Anda di halaman 1dari 5

TUGAS BELAJAR MANDIRI DUA

PEMBELAJARAN TERPADU DI SD MODUL 2

1. Sebutkan beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan
belajar, khususnya pada saat awal pembelajaran!
Jawab:
Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan belajar
siswa, khususnya yang dilakukan pada awal pembelajaran, di antaranya:
1) Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas dan sumber
belajar yang diperlukan dalam kegiatan belajar;
2) Menciptakan kondisi belajar yang kondusif dan konstruktif dalam kelas;
3) Menunjukkan sikap penuh semangat (antusiasme) dan minat mengajar yang tinggi;
4) Mengontrol (mengelola) seluruh siswa mulai dari awal pembelajaran;
5) Menggunakan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran serta
minat dan perhatian siswa;
6) Menentukan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat melakukannya.
2. Jelaskan makna dari motivasi intrinsik dan ekstrinsik dan bagaimana cara yang dapat
dilakukan guru untuk memunculkan kedua motivasi tersebut dalam diri siswa?
Jawab:
Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan kegiatan belajar, baik motivasi
intrinsik maupun motivasi ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan dorongan yang
timbul dari dalam diri individu sendiri tanpa ada paksaan atau dorongan orang lain,
melainkan atas kemauan sendiri. Bila siswa yang sedang belajar menyadari bahwa tujuan
yang hendak dicapai berguna atau bermanfaat baginya maka motivasi belajarnya akan
muncul dengan kuat. Motivasi belajar seperti itu disebut motivasi instrinsik atau motivasi
internal. Munculnya motivasi intrinsik dalam belajar disebabkan keinginan siswa untuk
menguasai kemampuan yang terkandung di dalam tujuan pembelajaran. Motivasi
intrinsik disebut pula motivasi murni, karena berkaitan langsung dengan tujuan
pembelajaran. Contoh: Irfan siswa kelas IV SD, sejak awal pembelajaran bersungguh-
sungguh memperhatikan penjelasan guru yang akan mengajarkan mengenai matematika,
karena ia menyadari bahwa kemampuan dalam bidang matematika bermanfaat sekali di
dalam kehidupan sehari-hari.
Sedangkan motivasi ekstrinsik merupakan motivasi yang berasal dari luar atau
dorongan yang didapatkan seseorang dari luar. Contoh: Aminah, siswa kelas V, selalu
sungguh-sungguh belajar karena ibu gurunya pernah memberikan pujian saat ia
memperoleh nilai terbaik.
Cara yang dapat dilakukan guru untuk memunculkan motivasi intrinsik dalam diri
siswa bisa dilakukan di awal kegiatan pembelajaran terpadu, umumnya dengan cara
menjelaskan kaitan tujuan pembelajaran dengan kepentingan atau kebutuhan siswa.
Memunculkan motivasi ekstrinsik dapat dilakukan dengan cara: memberikan
penguatan seperti member pujian atau hadiah, menciptakan situasi belajar yang
menyenangkan, atau member nasihat.
3. Jelaskan dua hal yang dapat dilakukan guru agar dapat mengorganisasikan kegiatan inti
pembelajaran terpadu secara efektif dan efisien!
Jawab:
Hal yang dapat dilakukan guru agar dapat mengorganisasikan kegiatan inti pembelajaran
terpadu secara efektif dan efisien, yaitu sebagai berikut.
a. Penyajian bahan pembelajaran harus dilakukan secara terpadu melalui
penghubungan konsep dari mata pelajaran satu dengan konsep dari mata pelajaran
lainnya.
b. Guru harus berupaya menyajikan bahan pembelajaran terpadu dengan menggunakan
strategi dan media pembelajaran yang bervariasi, yang mampu mendorong siswa
untuk aktif terlibat dalam upaya penemuan pengetahuan baru. Dalam kegiatan inti
pembelajaran hendaknya melibatkan siswa sebanyak mungkin, memberikan
kesempatan kepada siswa untuk berbuat langsung, dan memenuhi kebutuhan siswa
baik individual maupun kelompok.
4. Menentukan atau memilih strategi pembelajaran ada beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan, sebutkan dan jelaskan faktor-faktor tersebut?
Jawab:
Berkenaan dengan penggunaan strategi pembelajaran, terdapat beberapa faktor yang
perlu dipertimbangkan guru. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut.
1) Tujuan
Tujuan pembelajaran menentukan kegiatan pembelajaran yang dirancang dan
dilaksanakan guru. Kita tentu sudah mengetahui bahwa kemampuan yang
diharapkan dikuasai siswa berkenaan dengan penguasaan pengetahuan,
keterampilan, serta pembentukan sikap dan nilai. Setiap jenis kemampuan tersebut
menuntut kegiatan pembelajaran yang berbeda. Penguasaan pengetahuan menuntut
adanya kegiatan pengkajian seperti mendengarkan penjelasan guru, memperhatikan
demonstrasi, melakukan observasi, melaksanakan percobaan, berdiskusi, dan
sebagainya. Pembentukan keterampilan menuntut adanya kegiatan latihan.
Keterampilan hanya akan dikuasai siswa apabila siswa melakukan latihan.
Kemampuan siswa memainkan alat musik dapat dikuasai dengan baik oleh siswa
apabila siswa banyak berlatih. Keterampilan menyatakan pendapat dengan lancar
akan dapat dikuasai oleh siswa apabila pembelajaran memberikan kesempatan
kepada siswa untuk berlatih menyatakan pendapat. Sementara itu, pembentukan
sikap dan nilai menuntut pembelajaran berupa penghayatan. Sikap kerja sama akan
dimiliki siswa apabila kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa
untuk melakukan kerja sama.
2) Materi
Dalam menentukan kegiatan pembelajaran, guru hendaknya memperhatikan
jenis dan tingkat kesulitan materi pelajaran. Karena, jenis dan tingkat kesulitan
materi pelajaran juga turut menentukan penentuan kegiatan pembelajaran. Apabila
materi yang akan dibahas bersifat abstrak maka dalam kegiatan pembelajaran guru
hendaknya memberikan contoh-contoh. Apabila materi yang dibahas merupakan
materi baru maka guru hendaknya memberikan penjelasan singkat atau melakukan
demonstrasi. Sebaliknya, apabila materi yang akan dibahas sudah dikenal siswa
maka guru dapat melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menuntut siswa untuk
mengatasi masalah yang berkaitan dengan materi tersebut.
3) Siswa
Dalam menentukan kegiatan pembelajaran, guru juga perlu memperhatikan
faktor siswa, yang mencakup karakteristik dan jumlah siswa di dalam kelas. Apabila
akan melaksanakan percobaan di laboratorium, guru harus yakin bahwa bahan dan
alat yang ada di laboratorium bukan merupakan hal yang baru sehingga pada waktu
memasuki laboratorium siswa tidak merasa canggung menggunakan alat-alat
percobaan. Apabila guru akan meminta siswa untuk melakukan diskusi kelompok,
guru sudah yakin bahwa siswa sudah mampu mengemukakan dan menanggapi
pendapat.
4) Guru
Faktor guru juga turut menentukan perancangan kegiatan pembelajaran.
Kemampuan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran perlu diperhatikan dalam
melaksanakan pembelajaran. Apabila guru merasa tidak mampu melaksanakan
percobaan, sebaiknya guru meminta bantuan guru lain untuk melakukan percobaan
tersebut.

5) Fasilitas, ruang, dan waktu


Fasilitas, ruang, dan waktu juga merupakan faktor yang perlu diperhatikan
dalam menentukan kegiatan pembelajaran. Melakukan percobaan secara individual
memang akan sangat baik bagi siswa. Tetapi apabila alat dan bahan yang tersedia
tidak mencukupi untuk setiap siswa, bukan berarti kegiatan percobaan ditiadakan.
Dalam hal ini guru dapat meminta siswa untuk melakukan percobaan kelompok.
Selain itu, apabila guru memiliki waktu yang tidak banyak, metode kerja kelompok
kurang tepat dilaksanakan karena guru akan menghabiskan waktu tersebut hanya
untuk membentuk kelompok dan mempersiapkan fasilitas yang diperlukan.
5. Ada beberapa alternatif pelaksanaan tindak lanjut khususnya pada kegiatan akhir
pembelajaran, salah satunya adalah pemberian PR, dalam memberikan PR hal apa saja
yang harus diperhatikan guru, sebutkan!
Jawab:
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan guru pada saat memberikan
tugas/latihan yang harus dikerjakan oleh siswa di rumah (PR).
1) Guru hendaknya menentukan dan menjelaskan secara singkat tentang topik atau
tema tugas dan latihan yang harus dikerjakan siswa.
2) Guru perlu menjelaskan tentang tahapan tugas-tugas yang harus dikerjakan
berdasarkan lembaran tugas. Guru hendaknya memberikan gambaran alternatif
penyelesaian tugas tersebut.
3) Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang tugas yang belum
dipahaminya. Guru hendaknya menegaskan tentang criteria dan batas waktu
penyelesaian tugas tersebut.
4) Guru menjelaskan tentang proses penyelesaian tugas, apakah tugas dapat
dilaksanakan di rumah atau di sekolah, sesuai dengan karakteristik tugas yang
bersangkutan.
5) Guru hendaknya meminta untuk menyerahkan dan mengerjakan tugas sesuai dengan
kriteria yang telah ditentukan.
6) Guru harus memeriksa dan membahas setiap tugas yang diberikan. Dengan
membahas dan memberikan balikan terhadap hasil tugas yang dikerjakan, siswa
akan mengetahui keberhasilan tugas yang dikerjakannya atau kesalahan yang harus
diperbaiki. Pembahasan hasil tugas ini juga dapat dilakukan bersama-sama siswa
melalui presentasi dan diskusi hasil tugas. Hal ini akan memberikan motivasi kepada
siswa untuk mengerjakan dengan lebih baik tugas berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai