b. Stategi Pembelajaran
Apabila guru sudah menentukan pendekatan yang dipilih dalam kegiatan
pembelajarannya, maka langkah selanjutnya adalah menentukan strategi
pembelajaran apa yang akan dilakukan oleh guru tersebut. Strategi adalah
ilmu atau kiat didalam memanfaatkan segala sumber yang dimiliki yang
dapat dikerahkan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Strategi pembelajaran mengacu pada upaya secara strategis
dalam memilih, menetapkan, dan merumuskan komponen pembelajaran.
Sebagai contoh seorang guru memberikan materi pembelajaran misalnya
tentang siklus air, maka yang dilakukan oleh guru pertama adalah
menjelaskan apa yang dimaksud dengan siklus air, dan bagaimana air bisa
mengalami siklus dan informasi lainnya yang berkaitan dengan siklus air.
Setelah itu guru membagikan mereka kedalam beberapa kelompok yang
akan membahas mengenai sklus air tersebut. Selanjutnya guru meminta
kepada siswa untuk melakukan pengamatan secara berkelompok.
c. Metode Pembelajaran
Metode adalah cara. Cara yang dilakukan oleh guru untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai. Metode sering juga dikatakan metode
mengajar. Beberapa bentuk metode pengajaran yang kita ketahui seperti
ceramah, diskusi, Tanya-jawab, simulasi, pemberian tugas, kerja kelompok,
demontrasi, eksperimen, pemecahan masalah dan inkuiri. Contoh dari
pemilihan metode pembelajaran adalah misalnya guru memilih salah satu
metode pembelajaran seperti kerja kelompok membahas mengenai Siklus air.
Siswa diminta untuk melakukan untuk meneliti siklus air secara
berkelompok kecil.
d. Teknik Pembelajaran
Mengacu pada ragam khas penerapan suatu metode yang sudah dipilih oleh
guru dalam proses pembelajarannya. Tentunya ini akan disesuaikan dengan
latar penerapanya seperti kemauan, kebiasaan guru, ketersediaan peralatan
dan kesiapan siswanya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa teknik
pembelajaran dijadikan sebagai acuan dari penggunaan pendekatan, strategi
dan petode pembelajaran yang sudah dipilih tersebut. Contohnya adalah
teknik pengajaran guru didepan kelas dimana guru membagi tugas meneliti
suatu masalah ke kelas. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan
masing-masing kelompok mendapat tugas tertentu yang harus dikerjakan.
Kemudian mereka mempelajari, meneliti, dan membahas tugasnya di dalam
kelompok kemudian dibuat laporan yang tersusun baik dan kemudian
didiskusikan secara luas atau melalui pleno sehingga diperoleh kesimpulan
terakhir
4. Kegiatan Pra dan Awal pembelajaran merupakan salah satu kegiatan yang
penting dalam proses pembelajaran. Anda diminta untuk membuat kegiatan pra
dan awal pembelajaran yang dapat menimbulkan motivasi dan perhatian siswa,
memberikan acuan, dan membuat kaitan dengan pengalaman siswa! (materi
pelajaran bebas/tidak ditentukan).
Jawaban :
Kegiatan Pra Pembelajaran
a. Menciptakan Sikap dan Suasana Kelas yang menarik
Guru harus memperlihatkan sikap yang menyenangkan supaya siswa tidak
merasa tegang, kaku, bahkan takut mengikuti pembelajaran. Dengan
memberikan perasaan senang kepada peserta didik, tentunya proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baim agar tujuan pembelajaran dapat
tercapai. Kegiatan yang dilakukan seperti menanyakan kesiapan siswa,
menanyakan kabar siswa, keadaan jiwa siswa sehingga siswa merasa bahwa
dirinya diperhatikan oleh guru.
b. Memeriksa Kehadiran Siswa
Kegiatan ini juga merupaka kewajiban bagi guru, guru harus mengetahui
berapa jumlah peserta didik yang hadir dan mengikuti pembelajaran pada
hari itu. Cara mnegecek kehadiran siswa dengan melakukan kegiatan
absensi siswa sebelum memulai pelajaran.
c. Menciptakan Kesiapan Belajar
Kesiapan belajar tentunya juga menjadi hal yang sangat penting untuk
dipersiapkan oleh guru. Apabila guru tidak siap untuk melakukan
pengajaran, tentunya akan sulit untuk memulai kegiatan belajarnya. Apa
saja yang diperlukan oleh guru, seperti menyiapkan sumber bahan ajar yang
diperlukan sesuai dengan materi pelajaran.
d. Menciptakan Suasana Belajar yang Demokratis
Bisa menggunakan pendekatan proses belajar Cara Belajar Siswa Aktif atau
student Centered. Untuk menciptakan suasana belajar yang demokratis guru
harus membimbing siswa agar berani menjawab, berani bertanya, berani
mengeluarkan ide.