Anda di halaman 1dari 9

HUBUNGAN KONSEP,NILAI,MORAL DAN

NORMA DENGAN TUNTUTAN PERILAKU


WARGA NEGARA
KONSEP, NILAI, MORAL,DAN NORMA (KNMN) DALAM
HUBUNGAN WARGA NEGARA DENGAN NEGARA

Apakah yang dimaksud dengan Konsep, Nilai, Moral dan Norma.


 KONSEP : Pengertian yang ditunjukan apda sesuatu dan dapat
dinyatakan dalam bentuk kata-kata, nama atau pernyataan.
 Nilai : Sesuatu yang merujuk pada tuntunan perilaku yang
membedakan perbuatan yang baik dan buruk atau dapat
diartikan ssebagai kualitas kebaikan yang melekat pada sesuatu.
 Moral : Keharusan perilaku yang dibawakan oleh nilai
 Norma : Sumber dasar hukum yang menguatkan kedudukan
konsep, nilai dan moral serta prilaku yang dilakukan .
Beberapa pendekatan yang harus kita ketahui :
1. Pendekatan emosional yang bertujuan menggugah perasaan dan
emosi siswa dalam memahami, menghayati, dan meyakini nilai
yang akan ditanamkan.
2. Pendekatan rasional bertujuan memberikan peranan kepada akal
dalam memahami dan menerima kebenaran nilai tersebut.
Dalam GBHN 1993 tentang pendidikan dijelaskan bahwa pendidikan
dasar sebagai jenjang awal dari pendidikan di sekolah lebih
ditingkatkan pemerataan ,kualitas, dan pengembangan nya, agar
dapat memberikan dasar pembentukan pribadi manusia warga
masyarakat dan warga negara yang berbudi pekerti luhur , beriman
dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Dilihat dari sisi prilaku baik pendidikan dasar maupun menengah
adalah membentuk warga negara yang berbudi pekerti, luhur,
beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Tujuan pendidikan tersebut dijelaskan lagi dalam pasal 36 ayat 3 Undang-
undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional , yang
mengatur tentang kurikulum. Dinyatakan bahwa kurikulum disusun sesuai
dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik
Indonesia dengan memperhatikan :
1. Peningkatan iman dan taqwa

2. Peningkatan akhlak mulia

3. Keragaman potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik

4. Keragaman potensi daerah dan lingkungan

5. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

6. Tuntutan dunia kerja

7. Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi dan seni

8. Agama

9. Dinamika perkembangan global

10. Persatuan nasional dan nilai kebangsaan


Perlu dipahami juga bahwa dalam aspek
berkehidupan berbangsa dan bernegara tentunya
sangat luas dan tidak lepas dari kehidupan yang
meliputi berbagai satu kesatuan di bidang
Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya dan Hankam.
Di bidang ekonomi, bahwa cara pandang
Interglaristik Indonesia di bidang ekonomi,
beberapa unsurnya antara lain :
1. Perekonomian disusus sebagai usaha bersama

2. Perekonomian disusun atas kekeluargaan


KONSEP NILAI, MORAL, DAN NORMA DALAM HUBUNGAN
DENGAN SESAMA WARGA NEGARA (KEGIATAN BELAJAR 2)

Untuk dikatakan sebagai warga negara maka seseorang harus


dinyatakan secara legal(sah) menjadi warga negara. Pada Pasal
26 Ayat 1 menyatakan bahwa “ yang menjadi warga negara
Indonesia ialah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-
orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-undang
sebagai warga negara “ ayat 2 “syarat –syarat yang mengenai
kewarganegaraan Negara ditetapkan dalam Undang-undang”
Dengan demikian, yang menjadi WNI adalah sebagai berikut :
1. Orang-orang bangsa Indonesia asli

2. Orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan Undang-


undang sebagai warga negara Indonesia.
Pada diri manusia harus selalu ada kemampuan untuk
menyelenggrakan kerja sama akal,rasa dan kehendak
itu dalam hubungan kesatuan, akal, ialah yang
memberikan pengetahuan tentang perbuatab bagaimana
yang harus dilakukan, rasa yang mengujinya dengan
berpedoman kepada hasratnya sendiri.
Adapun yang menjadi pertimbangan selain dari manusia
Indonesia secara pribadi,yang memiliki nilai tersebut ,
landasan utama nya adalah :
1. Landasan Idiil Pancasila

2. Landasan Struktural

3. Landasan Operasional
KONSEP NILAI, MORAL, DAN NORMA DALAM PENGEMBANGAN
KOMITMEN BELA NEGARA (KEGIATAN BELAJAR 3)

Bela negara merupakan tuntunan perilaku keikutsertaan


bahkan menjadi hak dan kewajiban bagi setiap warga
negara.
Hak dan Kewajiban untuk ikut serta dalam usaha
pembelaan negara bagi setiap warga negara harus
dilaksanakan,karenanya warga negara harus memiliki
wawasan aspek berkehidupan berbangsa dan bernegara.
Wawasan nusantara ialah,cara pandang bangsa Indonesia
tentang diri dan lingkungan nya berdasarkan ide nasional
nya, yaitu Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945
Kepulauan Indonesia dengan semua perairan nya berdasarkan
falsafah Pancasila, dipandang oleh bangsa Indonesia sebagai
satu kesatuan yang utuh,tidak terpisahkan satu dengan yang
lain. Cara pandang tersebut telah lama dinyatakan di dalam
istilah yang dipakai dalam kehidupan sehari-hari yaitu
TANAH AIR
Dan mengapa dinamakan Nusantara?
Istilah tersebut dipergunakan untuk menamakan kumpilan pulau
beserta dengan perairan yang mengelilinginya. Tanah air ini
merupakan tempat kelahiran/tempat tinggal yang digunakan
sebagai tempat untuk menyelenggarakan dan menjamin
kelangsungan hidup . Tanah air yang benuk wujudnya seperti
ini ditambah dengan letak geografisnya diantara 2 Benua dan
2 Samudra , lebih tepat dinamakan NUSANTARA.

Anda mungkin juga menyukai