Anda di halaman 1dari 10

KONSEP MEMILIH DAN MENGELOMPOKKAN PADA

PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI

Diajukan Sebagai Tugas Mata Kuliah Konsep Sains Dan Matematika AUD

Dosen Pengampu :

Dra, Syafdaningsih, M.Pd.

Febriyanti Utami, M.Pd

Disusun Oleh Kelompok 6 :

1. Miranti (06141282227021)
2. Syabila Dwi A (06141282227022)
3. Triyanti Hasmita S (06141282227017)
4. Intan Yuniar (06141282227035)
5. Nadya Yulianda S (06141282227018)

PROGRAM STUDI PG-PAUD FAKULTAS KEGURUAN DAN


ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan
rahmatnyalah saya bisa menyelesaikan tugas Makalah ini dengan tepat waktu.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Konsep Sains dan
Matematika AUD. Adapun topik yang dibahas didalam makalah ini adalah Konsep
Memilih dan mengelompokkan pada pembelajaran anak usia dini. saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk
tersajinya makalah ini.

Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, hal itu
dikarenakan keterbatasan yang ada. Sehingga saya sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari pembaca. Kiranya laporan ini bisa memberikan
banyak manfaat bagi kehidupan kita semua. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima
kasih.

Indralaya, Januari 2023

Penulis,
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari memilih dan mengelompokkan merupakan
kemampuan yang harus dimiliki setiap orang. Konsep memilih dan
mengelompokkan ini juga perlu diajarkan sejak dini karena konsep ini terkait
membantu anak dalam kemampuan klasifikasi,berpikir logis serta sistematis
dan ilmiah. Dalam pengenalan konsep memilih dan mengelompokkan ada
beberapa jenis yakni, mengelompokkan berdasarkan bentuk,jenis,warna dan
ukuran serta masih banyak lagi. Hal ini lah yang perlu kita kenalkan pada anak.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa Yang Dimaksud Dengan Konsep Memilih Dan Mengelompokkan
Pada Paud?
1.2.2 Mengapa Konsep Memilih Dan Mengelompokkan Penting Dalam
Pembelajaran Paud?
1.2.3 Apa Saja Yang Termasuk Dalam Pengenalan Konsep Memilih Dan
Mengelompokkan Pada Paud?
1.2.4 Bagaimana Mengenalkan Konsep Memilih Dan Mengelompokkan Pada
Paud?
1.3 Tujuan Makalah
1.3.1 Untuk Mengetahui Definisi Konsepmemilih Dan Mengelompokkan
Pada Paud
1.3.2 Untuk Mengetahui Pentingnya Pengenalan Konsep Memilih Dan
Mengelompokkan Pada Paud
1.3.3 Untuk Mengetahui Hal Apa Saja Yang Termasuk Dalam Pengenalan
Konsep Memilih Dan Mengelompokkan Pada Paud
1.3.4 Untuk Mengetahui Cara Mengenalkan Konsep Memilih Dan
Mengelompokkan Pada Paud?
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Konsep Memilih dan Mengelompokkan Pada PAUD

Mengelompokkan atau klasifikasi yaitu kegiatan untuk memilih, memilah


yang kemudiandilanjutkan dengan mengelompokan benda atau
kejadianyangmemiliki kesamaan. Kesamaan yang dimaksud dapat
berupakesamaan bentuk, warna, ukuran, jenis, tekstur, fungsi, bahan,
danbahkan situasi atau kegiatan.(Utama et al., n.d.).

Menurut Sefeldt,dkk dalam (Hapsari, 2020) klasifikasi merupakan kegiatan


mengumpulkan atau mengelompokkan benda yang sama atau serupa,
klasifikasi juga mengelompokkan benda sehingga membentuk kelompok-
kelompok yang berbeda sesuai kriterianya. Bisa berupa sama dalam warna,
sama dalam ukuran, sama dalam bentuk serta sama dalam jenisnya.

Memilih dan mengelompokan meliputi kemampuan mengamati dan mencatat


persamaan dan perbedaan benda. Anak usia di bawah tiga tahun mengenal
persamaan dan perbedaan melalui kelima indera mereka pada saat
bereksplorasi dengan benda-benda di sekitarnya. Anak belajar melalui
memperhatikan, mendengar, menyentuh, merasakan, mencium bau benda-
benda yang dimainkannya, sehingga mengetahui benda-benda yang sama dan
yang berbeda.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak sekali kita temukan Tugas yang


diberikan untuk anak memiliki tujuan agar orang tua dapat terlibat dalam
proses pembelajaran anak. Di lingkungan sekitar anak, sudah pasti anak
akan menemukan benda-benda dalam kehidupan sehari-hari, benda-
benda dilingkungan sekitar perlu diperkenalkan sejak dini kepada anak
baik jenis maupun fungsinya. Banyak cara untuk mengenalkan jenis
dan fungsi benda kepada anak diantaranya dengan cara mengelompokkan
benda. Gunarti dalam (Hapsari, 2020) menyatakan bahwa kegiatan
memisahkan atau mengumpulkan benda, memilah memilih, menyusun,
mengumpulkan benda-benda sesuai ukuran, warna, dan bentuk sehingga
terbagi menjadi beberapa kelompok disebut pengelompokan.

2.2 Pentingnya Pengenalan Konsep Memilih Dan Mengelompokkan PadaPaud

Konsep ini penting dalam mengembangkan kognitif anak. Konsep ini melatih
anak mengelompokkan benda sesuai warna, ukuran, bentuk dan jenis dapat
melatih anak untuk berpikir secara logis, karena kegiatan mengelompokkan
benda dalam hal ini adalah suatu kegaiatan memilah-milahkan benda
berdasarkan kriteria atau kualifikasi yang sudah ditentukan.

Salah satu kegiatan mengelompokkan buah yang berwarna merah dan


mengelompokkan batu berdasarkan ukuran bentuknya. Kegiatan tersebut
membantu anak dalam berpikir logis serta membantu anak dalam berpikir
secara ilmiah. Berikut keterampilan yang berkembang dalam keegiatan sains
pada anak sbb:

a. Keterampilan dalam melakukan pengamatan


Anak terampil dalam menggunakan panca indera untuk mengamati dan
memperoleh berbagai gejala yang ada. Misalnya anak menggunakan
perabaanya untuk meraba berbagai macamtekstur gula, misalnya gula
pasir, gula tepung, gula aren, dan gulabatu.
b. Keterampilan dalam membandingkan
Keterampilan ini mengasah kemampuan anak untuk membuat perbedaan
dengan cara membandingkan. Misalnya anak menggunakan mencicipi
berbagai macam gula untuk mencari perbedaan rasa manis diantara gula
tersebut.
c. Keterampilan dalam membuat pengelompokan
Anak mengembangkan kemampuan mengelopokan bendaberdasarkan
warna, bentuk, ukuran, tekstur, dan berbagai ciri lainnya. Misalnya anakn
mengelompokan daun berdasarkan warna. Mengamati Membandingkan
Mengelom pokan Mengukur ,Mengkomunikasikan .
d. Keterampilan mengukur
Keterampilan ini mengasah anak untuk membuat pengukuran dari ukuran
tidak baku (gelas, sendok, genggam, dsb) hingga ukuran baku (liter,
kilogram, dsb). Misalnya untuk membuat teh manisanak memerlukan
berapa sendok gula. (v) Keterampilan dalam mengungkapkan hasil
pemikiran. Anak dapat mengungkapkan hasil berpikirnya dengan barbagai
cara antara lain dengan mengungkapkan secara verbal atauberibacara
langsung, melalui gambar, maupun geraktubuh.kemampuan untuk
mengamati, membandingkan, membuat pengelompokan, mengukur dan
mengungkapkan apa yangdiperoleh oleh anak.

2.3 Konsep Memilih dan Mengelompokkan pada PAUD

Beaty (2013) mengungkapkan pengembangan konsep yang muncul secara


sistematis melalui beberapa program pengembangan kognitif pada anak usia
dini yaitu:

1) Bentuk
adalah salah satu konsep paling awal yang harus dikuasai dengan
memberikan kegiatan yang memungkinkan untuk anak membedakan
berbagai benda dengan berbagai bentuk yang berbeda; Dalam Kegiatan
mengelompokkan contohnya Mengelompokkan benda berdasarkan
bentuknya, seperti kegiatan mengelompokkan benda berbentuk persegi.
2) Warna, benda
yang memiliki bermacam warna lebih baik dikembangkan dengan cara
memperkenalkan warna satu persatu kepada anak; contoh dalam kegiatan
pengelompokkan yaitu Mengelompokkan benda berdasarkan warnanya
seperti, Kegiatan mengelompokkan benda berwarna pink.
3) Ukuran
yaitu cara membandingkan suatu benda dengan benda yang lain;
Mengelompokkan benda berdasarkan Ukurannya, Contoh: Kegiatan
mengelompokkan beenda yang besar dan kecil
4) Pengelompokkan
yaitu usaha mengklasifikasikan suatu ke dalam berbagai cara misalnya
menurut bentuk, warna, dan lainnya;
5) Pengurutan
adalah kemampuan meletakkan benda dalam urutan menurut aturan
tertentu.

2.4 Mengenalkan Konsep Memilih Dan Mengelompokkan Pada Paud

Memilih dan mengelompokan meliputi kemampuan mengamati dan mencatat


persamaan dan perbedaan benda. Anak-anak usia di bawah tiga tahun
mengenal persamaan dan perbedaan melalui kelima indera mereka pada saat
bereksplorasi dengan benda-benda di sekitar. Anak belajar melalui
memperhatikan, mendengar, menyentuh, merasakan, mencium bau benda-
benda yang dimainkannya, sehingga mengetahui benda-benda yang sama dan
yang berbeda. Beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan orangtua untuk
mengembangkan kemampuan memilih dan mengelompokan pada anak(22
KONSEP MATEMATIKA ANAK.Pdf, n.d.) :

1. Bayi Usia 0-8 bulan


a. Ketika bayi menangis, katakan: “Ya ibu datang. Ibu mendengar
suaramu.” Bayi akan belajar mengenali suara anda.
b. Berikan 2 macam mainan bayi yang berbunyi. Biarkan bayi
menunjukan minat pada mainan tertentu dan memainkannya.
2. Bayi Usia 8-12 bulan
a. Sediakan 2 macam buah-buahan masing-masing jenis 3, misal: apel
dan jeruk pada sebuah wadah. Ajaklah anak untuk memilih buah dan
meletakan di luar wadah.
b. Sediakan beberapa macam alat dapur yang bisa dibunyikan seperti:
tutup panci, tutup gelas, piring kaleng, dll. Biarkan anak memilih alat
tersebut dan membunyikannya menggunakan supit kayu atau plastik
untuk makan mi.
3. Anak Usia 12-24 bulan
a. Memberikan sebuah gambar kucing pada anak. Biarkan anak
menyebutkan nama binatang tersebut.
b. Sediakan 5 buah balok lunak warna merah. Ajak anak untuk
membariskan balok-balok tersebut seperti barisan balok berdasarkan
pola warna merah.
4. Anak Usia 24-36 Bulan
a. Sediakan 1 keranjang dan beberapa bola plastik terdiri dari 3 warna,
masing-masing warna 4 bola. Ajak anak untuk memasukan semua bola
yang berwarna misalnya yang berwarna kuning ke keranjang.
b. Sediakan bermacam-macam kotak kardus dari berbagai ukuran dan
bentuk. Ajak anak untuk menumpuk kotakkota tersebut menjadi seperti
sebuah menara. Biarkan anak memilih kotak-kotak yang sama bentuk
dan ukurannya untuk ditumpuk.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Konsep memilih dan mengelompokkan atau klasifikasi merupakan kegiatan


mengumpulkan atau mengelompokkan benda yang sama atau serupa,
klasifikasi juga mengelompokkan benda sehingga membentuk kelompok-
kelompok yang berbeda sesuai kriterianya. Bisa berupa sama dalam warna,
sama dalam ukuran, sama dalam bentuk serta sama dalam jenisnya.

Salah satu contoh kegiatan dalam mengenalkan konsep ini yaitu


mengelompokkan buah berdasarkan warnany, bentunya,dan masih banyak
lagi.

3.2 Saran

Makalah ini tentu tidak terlepas dari kekurangan. Kritik dan saran terhadap
penyempurnaan makalah sangat kami harapkan. Terima kasih atas kesediaan
kepada semua pihak atau kalangan lain yang mempelajari berbagai informasi
dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

22 KONSEP MATEMATIKA ANAK.pdf. (n.d.).

Hapsari, R. (2020). PENGEMBANGAN KOGNITIF ANAK MELALUI KEGIATAN

MENGELOMPOKKAN BENDA DENGAN MEDIA BOLA WARNA. 3.

Utama, S., Pratiwi, N., & Pd, M. (n.d.). Pembelajaran 3. Materi dan Kegiatan

Belajar Anak Usia Dini.

Anda mungkin juga menyukai