Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Mahasiswa : Miftahuddin Al'am Padli
NIM : 856624215
POKJA. : Palembang
Kelas. :1B

No. Uraian Tugas Tutorial Jawaban


1. Konsep belajar dibagi menjadi 3 (tiga) Proses
atribut pokok yaitu Proses, Perubahan Belajar merupakan suatu proses mental
Perilaku, dan Pengalaman. Anda dan emosional atau biasa disebut juga
diminta untuk menjelaskan apa yang sebagai proses berfikir dan merasakan.
dimaksud dengan tiga atribut pokok Seseorang dikatakan belajar bila
tersebut dengan menggunakan pikiran dan perasaannya aktif. Aktivitas
pemahaman yang Anda miliki! ini tidak dapat diamati orang lain, akan
tetapi akan terasa oleh yang
bersangkutan. Seorang guru tidak dapat
melihat aktivitas pikiran dan perasaan
siswa, tetapi akan dapat mengamati
manifestasinya, yaitu kegiatan siswa
sebagai akibat adanya aktivitas pikiran
dan perasaan pada diri siswa tersebut.

Perubahan Perilaku
Perubahan perilaku atau tingkah laku
adalah hasil belajar. Seseorang yang
belajar akan berubah atau bertambah
perilakunya, baik yang berupa
pengetahuan, keterampilan motorik,
atau penguasaan nilai-nilai (sikap).
Untuk itu seorang guru harus mampu
mengembangkan proses pembelajaran
yang melatih kemampuan berpikir
kritis, misalnya dengan mengasah
kemampuan siswa dalam memecahkan
masalah melalui model pembelajaran
problem solving. Oleh karena
perubahan perilaku siswa dalam proses
pembelajaran merupakan satu tujuan
yang harus dicapai.

Pengalaman
Belajar bisa terjadi melalui pengalaman
langsung maupun pengalaman tidak
langsung. Belajar melalui pengalaman
langsung adalah bila siswa belajar
secara mandiri dengan mengalaminya
sendiri melalui praktek. Apabila siswa
mengetahuinya karena membaca buku
atau mendengarkan penjelasan guru,
maka belajar seperti itu disebut belajar
melalui pengalaman tidak langsung.

beberapa konsep pembelajaran


sebagaimana yang dikemukakan di
atas, dapat dimaknai bahwa di dalam
pembelajaran terdapat interaksi antara
guru dan siswa, melibatkan unsur-unsur
lain yang saling mempengaruhi; untuk
mencapai tujuan atau kompetensi yang
diharapkan.
2. Dalam proses pembelajaran terdapat Pendekatan pembelajaran dapat
beberapa istilah yang saling berkaitan diartikan sebagai titik tolak atau sudut
diantaranya Pendekatan, Strategi, pandang kita terhadap proses
Metode dan Teknik Pembelajaran. pembelajaran, yang merujuk pada
Anda diminta untuk membedakan pandangan tentang terjadinya suatu
istilah tersebut dan memberikan proses yang sifatnya masih sangat
contohnya dalam sebuah proses umum, di dalamnya mewadahi,
pembelajaran! menginsiprasi, menguatkan.

teknik pembelajaran dapat diatikan


sebagai cara yang dilakukan seseorang
dalam mengimplementasikan sesuatu
metode secara spesifik. Hal tersebut
bisa di terapkan di sekolah dan cukup
efektif Misalnya contohnya dengan
penggunaan metode diskusi, perlu
digunakan teknik yang berbeda pada
kelas yang siswanya tergolong aktif
dengan kelas yang siswanya tergolong
pasif. Dalam hal ini, guru pun dapat
berganti-ganti teknik meskipun dalam
koridor metode yang sama.

Apabila antara pendekatan, strategi,


metode, teknik dan bahkan taktik

pembelajaran sudah terangkai menjadi


satu kesatuan yang utuh maka
terbentuklah apa

yang disebut dengan model


pembelajaran. Jadi, model
pembelajaran pada dasarnya
merupakan bentuk pembelajaran yang
tergambar dari awal sampai akhir yang
disajikan
secara khas oleh guru. Dengan kata
lain, model pembelajaran merupakan
bungkus atau
bingkai dari penerapan suatu
pendekatan, metode, dan teknik
pembelajaran.

3. Jelaskan menurut Anda mengapa Dengan pembelajaran tematik ini,


pembelajaran di kelas rendah sekiranya dapat memberikan
disarankan menggunakan Pembelajaran keuntungan bagi siswa maupun bagi
Tematik! guru sendiri, yaitu : (1) siswa lebih
memusatkan perhatiannya pada suatu
tema tertentu, (2) siswa dapat
mempelajari pengetahuan dan
mengembangkan berbagai kompetensi
dasar antara mata pelajaran dalam tema
yang sama, (3) pemahaman terhadap
materi pelajaran lebih mendalam dan
berkesan, (4) kompetensi dasar dapat
dikembangkan lebih baik dengan
mengaitkan mata pelajaran lain dengan
pengalaman pribadi siswa, (5) guru
dapat menghemat waktu karena mata
pelajaran disajikan secara terpadu,
sehingga materi dapat dipersiapkan
sekaligus dan dapat diberikan dalam
dua atau tiga pertemuan, (6) siswa lebih
bergairah belajar atau termotivasi, dan
pembelajaran menjadi lebih bermakna
bagi siswa karena dapat berkomunikasi
dalam situasi nyata
4. Kegiatan Pra dan Awal pembelajaran Upaya yang dapat dilakukan guru pada
merupakan salah satu kegiatan yang tahap prapembelajaran di antaranya
penting dalam proses pembelajaran. adalah sebagai berikut.
Anda diminta untuk membuat kegiatan 1. Menciptakan sikap dan suasana kelas
pra dan awal pembelajaran yang dapat yang menarik Kondisi belajar dapat
menimbulkan motivasi dan perhatian dipengaruhi oleh sikap guru di depan
siswa, memberikan acuan, dan kelas. Guru harus memperlihatkan
membuat kaitan dengan pengalaman sikap yang menyenangkan supaya
siswa! (materi pelajaran bebas/tidak siswa tidak merasa tegang, kaku,
ditentukan) bahkan takut mengikuti pembelajaran.

Memeriksa kehadiran siswa


Kegiatan yang biasa dilakukan guru
pada pertama pembelajaran adalah
mengecek kehadiran siswa.

Menciptakan kesiapan belajar siswa


Kegiatan belajar perlu didasari oleh
kesiapan dan semangat belajar siswa.
Kesiapan belajar siswa merupakan
salah satu prisip belajar yang sangat
berpengaruh terhadap proses dan hasil
belajar siswa.

Menciptakan Suasana Belajar yang


Demokratis yaitu menciptakan suasana
belajar yang demokratis daapat
dikondisikan melaului pendekatan
proses belajar Cara Belajar Siswa
Aktif.

Hal yang harus dilkukan guru dalam


melaksanakan kegitan awal
pembelajaran sebagai berikut:
Memahami kemampuan siswa.
Dapat membangkitkan perhatian siswa
sehinnga perhatian siswaterpusat pada
pelajaran yang akan diikutinya. Dapat
memberikan bimbingan belajar secara
kelompok maupun individu. Dapat
menciptakan interaksi edukatif yang
efektif sehingga siswa merasakan
adanya suasana belajar yang aman dan
menyenangkan.
Memberikan penguatan pada
siswa.Menanamkan sikap disiplin pada
siswa.

Contoh kegiatan belajar:


Mengamati, guru memfasilitasi peserta
didik untuk melakukan pengamatan,
melatih siswa untuk memperhatikan
( melihat, membaca, mendengar ) hal
yang penting dari suatu benda dan
objek.
Menanya, dalam kegiatan mengamati,
guru membuka kesempatan secara luas
kepada peserta didik untuk bertanya
mengenai apa yang sudah dilihat,
disimak, dibaca atau dilihat.
Mengumpulkan dan mengasosiasikan,
tindak lanjut dari bertanya adalah
menggalai dan mengumpulkan
informasi dari berbagai sumber melalui
berbagai cara. Untuk itu, peserta didik
dapat membaca buku yang lebih
banyak. Dari kegitan tersebut
terkumpul sejumlah informasi ,
informasi tersebut menjadi dasar bagi
kegitan berikutnya yaitu memproses
informasi dengan infoermasi lainnya,
menemukan pola dari keterkaitan
informasi bahkan mengambil berbagai
kesimpulan dari pola yang ditemukan.
Mengkomunikasikan Hasil, kegiatan
berikutnya alah menuliskan atau
menceritakan apa yang ditemukan
dalam kegiatan mencari informasi,
mengasosiasikan dan menemukan pola.
Hasil tersebut disampaikan dikelas dan
dinilai oleh guru sebagai hasil belajar
peserta didik.
*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai