Anda di halaman 1dari 4

Diskusi 1

Soal : Dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses dan hasil pembelajaran terpadu
harus berlandaskan pada landasan psikologis. Coba diskusikan maksud dari pernyataan
tersebut.

Jawaban : 82
dalam proses pembelajaran yang berlandaskan psikologis sangat berkaitan dengan perkembangan peserta didik dan
teori belajar. psikologi perkembangan diperlukan terutama dalam hal isi materi yang di berikan terhadap siswa agar
nantinya tingkat keluasan materi bisa sesuai dengan perkembangan peserta didik.

Diskusi 2
Soal : Dalam kegiatan pendahuluan ada dua istilah kegiatan yang disebut awal pembelajaran dan
pra pembelajaran. Coba diskusi kan kedua istilah tersebut dan berikan contoh

Jawaban :
#Kegiatan Pra Pembelajaran
Kegiatan pra pembelajaran (prainstruksional) adalah kegiatan pendahuluan pembelajaran yang diarahkan untuk
menyiapkn siswa mengikuti pelajaran. Kegiatan pra pembelajaran biasanya bersifat umum dan tidak berkaitan
langsung dengan kompetensi atau materi yang akan dibahas dalam kegiatan inti pembelajaran.
Upaya yang dapat dilakukan guru pada tahap prapembelajaran di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik
Kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus memperlihatkan sikap yang
menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku, bahkan takut mengikuti pembelajaran. Kondisi yang
menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal pembelajaran sehingga menyenangkan ini harus diciptakan mulai
dari awal pembelajaran hingga siswa akan mampu melakukan aktifitas belajar dengan penuh percaya diri tanpa ada
tekanan yang dapat menghambat kreativitasnya.
2. Memeriksa kehadiran siswa
Kegiatan yang biasa dilakukan guru pada pertama pembelajaran adalah mengecek kehadiran siswa. Dengan selalu
mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru telah memberikan motivasi terhadap siswa, berdisiplin dalam
mengikuti pelajaran, dan membiasakan diri memberitahukan ketidakhadirannya kepada guru baik secara lansung
maupun melalui temannya secara lisan atau tertulis.
3. Menciptakan kesiapan belajar siswa
Kesiapan belajar siswa merupakan salah satu prisip belajar yang sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil belajar
siswa. Oleh karena itu, guru perlu membantu pengembangan kesiapan belajar dan menumbuhkan semangat siswa
dalam belajarnya.
Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan dan semangat siswa dalam belajar,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas/sumber belajaryang diperlukan dalam kegiatan
belajar.
b. Menciptakan kondisi belajar untuk meningkatkan perhatian siswa dalam belajar.
c. Menunjukkan minat dan penuh semangat yang tinggi dalam mengajar.
d. Mengontrol (mengelola) seluruh aktivitas siswa mulai dari awal sampai akhir pembelajaran.
e. Menggunakan berbagai media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan minat siswa.
f. Mengembangkan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat melakukannya.
4. Menciptakn suasana belajar yang demokratis
Untuk menciptakan suasana yang belajar yang demokratis guru harus membimbing siswa agar berani menjawab,
berani bertanya, berani berpendapat atau berani mengeluarkan ide-ide, dan berani memperlihatkan unjuk kerja
(performace). Kegiatan yang dapat dilakukan guru pada kegiatan prapembelajaran dantaranya mengajukan
pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab siswa atau meminta siswa berpendapat atau mengeluarka gagasan. Suasanya
yang demokratis harus dikondisikan sejak awal pembelajaran. Guru harus selalu memberikan kesempatan pada siswa
untuk melakukan kreativitas. Pemberian kesempatan seperti ini akan memingkinkan guru untuk mengembangkan
bakat dan kenggulan yang dimiliki oleh siswa.
# Kegiatan Awal Pembelajaran
Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki kegiatan inti
pembelajaran. Selain itu kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan motivasi dan perhatian siswa dalam
mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran yang jelas tentang batas-batas tugas atau kegiatan yang akan
dilaksanakan dan menunjukkan hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari.
Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan awal pembelajaran. Diantaranya sebagai berikut:
1. Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa
Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan pada setiap tahapan
kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap awal pembelajaran, siswa perlu difokuskan perhatiannya pada materi
yang akan dibahas. Untuk itu, guru hendaknya melakukan kegiatan yang dapat menarik perhatian siswa. Msalnya
dengan menyampaikan cerita yang menimbulkan pertanyaan, menunjukkan gambar atau alat peraga, pengajuan
pertanyaan atau alat peraga yang menarik perhatian dapat menimbulkan motivasi belajar siswa. Dengan tumbuhnya
motivasi pada siswa, proses pembelajaran akan berlangsung lebih mudah.
2. Memberi Acuan
Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan sebagai upaya guru dalam menyampaikan
secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang akan dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh
selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam memberi acuan, diantaranya sebagai
berikut.
a. Memberitahukan tujuan(kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang akan dipelajari
Kegiatan yang paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran adalah memberitahukan tujuan
atau kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah pembelajaran dilakukan atau garis besar materi yang akan
dipelajari siswa. Dengan informasi tersebut siswa akan memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuan yang
dikuasai dan ruang lingkup materi yang akan dipelajari.
b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa
Dengan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selam pembelajaran berlangsung, siswa akan terarah usahanya
untuk mencapai kemampuan atau menguasai topik-topik tersebut. Misalnya jika dalam pembelajaran akan digunakan
diskusi maka guru harus menyampaikan teknik/prosedur diskusi tersebut jika yang digunakn eksperimen maka guru
harus menyampaikan teknik/prosedur eksperimen atau jika pembelajaran akan berlangsung dengan kerja kelompok
maka guru membentuuk kelompok dan menyampaikan teknik atau prosedur kerja kelompok tersebut, dan begitu pula
tentang strategi-strategi lainnya.
3. Membuat Kaitan
Siswa akan tertarik terhadap pelajaran yang diberikan apabila mereka melihat kaitan atau hubungan dengan apa yang
telah dikenal atau sesuai dengan pengalaman mereka terdahulu atau sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Oleh
karena itu salah satu cara untuk menarik dan memusatkan perhatian siswa terhadap materi yang akan dipelajari adalah
dengan membuat kaitan.
a. Mengajukan pertanyaan tentang bahan pelajaran yang sudah dipelajari sebelumnya
Apabila materi yang akan dibahas memiliki kaitan langsung atau menuntut penguasaan siswa terhadap materi
sebelumnya maka kegiatan awal pembelajaran dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan tentang bahan
pelajaran yang sudah dipelajari siswa. Dengan menunjukkan hubungan antara apa yang telah dipelajari siswa dengan
materi yang akan dipelajari, siswa akan memperoleh gambaran yang utuh tentang materi dan siswa melihat bahwa
materi dan siswa melihat bahwa materi yang dipelajari tidak berdiri tetapi saling berkaitan.
b. Menunjukkan manfaat materi yang dipelajari.
Siswa akan termotivasi untuk mengikuti pelajaran apabila mereka melihat manfaat yang akan diperoleh apabila
mereka menguasai materi tersebut. Untuk itu, pada kegiatan awal pembelajaran guru hendaknya menunjukkan kaitan
antara penguasaan kompetensi atau materi yang dipelajari dengan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, apabila guru akan membahas tentang makanan bergizi, guru dapat menunjukkan manfaat pelajaran tersebut
bagi pertumbuhan tinggi dan berat badan siswa.
c. Meminta siswa mengemukakan pengalaman yang berkaitan dengan materi yang akan dibahas
Pada kegiatan awal pembelajaran guru dapat meminta siswa untuk mengemukakan pengalamannya yang berkaitan
dengan materi yang akan dibahas. Misalnya ketika akan membahas tentang bentuk pemukaan bumi, guru dapat
meminta anak untuk mengemukakan pengalaman berliburnya (kepantai atau kepegunungan). Dengan melihat kaitan
antara apa yang akan dipelajari dengan pengalaman yang dimiliki, diharapkan siswa akan termotivasi dan
memusatkan perhatiannya pada pelajaran yang akan berlangsung.
4. Melaksanakan Tes Awal
Tes awal atau pre-test dilaksanakan untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang
akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Informasi ini akan digunakan oleh guru untuk menentukan dari mana
pembahasan materi baru akan dimulai. Tes awal dapat dilakukan dengan cara lisan yang ditujukan pada beberapa
siswa yang dianggap representatif (mewakili) seluruh siswa.
Dalam keseluruhan proses pembelajaran, alokasi waktu atau untuk kegiatan awal pembelajaran relatif singkat. Oleh
karena itu, guru diharapkan memiliki kemampuan untuk menciptakan kondisi awal pembelajaran yang efektif yang
mendukung proses dan hasil pembelajaran yang optimal.

Diskusi 3
Soal : Salah satu manfaat keterampilan membuka pelajaran yaitu, menyiapkan mental dan membangkitkan motivasi
siswa serta perhatian siswa. Bagaimana cara nya. Silahkan diskusikan pendapat Anda dari tayangan video tersebut.

Jawaban :
kegiatan membuka pelajaran bermanfaat bagi guru dalam mengarahkan siswa pada kondisi belajar dan pembelajaran
yang kondusif.
dibawah ini ada beberapa cara dari video yang sudah ditanyangkan diatas dalam kegiatan membuka pelajaran yaitu
menyiapkan mental dan membangkitkan motivasi siswa serta perhatian siswa :
- variasai gaya mengajar guru seperti variasi suara dari rendah ke tinggi atau sebaliknya, mengubah posisi guru
(berpindah dari depan ke tengah atau belakang) serta dengan mengoptimalkan gerakan tubuh dan mimik muka
- penggunaan media pembelajaran yang tepat dan dapat menarik perhatian siswa misalnya menggunakan gambar-
gambar yang menarik dan mengundang keinginan siswa untuk bertanya.
- penggunaan pola interaksi pembelajaran yang bervariasi, misalnya suatu saat menggunakan pola interaksi mengajar
klasikal.
- memperlihatkan sikap hangat dan antusias, Sikap hangat bersahabat dan penuh semangat yang tercermin dari
penampilan guru di depan kelas, akan sangat berpengaruh terhadap tinggi rendahnya motivasi siswa dalam mengikuti
kegiatan inti pembelajaran terpadu.
- menimbulkan rasa ingin tahu rasa ingin tahu merupakan alasan yang cukup ampuh bagi siswa dalam mempelajari
suatu tema , rasa ingin tahu berbuat agar rasa terpenuhi. misalnya dengan mengemukakan cerita atau dongeng yang
mengundang pertanyaan, menunjukkan sesuatu yang baru, atau memperlihatkan gambar yang menarik dan kemudian
diikuti oleh pertanyaan-pertanyaan.
mengemukakan ide yang bertentangan, ide atau gagasan guru yang bertentangan biasanya menggugah siswa untuk
bertanya atau mengajukan pendapatnya. misalnya dalam tema tentang “pekerjaan” dikemukakan bahwa perjuangan
hidup di kota besar sangat keras dan sukar tetapi Mengapa banyak orang yang ingin berpindah di kota besar? dalam
tema tentang “transportasi” dikemukakan bahwa meskipun mobil dapat bergerak, mobil itu bukanlah merupakan
makhluk hidup seperti manusia.
- memperhatikan minat siswa, Terhadap satu tema yang dipelajari sangat berkaitan erat dengan keinginannya untuk
mempelajari tema tersebut dan mengikuti kegiatan pembelajaran yang dirancang. oleh karena itu dalam memilih tema
atau merancang kegiatan, guru harus selalu memperhatikan minat siswa. minat siswa dipengaruhi oleh berbagai
faktor, seperti latar belakang sosial, jenis kelamin, umur dan lingkungan. untuk mengetahui minat siswa secara tepat
guru hendaknya memperhatikan faktor-faktor tersebut.
terimakasih .....

Anda mungkin juga menyukai