A. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu panduan langkah- langkah yang akan dilakukan oleh
guru dalam kegiatan pembelajaran yang disusun dalam skenario kegiatan. Rencana
pelaksanaan pembelajaran disusun untuk setiap pertemuan yang terdiri dari tiga kegiatan yaitu
kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Skenario kegiatan dikembangkan dari rumusan
tujuan pembelajaran yang mengacu pada indikator untuk mencapai hasil belajar sesuai
kurikulum K-13.
Komponen- komponen penting yang ada dalam rencana pembelajaran meliputi Standar
Kompetensi (KI), Kompetensi Dasar (KD), Indikator pencapaian hasil belajar,tujuan
pembelajaran, pendekatan, Sumber belajar,media pembelajaran, langkah – langkah kegiatan
pembelajaran dan evaluasi/penilaian.
d. Model pembelajaran yang inovatif, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan
dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
e. Metode mengajar
Metode selalu dikaitkan dengan mengajar yaitu salah satu komponen yang harus
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Beberapa metode yang kita kenal metode
ceramah, diskusi, tanya jawab, demonstrasi, eksperimen bermain peran dan lain – lain.
Ada beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam penggunaan metode mengajaran,
prinsip tersebut terutama terkait dengan faktor perkembangan kemampuan siswa,
diantaranya;
1) Metode mengajar harus memungkinkan dapat membangkitkan rasa ingin tahu
siswa lebih jauh terhadap materi pelajaran.
2) Metode mengajar harus memungkinkan dapat memberikan peluang untuk
berekspresi yang kreatif dalam aspek seni.
3) Metode mengajar harus memungkinkan siswa belajar melalui pemecahan
masalah
4) Metode mengajar harus memungkinkan siswa selalu ingin menguji kebenaran
sesuatu
5) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk melakukan penemuan
(inkuiri) terhadap suatu topik permasalahan
6) Metode mengajar harus memungkinkan siswa mampu menyimak
7) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri.
8) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk belajar secara bersama
9) Metode mengajar harus memungkinkan siswa untuk lebih termotivasi dalam
belajarnya.
f. Tehnik pembelajaran
Cara yang lebih spesifik dinamakan tehnik. Tehnik adalah langkah- langkah yang
digunakan dalam setiap metode. Misalnya kita akan menggunakan metode ceramah
dalam pembelajaran,apakah guru akan menyampaikan informasi dari awal sampai akhir
kegiatan ataukah diselingi dengan tanya jawab atau menggunakan alat peraga dan
sebagainya.Jadi tehnik pembelajaran merupakan wujud kongkrit dari pemilihan
metode, strategi dan pendekatan pembelajaran.
B. Langkah – langkah pembelajaran
1) Kegiatan Pra dan Awal Pembelajaran
A. KEGIATAN PRA PEMBELAJARAN
Proses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat meng-
kondisikan kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar tersebut harus mulai
dari tahap pra pembelajaran. Kegiatan pra pembelajaran adalah kegiatan
pendahuluan pembelajaran yang diarahkan untuk menyiapkan siswa megikuti
pelajaran. Upaya yang dapat dilakukan guru pada tahap pra pembelajaran a.l
1. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik
Kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus
memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa
tegang, kaku bahkan takut mengikuti pelajaran. Disamping itu guru juga
perlu mempersiapkan dan menata alat fasilitas kelas yang memudahkan
siswa beraktivitas belajar dalam kelas, misalnya menyiapkan alat peraga yang
akan digunakan, kebersihan dan kerapihan tempat belajar, memberikan
salam pada awal pertemuan dan berdoa sebelum pelajaran dimulai juga
merupakan kegiatan pra pembelajaran yang dapat menciptakan suasana
kelas yang menyenangkan.
2. Memeriksa kehadiran siswa
Kegiatan yang biasa dilakukan guru pada jam pertama pembelajaran adalah
mengecek kehadiran siswa. Untuk menghemat waktu guru dapat mengecek
siswa yang tidak hadir saja dengan alasan ketidak hadirannya. Dengan selalu
mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru telah memberikan motivasi
terhadap siswa, berdisiplin dalam megikuti pelajaran dan membiasakan diri
memberitahukan ketidak hadirannya kepada guru.
3. Menciptakan kesiapan belajar siswa
guru perlu membantu mengembangkan kesiapan belajar dan menumbuhkan
semangat siswa dalam belajarnya. Ada beberapa alternatif yang dapat
dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan dan semangat siswa dalam
belajar diantaranya sebagai berikut.
a. Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas/
sumber belajar yang diperlukan missal alat tulis, buku dll.
b. Menciptakan kondisi belajar untuk meningkatkan perhatian siswa
c. Menunjukkan minat dgn penuh semangat yang tinggi dalam mengajar
d. Mengontrol (mengelola) seluruh aktivitas siswa mulai dari awal sampai
akhir pembelajaran
e. Menggunakan berbagai media sesuai tujuan pembelajaran
f. Mengembagkan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat
melakukannya
4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis
Pada hakekatnya suasana belajar yang demokratis dapat dikondisikan
melalui proses pembelajaran siswa aktif. Untuk menciptakan suasana belajar
yang demokratis guru harus membimbing siswa agar berani menjawab,
berani bertanya, berani berpendapat atau berani mengeluarkan ide – ide dan
berani memperlihatkan unjuk kerja. Kegiatan yang dapat dilakukan guru
pada kegiatan pra pembelajaran diantaranya mengajukan pertanyaan atau
meminta siswa untuk berpendapat atau mengeluarkan gagasan. Suasana
belajar yang demokratis sejak awal pembelajaran. Guru harus selalu
memberikan kesempatan pada siswa untuk melakukan kreativitas.
Pemberian kesempatan seperti ini akan memungkinkan guru untuk
mengembangkan bakat dan keunggulan yang dimiliki oleh siswa.
2. Melaksanakan penilaian
Karena penilaian dalam proses pembelajaran merupakan kegiatan mutlak yang
harus dilaksanakan oleh guru dalam pembelajaran. Melalui kegiatan akhir guru
akan mengetahui tercapainya kompetensi yang diharapkan dikuasai siswa. Oleh
karena itu guru perlu memiliki kemampuan dalam menilai hasil belajar siswa.
Untuk itu guru dapat melakukan dengan cara memberi tes atau meminta siswa
membuat kesimpulan atau meringkas materi yang telah dibahas. Memberi tes
merupakan salah satu kegiatan akhir yang sering dilakukan guru oleh karena itu
guru harus mampu mengembangkan alat evaluasi. Waktu yang tersedia untuk
kegiatan akhir dan tindak lanjut sangat singkat maka guru perlu mengidentifikasi
kegiatan/ tehnik yang dianggap tepat untuk menilai penguasaan siswa.Dalam
proses guru dapat melakukan penilaian secara lisan atau tertulis. Apabila waktu
tidak banyak guru dapat menunjuk beberapa siswa yang dianggap representatif
(mewakili) seluruh siswa untuk menjawab pertanyaan secara lisan atau
membuat kesimpulan.Bila waktu cukup banyak dan memadai guru dapat
melakukan
E. KEGIATAN TINDAK LANJUT PEMBELAJARAN
Berdasarkan hasil kegiatan akhir pembelajaran, guru dapat mengetahui tingkat
keberhasilan pembelajaran yang telah dilaksanakan baik secara individu maupun
secara kasikal.Apakah tingkat ketercapaian oleh siswa sudah mencapai standar
minimal. Dengan memperhatikan tingkat penguasaan siswa, guru perlu melakukan
kegiatan tidak lanjut. Pada prinsipnya kegiatan tindak lanjut pembelajaran untuk
mengoptimalkan hasil belajar siswa. Berikut ini beberapa kegiatan tindak lanjut
pembelajaran yang dapat dilakukan;
1. Memberikan tugas atau latihan yang harus dikerjakan di rumah
2. Membahas kembali bahan pelajaran yang belum dikuasai oleh siswa
3. Membaca materi pembelajaran tertentu
4. Memberikan motivasi dan bimbingan belajar
Memberikan balikan terhadap pekerjaan siswa merupakan kegiatan yang
harus dilakukan guru. Di samping memberikan balikan, guru juga hendaknya
memberikan bimbingan kepada siswa agar mereka mampu memperbaiki
kekurangannya. Tindak lanjut secara efektif, efisien, fleksibel dan sistematis
sehingga siswa memperoleh hasil belajar yang optimal.
TUGAS
Mahasiswa secara individu/mandiri menyusun/membuat RPP dari KD3 & KD4 pada silabus
yang telah dibuat pada tugas pertama.