Disusun Oleh :
UNIVERSITAS TERBUKA
Jakarta
LEMBAR PENGESAHAN
Pada hari ini Rabu, 30 November 2022 telah diperiksa dan disahkan Laporan
Pemantapan Kemampuan Mengajar ( PKM ) yang dilaksakan di :
Nama Sekolah : SMAN 9 KOTA BEKASI
Alamat : Jl. Mustika Jaya No.9, RT.002/RW.011, Mustika Jaya, Kec. Mustika
Jaya, Kota Bks, Jawa Barat 17158. Selama 10 kali pertemuan yang dilaksanakan
pada tanggal 9 oktober 2022 sampaidengan tanggal 26 November 2022 ( jadwal
terlampir ).
Mengesahkan,
Mahasiswa / Praktikan Pembimbing / Supervisor 1
Teguh Bambang
Angga Satria, M. Pd.
044744024
No. Tlp/HP 081277501759
No. Tlp/HP 085973102970
SURAT PERNYATAAN
Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan
kepada saya apabila dikemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika
keilmuan dalam karya saya ini, atau klaim dari pihak lain atas keaslian laporan
ini.
NIM 044744024
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Pembuatan Laporan
Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi selalu membawa dampak
bagi manusia khusunya dalam kehidupan, baik dampak positif seperti
perbaikan kualitas hidup manusia, maupun dampak negatif seperti krisis
moral dan turunnya nilai-nilai kemanusiaan. Pengembangan serta alih
pengetahuan dan nilai-nilai yang berlaku dalam kehidupan manusia terjadi
melalui pendidikan. Oleh karena itu, melalui pendidikan pula dampak –
dampak negative perkembanagan jaman dapat dicegah dan diatasi. Dalam hal
ini posisi guru menjadi sangat vital dalam pengembangan kehidupan manusia.
Seiring dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, kualifikasi
guru harus selalu ditingkatkan sebagai upaya untuk meningkatkan generasi
mendatang yang lebih baik.
Peningkatan kualifikasi guru sangatlah penting mengingat profesi
mengajar bukanlah suatu pekerjaan yang mudah. Mengajar merupakan
pekerjaan professional yang membutuhkan keahlian khusus dalam
perencanaan dan pelaksanaannya. Dalam mengajar terkandung kemampuan
menganalisis kebutuhan siswa, pengambilan keputusan, perencanaan,
pelaksanaan, mengevaluasi serta merevisi pembelajaran berikutnya sebagai
upaya meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Masa depan,
perkembangan dan perilaku peserta didik sangat ditentukan dari apa yang
mereka pelajari. Oleh karena itu seorang guru harus dapat
mempertanggungjawabkan setiap keputusannya secara ilmiah, moral serta
profesinal dalam memberikan pembelajaran.
Latar belakang pembuatan laporan PKM ini yaitu untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah PKM Program SI Pendidikan Kimia pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP Universitas Terbuka ), yang disusun
untuk melaporkan hasil praktek praktikan di SMAN 9 Kota Bekasi
Kecamatan Mustika Jaya Kota Bekasi.
Melalui mata kuliah PKM, guru yang menjadi mahasiswa pada Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan ( FKIP Universitas Terbuka ) dibekali dengan
kemampuan mengelola pembelajaran secara efektif. Kompetensi yang
diharapkan pada mata kuliah ini yaitu agar mahasiswa mampu meningkatkan
profesionalismenya sebagai seorang pengajar dan pendidik. Mahasiswa juga
diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam merencanakan dan
melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien, mempersiapkan
pembelajaran termasuk mengenali karakteristik kebutuhan belajar peserta
didik, menyusun rencana pembelajaran dengan menerapkan prinsip-prinsip
pembelajaran dan keilmuan bidang studi yang tepat, melaksanakan
pembelajaran secara efektif dengan mengacu pada rencana pembeajaran, serta
agar dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan dalam menagajar.
1. Judul Vidio
Video simulasi pembelajaran yang penulis buat merupakan mata
pelajaran Kimia dengan judul “Praktek Mengajar Kelas 11 materi faktor
– faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan ” yang diajarkan pada
anak kelas 11, waktu pembelajaran itu sendiri berdurasi kurang lebih 10
menit. Video ini terdapat pada website www.youtube.com dengan
alamat link sebagai berikut https://youtu.be/EN6d_Zg3J1I
Video simulasi pembelajaran yang menulis buat memuat tiga kegiatan penting
yaitu kegiatan pembuka, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Kegiatan pembuka
penulis membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa sebelum
pembelajaran dimulai, menanyakan kesiapan siswa untuk memulai pembelajaran,
dan mengecek kehadiran siswa hari ini, mengingatkan peserta didik dengan materi
yang pernah dipelajari sebelumnya tentang reaksi kesetimbangan, “Apakah kalian
masih ingat bagaimana reaksi dikatakan setimbang?” Memberi motivasi peserta
didik dengan memberikan sebuah gambar produk urea yang dijumpai dalam
kehidupan sehari-hari ,Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan, Guru
menginformasikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
Kegiatan Inti penulis Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang
terdiri dari 3-4 orang (Colaboration) Peserta didik diberikan LKPD kepada masing-
maisng kelompok Peserta didik diberikan gambar pengaruh tekanan dan volume
terhadap arah pergeseran kesetimbangan, kemudian diminta untuk
menganalisisnya.. Peserta didik diberikan data pengaruh suhu dan tekanan terhadap
jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta mengamati data pengaruh
suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri tersebut.
Diberikan data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak pada waktu dan tekanan
PDGK4209 80
tertentu, siswa diminta mengamati data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak
pada waktu dan tekanan tertentu. Peserta didik mengajukan pertanyaan: Faktor apa
saja yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan?Bagaimana pengaruh
konsentrasiterhadap pergeseran kesetimbangan Bagaimana pengaruh suhu terhadap
pergeseran kesetimbangan Bagaimana pengaruh volume dan tekanan terhadap
pergeseran kesetimbangan (Critical Thinking) Dengan studi literature, peserta didik
menjawab soal (Critical Thinking) Faktor apa saja yang mempengaruhi pergeseran
kesetimbangan? Bagaimana pengaruh konsentrasi terhadap pergeseran
kesetimbangan. Peserta didik melakukan diskusi kelompok untuk menyimpulkan
pertanyaan pada proses eksplorasi Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan
(Comunication) Guru memberikan umpan balik terhadap hasil diskusi kelompok
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dalam kelompok
Pada kegiatan penutup penulis Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil
pembelajaran Guru memberi tugas kepada siswa untuk mempelajari materi
selanjutnya dan merancang alat percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan Guru mengakhiri
pembelajaran dengan doa dan salam
Video
BAB III
KESIMPULAN
Lampiran 1
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Jakarta
Di Tempat
Bekasi, 21 Oktober2022
Supervisor 2,
Erika Nugroho,S.SI
(NIP - )
PDGK4209 84
Lampiran 2
Kepada
Yth. Kepala UPBJJ UT Jakarta
Lampiran 3
JURNAL PEMBIMBINGAN
NIM/Nama Mahasiswa :
044744024/Teguh Mengajar di
Kelas : 11
Sekolah : SMAN 9 BEKASI
Paraf
Alat penilaian
harus
Mendiskusikan
disesuaikan
Senin/11 RPP 1
dengan
1 Oktober
indikator
2022
Perbaiki alat
Kimia
penilaian
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Senin/18
pelaksanaan dalam tanya
2 Oktoberi
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 86
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
Supervisor 1 Supervisor 2,
NIP NIP
PDGK4209 87
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Kelas : 11
Kemunculan** Komentar
No. Aspek yang diobservasi *) Tidak
Ada Ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran) Keterampilan
membuka
sudah bagus
dari kemarin.
Membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan
salam,menan
yakan
kabar,mengec
ek kehadiran
siswa. Lalu
berdoa,tidak
lupa juga
menyanyikan
lagu nasional
bersama
peserta didik,
setelah itu
guru
memberikan
refleksi
sebelum
belajar
dengan cara
mengajak
anak bermain
tanya jawab
yang
PDGK4209 88
bersangkutan
dengan
materi hari
ini. Guru
menginforma
sikan tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai.
2 Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya) Disini guru
sudah
menerapkan
keterampilan
bertanya
dengan baik,
pada saat
pendahuluan/
pembuka
guru bertanya
tentang
kabar,sudah
siapkah
belajar,bertan
ya tentang
apakah tugas
yang
diberikan
sudah selesai.
3 Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan Disini guru
pembelajaran (keterampilan bertanya) melibatkan
seluruh siswa
dalam
keterampilan
bertanya,dan
siswa pun
antusias
dalam
menjawab
pertanyaan,le
bih aktif dari
sebelumnya.
4 Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan) Disini guru
sudah bagus
dalam
menguasai
keterampilan
menjelaskan
,tetapi pada
simulasi ini
guru kurang
fokus dan
tidak sebagus
yang kemarin
PDGK4209 89
Buku Kimia
Siswa Kelas
XI,
Kemendikbud
, Tahun 2016
Buku refensi
yang relevan,
Lingkungan
setempat
Guru sudah
bagus dalam
memberikan
media.
memberikan
penguatan
kepada siswa,
Misalnya guru
memberikan
penguatan
melalui
pujian,dan
memberikan
hadiah
kepada siswa
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
pelajaran,me
mberikan
motivasi agar
giat belajar
9 Membimbing diskusi (keterampilan membimbing Keterampila
diskusi kelompok besar dan kecil) n diskusi
kelompok
besar dan
kecil
lumayan
terkontrol
dengan
baik, guru
mengajak
siswa
membagi
beberapa
kelompok:
Guru
membag
i
siswa
jadi
bebera
pa
kelomp
ok.
Siswa
mengam
ati
berbag
ai
gambar
bunga
PDGK4209 91
yang
diberi
kan
oleh
guru.
Siswa
menggu
nting
kertas
warna-
warni
menjad
i
ukuran
yang
sangat
kecil.
Bentuk
guntin
gan
sembar
ang,
atau
bisa
dilaku
kan
dengan
cara
merobe
k.
Siswa
berlat
ih
mewarn
ai
gambar
bunga
dengan
potong
an
kertas
warna-
warni
yang
tersed
ia.
(Creat
ivity
and
Innova
PDGK4209 92
tion)
Mewarn
ai
dengan
cara
menemp
el
potong
an
kertas
pada
gambar
bunga
yang
tersed
ia
sampai
penuh.
Penggu
naan
warna
dan
peleta
kaan
berbag
ai
warna
disesu
aikan
dengan
daya
imajin
asi
siswa
masing
-
masing
.
DISINI GURU
SUDAH
BAGUS
DALAM
MELAKUKAN
KETERAMPILA
N
MEMBIMBIN
G DISKUSI.
10 Melakukan penilaian hasil dan proses belajar
(keterampilan menutup pelajaran)
Disini guru
PDGK4209 93
sudah bagus
untuk
melakukan
penilaian hasil
dan proses
belajar.Penilai
an Sikap
KESIMPULAN : . Dikegiatan pendahuluan,inti maupun penutup guru bagus untuk melakukan semua itu, meskipun
tidak sebagus kemarin , . pendahuluan :melakukan absen,berdoa,menyanyikan lagu nasional agar memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti : guru sedikit kurang fokus dalam menyampaikan penjelasan materi,memilih keterampilan bervariasi/metode
yang tepat sehingga membuat kelas lebih hidup .melakukan diskusi dengan lancar , dalam membimbing diskusi
sudah sangat bagus .Penutup : guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pelajaran yang sudah
dibahas,melakukan tanya jawab ,memberikan hadiah untuk siswa yang sudah menjawab pertanyaaan dengan
tepat yang bertujuan agar siswa lain termotivasi untuk serius belajar,berdoa.
Mengetahui, Supervisor 2
Kepala sekolah
(Drs H. Asep Jamal Nurarifin, M.Pd )
NIP. NIP -
No HP
081311090960
PDGK4209 95
Lampiran 5
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
JURNAL PEMBIMBINGAN
NIM/Nama Mahasiswa :
044744024/Teguh Mengajar di
Kelas : 11
Sekolah : SMAN 9 BEKASI
Paraf
Alat penilaian
harus
Mendiskusikan
disesuaikan
Senin/11 RPP 1
dengan
1 Oktober
indikator
2022
Perbaiki alat
Kimia
penilaian
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Senin/18
pelaksanaan dalam tanya
2 Oktoberi
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 10
0
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
Senin/24
pelaksanaan
3 Oktoberi
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
NIP NIP
PDGK4209 10
2
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Kelas : 11
Kemunculan** Komentar
No. Aspek yang diobservasi *) Tidak
Ada Ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran) Keterampilan
membuka
sudah bagus
dari kemarin.
Membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan
salam,menan
yakan
kabar,mengec
ek kehadiran
siswa. Lalu
berdoa,tidak
lupa juga
menyanyikan
lagu nasional
bersama
peserta didik,
setelah itu
guru
memberikan
refleksi
sebelum
belajar
dengan cara
mengajak
anak bermain
tanya jawab
yang
PDGK4209 10
3
bersangkutan
dengan
materi hari
ini. Guru
menginforma
sikan tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai.
2 Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya) Disini guru
sudah
menerapkan
keterampilan
bertanya
dengan baik,
pada saat
pendahuluan/
pembuka
guru bertanya
tentang
kabar,sudah
siapkah
belajar,bertan
ya tentang
apakah tugas
yang
diberikan
sudah selesai.
3 Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan Disini guru
pembelajaran (keterampilan bertanya) melibatkan
seluruh siswa
dalam
keterampilan
bertanya,dan
siswa pun
antusias
dalam
menjawab
pertanyaan,le
bih aktif dari
sebelumnya.
4 Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan) Disini guru
sudah bagus
dalam
menguasai
keterampilan
menjelaskan
,tetapi pada
simulasi ini
guru kurang
fokus dan
tidak sebagus
yang kemarin
PDGK4209 10
4
5 Melaksanakan pembelajaran dengan Disini guru
menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan
memberi pengalaman langsung kepada siswa metode yang
(keterampilan mengadakan bervariasi dan
variasi) memberikan
pengalaman
langsung
kepada siswa
bagus .
6 Memberikan contoh (keterampilan mengadakan variasi) contohnya
siswa
mengamati
materi
korosi untuk
dapat
dikembangka
n peserta
didik, dari
media
interaktif, dsb
Buku Kimia
Siswa Kelas
XI,
Kemendikbud
, Tahun 2016
Buku refensi
yang relevan,
Lingkungan
setempat
Guru sudah
bagus dalam
memberikan
media.
Misalnya guru
memberikan
penguatan
melalui
pujian,dan
memberikan
hadiah
kepada siswa
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
pelajaran,me
mberikan
motivasi agar
giat belajar
9 Membimbing diskusi (keterampilan membimbing Keterampila
diskusi kelompok besar dan kecil) n diskusi
kelompok
besar dan
kecil
lumayan
terkontrol
dengan
baik, guru
mengajak
siswa
membagi
beberapa
kelompok:
Guru
membag
i
siswa
jadi
bebera
pa
kelomp
ok.
Siswa
mengam
ati
berbag
ai
gambar
korosi
diberi
kan
PDGK4209 10
6
oleh
guru.
.
DISINI GURU
SUDAH
BAGUS
DALAM
MELAKUKAN
KETERAMPILA
N
MEMBIMBIN
G DISKUSI.
10 Melakukan penilaian hasil dan proses belajar
(keterampilan menutup pelajaran)
Disini guru
sudah bagus
untuk
melakukan
penilaian hasil
dan proses
belajar.Penilai
an Sikap
KESIMPULAN : . Dikegiatan pendahuluan,inti maupun penutup guru bagus untuk melakukan semua itu, meskipun
tidak sebagus kemarin , . pendahuluan :melakukan absen,berdoa,menyanyikan lagu nasional agar memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti : guru sedikit kurang fokus dalam menyampaikan penjelasan materi,memilih keterampilan bervariasi/metode
yang tepat sehingga membuat kelas lebih hidup .melakukan diskusi dengan lancar , dalam membimbing diskusi
sudah sangat bagus .Penutup : guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pelajaran yang sudah
dibahas,melakukan tanya jawab ,memberikan hadiah untuk siswa yang sudah menjawab pertanyaaan dengan
tepat yang bertujuan agar siswa lain termotivasi untuk serius belajar,berdoa.
Mengetahui, Supervisor 2
Kepala sekolah
(Drs H. Asep Jamal Nurarifin, M.Pd )
196304031985121005
NIP.
No HP 081311090960
PDGK4209 10
8
NIP -
No. HP
081280704065
PDGK4209 10
9
Lampiran 5
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
NIM/Nama Mahasiswa :
044744024/Teguh Mengajar di
Kelas : 11
Sekolah : SMAN 9 BEKASI
Paraf
Alat penilaian
harus
Mendiskusikan
disesuaikan
Senin/11 RPP 1
dengan
1 Oktober
indikator
2022
Perbaiki alat
Kimia
penilaian
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Senin/18
pelaksanaan dalam tanya
2 Oktoberi
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 11
3
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
Senin/24
pelaksanaan
3 Oktoberi
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Selasa/1
pelaksanaan dalam tanya
3 November
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 11
4
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
Supervisor 1 Supervisor 2,
NIP NIP
PDGK4209 11
5
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Kelas : 10
Kemunculan** Komentar
No. Aspek yang diobservasi *) Tidak
Ada Ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran) Keterampilan
membuka
sudah bagus
dari kemarin.
Membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan
salam,menan
yakan
kabar,mengec
ek kehadiran
siswa. Lalu
berdoa,tidak
lupa juga
menyanyikan
lagu nasional
bersama
peserta didik,
setelah itu
guru
memberikan
refleksi
sebelum
belajar
dengan cara
mengajak
anak bermain
tanya jawab
yang
PDGK4209 11
6
bersangkutan
dengan
materi hari
ini. Guru
menginforma
sikan tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai.
2 Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya) Disini guru
sudah
menerapkan
keterampilan
bertanya
dengan baik,
pada saat
pendahuluan/
pembuka
guru bertanya
tentang
kabar,sudah
siapkah
belajar,bertan
ya tentang
apakah tugas
yang
diberikan
sudah selesai.
3 Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan Disini guru
pembelajaran (keterampilan bertanya) melibatkan
seluruh siswa
dalam
keterampilan
bertanya,dan
siswa pun
antusias
dalam
menjawab
pertanyaan,le
bih aktif dari
sebelumnya.
4 Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan) Disini guru
sudah bagus
dalam
menguasai
keterampilan
menjelaskan
,tetapi pada
simulasi ini
guru kurang
fokus dan
tidak sebagus
yang kemarin
PDGK4209 11
7
5 Melaksanakan pembelajaran dengan Disini guru
menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan
memberi pengalaman langsung kepada siswa metode yang
(keterampilan mengadakan bervariasi dan
variasi) memberikan
pengalaman
langsung
kepada siswa
bagus .
6 Memberikan contoh (keterampilan mengadakan variasi) contohnya
siswa
mengamati
materi
persamaan
reaksi untuk
dapat
dikembangka
n peserta
didik, dari
media
interaktif, dsb
Buku Kimia
Siswa Kelas X,
Kemendikbud
, Tahun 2016
Buku refensi
yang relevan,
Lingkungan
setempat
Guru sudah
bagus dalam
memberikan
media.
Misalnya guru
memberikan
penguatan
melalui
pujian,dan
memberikan
hadiah
kepada siswa
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
pelajaran,me
mberikan
motivasi agar
giat belajar
9 Membimbing diskusi (keterampilan membimbing Keterampila
diskusi kelompok besar dan kecil) n diskusi
kelompok
besar dan
kecil
lumayan
terkontrol
dengan
baik, guru
mengajak
siswa
membagi
beberapa
kelompok:
Guru
membag
i
siswa
jadi
bebera
pa
kelomp
ok.
Siswa
mengam
ati
berbag
ai
gambar
korosi
diberi
kan
PDGK4209 11
9
oleh
guru.
.
DISINI GURU
SUDAH
BAGUS
DALAM
MELAKUKAN
KETERAMPILA
N
MEMBIMBIN
G DISKUSI.
10 Melakukan penilaian hasil dan proses belajar
(keterampilan menutup pelajaran)
Disini guru
sudah bagus
untuk
melakukan
penilaian hasil
dan proses
belajar.Penilai
an Sikap
KESIMPULAN : . Dikegiatan pendahuluan,inti maupun penutup guru bagus untuk melakukan semua itu, meskipun
tidak sebagus kemarin , . pendahuluan :melakukan absen,berdoa,menyanyikan lagu nasional agar memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti : guru sedikit kurang fokus dalam menyampaikan penjelasan materi,memilih keterampilan bervariasi/metode
yang tepat sehingga membuat kelas lebih hidup .melakukan diskusi dengan lancar , dalam membimbing diskusi
sudah sangat bagus .Penutup : guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pelajaran yang sudah
dibahas,melakukan tanya jawab ,memberikan hadiah untuk siswa yang sudah menjawab pertanyaaan dengan
tepat yang bertujuan agar siswa lain termotivasi untuk serius belajar,berdoa.
Mengetahui, Supervisor 2
Kepala sekolah
(Drs H. Asep Jamal Nurarifin, M.Pd )
196304031985121005
NIP.
No HP 081311090960
PDGK4209 12
1
NIP -
No. HP
081280704065
PDGK4209 12
2
Lampiran 5
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
NIM/Nama Mahasiswa :
044744024/Teguh Mengajar di
Kelas : 11
Sekolah : SMAN 9 BEKASI
Paraf
Alat penilaian
harus
Mendiskusikan
disesuaikan
Senin/11 RPP 1
dengan
1 Oktober
indikator
2022
Perbaiki alat
Kimia
penilaian
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Senin/18
pelaksanaan dalam tanya
2 Oktoberi
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 12
6
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
Senin/24
pelaksanaan
3 Oktoberi
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Selasa/1
pelaksanaan dalam tanya
4 November
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 12
7
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
senin/7
pelaksanaan
5 November
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
Mengetahui.................................................................................. 201..
Supervisor 1 Supervisor 2,
PDGK4209 12
8
Angga Satria,M.Pd Erika Mustika Nugroho
NIP NIP
PDGK4209 12
9
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Kelas : 12
Kemunculan** Komentar
No. Aspek yang diobservasi *) Tidak
Ada Ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran) Keterampilan
membuka
sudah bagus
dari kemarin.
Membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan
salam,menan
yakan
kabar,mengec
ek kehadiran
siswa. Lalu
berdoa,tidak
lupa juga
menyanyikan
lagu nasional
bersama
peserta didik,
setelah itu
guru
memberikan
refleksi
sebelum
belajar
dengan cara
mengajak
anak bermain
tanya jawab
yang
PDGK4209 13
0
bersangkutan
dengan
materi hari
ini. Guru
menginforma
sikan tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai.
2 Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya) Disini guru
sudah
menerapkan
keterampilan
bertanya
dengan baik,
pada saat
pendahuluan/
pembuka
guru bertanya
tentang
kabar,sudah
siapkah
belajar,bertan
ya tentang
apakah tugas
yang
diberikan
sudah selesai.
3 Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan Disini guru
pembelajaran (keterampilan bertanya) melibatkan
seluruh siswa
dalam
keterampilan
bertanya,dan
siswa pun
antusias
dalam
menjawab
pertanyaan,le
bih aktif dari
sebelumnya.
4 Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan) Disini guru
sudah bagus
dalam
menguasai
keterampilan
menjelaskan
,tetapi pada
simulasi ini
guru kurang
fokus dan
tidak sebagus
yang kemarin
PDGK4209 13
1
5 Melaksanakan pembelajaran dengan Disini guru
menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan
memberi pengalaman langsung kepada siswa metode yang
(keterampilan mengadakan bervariasi dan
variasi) memberikan
pengalaman
langsung
kepada siswa
bagus .
6 Memberikan contoh (keterampilan mengadakan variasi) contohnya
siswa
mengamati
materi
redoks untuk
dapat
dikembangka
n peserta
didik, dari
media
interaktif, dsb
Buku Kimia
Siswa Kelas
X,II
Kemendikbud
, Tahun 2016
Buku refensi
yang relevan,
Lingkungan
setempat
Guru sudah
bagus dalam
memberikan
media.
Misalnya guru
memberikan
penguatan
melalui
pujian,dan
memberikan
hadiah
kepada siswa
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
pelajaran,me
mberikan
motivasi agar
giat belajar
9 Membimbing diskusi (keterampilan membimbing Keterampila
diskusi kelompok besar dan kecil) n diskusi
kelompok
besar dan
kecil
lumayan
terkontrol
dengan
baik, guru
mengajak
siswa
membagi
beberapa
kelompok:
Guru
membag
i
siswa
jadi
bebera
pa
kelomp
ok.
Siswa
mengam
ati
berbag
ai
gambar
korosi
diberi
kan
PDGK4209 13
3
oleh
guru.
.
DISINI GURU
SUDAH
BAGUS
DALAM
MELAKUKAN
KETERAMPILA
N
MEMBIMBIN
G DISKUSI.
10 Melakukan penilaian hasil dan proses belajar
(keterampilan menutup pelajaran)
Disini guru
sudah bagus
untuk
melakukan
penilaian hasil
dan proses
belajar.Penilai
an Sikap
KESIMPULAN : . Dikegiatan pendahuluan,inti maupun penutup guru bagus untuk melakukan semua itu, meskipun
tidak sebagus kemarin , . pendahuluan :melakukan absen,berdoa,menyanyikan lagu nasional agar memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti : guru sedikit kurang fokus dalam menyampaikan penjelasan materi,memilih keterampilan bervariasi/metode
yang tepat sehingga membuat kelas lebih hidup .melakukan diskusi dengan lancar , dalam membimbing diskusi
sudah sangat bagus .Penutup : guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pelajaran yang sudah
dibahas,melakukan tanya jawab ,memberikan hadiah untuk siswa yang sudah menjawab pertanyaaan dengan
tepat yang bertujuan agar siswa lain termotivasi untuk serius belajar,berdoa.
Mengetahui, Supervisor 2
Kepala sekolah
(Drs H. Asep Jamal Nurarifin, M.Pd )
196304031985121005
NIP.
No HP 081311090960
PDGK4209 13
5
NIP -
No. HP
081280704065
PDGK4209 13
6
Lampiran 5
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
NIM/Nama Mahasiswa :
044744024/Teguh Mengajar di
Kelas : 11
Sekolah : SMAN 9 BEKASI
Paraf
Alat penilaian
harus
Mendiskusikan
disesuaikan
Senin/11 RPP 1
dengan
1 Oktober
indikator
2022
Perbaiki alat
Kimia
penilaian
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Senin/18
pelaksanaan dalam tanya
2 Oktoberi
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 14
0
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
Senin/24
pelaksanaan
3 Oktoberi
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
Selasa/1
pelaksanaan dalam tanya
4 November
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 14
1
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
terlibat aktif
dalam tanya
jawab
Mengamati
senin/7
pelaksanaan
5 November
pembelajaran
2022 □
kimia
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
□ Siswa
Mengamati terlibat aktif
senin/14
pelaksanaan dalam tanya
6 November
pembelajaran jawab
2022
kimia
PDGK4209 14
2
□
Sesuaikan
kegiatan guru
dengan
aktivitas siswa
dan waktu yang
tersedia
Supervisor 1 Supervisor 2,
NIP NIP-
PDGK4209 14
3
Lampiran 4
LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Kelas : 10
Kemunculan** Komentar
No. Aspek yang diobservasi *) Tidak
Ada Ada
1. Menyediakan pijakan (keterampilan membuka pelajaran) Keterampilan
membuka
sudah bagus
dari kemarin.
Membuka
pelajaran
dengan
mengucapkan
salam,menan
yakan
kabar,mengec
ek kehadiran
siswa. Lalu
berdoa,tidak
lupa juga
menyanyikan
lagu nasional
bersama
peserta didik,
setelah itu
guru
memberikan
refleksi
sebelum
belajar
dengan cara
mengajak
anak bermain
tanya jawab
yang
PDGK4209 14
4
bersangkutan
dengan
materi hari
ini. Guru
menginforma
sikan tujuan
pembelajaran
yang ingin
dicapai.
2 Memberikan tuntunan (keterampilan bertanya) Disini guru
sudah
menerapkan
keterampilan
bertanya
dengan baik,
pada saat
pendahuluan/
pembuka
guru bertanya
tentang
kabar,sudah
siapkah
belajar,bertan
ya tentang
apakah tugas
yang
diberikan
sudah selesai.
3 Melibatkan siswa sebanyak mungkin dalam kegiatan Disini guru
pembelajaran (keterampilan bertanya) melibatkan
seluruh siswa
dalam
keterampilan
bertanya,dan
siswa pun
antusias
dalam
menjawab
pertanyaan,le
bih aktif dari
sebelumnya.
4 Penjelasan konsep oleh guru (keterampilan menjelaskan) Disini guru
sudah bagus
dalam
menguasai
keterampilan
menjelaskan
,tetapi pada
simulasi ini
guru kurang
fokus dan
tidak sebagus
yang kemarin
PDGK4209 14
5
5 Melaksanakan pembelajaran dengan Disini guru
menggunakan metode yang bervariasi dan menggunakan
memberi pengalaman langsung kepada siswa metode yang
(keterampilan mengadakan bervariasi dan
variasi) memberikan
pengalaman
langsung
kepada siswa
bagus .
6 Memberikan contoh (keterampilan mengadakan variasi) contohnya
siswa
mengamati
materi
Konfigurasi
elektron dan
SPU. untuk
dapat
dikembangka
n peserta
didik, dari
media
interaktif, dsb
Buku Kimia
Siswa Kelas X,
Kemendikbud
, Tahun 2016
Buku refensi
yang relevan,
Lingkungan
setempat
Guru sudah
bagus dalam
memberikan
media.
Misalnya guru
memberikan
penguatan
melalui
pujian,dan
memberikan
hadiah
kepada siswa
yang sudah
berpartisipasi
aktif dalam
pelajaran,me
mberikan
motivasi agar
giat belajar
9 Membimbing diskusi (keterampilan membimbing Keterampila
diskusi kelompok besar dan kecil) n diskusi
kelompok
besar dan
kecil
lumayan
terkontrol
dengan
baik, guru
mengajak
siswa
membagi
beberapa
kelompok:
Guru
membag
i
siswa
jadi
bebera
pa
kelomp
ok.
Siswa
mengam
ati
berbag
ai
gambar
korosi
diberi
kan
PDGK4209 14
7
oleh
guru.
.
DISINI GURU
SUDAH
BAGUS
DALAM
MELAKUKAN
KETERAMPILA
N
MEMBIMBIN
G DISKUSI.
10 Melakukan penilaian hasil dan proses belajar
(keterampilan menutup pelajaran)
Disini guru
sudah bagus
untuk
melakukan
penilaian hasil
dan proses
belajar.Penilai
an Sikap
KESIMPULAN : . Dikegiatan pendahuluan,inti maupun penutup guru bagus untuk melakukan semua itu, meskipun
tidak sebagus kemarin , . pendahuluan :melakukan absen,berdoa,menyanyikan lagu nasional agar memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
Inti : guru sedikit kurang fokus dalam menyampaikan penjelasan materi,memilih keterampilan bervariasi/metode
yang tepat sehingga membuat kelas lebih hidup .melakukan diskusi dengan lancar , dalam membimbing diskusi
sudah sangat bagus .Penutup : guru melakukan refleksi mengenai kegiatan pelajaran yang sudah
dibahas,melakukan tanya jawab ,memberikan hadiah untuk siswa yang sudah menjawab pertanyaaan dengan
tepat yang bertujuan agar siswa lain termotivasi untuk serius belajar,berdoa.
Mengetahui, Supervisor 2
Kepala sekolah
(Drs H. Asep Jamal Nurarifin, M.Pd )
196304031985121005
NIP.
No HP 081311090960
PDGK4209 14
9
NIP -
No. HP
081280704065
PDGK4209 15
0
Lampiran 5
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
LEMBAR REFLEKSI
SETELAH MELAKUKAN
PEMBELAJARAN
1. Apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang saya susun dapat berjalan sebagaimana mestinya?
(Jika tidak seluruhnya, apakah saya telah melakukan penyesuaian rencana pembelajaran dengan
baik?)
Jawab : rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun dapat berjalan dengan baik, dengan
bantuan pembimbing
2. Apakah kelemahan-kelemahan saya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan
melakukan pembelajaran? Dalam hal apa saja? Apakah dalam hal penguasaan materi, penggunaan
bahan dan media, penggunaan metode dan teknik pembelajaran, pengelolaan kelas, komunikasi
dan pendekatan terhadap siswa, penggunaan waktu, serta penilaian belajar?
kelemahan-kelemahan dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran dan melakukan
pembelajaran yaitu kurang fokus/konsentrasi dalam menjelaskan materi sehingga
pembelajaran kurang maksimal.
3. Apakah ada rencana pelaksanaan pembelajaran yang tidak dapatdilaksanakan?
Jika ada, apa yang harus saya lakukan untuk mengganti rencana pelaksanaan
pembelajaran semula?
Jawab : tidak ada
PDGK4209 15
6
3.6 Menjelaskan faktor-faktor yang memengaruhi 3.6.1 Mengidentifikasi beberapa reaksi yang terjadi disekitar
laju reaksi menggunakan teori tumbukan kita, misalnya kertas dibakar, pita magnesium dibakar,
kembang api, perubahan warna pada potongan buah apel dan
kentang, pembuatan tape, dan besi berkarat.
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama :
Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning peserta didik dengan cermat dan teliti dapat menjelaskan
pengertian laju reaksi dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi.
Pertemuan Kedua :
Dengan Model Pembelajaran Discovery Learning peserta didik dengan cermat dan teliti dapat menjelaskan teori
tumbukan pada reaksi kimia serta menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
D. Materi Pembelajaran
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Laju Reaksi dan Teori Tumbukan
Teori tumbukan
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
E. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
F. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
PDGK4209 15
7
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
G. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 (1x90 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya materi konsetrasi.
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.Contohnya Adakah yang masih ingat
mengenai materi konsentrasi?
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.Contoh : Manfaat belajar laju reaksi kita bias membuat tempe dari kedelai
Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
→ Mendengar
Pemberian materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
→ Mengumpulkan informasi
PDGK4209 15
9
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
→ Mengolah informasi dari materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Faktor-faktor yang
mempengaruhi laju reaksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Faktor-faktor yang mempengaruhi laju
reaksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi
Teori tumbukan
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
PDGK4209 16
2
Mengamati dengan seksama materi Teori tumbukan yang sedang dipelajari dalam
bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Teori tumbukan yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Teori tumbukan yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Teori tumbukan yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Teori tumbukan
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Teori tumbukan yang telah diperoleh pada
buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Teori tumbukan sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Teori tumbukan
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Teori tumbukan
→ Mengolah informasi dari materi Teori tumbukan yang sudah dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Teori tumbukan
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
PDGK4209 16
3
Teori tumbukan
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Teori tumbukan berupa kesimpulan
berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Teori tumbukan
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Teori tumbukan
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Teori tumbukan yang terdapat pada buku
pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Teori tumbukan yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Teori tumbukan yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Teori tumbukan berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Teori tumbukan yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Teori tumbukan yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Teori tumbukan
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Teori tumbukan kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.
B. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi (Terlampir)
PDGK4209 16
4
Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai 65 < n < nilai maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai n > nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
PDGK4209 16
5
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik
diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat
objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan
kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan
merumuskan format penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih
dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan
yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog
Penilaian Aspek Percakapan
Skala
Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
c. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan
berbicara sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
PDGK4209 16
7
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan
soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang Sistem Pembagian Kekuasaan Negara!
2) Jelaskan tentang Kedudukan dan Fungsi Kementerian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Pemerintah Non Kementerian!
3) Jelaskan tentang Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan pemerintahan!
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama Bentuk
Nilai Indikator yang Nilai Setelah
No Peserta Tindakan Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial
Didik Remedial
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan
Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
2) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka
praktik penyelenggaraan pemerintahan Negara
4) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
J. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.7 Menentukan orde reaksi dan tetapan laju reaksi Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan
berdasarkan data hasil percobaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde
reaksi dan persamaan laju reaksi.
Menjelaskan peran katalis dalam reaksi kimia di
laboratorium dan industri.
L. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Menjelaskan cara menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
Mengolah dan menganalisis data untuk menentukan orde reaksi dan persamaan laju reaksi.
M. Materi Pembelajaran
Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
N. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
O. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
P. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
PDGK4209 17
0
(pertanyaan/ mungkin pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang disajikan dan akan dijawab
identifikasi melalui kegiatan belajar, contohnya :
masalah) → Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang
sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Pengertian dan pengukuran laju
reaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi
yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Pengertian dan pengukuran laju reaksi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
PDGK4209 17
2
→ Mengolah informasi dari materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Pengertian dan
pengukuran laju reaksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi
berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Pengertian dan pengukuran laju reaksi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Pengertian dan pengukuran laju
reaksi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Pengertian dan pengukuran laju reaksi berlangsung, guru mengamati
sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
PDGK4209 17
3
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Pengertian dan pengukuran laju reaksi yang
baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Pengertian dan
pengukuran laju reaksi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Pengertian dan pengukuran laju reaksi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
● Pemberian contoh-contoh materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi untuk
dapat dikembangkan peserta didik, dari media interaktif, dsb
→ Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah dengan membaca materi dari
buku paket atau buku-buku penunjang lain, dari internet/materi yang berhubungan
dengan Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait Hukum laju reaksi dan
penentuan laju reaksi
→ Mendengar
Pemberian materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi oleh guru.
→ Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu,
kemampuan merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
yang sedang dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan
dan mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman
tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi yang sedang dipelajari.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi Hukum laju reaksi dan penentuan
laju reaksi yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
PDGK4209 17
5
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan
Data) cara :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
→ Mengolah informasi dari materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari
kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Hukum laju reaksi dan
penentuan laju reaksi
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
→ Bertanya atas presentasi tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk
menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Hukum laju reaksi dan penentuan
laju reaksi yang akan selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju
reaksi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang
telah disediakan secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi
pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya
diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli
lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi yang baru
dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Hukum laju
reaksi dan penentuan laju reaksi
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar
diberi paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Hukum laju reaksi dan penentuan laju reaksi kepada
kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN
4. Bentuk Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi (Terlampir)
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis/lisan (Terlampir)
c. Penilaian keterampilan :
5. Tekhnik Penilaian
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tertulis : uraian
c. Diskusi Kelompok
6. Bentuk Instrumen (Terlampir)
Remedial
Pembelajaran remedial dilakukan bagi siswa yang capaian KD nya belum tuntas
PDGK4209 17
7
Tahapan Pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal), atau tutor sebaya,
atau tugas dan diakhiri tes
Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali remedial belum mencapai
ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
Pengayaan
Bagi siswa yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
Siswa yang mencapai nilai 65 < n < nilai maksimum diberikan materi masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan
Siswa yang mencapai nilai n > nilai maksimum diberikan materi melebihi cakupan KD dengan
pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
RENCANA PELAKSANAAN
A. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning, pendekatan saintifik serta
metode tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara
konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodic dengan mengembangkan
rasa ingin tahu, jujur, bertanggung jawab, proaktif, bekerjasama serta memiliki sikap
mandiri.
B. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
Pendahulua Salam pembuka dan berdoa 10 menit
n
Guru mengecek kehadiran
Guru mengarahkan peserta didik duduk
sesuaikelompok
Guru memastikan peserta didik siap
untukmengikuti pelajaran
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru menyampaikan apersepsi
denganmenggunakan tanya jawab
tentang konfigurasi electron
PDGK4209 17
9
C. Penilaian
Aspek penilaian Pengamatan
Kognitif Tes dan penugasan
Psikomotorik Penilaian presentasi
Afektif Jurnal sikap
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
A. Penilaian kognitif
Kisi-kisi
d. Q dan S
e. R dan T
5 Unsur yang terletak pada periode kelima C4 20
golongan IIIB mempunyai konfigurasi elektron
terakhir :
a. 5s2 5p1
b. 5s2 4d3
c. 5s2 4d1
d. 5s2 5p3
e. 5s2 5d3
B. Penilaian psikomotorik
Laporan
Tanya Jumlah
No Nama/Kelompok hasil Presentasi
jawab Skor
diskusi
1
2
3
4
5
PDGK4209 18
4
C. Penilaian Afektif
Remedial dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM
setelah dilakukan penilaian harian. Remedial dilakukan sesuai sub materi yang belum
dikuasai oleh peserta didik.
No. Nama Indicator Bentuk Nilai Nilai Keterangan
yang Tindakan sebelu sesuda
belum remedial m h
tercapai remedi remedi
Pengayaan
Pengayaan dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai ≥ KKM dengan
memberikan soal dengan tingkat kesukaran lebih tinggi.
A. Kompetensi Inti
KI-1 : Sikap Spiritual
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Sikap Sosial
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif
PDGK4209 18
7
dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3 : Pengetahuan
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI-4 : Keterampilan
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
INDIKATOR PENCAPAIAN
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
3.5 Menganalisis faktor-faktor yang 3.5.1 Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan berperan dalam terjadinya korosi
caramengatasinya 3.5.2 Menganalisis cara-cara yang
digunakan untuk mencegah
terjadinyakorosi
4.5 Mengajukan gagasan untuk 4.5.2 Menyajikan hasil diskusi mengenai
mencegahdan mengatasi terjadinya gagasan untuk mencegah
korosi terjadinyakorosi
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan metode diskusi dan tanya jawab,
peserta didik dapat termotivasi dalam pembelajaran, menjelaskan faktor-faktor yang berperan
dalam terjadinya korosi dan menganalisis cara-cara yang digunakan untuk mencegah
terjadinya korosi dengan penuh semangat, serta memiliki sikap disiplin dan bertanggung
jawab selama proses belajar mengajar berlangsung.
D. Materi Pembelajaran
Materi prasyarat : Konsep terjadinya korosi
Materi inti : Pencegahan korosi
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, Tanya-Jawab,
PDGK4209 18
8
F. Media Pembelajaran
Media/platform : YouTube, Quizizz (pre-test dan post-
test)Alat/bahan : Laptop/Smartphone
G. Sumber Belajar
1. Buku Kimia SMA Kelas XII, Nana Sutresna dkk
2. Buku/sumber lain yang relevan
3. Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
Persiapan Guru dan peserta didik saling memberi dan menjawab
salamserta berdoa sebelum memulai pembelajaran.
Guru mengecek kehadiran peserta didik.
Apersepsi Peserta didik menyimak apersepsi dari guru dan bertanya
tentang materi sebelumnya (proses korosi)
Motivasi Guru memberikan pre-test melalui Quizizz tentang materi
yangakan dipelajari hari itu (pencegahan korosi)
Peserta didik menyimak penjelasan guru terkait
tujuanpembelajaran dan cakupan materi yang akan diajarkan.
Kegiatan inti (70 menit)
1. Orientasi Guru menyajikan beberapa gambar mengenai kerugian sebab
pesert korosi melalui tayangan presentasi PowerPoint
adidik pada Guru memberikan pertanyaan untuk menggali pola pikir
masalah pesertadidik, seperti “Apa saja dampak dari korosi pada
logam?”
“Bagaimana supaya kita bisa menghindari dampak korosi
tersebut?”
2. Mengorganisir Peserta didik menyaksikan video tentang percobaan korosi
peserta didik melalui laman https://youtu.be/lkxP6tVfzZI
Guru memberikan arahan terkait kegiatan pembelajaran yang
akan dilakukan
3. Membimbing Peserta didik mengumpulkan data untuk menjawab pertanyaan
penyelidikan di LKPD tentang pencegahan korosi melalui studi literatur
dengan bimbingan guru secara berkelompok
4. Menyajikan Peserta didik mendiskusikan hasil temuannya ketika mengisi
da LKPD tentang pencegahan korosi dalam kelompok masing-
nmengembangkan masing
hasil Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompoknya tentang pencegahan korosi
Kelompok lain memberi tanggapan atas hasil diskusi kelompok
tersebut.
5. Mengevaluasi serta Guru memberi penguatan terkait hasil diskusi kelompok
menganalisis Peserta didik bersama guru menyimpulkan hasil
proses pemecahan pembelajaranyang telah dilakukan
masalah
Kegiatan penutup (10 menit)
Peserta didik bersama guru me-review kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan
Guru memberikan Latihan soal/post-test tentang pencegahan korosi melalui Quizizz
Guru menginformasikan kepada peserta didik untuk mempersiapkan pembelajaran
padapertemuan yang akan datang.
Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam.
I. Penilaian
Penilaian pengetahuan : Pre-test dan post-test (soal pilihan ganda, terlampir)
Penilaian sikap : Pengamatan sikap (keaktifan dan interaksi peserta didik,
terlampir)
Penilaian keterampilan : Penilaian diskusi dan presentasi (terlampir)
PDGK4209 18
9
J. Lampiran
LKPD
Instrumen dan pedoman penilaian
Bekasi, 17 Oktober 2022
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
1. Salah satu kelebihan pencegahan perkaratan pada besi dengan cara pengecatan adalah ….
A. Tidak bisa rusak
B. Tidak mudah patah
C. Tidak mudah terbakar
D. Mempunyai nilai estetika
E. Tidak mudah tergores
2. Berikut tentang cara pencegahan perkaratan dengan cara pelapisan logam
menggunakanlogam krom (Cr) kecuali ….
A. Dilakukan dengan elektrolisis
B. Tidak mudah berkarat
C. Memberikan penampilan mengkilat
D. Biasa digunakan untuk melapisi bumper mobil
E. Besi tidak berkarat meskipun sebagian lapisan krom rusak
3. Perhatikan gambar berikut:
Paku yang paling cepat mengalami korosi adalah pada tabung nomor ….
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
10. Perhatikan gambar berikut:
Cara yang tepat dilakukan untuk melindungi gantungan yang terbuat dari besi dari peristiwa-
peristiwa korosi adalah ....
A. Dilapisi dengan perak
B. Dilapisi dengan aluminium
C. Proteksi katodik
D. Dilumuri dengan oli
E. Dilapisi dengan seng
PDGK4209 19
2
Disiplin
a. Tertib mengikuti instruksi pembelajaran
b. Masuk ke dalam kelas tepat waktu
c. Mengerjakan tugas tepat waktu
d. Menjaga suasana kelas tetap kondusif
Tanggung Jawab
a. Berperan aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
b. Mengajukan pendapat dalam memecahkan masalah di LKPD
c. Mengerjakan tugas sesuai dengan yang ditugaskan
d. Berusaha mengerjakan tugas dengan baik
1
PDGK4209 2
SatuanPendidikan : SMAN 9
Mata Pelajaran :Kimia
Kelas/Semester : X/Ganjil
Materi Pokok : PersamaanReaksi
AlokasiWaktu : 2x45menit
A. Kompetensi Inti(KI)
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN):
Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan factual,
konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kajian kimia
teknologi rekayasa pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri
sebagai bagian dari keluargaa, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional,
daninternasional.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui diskusi dan tanya jawab dengan model pembelajaran Discovery Learning, peserta didik
mampu menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi dan mengintegrasikan
penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi kimia berdasarkan kasus-
kasus dalam kehidupan sehari-hari, serta diharapkan peserta didik memiliki sikap teliti dan
2
PDGK4209 3
D. Materi Pembelajaran
Persamaan reaksi kimia:
Factual : unsur-unsur di alam
Konseptual :
persamaanreaksi
Procedural : cara penyetaraanreaksi
3
PDGK4209 4
E. Metode Pembelajaran
Pendekatan:scientific
Model : DiscoveryLearning
Metode :diskusi
F. Media Pembelajaran
Media:
LKPD
Powerpoint
Alat/Bahan:
Penggaris, spidol, papan tulis,penghapus
Laptop dan infocus
G. Sumberbelajar
Erawati Emi dan Saptarini Dyah. 2013. Kimia 1B. Jakarta: Yudhistira
Michael Purba, Eti Sarwiyati. 2017. Kimia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga.
Triwibowo, Bayu dan Catur Rini Widyastuti. 2017. Bahan Ajar Kimia untuk SMK/MAK Kelas X bagian 2.
Jakarta: DP SMK Kemendikbud
PertemuanKe....
TAHAP ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
A. Kegiatan Pendahuluan
B. Kegiatan Inti
Sintak Model Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkanperhatian pada
topik materi struktur atom stabil dan ikatan ion dengan cara: 50 menit
Pemberian Mengamati, ketika:
rangsangan - Guru menayangkan video peristiwa reaksipembakaran
(Stimulation) - Guru menayangkan slide persamaanreaksi
Critical Thinking
Pernyataan/ Menanya
Identifikasi masalah Guru dan peserta didik berdiskusi tentang slide yang ditayangkan:
(Problem Statement) - reaksipembakaran
- persamaanreaksi
4
PDGK4209 5
TAHAP ALOKASI
PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU
Kegiatan Literasi
Pengumpulan data Mengumpulkan informasi
(Data Collecting) Peserta didik mencari informasi dari sumber lain atau internet tentang:
- Persamaanreaksi
Pengolahan Data Collaboration, Critical Thinking
(Data Processing) Menalar
Peserta didik diskusi dalam kelompok dan mengerjakan LKPD.
C. Kegiatan Penutup
MengumpulkanLKPD 20 menit
Memberi soal evaluasi materi persamaanreaksi
Memeriksa pekerjaan peserta didik yang selesai langsungdiperiksa.
Siswa mendapat tugas untuk mengerjakan latihan soal di bahanajar
Mengingatkan peserta didik untuk menyiapkan materi pertemuan
selanjutnya.
I. Penilaian
a. TeknikPenilaian
No Aspek Teknik Bentuk Instrumen
1. Sikap - ObservasiSikap - LembarObservasi
- ObservasiDiskusi - LembarObservasi
2. Pengetahuan - Testertulis - Soaluraian
- Penugasan - LKPD
3. Keterampilan - Penilaian presentasi - Lembar penilaian
b. Instrumen Penilaian
1) Sikap
OBSERVASI SIKAP
1.
2.
3.
4.
5.
5
PDGK4209 6
Pedoman penilaian :
Perhatian
3 = jika siswa memperhatikan dan mengikuti kegiatan pembelajaran
2 = jika siswa cukup memperhatikan & mengikuti kegiatan pembelajaran, tapi sesekali
main HP 1 = jika siswa kurang memperhatikan dan mengikuti kegiatan pembelajaran,
main HP,tiduran
Tanggung jawab
3 = jika siswa mengerjakan tugas tepat waktu dan cukup lengkap
2=jikasiswamengerjakantugastepatwaktudankuranglengkap
1 = jika siswa mengerjakan tugas tidak tepat waktu dan tidak lengkap
Jujur
3 = jika siswa mengerjakan tugas individu sendiri
2 = jika siswa mengerjakan tugas individu sendiri tapi masih dibantu teman
1=jikasiswamengerjakantugasindividudenganmencontekteman
Disiplin
3 = jika siswa sudah datang dan siap ketika pembelajaran dimulai
2 = jika siswa sudah datang tapi belum siap ketika pembelajaran
dimulai1 = jika siswa terlambat datang ketika
pembelajarandimulai
Nilai =
OBSERVASI DISKUSI
Pedoman penilaian :
Kerjasama dalamkelompok
3 = jika siswa terlibat mengerjakan LKPD
2 = jika siswa cukup terlibat mengerjakan LKPD tapi sesekali main HP
1=jikasiswakurangterlibatmengerjakanLKPD,mainHP,tiduran.
Keaktifan
3 = jika siswa aktif dalam kegiatan diskusi dengan teman kelompok,
bertanya pada guru, mencari materi dari sumber belajar
2 = jika siswa cukup aktif dalam kegiatan diskusi dengan teman kelompok,
mencarimateri dari buku sumber
1 = jika siswa kurang aktif dalam kegiatan diskusi dengan teman kelompok
Nilai =
2) Keterampilan
Tabel penilaian presentasi menuliskan persamaan reaksi:
6
PDGK4209 7
7
PDGK4209 8
Pedoman penilaian:
1 = jika tidak cakap dalam mengerjakan atau tidak mahir dalam menyampaikan informasi
hasil diskusikelompok
2 = jika cakap dalam mengerjakan tapi tidak percaya diri dalam berbicara atau kurang
mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis.
3 = jika cakap dalam mengerjakan dan mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi
kelompok secara sistematis.
Nilai =
3) Pengetahuan
Jenissekolah :SMA
Jumlah soal 2
Matapelajaran :Kimia
Bentuk soal/tes : Pilihan Ganda dan
UraianPenyusun : Ntik JantiAK
Alokasiwaktu :
8
PDGK4209 9
Soal evaluasi:
1. Proses pembuatan tembaga memalui tahapan reaksi reduksi. Tembaga (I) sulfida
dipisahkan dari campurannya, lalu dialiri oksigen. Reaksi tersebut menghasilkan tembaga
(I) oksida dan gas belerangdioksida.
Pernyataan yang tepat mengenai rekasi tersebut adalah . . . .
A. Tembaga (I) sulfida berwujudcair
B. Koefisien tembaga (I) sulfida adalah3
C. Perbandingan koefiein O2 : SO2 = 3 :2
D. Rumus kimia tembaga (I) oksida adalahCuO
E. Perbandingan koefisien Cu2O : O2 sama dengan Cu2O :SO2
9
PDGK4209 10
KKM : ……………………………………………..
1
0
PDGK4209 11
Nama Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Ket.
Peserta Didik Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst
2. Pengayaan
a. Pengayaan
Pengayaan diberikan kepada siswa yang telah lulus atau mencapai ambang batasKKM.
Pengayaan dilakukan dengan memberikan penugasan terhadap materi dan/atau
menjadikan tutorsebaya.
Sekolah : ………………………………………………
Kelas/Semester : ………………………………………………
Mata Pelajaran : …………………….……………………….
KKMMata Pelajaran : ………………………………………………
Materi (KD/Indikator) : ………………………………………………
1
1
PDGK4209 12
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dengan metode diskusi dan tanya jawab maka,
Materi inti
Materi pengayaan 1
2
PDGK4209 13
1
3
PDGK4209 14
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
F. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
https://docs.google.com/document/d/1PHE3ixCytZq6JZxpFfsHVMRQt8c768dZ/edit?usp=sharing&ouid=11015074
4606944736268&rtpof=true&sd=true
Video pembelajaran https://www.youtube.com/watch?v=dWd0R2EJWJQ
Powerpoint
https://docs.google.com/presentation/d/1bYXFsfhfyRH4OKQMj9k3JoAgKVCt6EL_/edit?usp=sharing&ouid=11015074460
6944736268&rtpof=true&sd=true
Evaluasi http://bit.ly/pretestRxredoks
Alat/Bahan
Gadget (HP/Laptop/Komputer)
Whats app
G. Sumber Belajar
1. Maryono. 2018. Buku Kimia SMA Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Quadra. Halaman 36 – 38.
2. Sukardjo. 2006. Sains Kimia SMA/MA. Jakarta. Sinar Grafika.
3. Bahan ajar
https://docs.google.com/document/d/1yYgMRaRBk6zaKJLSZn9G_7LZ4J4HvNiZ/edit?usp=sharing&ouid=11015074460694
4736268&rtpof=true&sd=true
4. Internet
1
4
PDGK4209 15
Apersepsi Guru memberikan apersepsi: 5’
- Guru mereviuw prasyarat pengetahuan peserta didik tentang
bunyi reaksi redoks dan biloks.
- Kalian tahu buah apel? Mengapa buah apel kalau sudah
dipotong atau dikupas dan kemudian didiamkan beberapa saat
warnanya menjadi coklat? Apa yang menyebabkan terjadinya
perubahan warna tersebut?
Topik :
Kalau begitu mari kita mencari tahu, hari inikita akan
mempelajari materi reaksi redoks, yaitu mengenai reaksi
penyetaraan reaksi.
1
5
PDGK4209 16
B. Kegiatan Inti
Sintak I Orientasi Peserta didik diberikan stimulus dengan diberikan tayangan video / 15’
peserta didik gambar tentang peristiwa reaksi redoks dalam kehidupan dengan link
kepada masalah https://www.youtube.com/watch?v=dWd0R2EJWJQ yang diunggah oleh
Dunia Eksperimen tahun 2020.
Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat, kenapa peristiwa pada
tersebut dapat terjadi.
Guru menjelaskan bahwa peristiwa tersebut erat kaitannya dengan
reaksi redoks.
Sintak II Peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang cara 15’
Mengorganisasikan menyetarakan reaksi redoks secara berkelompok.
peserta didik. Peserta didik menganalisis konsep reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari.
Sintak III Membimbing Guru mengarahkan peserta didik untuk menyetarakan persamaan 15’
penyelidikan individudan reaksi redoks.
kelompok. Peserta didik mencari informasi yang relevan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam LKPD.
Sintak IV Peserta didik menuangkan hasil analisis tentang penyetaraan reaksi redoks 10’
Mengembangkan dan dan konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari padaLKPD.
menyajikan hasil
Karya
Sintak V Menganalisa Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas untukmembahas 20’
dan mengevaluasi kegiatan pada LKPD.
prosespemecahan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
masalah. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini.
C. Kegiatan Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran 5’
2. Menyampaikan informasi untuk pembelajaran selanjutnya
3. Berdoa dan salam
I. Penilaian
Aspek
Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Pedoman Penilaian
Penilaian
Sikap Observasi Lembar pengamatan aktivitas Rubrik penilaian sikap
Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian 1
Panduan skoring
6
PDGK4209 17
J. Lampiran
LKPD
Bahan pembelajaran
Instrumen dan pedoman penilaian
1
7
PDGK4209 18
LAMPIRAN
1
8
PDGK4209 19
Level Bentuk
IPK Indikator Soal Indikator Soal Jawaban
Kogitif Soal
Skor
PDGK4209 20
3.3.2 Diberikan wacana peristiwa reaksi LK 3 PG Untuk melindungi korosi pada mesin kendaraan bermotor, biasanya A 10
redoks peserta didikdapat mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja dilapisi dengan
menentukan jumlah H+ dan kromium. Proses pelapisan kromium dilakukan dengan elektrolisis,
elektron yang terlibat. larutan elektrolit disiapkan dengan cara melarutkan CrO3 dengan asam
sulfat encer. Kromium(VI) akan tereduksi menjadi kromium(III) lalu
tereduksi menjadi logam Cr.
CrO3(aq) → Cr(s)
Reaksi pelapisan mesin kendaraan bermotor tersebut akan
melibatkan...
a. 6 H+ dan 6 e
b. 6 H+ dan 3 e
c. 5 H+ dan 6 e
d. 4 H+ dan 5 e
e. 4H+ dan 6 e
3.3.3 Disajikan deskripsi manfaat LK 3 Essay Proses fotosintesis merupakan peristiwa reaksi redoks dalam 20
reaksi redoks dan persamaan kehidupan sehari-hari secara alami. Proses ini melibatkan tumbuhan
reaksinya peserta didik dapat hijau, alga hijau dan bakteri tertentu. Organisme inimampu
menggunakan energi dalam cahaya matahari melalui reaksi redoks
menentukan persamaan reaksi
menghasilkan oksigen dan gula. Berdasarkan paparan diatas
redoks setara. silahkan analisis persamaan reaksi kimia setara dari proses
fotosintesis!
Jawaban :
6CO2 (g) + 6H2O (l) → C6H12O6 (s) + 6O2 (g)
3.3.2 Disajikan persamaan reaksi LK 2 PG D 10
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut! Sn(s) +
redoks peserta didik
4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
dapat menentukan
oksidator dan hasil reduksi. Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil
reduksinya berturut-turutadalah ....
A. +1, Sn
B. +1, SnO2
C. +4, NO2
PDGK4209 22
D. +5, NO2
E. +5, HNO3
PDGK4209 23
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-
aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat
dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metode sesuai kaidah keilmuan.
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, peserta
didik dapat termotivasi dalam pembelajaran, dapat menjelaskan cara menyetarakan reaksi redoks dengan benar
dan secara berkelompok mampu menyetarakan persamaan kimia reaksi redoks dengan metode perubahan bilangan
oksidasi dengan benar, serta menganalisis konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari dengan mengembangkan
nilai berpikir kritis.
Materi inti
Materi pengayaan
F. Media Pembelajaran
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
https://docs.google.com/document/d/1PHE3ixCytZq6JZxpFfsHVMRQt8c768dZ/edit?usp=sharing&ouid=11015074
4606944736268&rtpof=true&sd=true
Video pembelajaran https://www.youtube.com/watch?v=dWd0R2EJWJQ
Powerpoint
https://docs.google.com/presentation/d/1bYXFsfhfyRH4OKQMj9k3JoAgKVCt6EL_/edit?usp=sharing&ouid=11015074460
6944736268&rtpof=true&sd=true
Evaluasi http://bit.ly/pretestRxredoks
Alat/Bahan
Gadget (HP/Laptop/Komputer)
Whats app
G. Sumber Belajar
1. Maryono. 2018. Buku Kimia SMA Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Quadra. Halaman 36 – 38.
2. Sukardjo. 2006. Sains Kimia SMA/MA. Jakarta. Sinar Grafika.
3. Bahan ajar
https://docs.google.com/document/d/1yYgMRaRBk6zaKJLSZn9G_7LZ4J4HvNiZ/edit?usp=sharing&ouid=11015074460694
4736268&rtpof=true&sd=true
4. Internet
2
4
PDGK4209 25
Apersepsi Guru memberikan apersepsi: 5’
- Guru mereviuw prasyarat pengetahuan peserta didik tentang
bunyi reaksi redoks dan biloks.
- Kalian tahu buah apel? Mengapa buah apel kalau sudah
dipotong atau dikupas dan kemudian didiamkan beberapa saat
warnanya menjadi coklat? Apa yang menyebabkan terjadinya
perubahan warna tersebut?
Topik :
Kalau begitu mari kita mencari tahu, hari inikita akan
mempelajari materi reaksi redoks, yaitu mengenai reaksi
penyetaraan reaksi.
2
5
PDGK4209 26
B. Kegiatan Inti
Sintak I Orientasi Peserta didik diberikan stimulus dengan diberikan tayangan video / 15’
peserta didik gambar tentang peristiwa reaksi redoks dalam kehidupan dengan link
kepada masalah https://www.youtube.com/watch?v=dWd0R2EJWJQ yang diunggah oleh
Dunia Eksperimen tahun 2020.
Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat, kenapa peristiwa pada
tersebut dapat terjadi.
Guru menjelaskan bahwa peristiwa tersebut erat kaitannya dengan
reaksi redoks.
Sintak II Peserta didik diminta untuk mencari informasi tentang cara 15’
Mengorganisasikan menyetarakan reaksi redoks secara berkelompok.
peserta didik. Peserta didik menganalisis konsep reaksi redoks dalam
kehidupan sehari-hari.
Sintak III Membimbing Guru mengarahkan peserta didik untuk menyetarakan persamaan 15’
penyelidikan individudan reaksi redoks.
kelompok. Peserta didik mencari informasi yang relevan untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada dalam LKPD.
Sintak IV Peserta didik menuangkan hasil analisis tentang penyetaraan reaksi redoks 10’
Mengembangkan dan dan konsep reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari padaLKPD.
menyajikan hasil
Karya
Sintak V Menganalisa Guru dan peserta didik melakukan diskusi kelas untukmembahas 20’
dan mengevaluasi kegiatan pada LKPD.
prosespemecahan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
masalah. Peserta didik dan guru menyimpulkan pembelajaran hari
ini.
C. Kegiatan Penutup
1. Melakukan refleksi pembelajaran 5’
2. Menyampaikan informasi untuk pembelajaran selanjutnya
3. Berdoa dan salam
I. Penilaian
Aspek
Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Pedoman Penilaian
Penilaian
Sikap Observasi Lembar pengamatan aktivitas Rubrik penilaian sikap
Pengetahuan Tes tertulis Soal uraian 2
Panduan skoring
6
PDGK4209 27
J. Lampiran
LKPD
Bahan pembelajaran
Instrumen dan pedoman penilaian
2
7
PDGK4209 28
LAMPIRAN
2
8
PDGK4209 29
Level Bentuk
IPK Indikator Soal Indikator Soal Jawaban
Kogitif Soal
Skor
PDGK4209 30
3.3.2 Diberikan wacana peristiwa reaksi LK 3 PG Untuk melindungi korosi pada mesin kendaraan bermotor, biasanya A 10
redoks peserta didikdapat mesin kendaraan bermotor yang terbuat dari baja dilapisi dengan
menentukan jumlah H+ dan kromium. Proses pelapisan kromium dilakukan dengan elektrolisis,
elektron yang terlibat. larutan elektrolit disiapkan dengan cara melarutkan CrO3 dengan asam
sulfat encer. Kromium(VI) akan tereduksi menjadi kromium(III) lalu
tereduksi menjadi logam Cr.
CrO3(aq) → Cr(s)
Reaksi pelapisan mesin kendaraan bermotor tersebut akan
melibatkan...
a. 6 H+ dan 6 e
b. 6 H+ dan 3 e
c. 5 H+ dan 6 e
d. 4 H+ dan 5 e
e. 4H+ dan 6 e
3.3.3 Disajikan deskripsi manfaat LK 3 Essay Proses fotosintesis merupakan peristiwa reaksi redoks dalam 20
reaksi redoks dan persamaan kehidupan sehari-hari secara alami. Proses ini melibatkan tumbuhan
reaksinya peserta didik dapat hijau, alga hijau dan bakteri tertentu. Organisme inimampu
menggunakan energi dalam cahaya matahari melalui reaksi redoks
menentukan persamaan reaksi
menghasilkan oksigen dan gula. Berdasarkan paparan diatas
redoks setara. silahkan analisis persamaan reaksi kimia setara dari proses
fotosintesis!
Jawaban :
6CO2 (g) + 6H2O (l) → C6H12O6 (s) + 6O2 (g)
3.3.2 Disajikan persamaan reaksi LK 2 PG D 10
Perhatikan persamaan reaksi redoks berikut! Sn(s) +
redoks peserta didik
4HNO3(aq) → SnO2(s) + 4NO2(g) + 2H2O(l)
dapat menentukan
oksidator dan hasil reduksi. Bilangan oksidasi dari zat oksidator dan hasil
reduksinya berturut-turutadalah ....
A. +1, Sn
B. +1, SnO2
C. +4, NO2
PDGK4209 32
D. +5, NO2
E. +5, HNO3
PDGK4209 18
A. Kompetensi Inti :
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
Pertemuan-3
4 4.4 Menyajikan hasil analisis hubungan 4.4.1 Menunjukkan bahwa golongan dan periode
konfigurasi elektron dan diagram ditentukan oleh nomor atom dan
orbital untuk menentukan letak konfigurasi elektron 1
unsur dalam tabel periodic dan sifat- 4.4.2 Menunjukkan adanya hubungan antara
8
sifat periodik unsur nomor atom dengan sifat-sifat kepriodikan
unsur
C. Materi Pembelajaran
Pertemuan-1
Sejarah Sistem Periodik
1) ANTONIE LAVOISIER Tahun 1789 membagi unsur menjadi 4 kelompok yaitu gas, tanah,
logam, dan non logam
2) Hukum Triad Dobereiner Tahun 1828 J.W. Dobereiner mengelompokkan unsur yang
mempunyai sifat sama yang disebut triad.
PDGK4209 19
3) John Newland unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatif (nomor massa)
Pengulangan sifat setiap 8 unsur (disebut hukum Oktaf), unsur yang ke-8 memiliki sifat yang
sama dengan unsur pertama
4) Sistem Periodik Mendeleev
Kelebihan sistem periodik Mendeleev
Kelemahan system periodik Mendeleev
5) Sistem periodik Modern Tahun 1913 menyusun unsur-unsur berdasarkan kenaikan jumlah
proton (nomor atom). Sistem ini disebut sistem periodik modern
Golongan
Periode
Pertemuan-2
Penentuan unsur dalam sistem periodik
Periode suatu unsur dalam sistem periodik ditentukan oleh kulit terluar yang diisi elektron pada unsur
tersebut.
Contoh : 15P : [10Ne] 3s 3p
2 3 = periode 3
35Br : [18 Ar] 4s 2 3d10 4p5 = periode 4
Golongan suatu unsur dalam sistem periodik ditentukan oleh jumlah elektron di kulit terluar (elektron
valensi) dan distribusi elektron-elektron pada sub kulit s, p, d, dan f yang dimiliki oleh unsur tersebut.
Contoh : 15P : [10Ne] 3s2 3p3 =Jumlah elektron valensi 5, sub kulit yang terisi s dan p, maka
unsure P termasuk golongan VA
35Br : [18Ar] 4s 3d 4p =Jumlah elektron valensi 7, sub kulit yang terisi s dan p, maka
2 10 5
Pertemuan-3
Sifat-sifat Keperiodikan Unsur
Pengelompokan Unsur
Unsur-unsur di alam dapat dikelompokkan menjadi unsur logam dan non logam
Sifat-sifat logam :
Dapat menghantar listrik
Dapat menghantar panas
Mempunyai titik leleh tinggi
Permukaannya mengkilat
Untuk logam transisi dapat membentuk senyawa berwarna
Unsur nonlogam:
Terletak di bagian kanan mulai golongan IVA sampai golongan VIIIA
Pada golongan IVA, VA, dan VIA hanya sebagian unsur nonlogam.
Pada golongan VIIA, dan VIIIA semua unsur nonlogam
Unsur nonlogam yang reaktif adalah golongan VIIA, dan yang tidak reaktif adalah
golongan VIIIA
Tititk didih dan titik leleh unsur nonlogam umumnya sangat rendah
Unsur-unsur Metaloid:
Unsur-unsur yang berada pada perbatasan unsur logam dan non logam disebut unsur
metaloid 1
Sifat unsur metaloid ada sifat logamnya misalnya permukaannya mengkilat, 9 titik didihnya
tinggi tetapi ada sifat non logamnya misalnya massa jenis dan kerapuhannya
Unsur unsur metaloid yaitu: B, Si, Ge, Sb, dan Te
Unsur metaloid yang banyak digunakan adalah silikon dalam industri mikro.
2
0
PDGK4209 21
D. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Stimulation/ 10’
pemberian Peserta didik diminta mengemukakan pertanyaan
rangsangan sebanyak mungkin tentang perkembangan tabel peiodik:
- Apa yang dimaksud tabel periodik?
- Siapa yang menemukannya?
- Bagaimana perkembangan dari tabel periodik?
Problem - Apa kelemahan dan kelebihan dari masing-masing
statemen tabel periodik tersebut 15’
(pertanyaan/
Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran
identifikasi yang akan dilakukan
masalah) Peserta didik berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber lain sebanyak-banyaknya tentang
perkembangan table periodik
Verification
2
(pembuktian)
1
PDGK4209 22
20’
Generalization
(menarik
simpulan)
20’
Pertemuan ke-2
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
Data
Prosessing
(pengolahan 15’
data)
Verification
(pembuktian)
20’
Generalization
(menarik
simpulan)
20’
Pertemuan ke-3
Langkah Sintak Model Alokasi
Deskripsi
Pembelajaran Pembelajaran Waktu
10’
Peserta didik diminta mengemukakan pertanyaan
Stimulation/ sebanyak mungkin yang berkaitan penentuan golongan
dan periode unsur dalam sistem periodik:
pemberian Apa yang dimaksud dengan sifat-sifat keperiodikan
rangsangan unsur?
Ada berapa sifat-sifat keperiodikan unsur?
Bagaimana hubungan sifat-sifat keperiodikan unsur 15’
dengan tabel periodik?
Problem Bagaimana sifat-sifat keperiodikan untuk satu
statemen golongan dan satu periode?
(pertanyaan/
Peserta didik menyimak informasi kegiatan pembelajaran
identifikasi
yang akan dilakukan
masalah) Peserta didik berdiskusi dan mencari informasi dari
sumber lain sebanyak-banyaknya tentang sifat-sifat
keperiodikan unsur
Data
Prosessing
(pengolahan 15’
data)
verification
(pembuktian)
2
4
PDGK4209 25
20’
Generalization
(menarik
simpulan)
20’
b. Pengayaan:
Peserta didik yang mendapat nilai di atas 70 diberikan tugas belajar kelompok yang memiliki minat
tertentu diberika pembelajaran bersama di luar jam pembelajaran satuan pendidikan.
2
F. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar: 5
PDGK4209 26
1. Media Pembelajaran:
a. Gambar Tabel Periodik
b. Grafik sifat-sifat Keperiodikan Unsur
c. Ppt perkembangan sistem periodik dan penentuan unsur dalam sistem periodik
2. Sumber Belajar
a. Tim Penulis Buku Olimpiade Kimia. 2010. Bahan Ajar Persiapan Menuju Olimpiade Sains
Nasional/Internasional SMA. Jakarta: PT. Graha Cipta Karya.
b. https://lifnid.wordpress.com/kelas-x/sistim-periodik-unsur-unsur/soal-soal-sistim-periodik/
2
6
PDGK4209 27
Lampiran-1
a. Jurnal
Nama Satuan Pendidikan:
Tahun pelajaran :
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran :
b. Penilaian Pengetahuan
1) Kisi-kisi
Kompetensi Dasar Indikator No
Soal
7,8
2
7
PDGK4209 28
9,10
Jawaban C A C B D E C C E C
c. Penilaian Keterampilan:
Judul portofolio :Membuat peta konsep
Tujuan :Peserta didik dapat membuat peta konsep dari Sistem Periodik Unsur
Ruang lingkup :
1. Buatlah portofolio yang dikumpulkan adalah seluruh tugas kimia kelas X semester 1
2. Tugas dikumpulkan selambat-lambatnya seminggu setelah pemberian tugas diinformasikan
3. Penilaian karya portofolio terpilih dilaksanakan satu minggu sebelum Ulangan Akhir Semester
Uraian tugas:
Buatlah peta konsep dari Sistem Periodik Unsur
Kriteria penilaian meliputi: waktu, isi materi, dan tulisan
Pilihalah (peserta didik dan guru) beberapa portofolio yang baik untuk dinilai
Tepat waktu 3
2 Isi materi :
Lengkap 3
Kurang lengkap 2
Tidak lengkap 1
3 Sistematika penulisan:
Baik 3
Kurang baik 2
Tidak baik 1
4 Kerapihan:
Rapih 3
Kurang rapih 2
Tidak rapih 1
Jumlah total 12
x 100
Lampiran-2
Remedial dan Pengayaan
MATA PELAJARAN :
KELAS/SEMESTER :
MATERI PELAJARAN :
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Bentuk soal :
Rencana Remedial :
KKM Mata Pelajaran :
Materi :
KD :
3
1
PDGK4209 32
RENCANA PELAKSANAAN
A. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab,
responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan
internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron dan pola Menjelaskan prinsip dan aturan penulisan konfigurasi
konfigurasi elektron terluar untuk setiap elektron
golongan dalam tabel periodik Menuliskan konfigurasi elektron dalam bentuk
diagram orbital 3
2 elektron.
Menentukan bilangan kuantum dari setiap
PDGK4209 33
C. Tujuan pembelajaran
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning, pendekatan saintifik serta metode
tanya jawab dan ceramah, peserta didik dapat Menganalisis hubungan antara konfigurasi
elektron dengan letak unsur dalam tabel periodic dengan mengembangkan rasa ingin tahu, jujur,
bertanggung jawab, proaktif, bekerjasama serta memiliki sikap mandiri.
D. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
E. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas X, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
F. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi waktu
3
3
PDGK4209 34
3
4
PDGK4209 35
G. Penilaian
Aspek penilaian Pengamatan
Kognitif Tes dan penugasan
Psikomotorik Penilaian presentasi
Afektif Jurnal sikap
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
3
6
PDGK4209 37
D. Penilaian kognitif
Kisi-kisi
3
7
PDGK4209 38
3
8
PDGK4209 39
f. Q dan S
g. R dan T
5 Unsur yang terletak pada periode kelima C4 20
golongan IIIB mempunyai konfigurasi elektron
terakhir :
f. 5s2 5p1
g. 5s2 4d3
h. 5s2 4d1
i. 5s2 5p3
j. 5s2 5d3
E. Penilaian psikomotorik
Laporan
Tanya Jumlah
No Nama/Kelompok hasil Presentasi
jawab Skor
diskusi
1
2
3
4
5
3
9
PDGK4209 40
4
0
PDGK4209 41
F. Penilaian Afektif
4
1
PDGK4209 42
Remedial dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai di bawah KKM setelah
dilakukan penilaian harian. Remedial dilakukan sesuai sub materi yang belum dikuasai
oleh peserta didik.
No. Nama Indicator Bentuk Nilai Nilai Keterangan
yang Tindakan sebelu sesuda
belum remedial m h
tercapai remedi remedi
Pengayaan
Pengayaan dilakukan kepada peserta didik yang memperoleh nilai ≥ KKM dengan
memberikan soal dengan tingkat kesukaran lebih tinggi.
H. Kompetensi Inti
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan mengamalkan
perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan
pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai
kaidah keilmuan
3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-
hidrokarbon berdasarkan kekhasan atom karbon hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang berisi elpiji
dan golongan senyawanya serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan
banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang
terikat pada rantai atom karbon (atom C primer, sekunder,
tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan
alam, atau perangkat lunak kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau
lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan
analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan
rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan
alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh)
senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi,
geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
4.1 Membuat model visual berbagai struktur molekul Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon
hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang yang memiliki rumus molekul yang sama
sama
J. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Mengidentifikasi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari, misalnya plastik, lilin, dan tabung gas yang
berisi elpiji serta nyala api pada kompor gas.
Memahami kekhasan atom karbon yang menyebabkan banyaknya senyawa karbon.
Menganalisis jenis atom C berdasar¬kan jumlah atom C yang terikat pada rantai atom karbon (atom C primer,
sekunder, tersier, dan kuarterner) dengan menggunakan molimod, bahan alam, atau perangkat lunak
kimia(ChemSketch, Chemdraw, atau lainnya).
Memahami rumus umum alkana, alkena dan alkuna berdasarkan analisis rumus struktur dan rumus molekul.
Menghubungkan rumus struktur dan rumus molekul dengan rumus umum senyawa hidrokarbon
Memahami cara memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna sesuai dengan aturan IUPAC
Menganalisis keteraturan sifat fisik (titik didih dan titik leleh) senyawa alkana, alkena dan alkuna
Menentukan isomer senyawa hidrokarbon
Memprediksi jenis isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) dari senyawa hidrokarbon.
Membedakan jenis reaksi alkana, alkena dan alkuna.
Membuat model visual berbagai struktur molekul hidrokarbon yang memiliki rumus molekul yang 4 sama
3
PDGK4209 44
K. Materi Pembelajaran
Senyawa Hidrokarbon
Kekhasan atom karbon.
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Struktur dan tata nama alkana, alkena dan alkuna
Sifat-sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
Isomer
Reaksi senyawa hidrokarbon
L. Metode Pembelajaran
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : Tanya jawab, wawancara, diskusi dan bermain peran
M. Media Pembelajaran
Media :
Worksheet atau lembar kerja (siswa)
Lembar penilaian
LCD Proyektor
Alat/Bahan :
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop & infocus
N. Sumber Belajar
Buku Kimia Siswa Kelas XI, Kemendikbud, Tahun 2016
Buku refensi yang relevan,
Lingkungan setempat
O. Langkah-Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan Ke-1 (4 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
● Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan dengan pengalaman peserta didik
dengan materi/tema/kegiatan sebelumnya
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.
● Apabila materitema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik,
maka peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Kekhasan atom karbon
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas
dan belajar sepanjang hayat.
Data KEGIATAN LITERASI
collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk menjawab pertanyan yang
(pengumpulan telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Kekhasan atom karbon yang sedang dipelajari
dalam bentuk gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi Kekhasan atom karbon yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi4
Kekhasan atom karbon yang sedang dipelajari. 5
PDGK4209 46
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Kekhasan atom karbon
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Kekhasan atom karbon yang telah diperoleh
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia yang
baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Kekhasan atom karbon sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Kekhasan atom karbon
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Kekhasan atom karbon
→ Mengolah informasi dari materi Kekhasan atom karbon yang sudah dikumpulkan dari
hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Kekhasan atom karbon
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Kekhasan atom karbon
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
4
6
PDGK4209 47
kesimpulan) → Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Kekhasan atom karbon berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Kekhasan atom karbon
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Kekhasan atom karbon
→ Menjawab pertanyaan tentang materi Kekhasan atom karbon yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau lembar kerja yang telah disediakan.
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan materi Kekhasan atom karbon yang akan
selesai dipelajari
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi Kekhasan atom karbon yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Kekhasan atom karbon berlangsung, guru mengamati sikap siswa
dalam pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur,
tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup (15 Menit)
Peserta didik :
● Membuat resume (CREATIVITY) dengan bimbingan guru tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran tentang materi Kekhasan atom karbon yang baru dilakukan.
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Kekhasan atom karbon yang baru
diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai pada
pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
● Memeriksa pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa untuk materi pelajaran Kekhasan atom
karbon
● Peserta didik yang selesai mengerjakan tugas projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi
paraf serta diberi nomor urut peringkat, untuk penilaian tugas
● Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Kekhasan atom karbon kepada kelompok yang
memiliki kinerja dan kerjasama yang baik.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi Atom C primer, sekunder, tertier, dan
kuarterner. yang telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan materi dengan
rasa percaya diri Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner. sesuai dengan
pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok kemudian,
dengan menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar kerja yang disediakan dengan cermat untuk mengembangkan sikap teliti,
jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain, kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL THINKING (BERPIKIR
processing KRITIK)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil pengamatan dengan cara
Data) :
→ Berdiskusi tentang data dari Materi :
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
4
9
PDGK4209 50
→ Mengolah informasi dari materi Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun hasil
dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi yang sedang
berlangsung dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi Atom C primer, sekunder,
tertier, dan kuarterner.
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan memverifikasi hasil pengamatannya
dengan data-data atau teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat yang berbeda
sampai kepada yang bertentangan untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, disiplin,
taat aturan, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur dan kemampuan berpikir
induktif serta deduktif dalam membuktikan tentang materi :
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
antara lain dengan : Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas jawaban
soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(menarik Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
kesimpulan)
→ Menyampaikan hasil diskusi tentang materi Atom C primer, sekunder, tertier, dan
kuarterner. berupa kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal tentang materi :
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam kegiatan
pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang materi :
Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan
dinilai, kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya
Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Jumlah Skor Kode
No Pernyataan Ya Tidak
Skor Sikap Nilai
4 ... 100
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 = 400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400) x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
5 ... 50
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 500) x 100 = 90,00
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
e. Pengetahuan
- Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda (Lihat lampiran)
- Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog 5
Penilaian Aspek Percakapan 2
PDGK4209 53
Skala Jumlah Skor Kode
No Aspek yang Dinilai
25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
f. Keterampilan
- Penilaian Unjuk Kerja
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Instrumen Penilaian
Sangat Kurang Tidak
Baik
No Aspek yang Dinilai Baik Baik Baik
(75)
(100) (50) (25)
4 Pelafalan
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Instrumen Penilain
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke : ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian : ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian : ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian : ……………………………………………..
(KD / Indikator) : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
Nama
Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
3
5
4
PDGK4209 55
Nama
Nilai Indikator yang Bentuk Tindakan Nilai Setelah
No Peserta Keterangan
Ulangan Belum Dikuasai Remedial Remedial
Didik
dst
d. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
5) Membaca buku-buku tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang relevan.
6) Mencari informasi secara online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara
7) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik
penyelenggaraan pemerintahan Negara
8) Mengamati langsung tentang Nilai-nilai Pancasila dalam kerangka praktik penyelenggaraan
pemerintahan Negara yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran
Kimia,
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Problem Based Learning dan metode diskusi dan tanya jawab, peserta didik
dapat termotivasi dalam pembelajaran, menggambar sel volta keterangannya dengan benar. dan secara berkelompok
mampu merangkaikan rancangan sel volta dengan menggunakan bahan di sekitar dengan mengembangkan nilai karakter berpikir
kritis dan gotong royong., serta memiliki sikap disiplin dan bertanggung jawab selama proses belajar mengajar
berlangsung.
D. Materi
Pembelajaran Materi
prasyarat
Sel volta
Reaksi redoks
Materi inti
Materi pengayaan
5
6
PDGK4209 57
Materi pengayaan
E. Metode Pembelajaran
Model : Problem Based Learning
Alat/Bahan
Gadget (HP/Laptop/Komputer)
Peralatan praktikum
Internet
Whats app
5
7
PDGK4209 58
G. Sumber Belajar
1. Maryono. 2018. Buku Kimia SMA Kelompok Peminatan MIPA. Jakarta: Quadra.
2. Sukardjo. 2006. Sains Kimia SMA/MA. Jakarta. Sinar Grafika.
3. Internet
B. Kegiatan Inti
Sintak I Orientasi Peserta didik diberikan stimulus dengan diberikan tayangan video / 15’
pesertadidik gambar tentang sel volta yang berasal dari sekitar.
kepada masalah Peserta didik diminta untuk memberikan pendapat, kenapa peristiwapada
tersebut dapat terjadi.
Peserta didik melalui praktikum dan diskusi antar peserta didik serta
kajian literatur.
Sintak III Membimbing Peserta didik merangkai sel volta dengan bahan di sekitar secara 15’
penyelidikan individudan berkelompok dengan pendampingan guru, melaksanakan praktikum, dan
kelompok. mencari penjelasan.
Sintak IV Peserta didik mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan 10’
Mengembangkan dan pendampingan guru dalam merencanakan dan menyiapkan hasil karya
menyajikan hasil yang tepat, tentang laporan pengamatan dan menyampikan kepada
Karya teman yang lain di kelas.
Sintak V Menganalisa Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi hasil pemecahan masalah 20’
dan mengevaluasi dan menyamakan persamaan persepsi tentang sel volta.
prosespemecahan Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja baik.
masalah. Peserta didik mengerjakan postest melalui
google form.
C. Kegiatan Penutup
1. Guru dan peserta didik melakukan refleksi pembelajaran 5’
2. Guru menyampaikan informasi untuk pembelajaran selanjutnya
3. Guru mengakhiri kegiatan pembelajaran berdoa dan salam
I. Penilaian
Aspek
Teknik Penilaian Instrumen Penilaian Pedoman Penilaian
Penilaian
Sikap Observasi Lembar pengamatan aktivitas Rubrik penilaian sikap
Keterampilan Observasi kinerja Lembar observasiKinerja Ruprik penilaian
praktikum presentasi
Kinerja presentasi
J. Lampiran
LKPD
Modul pembelajaran
Instrumen dan pedoman penilaian
5
9
PDGK4209 60
LAMPIRAN
Kelas/Semester : X1/1
Kriteria Nilai
A = 80 - 100 (Sangat Baik)
B = 70 – 79 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = < 60 (Kurang)
6
0
PDGK4209 61
PEDOMAN PENILAIAN
LEMBAR PENGAMATAN
SIKAP
Kriteria
No. Aspek Keterangan
Penilaian
Selalu bekerjasama dalam kelompok dan selalu
4
menyumbangkan ide.
Bekerjasama dalam kelompok dan kadang
1 Kerjasama 3
menyumbangkan ide.
Bekerjasama dalam kelompok dan tidak
2
menyumbangkan ide.
1 Tidak pernah bekerjasama dalam kelompok.
Secara mandiri mampu menunjukkan sikap yangkritis dengan
4 bertanya maupun memberikan
pendapat dalam membahas reaksi eksoterm danendoterm
6
1
PDGK4209 62
Petunjuk : Tuliskan angka (1 atau 0) pada salah satu kotak skor yang tersedia jikakarakter tersebut
nampak pada diri siswa.
Skor Maksimal 16
Kriteria Nilai
A = 80 - 100 (Sangat Baik)
B = 70 – 79 (Baik)
C = 60 – 69 (Cukup)
D = < 60 (Kurang)
6
2
PDGK4209 63
Kriteria
No Aspek Keterangan
Penilaian
Menggambarkan rangkaian sel volta dengan benar dan
4
tepat.
Menggambarkan rangkaian sel volta dengan benartetapi
Mengambarkan 3
tidak tepat.
1 rangkain sel
volta Menggambarkan rangkaian sel volta dengan tidak benardan
2
tepat.
Tidak menggambarkan rangkaian sel volta denganbenar dan
1
tepat.
4 Menyiapkan alat sesuai LKPD
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif, dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan,
keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan kawasan internasional.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan
kompleks berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah.
4. Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara: efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif, dalam ranah konkret
dan abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang 3.9.1 menjelaskan faktor –faktor yang mempengaruhi
mempengaruhi pergeseran arah pergeseran arah kesetimbangan
kesetimbangan dan 3.9.2 menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi
penerapannya dalam industri pergeseran arah kesetimbangan
3.9.3 menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan
6
4
PDGK4209 65
C. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat mengembangkan nilai karakter berpikir kritis, kreatif
(kemandirian). Kerja sama (gotong – royong) dan kejujuran (integritas) melalui
beberapa kemampuan yaitu:
Pengetahuan
1. Melalui diskusi kelompok peserta didik dapat menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
2. Melalui diskusi kelompok peserta didik menjelaskan faktor –faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
3. Melalui diskusi kelompok peserta didik menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
4. Melalui diskusi kelompok peserta didik menjelaskan penerapan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dalam industr dengan benar.
Keterampilan :
1. Melalui percobaan peserta didik dapat menganalisis faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
2. Melalui diskusi dan kerja kelompok peserta didik dapat merancang percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
3. Melalui kerja kelompok peserta didik dapat Melakukan percobaan faktor-faktor
yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan teliti.
4. Melalui percobaan peserta didik dapat Mencatat data hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan jujur dan teliti.
5. Melalui percobaan peserta didik dapat Menganalisis data hasil percobaan faktor-
faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar.
6
5
PDGK4209 66
F. Media Pembelajaran
Media Pembelajaran : slide presentasi, gambar/foto/video
Alat Pembelajaran : Lembar Kerja, Papan Tulis/White Board, LCD,
G. Sumber Belajar
Buku paket kimia untuk SMA/MA kelas XI Penerbit Masmedia
PPT
Video
H. Kegiatan
Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 ×45
menit)
Kegiatan Sintaks Deskripsi Kegiatan Alokasi waktu
6
6
PDGK4209 67
6
7
PDGK4209 68
6
8
PDGK4209 69
6
9
PDGK4209 70
mengkomunikasikan
7
0
PDGK4209 71
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan/Jurnal
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
2. Bentuk Penilaian :
a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja
3. Instrumen Penilaian (terlampir)
4. Remedial
a. Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum
tuntas
b. Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui remidial teaching (klasikal),
atau tutor sebaya, atau tugas dan diakhiri dengan tes.
c. Tes remedial, dilakukan sebanyak 3 kali dan apabila setelah 3 kali tes remedial
belum mencapai ketuntasan, maka remedial dilakukan dalam bentuk tugas tanpa
tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
a. Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayaan sebagai berikut:
- Siwa yang mencapai nilai n(ketuntasan) n n(maksimum) diberikan
materi masih dalam cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan
tambahan
- Siwa yang mencapai nilai n n(maksimum) diberikan materi melebihi
cakupan KD dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
7
1
PDGK4209 72
7
2
PDGK4209 73
LAMPIRAN :
INTRUMEN PENILAIAN
SIKAP
Nama Satuan pendidikan : SMA N BEKASI
Tahun pelajaran : 2022/2023
Kelas/Semester : XI / Semester 1
Mata Pelajaran : Kimia
KEJADIAN/ BUTIR POSITIF/ TINDAK
NO WAKTU NAMA
PERILAKU SIKAP NEGATIF LANJUT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
2. Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan (Kognitif)
Kisi-kisi Soal
Mata Pelajaran : Kimia SMA
Kelas/Semester : XI/ Semester 1
Kurikulum : Kurikulum 2013
Nama Penulis : TEGUH BAMBANG
Satuan Kerja : SMA N 9 BEKASI
Kompetensi Dasar : 3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya dalam
industri
No. Level Bentuk Nomor
IPK MATERI INDIKATOR SOAL
Kognitif Soal Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 3.9.2 menentukan faktor-faktor Pergeseran Disajikan persamaan reaksi C3 uraian 1
yang mempengaruhi kesetimbangan kesetimbangan, siswa dapat
pergeseran arah menentukan faktor yang
kesetimbangan mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan reaksi tersebut
2. 3.9.3 menganalisis faktor-faktor Pergeseran Disajikan data persamaan reaksi C3 Uraian 2
yang mempengaruhi kesetimbangan kesetimbangan, siswa dapat
pergeseran arah menentukan faktor yang
kesetimbangan mempengaruhi arah pergeseran
kesetimbangan.
2
PDGK4209 3
endoterm eksoterm
- Konsentrasi NH3 bertambah jika suhu diturunkan akan bergeser ke arah eksoterm
- volume diperkecil, tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke koefisien
kecil
2. Suatu campuran gas yang terdiri atas SO3,SO2, dan O2 berada dalam kesetimbangan Pada
suhu tertentu campuran gas ini kemudian dimampatkan pada suhu tetap. pada pemampatan
ini terjadi
Kunci Jawaban : Jumlah mol SO3 bertambah
3
PDGK4209 4
4
PDGK4209 5
bergeser keruas dengan mol gas yang lebih kecil yang berarti
reaksi akan bergeser kearah kiri (SO3), Dengan demikian, jumlah
mol SO3 akan bertambah, sedangkan jumlah mol SO2 dan O2 akan
berkurang
SKOR TOTAL 4
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = × 100
skor maksimal
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
5
PDGK4209 6
10
SkorPerolehan
Nilai Perolehan = Skor maksimal × 100
6
PDGK4209 7
PEDOMAN PENSKORAN:
SKOR
NO ASPEK KRITERIA YANG DINILAI
MAKS
Kelengkapan isi presentasi
Urutan penyampaian presentasi 3
1 Isi Presentasi Ketepatan isi presentasi
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
Percaya diri, antusias dan bahasa
yanglugas
Seluruh anggota berperan serta aktif
4
Dapat mengemukanan ide
2 Kemampuan presentasi danberargumentasi dengan
baik
Manajemen waktu yang baik
Hanya 3 kriteria yang terpenuhi 3
Hanya 2 kriteria yang terpenuhi 2
Hanya 1 kriteria yang terpenuhi 1
SKOR MAKSIMAL 11
Mengetahui,
Kepala SMAN 9 BEKASI, Guru Mata Pelajaran Kimia,
7
PDGK4209 8
A. Essay
jelaskan cara yang dilakukan agar produksi gas amonia dapat ditingkatkan!(Indikator 1)
Jawaban :
Endoterm Eksoterm
8
PDGK4209 9
PENSKORAN
2. 10 40 50
TOTAL 100
1. Instrumen Penilaian
Instrumen Penilaian Kognitif
Tujuan Pembelajaran Soal Skor
a. Siswa dapat menjelaskan 1. Diketahui persamaan reaksi 20
pengaruh konsentrasi zat kesetimbangan berikut:
terhadap pergeseran arah 2CO(g) + O2(g) 2CO2(g) ΔH = –
kesetimbangan melalui 566 kJ
pergeseran dinaikkan.
arah
9
PDGK4209 10
kesetimbangan melalui
percobaan.
10
PDGK4209 11
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
Nilai = ×100
𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟
11
PDGK4209 12
Penilaian
AfektifTujuan
Afektif:
a. Siswa mampu menunjukkan perilaku ilmiah dalam memecahkan masalah pada
diskusi kelompok.
Aspek yang Dinilai
Bertanggung Skor
No. Nama Siswa Teliti Jawab Jujur
Total
0 1 2 0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak teliti dalam menjalankan praktikum, tidak bertanggung jawab atas
kebersihan dan keutuhan alat, serta tidak jujur dalam menuliskan hasil
praktikum dalam diskusi kelompok.
1 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok, namun lamban dan tidak tegas ketika bekerja di dalam
laboratorium.
2 : jika teliti dalam menjalankan praktikum, bertanggung jawab atas kebersihan
dan keutuhan alat, serta jujur dalam menuliskan hasil praktikum dalam diskusi
kelompok.
Tujuan Afektif:
b. Siswa mampu menunjukkan sikap aktif dalam bertanya maupun menjawab
pertanyaan terkait materi kesetimbangan kimia.
Aspek yang Dinilai
Aktif Bertanya Aktif Menjawab Skor
No. Nama Siswa
Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak aktif dalam bertanya dan menjawab pertanyaan yang disampaikan.
12
PDGK4209 13
13
PDGK4209 14
Rubrik:
0 : jika tidak bertanya, tidak berpendapat, dan tidak menjawab.
1 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, namun kurang sesuai dengan
materi.
2 : jika bertanya, berpendapat, atau menjawab, dan isinya sesuai dengan materi.
Penilaian
PsikomotorTujuan
Psikomotor:
a. Siswa terampil dalam merangkai dan menggunakan set alat dan melakukan
percobaan untuk membuktikan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan.
Nilai
Aspek yang dinilai SB Baik Kurang SK
Skor: 4 Skor: 3 Skor: 2 Skor: 1
1. Siswa menyiapkan alat dan bahan
dengantepat.
2. Siswa membersihkan dan mengeringkan
alatsebelum praktikum.
3. Siswa menyusun alat dengan benar.
4. Siswa menggunakan bahan dengan tepat.
5. Siswa mencatat perubahan yang terjadi
padahasil reaksi setelah diberikan
perlakuan.
6. Siswa membersihkan alat setelah praktikum.
7. Siswa melakukan percobaan tepat waktu.
14
PDGK4209 15
Jumlah
Jumlah Total:
15
PDGK4209 16
Tujuan Psikomotor:
b. Siswa terampil dalam menyajikan data hasil diskusi kelompok mengenai faktor-
faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan secara sistematis
menggunakan bahasa yang sesuai.
Aspek yang Dinilai
Penggunaan Kecakapan Skor
No. Nama Siswa Bahasa dalam Berbicara Total
0 1 2 0 1 2
1.
2.
3.
...
Rubrik:
0 : jika tidak menggunakan bahasa yang sopan atau tidak mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok.
1 : jika menggunakan bahasa yang sopan namun tidak percaya diri dalam
berbicara atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi
kelompok secara sistematis.
2 : jika menggunakan bahasa yang sopan atau mahir dalam menyampaikan
informasi hasil diskusi kelompok secara sistematis.
16
PDGK4209 17
Kelas/Semester : XI/Ganjil
FORMAT PENILAIAN PRESENTASI HASIL DISKUSI
17
PDGK4209 18
Skor Rubrik
4 Dipaparkan dengan jelas, tepat dan rapi
3 Dipaparkan dengan jelas, tepat tetapi tidak rapi
2 Dipaparkan kurang jelas, tepat dan tidak rapi
1 Dipaparkan tidak jelas, tepat dan tidak rapi
Skor Rubrik
4 Bahan dan alat yang digunakan tepat dan dalam keadaan bersih
3 Bahan dan alat yang digunakan tepat dan tidak dalam keadaan bersih
2 Bahan dan alat yang digunakan kurang tidak tepat dan tidak dalam keadaan bersih
1 Bahan dan alat yang digunakan tidak dan tidak dalam keadaan bersih
Skor Rubrik
4 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tepat
3 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan kurang tepat
2 Perlakuan terhadap bahan dan alat benar dan tidak tepat
1 Perlakuan terhadap bahan dan alat tidak benar dan tidak tepat
Keterangan:
18
PDGK4209 19
KOMPETENSI DASAR:
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
pergeseran arah kesetimbangan dan penerapannya
dalam industri
Tujuan Pembelajaran:
1
Pergeseran Kesetimbangan
PDGK4209 2
EKSPLORASI
lllllllllllllllllllllllllllllllllN
ll2ll(g) + O2 (g) 2NO(g)
2
PDGK4209 3
Critical Thinking 1
Gambar 2
3
PDGK4209 4
4
PDGK4209 5
Amoniak merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi.
Amoniak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen
serta dikenal memiliki bau menyengat yang khas.
Di bidang industri, amoniak dibuat dari gas hidrogen dan gas nitrogen sesuai
persamaan berikut.
Tabel 1. Data persentase amoniak dalam rentang suhu dan tekanan tertentu.
Hasil NH3, %
Suhu
10,0 30,0 50,0 100 atm 300 atm 600 atm 1000
ºC atm atm atm atm
200 50,7 67,6 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3
300 14,7 30,3 39,4 52,0 71,0 84,2 92,6
400 3,9 10,2 15,3 25,1 47,0 65,2 79,8
500 1,2 3,5 5,6 10,6 26,4 42,2 57,5
600 0,5 1,4 2,3 4,5 13,8 23,1 31,4
700 0,2 0,7 1,1 2,2 7,3 12,6 12,9
Tabel 2. Data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam rentang waktu tertentu.
5
PDGK4209 6
60 0,193 0,58 0,0014
6
PDGK4209 7
Suhu ditingkatkan reaksi bergeser ke kiri, NH3 yang dihasilkan berkurang Suhu diturunkan reaksi
PENEMUAN KONSEP
1. Hal penting apa yang dapat kalian simpulkan dari Critical Thinking 1?
Faktor – faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan adalah
suhu, tekanan, volume dan konsentrasi.
2. Hal penting apa yang dapat kalian simpulkan dari Critical Thinking 2?
Faktor – faktor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbanganadalah suhu,
tekanan, volume dan konsentrasi.
Suhu ditingkatkan reaksi bergeser ke kiri, NH3 yang dihasilkanberkurang
Suhu diturunkan reaksi bergeser ke kanan, NH3 yang dihasilkanbertambah
Reaksi reaktan ditambah reaksi kesetimbangan bergeser kekanan, jumlah
produk NH3 bertambahh
7
Critical Thinking 2
PDGK4209 8
1. konsentrasi
a. jika ditambah, maka kesetimbangan bergeser ke arah lawan
b. jika dikurangi/diencerkan, maka kesetimbangan bergeser ke arahnya
2. suhu
a. jika dinaikkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
b. jika diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm
3. volume
a. jika diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien besar
b. jika diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien kecil
4. tekanan
a. jika diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien kecil
b. jika diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien besar
APLIKASI
Kesimpulan
1. suhu
2. tekanan
3. volume
4. konsentrasi
1. konsentrasi
a. jika ditambah, maka kesetimbangan bergeser ke arah lawan
b. jika dikurangi/diencerkan, maka kesetimbangan bergeser ke arahnya
2. suhu
a. jika dinaikkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi endoterm
b. jika diturunkan, maka kesetimbangan bergeser ke arah reaksi eksoterm
3. volume
a. jika diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien besar
b. jika diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien kecil
4. tekanan
a. jika diperbesar, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien kecil
b. jika diperkecil, maka kesetimbangan bergeser ke jumlah koefisien besar
9
PDGK4209 10
PDGK4209 11
Nama :
SMA N 9 BEKASI
PDGK4209 12
PDGK4209 13
KOMPETENSI DASAR
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan dan penerapannya dalam industry
4.9 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil
percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
INDIKATOR :
3.9.1 menjelaskan faktor –faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
3.9.2 menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah
kesetimbangan
1
PDGK4209 2
PETA KONSEP
Tekanan
2
PDGK4209 3
URAIAN MATERI
1. Pergeseran Kesetimbangan
http://aceh.tribunnews.com/2018/02/19/hujan-petir-dan-angin-kencang-landasubulussalam
Apakah kamu pernah melihat petir? Biasanya petir muncul pada musim hujan.
karena pada musim hujan udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga
daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Petir terjadi melalui proses
kesetimbangan. Awalnya terlihat kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan dari
langit. Kemudian disusul dengan suara menggelegar. Petir terjadi akibat
perpindahan elektron antar awan dan bumi. Energi yang dilepaskan berupa cahaya,
panas, dan bunyi. Energi panas yang dilepaskan saat terjadi petir berpengaruh
pada konsentrasi gas NO di atmosfer.Mengapa hal ini bisa terjadi? Reaksi
pembentukan gas NO sebagai berikut.
3
PDGK4209 4
air hujan dan diserap oleh tanah. Tanaman menyerap NO yang larut dalam air
hujan sebagai senyawa penting untuk pertumbuhan.
Selain contoh di atas, masih banyak lagi fenomena alam yang melibatkan
reaksi kesetimbangan kimia. Dapatkah anda menyebutkan salah satu contoh
lainnya?
2 = 111
[H 2 ]0 [ I 2 ]o (0,243)(0,146)
[ HI ] 2
karena didapat hasil o
yang lebih besar dari pada Kc maka
[H 2 ]0 [ I 2 ]o
[H 2 ]0 [ I 2 ]o
4
PDGK4209 5
Apabila zat pada ruas kiri dan ruas kanan dari suatu reaksi
kesetimbangan dicampurkan dalam suatu wadah reaksi maka sangat
mungkin bahwa campuran tidak setimbang. Reaksi harus berlangsung ke
kanan atau ke kiri sampai mencapai kesetimbangan. Dalam hal seperti ini,
arah reaksi dapat ditentukan dengan memeriksa nilai kuotion reaksi (Qc).
Kuotion reaksi adalah nisbah konsentrasi yang bentuknya sama dengan
persamaan Kc.
Untuk menentukan arah reaksi dalam mencapai kesetimbangan
kita dapat membandingkan nilai Qc dan Kc.
Jika Qc < Kc berarti reaksi bersih berlangsung ke kanan sampai Qc = Kc.
Jika Qc > Kc berarti reaksi bersih berlangsung ke kiri sampai Qc = Kc. Jika
Qc = Kc berarti campuran seimbang.
2. AZAS LE CHATELIER
Secara mikroskopis sistem kesetimbangan umumnya peka terhadap gangguan dari lingkungan (
dari luar). Henri Louis Le Chatelier (1884) berhasil menyimpulkan pengaruh faktor luar tehadap
kesetimbangan dalam suatu azas yang dikenal dengan azas Le Chatelier sebagai berikut:
“Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan suatu tindakan (aksi), maka sistem itu
Artinya : Bila pada sistem kesetimbangan terdapat gangguan dari luar sehingga kesetimbangan dalam
keadaan terganggu atau rusak maka sistem akan berubah sedemikian rupa sehingga gangguan itu
berkurang dan bila mungkin akan kembali ke keadaan setimbang lagi. Cara sistem bereaksi adalah
dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.
Info Kimia
Henry Louis Le Chatelier (1850-1936) lahir di
Paris,Prancis tanggal 8 oktober 1850. Ia menerima pelajaran pertamanya
tentang matematika dan kimia dari ayahnnya yang seorang insinyur
arsitektur. Ia membantu ayahnya menciftakan sesuatu industri
aluminium di Paris dimana ia menyelesaikan pendidikan formalnya. Le
Chatelier memulai penelitiannya tentang pembuatan semen. Ia kemudian
mengembangkan aplikasi termodinamikanya kedalam ilmu kimia. Ia
berpendapat bahwa termodinamika pasti menghasilkan informasi
penting tentang fenomena-fenomena kimia yang menjadi objek
5
PDGK4209 6
peneliti garam dan reaksinya dengan air. Pemikirannya inilah yang kita kenal
annya, sekarang dengan asa Le Chatelier.
seperti
kelarut
an
3. FAKTOR–FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN
6
PDGK4209 7
KESETIMBANGAN
Apakah perlu dilakukan penambahan atau penurunan temperatur agarhasil suatu reaksi
menjadi lebih besar ? Untuk meramalkan adanya gangguan luar yang dapat
mempengaruhi letak kesetimbangan suatu reaksi, marilah kita kaji bagaimana penerapan
azas Le Chatelier terhadap pengaruh atau gangguan dari luar tersebut sehingga dapat
terjadi pergeseran kesetimbangan.
Pengaruh temperatur
Sesuai dengan azas Le Chatelier, jika suhu atau temperatur suatu sistem kesetimbangan
dinaikkan, maka reaksi sistem menurunkan temperatur, kesetimbangan akan bergeser
ke pihak reaksi yang menyerap kalor (ke pihak reaksi endoterm). Sebaliknya jika
suhu diturunkan,
Contoh
7
PDGK4209 8
Reaksi Pembentukan NO2 dari N2O4 adalah proses endotermik, seperti terlihat pada persamaan
reaksi berikut :
8
PDGK4209 9
N2O4(g) 2NO2(g) Δ H= 58 kJ
N2O4(g) Δ H= -58 kJ
Jika temperatur dinaikkan, maka pada proses endotermik akan menyerap panas dari lingkungan
sehingga membentuk molekul NO 2 dari N2O4. Kesimpulannya, kenaikan temperatur akan menyebabkan
reaksi bergeser kearah reaksi endotermik dan sebaliknya penurunan temperatur akan menyebabkan
reaksi bergeser kearah reaksi eksotermik. Perhatikan percobaan dalam Gambar 4.2 berikut:
a. b.
Gambar 4.2 (a) Dua tabung mengandung campuran gas NO2 dan N2O4 pada saat setimbang. (b) Ketika salah satu tabung
dimasukkan pada air dingin (kiri) warna menjadi bertambah terang, menunjukkan terbentuknya gas N2O4 yang tidak
berwarna. Ketika tabung yang lain dimasukkan pada air panas (kanan), warnanya menjadi gelap, menunjukkan kenaikan
konsentrasi NO2
9
PDGK4209 10
Tujuan
A. Dasar Teori
Reaksi terhadap gangguan suhu sangat bergantung pada sifat-sifat termokimia dari spesi yang
terdapat dalam sistem kesetimbangan. Seperti telah dibahas pada Bab Termokimia, ada reaksi
eksoterm dan reaksi endoterm. Reaksi eksoterm dapat berubah menjadi reaksi endoterm jika
reaksinya dibalikkan, sedangkannilai ΔH reaksi tetap hanya tandanya saja yang berubah.
10
PDGK4209 11
E. Soal
1. Bagaimanakah warna tembaga(II) sulfat sebelum dipanaskan, setelah dipanaskan, dan
setelah ditambah air?
2. Termasuk ke dalam reaksi jenis apa pemanasan CuSO4. 5H2O?
3. Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi ketika padatan yang telah dipanaskanditambahkan
denganair.
4. Jelaskan arah kesetimbangan yang terjadi ketika padatan dipanaskan.
5. Jelaskan arah kesetimbangan yang terjadi ketika padatan yang telahdipanaskan
ditambahkan denganair.
F. Kesimpulan
Tulsikan kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
Pengaruh konsentrasi
Sesuai dengan azas Le Chatelier (Reaksi = - aksi) , jika konsentrasi salah satu
komponen tersebut diperbesar, maka reaksi sistem akan mengurangi komponen
tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu komponen diperkecil, maka reaksi sistem
adalah menambah komponen itu.
11
PDGK4209 12
sebagai berikut.
C on t oh
a. SO2 ditambah?
b. SO3 ditambah?
c. O2 dikurangi?
d. SO3 dikurangi?
12
PDGK4209 13
Jawab:
b. ditambah Fe3+?
c. campuran diencerkan dengan menambah H2O pada sistem?
d. Jawab:
Jumlah molekul (koefisien) ruas kiri = 1 + 1 = 2
Jumlah molekul (koefisien) ruas kanan = 1 (Ag(s) padat maka koefisien tidakdihitung) a. Jika
reaksi ditambah Ag +, maka kesetimbangan bergeser ke kanan.
c. Jika reaksi ditambah air (pengenceran), maka kesetimbangan bergeserpada jumlah molekul
terbanyak (ke kiri).
13
PDGK4209 14
Tujuan
A. Dasar Teori
Jika pada sistem kesetimbangan dilakukan penambahan atau pengurangan salah satu pereaksi
atau hasil reaksi, sistem akan mengadakan reaksi untuk mengurangi gangguan tersebut.
C. Langkah Kerja
1. 25 mL KSCN 0,01 M dan 2 tetes Fe(NO3)3 0,01 M dituangkan ke dalam gelaskimia.
2. Campuran larutan tersebut dituangkan ke dalam 4 buah tabung reaksi.
3. Tabung 1 disimpan sebagai pembanding.
4. Ke dalam tabung 2 ditambahkan 1 tetes KSCN 0,01 M. Amati hasilnya, catatperubahan warna
yang terjadi.
5. Ke dalam tabung 3 ditambahkan 1 tetes Fe(NO3)3 0,01 M. Amati hasilnya, catatperubahan warna
yang terjadi.
14
PDGK4209 15
15
PDGK4209 16
Hasil Pengamatan
Tabung
Warna Larutan setelah
ke- Warna Larutan Awal
Penambahan Pereaksi
1
2
3
4
E. Soal
1. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan dari percobaan yang telahdilakukan.
2. Tuliskan persamaan reaksi kesetimbangan spesi kimia yang mengalamiperubahan.
3. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahanlarutan KSCN
(tabung 2).
4. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahanlarutan Fe(NO3)3
(tabung 3).
5. Jelaskan arah perubahan kesetimbangan yang terjadi pada penambahanlarutan NaH3PO4
(tabung 4).
F. Kesimpulan
Tulsikan kesimpulan berdasarkan percobaan yang telah dilakukan.
16
PDGK4209 17
Perubahan tekanan dan volume hanya berpengaruh pada kesetimbangan yang melibatkan gas. Pada
suatu reaksi kesetimbangan, pengaruh penambahan tekanan sama dengan pengaruh pengurangan
volume. Demikian pula pengaruhpengurangan tekanan sama dengan pengaruh penambahan volume.
Hubungan antara pengaruh tekanan dan volume dengan koefisien reaksi dapatdijelaskan sebagai berikut.
17
PDGK4209 18
Banyak proses industri zat kimia yang didasarkan pada reaksi kesetimbangan. Agar efesien,
kondisi reaksi haruslah diusahakan sedemikian sehingga menggeser kesetimbangan ke arah produk dan
meminimalkan reaksi balik. Misalnya:
urea
Amonia dapat diperoleh dengan cara mereaksikan gas notrogen dan gas hidrogen. Dasar teori
pembuatan amonia dari nitrogen dan hidrogen ditemukan oleh Fritz Haber (1908), seorang ahli kimia dari
Jerman. Sedangkan proses industri pembuatan amonia untuk produksi secara besar-besaran
ditemukan oleh Carl Bosch, seorang insinyur kimia juga dari Jerman. Persamaan termokimia reaksi sintesis
amonia adalah :
Agar dihasilkan gas NH3 dalam jumlah maksimum, reaksi harus selalu bergeser kekanan. Oleh karena itu,
kondisi reaksi perlu diatur sebagai berikut:
1) Volume diperkecil;
2) Tekanan diperbesar;
3) Suhu diturunkan.
Namun, timbul masalah jika suhu terlalu rendah, yakni laju reaksi menjadilambat. Oleh karena
itu, tekanan dan suhu harus diatur sedemikian rupa pada kondisi optimum sehingga diperoleh jumlah gas
NH3 sebanyak-banyaknya. Selain itu, agar reaksi ke kanan berlangsung lebih cepat, ke dalam reaksi dapat
ditambahkan katalis seperti:
1) Logam platina;
2) Besi oksida yang sedikit mengandung kalium oksida;
3) Aluminium oksida.
18
PDGK4209 19
Diagram alur dari proses Haber-bosch untuk sintesis amonia diberikan pada
Gambar 9.1.
Pembuatan gas SO3 dilakukan dengan mereaksikan gas belerang dioksida (SO 2) dan gas oksigen. Cara ini
disebut proses kontak. Reaksi kimia yang berlangsung dapatdiringkas sebagai berikut:
d. Asam pirosulfat direaksikan dengan air membentuk asam sulfat pekat. H2S 2O7(l) + H2O(l)
H2SO4(aq)
Seperti pembuatan gas NH3, proses pembuatan SO3 juga memerlukan suatu keadaan optimum
agar reaksi selalu berlangsung ke kanan. Katalis yang digunakan adalah vanadium pentaoksida (V2O5).
Asam sulfat yang dihasilkan dari proses inimerupakan asam sulfat pekat dengan kadar 98%.
19
PDGK4209 20
Soal Latihan
a. ditambah CaCO3
b. dikurangi CaO
c. Volume campuran diperkecil
2. C (s)+ 2F2 (g) CF4 (g) dengan AH = -675 kJ. Tentukan:
a. Jika suhu diturunkan.
b. Jika konsentrasi C ditambah.
c. Jika volume diperkecil.
d. Jika tekanan diperkecil.
e. Jika suhu dinaikkan.
Jawaban
2. karena reaksi di atas memiliki entalphi negatif maka reaksi tersebut adalah reaksieksoterm. Ruas
reaktan adalah endoterm dan ruas produk adalah eksoterm. Koefisien total reaktan 3 dan koefisien total
produk adalah 1.
a. Suhu diturunkan, akan bergeser ke eksoterm (produk).
b. Konsentrasi salah satu reaktan ditambah, maka reaksi keseimbangan akanbergeser ke
produk.
c. Volume reaksi diperkecil, maka reaksi keseimbangan akan bergeser ke produk.
d. Tekanan diperkecil, reaksi keseimbangan akan bergeser ke produk.
e. Suhu dinaikkan, akan bergeser ke endoterm (reaktan)
20
PDGK4209 21
Rangkuman
Pergeseran kesetimbangan suatu reaksi harus berlangsung ke arah kananatau ke kiri sampai
mencapai kesetimbangan. Arah reaksi dapat
ditentukan dengan memeriksa nilai kuotion reaksi (Qc). Kuotion reaksi adalah nisbah konsentrasi
yang bentuknya sama dengan persamaan Kc. Untukmenentukan arah reaksi dalam
mencapai kesetimbangan kita dapatmembandingkan nilai Qc dan Kc. Jika Qc < Kc berarti
reaksi bersihberlangsung ke kanan sampai Qc = Kc. Jika Qc > Kc berarti reaksi bersih
berlangsung ke kiri sampai Qc = Kc. Jika Qc = Kc berarti campuran seimbang.
Bila pada sistem kesetimbangan dinamik ada gangguan dari luar, maka sistemakan berubah
sedemikian rupa sehingga gangguan itu berkurang dan bilamungkin akan kembali ke
keadaan setimbang lagi. Dengan menggunakanazas Le Chatelier kita dapat
memperkirakan arah pergeseran kesetimbangan
jika ada pengaruh dari luar sistem. Cara sistem bereaksi
adalah dengan melakukan pergeseran ke kiri atau ke kanan.
21
PDGK4209 22
SOAL EVALUASI
a. Memperbesar tekanan
b. mengurangi SO2
c. Memperbesar volume
d. Memperkecil tekanan
e. Menaikkan suhu
b. N2O4(g) 2NO2(g)
3. Pembuatan NH3 menurut proses Haber Bosch, sesuai dengan persamaan reaksi N2(g) + 2H2(g)
2NH3(g); ΔH = -188,19 kJ
Agar reaksi bergeser ke arah NH3, perubahan yang benar dari perubahan
a. Tekanan ditingkatkan
b. Volume diperbesar
c. Suhu ditingkatkan
d. Konsentrasi N2(g) dan H2(g) dikurangi
e. Di tambah katalis
4. Pembuatan asam sulfat dengan cara proses kontak berlangsung eksoterm. Agardidapatkan hasil
yang optimal, harus dilakukan pada keadaan....
a. Suhu rendah, tekanan tinggi, dan diberi katalis
b. Suhu tinggi, tekanan rendah, dan diberi katalis
c. Suhu rendah, tekanan rendah, dan diberi katalis
d. Suhu rendah, tekanan rendah, dan tidak diberi katalis
e. Suhu tinggi, tekanan rendah, dan tidak diberi katalis
5. Pertimbangan pemakaian suhu tinggi untuk membuat NH3 menurut prosesHaber-Bosch
ialah....
a. NH3 terbentuk sedikit pada suhu rendah
b. Supaya reaksi bergeser ke arah NH3
22
PDGK4209 23
c. Supaya reaksi berlangsung cepat
d. Mengurangi penggunaan katalis
e. Pembentukan NH3 merupakan reaksi eksoterm
23
PDGK4209 24
DAFTAR PUSTAKA
Kuswati, T.M., ( 2005 ), Sains Kimia Untuk SMA Kelas 2, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Martha, Y., (2010)
Kesetimbangan Kimia:
http://yennymartha.wordpress.com/kimia-x/semester-i/4-kesetimbangan-
kimia/
Suharsini,M., Saptarina, D.,(2007) Kimia dan Kecakapan Hidup, Penerbit GanecaExac, jakarta.
24
PDGK4209 25
1. A
2. D
3. A
4. A
5. C
25