Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
PROSEDUR UMUM PEMBELAJARAN TERPADU

DOSEN  PEMBIMBING:
DENY SETIAWAN, M.Pd.

Nama Kelompok :
1. Anisa Yulianawati 858811405
2. Delima Indra Prasta 858811437
3. Diah Kenthiri Esa Prastika 858818984
4. Erna Purnami Putri 858811358
5. Etik Prayudhawati 858811319
6. Puput Puji Rahayu 858811333
7. Shofia Ulfah 858822121
8. Siti Yuliani 858811326

UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ UT MASTRIP NGANJUK 2020.1
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran
yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran
maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu, siswa akan
memperoleh pengetahuan dan ketrampilan secara utuh sehingga pembelajaran
menjadi bermakna bagi siswa. Arti dalam hal tersebut memberikan makna bahwa
pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang
mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan nyata yang menghubungkan
antar konsep dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Guru dalam
pembelajaran terpadu harus mampu merancang dan melaksanakan program
pengalaman belajar dengan tepat. Sehingga dari pembelajaran tersebut dapat
memperoleh manfaat seperti halnya yaitu banyak topik-topik yang tertuang
disetiap mata pelajaran mempunyai keterkaitan konsep yang dipelajari oleh siswa.
Guru memiliki peran penting dalam memberikan pemahaman topik dan
penyampaian metode pembelajaran kepada siswa agar siswa mudah memahami
materi yang disampaikan. Metode pembelajaran tersebut yang akan dapat
mengembangkan kemampuan berpikir siswa dan model pembelajaran dapat
dipelajari melalui pengalaman dan pemahaman guru yang senantiasa mengalami
perkembangan yang cukup pesat.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dapat dipeoleh rumusan masalah:
1. Bagaimanakah Kegiatan Pendahulan dalam Pembelajaran terpadu?
2. Apakah yang dimaksud dengan kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu?
3. Bagaimana proses dan bentuk kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam
pembelajaran terpadu?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui Kegiatan Pendahulan dalam Pembelajaran terpadu?
2. Untuk mengetahui dengan kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu?
3. Untuk mengetahui proses dan bentuk kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam
pembelajaran terpadu?
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Kegiatan Pendahulan Dalam Pembelajaran Terpadu


2.3.1Makna Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat
dipisahkan dengan komponen-komponen pembelajaran lainnya. Kegiatan
pembelajaran ini juga dapat diartikan kegiatan yang harus ditempuh oleh
guru dan siswa pada setiap kali pelaksanaan pembelajaran, karena
kegagalan dalam pelaksanaan pembelajaran sering kali disebabkan oleh
kegiatan pendahuluan yang tidak dikelola dengan tepat. Fugsi dari
kegiatan pendahuluan ini adalah untuk menciptakan suasana awal
pembelajaran yang membangkitkan semangat siswa. Sebagai contoh
dalam kegiatan dalam dunia pendidikan dengan guru menyapa anak
dengan semangat (mengucap salam, selamat pagi,dls), mengabsen
kehadiran siswa dan menyatakan ketidakhadiran siswa apabila ada yang
tidak hadir dalam kegatan belajar. Jadi semangat pada guru juga akan
mempengaruhi kepada siswa. Ketika guru menyapa/ mengabsen murid
kurang semangat maka akan berdampak juga terhadap kurangnya
antusias siswa.
Kegiatan ini sangat mempengaruhi siswa termotivasi untuk aktif
dalam berbicara dan mengeluarkan pendapatnya sehingga pada akhirnya
akan muncul rasa ingin tahu pada setiap anak. Melalui kegiatan
pendahuluan ini siswa akan tergiring pada kegiatan inti baik yang
berkaitan dengan tugas belajar yang harus dilakukan maupun berkaitan
dengan materi ajar yang harus dipahami oleh siswa saat guru mengajar.

2.3.2Bentuk Kegiatan Pendahuluan


Kegiatan menyiapkan siswa yang langsung berkaitan dengan
materi yang akan dibahas disebut yaitu pada kegiatan awal
pembelajaran. Sementara. kegiatan yang tidak langsung berkaitan dengan
materi atau kompetensi yang akan dibahas disebut kegiatan pra
pembelajaran. Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam
pendahuluan pembelajaran ini diantaranya, yaitu menciptakan kondisi-
kondisi awal pembelajaran yang kondusif, memberi acuan, melaksanakan
kegiatan apersepsi (apperception) dan penilaian awal (pre-test).
Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam pendahuuan
pembelajaran diantaranya yaitu :
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran
Proses pembelajaran terpadu akan berhasil dengan baik apabila
guru sejak awal dapat mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif.
Upaya yang perlu dilakukan untuk mewujudkan kondisi awal
pembelajaran yang efektif tersebut misalnya :
1) Mengecek atau memeriksa kehadiran siswa.
2) Menumbuhkan kesiapan belajar siswa
3) Menciptakan suasana belajar yang demokratis
4) Membangkitkan motivasi belajar siswa
5) Membangkitkan perhatian siswa.

2. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan
diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan secara spesifik
dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan dipelajari dan
kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung.
Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam memberi acuan
diantaranya adalah :
1)Menyampaikan tujuan (kemampuan) yang diharapkan atau garis
besar materi yang akan dipelajari.
2)Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh
siswa.
3. Membuat Kaitan (Melakukan Apersepsi)
Apersepsi adalah menumbuhkan tanggapan-tanggapan lama yang
telah dimiliki siswa sebelum memberikan bahan baru, atau menerima
tanggapan-tanggapan lama. Atau dengan kata lain apersepsi
menekankan pada upaya guru dalam menghubungkan materi
pelajaran yang sudah dimiliki oleh siswa dengan materi yang akan
dipelajari oleh siswa.
Apersepsi berfungsi untuk mempersiapkan kondisi awal belajar
pada diri siswa terutama kesiapan mental siswa menghadapi
pelajaran.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam membuat
apersepsi :
1) Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah
dipelajari sebelumnya
2) Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari
3) Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas.

4. Melakukan Tes Awal


Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan
mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan
dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Guru dapat mengetahui
kemampuan siswa dalam pemahaman belajar tersebut dengan
1) metode tanya jawab,
2) memberikan tes tertulis,
3) menggunakan metode mind mapping (Peta Konsep)
4) mengajak/meminta siswa menceritakan pengalamannya yang
terkait dengan materi.
2.2 Kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu
2.3.3Makna Kegiatan Inti Pembelajaran
Kegiatan inti pembelajaran merupakan kegiatan pembelajara yang
menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa secara
komplek. Kegiatan ini sering juga disebut sebagai kegiatan Instruksional.
Pada kegiatan ini guru perlu mengupayakan bagaimana caranya supaya
siswa dapat mengoptimalkan kegiatan belajarnya. Melalui kegiatan inti
pembelajaran siswa tidak hanya diharapkan memiliki kemampuan yang
merupakan dampak instruksional (langsung berkaitan dengan tujuan
pembelajaran yang dirancang sesuai kurikulum) tetapi juga memiliki
sikap positif terhadap bahan pelajaran (sebagai dampak pengiring dari
kegiatan pembelajaran). 

2.3.4Bentuk Kegiatan Inti


Pengorganisasian kegiatan inti pembelajaran terpadu, pembahasan
bahan pembelajaran harus dilakukan secara terpadu melalui
penghubungan konsep dari beberapa mata pelajaran. Pembahasan bahan
pembelajaran terpadu hendaknya dilakuan dengan menggunakan strategi
pembelajaran dan media pembeajaran yang bervariasi, yang mampu
mendorong upaya penemuan pengetahuan baru. Dalam menentukan
kegiatan, guru hendaknya mempertimbangkan faktor kompetensi yang
diharapkan dicapai siswa, jenis dan tingkat kesulitan materi
pembelajaran.
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam penggunaan strategi
belajar:
1) Tujuan
2) Materi
3) Siswa
4) Guru
5) Fasilitas, Ruang, dan Waktu 
Beberapa nilai yang dapat dipetik dari penggunaan media dalam
kegiatan inti pembelajaran terpadu :
a. Mengkonkretkan konsep-konsep yang abstrak
b. Mampu menghadirkan objek-objek yang terlalu bahaya/sukar di dapat
ke dalam lingkungan belajar
c. Dapat menampilkan objek-objek yang terlalu besar atau kecil
d. Dapat memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat

Kekuatan dalam penggunaan media pada peembelajaran terpadu :


1) Siswa berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya
2) Adanya keseragaman pengamatan/persepsi belajar pada masing-
masing siswa
3) Memotivasi siswa
4) Informasi belajar ditampilkan secara konsisten dan dapat diulang
5) Mengatasi keterbatasan waktu dan ruang
6) Mengontrol arah dan kecepatan belajar siswa.

2.3 Proses dan bentuk kegiatan akhir dan tindak lanjut dalam pembelajaran
terpadu
2.3.1Kegiatan Akhir Pembelajaran
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai
kegiatan untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan penilaian
hasil belajar siswa dan kegiatan tindak lanjut. Kegiatan tindak lanjut
harus di tempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar siswa. Dimana
guru memberikan secara tertulis ataupun tes secara lisan kepada siswa.
Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang harus
dilakukan oleh guru diantaranya:
1. Menilai hasil proses belajar mengajar
2. Memberikan tugas/latihan yang di kerjakan diluar jam pelajaran.
3. Memberikan motivasi dan bimbingan belajar.
4. Menyelesaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan
siswa di luar jam pelajaran.
5. Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa, kemungkinan siswa harus
diberikan program pembelajaran secara perorangan atau kelompok
untuk melaksanakan program pengayaan dan atau perbaikan yang
dilakukan di luar jam pelajaran.
Kegiatan tersebut merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat di
pisahkan. Sedangkan waktu yang tersedia untuk kegiatan tersebut relatif
singkat, maka guru perlu mengatur dan memanfaatkan waktu seefisien
mungkin untuk kegiatan tersebut. Kegiatan akhir dan tindak lanjut harus
dilakukan secara sistematis dan fleksibel, sehingga dalam prosesnya akan
dapat menunjang optimalisasi hasil belajar siswa.

2.3.2Bentuk Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut


Waktu yang disediakan untuk kegiatan akhir dan tindak lanjut ini
biasanya relatif singkat (kurang lebih 5-10 menit). Dalam hal ini, guru
perlu mengatur dan memanfaatkan waktu seefisien mungkin melalui
bentuk-bentuk kegiatan yang tepat. Berikut ini beberapa alternatif bentuk
kegiatan yang dapat diterapkan dalm kegiatan akhir dan tindak lanjut
pembeljaran terpadu disekolah dasar.
1. Kegiatan akhir pembelajaran
a. Meningkatkan kembali penguasaan siswa
Terdapat kriteria dalam meningatkan penguasaan siswa yaitu :
1) Berorientasi pada acuan hasil belajar dankompetensi dasar
2) Singkat, jelas dan bahasa ( tulis/lisan ) yang mudah untuk
dipahami
3) Kesimpulan/rangkuman/ringkasan tidak keluar dari topik yang
telah dibahas
4) Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.
b. Melaksanakan penilaian
Penilaian bisa juga diberikan pada saat pembelajaran berlangsung
dengan menggunakan pendekatan penilaian alternative. Tetapi
yang sering dilakukan guru untuk penilaian akhir dengan tes
terakhir.

2. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran


a. Memberikan pekerjaan rumah
Kegiatan ini yang sering dilakukan oleh guru sekolah dasar demi
menigkatkan atau memantapkan penguasaan siswa terhadap materi
pembelajaran.
b. Membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap sulit
Hal ini dilauan untuk mengetahui kompetensi yang sudah dan
belum dikuasai oleh siswa.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kegiatan pendahuluan merupakan bagian integral yang tidak dapat
dipisahkan dengan komponen-komponen pembelajaran lainnya. Fugsi dari
kegiatan pendahuluan ini adalah utuk menciptakan suasana awal pembelajaran
yang dilakukan dengan baik. Kegiatan utama yang perlu dilaksanakan dalam
pendahuuan pembelajaran diantaranya yaitu :
1. Penciptaan Kondisi Awal Pembelajaran. (memeriksa kehadiran siswa).
2. Memberi Acuan. (menyampaikan garis besar materi yang akan dipelajari).
3. Membuat Kaitan atau melakukan apersepsi. (Mengajukan pertanyaan
tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya).
4. Melakukan penilaian awal. (metode Tanya jawab dan tes tulis / kuis).
Kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu merupakan kegiatan yang
menekankan pada proses pembentukan pengalaman belajar siswa.
Pembelajaran ini perlu di rencanakan secara sitematis. Untuk melakukan
kegiatan inti dalam pembelajaran terpadu guru hendaknya juga dapat
mempertimbangkan faktor kompetensi yang diharapkan dicapai siswa, tigkat
kesulitan materi pelajaran serta fungsi media yag digunakan (kelebihan dan
kelemahan). Hal ini bertujuan untuk mencapai kompetensi yang diharapkan
dikuasai oleh siswa.
Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan
untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan penilaian hasil belajar
siswa dan kegiatan tindak lanjut. Waktu yang disediakan untuk kegiatan akhir
dan tindak lanjut ini biasanya relatif singkat (kurang lebih 5-10 menit).
Alternatif bentuk kegiatan yang dapat diterapkan dalm kegiatan akhir dan
tindak lanjut :
1. Kegiatan akhir pembelajaran. Contohnya meningkatkan kembali
penguasaan siswa dan melaksanakan penilaian.
2. Melaksanakan tindak lanjut pembelajaran , Contohnya memberikan
pekerjaan rumah dan membahas kembali bahan pelajaran yang dianggap
sulit.
DAFTAR PUSTAKA

Asep Heryawan dkk. Pembelajaran terpadu di SD.Universitas Terbuka : Jakarta

https://meilanikasim.wordpress.com/2011/04/20/makalah-pembelajaran-terpadu

http://noormala1811.blogspot.co.id/2015/04/makalah-pembelajaran-terpadu.htm

https://text-id.123dok.com/document/ky6o448ny-kegiatan-akhirpenutup-dan-
tindak-lanjut.html

https://arieffadlansyah.blogspot.com/2013/07/kegiatan-akhir-dan-tindak-
lanjut.html

Anda mungkin juga menyukai