Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 3 TUTORIAL

PDGK4105/STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD

1. Bantuan yang dapat diberikan oleh guru untuk siswa yang belum mencapai
kompetensi yang diharapkan dikenal dengan istilah kegiatan remedial. Dalam
pelaksanaan kegiatan remedial di kelas guru memberikan remedial bagi
siswa yang belum mencapai kompetensi yang telah ditetapkan yang di mana
siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran agar mencapai
hasil belajar yang lebih baik maka dilakukanlah remedial tersebut agar siswa
dapat dibantu untuk memahami dan mengatasi kesulitan belajar yang
dihadapinya dengan memperbaiki cara dan sikap belajarnya di samping itu
juga guru juga memperbaiki cara mengajarnya.
1) Pendekatan yang bersifat preventif
Kegiatan remedial dipandang bersifat preventif apabila kegiatan remedial
dilaksanakan untuk membantu siswa yang diduga akan mengalami
kesulitan dalam menguasai kompetensi yang telah ditetapkan. Kegiatan
remedial yang bersifat preventif dilaksanakan sebelum kegiatan
pembelajaran biasa dilaksanakan. Mungkin Anda bertanya dari mana
guru mengetahui siswa-siswa yang mungkin menghadapi kesulitan dalam
menguasai kompetensi yang ditetapkan, padahal kegiatan pembelajaran
biasa belum dilaksanakan.
Guru yang sudah berpengalaman, dari keakrabannya dengan siswa, telah
mengetahui kelemahan siswanya. Dari beberapa kegiatan pembelajaran
yang telah dilaksanakan guru akan mengetahui bahwa siswa A
mempunyai kelemahan dalam mengerjakan soal-soal matematika
sehingga guru selalu memberikan kesempatan untuk berlatih lebih
banyak bagi siswa tersebut; atau siswa B memiliki daya tangkap yang
kurang terhadap penyampaian informasi yang bersifat abstrak sehingga
guru harus selalu menggunakan alat peraga visual, seperti gambar,
diagram, atau peta, ketika menjelaskan suatu konsep. Bagi yang belum
banyak pengalaman. Anda tidak perlu khawatir. Anda dapat
menggunakan salah satu jenis alat evaluasi yang ditujukan untuk
mengetahui kompetensi yang telah dikuasai siswa sebelum kegiatan
pembelajaran dilaksanakan. Jenis alat evaluasi tersebut adalah pretest.
Pretest adalah salah satu jenis alat evaluasi yang digunakan guru
sebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Berdasarkan hasil pre-test
guru dapat mengelompokkan siswa menjadi tiga kelompok, yaitu
kelompok siswa yang akan mampu menguasai kompetensi yang telah
ditetapkan lebih cepat dari waktu yang disediakan, kelompok siswa yang
akan mampu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan sesuai
dengan waktu yang disediakan, dan kelompok siswa yang tidak akan
mampu menguasai kompetensi yang telah ditetapkan sesuai dengan
waktu yang telah ditetapkan. Kegiatan remedial yang diberikan kepada
kelompok siswa yang tidak akan mampu menguasai kompetensi yang
telah ditetapkan sesuai dengan waktu yang disediakan adalah kegiatan
remedial yang bersifat preventif.

2) Pendekatan yang Bersifat Kuratif

Kegiatan remedial dipandang bersifat kuratif apabila pelaksanaan kegiatan


remedial ditujukan untuk membantu mengatasi kesulitan siswa setelah siswa
mengikuti pembelajaran biasa. Kegiatan remedial yang bersifat kuratif
dilaksanakan karena berdasarkan hasil evaluasi pada kegiatan pembelajaran
biasa diketahui bahwa siswa belum mencapai kriteria keberhasilan atau
kompetensi minimal yang telah ditetapkan.
Biasanya setelah membahas satu atau beberapa pokok bahasan guru
melaksanakan evaluasi formatif Dari hasil evaluasi formatif tersebut diketahui
ada beberapa siswa yang telah mencapai kriteria keberhasilan yang telah
ditetapkan, dan ada pula siswa yang belum mencapai kriteria keberhasilan
yang diharapkan. Bantuan yang diberikan guru kepada kelompok siswa yang
belum menguasai kompetensi yang telah ditetapkan merupakan kegiatan
remedial yang bersifat kuratif karena guru ingin membantu siswa menguasai
kompetensi yang ditetapkan yang belum dicapainya.

3) Pendekatan yang Bersifat Pengembangan


Kegiatan remedial dipandang bersifat pengembangan apabila kegiatan
remedial dilaksanakan selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran biasa.
Melalui kegiatan remedial yang bersifat pengembangan, guru mengharapkan
agar siswa yang mengalami kesulitan dalam menguasai kompetensi yang
ditetapkan secara bertahap dan segera dapat mengatasi kesulitan yang
dihadapinya. Misalnya, seorang siswa mengalami kesulitan dalam
menghitung kekuatan lensa berdasarkan jarak fokus ketika mempelajari
materi tentang "Bias pada Dua Bidang Untuk siswa tersebut guru dapat
memberikan bantuan secara individual, pada saat guru memberikan tugas
atau latihan mengerjakan soal-soal hitungan bagi siswa lainnya. Sementara
itu, pada kegiatan remedial yang bersifat kuratif, bantuan akan diberikan guru
pada siswa yang belum mampu menghitung kekuatan lensa berdasarkan
jarak fokus dari soal-soal yang diberikan guru pada waktu evaluasi Bantuan
pada kegiatan remedial yang bersifat kuratif diberikan setelah guru
melaksanakan evaluasi.

Sumber : Modul 9 PDGK4105 Hal.9.12-9.15

2. Berdasarkan video Japanese student clean classroms to learn life skills. Bahwa
siswa diajari untuk membersihkan kelasnya secara mandiri dan berkerjasana
dengan teman sekelasnya untuk membersihkan kelas, membuang sampah dan
menyiapkan sarapan untuk mereka secara bersama hal tersebut adalah proses
belajar yang secara bertahap sebagai proses pembelajaran yang
menyenangkan bagi siswa yang terlihat dari kegiatan dalam video tersebut untuk
mempersiapkan kan diri mereka dalam lingkungan hidup mereka melalui
kegiatan disiplin didalam kelas.
Jika dikaitkan dengan teori disiplin yaitu berarti ketaatan terhadap aturan
baik,aturan umum atau aturan kelompok tertentu dan bahkan aturan yang kita
buat untuk diri kita sendiri, dengan berdasarkan video tersebut siswa-siswa
diajarkan untuk dapat secara mandiri dan secara bekerja sama untuk
membersihkan kelas secara bersama membuang sampah serta menyiapkan
sarapan untuk mereka dan hal tersebut secara tidak sadar akan menjadi sebuah
aturan bagi diri mereka sendiri yang menjadi kebiasaan untuk menerapkan
kehidupan yang disiplin.
3. Berdasarkan video teacher need real feedback bahwa profesi guru adalah
pekerjaan yang paling penting di dunia hanya mendapatkan komentar
"memuaskan" berdasarkan kinerja mereka, kurangnya umpan balik terhadap
profesi guru ini banyak guru yang kurang mampu untuk mengetahui apakah
pembelajaran yang diimplementasikan ini baik atau tidak hingga dengan adanya
umpan balik maka akan dapat membantu mereka memperbaiki diri, guru layak
untuk mendapatkan yang terbaik dan cara memperbaiki diri dan hal tersebut
menjadi satu hal yang penting untuk memperbaiki kualitas pembelajaran, salah
satu hal yang dilakukan guru untuk dapat mengetahui apakah strategi dan
metode pembelajaran yang digunakan sudah baik adalah dengan menggunakan
kamera untuk memvideokan segala proses pembelajaran yang terjadi selama
guru melaksanakan proses pembelajaran, setelah selesai proses pembelajaran
guru dapat melihat apakah metode yang ia gunakan dalam proses pembelajaran
yang tadi ia lakukan siswa dapat berpartisipasi dalam proses pembelajaran
tersebut atau tidak, memahami atau tidak.
Sehingga, dengan ada kamera tersebut merupakan suatu inovasi agar guru
dapat mengetahui bahwa proses pembelajaran ini sesuai atau tidak dengan
siswanya. Lalu jika dikaitkan dengan strategi pembelajaran bahwa penggunaan
media merupakan salah satu solusi untuk guru dapat mengevaluasi kinerja
dalam proses pembelajaran di dalam kelas, apakah strategi pembelajaran
tersebut sudah sesuai dengan kondisi siswa atau tidak yang nantinya hal
tersebut terdampak kepada aktivitas belajar siswa dan dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara maksimal.

Anda mungkin juga menyukai