Anda di halaman 1dari 5

B.

METODE PENDIDIKAN

Metode pendidkan adalah cara-cara yang dipakai oleh orang atau sekelompok
orang untuk membimbing anak/peserta didik sesuai dengan perkembangannya ke arah
tujuan yang hendak dicapai. Metode pendidikan selalu terkait dengan proses pendidikan
yaitu, bagaimana cara melaksanakan kegiatan pendidikan agar tercapai tujuan pendidikan.

Metode pendidikan berkaitan dengan bentuk pendidikan. Dalam hal ini bentuk
pendidikan dibagi menjadi 3 yaitu :

1. Bentuk Pendidikan Otoriter


Bentuk ini menempatkan pendidik pada pihak yang berkuasa dan utama (primer).
Sedangkan peserta didik ditempatkan pada pihak yang sekunder. Peserta didik
diperlukan sebagai objek pendidikan.
2. Bentuk Pendidikan Liberal
Bentuk pendidikan liberal menekankan pada hak individu dan kebebasan. Dalam
pendidikan anak berperan sebagai subjek dan memegang peran penting. Kedudukan
pendidik hanyalah sebagai pendorong peserta didik untuk mengembangkan bakat dan
kreativitasnya.
3. Benyuk Pendidikan Demokratis
Bentuk pendidikan demokratis menempatkan peserta didik dan pendidik dalam
kedudukan yang seimbang, dilain pihak peserta didik mempunyai kedudukan sebagai
subjek sekaligus objek. Karena antara pendidik dan peserta didik memiliki kedudukan
yang seimbang, maka metode pendidikan lebih mengarah pada metode diskusi, tanya
jawab, pemberian tuga, problem solving dan berjalan dalam suasana yang dialogis.

Untuk memilih metode yang tepat, perlu diperhatikan hal berikut ini

a. Tujuan yang hendak dicapai


Tujuan adalah sasaran yang dituju dari setiap kegiatan belajar mengajar.
b. Kemampuan pendidik
Metode pendidikan harus disesuaikan dengan kemampuan pendidik atau guru.
Misalnya guru yang telah menguasai praktek lapangan misalnya sepak bola dapat
melakukan metode pemberian contoh.
c. Kebutuhan peserta didik
Peserta didik sebagai subjek belajar memiliki karakteristik yang berbeda, baik bakat,
minat, sikap, kemampuan, motivasi, situasi sosial, lingkungan keluarga, dan harapan
masa depannya. Kebutuhan peserta didik tidak akan lepas dari perkembangan peserta
didik itu sendiri.
d. Isi atau materi pendidikan
Isi atau materi adalah sejumlah materi yang hendak disampaikan oleh guru untuk bisa
dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik.
e. Situasi
Situasi kegiatan belajar merupakan setting lingkungan pembelajaran yang dinamis.
Guru harus teliti dalam melihar situasi. Oleh karena itu, pada waktu tertentu guru
melakukn proses pembelajaran luar kelas atau alam terbuka.
f. Fasilitas
Fasilitas dapat mempengaruhi metode pembelajaran yang akan dipilih. Misalnya suatu
sekolah tidak memiliki lapangan bola, maka pendidik tidak dapat memilih metode
pemberian praktek.

Ada berbagai macam metode pendidikan yang dapat dilakukan oleh pendidik/guru.
Metode pendidikan tersebut antara lain :

1. Metode Ceramah
Metode ini dapat digunakan untuk mengatasi kelangkaan literatur atau sumber
rujukan informasi karena daya beli siswa diluar jngkauan. metode ini dapat
mendorong siswa agar lebih fokus pada materi yang disampaikan.

2. Metode Diskusi
Metode ini merupakan metode pengajaran yang erat hubungannya dengan belajar
pemecahan masalah. Metode diskusi dilakukan secara berkelompok atau diskusi
kelompok. Metode ini dapat mendorong peserta didik untuk berpikir kritis,
mengajarkan toleransi, dan mendorong siswa untuk berpendapat.
3. Metode Demonstrasi
Dilakukan dengan memggunakan benda atau bahan ajar pada saat pegajaran. Metode
ini memiliki manfaat antara lain siswa jadi lebih tertarik dengan apa yang diajarkan,
siswa lebih fokus dan terarah pada materi, pengalaman terhadap pengajaran lebih
diingat.
4. Metode Ceramah Plus
Metode ceramah plus yaitu sistem pengajaran dengan menggunakan ceramah lisan
disertai metode lainnya. Metode ini dibagi menjadi tiga yaitu metode ceramah plus
tanya jawab, metode ceramah plus diskusi dan tugas, serta metode ceramah plus
demonstrasi dan latihan.
5. Debat
Debat merupakan metode pembelajaran dengan mengadu argumentasi antara dua
pihak atau lebih baik perorangan maupun kelompok. Argumentasi yang dilakukan
membahas tentang penyelesaian suatu permasalahan dan memberi keputusan terhadap
masalah. Kelebihan metode ini adalah melatih kerja kelompok serta melatih rasa
percaya diri dalam berpendapat.
6. Metode Pemecahan Masalah ( Problem Based Learning )
Metode ini dilakukan dalam kelas kecil, siswa diberikan kasus untuk menstimulasi
diskusi kelompok. Kemudian siswa mengutarakan hasil pencarian materi terkait kasus
dan didiskusikan dalam kelompok.
7. Metode Percobaan
Metode percobaan merupakan metode pengajaran dengan menggunakan action berupa
praktikum atau percobaan lab. Masing-masing siswa dengan ini mampu melihat
proses nyata dan belajar secara langsung.
8. Cooperative Script
Skrip kooperatif merupakan metode belajar dengan memasangkan siswa dan secara
lisan menuntut siswa untuk mengutarakan intisari dari bagian materi yang
disampaika.
9. Berbagi Peran/Role Playing
Metode pebelajaran dengan role playing yaitu dengan metode drama atau peran.
Metode ini dengan melibatkan siswa dalam berakting sabagai suatu karakter dalam
suatu situasi tertentu dan menunjukkan respon yang seharusnya dilakukan.
Pembelajaran ini melatih interaksi dan mengespresikan diri secara nyata sebagai
contoh atas kejadian yang sebenarnya.
10. Mind Mapping
Mind mapping adalah metode belajar dengan menerapkan cara berfikir runtun
terhadap suatu permasalahan bagaimana bisa terjadi sampai pada penyelesaiannya.
Pelajaran melalui mind mapping disajikan dalam bentuk skema yang memiliki
hubungan sebab akibat dan saling berpengaruh.metode ini mampu meningkatkan
analisis dan berfikir kritis siswa mamahami sesuatu secara keseluruhan dari awal
hingga akhir.
11. Metode Inquiry
Merupakan metode yang mampu membangun siswa untuk menyadari apa yang dia
dapatkan selama belajar. Metode ini melibatkan intelektual dan menuntut siswa
memahami apa yang mereka pelajari sebagai sesuatu yang berharga. Strategi yang
digunakan adalah guru menerangkan materi, lalu siswa diberi pertanyaan yang
diajukan untuk guru, dan pada akhirnya siswa merangkum apa saja yang sudah
dipelajari.
12. Metode Discovery
Merupakan metode pengajaran modern yang dilakukan dengan cara mengembangkan
cara belajar siswa menjadi lebih aktif, mandiri, dan pemahaman yang lebih baik.
Siswa mencari jawaban atas pertanyaannya sendiri, sehingga mampu diingat dengan
baik.
13. Metode Perancangan
Metode perancangan merupakan metode mengajar dengan merangsang siswa untuk
mampu menciptakan atau membuat suatu proyek yang akan dipraktekkan atau akan
diteliti.
14. Metode latihan keterampilan
Merupakan metodde mengajar dengan melatih keterampilan siswa atau soft skill
dengan cara membuat, merancang, atau memanfaatkan sesuatu. Metode ini
membutuhkan kreativitas siswa yang tinggi dengan memanfaatkan suatu bahan
menjadi barang yang lebi berguna dan bermanfaat.
15. Metode karya wisata
Merupakan suatu metode mengajar dengan memanfaatkan lingkungan, lokasi, atau
tempat-tempat yang memiliki sumber pengetahuan bagi siswa. Metode karya wisata
ini bisa dilakukan di tempat-tempat sejarah, di alam, atau lainnya.
16. Metode resitasi
Merupakan metode mengajar dengan siswa diharuskan membuat resume tentang
materi yang sudh disampaikan guru, dengan menuliskannya pada kertas dan
menggunakan bahasa sendiri.
REFERENSI
Dwisiswoyo, dkk. 2013. ILMU PENDIDIKAN. Yogyakarta. UNY Press

Anda mungkin juga menyukai