Anda di halaman 1dari 34

MODUL 4

PROSEDUR PEMBELAJARAN

Kelompok 4 :
Aini Zulfa
Muslimah Dwirini
Siti Nur Kholifah
Secara umum, prosedur pembelajaran
terdiri dari :
1. Kegiatan pendahuluan ( kegiatan pra
dan awal pembelajaran )

2. Kegiatan inti pembelajaran

3.Kegiatan Akhir dan tindak lanjut


pembelajaran
KB 2
Kegiatan Inti Dalam
Pembelajaran KB 3
KB 1
Kegiatan Akhir dan
Kegiatan Pra dan
Tindak Lanjut
Awal Pembelajaran
Pembelajaran

Prosedur
Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Pendahuluan (Kegiatan Pra dan Awal


Pembelajaran)
 Kegiatan pendahuluan pembelajaran dilaksanakan untuk menciptakan awal
pembelajaran yang efektif agar siswa siap mengikuti kegiatan inti pembelajaran.

 Kegiatan pendahuluan pembelajaran dibedakan menjadi 2 jenis kegiatan yaitu


kegiatan pra-pembelajaran dan kegiatan awal pembelajaran.
A. Kegiatan PraPembelajaran

 Kegiatan prapembelajaran yaitu kegiatan pendahuluan pembelajaran


yang diarahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pelajaran.

 kegiatan prapembelajaran biasanya bersifat umum dan tidak


berkaitan langsung dengan kompetensi atau materi yang akan
dibahas dalam kegiatan inti pembelajaran.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru pada tahap
prapembelajaran yaitu :
1. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik.
Guru harus memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang , kaku, bahkan
takut mengikuti pembelajaran.
2. Memeriksa kehadiran siswa
Dengan selalu mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru telah memberikan motivasi terhadap
siswa, berdisiplin dalam mengikuti pelajaran.
3. Menciptakan kesiapan belajar siswa
Kesiapan belajar siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang sangat berpengaruh terhadap proses
dan hasil belajar siswa.
4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis.
Guru harus membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya, berani berpendapat, atau berani
mengeluarkan ide-ide, dan berani memperlihatkan unjuk kerja.
B. Kegiatan awal pembelajaran

 Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk


membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam
mengikuti pembelajaran , memberikan gambaran yang
jelas tentang batas-batas tugas atau kegiatan yang akan
dilaksanakan, dan menunjukkan hubungan antara
pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam
tahap kegiatan awal pembelajaran, yaitu:

1. Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa

2. Memberi acuan

3. Membuat kaitan

4. Melaksanakan tes awal


1. Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa
Agar pikiran siswa terfokus pada apa yang dibahas dalam
pembelajaran, guru perlu menyiasatinya untuk menarik perhatian
siswa dan menimbulkan motivasi siswa pada pelajaran yang akan
dilakukan.

Misalnya, dengan menyampaikan cerita yang menimbulkan pertanyaan,


menunjukkan gambar atau alat peraga yang menarik perhatian siswa
sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar siswa.
2. Memberi acuan

Guru menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal- hal yang
akan dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung.

Kegiatan yang dilakukan , diantaranya :

a. Memberitahukan tujuan ( kemampuan ) yang diharapkan atau garis besar materi yang
akan dipelajari.

b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa.


3. Membuat kaitan

 Kegiatan membuat kaitan pada awal pembelajaran biasanya dikenal dengan melakukan
apersepsi.

 Beberapa cara apersepsi yang dilakukan guru :

a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.

b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari


C. Meminta siswa mengemukakan pengalamanyang berkaitan dengan materiyang
akan dibahas
4. Melaksanakan tes awal

 Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana
materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa.

 Tes awal dapat dilakukan dengan cara lisan yang ditujukan pada beberapa siswa
yang dianggap representative ( mewakili ) seluruh siswa.
 Dalam keseluruhan proses pembelajaran, alokasi waktu untuk
kegiatan awal pembelajaran relatif singkat, maka guru
diharapkan memiliki kemampuan untuk menciptakan kondisi
awal pembelajaran yang efektif yang mendukung proses dan
hasil pembelajaran yang optimal.
Kegiatan Belajar 2
Kegiatan Inti Dalam Pembelajaran
 Kegiatan inti pembelajaran memegang peranan penting dalam rangka mencapai tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kurikulum. Kegiatan inti pembelajaran
diarahkan pada proses pembentukan pengalaman belajar dan kemampuan siswa.
Kegiatan inti pembelajaran hendaknya melibatkan siswa sebanyak mungkin,
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat langsung, dan memenuhi
kebutuhan siswa baik individual maupun kelompok. Untuk itu, kegiatan inti
pembelajaran hendaknya merupakan kegiatan yang bervariasi.
Pembahasan materi pelajaran dalam
pembelajaran klasikal

Kegiatan inti dalam


pembelajaran

Pembahasan materi pelajaran dalam Pembahasan materi pelajaran dalam


pembelajaran kelompok pembelajaran individu
A. Pembahasan materi pelajaran dalam
pembelajaran klasikal

 Kegiatan inti dalam pembelajaran klasikal lebih bersifat


pemberian informasi dan Tanya jawab atau diskusi kelas
tentang materi yang dibahas.

 Untuk menunjang keberhasilan pembelajaran klasikal,


guru harus memiliki kemampuan mengelola
pembelajaran klasikal yang dilandasi oleh implementasi
prinsip-prinsip pembelajaran klasikal.
Prinsip-prinsip pembelajaran klasikal

Dalam pembelajran klasikal penyajian pelajaran secara berurutan


Sistematis dan selalu berorientasi pada tujuan yang telah ditetapkan.

Perhatian dan Guru harus memberikan perhatian terhadap aktivitas siswa secara
menyeluruh dalam kelas.
aktivitas

Media Penggunaan media pembelajaran yang efektif dapat mengurangi


pembelajaran verbalisme siswa terhadap informasi yang diberikan oleh guru.

Latihan atau Pemberian latihan atau tugas bertujuan untuk memantapkan dan
memperkuat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
penugasan
Kegiatan inti dalam pembelajaran klasikal
Tahapan selanjutnya yang perlu ditempuh dalam kegiatan inti
pembelajaran klasikal adalah sebagai berikut :
1. Penyajian ( presentasi ) bahan pelajaran dengan ceramah bervariasi.
2. Melakukan asosiasi dan memberkan ilustrasi untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran.
Pada akhir pembelajaran kalsikal, guru bisa meminta siswa untuk
melakukan kegiatan berikut :
a. Aplikasi bahan pelajaran yang telah dipelajari dengan cara tertulis atau
lisan.
b. Menyimpulkan bahan pelajaran yang telah dipelajari.
B. Pembahasan materi pelajaran dalam pembelajaran
kelompok
 Kegiatan inti dalam pembelajaran kelompok lebih diarahkan pada kegiatan
siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan tugas atau masalah.

 Selain membantu dalam pemahaman siswa terhadap materi pelajaran,


pembelajaran kelompok juga dapat mengembangkan aktivitas social serta
pengembangan sikap, nilai, dan kerjasama melalaui kegiatan pemecahan
atau penyelesaian permasalahan dalam kelompok.

 Dalam pelaksanaan pembelajaran kelompok membutuhkan waktu yang


relative banyak. Untuk itu guru perlu memperhatikan alokasi waktu yang
sediakan agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
Prinsip-prinsip pembelajaran kelompok

Adanya topik dan Pembentukan


Kerja sama
permasalahan kelompok

Perhatian Motivasi

Sumber belajar dan


Latihan dan Tugas
fasilitas
Kegiatan inti dalam pembelajaran kelompok

Siswa melakukan diskusi sebagai kegiatan inti pembelajaran dengan langkah-


langkah sebagai berikut :
 Merumuskan masalah berdasarkan topik pembahasan dan tujuan
pembelajaran.
 Mengidentifikasi masalah atau sub-sub masalah berdasarkan permasalah yang
telah dirumuskan.
 Analisis masalah berdasarkan sub-sub masalah.
 Menyusun laporan oleh masing-masing kelompok.
 Presentasi kelompok atau melaporkan hasil diskusi kelompok.
C. Pembahasan materi pelajaran dalam
pembelajaran individu

 Kegiatan pembelajaran perorangan dapat membantu proses


pembelajaran yang mengarah pada optimalisasi kemampuan siswa
secara individu.

 Kegiatan pembelajaran perorangan ditunjuk untuk menampung


kegiatan pengayaan dan perbaikan ( Depdikbud: 1990 : 39 )

 Pembelajaran perorangan pada umumnya lebih banyak diterapkan


dalam pemberian tugas dan atau latihan.
Langkah-langkah kegiatan inti dalam pembelajaran
perseorangan

1. Menjelaskan secara singkat tentang materi pelajaran yang


akan ditugaskan atau yang akan dilatih pada siswa.
2. Memberikan lembaran kerja atau tugas.
3. Memantau dan menilai kegiatan siswa.
Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru memeriksa dan menilai tugas
atau latihan yang telah dikerjakan oleh siswa serta memberikan balikan
terhadap pekerjaan siswa.

Selama pembelajaran berlangsung, guru hendaknya banyak


memberikan penguatan terhadap kegiatan dan hasil yang dicapai siswa.
Kegiatan belajar 3

Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut Pembelajaran


Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran dilakukan untuk meyakinkan guru
terhadap penguasaan kompetensi oleh siswa dan upaya pemantapan penguasaan
kompetensi yang diharapkan.

Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran harus direncanakan dan di


laksanakan secara sistematis, efektif, efisien, dan fleksibel.
A. Kegiatan akhir
pembelajaran
Kegiatan Akhir dan
Tindak Lanjut
Pembelajaran
B. Melaksanakan
kegiatan tindak lanjut
pembelajaran
A. Kegiatan akhir pembelajaran

Kegiatan akhir pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk


menutup pelajaran tetapi guru akan mengetahui kompetensi yang sudah dan
yang belum dikuasai oleh siswa.

Guru hendaknya melakukan kegiatan akhir pembelajaran agar siswa


memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok materi yang sudah
dipelajari.
Kegiatan akhir pembelajaran

Meninjau kembali Melaksanakan


penguasaan siswa penilaian
Meninjau kembali
penguasaan siswa

Untuk meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang


telah dipelajari siswa, guru dapat melakukan dua cara yaitu
merangkum (menyimpulkan)pokok materi atau membuat
ringkasan materi pembelajaran.
Dalam melaksanakan kegiatan membuat rangkuman / kesimpulan / ringkasan,
hendaknya memperhatikan kriteria berikut :

a. Berorentasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi siswa.


b. Singkat, jelas, dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.
c. Kesimpulan / rangkuman / ringkasan tidak keluar dari topik yang telah di bahas.
d. Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
Melaksanakan penilaian

Kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang


harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran.

Melalui kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai tidaknya


kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa.

Guru dapat memberikan tes, atau meminta siswa untuk membuat ringkasan atau
kesimpulan dari materi yang telah dibahas.

Tes yang dilakukan pada akhir pembelajaran disebut tes akhir (post test) yaitu tes
yang ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap materi yang telah
dipelajari.
B. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut
pembelajaran

Berdasarkan hasil kegiatan akhir, guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran yang
telah dilaksanakan.

Dari hasil tes guru akan mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh siswa baik secara
individual maupun kelas.

Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar jam pelajaran, sesuai dengan
alokasi waktu yang tersedia.

Pada prinsipnya, kegiatan tindak lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil
belajar siswa.
Kegiatan tindak lanjut pembelajaran yang dapat dilakukan untuk
mengoptimalkan penguasaan siswa terhadap kemampuan yang
diharapkan di miliki siswa, yaitu :
1. Memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah.
Hal yang perlu diperhatikan guru dalam memberikan tugas kepada siswa, yaitu :
a. Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik tugas yang dikerjakan
oleh siswa.
b. Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan berdasarkan lembaran
tugas.
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum dipahami.
d. Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas.
e. Siswa diminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan kriteria yang telah
ditentukan.
f. Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan.
2. Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dipahami oleh siswa.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru untuk membantu siswa menguasai
kompetensi yang belum dipahami, yaitu :
a. Membahas kembali materi yang belum dikuasai siswa pada saat itu juga.
b. Membahas materi tersebut pada peretemuan berikutnya apabila memerlukan
waktu yang lama.
3. Membaca materi pembelajaran tertentu.
4. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar.
5. Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai