Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

PEMBELAJARAN TERPADU

EKA PRISMA WIDIANTO


835355327

UNIVERSITAS TERBUKA
BATAM 2017
RESUME
MODUL 2 : PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU
KB.1 : Kegiatan Pendahuluan dalam Pembelajaran Terpadu

Pembelajaran terpadu merupakan pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran
untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa. Prosedur umum pembelajaran terpadu
yang terdiri atas kegiatan Pendahulan, kegiatan inti, serta kegiatan akhir dan tindak lanjut.

A. Makna Kegiatan Pendahuluan


Kegiatan pendahuluan pada dasarnya merupakan kegiatan yang harus ditempuh guru dan siswa pada
setiap kali pelaksanaan sebuah pembelajaran. Fungsi kegiatan pendahuluan adalah untuk menciptakan
suasana awal pembelajaran yang efektif yang memungkinkan siswa dapat mengikuti proses pembelajaran
dengan baik. Selain itu pada kegiatan pendahuluan guru juga memberitahukan gambaran umum materi yang
akan dipelajari, memancing anak dengan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan materi.

B. Bentuk Kegiatan Pendahuluan


Dari penjelasan tentang makna kegiatan pendahuluan dapat anda simak bahwa kegiatan menyiapkan
siswa mengikuti pelajaran ada yang langsung berkaitan dengan kompetensi atau materi yang akan di bahas
dalam kegiatan inti dan ada juga yang tidak berkaitan langsung. Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung
berkaitan dengan materi yang akan di bahas disebut Kegiatan Awal Pembelajaran. Sedangkan kegiatan
yang tidak langsung berkaitan dengan materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut Kegiatan Pra
Pembelajaran. Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam pendahuluan pembelajaran ini diantaranya,
yaitu menciptakan kondisi-kondisi awal pembelajaran yang kondusif, memberi acuan, melaksanakan
kegiatan apersepsi, dan penilaian awal (pre-test).
1. Menciptakan kondisi-kondisi awal pembelajaran
Preses pembelajaran terpadu akan berhasil dengan baik apabila guru sejak awal dapat
mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif. Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan
kondisi awal pembelajaran yang efektif tersebut, misalnya dengan cara –cara berikut
a. mengecek atau memeriksa kehadiran siswa
b. menumbuhkan kesiapan belajar siswa
c. menciptakan suasana demokratis
d. membangkitkan motivasi belajar siswa
e. membangkitkan perhatian siswa
2. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan sebagai upaya guru
dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan dipelajari
dan kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang dapat dilakukan
guru dalam memberi acuan, diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Memberitahukan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan
dipelajari.
b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa

3. Membuat Kaitan (Melaksanakan Apersepsi)


Bagaimana melaksanakan apersepsi dalam pembelajaran terpadu?
Berikut ini beberapa cara diantaranya yang dapat dilakukan guru dalam membuat kaitan atau
melakukan apersepsi.
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya.
b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas

4. Melaksanakan Tes Awal


Penilaian awal dilakukan dengan tujuan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi
atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah memiliki oleh siswa. Dalam pelaksanaannya perlu
memperhatikan waktu yang tersedia agar tidak mengganggu waktu untuk kegiatan inti pembelajaran.
Penilaian awal dapat dilakukan melalui pertanyaan secara lisan pada beberapa siswa yang dianggap
mewakili seluruh siswa.

MODUL 2 : PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU


K.B. 2 : Kegiatan Inti dalam Pembelajaran Terpadu

1. Kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu merupakan kegiatan yang menekankan pada proses
pembentukan pengalaman belajar siswa (leraning experiences). Untuk menumbuhkan pengalaman
belajar siswa secara terpadu maka pembelajaran terpadu perlu ditrencanakan secara sistematis
2. Kegiatan inti pembelajaran terpadu menggambarkan penggunaan strategi dan media pembelajaran
untuk mencapai kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa. Kegiatan inti pembelajaran hendaknya
melibatkan siswa sebanyak mungkin, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berbuat langsung,
dan memenuhi kebutuhan siswa baik secara individual maupun kelompok.
3. Dalam pengorganisasian kegiatan inti pembelajaran terpadu, pembahasan bahan pembelajaran harus
dilakukan secara terpadu melalui penghubungan konsep dari beberapa mata pelajaran. Selain itu,
pembahasan bahan pembelajaran terpadu hendaknya dilakukan dengan menggunakan strategi
pembelajaran dan media pembelajaran yang bervariasi, yang mampu mendorong upaya penemuan
pengetahuan baru.
4. Dalam menentukan kegiatan inti pembelajaran, guru hendaknya mempertimbangkan faktor
kompetensi yang diharapkan dicapai siswa, jenis dan tingkat kesulian materi pelajaran, karakteristik
siswa, guru, serta fasilitas, ruang, dan waktu yang tersedia.
5. Dalam menentukan dan menggunakan media pembelajaran, guru perlu memperhatikan fungsi media
serta kekuatan dan kelemahan dari setiap jenis media pembelajaran.

MODUL 2 : PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU


K.B. 3 : Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut dalam Pembelajaran Terpadu

Prosedur terakhir yang perlu dilaksanakan dalam pembelajaran terpadu dan pembelajaran pada
umumnya, yaitu kegiatan akhir dan tindak lanjut. Kegiatan ini dilakukan terutama untuk memantapkan
pemahaman siswa terhadap kegiatan belajar yang telah dijalani serta memberikan tindak lanjut untuk
mengembangkan kemampuan yang baru dikuasai siswa.

A. Makna Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut


Kegiatan akhir dalam pembelajaran terpadu tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup
semua rangkaian kegiatan pembelajaran. Kegiatan ini juga mengandung makna sebagai kegiatan untuk
memantapkan pemahaman siswa terhadap kompetensi dasar dan bahan pembelajaran yang telah
dipelajarinya, serta mengetahui keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang telah berlangsung dan
dijalani oleh siswa dan guru. Kegiatan yang biasa dilakukan guru dalam kegiatan akhir ini adalah
memberikan tes, baik lisan maupun tertulis. Kegiatan tindak lanjut pembelajaran dapat dilaksanakan di luar
jam pelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang tersedia. Pada prinsipnya kegiatan tindak lanjut
pembelajaran dilaksanakan untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

B. Bentuk Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut


Berikut ini beberapa alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalam kegiatan akhir dan
tindak lanjut pembelajaran terpadu disekolah dasar.

1. Kegiatan Akhir Pembelajaran


a. Meninjau kembali penguasaan siswa
b. Melaksanakan penilaian
2. Melaksanakan Tindak Lanjut
a. Memberikan pekerjaan rumah
b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
c. Menugaskan membaca materi pelajaran tertentu
d. M emberikan motovasi atau bimbingan belajar
e. Mengemukakan topik untuk pertemuan berikutnya
MODUL 3
Kegiatan belajar 1

Keterampilan membuka dan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu

Membuka dan menutup pelajaran merupakan dua keterampilan dasar mengajar yang harus dikuasai guru
bukan saja dalam melaksanakan pembelajaran terpadu tetapi saat guru mengajar dengan menggunakan
pendekatan pembelajaran apapun. Namun demikian, apabila keduaketerampilan tersebut dilakukan dengan
baik dan sesuai dengan prosedur pelaksanaanya, akan akan berpengaruh terhadap kualitas proses dan hasil
pembelajaran terpadu.

A. PENGERTIAN

Keterampilan membuka pembelajaran merupakan keterampilan yang berkaitan dengan usaha guru dalam
memulai kegiatan pembelajaran, sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah keterampilan yang
berkaitan dengan usaha guru dalam mengakhiri kegiatan pembelajaran. Dengan demikian, kegiatan
membuka dan menutup pelajaran bukan kegiatan yang bersifat administratif seperti mengisi daftar hadir
siswa, menyiapkan alat dan media pembelajaran. Kedua kegiatan tersebut merupakan kegiatan-kegiatan
yang berkaitan secara langsung dengan pembahasan materi pelajaran.

B. MANFAAT

Keterampilan membuka pelajaran dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:

1. Menyiapkan mental siswa memasuki kegiatan inti pembelajaran.


2. Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa (attention) dalam mengikuti kegiatan pembelajaran.
3. Memberikan gambaran yang jelas tentang aktivitas belajar yang akan dilakukan dan batas-batas tugas
yang harus dikerjakan siswa.
4. Menyadarkan siswa akan adanya keterkaitan antar pengalaman yang sudah dimiliki dengan tema
yang akan dipelajarinya.

Keterampilan menutup pelajaran dalam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat untuk:

1. Memantapkan pemahaman siswa terhadap proses dan hasil belajar yang telah dilaluinya.
2. Mengetahui tingkat keberhasilan dan pelaksanaa pembelajaran terpadu.
3. Menetapkan kegiatan tindak lanjut yang harus dilakukan siswa untuk mengembangkan kompetensi
yang telah dikuasainya.
C. KOMPONEN KETERAMPILAN MEMBUKA PELAJARAN
1. Menumbuhkan perhatian siswa
2. Membangkitkan motivasi siswa
3. Memberi acuan
4. Membuat kaitan
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENUTUP PELAJARAN
1. Meninjau kembali (review)
2. Melakukan penilaian

Kegitan belajar 2

Keterampilaan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran terpadu

A. PENGERTIAN

Dalam pembelajaran terpadu, kegiatan menjelaskan tersebut harus berpengaruh secara langsung terhadap
pemahaman siswa akan tema yang dipelajarinya.

Keterampilan bertanya merupakan kemampuan guru untuk memperoleh informasi tentang suatu objek
yang ditanyakan dan meningkatkan terjadinya interaksi pembelajaran yang efektif.

B. MANFAAT

Keterampilan menjelaskan dakam pembelajaran terpadu dapat memberi manfaat diantaranya untuk :

1. Membantu siswa memahami berbagai konsep dari tema yang sedang dipelajari.
2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam memecahkan berbagai masalah melalui cara berfikir yang
sistematis dan terintegrasi.
3. Memperkirakan tingkat pemahaman siswa terhadap penjelasan yang diberikan.
4. Meningkatkan efektivitas pembicaraan di kelas sehingga benar-benar merupakan penjelasan yang
bermakna bagi siswa.
5. Membantu siswa menggali pengetahuan dari berbagai sumber.
6. Mengatasi kekurangan berbagai sumber belajar yang diperlukan.
7. Menggunakan waktu secara lebih efektif dan efisien.
C. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN MENJELASKAN
1. Kejelasan
2. Penggunaan contoh dan ilustrasi
3. Pemeberian tekanan
4. Umpan balik (feedback)
D. KOMPONEN-KOMPONEN KETERAMPILAN BERTANYA
1. Pengungkapan pertanyaan yang jelas dan singkat
2. Pemberian acuan
3. Pemusatan
4. Pemindahan giliran dan penyebaran pertanyaan
5. Pemeberian waktu berfikir
6. Pemberian tuntunan
Kegiatan belajar 3

Keterampilan memberi penguatan dan variasi dalam pembelajaran terpadu

A. PENGERTIAN

Penguatan (reinforcement) pada dasarnya merupakan suatu respon yang diberikan oleh guru terhadap
perilaku atau perbuatan siswa yang dianggap positif, dan menyebabkan kemungkinan berulangnya kembali
atau meningkatnya perilaku tersebut.

B. MANFAAT

Secara lebih spesifik manfaat yang diperoleh guru ( yang tentu saja berakibat kepada hasil belajar
siswa ) dengan menguasai keterampilan memberi penguatan dalam pemebelajaran terpadu diantaranya
untuk :

1. Membangkitkan dan memelihara perhatian dan motivasi belajar siswa terhadap tema-tema yang
disajikan dalam pembelajaran.
2. Memberikan kemudahan kepada siswa untuk mempelajari isi tema yang dipelajari dan dianggap
memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi.
3. Mengontrol dan memodifikasi tingkah laku siswa, serta mendorong munculnya tingkah laku yang
positif.
4. Menumbuhkan rasa percaya diri siswa akan kemampuan yang dimilikinya dan keberanian
mengungkapkan pendapat sendiri.
5. Memelihara iklim kelas (classroom climate).
C. KOMPONEN PADA KETERAMPILAN MEMBERI PENGUATAN
1. Penguatan verbal (verbal reinforcement)
2. Penguatan Non-verbal ( Non-verbal reinforcement)
D. KOMPONEN KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
1. Variasi dalam gaya mengajar
2. Variasi dalam pola interaksi pembelajaran
3. Variasi dalam penggunaan media
MODUL 4
Kegiatan Belajar 1

Kegiatan Belajar 1. Tahapan Perencanaan Pembelajaran Terpadu

Kompetensi lulusan Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah sebagai berikut:

1. Mengenali dan membiasakan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang diyakini
2. Mengenali dan menjalankan hak dan kewajiban diri, beretos kerja, dan peduli terhadap lingkungan
3. Berpikir secara logis, kritis, dan kreatif serta berkomunikasi melalui berbagai media
4. Menyayangi keindahan
5. Membiasakan hidup bersih, bugar dan sehat
6. Memiliki rasa cinta dan bangga terhadap bangsa dan tanah air.

Langkah perancangan pembelajaran terpadu

1. Penetapan mata pelajaran


2. Penetapan kompetensi dasar
3. Penerapan hasil belajar dan indikator
4. Penetapan tema
5. Pemetaan keterhubungan kompetensi dasar dengan tema pemersatu
6. Penyusunan silabus pembelajaran terpadu
7. Penyusunan satuan pembelajaran terpadu

Kegiatan belajar 2

Silabus dan satuan pembelajaran terpadu

Silabus adalah garis besar, ringkasan, ikhtisar atau pokok – pokok isi/materi pembelajaran yang
digunakan sebagai penjabaran lebih lanjut dari standar kompetensi, dan pokok – pokok serta uraian
materi yang perlu dipelajari siswa.

Manfaat silabus adalah sebagai pedoman dalam penyusunan satuan pembelajaran terpadu, pengelolaan
kegiatan pembelajaran, dan pengembangan sistem penilaian.

Komponen silabus pembelajaran terpadu terdiri dari:

a. Identifikasi mata pelajaran yang akan dipadukan


b. Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang harus dikuasai siswa
c. Materi pokok yang mengacu pada suatu tema yang akan disajikan
d. Alternatif strategi pembelajaran yang akan digunakan
e. Alokasi waktu yang diperlukan
Unsur – unsur komponen satuan pembelajaran terpadu:

a. Identitas mata pelajaran


b. Kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang akan dipadukan
c. Pokok materi yang akan disajikan
d. Kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan
e. Alat, media dan sumber bahan yang akan digunakan
f. Cara penilaian yang akan ditempuh dilengkapi dengan alat penilaian

Anda mungkin juga menyukai