Anda di halaman 1dari 5

Nama : Sri Wahayuningsi

Nim : 859750515

Pokjar : Wanggudu BI

Tugas : Pembelajaran PKn di SD

Latihan 1.9

Sebaga latihan Anda diminta untuk menuliskan dalam satu alinea dengan kalimat,
yang mendeskripsikan secara lengkap tentang apa, mengapa dan untuk apa mata
pelajaran pendidikan kewarga negaraan diberikan di SD/MI. Tuliskan pula kata kunci
yang terkandung dalam deskripsi !

Jawaban :

Mencerdaskan kehidupan bangsa yang mengembangkan manusia Indonesia


seutuhnya. Yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa dan berbudi pekerti yang luhur, memiliki kemampuan pengetahuann
dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Latihan 1.22

1. Tulislah satu contoh prilaku berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan dilingkungan sekitar!

Jawaban :

a. Contoh perilaku berfikir kritis : menanggapi isu tentang korupsi yang


dilakukan oleh pejabat negara, bagaimana moral pejabat yang telah dipercaya
oleh rakyat justru mengkianati dengan mengambil uang rakyat untuk
kepentingan pribadi.
b. Contoh perilaku berfikir rasional : menanggapi isu tentang korupsi yang
dilakukan oleh pejabat negara, yaitu sudah menjadi kodrat bahwa manusia itu
selalu kurang sehingga meskipun sudah menjadi pejabat yang telah
bergelimpang harta masih merasa kurang dan kurang terus sehingga tak peduli
meskipun harus mendapatkan dengan mengambil harta yang bukan haknya
(harta rakyat).
c. Contoh perilaku berfikir kreatif : menanggapi isu tentang korupsi yang
dilakukan oleh pejabat negara, sebagai warga negara yang baik  kita harus
mendidik generasi muda agar mempunyai moral yang baik sehingga mengerti
akan hak dan kewajiban. Harapannya generasi baru tersebut lebih peduli
dengan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi (apabila jadi
pejabat tidak melakukan korupsi). 
2. Tulislah 3 contoh kegiatan siswa dalam rangka berpartisipasi secara aktif dan
bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara, serta anti korupsi!

Jawaban :

a. Tidak mudah terpengaruh oleh orang lain.


b. Selalu bergaul secara sehat/ selalu menjaga pergaulan yang baik
c. Peduli terhadap kasus-kasus yang terjadi di sekitarnya dan mencoba
menelaah apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi kasus tersebut.

3. Tuliskan satu contoh ciri perkembangan secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya!

Jawaban :

a. Masyarakat memiliki intelektual penuh untuk dapat bersaing dengan bangsa-


bangsa lain dalam hal pendidikan dan teknologi modern.
b. Masyarakat dapat mengembangkan sistem politik yang lebih jujur, terbuka,
dan adil sehingga dapat mengurangi korupsi yang ada. Banyak bangsa-
bangsa lain yang sudah menerapkan politik yang sehat ini sehingga negara
mereka jauh dari korupsi.

c. Perkembangan seni-budaya daerah Indonesia yang mengikuti perkembangan


zaman modern dan teknologi tetapi tidak mengurangi identitas khas bangsa
merupakan salah satu perkembangan positif sehingga masyarakat Indonesia
masih tetap bisa mengenalkan identitas bangsa kepada dunia Internasional
melalui seni-budaya ini. 
4. Tulislah dua contoh interaksi warga negara dengan bangsa-bangsa lain dalam
peraturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi!

Jawaban :

a. Melalui media sosial masyarakat Indonesia dapat berinteraksi secara tidak


langsung dengan masyarakat bangsa luar.
b. Melalui aplikasi online untuk berbelanja online, masyarakat dapat
berkomunikasi, melakukan kegiatan tawar menawar, dan melakukan
transaksi kepada orang luar untuk membeli produk atau barang dari luar
negeri.

Latihan 1.40

Untuk memantapkan pemahaman anda tentang implikasi pedagogik dari kompetensi


dasar PKn, anda diminta untuk mengerjakan latihan mengembangkan alternatif
pengalaman belajar seperti dicontohkan!

Jawaban :

Bagaimana di perlukannya Pendidikan Kewarganegaraan untuk mencapai


suatu tujuan dalam arti ketuntasan penguasaan kompetensi kewarganegaraan
yang tersirat dalam lingkup isi dan kompetensi dasar yang didasarkan setiap
kelas menuntut perilaku nyata hal ini berarti bahwa konsep dan nilai
kewarganegaraan diajarkan tidak boleh berhenti pada pikiran semata tapi
harus terwujudkan dalam perbuatan nyata (kehidupan sehari-hari) dalam kata
lain Pendidikan Kewarganegaraan menuntut terwujudnya pengalaman belajar
yang bersifat utuh memuat pelajaran secara kognitif, belajar dari nilai sikap
dan perilaku. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan program
pembelajaran nilai dan moral Pancasila dan UUD 45 yang bermuara pada
terbentuknya watak Pancasila dan dirancang sedemikian rupa sehingga
terjadi keterpaduan konsep moral, sikap dan perilaku moral demokrasi yang
bersumber dari pancasila dan UUD 45.

Latihan 2.22

Merumuskan alasan konseptual dan praktis diberikannya pendidikan nilai dalam


kurikulum Indonesia. Dalam merumuskan alasan konseptual kaitkan kepentingan
pendidikan nilai tersebut dengan kerangka teori yang anda pahami. Sedangkan
dalam merumuskan alasan operasional atau praktis kaitkan kepentingan pendidikan
nilai tersebut dengan kebutuhan nyata dalam hidup bermasyarakat.

Jawaban :

Operasional merupakan salah satu instrumen dari riset karena merupakan salah
satu tahapan dalam proses pengumpulan data. Definisi dari operasional
menjadikan konsep yang masih bersifat abstrak menjadi operasional yang
memudahkan pengukuran variabel tersebut. Sebuah definisi operasional juga
bisa dijadikan sebagai batasan pengertian yang dijadikan pedoman untuk
melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan penelitian.

Latihan 2.51

Sebagai latihan anda diminta untuk mengemukakan pandangan 5-10 orang teman
anda terhadap politik uang dalam pilkada atau pemilu. Dengan menggunakan teori
perkembangan moral kognitif kohlberg, berikan karakteristik dari ke 10 teman
anda itu?

Jawaban :

Politik uang atau politik perut adalah suatu bentuk pemberian atau janji
menyuap seseorang baik supaya orang itu tidak menjalankan haknya untuk
memilih maupun supaya ia menjalankan haknya dengan cara tertentu pada
saat pemilihan umum. Pembelian bisa dilakukan menggunakan uang atau
barang. Politik uang adalah sebuah bentuk pelanggaran kampanye[1].
Politik uang umumnya dilakukan simpatisan, kader atau bahkan pengurus
partai politik menjelang hari H pemilihan umum. Praktik politik uang
dilakukan dengan cara pemberian berbentuk uang, sembako antara lain
beras, minyak dan gula kepada masyarakat dengan tujuan untuk menarik
simpati masyarakat agar mereka memberikan suaranya untuk partai yang
bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai