Anda di halaman 1dari 24

Acara ke 1

DASAR-DASAR PENGUAT OPERASIONAL

A. Tujuan Percobaan 34
Tujuan percobaan pada acara ke 1 adalah
1. Mengukur tegangan offset masukan Op-Amp 741
2. Mengukur CMRR Op-Amp 741

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut:
1. Resistor : 100 Ω, 100 kΩ, 1 MΩ
2. IC Op-Amp 741
3. Voltmeter ac
4. Signal Generator

C. Prosedur Percobaan
a. Menentukan Tegangan Offset Masukan Op-Amp 741
1. Buatlah rangkaian seperti dalam Gambar 1-3.
1M 
S1
R2
100 k  2 7 9V
6
R1 3
vO
4
9V

S2

Gambar 1-3 Rangkaian untuk menentukan tegangan offset masukan

2. Ukurlah tegangan output rangkaian dengan menggunakan voltmeter ac digital.

Hasil pengukuran: vO = __________ volt

1 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


3. Hitunglah penguat tegangan lingkar tutup dengan persamaan:

4. Hitunglah tegangan offset masukan dengan persamaan:

b. Menentukan CMRR IC Op-Amp 741


1. Buatlah rangkaian seperti dalam Gambar 1-4 di bawah ini.
100 k 
R2
S1
100 
R1 2 7 9V
6
3
v in 100  vout
4
R3 9V
R 4 100 k 

S2

Gambar 1-4 Rangkaian untuk menentukan CMRR

2. Setel frekuensi signal generator antara 60-100 Hz.


3. Dengan voltmeter ac digital, ukur tegangan masukan vI dan setel paling tidak bernilai
2 volt (nilai rms). Tegangan ini disebut tegangan masukan modus bersama (vI(CM)).
Catat hasilnya:

4. Ukurlah tegangan keluarannya vO dengan menggunakan voltmeter ac digital.


Tegangan ini disebut tegangan keluaran modus bersama.

5. Hitung penguat modus bersama dengan menggunakan persamaan:

2 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


6. Hitung penguat diferensialnya dengan menggunakan persamaan:

7. Hitung CMRR dengan menggunakan persamaan:

Dalam desi bell:

( )

3 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara 2
PENGUAT MEMBALIK
A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada acara ke dua adalah:
1. Membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada hambatan
unpan balik dan hambatan input rangkaian.
2. Mengoperasikan Op-Amp membalik (Inverting Amplifiers)

B. Bahan dan Alat


Adapun bahan dan alat yang dipergunakan meliputi:
1. Op Amp 741
2. Papan Roti
3. Dual Power Suplly
4. Multimeter
5. Function Generator
6. Oscilloscope
7. Kabel penghubung

C. Prosedur Percobaan
1. Gunakan kabel penghubung untuk membuat rangkaian seperti dalam Gambar 2-2.
Rf
S1

R in 2 7 9V
6
3
v in vout
4
9V

S2

Gambar 2-2 Rangkaian Percobaan Penguat membalik

2. Gunakan tegangan simetri untuk mengaktifkan Op-Amp. Set Rf = Rin = 1 kΩ, saklar
S1 dan S2 masih terbuka.

4 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


3. Atur function generator pada frekwensi 1 kHz dan keluaran kira-kira 10 mV.
4. Hubungkan osiloskup pada input dan output Op-Amp.
5. Cek rangkaian dengan teliti. Setelah tidak bernasalah, tekan saklar S 1 dan S2.
6. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan. Gambarkan!

Gambar Gelombang Masukan Gambar Gelombang Keluaran

7. Ukurlah tegangan ac masukan dan keluarannya dengan mempergunakan voltmeter


ac. Hasilnya tulis pada Tabel hasil pengukuran.
8. Ulangi Praktikum c, e dan g dengan mengubah nilai Rf, kemudian hasilnya tulis
pada Tabel hasil pengukuran.

Tabel 2-1 Tabel hasil pengukuran


No Hambatan (kΩ) Tegangan Efektif(V) Penguat Tegangan
Input Unpanbalik Input Output Teori Pengukuran
1
2
3
4
5

5 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 3

PENGUAT TIDAK MEMBALIK


A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada acara yang ke 3 adalah:
1. Membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan
eksternal negative feedback pada input dan output.
2. Mengoperasikan Op-Amp tidak membalik.

B. Alat dan Bahan


Adapun peralatan dan bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini adalah:
1. Op Amp 741
2. Papan Roti
3. Dual Power Suplly
4. Multimeter
5. Function Generator
6. Oscilloscope
7. Kabel penghubung

C. Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan pada acara yang ke tiga adalah:
1. Gunakan kabel penghubung untuk membuat rangkaian seperti dalam Gambar 3-2.
Rf

S1
Ri 9V
2 7
6
3 9V
4
v in

vout S2

Gambar 3-2 Rangkaian percobaan ke tiga

6 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


2. Gunakan tegangan simetri untuk mengaktifkan Op-Amp. Set Rf = Rin = 1 kΩ, saklar
S1 dan S2 masih terbuka.
3. Atur function generator pada frekwensi 1000 Hz dan keluaran kira-kira 10 mV.
4. Hubungkan oscilloscope pada input dan output Op-Amp.
5. Cek rangkaian dengan teliti. Setelah tidak bernasalah, tekan saklar S 1 dan S2.
6. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan. Gambarkan.
Gambar bentuk gelombang
Gambar Gelombang Masukan Gambar Gelombang Keluaran

7. Ukurlah tegangan ac masukan dan keluarannya dengan mempergunakan voltmeter ac.


Hasilnya tulis pada Tabel 3-1.
8. Ulangi percobaan di atas dengan mengubah nilai Rf, kemudian hasilnya tulis pada
Tabel hasil percobaan.
Tabel 3-1 Tabel hasil percobaan
No Hambatan (kΩ) Tegangan Efektif(V) Penguat Tegangan
Input Unpanbalik Input Output Teori Pengukuran
1
2
3
4
5

7 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 4

OP-AMP SEBAGAI VOLTAGE FOLLOWER


A. Tujuan percobaan
- Mengamati bentuk keluaran dari Op-Amp sebagai voltage follower.

B. Alat dan Bahan


Peralatan dan bahan yang diperlukan adalah:
1. Op Amp 741
2. Papan Roti
3. Dual Power Suplly
4. Multimeter
5. Function Generator
6. Oscilloscope
7. Kabel penghubung

C. Prosedur Percobaan
Adapun prosedur percobaan yang harus Anda lakukan adalah sebagai berikut:
1. Gunakan kabel penghubung untuk membuat rangkaian seperti dalam Gambar 4-1.

S1

2 7 9V
6
3 9V
4
vI
vO S2

Gambar 4-1 Rangkaian Percobaan

2. Atur signal generator pada 100 Hz dan 5 V.

8 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


3. Hubungkan channei 1 Oscilloscope pada keluaran Op-Amp, dan channei 2 pada
keluaran generator signal.
4. Secara perlahan-lahan, atur osciloskup sampai didapatkan bentuk gelombang yang
diinginkan.
5. Ukur dan catat tegangan puncak ke puncak.
6. Dengan menggunakan oscilloscope, ukur dan catat pula sinyal input V I pada output
sinyal generator.
7. Gambarkan bentuk gelombang masukan dan keluaran, serta bandingkan fase
maukan dan keluaran.
Gambar bentuk gelombang
Gambar Gelombang Masukan Gambar Gelombang Keluaran

9 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 5

PENGUAT PENJUMLAH INVERTING


A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada acara ke 5 adalah:
1. Membuktikan penguatan pada amplifier yang hanya bergantung pada penguatan
eksternal negatif feedback pada input dan output.
2. Mengoperasikan Op-Amp Penjumlah Membalik.

B. Alat dan Bahan


Peralatan dan bahan yang diperlukan sebagai berikut:
1. Op Amp 741
2. Papan Roti
3. Dual Power Suplly
4. Multimeter
5. Function Generator
6. Oscilloscope
7. Kabel penghubung

C. Prosedur Percobaan
Prosedur percobaan adalah seperti dibawah ini:
1. Buat rangkaian seperti dalam Gambar 5-2 di bawah ini.

S1 1k  1k 
R2 S3

S 2 1k 
2 7 9V
v1
6
3
1,5V v 2 1,5V vO
4
9V

S4

Gambar 5-2 Rangkaian Percobaan

10 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


2. Tutup saklar S3 dan S4. Kemudian tutup saklar S1 dengan polaritas + dan buka saklar
S2, ukur dan catat vI dan vO catat hasilnya pada Tabel 5-1.
3. Ulangi langkah 2 dan sesuaiakan dengan tabel di bawah ini. Setai pergantian
polaritas masukan, matikan power supply (buka S3 dan S4 ).

Tabel 5-1 Hasil Praktikum


Keadaan Saklar Polaritas Tegangan Vin(volt) Vout(volt)
Input
S1 S2 V1 V2 V1 V2
Tutup Buka + X
Buka Tutup X +
Tutup Tutup + +
Tutup Tutup - +

11 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 6

RANGKAIAN INTEGRATOR
A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan pada acara ke 6 adalah:
1. Menyusun rangaian Op-Amp sebagai rangkaian integrator dan memahami
karakteristik pengoperasiannya.
2. Mempelajari hasil proses integrasi pada keluaran dengan memberi masukan
gelombang kotak, segitiga dan sinusoidal.

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ke 6 adalah:
1. Resistor: 22 kOhm
2. Kapasitor : 47 nF
3. Ic Op-Amp : µA 741
4. Osciloskup
5. Signal Generator
6. Catu daya

C. Prosedur Percobaan
1. Susun rangkaian Op-Amp integrator seperti yang dilukiskan dalam Gambar 6-2.
47 nF
S1

22 k  7 9V
2
6
3 vO
vI 4
9V

S2

Gambar 6-2 Rangkaian Percobaan ke 6

12 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


2. Atur isyarat masukan dari signal generator sehingga diperoleh isyarat kotak 1 Vpp
pada frekuensi 1 kHz.
3. Gunakan Ch 1 pada osiloskup untuk gelombang masukan dan Ch 2 untuk isyarat
keluaran. Atur time/div dan volt/div agar seluruh layar osciloskup hanya ditempati
oleh satu gelombang saja. Hasilnya gambarkan di bawah ini.

4. Ulangi 2 dan 3 untuk gelombang segitiga. Catat hasilnya di bawah ini!


Ch. 1 (isyarat masukan):
Time/div : _______________
Volt/div : ________________
Vin = _______________ Vpp

Ch. 2 (isyarat keluaran):


Time/div : _______________
Volt/div : ________________
Vin = _______________ Vpp

5. Ulangi langkah 2 dan 3 untuk gelombang sinusoida. Catat hasilnya di bawah ini.
Ch. 1 (isyarat masukan):
Time/div : _______________
Volt/div : ________________
Vin = _______________ Vpp

Ch. 2 (isyarat keluaran):


Time/div : _______________
Volt/div : ________________
Vin = _______________ Vpp

13 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 7

TAPIS LOLOS RENDAH AKTIF


A. Tujuan Percobaan
Tujuan percobaan yang ke tujuh adalah:
1. Mengukur respon frekuensi dari filter aktif lolos rendah
2. Mengetahui fungsi alih setiap jenis filter

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ke 7 adalah:
1. Op Amp 741
2. Papan Roti
3. Dual Power Suplly
4. Multimeter
5. Signal Generator
6. Osciloskup

C. Prosedur Percobaan
1. Gunakan kabel penghubung untuk membuat rangkaian seperti yang dilukiskan
dalam Gambar 7-3 di bawah ini.
1 F

1k 

 VCC
1k  2 7
vI 6
3
vO
4
 VCC
Gambar 7-3 Rangkaian Percobaan

2. Pasang signal generator pada masukan inverting. Atur frekuensi signal ke 20 Hz.
3. Pasang osciloskup pada keluaran!
14 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2
4. Atur Vin sedemikian rupa sehingga Vout tidak cacat. Catat Vin dan Vout !
5. Ualngi langkah 2 – 4 untuk frekuensi signal yang berbeda-beda seperti table di
bawah in! Isilah tabel hasil Praktikum di bawah ini!

Table 7-1 Hasil percobaan


No Frekuensi (Hz) VO (volt) No Frekuensi (Hz) VO (volt)
1 20 16 800

2 30 17 900

3 40 18 1k

4 50 19 2k

5 60 20 3k

6 70 21 4k

7 80 22 5k

8 100 23 6k

9 150 24 7k

10 200 25 8k

11 300 26 9k

12 400 27 10 k

13 500 28 15 k

14 600 29 20 k

15 700 30

6. Gambar grafik Penguat tegangan sebagai sumbu y dan frekuensi sebagai


sumbu x!

15 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 8

DIFERENSIATOR OPAMP
A. Tujuan Praktikum
Tujuan percobaan pada acara ke 8 adalah:
1. Menyusun rangaian Op-Amp sebagai rangkaian diferensiator dan memahami
karakteristik pengoperasiannya.
2. Mempelajari hasil proses diferensiasi pada keluaran dengan memberi masukan
gelombang kotak, segitiga dan sinusoidal.

B. Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan ini adalah:
1. Kapasitor
2. Op Amp 741
3. Papan Roti
4. Dual Power Suplly
5. Multimeter
6. Signal Generator
7. Osciloskup.

C. Prosedur Percobaan
1. Buatlah rangkaian OpAmp sebagai differensiator seperti yang tampak dalam Gambar
8-2 di bawah ini.
RF

-15V
RI C 2 4
vI
6 vO
3
7
+15V
Gambar 8-2 OpAmp sebagai Diferensiator

16 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


2. Berikan vI = 2 V pp dengan frekuensi 100 Hz gelombang persegi, RF = 10 kΩ, RI =
100 Ω sampai dengan 1 kΩ, dan kapasitor .
3. Ukur dan catatlah tegangan puncak ke puncak dan gambarkan bentuk gelombang
keluarannya dalam Tabel 8-1.
4. Lakukan secara bervariasi dengan nilai resistor dan kapasitor yang berbeda-beda.

Tabel 8-1 Hasil percobaan


No RI (dalam Ω) C (dalam ) (dalam volt) Gambar

17 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 9

TAPIS LOLOS TINGGI AKTIF


A. Tujuan Praktikum
Tujuan praktikum pada acara ke 9 adalah:
1. Mengukur respon frekuensi dari filter aktif lolos tinggi (high pass filter active)
2. Mengetahui fungsi alih setiap jenis filter.

B. Bahan dan Alat


Bahan dan alat yang diperlukan dalam percobaan ini adalah:
1. Op Amp 741 3. Dual Power Suplly 5. Signal Generator
2. Papan Roti 4. Multimeter 6. Osciloskup

C. Prosedur Percobaan
1. Buatlah rangkaian high pass filter seperti dilukiskan dalam Gambar 9-3.

10  F +15V
vI 3 7
6
OP 741 vO
10 k  2
1k  4 -15V

10 k 

Gambar 9-3 Rangkaian Percobaan ke 8

2. Atur frekuensi generator dari 10 Hz sampai 1 MHz dengan Vin = 2 Vpp.


3. Hubungkan oscilloscope pada input dan output Op-Amp.
4. Amati bentuk gelombang yang dihasilkan dari input dan output.
5. Bandingkan nilai pengukuran Vout dan perhitungan Vout.
6. Bandingkan frekuensi cutoff secara pengukuran dengan perhitungan.

18 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 10
PEMBANGKIT GELOMBANG
A. Tujuan percobaan
Tujuan percobaan dalam acara ke 10 adalah
1. Menyusun rangkaian Op-Amp sebagai Oscilator relaksasi.
2. Mempelajari bentuk isyarat yang dihasilkan oleh oscillator relaksasi.

B. Alat dan Bahan


Bahan dan peralatan yang diperlukan dalam percobaan ke 10 ini adalah:
1. Resistor : 10 kΩ, 20 kΩ, 270 kΩ dan potensiometer 20 kΩ
2. Kapasitor : 10 nF
3. Ic Op-Amp : LM 318
4. Osciloskup
5. Catu Daya

C. Prosedur Percobaan
1. Susun rangkaian oscillator seperti yang dilukiskan dalam Gambar 10-2 di bawah ini.
R3

-15V
2 4
6 vO
3
C1 7
R1 +15V

R2

2. Pasang R1 = 18 kΩ, R2 = 2 kΩ dan R3 = 1 kΩ, kapasitor C1 = 1 uF


3. Amati dan gambarkan bentuk keluaran gelombang dari OpAmp.
4. Hitung frekuensi yang dihasilkan oleh keluaran OpAmp.

19 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Acara ke 11
PENGGUNAAN SOFTWARE
LIVEWIRE UNTUK MANGANALISIS
RANGKAIAN ELEKTRONIK
Pendahuluan
LiveWIRE adalah sebuah program yang berisi simulasi elektronika yang digunakan
untuk merancang hingga menganalisis, ditampilkan dalam bentuk animasi dan dapat
mengeluarkan bunyi untuk mempertunjukan fungsi atau prinsip dasar dari rangkaian
elektronika. Program LiveWIRE termasuk perangkat lunak aplikasi yang merupakan suatu
subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung
untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.
Secara fiture program ini kalah jauh dengan program simulator yang lain dari segi
data base komponennya, namun program simulator ini cukup membantu karena terdapat
tampilan alur atau arah arus mengalir. sehingga mempermudah mindset kita akan jalannya
arus dalam komponen.
A. Tujuan
Tujuan menggunakan aplikasi liveWIRE untuk menggambar dan mensimulasikan
sebuah sirkuit elektronika.

B. Cara Menjalankan LiveWIRE


Gambar 11-1 menunjukkan bahwa file Livewire1.11Pro.rar sudah terdownload ke
komputer anda, langkah selanjutnya ekstraklah file Livewire1.11Pro.rar yang sudah anda
download ke folder yang anda inginkan.

20 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


File yang sudah ter-Ekstrak

Gambar 11-1 Meng-ekstrak file hasil download

Setelah berhasil di ekstrak, buka lah file Livewire1.11Pro, lalu akan muncul layar
seperti Gambar 11-2 dibawah ini.

klik

Gambar 11-2 Membuka file Livewire

21 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


Kemudian klik pada 1Livewire.exe, seperti yang ditunjukan anak panah pada Gambar 11-2.
Setelah anda berhasil membuka Livewire.exe tersebut maka pada komputer anda akan
akan muncul layar seperti Gambar 11-3.

GamGambar 11-3 Tampilan Livewire sesaat setelah dijalankan

C. Fungsi menu dan toolbar


1. Fungsi Menu
Pada Program Livewire terdapat beberapa menu pilihan mulai dari menu File,
Edit,View, Insert,Tools, Window maupun Help. Menu-menu ini memiliki kemiripan dengan
aplikasi lain yang dibuat seperti Microsoft yang sudah dahulu dipahami, dengan beberapa

22 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


diantaranya merupakan menu khusus yang didesain untuk Livewire itu sendiri. Menu File
hampir sama dengan format menu pada program-program rancangan Microsoft atau
rancangan program lain, yang terdiri dari sub menu New, Open, Close, Save, Save as, Protect
Document, Preview in Browser, Page Setup, Print, Sent..., Properties dan Exit.

2. Fungsi Toolbar

b d f h j l n p r

a c e g i k m o q s

a. Open – perintah ini digunakan untuk membuka dokumen atau data dengan ekstensi
*.lvw atau Livewire Document.
b. Save – perintah ini digunakan untuk menyimpan dokumen yang berada di lembar
kerja. Dalam penyimpanan capture akan menciptakan backup dengan ekstensi *.lvw
atau Livewire Document.
c. Print – perintah ini digunakan untuk mulai mencetak halaman skematik yang aktif
atau Sitem- Sitem yang telah dipilih dalam project manager.
d. Cut – perintah ini digunakan untuk menghapus objek yang dipilh dari window dan
menempatkannya di Clipboard. Perintah ini hanya aktif bila ada objek yang dipilih.
e. Copy – perintah ini digunakan untuk menduplikasikan objek yang dipilih dan
mengirimnya ke Clipboard. Hanya aktif bila ada objek yang dipilih.

23 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2


f. Paste – perintah ini digunakan untuk memindahkan objek yang disimpan di Clipboard
ke window yang aktif. Perintah ini tidak berfungsi bila Clipboard dalam keadaan
kosong.
g. Undo – perintah ini digunakan untuk membatalkan efek perintah sebelumnya bila
mungkin.
h. Redo – perintah ini digunakan untuk membatalkan efek perintah Undo.
i. Run – perintah ini digunakan untuk menjalankan simulasi rangkaian yang telah jadi
pada Clipboard.
j. Pause – perintah ini digunakan untuk menghentikan atau menunda sementara pada
proses rangkaian yang sudah dijalankan. Perintah ini masih menunjukan hasil analisis
pada rangkaian saat terakhir perintah ini dijalankan.

k. Stop – perintah ini digunakan untuk menghentikan secara permanen pada proses
rangkaian.
l. Select Tool – perintah ini digunakan untuk memilih objek.
m. Pan Tool – perintah ini digunakan untuk menggeser Clipboard.
n. Zoom Tool – perintah ini digunakan untuk mengubah tampilan menjadi besar dan
kecil pada objek.
o. Delete Tool – perintah ini digunakan untuk menghapus objek yang dipilih.
p. Graph – perintah ini digunakan untuk menampilkan grafik.
q. Rotate Left – perintah ini digunakan untuk memutar ke kiri objek yang dipilih dengan
kenaikan 90 derajat.
r. Rotate Right - perintah ini digunakan untuk memutar ke kanan objek yang dipilih
dengan kenaikan 90 derajat.
s. Gallery – perintah ini digunakan untuk memunculkan jendela Gallery dengan
berbagai macam komponen yang tersedia.

Tugas
Simulasikan percobaan acara 1 sampai dengan 10 dengan teliti.

24 Petunjuk Praktikum Elektronika Dasar 2

Anda mungkin juga menyukai