NIM : 857775227
Modul 02
Pendahuluan merupakan kegiatan yang penting dan dapat menentukan keberhasilan pelaksanaan
pembelajaran terpadu. Kegagalan dalam pelaksanaan pembelajaran sering kali disebabkan oleh
kegiatan pendahuluan yang tidak dikelola dengan baik dan tepat atau menganggap kegiatan
pendahuluan hanya sebagai pelengkap dalam pembelajaran.
Dalam kegiatan inti pembelajaran penggunaan media pembelajaran sangat penting karena
akan berkaitan dengan komponen lainnya. Penggunaan media pembelajaran terpadu
memiliki kekuatan :
a. Memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya
b. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau persepsi belajar
c. Membangkitkan motivasi belajar
d. Menyajikan informasi belajar secara konsisten
e. Menyajikan pesan atau informasi belajar untuk seluruh siswa
f. Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang
g. Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.
Kegiatan Belajar 3 : Kegiatan akhir dan Tindak Lanjut dalam Pembelajaran Terpadu
Kegiatan akhir dilakukan terutama untuk memantapkan pemahaman siswa terhadap
kegiatan belajar yang telah berlangsung, mengetahui keberhasilan siswa dalam kegiatan
pembelajaran yang telah dijalani, serta memberikan tindak lanjut untuk mengembangkan
kemampuan yang baru dikuasai siswa.
A. Makna Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
Kegiatan akhir mengandung makna sebagai kegiatan untuk memantapkan pemahaman
siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta
mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan
dijalani oleh siswa dan guru.Dari hasil tes, guru akan mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran oleh siswa baik secara individual maupun kelas.
B. Bentuk Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut
1. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Meninjau kembali penguasaan siswa
Dilakukan untuk memantapkan penguasaan siswa terhadap pokok-pokok materi
yang dipelajari.
b. Melaksanakan penilaian
Pengecekan atau penilaian terhadap pemahaman siswa sangat penting dilakukan
guru dengan maksud untuk melihat apakah siswa telah mencapai kompetensi dasar
yang diharapkan, atau belum.
2. Melaksanakan Tindak Lanjut Pembelajaran
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai
dengan alokasi waktu yang tersedia. Beberapa alternatif kegiatan yang dapat dilakukan
dalam melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran terpadu yaitu:
a. Memberikan pekerjaan rumah
b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
c. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
d. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
e. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya.
Modul 03
A. Pengertian
Keterampilan membuka pelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan dengan usaha
guru dalam memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran
adalah keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri kegiatan
pembelajaran.
B. Manfaat
Keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu dapat bermanfaat untuk :
1. menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran
2. membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran
3. memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan
batas-batas tugas yang harus dikerjakan siswa
4. menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antara pengalaman yang sudah dimiliki
dengan tema yang akan dipelajarinya.
1. memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah dilaluinya
2. mengetahui tingkat keberhasilan dari pelaksanaan pembelajaran terpadu
3. menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk mengembangkan
kompetensi yang telah dikuasainya.
C. Komponen Keterampilan Membuka Pelajaran
1. Menumbuhkan Perhatian Siswa
Cara yang dapat dilakukan untuk menarik perhatian siswa yaitu :
a. variasi gaya mengajar guru, seperti variasi suara dari rendah ke tinggi, mengubah
posisi, mengoptimalkan gerakan tubuh dan mimik muka.
b. penggunaan media pembelajaran yang tepat dan menarik
c. penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi, misalnya membuat
kelompok kecil.
2. Membangkitkan Motivasi Siswa
Cara yang dapat dilakukan guru untuk membangkitkan motivasi siswa yaitu:
a. Memperlihatkan sikap hangat dan antusias
b. Menimbulkan rasa ingin tahu (Curiosity)
c. Mengemukakan ide yang bertentangan
d. Memperhatikan minat siswa
3. Memberi Acuan
Pemberian acuan dapat dilakukan menggunakan cara sebagai berikut:
a. Mengemukakan tujuan dan batas tugas
b. Menjelaskan langkah pembelajaran
c. Mengingan inti tema yang akan dipelajari
d. Mengajukan pertanyaan
4. Membuat Kaitan
Membuat kaitan yaitu kegiatan pembelajaran dikaitkan dengan pengetahuan yang telah
dimiliki oleh siswa. Misalnya dengan menunjukkan kaitan antara materi baru dengan
materi yang kemungkinan sudah diketahui siswa sebelumnya.
D. Komponen Keterampilan Menutup Pelajaran
1. Meninjau Kembali
Ketika selesai menjelaskan satu topik dari tema yang sedang dibahas, guru meminta
siswa untuk menetapkan topik-topik yang merupakan inti dari tema atau bahan
pelajaran. Selanjutnya, guru mengarahkan atau meluruskan pendapat-pendapat para
siswa mengenai inti dari pembahasan tema tersebut.
2. Melakukan Penilaian
Bentuk penilaian dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Melakukan tanya jawab secara lisan
b. Meminta salah seorang siswa untuk menunjukkan kemampuan sebagai hasil
belajarnya
c. Meminta salah seorang siswa untuk mengaplikasikan hasil belajar yang telah
diperolehnya di depan kelas
d. Meminta siswa untuk menyatakan pendapat tentang bahan dan kegiatan belajar
e. Memberikan soal-soal tertulis yang dapat dikerjakan oleh siswa
A. Pengertian
Kata menjelaskan mengandung makna membuat sesuatu menjadi jelas. Dalam kegiatan
menjelaskan, informasi dijelaskan secara sistematis sehingga yang menerima penjelasan
mempunyai gambaran yang jelas tentang hubungan informasi baru dengan informasi
yang sudah diketahui, hubungan sebab akibat, hubungan antara teori dan praktik, atau
hubungan antara dalil-dalil dengan contoh konkret.
B. Manfaat
Keterampilan menjelaskan dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat
diantaranya:
1. membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari
2. meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara
berpikir yang sistematis dan terintegrasi
3. memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan
4. meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas
5. membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber
6. mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan
7. menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien
Keterampilan bertanya dalam pembelajaran terpadu memberi manfaat diantaranya:
1. meningkatkan kegiatan belajar yang lebih bervariasi
2. mendorong siswa untuk berperan sebagai sumber informasi
3. memupuk kebiasaan siswa untuk selalu bertanya
4. meningkatkan keterlibatan siswa secara mental-intelektual
5. menumbuhkan keberanian siswa untuk mengajukan pertanyaan
6. menguji pemahaman siswa terhadap materi yang telah dibahas
C. Komponen-komponen Keterampilan Menjelaskan
Guru harus memiliki kemampuan merencanakan isi tema yang akan dijelaskan,
mengidentifikasi karakteristik siswa, dan memiliki kemampuan untuk menyajikan
penjelasan dengan baik. Komponen-komponen keterampilan menjelaskan yang perlu
dikuasai guru diantaranya; kejelasan, penggunaan contoh/ilustrasi, pemberian tekanan,
dan balikan.
D. Komponen-komponen Keterampilan Bertanya
Agar pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan kepada siswa mencapai sasarannya, guru
harus menguasai komponen-komponen keterampilan bertanya sebagai berikut:
1. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
5. Pemberian waktu berpikir
6. Pemberian tuntutan
A. Pengertian
Dalam kegiatan pembelajaran terpadu, pemberian penguatan oleh guru terhadap perilaku
siswa mempunyai peran yang sangat penting dalam meningatkan keefektifan
pembelajaran. Keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu berkenaan
dengan berubahnya suatu keadaan yang bisa menyebabkan keadaan tersebut menjadi
tidak monoton dan membosankan atau menjenuhkan.
B. Manfaat
Manfaat yang diperoleh guru dengan menguasai keterampilan memberi penguatan dalam
pembelajaran terpadu diantaranya:
1. membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa
2. memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema
3. mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa
4. menumbuhkan rasa percaya diri siswa
5. memelihara iklim kelas yang kondusif
Keterampilan mengadakan variasi dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat
sebagai berikut:
1. menumbuhkan dan meningkatkan motivasi dan perhtaian siswa terhadap tema yang
dibahas
2. mengembangkan rasa ingin tahu siswa
3. memupuk perilaku positif siswa kepada guru
4. menghindarkan siswa dari proses pembelajaran yang membosankan
5. meningkatkan kadar keaktifan siswa
6. melayani karakteristik siswa
C. Komponen Pada Keterampilan Memberi Penguatan
1. Penguatan Verbal
Penguatan verbal hanya menggunakan kata-kata aau kalimat saja. Bentuk penguatan
verbal bisa berupa kata-kata atau kalimat pujian, dukungan, pengakuan, atau
dorongan yang dapat menguatkan tingkah laku dan penampilan siswa.
2. Penguatan Non-Verbal
Penguatan non-verbal dalam pelaksanaan pembelajaran dapat ditunjukkan dengan
cara-cara seperti:
a. Penguatan dengan mimic dan gerakan badan
b. Penguatan dengan gerak mendekati
c. Penguatan dengan sentuhan
d. Penguatan dengan kegiatan yang menyenangkan
e. Penguatan dengan simbol dan benda
D. Komponen Keterampilan Mengadakan Variasi
1. Variasi dalam mengajar
Secara garis besar, hal-hal yang berkaitan dengan gaya mengajar yang dapat
divariasikan oleh seorang guru berkisar pada butir-butir berikut:
a. Penggunaan variasi suara
b. Variasi dengan pemusatan perhatian
c. Variasi dengan kesenyapan
d. Variasi dengan kontak pandang
e. Variasi dengan gerakan badan dan mimic
f. Variasi dengan perubahan posisi guru
2. Variasi dalam Pola Interaksi Pembelajaran
Variasi dalam pola interaksi guru-siswa yang bisa dikembangkan dalam pelaksanaan
pembelajaran terpadu terdiri atas:
a. Pola interaksi satu arah
Siswa mendengarkan dan menyimak apa-apa yang disampaiakan oleh guru.
Metode yang digunakan oleh guru yaitu metode ceramah.
b. Pola interaksi dua arah
Siswa dan guru mulai menggunakan metode tanya jawab
c. Pola interaksi banyak arah
Interaksi yang terjadi tidak hanya guru dan siswa, tetapi juga interaksi antarsiswa
dengan siswa-siswa. Pola interaksi banyak arah juga bisa dilakukan dalam bentuk
diskusi kelas.
3. Variasi dalam Penggunaan Media
Jenis media dalam pembelajaran terpadu terdiri atas:
a. Media Visual
Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat. Media visual terdiri atas
media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak dapat diproyeksikan.
b. Media Audio
Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya
dapat didengar) yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan
kemauan siswa untuk mempelajari isi tema. Contohnya yaitu program kaset suara
dan program radio.
c. Media Audio-Visual
Media ini merupakan kombinasi dari media audio dan media visual atau biasa
disebut media pandang-dengar. Contohnya yaitu program televise/video
pendidikan/instruksional, program slide suara, dan sebagainya.