NIM : 4301422026
Rombel : Pendidikan Kimia 4/B
Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran Kimia
Strategi Pembelajaran
Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategia, yang diartikan sebagai seni penggunaan rencana
untuk mencapai tujuan. Strategi pembelajaran menurut Frelberg & Driscoll (1992) dapat
digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemberian materi pelajaran pada berbagai tingkatan,
untuk siswa yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula. Gerlach & Ely (1980) mengatakan
bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan materi
pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu, meliputi sifat, lingkup, dan urutan kegiatan
yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada siswa. Dick & Carey (1996) berpendapat
bahwa strategi pembelajaran tidak hanya terbatas pada prosedur kegiatan, melainkanjuga termasuk
di dalamnya materi atau paket pembelajaran. Strategi Pembelajaran adalah cara atau metode
yang digunakan untuk membantu siswa memahami dan menguasai materi pelajaran secara efektif,
meliput pendekatan pengajaran, penggunaan teknologi, pengaturan kelasm dan berbagai aktivitas
yang dirancang untuk meningkatkan proses belajar siswa. Strategi pembelajaran kimia
mencakup berbagai metode yang dirancang khusus untuk membantu siswa memahami konsep-
konsep kimia dengan lebih baik. Contohnya termasuk demonstrasi praktis, percobaan
laboratorium, diskusi kelompok, penggunaan model visual, penggunaan teknologi seperti simulasi
komputer, dan penggunaan studi kasus untuk mengaitkan konsep-konsep teoritis dengan aplikasi
dunia nyata. Strategi ini bertujuan untuk memfasilitasi pemahaman yang mendalam dan penerapan
konsep kimia dalam berbagai kontek.
Dalam strategi pembelajaran terdapat pendekatan, metode, dan model pembelajaran yang
menjadi penunjang keberlansungan kegiatan pembelajaran.
Model Pembelajaran
Model pembelajaran merupakan tingkatan tertinggi dalam kerangka pembelajaran
karena mencakup keseluruhan tingkatan. Lingkupnya yaitu keseluruhan kerangka
pembelajaran karena memberikan pemahaman dasar atau filosofis dalam pembelajaran.
Dalam model pembelajaran, terdapat strategi yang menjelaskan operasional, alat, atau teknik
yang digunakan siswa dalam prosesnya.
Macam-macam model pembelajaran :
1. Model pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) : model
pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran siswa pada masalah autentik sehingga
siswa dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuh kembangkan keterampilan
yang lebih tinggi dan inquiry, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan diri
sendiri (Arends dalam abbas, 2000 : 13).
2. Model Pembelajaran Kooperatif : rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa
dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
dirumuskan. Slavin dalam Isjoni (2009: 15) pembelajaran kooperatif adalah suatu model
pembelajaran dimana siswa belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara
kolaboratif yang anggotanya 5 orang dengan struktur kelompok heterogen.
3. Model Pembelajaran berbasis Proyek (Project based Learning) : pembelajaran yang
menggunakan Proyek sebagai media dalam proses pembelajaran untuk mencapai
kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Model Pembelajaran Discovery Learning : memahami konsep,arti, hubungan melalui
proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan.
Metode Pembelajaran
Metode Pembelajaran adalah sebuah proses sistematis dan teratur yang dilakukan oleh guru
atau pendidik dalam menyampaikan materi kepada siswanya. Metode pembelajaran
merupakan sebuah strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di dalam
kelas yang diaplikasi tenaga pendidik agar tujuan pembelajaran yang sudah diterapkan bisa
tercaa\pai dengan baik .
Pendekatan Pembelajaran
Pendekatan pembelajaran adalah suatu metode atau strategi yang digunakan oleh guru dalam
mengajar guna membantu siswa memahami dan menguasai materi pelajaran dengan lebih efektif.
Pendekatan yang tepat dapat meningkatkan motivasi siswa, mengaktifkan keterlibatan mereka
dalam proses pembelajaran, dan memfasilitasi penguasaan konsep yang lebih baik. Pendekatan ini
menentukan bagaimana guru mengelola kelas, memilih metode pembelajaran, dan menilai
kemajuan siswa. Pendekatan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
Pendekatan pembelajaran berorientasi pada siswa atau student centered approaches adalah
pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Pendekatan pembelajaran ini sudah
mulai diterapkan sejak Kurikulum 2013 dan berlanjut hingga Kurikulum Merdeka karena
lebih cocok diterapkan pada perkembangan zaman saat ini. Dalam pendekatan
pembelajaran ini, siswa berperan sebagai subjek belajar sehingga dituntut untuk lebih aktif
dalam kegiatan belajar. Pendekatan pembelajaran ini juga memberikan siswa kesempatan
yang luas untuk melakukan aktivitas dan mengembangkan potensi diri yang sesuai dengan
keinginannya. Sementara itu, guru berperan sebagai fasilitator dan pembimbing sehingga
kegiatan belajar siswa menjadi lebih terarah.
Macam-macam Pendekatan :
SARAN-SARAN PPT :
1. PPT SALSA :
• PPT harus mencakup semuanya tetapi kurang singkat, alias masih banyak pemborosan
kata. Seharusnya dibuat per point-point saja.
• Seharusnya ditambahkan langkah-langkah atau sintak pada setiap model pembelajaran
• Sebelum menjelaskan penerapan model, seharusnya dijelaskan materi yang akan dibahas
atau diterapkan terlebih dahulu.
2. PPT AIKO :
• Harus menjelaskan materi yang akan dibahas , karena di PPT langsung penerpaan saja
• Harus ditambahkan sintak metode pembelajaran
• Harus ditambahkan sintak pada model pembelajaran
3. PPT FAZA :
• Lebih baik menjelaskan runtut sintak pada model dan metodenya
• Model pembelajaran seharusnya digunakan yang umum-umum saja
• Sebaiknya sintak dibuat perpoint.
4. PPT KIKI :
• Kurang menjelaskan secara detail tentang macam-macam model pembelajaran
• Kurang adanya sintak-sintak dalam model pembelajaran
• Terlalu singkat sehingga tidak menjabarkan semuanya
• Materi yang dipaparkan juga terlalu singkat dan kurang detail
5. PPT MEI :
• Sudah rinci dalam memaparkan materi kimia
• Agak melenceng dari sintak-sintak metode dan model pembelajaran karena
pembahasannaya sudah sampai indikator pencapaian kompetensi
• Kurang lengkap dalam menjelaskan sintak-sintak metode pembelajaran
6. PPT NALA :
• Seharusnya pendahuluan diberikan ulasan materi terlebih dahulu baru penerapan
• Sudah bagus karena diperinci sintak-sintaknya
7. PPT SANIA :
• Kurang adanya pemabhasan materi yang akan dijelaskan karena langsung pada penerapan
sintak-sintak pendekatan
• Kurang adanya penilaiam kegiatan belajar pada sintak-sintak pendekatan pembelajaran
8. PPT TIMBUL :
• Kurang menjelaskan pengertian dari macam-macam model pembelajaran
• Materi yang dijelaskan kurang rinci
9. PPT MEGA :
• Kurang dijelaskan ulasan sedikit materi yang akan dibahas
• Terlalu detail dalam menjelaskan proses sintak-sintak