Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

MK : Strategi Pembelajaran SD PDGK4106


TUWEB-7, Minggu 21 NOV 2021

Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran SD


Nama : Kintan Dewantari
Nim : 856052623
Kompetensi Khusus:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan Kegiatan Remedial dan Kegiatan Pengayaan
2. Mahasiswa mampu menjelaskan Pengelolaan Kelas
3. Mahasiswa mampu menjelaskan Disiplin Kelas
4. Mahasiswa mampu menjelaskan Pembelajaran yang Efektif
Tutor Penyampai soal : Setiadi, S.Pd, M.Pd
Masa Tutorial : 2021.2
No. Soal : 1,2,3
Skor maksimal : 100
Jenis tugas : Portofolio

Tugas
Pengetahuan tentang kegiatan remedial dan pengayaan serta kemampuan untuk menerapkannya
dalam pembelajaran akan sangat membantu dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa secara
optimal sesuai dengan kemampuannya. Disiplin kelas merupakan salah satu komponen pengelolaan kelas,
pemahaman tentang materi tersebut sangat penting agar lebih mamntap dalam menjalankan tugas
sebagai seorang guru.

Soal no. 1
Kegiatan guru untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar dinamakan kegiatan
remedial. Bagaimana cara Anda melaksanakan kegiatan remedial di kelas tempat Anda mengajar?

Soal no.2
Berikan contoh karakteristik yang harus ditunjukkan guru dalam upaya menciptakan hubungan sosio –
emosional yang baik antara guru – siswa dan siswa – siswa !

Soal no.3
Terbentuknya kebiasaan mendisiplinkan diri sendiri merupakan tujuan dari penanaman disiplin.
Buat contoh- contoh perbuatan yang menunjukkan kemampuan untuk mendisiplinkan diri sendiri
terutama yang anda anggap hasil dari penanaman disiplin di kelas !

Tutor,
Setiadi, S.Pd, M.Pd

Jawaban
1. Langkah berikut.
a. Mengidentifikasi permasalahan permbelajaran. Pengidentifikasian ini dilakukan
dengan cara menganalisis hasil ulangan, baik Penilaian Harian (PH) maupun
Penilaian Tengah Semester (PTS).
b. Menyusun rencana remedial berdasarkan permasalahan siswa
c. Melakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan tindakan
d. Menetapkan nilai yang harus diperoleh siswa.
e. Menganalisis hasil evaluasi remedial dan menentukan tindakan selanjutnya.
2. Pendekatan Sosio-Emosional antara guru dengan siswa dalam kelas dengan baik apabila
adanya sikap : keterbukaan antara guru dan siswa (adanya sikap bersahabat dengan
siswa), saling menjaga hubungan baik. Guru bersikap adil, obyektif, dan tidak menekan
siswa dalam pembelajaran agar siswa merasa nyaman.
Untuk menciptakan hubungan baik dengan siswa, guru perlu menerapkan sikap-sikap
yang efektif, meliputi sikap terbuka, menerima dan menghargai siswa, empati, dan
demokratis.
3. Contoh-contoh perbuatan yang menunjukkan kemampuan untuk mendisiplinkan diri
sendiri, terutama yang anda anggap sebagai hasil dari penanaman disiplin di kelas
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata
Disciplina yang berarti pengajaran atau pelatihan. Dan sekarang kata disiplin mengalami
perkembangan makna dalam beberapa pengertian. Pertama, disiplin diartikan sebagai
kepatuhan terhadap peratuaran (hukum) atau tunduk pada pengawasan, dan
pengendalian. Kedua disiplin sebagai latihan yang bertujuan mengembangkan diri agar
dapat berperilaku tertib. Sedangkan guru adalah pendidik profesional dengan tugas
utama mendidik dan mengevaluasi peserta didik, pada pendidikan anak usia dini jalur
pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Sementara pegawai
dunia pendidikan merupakan bagian dari tenaga kependidikan, yaitu anggota
masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan
pendidikan. Dalam informasi tentang wawasan Wiyatamandala, kedisiplinan guru
diartikan sebagai sikap mental yang mengandung kerelaan mematuhi semua ketentuan,
peraturan dan norma yang berlaku dalam menunaikan tugas dan taggung jawab.
Menanamkan prinsip agar peserta didik memiliki pendirian yang kokoh merupakan
bagian yang sangat penting dari strategi menegakkan disiplin. Penegakan disiplin antara
lain dapat dilakukan dengan beberapa cara sebagai berikut :
a. Peningkatan motivasi Motivasi merupakan latar belakang yang menggerakkan
atau mendorong orang untuk melakukan sesuatu. Ada dua jenis motivasi, yaitu yang
pertama motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar diri kita. Kedua
motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari dalam diri kita. Dalam menegakkan
disiplin Dalam menegakkan disiplin, mungkin berawal berdasarkan motivasi ekstrinsik.
Orang melakukan sesuatu karena paksaan, pengaruh orang lain, atau karena keinginan
tertentu
b. Pendidikan dan latihan Pendidikan dan latihan merupakan salah satu faktor
penting dalam membentuk dan menempa disiplin. Pendidikan dan latihan merupakan
suatu proses yang di dalamnya ada beberapa aturan atau prosedur yang harus diikuti
oleh peserta didik. Misalnya, gerakan-gerakan latihan, mematuhi atau mentaati
ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan, mendidik orang untuk membiasakan
hidup dalam kelompok, menumbuhkan rasa setia kawan, kerja sama yang erat dan
sebagainya.
c. Kepemimpinan Kualitas kepemimpinan dari seorang pemimpin, guru, atau
orangtua terhadap anggota, peserta didik ataupun anaknya turut menentukan berhasil
atau tidaknya dalam pembinaan disiplin. Karena pemimpin merupakan panutan, maka
faktor keteladanan juga sangat berpengaruh dalam pembinaan disiplin bagi yang
dipimpinnya
d. Penegakan disiplin biasanya dikaitkan penerapan aturan (rule enforcement).
Idealnya dalam menegakkan aturan hendaknya diarahkan pada “takut pada aturan
bukan takut pada orang”. Orang melakukan sesuatu karena taat pada aturan bukan
karena taat pada orang yang memerintah.
Contoh perbuatan suri tauladan yang baik untuk siswa
A. Datang sebelum jam pelajaran di mulai.
B. Berpakaian rapi
C. Mengucapkan salam ketika masuk kelas
D. Meminta izin ketika keluar kelas

Anda mungkin juga menyukai