TUGAS TUTORIAL 2

Program Studi : PGSD

Kode Mata Kuliah : PDGK 4105
Nama Mata Kuliah : Strategi Pembelajaran di SD
Jumlah sks : 4 sks
Nama Pengembang : Dr. Rif’at Shafwatul Anam, M.Pd.
Nama Penelaah :
Tahun Pengembangan : 2022
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Edisi Ke- :

No Skor Sumber Tugas

Uraian Tugas Tutorial
. Maksimum Tutorial
1. Pada proses pembelajaran terdapat 5 (lima) 25 Modul 5 PDGK
faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih 4105
metode mengajar. Jelaskan kelima faktor tersebut
sesuai dengan pemahaman Anda!
2. Berdasarkan teori Piaget siswa SD dalam proses 25 Modul 5 PDGK
pembelajaran harus dibantu dengan sesatu yang 4105
riil/nyata agar lebih memahami konsep yang
sedang dipelajari. Menurut Anda dalam
pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
sebaiknya metode apa yang digunakan dan
sertakan alasannya!
3. Media merupakan salah satu bagian penting 25 Modul 6 PDGK
dalam proses pembelajaran. Pada masa Pandemik 4105
ini tentu peran media menjadi lebih diperlukan
lagi. Menurut Anda media apa yang paling cocok
di masa pandemik saat ini dan jelaskan apa
kelebihan dari media tersebut!
4. Salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh 25 Modul 7 PDGK
seorang Guru adalah keterampilan memberi 4105
penguatan. Menurut Anda apakah kriteria bahwa
seorang guru dikatakan memiliki keterampilan
ini!
*) Coret yang tidak perlu
Jawab :

1. Menurut pendapat saya 5 Faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih metode
mengajar yaitu :
a. Tujuan pembelajaran dan kompetensi siswa
Tujuan pembelajaran dan kompetensi siswa merupakan pernyataan yang diharapkan
dapat diketahui, disikapi dan dilakukan siswa setelah proses pembelajaran. Tujuan
pembelajan khusus dapat dikatan sebagai enabling objektives, , yang artinya tujuan
pembelajaran harus dicapai selama proses pembelajaran berlangsung, sedangkan
tujuan pembelajaran secara umum dapat dikatan sebagai target objectives yang
artinya tujuan pembelajaran tersebut dapat dicapai setelah pembelajarn selesai.
Untuk mempermudah dalam memahami tujuan pembelajaran dan kompetensi siswa,
mari kita kaji kembali tujuan pembelajaran berdasarkan ranah kognitif, afektif dan
psikomotor.
1) Kognitif
Terdiri dari Pengetahuan, Pemahaman, Penerapan, Analisi, dan Sintesis
2) Afektif
Terdiri dari Penerimaan, Partisipasi, Penilain dan Penentuan Sikap
3) Psikomotor
Terdiri dari Persepsi, Kesiapan, Gerakan terbimbing, Gerakan terbiasa,
Gerakan yang kompleks
b. Karakteristik bahan pelajaran/ materi pelajaran
Sebagai seorang guru kita harus mengetahui beberapa aspek yang perlu diperhatikan
dalam bahan atau materi pelajaran yaitu
1) Aspek Konsep (concept)
Merupakan substansi isi pelajaran yang berhubungan dengan pengertian,
atribut, karakteristik, label atau ide dan gagasan tertentu.
2) Aspek Fakta (fact)
Merupakan substansi isi pelajaran yang berhubungan dengan peristiwa-
peristiwa yang lalu, dat-data yang dimiliki esensi objek dan waktu
3) Aspek Prinsip (principle)
Merupakan substansi isi pelajaran yang berhubungan dengan aturan, dalil,
hokum, ketentuan, dan prosedur yang harus ditempuh.
4) Aspek Nilai (value)
 Merupakan substansi materi pelajaran yang berhubungan dengan aspek
perilaku yang baik dan buruk
5) Aspek Keterampilan Intelektual (intellectual skills)
Merupakan substansi materi pelajaran yang berhubungan dengan
pembentukan kemampuan menyelesaikan persoalan atau permasalahan
6) Aspek Keterampilan Psikomotor (psychomotor skills)
Merupakan substansi materi pelajaran yang berhubungan dengan
pembentukan kemampuan fisik
c. Waktu yang digunakan
Pemilihan metode mengajar perlu mempertimbangkan alokasi waktu yang tersedia
dalam jam pelajaran, ada beberapa metode mengajar yang dianggap relative banyak
menggunakan waktu seperti metode pemecahan masalah dan inkuiri, sehingga
metode tersebut tidak sesuain untuk pembelajaran yang alokasi waktunya singkat.
d. Faktor siswa
Guru harus memperhatikan faktor siswa dalam memilih metode belajar terutama
pada kesegaran mental, (faktor antusias dan kelemahan), jumlah siswa dan
kemampuan siswa.
e. Fasilitas, media dan sumber belajar
Guru yang bersangkutan diharapkan memperhatikan ketersediaan fasilitas, media
dan sumber belajar yang ada, sehingga dapat menunjang metode yang digunakan.
Apabila guru dan siswa akan menggunakan alat atau fasilitas hendaknya guru
mempersiapkannya terlebih dahulu

2. Menurut saya meode yang tepat digunakan pada pembelajaran IPA yaitu metode
eksperimen. Karena mata pelajran IPA merupakan mata pelajaran yang mengarah pada
objek dasar yang abstrak, maka sering dianggap kurang menarik dan juga sukar. Jika
dalam proses pembelajarannya hanya dengan menggunakan metode ceramah saja, hal
ini dapat menyebabkan siswa kurang aktif dan rasa ingin tahu siswa dalam belajar
menjadi rendah. Melalui metode eksperimen, pembelajaran akan menjadi lebih menarik
karena siswa akan belajar dengan cara mengadakan percobaan dan pengamatan secara
langsung, siswa dapat menemukan konsep atau prinsip ilmu pengetahuan melalui
pengalamannya sendiri. Sesuai dengan keunggulan metode eksperimen diantaranya
membangkitkna rasa ingin tahu siswa, membuat pelajaran bersifat aktual,
 membangkitkan sikap ilmiah siswa, serta membina kebiasaan belajar kelompok maupun
individu.

3. Menurut saya media yang cock digunakan pada masa pandemi, mengingat ketika
pendemi tidak diperbolehkan pembelajaran tatap muka yang membuat para peserta
didik wajib melaksanakan aktivitasnya secara online, maka media yang paling cocok
dimasa pandemi yaitu audiovisual. Media audio visual merupakan suatu metode media
pembelajaran yang menggabungkan media audio dan visual atau bisa disebut media
pandang-dengar Media ini dalam batas – batas tertentu dapat menggantikan peran dan
tugas guru dalam hal ini, guru tidak selalu berperan sebagai penyaji materi , tetapi
penyajian materi bisa diganti oleh media audio visual maka peran guru bisa beralih
menjadi fasilitator belajar. Media audio visual ini sangat membantu siswa dalam masa
pandemi untuk mendukung pembelajaran. Media audio visual juga bisa menjadi
pengganti peran guru dalam menyampaikan materi, karena siswa bisa memahami
sendiri dari media audio visual. Kelebihan media audio visual yaitu :
a. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh
para siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan pengajaran lebih baik.
b. Mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata komunikasi verbal melalui
penuturan kata-kata oleh guru. Sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan
tenaga apalagi bila guru mengajar untuk setiap jam pelajaran.
c. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan
uraian guru, tapi juga aktifitas mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, dan
lain-lain.
d. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar.

4. Menurut pendapat saya seorang guru dapat dikatakan memiliki keterampilan dalam memberikan
penguatan apabila seorang guru tersebut dapat memahami bagaimana melaksanakan
pembelajaran dengan baik, serta memiliki keterampilan dasar mengajar yang baik dan dapat
membaca situasi dan kondisi seorang siswa. Sehingga dapat menilai kapan siswa tersebut harus
diapresiasi dan lain sebagainya.
Penguatan sendiri adalah respon yang diberikan guru terhadap suatu perilaku siswa yang
baik, yang menyebabkan siswa tersebut terdorong untuk mengulangi atau meningkat
perilaku baik tersebut. Penguatan pada dasarnya dapat diberikan dalam 2 jenis yaitu
penguatan verbal dan penguatan non verbal. Komponen komponen keterampilan
memberikan penguatan yang harus dikuasi guru berkaitan dengan keterampilan
menggunakan kedua jenis penguatan tersebut. Secara terperinci, komponen – komponen
tersebut adaalah sebagai berikut :
a. Penguatan verbal
Biasanya diberikan dalam bentuk komentar, pujian, dukungan, pengakuan atau
dorongan yang diharapkan dapat meningkatkan tingkah laku dan penampilan
siswa.
b. Penguatan Nonverbal
Penguatan nonverbal dapat ditunjukkan dengan berbagai cara mimik dan gerakan
badan, gerak mendekati, sentuhan, kegiatan yang menyenangkan, pemberian simbol
atau benda.
c. Penguatan tak penuh
Penguatan tak penuh diberikan untuk jawaban atau respon siswa yang hanya sebagaian
benar, sedangkan bagian lainnya masih perlu diperbaiki. Contohnya bagian pertama dari
jawaban anda sudah benar, tetapi alasan anda berikan belum mantap. Kemudian guru
meminta siswa lain untuk memberikan jawaban yang masih perlu diperbaiki tersebut.
Dengan cara seperti ini, siswa akan memahami kualitas jawabannya sehingga penguatan
yang diberikan guru benar – benar bermakna.