Anda di halaman 1dari 5

JAWABAN TUGAS 1

Program Studi : PGSD


Kode mata/ nama mata kuliah: PDGK4105/ Strategi Pembelajaran di SD
Nama/ NIM : Selvi Oktavianti/ 856619893

1. Dari pengertian belajar terdapat tiga atribut pokok, yaitu : proses, perubahan perilaku dan
pengalaman.
Proses yaitu suatu keadaan yang sedang dan akan dilalui oleh seseorang dalam kegiatan
belajar. Dimana dalam proses ini akan mengalami berpikir dan merasakan, seperti halnya
yang akan dijalani walaupun itu menyenangkan atau kurang menyenangkan.
Perubahan perilaku menurut saya yaitu ketika seseorang mulai melakukan perubahan
baik dalam tingkah laku maupun dalam cara berpikir atau pemikiran. Perubahan perilaku
dapat diakibatkan karena faktor atau tahapan dari proses mental maupun fisik, kemudian
lingkungan sekitar juga dapat berpengaruh terhadap perilaku.
Pengalaman dalam belajar yaitu mengalami, belajar terjadi didalam interaksi antara
individu dengan lingkungan, baik lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Belajar
melalui pengalaman langsung yaitu siswa mengalami kejadian secara langsung misalnya
melakukan peroses praktikum di sekolah, dan tidak langsung misalnya dengan membaca
buku atau pun artikel lainnya.

2. Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dalam memandang pembelajaran atau


permasalahan objek kajian. Contoh pendekatan sistem pembelajaran atas unsur – unsur
yang berkaitan, merancang pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran untuk
mencapai tujuan pembelajaran pada kompetensi dasar.
Strategi pembelajaran adalah ilmu dan kiat dalam memanfaatkan segala sumber belajar
yang dimiliki untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Contohnya : Pada pembelajaran Matematika tentang bangun persegi di SD guru dapat
mengambil contoh langsung atau menunjukkan gambar bangun ruang persegi tersebut,
kemudian siswa di libatkan aktif dengan cara menggambar dan membuat bangun ruang
persegi melalui kertas.
Metode pembelajaran adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai
untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Contohnya : Guru mengajar di kelas dengan memanfaatkan media pembelajaran seperti
alat peraga – alat peraga.
Teknik pembelajaran adalah ragam khas penerapan suatu metode sesuai dengan latar
penerapan tertentu. Dalam tekhnik pembelajaran menggambarkan langkah – langkah
penggunaan metode mengajar yang sifatnya lebih operasional.
Contohnya : guru memberi tugas kepada siswa berdiskusi dalam kelompok yang telah
ditentukan mengenai suatu pembelajaran, dimana dalam diskusi tersebut perkelompok
mempresentasekan tugasnya kemudian kelompok lain ada yang bertanya dan
menanggapi.

3. Pembelajaran Tematik menggabungkan beberapa mata pelajaran menjadi satu


pembelajaran. Dalam pembelajaran Tematik terdapat strategi pembelajaran untuk
memberikan pengalaman atau ilmu bermanfaat bagi siswa dengan melibatkan mata
pelajaran. Tujuan pembelajaran tematik terciptanya pembelajaran yang menyenangkan
dan bermakna, serta dapat mengembangkan bakat dan minat siswa.
Misalnya dalam pembelajaran di kelas guru dapat menerapakan metode mengajar yang
menyenangkan dengan menggunakan alat – alat peraga. Dalam hal ini untuk memacu
ingatan siswa.
Pembelajaran tematik menghadapkan pelajar pada konsep realistik, mendorong pelajar
memanfaatkan suatu konteks dan literatur yang luas, menambah pemahaman siswa
terhadap apa yang dipelajari dan membentuk karakteristik dalam rangka membangun
pengetahuan baru. Oleh sebab itu pada pembelajaran kelas rendah di sarankan
menggunakan pembelajaran Tematik.

4. Kegiatan Pra pembelajaran :


- Menciptakan sikap dan suasana kelas menarik
Ketika akan masuk ke dalam kelas guru memperlihatkan sikap yang menarik supaya
siswa tidak merasa takut, kaku bahkan tidak mau mengikuti pelajaran.
- Memeriksa kehadiran siswa
- Menciptkan kesiapan belajar siswa
- Menciptakan suasana belajar yang demokratis

Pada tahap pra pembelajaran sebagai berikut:


- Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang Menarik yaitu  kondisi belajar dapat
dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus memperliahatkan sikap yang
menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku, bahkan takut mengikuti
pembelajaran. Kondisi yang menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal
pembelajaran sehingga siswa akan mampu melakukan aktivitas belajar dengan penuh
percaya diri tanpa ada tekanan yang dapat menghambat aktivitasnya.
- Memeriksa Kehadiran Siswa yaitu kegiatan yang dilakukkan guru pada jam pertama
pembelajaran adalah mengecek kehadiran siswa. Untuk meghemat waktu dalam
mengecek kehadiran siswa, dengan mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru
telah memberikan motivasi terhadap siswa, disiplin dalam mengikuti pembelajaran.
- Menciptakan Kesiapan Belajar Siswa merupakan salah satu prinsip belajar yang
sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, guru
perlu membantu mengembangkan kesiapan belajar dan menumbuhkan semangat
siswa dalam belajar.
- Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis  yaitu menciptakan suasana belajar
yang demokratis daapat dikondisikan melaului pendekatan proses belajar Cara
Belajar Siswa Aktif. Untuk menciptakan suasana belajar yang demokratis guru harus
membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya, berani mengeluarkan ide. 

Kegiatan Awal pembelajaran :

- Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa


- Memberi acuan
- Membuat kaitan
- Melaksanakan tes awal

Tahapannya sebagai berikut :


- Menimbulkan Motivasi dan Perhatian Siswa, membangkitakan motivasi dan
perhatian siswa merupakan kegitanan yang perlu dilaksanakan pada setiap tahapan
kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap awal pembelajaran siswa perlu
difokuskan perhatiannya pada materi yang akan dibahas.
- Memberi acuan , memberi acuan dapat diartikan sebagai upaya guru dalam
menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal yang akan
dipelajari dan kegitan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung.
Kegiatan guru dalam memberikan acuan sebagi berikut: memberitahukan kemampuan
yang diharapkan atau materi yang akan dipelajari.
- Membuat kaitan, kegiatan pembelajaran kaitan pada awaln pembelajaran biasanya
dikenal dengan melakukan apersepsi. Cara guru dalam membuat kaitan: mengajukan
pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya, menunjukkan
manfaat materi yang dipelajari, meminta siswa menggemukakan pengalaman yang
berkaitan dengan materi yang akan dibahas.
- Melaksanakan Tes Awal
     Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana
materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Tes awal
dapat dilakukan dengan cara lisan yang ditujukan pada beberapa siswa yang dianggap
mewakili siswa.

      Hal yang harus dilkukan guru dalam melaksanakan kegitan awal pembelajaran sebagai
berikut: 
1. Memahami kemampuan siswa.
2. Dapat membangkitkan perhatian siswa sehinnga perhatian siswaterpusat pada pelajaran
yang akan diikutinya.
3. Dapat memberikan bimbingan belajar secara kelompok maupun individu.
4. Dapat menciptakan interaksi edukatif yang efektif sehingga siswa merasakan adanya
suasana belajar yang aman dan menyenangkan.
5. Memberikan penguatan pada siswa.
6. Menanamkan sikap disiplin pada siswa.

Anda mungkin juga menyukai