Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI NURLAILY SUCI

NIM : 855869707
ABSEN : 16
KELAS :C

RESUME MODUL 4 DAN 5 STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

MODUL 4 : PROSEDUR PEMBELAJARAN

Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan materi yang akan dibahas
disebut kegiatan awal pembelajaran sedangkan kegiatan yang tidak langsung berkaitan dengan
materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut kegiatan pra-pembelajaran. Kegiatan
prapembelajaran atau kegiatan prainstruksional adalah kegiatan pendahuluan pembelajaran yang
diarahkan untuk menyiapkan siswa mengikuti pelajaran. Kegiatan prapembelajaran biasanya
bersifat umum dan berkaitan langsung dengan kompetensi atau materi yang akan dibahas dalam
kegiatan inti pembelajaran. Upaya yang dapat dilakukan guru pada tahap prapembelajaran di
antaranya adalah sebagai berikut : -menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik, -
memeriksa kehadiran siswa, - menciptakan kesiapan belajar siswa, - menciptakan suasana belajar
yang demokratis.

Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki
kegiatan inti pembelajaran. Selain itu, kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan motivasi
dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran yang jelas tentang
batas-batas tugas atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan menunjukkan hubungan antara
pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru
dalam tahap kegiatan awal pebelajaran adalah sebagai berikut : menimbulkan motivasi dan
perhatian siswa, - memberi acuan, - membuat kaitan dan – melaksanakan tes awal.

Kegiatan inti pembelajaran merupakan kegiatan yang utama dalam proses pembelajaran atau
dalam proses penguasaan pengalaman belajar. Untuk menentukan apakah proses pembelajaran akan
dilaksanakan dengan pembelajaran kelompok, klasikal atau perseorangan, guru perlu
memperhatikan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan diantaranya yujuan pembelajran,
karakteristik/jumlah siswa, karakteristik materi, alokasi waktu, dan fasilitas serta sarana yang
tersedia.

Kegaitan pembelajaran klasikal cenderung digunakan apabila dalam proses pembelajarannya


guru lebih banyak menyajikan materi . pembelajaran klasikal dapat digunakan apabila materi
pembelajaran lebih bersifat informatif atau fakta. Alternatif metode yang sering digunakan dalam
pembelajaran klasikal adalah metode ceramah dan tanya jawab bervariasi atau metode lain yang
dianggap sesuai dengan karakteristik materi pelajaran. Berikut beberapa prinsip yang harus
diterapkan dalam pembelajaran kalsikal yaitu: -sistematis, - perhatian dan aktivitas, -media
pembelajaran, - latihan atau penugasan. Tahap yang perlu ditempuh dalam Kegiatan inti dalam
pembelajaran klasikal sebagai berikut : pertama menyajikan bahan pelajaran dengan ceramah
bervariasi dan yang kedua melakukan asosiasi dan memberikan ilustrasi untuk meningkatkan
pemahaman siswa terhadap bahan pelajaran dengan cara menghubungan atau mengaitkan materi
yang sedang dipelajari dengan situasi nyat atau dengan bahan pelajaran yang lain dengan bahan
pelajaran yang menggambarkan sebab akibat.
Pembelajaran kelompok merupakan suatu proses pembelajaran yang didesain dalam bentuk
kelompok dengan jumlah siswa anata 4 sampai 6 orang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar.
Siswa akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang dianggap sulit
sebelumnya melalui belajar secara kelompok dan bekerja sama. Oleh karena itu, kegiatan belajar
secara kelompokperlu dikembangkan dalam pembelajaran agar siswa memiliki kemampuan sosial,
seperti kemampuan bekerja sama, kemampuan berkomunikasi, kemampuan bermusyawarah, dan
kemampuan berinteraksi yang dibentuk melalui kelompok. Agar pembelajaran kelompok dapat
mencapai tujuan pembelajaran secara optimal guru hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip
berikut : - adanya topik dan permasalahan, - pembentukan kelompok, - kerja sama, - perhatian, -
motivasi, - sumber belajar dan fasilitas, dan – latihan dan tugas.

Pembelajaran perseorangan pada umumnya lebih banyak diterapkan dalam pemberian tugas
dan atau latihan. Dalam pelaksanaannya, setelah menyampaikan tujuan pembelajaran dan
memberikan pengarahan tentangtahapan atau teknik belajar yang harus ditempuh oleh siswa,
langkah selanjutnya yang dilakukan guru adalah sebagai berikut : - pertama menjelaskan secara
singkat tentang materi pelajaran yang akan ditugaskan atau yang akan dilatihkan pada siswa, –
kedua memberikan lembaran kerja atau tugas, - ketiga memantau dan menilai kegiatan siswa.

Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup
pelajaran. Yang lebih penting adalah untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap kompetensi
yang diharapkan. Dengan melakukan kegiatan akhir pembelajaran, guru akan mengetahui
kompetensi yang sudah dan yang belum dikuasai oleh siswa. Selain itu guru hendaknya melakukan
kegiatan akhir pembelajran agar siswa memperoleh gambaran yang utuh tentang pokok-pokok
materi yang sudah dipelajarinya. Berikut kegiatan yang perlu dilakukan oleh guru diantaranya -
Meninjau kembali penguasaan siswa terhadap materi yang telah dipelajari siswa, guru dapat
melakukan dua cara yaitu merangkum pokok materi atau membuat ringkasan materi pelajaran. –
kegiatan penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang harus dilaksanakan
oleh guru dalam pembelajaran, melalui kegiatan penilaian akhir guru akan mengetahui tercapai
tidaknya kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa.

Melaksnakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran. Berdasarkan hasil kegiatan akhir guru
dapat mengetahui tindak lanjut keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dari hasil tes,
guru akan mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran oleh siswa baik secara individual mau[un
kelas. Beberapa kegiatan tindak lanjut yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkan penguasaan
siswa terhadap kemampuan yang diharapkan dimiliki siswa sebagai berikut : - memberikan tugas
atau latiahan yang harus dikerjakan dirumah, - membahas kembali bahan pelajaran yang belum
dikuasai oleh siswa, - membaca materi pembelajaran tertentu, memberikan motivasi atau bimbingan
belajar, - mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang.

MODUL 5 : PEMILIHAN METODE MENGAJAR

Metode mengajar merupakan salah satu komponen yang harus digunakan dalam kegiatan
pembelajaran karena untuk mencapai tujuan pembelajaran maupun dalam upaya membentuk
kemampuan siswa diperlukan adanya suatu metode atau cara mengajar yang efektif. Penggunaan
metode mengajar harus dapat menciptakan terjadinya interaksi antara siswa dengan siswa maupun
antara siswa denga guru sehingga proses pembelajaran dapat dilakukan secara maksimal.

Penentuan atau pemilihan metode mengajar dalam pembelajaran harus mempertimbangkan


beberapa faktor yang mempengaruhi pembelajaran. Faktor-faktor tersebut adalah : - tujuan
pemeblajaran atau kompetensi siswa, - karakteristik bahan peljaran/materi pelajaran, - waktu yang
digunakan, - faktor siswa, - fasilitas, media, dan sumber belajar.

Metode ceramah masih banyak digunakan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam
pemeblajaran secara klasikal, metode ceramah merupakan suatu cara penyajian bahan atau
penyampaian bahan pelajaran secara lisan dari guru. Metode ceramah digunakan apabila proses
pembelajaran yang dilakukan lebih bersifat pemberian informasi berupa fakta atau konsep-konsep
sederhana. Untuk menunjang efektivitas penggunaan metode ceramah perlu dipersiapkan
kemampuan guru maupun kondisi siswa yang optimal. Dibawah ini dijelaskan tentang kemampuan
guru dan kondisi siswa guna mendukung efektivitas metode ceramah dalam pembelajaran.

Metode diskusi sering digunakan dalam pembelajaran kelompok atau kerja kelompok yang di
dalamnya melibatkan beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan atau tugas . metode
mengajar diskusi merupakan cara mengajar yang dalam pembahasan dan penyajian materinya
melalui suatu problema atau pertanyaan yang harus diselesaikan berdasarkan pendapat atau
keputusan secara bersama. Dalam penggunaan metode diskusi, bahan pelajaran harus dikemukakan
dengan topik permasalahn atau persoalan yang akan menstimulus siswa menyelesaikan permaslahan
tersebut. Kemapuan guru yang pelu diperiapkan dalam melaksanakan pembelajaran diskusi yaitu :
1). Mampu merumuskan permasalahan, 2). Mampu membimbing siswa untuk merumuskan
permaslahan, 3). Mampu mengelompokkan siswa, 4). Mampu mengelola pembelajaran melalui
dikusi, 5). Menguasai permaslahan yang didiskusikn.

Ada beberapa jenis model simulasi diantaranya yaitu : - bermain peran, - sosiodrama dan –
permainan simulasi. Metode mengajar simulasi banyak digunakan pada pembelajaran IPS, PKn,
pendidikan agama dan pendidikan apresiasi. Pembinaan kemampuan bekerja sama, komunikasi, dan
interaksi merupakan bagian dari keterampilan yang akan dihasilkan melalui pembelajaran simulasi.

Metode demonstrasi merupakan metode mengajar yang menyajikan bahan pelajaran dengan
mempertunjukkan secara langsung objek atau cara melakukan sesuatu sehingga dapat
mempelajarinya secara proses. Metode mengajar demonstrasi hakikatnya untuk menyampaikan
pembelajaran pada siswa dalam penguasaan proses objek tertentu. Metode mengajar demonstrasi
juga identik dengan metode mengajar modeling.

Metode eksperimen merupakan metode mengajar yang dalam penyajiannya atau pembahasan
materinya melalui percobaan atau mencobakan sesuatu serta mengamati secara proses. Eksperimen
sulit dipisahkan dengan domenstrasi karena keduanya kemungkinan dapat digunakan secara
bersamaan. Implementasi pembelajaran eksperimen selalu menuntut penggunaan alat bantu yang
sebenarnya karena esensi pembelajaran ini adalah mencobakan sesuatu objek. Oleh karena itu,
dalam prosesnya selalu mengutamakan aktivitas siswa sehingga peran guru cenderung lebih banyak
sebagai pembimbing dan fasilitator.

Pelajaran outdoor hampir identik dengan pembelajaran karya wisata artinya aktivitas belajar
siswa di bawa ke luar kelas. Karya wisata lebih menitikberatkan pada perjalanan yang relatif jauh
dari kelas/sekolah untuk mengunjungi tempat-tempat yang berkaitan dengan topik bahasan yang
bersifat umum. Menemukan sumber bahan pelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat,
dilaksanakan di luar kelas, memiliki perencanaan, aktivitas siswa lebih muncul dari pada guru,
aspek pembelajaran merupakan salah satu implementasi dari pembelajaran berbasis kontekstual.

Pemecahan masalah merupakan salah satu cara yang harus banyak digunakan dalam
pembelajaran karena metode pemecahan maslah merupakan metode mengajar yang banyak
mengembangkan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Metode pemecahan maslah hakikatnya sama
dengan inkuiri dan discovery. Metode pemecahan maslah merupakan suatu metode yang digunakan
dalam proses pembeljaran. Metode ini sesuai jika digunakan pada siswa sekolah dasar di kelas
tinggi. Cenderung pendekatan induktif yang digunakan dalam proses pembelajaran pemecahan
masalah, siswa belajar mulai dari hal-hal yang khusus sampai pada konsep umum.

Hasil belajarn siswa atau prestasi belajarn siswa akan diperoleh setelah siswa menempuh
proses atau pengalaman belajarnya. Pengalaman belajar merupakan suatu proses kegiatan belajar
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pengalaman belajar yang dibentuk dalam pembelajaran
memiliki keterkaitan yang kuat dengan metode mengajar. Pengalam yang diperoleh siswa dalam
pemeblajaran dapat berupa pengalaman intelektual, emosional, sosial, fisik-motorik. Setiap
pemilihan dan penggunaan metode mengajar akan berdampak terhadap pengalaman siswa dalam
pembelajaran. Hubungan pengalaman dengan metode mengajar dapat dilihat dari gambaran
karakteristik metode mengajar itu sendiri.

Metode ceramah yang digunakan dalam pembelajaran secara langsung maupun tidak
langsung akan berdampak terhadap pengalaman belajar siswa. Metode diskusi merupakan metode
mengajar yang digunakan dalam beberapa orang siswa untuk menyelesaikan pekerjaan, tugas atau
permasalahan. Metode simulasi merupakan salah satu metode mengajar yang dapat digunakan
dalam pembelajaran kelompok. Metode demonstrasi merupakan salah satu metode mengajar yang
sering digunakan dalam pembelajaran. Metode eksperimen merupakan salah satu metode mengajar
dalam pembelajaran yang materinya disajikan atau dibahas melalui percobaan. Metode karyawisata
merupakan slah satu metode pembelajaran yang identik dengan pembelajaran outdoor .

Anda mungkin juga menyukai