Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL I

Program Studi : PGSD


Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Nama : Asri Fortuneladewi
NIM : 857615803

No Skor Sumber Tugas


Uraian Tugas Tutorial
. Maksimum Tutorial
1. Konsep belajar dibagi menjadi 3 (tiga) atribut 25 Modul 1 PDGK
pokok yaitu Proses, Perubahan Perilaku, dan 4105
Pengalaman. Anda diminta untuk menjelaskan
apa yang dimaksud dengan tiga atribut pokok
tersebut dengan menggunakan pemahaman yang
Anda miliki!
2. Dalam proses pembelajaran terdapat beberapa 25 Modul 1 PDGK
istilah yang saling berkaitan diantaranya 4105
Pendekatan, Strategi, Metode dan Teknik
Pembelajaran. Anda diminta untuk membedakan
istilah tersebut dan memberikan contohnya dalam
sebuah proses pembelajaran!
3. Jelaskan menurut Anda mengapa pembelajaran di 25 Modul 3 PDGK
kelas rendah disarankan menggunakan 4105
Pembelajaran Tematik!
4. Kegiatan Pra dan Awal pembelajaran merupakan 25 Modul 4 PDGK
salah satu kegiatan yang penting dalam proses 4105
pembelajaran. Anda diminta untuk membuat
kegiatan pra dan awal pembelajaran yang dapat
menimbulkan motivasi dan perhatian siswa,
memberikan acuan, dan membuat kaitan dengan
pengalaman siswa! (materi pelajaran bebas/tidak
ditentukan)
*) Coret yang tidak perlu

Jawab:
1. Anda diminta untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan tiga atribut pokok tersebut
dengan menggunakan pemahaman yang Anda miliki!

a. Proses. Di dalam belajar dibutuhkan proses untuk berfikir serta memahami. Proses ini
dapat melibatkan emosional dan mental sehingga pikiran dan perasaannya dapat aktif.

b. Perubahan perilaku. Saat belajar kita dapat mengetahui kesalahan yang ada dan
merubah perilaku menjadi lebih baik.

c. Pengalaman. Akibat dari kesalah dan pembelajaran yang ada dapat menambah
pengalaman kita. Sehingga untuk kedepannya bila mengalami persoalan yang sama, kita
sudah dapat menghadapinya.

2. Anda diminta untuk membedakan istilah tersebut dan memberikan contohnya dalam
sebuah proses pembelajaran!

a. Pendekatan pembelajaran: ide atau prinsip untuk memandang dan menentukan kegiatan
pembelajaran. 

Contoh: misalkan guru menggunakan dalam pendekatan tersebut siswa-siswi


diberdayakan melalui pengetahuan yang mereka miliki. Mereka akan saling berbagi
strategi berpikir secara kritis tentang proses memecahkan masalah

b. Strategi pembelajaran: metode yang digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan


hasil belajar

Contoh: misalkan guru menggunakan strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi


pembelajaran di mana guru memiliki peranan yang dominan, sedangkan siswa
cenderung menerima dan mengikuti apa yang disajikan oleh guru. Dalam strategi ini,
proses penyampaian materi dilakukan oleh guru secara lisan kepada siswa agar dapat
memahami dan menguasai materi pelajaran secara optimal.

c. Metode pembelajaran: yang digunakan guru untuk mengimplementasikan rencana


pembelajaran yang telah disusun dalam bentuk kegiatan nyata dan praktis untuk mencapai
tujuan pembelajaran.

Contoh: misalkan guru memilih metode studi kasus atau case study dapat digunakan
dalam pembelajaran aktif. Metode ini memanfaatkan situasi atau kasus tertentu yang
dapat memberikan siswa pembelajaran bermakna dan bermanfaat. Guru dapat
memberikan sebuah cerita tentang tema atau konsep yang akan akan dipelajari. Setelah
itu, siswa dapat berdiskusi untuk melakukan analisa, sintesisa, dan evaluasi berdasarkan
kasus atau masalah yang sedang dipelajari.

d. Teknik Pembelajaran: cara-cara konkrit yang dipakai saat proses pembelajaran


berlangsung.

Contoh: misalkan apabila kita akan menggunakan metode ceramah dalam pembalajarn,
maka guru akan menyampaikan informasi dari awal sampi akhir kegiatan pembalajaran,
ataukah diselingi dengan tanya jawab, atau penggunaan alat peraga.
3. Jelaskan menurut Anda mengapa pembelajaran di kelas rendah disarankan menggunakan
Pembelajaran Tematik!

Dengan pemebalajaran tematik siswa lebih memusatkan perhatiannya pada suatu tema
tertentu dan juga siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai
kompetensi dasar antara mata pelajaran dalam tema yang sama.

4. Anda diminta untuk membuat kegiatan pra dan awal pembelajaran yang dapat
menimbulkan motivasi dan perhatian siswa, memberikan acuan, dan membuat kaitan dengan
pengalaman siswa! (materi pelajaran bebas/tidak ditentukan)

A. Upaya yang dapat dilakukan guru pada tahap prapembelajaran di antaranya adalah sebagai
berikut.

1. Menciptakan sikap dan suasana kelas yang menarik

Kondisi belajar dapat dipengaruhi oleh sikap guru di depan kelas. Guru harus
memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak merasa tegang, kaku, bahkan
takut mengikuti pembelajaran. Kondisi yang menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari
awal pembelajaran sehingga menyenangkan ini harus diciptakan mulai dari awal
pembelajaran hingga siswa akan mampu melakukan aktifitas belajar dengan penuh percaya
diri tanpa ada tekanan yang dapat menghambat kreativitasnya.

2. Memeriksa kehadiran siswa

Kegiatan yang biasa dilakukan guru pada pertama pembelajaran adalah mengecek kehadiran
siswa. Untuk menghemat waktu dalam mengecek kehadiran siswa, guru dapat mengajukan
pertanyaan kepada siswa yang hadir tentang siswa yang tidak hadir dan alasan
ketidakhadirannya. Dengan selalu mengecek kehadiran, secara tidak langsung guru telah
memberikan motivasi terhadap siswa, berdisiplin dalam mengikuti pelajaran, dan
membiasakan diri memberitahukan ketidakhadirannya kepada guru baik secara lansung
maupun melalui temannya secara lisan atau tertulis.

3. Menciptakan kesiapan belajar siswa

Kegiatan belajar perlu didasari oleh kesiapan dan semangat belajar siswa. Kesiapan belajar
siswa merupakan salah satu prisip belajar yang sangat berpengaruh terhadap proses dan hasil
belajar siswa. Oleh karena itu, guru perlu membantu pengembangan kesiapan belajar dan
menumbuhkan semangat siswa dalam belajarnya.

Ada beberapa alternatif yang dapat dilakukan guru dalam menciptakan kesiapan dan
semangat siswa dalam belajar, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Membantu atau membimbing siswa dalam mempersiapkan fasilitas/sumber belajaryang


diperlukan dalam kegiatan belajar.

b. Menciptakan kondisi belajar untuk meningkatkan perhatian siswa dalam belajar.

c. Menunjukkan minat dan penuh semangat yang tinggi dalam mengajar.


d. Mengontrol (mengelola) seluruh aktivitas siswa mulai dari awal sampai akhir
pembelajaran.

e. Menggunakan berbagai media pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran dan


minat siswa.

f. Mengembangkan kegiatan belajar yang memungkinkan siswa dapat melakukannya.

4. Menciptakan suasana belajar yang demokratis

Untuk menciptakan suasana yang belajar yang demokratis guru harus membimbing siswa
agar berani menjawab, berani bertanya, berani berpendapat atau berani mengeluarkan ide-ide,
dan berani memperlihatkan unjuk kerja (performace). Kegiatan yang dapat dilakukan guru
pada kegiatan prapembelajaran dantaranya mengajukan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab
siswa atau meminta siswa berpendapat atau mengeluarka gagasan. Suasanya yang demokratis
harus dikondisikan sejak awal pembelajaran. Guru harus selalu memberikan kesempatan pada
siswa untuk melakukan kreativitas. Pemberian kesempatan seperti ini akan memingkinkan
guru untuk mengembangkan bakat dan kenggulan yang dimiliki oleh siswa.

B. Kegiatan Awal Pembelajaran

Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan untuk menyiapkan mental siswa dalam memasuki
kegiatan inti pembelajaran. Selain itu kegiatan awal dilaksanakan untuk membangkitkan
motivasi dan perhatian siswa dalam mengikuti pembelajaran, memberikan gambaran yang
jelas tentang batas-batas tugas atau kegiatan yang akan dilaksanakan dan menunjukkan
hubungan antara pengalaman anak dengan materi yang akan dipelajari.

Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan guru dalam tahap kegiatan awal pembelajaran.
Diantaranya sebagai berikut:

1. Menimbulkan motivasi dan perhatian siswa

Membangkitkan motivasi dan perhatian siswa merupakan kegiatan yang perlu dilaksanakan
pada setiap tahapan kegiatan pembelajaran. Khususnya pada tahap awal pembelajaran, siswa
perlu difokuskan perhatiannya pada materi yang akan dibahas. Untuk itu, guru hendaknya
melakukan kegiatan yang dapat menarik perhatian siswa. Msalnya dengan menyampaikan
cerita yang menimbulkan pertanyaan, menunjukkan gambar atau alat peraga, pengajuan
pertanyaan atau alat peraga yang menarik perhatian dapat menimbulkan motivasi belajar
siswa. Dengan tumbuhnya motivasi pada siswa, proses pembelajaran akan berlangsung lebih
mudah.

2. Memberi Acuan

Dalam kaitan dengan kegiatan awal pembelajaran, memberi acuan diartikan sebagai upaya
guru dalam menyampaikan secara spesifik dan singkat gambaran umum tentang hal-hal yang
akan dipelajari dan kegiatan yang akan ditempuh selama pembelajaran berlangsung. Kegiatan
yang dapat dilakukan guru dalam memberi acuan, diantaranya sebagai berikut.

a. Memberitahukan tujuan(kemampuan) yang diharapkan atau garis besar materi yang


akan dipelajari
Kegiatan yang paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran adalah
memberitahukan tujuan atau kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah
pembelajaran dilakukan atau garis besar materi yang akan dipelajari siswa. Dengan informasi
tersebut siswa akan memperoleh gambaran yang jelas tentang kemampuan yang dikuasai dan
ruang lingkup materi yang akan dipelajari.

b. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa

Dengan menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan selam pembelajaran berlangsung,


siswa akan terarah usahanya untuk mencapai kemampuan atau menguasai topik-topik
tersebut. Misalnya jika dalam pembelajaran akan digunakan diskusi maka guru harus
menyampaikan teknik/prosedur diskusi tersebut jika yang digunakn eksperimen maka guru
harus menyampaikan teknik/prosedur eksperimen atau jika pembelajaran akan berlangsung
dengan kerja kelompok maka guru membentuuk kelompok dan menyampaikan teknik atau
prosedur kerja kelompok tersebut, dan begitu pula tentang strategi-strategi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai