Anda di halaman 1dari 18

MODUL 2

PROSEDUR UMUM
PEMBELAJARAN TERPADU

Oleh kelompok 2:
1. ASMIARTI
2. DENI FITRIA FATMA
3. RADHIATI EKA PUTRI
4. RAHMI EKA PUTRI
1. KEGIATAN BELAJAR 1

KEGIATAN PENDAHULUAN
DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
A. MAKNA KEGIATAN PENDAHULUAN

• Kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan


integral yang tidak dapat dipisahkan dengan
komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan
harus dapat membangkitkan aktivitas siswa
sebagai objek dan subjek pembelajaran yang
mana harus direncanakan secara sistematis,
fleksibel, efektif dan efisien.
B. BENTUK KEGIATAN PENDAHULUAN
• 1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
Proses pembelajaran terpadu akan berhasil dengan baik apabila guru sejak awal dapat mengkondisikan kegiatan
belajar secara efektif. Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kondisi awal pembelajaran yang efektif
tersebut misalnya:
a. Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa (presence, attendance)
b. Menumbuhkan kesiapan belajar siswa (readiness)
• Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan belajar siswa, khususnya yang
dilakukan pada awal pembelajaran diantaranya:

1. Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas dan sumber belajar yang diperlukan dalam
kegiatan belajar.
2. Menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan konstruktif dalam kelas.
3. Menunjukkan sikap penuh semangat (antusiasme) dan minat mengajar yang tinggi.
4. Mengontrol (mengelola) seluruh siswa mulai dari awal pembelajaran.
5. Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran serta minat dan perhatian siswa.
6. Menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat melakukannya
c. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
d. Membangkitkan motivasi belajar siswa
e. Membangkitkan perhatian siswa
2. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi
acuan diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara
spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan
dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh selama
pembelajaran berlangsung.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam memberi acuan,
diantaranya sebagai berikut:
a. Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau
garis besar materi yang akan dipelajari
b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh
siswa
3. Membuat Kaitan (Melaksanakan
Apersepsi)
Berikut ini beberapa cara diantaranya yang dapat
dilakukan guru dalam membuat kaitan atau
melakukan apersepsi:
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran
yang sudah dipelajari sebelumnya.
b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari.
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang
berkaitan dengan materi yang akan dibahas
4. Melaksanakan Tes Awal
Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk
mengukur dan mengetahui sejauh mana
materi akan bahan pelajaran yang akan
dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Informasi
ini akan digunakan oleh guru untuk
menentukan darimana pembahasan materi
baru akan dimulai
KEGIATAN BELAJAR II
Kegiatan inti dalam Pembelajaran Terpadu

A. MAKNA KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN


Kegiatan ini merupakan kegiatan
pembelajaran yang menekankan pada proses
pembentukan pengalaman belajar siswa.
B. BENTUK KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

Ada 2 hal yang perlu diperhatikan oleh guru untuk


dapat mengorganisasikan kegiatan inti pembelajaran
terpadu secara efektif dan efisien, yaitu:
1. Penyajian bahan pembelajaran harus dilakukan secara
terpadu melalui penghubungan konsep dari mata
pelajaran satu dengan konsep dari mata pelajran lainnya.
2. Guru harus berupaya menyajikan bahan pembelajaran
yang bervariasi, yang mapu mendorong siswa untuk aktif
terlibat dalam upaya penemuan pengetahuan baru.
Berkenaan dengan penggunaan
strategi pembelajaran, terdapat
beberapa faktor yang perlu
diperhatikan.
Faktor – faktor tersebut adalah
tujuan, materi, guru, serta fasilitas,
ruang, dan waktu (Wardani, 2002)
Beberapa nilai yang dapat dipetik dari penggunaan
media dalam kegiatan inti pembelajaran terpadu :

1. Media dapat mengkonkretkan konsep-konsep


yang abstrak.
2. Media dapat menghadirkan objek-objek yang
terlalu berbahaya atau sukar didapat ke dalam
lingkungan belajar.
3. Media dapat menampilkan objek yang terlalu
besar atau terlalu kecil.
4. Media dapat memperlihatkan gerakan yang
terlalu cepat.
Penggunaan media dalam pembelajaran terpadu juga
memiliki kekuatan diantaranya:
1. Memungkinkan siswa berinteraksi secara langsung dengan
lingkungannya.
2. Memungkinkan adanya keseragaman pengamatan atau
persepsi belajar pada masing-masing
3. Membangkitkan motivasi belajar siswa.
4. Menyajikan informasi belajar secara konsisten dan dapat
diulang maupun disimpan menurut kebutuhan.
5. Menyajikan pesan atau informasi belajar secara serempak
bagi seluruh siswa.
6. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu.
7. Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.
KEGIATAN BELAJAR 3

Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut dalam


Pembelajaran Terpadu
A. MAKNA KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT
kegiatan untuk memantapkan pemahaman
siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan
pembelajaran yang telah dipelajarinya, serta
mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan
pembelajaran yang telah berlangsung dan dijalani oleh
siswa dan guru.

Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan


akhir ini adalah memberikan tes, baik lisan maupun
tertulis. Berdasarkan hasil kegiatan akhir (meninjau
kembali penguasaan siswa dan atau melaksanakan
penilaian).
B. BENTUK KEGIATAN AKHIR DAN TINDAK LANJUT

1. KEGIATAN AKHIR PEMBELAJARAN

a. Meninjau Kembali Penguasaan Siswa

guru dapat melakukan dua cara yaitu merangkum(menyimpulkan) pokok


materi atau membuat ringkasan materi pelajaran, kriterianya adalah
1. berorintasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi guru
2. Singkat, jelas dan bahasa (tulis/lisan) mudah dipahami.
3. Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang telah
dibahas.
4. Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin
b. Melaksanakan Penilaian

• Pengecekan atau penilaian terhadap


pemahaman siswa sangat penting dilakukan
guru dengan maksud untuk melihat apakah
siswa telah mencapai kompetensi dasar
yang diharapkan, atau belum. Oleh karena
itu, guru perlu memiliki kemampuan dalam
menilai hasil belajar siswa.
2. Melaksanakan Tindak lanjut Pembelajaran

a. Memberikan Pekerjaan Rumah


b. Membahas Kembali Bahan Pelajaran yang di
Anggap Sulit
c. Menugaskan Membaca materi pelajaran
tertentu
d. Memberikan Motivasi atau Bimbingan
Belajar
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai