Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 2

NAMA : WHISQA DAYANI


NIM : 857470049
KELAS : B POKJAR CENTEH
MATAKULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

1. Jelaskan secara garis besar terkait tahapan-tahapan tentang kegiatan pra dan awal
pembelajaran,kegiatan inti pembelajaran,dan kegiatan akhir dan tindak lanjut
pembelajaran pada proses suatu pembelajaran! Modul 4, KB 1,2,3

A. Kegiatan Pra Pembelajaran


Kegiatan pra pembelajaran (prainstruksional) adalah kegiatan pendahuluan pembelajaran
yang diarahkan untuk menyiapkn siswa mengikuti pelajaran. Kegiatan pra pembelajaran biasanya
bersifat umum dan tidak berkaitan langsung dengan kompetensi atau materi yang akan dibahas
dalam kegiatan inti pembelajaran. Kegiatanya seperti :
o Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik
o Memeriksa kehadiran siswa
o Menciptakan kesiapan belajar siswa
B. Kegiatan Awal Pembelajaran
Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki
kegiatan inti pembelajaran. Selain itu kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan motivasi
dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan awal pembelajaran.
Diantaranya sebagai berikut:
o Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa
o Memberi Acuan
o Membuat Kaitan
o Melaksanakan Tes Awal

C. Kegiatan Inti Dalam Pembelajaran


Dalam kegiatan inti pembelajaran bisa dibagi kedalam 2 tahap seperti pemebaljaran
klasikal dan pembelajaran individual.
a. Pembahasan Materi Pelajaran dalam Pembelajaran Klasikal
Pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi pelajaran lebih bersifat informasi
atau fakta. Selain itu pembelajaran klasikal terutama ditujukan untuk memberikan informasi atau
sebagai pengantar dalam proses pembelajaran (Depdikbud, 1990)
Kegiatan inti dalam pembelajaran klasikal
Pertama, menyajikan (presentasi) bahan pelajaran dengan ceramah
bervariasi. Kedua, melakukan asosiasi dan memberikan ilustrasi untuk meningkatkan pemahaman
siswa terhadap bahan pelajaran dengan cara menghubungkan atau mengaitkan materi yang sedang
dipelajari dengan situasi nyata atau dengan bahan pelajaran yang lain ayau dengan bahan pelajaran
yang menggambarkan sebab akibat.
Pada akhir pembelajaran klasikal, guru dapat meminta siswa untuk melakukan kegiatan
berikut:
o Aplikasi bahan pelajaran yang telah dipelajari dengan cara tertulis atau lisan.
o Menyimpulkan bahan pelajaran yang telah dipelajari.
o Pembahasan Materi Pelajaran dalam Pembelajaran Kelompok
o Pembahasan Materi Pelajaran dalam Pembelajaran Perseorangan

b. Pembahasan Materi Pelajaran dalam Pembelajaran Individual

Kegiatan pembelajaran perseorangan dapat membantu proses pembelajaran yang mengarah


pada optimalisasi kemampuan siswa secara individu. Implementasi KBK (Kurikulum Berbasis
Kompetensi), yang di dalamnya mencakup implementasi diversifikasi kurikulum, menuntut
adanya penyesuaian pembelajaran dengan potensi siswa. Diversifikasi kurikulum merupakan suatu
kurikulum yang dapay memperluas, memperdalam, dan menyesuaikan dengan keragaman kondisi
dan kebutuhan, baik menyangkut potensi siswa maupun lingkungan. Salah satu pendekatan
pembelajaran yang memungkinkan dapat memfasilitasi penyesuaian dengan potensi siswa
(diversifikasi kurikulum) adalah pembelajaran perseorangan. Dengan menerapkan pembelajaran
perseorangan siswa dapat belajar secara optimal sesuai potensi yang dimilikinya.
Dalam pelaksanaanya setelah menyampaikan tujuan pembelajaran dan memberikan
pengarahan tentang tahapan atau teknik belajar yang harus ditempuh oleh siswa (kegiatan awal
pembelajaran), langkah selanjutnya (kegiatan inti ppembelajaran) yang dilaksanakan guru adalah
sebagai berikut.
Pertama, menjelaskan secara singkat materi pelajaran yang akan ditugaskan atau dilatihkan
pada siswa.
Kedua, memberikan lembar kerja atau tugas. Pada tahap ini guru memberikan bimbingan
atau arahan yang sistematis secara lisan dan tertulis. Selain itu, guru juga hendaknya memberikan
stimulus supaya siswa mampu melakukan interaksi dan asosiasi sehingga tugas dapat dilaksanakan
secara optimal.
Ketiga, memantau dan menilai kegiatan siswa, pada kesempatan ini guru memantau kegiatan
yang dilakukan siswa dan memberikan bimbingan apabila ada yang mengalami kesulitan dalam
mengerjakan tugas/ latihan.
Pada akhir kegiatan pembelajaran, guru memberikan dan menilai tugas yang telah dikerjakan
siswa serta memberikan balikan terhadap pekerjaan siswa. Selain itu guru juga dapat membuat
kesimpulan bersama-sama siswa tentang pelajaran yang ditugaskan.
Selama kegiatan berlangsung, guru hendaknya banyak memberikan penguatan terhadap
kegiatan dan hasil yang dicapai siswa sehingga perhatian siswa terhadap kegiatan belajar akan
meningkat. Selain itu, melalui penguatan guru dapat membangkitkan dan memelihara motivasi
belajar siswa, dapat mengontrol, dan memodifikasi tingkah laku siswa yang kurang baik, serta
dapat mendorong munculnya tingkah laku yang produktif.

D. Kegiatan Akhir Dan Tindak Lanjut Pembelajaran


Kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran dilakukan untuk meyakinkan guru terhadap
penugasan kompetensi oleh siswa dan upaya pemantapan penguasaan kompetensi yang
diharapkan.
a. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Kegiatan akhir pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup
pelajaran, akan tetapi yang lebih penting adalah untuk mengetahu penguasaan siswa terhadap
kompetensi yang diterapkan. Dengan melakukan kegiatan akhir pembelajaran, guru akan
mengetahui kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan yang bisa
dilakukan guru adalah memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Selain itu guru melakukan
kegiatan akhir pembelajaran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok
materi yang sudah dipelajarinya. Kegiatan tersebut berupa kegiatan meninjau kembali penguasaan
siswa.
1. Meninjau kembali penugasan siswa
2. Melaksanakan penilaian

b. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran


Berdasarkan hasil kegiatan akhir, guru dapat mengetahui tingkat keberhasilan pembelajaran
yang telah dilaksanakan. Dari hasil tes, guru dapat mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran
oleh siswa baik secara individual maupun kelas. Dengan memperhatikan penguasaan siswa, guru
perlu melakukan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilakukan di
luar jam pelajaran seasuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya, kegiatan tindak
lanjut pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa. Berikut ini kegiatan
tindak lanjut pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru sebagai tersebut.
1. Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah
2. Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa
3. Membaca materi pelajaran tertentu
4. Memberikan motivasi atau bimbingan belajar
5. Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang

2. Jelaskan faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan metode mengajar! Modul
5, KB 1

o Tujuan pembelajaran atau kompetensi siswa, ini merupakan factor utama yang harus
dipertimbangkan dalam pemilihan metode mengajar. Ada beberapa tingkatan dalam tujuan
pembelajaran, tujuan paling tinggi yaitu Tujuan Pendidikan Nasional (TPN), Tujuan
Satuan Pendidikan (Institusional), Tujuan Bidang Studi/Mata Pelajaran, dan Tujuan
Pembelajaran (Instruksional).
o Karakteristik bahan pelajaran/Materi pelajaran, salah satu faktor yang juga perlu
dipertimbangkan dalam memilih metode mengajar adalah karakteristik bahan pelajaran.
Kemudian ada beberapa aspek yang terdapat dalam materi pelajaran, aspek tersebut terdiri
dari aspek konsep, prinsip, proses, nilai, fakta, intelektual, dan aspek psikomotor.
o Waktu yang digunakan, pemilihan metode mengajar juga harus memperhatikan alokasi
waktu yang tersedia dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar yang dianggap
relative banyak menggunakan waktu, seperti metode pemecahan masalah dan inkuiri.
o Faktor siswa, aspek yang berkaitan dengan faktor siswa terutama pada aspek kesegaran
mental (faktor antusias dan kelelahan), jumlah siswa dan kemampuan siswa.
o Fasilitas, media dan sumber belajar, supaya memperoleh hasil belajar yang optimal maka
setiap peristiwa pembelajaran harus dirancang secara sistematis dan sistematik.

3. Jelaskan Peranan dan manfaat media pembelajaran sebagai faktor pendukung pada
keterlaksanaannya suatu proses pembelajaran! Modul 6, KB 1

Fungsi media pembelajaran bukan sebagai tambahan, tetapi memiliki fungsi tersendiri sebagai
sarana bantu untuk mewujudkan situasi belajar yang efektif. Media pembelajaran sebagai bagian
keseluruhan proses pembelajaran. Fungsi dari media pembelajran yaitu salah satunya membuat
sesuatu konsep yang abstrak menjadi konkret. Maka dari itu peranan media pembelajran dalam
proses belajar sangat penting dan bagian yang utama atau integral karena tanpa adanya media
pembelajran proses belajar siswa pun terbatas.

Media pembelajaran ini sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi
yang diberikan oleh guru. Media pembelajaran ini sebagai media fasilitator siswa yang memiliki
kemampuan visual, auditori dan, taktil dalam mengembangkan materi yang diberikan.
4. Jelaskan jenis-jenis media pembelajaran beserta karakteristiknya dalam membantu dan
mendukung terlaksananya proses suatu pembelajaran! Modul 6, KB 2 5.

Jenis media pembelajran yang pertama adalah media visual yaitu media yang dapat dilihat dengan
menggunakan indera penglihatan. Jenis media ini sering digunakan oleh guru-guru di sekolah
dasar untuk membantu menyampaikan isi pembelajaran.

Yang kedua ada media audio yaitu media yang mengandung pesan dalam bentuk audio atau suara
yang dpat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan para siswa untuk mempelajarai
materi.

Yang ketiga media audiovisual yaitu media yang berkolaborasi dari dua jenis sebelumnya yaitu
media yang dapat dipandang dan diengar contohnya seperti video yang diproyeksikan. Untuk
pembelajran saat ini media ketigalah yang sering digunakan pada sekolah dasar, karena
memudahkan siswa mendapatkan informasi dan menerapkan pada kehidupan sehari-hari.

5. Pada keterampilan dasar mengajar bagi seorang guru terdapat beberapa komponen yang
harus dikuasai oleh seorang guru,jelaskan yang dimaksud dengan keterampilan dasar
bertanya dan keterampilan dalam memberi penguatan! Modul 7, KB 1,KB 2

Keterampilan dasar bertanya yaitu dimana kemampuan guru diasah untuk bertanaya pada
siswa sebagai pemantik bukan sebagai menguji siswa. Hal ini biasa dilakukan guru untuk
merangsang siswa mengingat materi sebelumnya yang telah diajarkan atau memancing
seberapa luasa wawasan yang telah didapatkannya sebelum memulai ke materi yang
diajarkan pada saat itu. Keterampilan memberi penguatan yaitu kemampuan guru untuk
memberi respon dari yang telah siswa lakukan dalam pembelajran baik praktik maupun
tertulis. Misalnya siswa telah menjawab soal yang diberikan guru namun hanya Sebagian
benar guru akan memberikan pengutan lebih dari jawaban yang telah siswa jawab supaya
pengetahuan yang siswa dapatkan semakin kuat dan condong ingin mencari tahu lebih lagi
materi yang sedang dipelajari.

Anda mungkin juga menyukai