A. Kegiatan Pembelajaran
dalam sebuah Institusi Pendidikan, yang mana kegiatan ini dilaksanakan diseluruh
lembaga Pendidikan dan salah satunya yaitu Madrasah. Tak khayal jika kegiatan belajar
mengajar ini (KBM) mendapatkan sorotan tersendiri terutama dalam hal pembinaannya.
Semua proses pembinaan, khususnya menjadi Guru yang profesional mulanya dilakukan
Universitas dengan Madrasah, yang mana Mahasiswa/i nantinya akan berlatih untuk
mendidik dan mengajar Peserta didik Madrasah secara langsung. Terdapat empat hal
dalam pengelolaan PPL-KKN di sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan oleh
1. Observasi Pembelajaran
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi gambaran awal secara riil
penekanan hal-hal yang penting, dan cara menutup pelajaran serta hal yang
lainnya.
2. Persiapan Pembelajaran
guru pembimbing bidang studi yang diampunya sesuai dengan prodi yang
jadwal yang meliputi materi, ruang kelas, hari, dan jam mengajar.
kesepakatan)
karena kendala di lapangan nantinya dapat disikapi secara aif dan bijaksana
dengan baik. Dalam hal ini masing-masing mahasiswa membuat RPP sesuai
sebagainya.
c. Penguasan materi
pembelajaran yang tidak akan berjalan dengan baik. Secara umum, seorang
dan efisien.
3. Praktik Pembelajaran.
berikut metode yang akan digunakan dan dituangkan dalam rencana pembelajaran
dilakukan praktikan bermanfaat bagi praktikan khususnya dan bagi orang lain
pada umumnya.
a. Membuka pelajaran
b. Menyampaikan materi
Pada kegiatan inti, praktikan memulai menjelaskan materi selama kurun waktu
oleh peserta didik. Praktikan menjelaskan materi dengan berbagai metode dan
strategi yang telah direncanakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan.
materi yang akan diajarkan. Adapun metode yang digunakan praktikan adalah:
2) Inquiri
3) Modeling
4) Diskusi
5) Mubasyiroh
6) Intiqoiyyah
7) Interactive lecturing
8) Jigsaw
9) Cooperative learning
1) White board
2) Penghapus
3) Spidol
4) Kertas
5) LCD
6) Laptop
Adapun sumber belajar meliputi buku-buku yang sesuai dengan materi yang
d. Evaluasi
dilakukan praktikan meliputi dua macam, tes tulis dan lisan. Tujuan
dalam RPP
e. Menutup pelajaran
Pada saat menutup pelajaran, praktikan meninjau kembali isi materi dan
berbagai variasi, seperti pertanyaan lisan, tes tertulis, kuis dan lain-lain.
Setelah melakukan tes praktikan melakukan tindak lanjut bila ternyata ada
materi yang belum bisa diterima seluruh siswa dengan memberikan penekanan
Mata
No Hari, Tanggal Kelas Waktu Materi Pokok
Pelajaran
1. Senin, 10 Agustus X-IPS I 07.00-08.30 Bahasa بطاقةالشخصية
2015 Arab
delapan kali praktik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan guru pembimbing
dalam tabel diatas. Alokasi waktu praktik pembelajaran adalah 2 jam pelajaran
(2x45 menit = 90 menit) ketika siang hari pada jam ke 9-10 pada hari Senin dan
jam 3-4 pada hari Sabtu (1x45 menit = 45 menit) ketika pagi hari pada jam ke 1
pada hari Jumat. Penilaian serta evaluasi langsung diberikan guru pembimbing
didik yang sulit diatur dan berkemampuan rendah. Hal ini dilakukan agar
jikalau beliau sedang berhalangan hadir dikarenakan ada halangan maupun tugas
lain sehingga tidak dapat melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengisi jam
maupun menyampaikan tugas dari guru mata pelajaran karena guru yang
bersangkutan berhalangan hadir karena ada tugas lain sesuai dengan kesepakatn
A. Kegiatan Persekolahan
Adanya kegiatan persekolahan bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman
secara langsung dalam pengelolaan dan pengembangan sebuah lembaga pendidikan yang
selama ini yang kita ketahui melalui teori tentang hal tersebut dari perguruan tinggi selama
kuliah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa baik secara kolektif maupun individual sesuai
jadwal yang sudah dibuat oleh mahasiswa dalam kelompok agar dapat berjalan dengan baik,
tertib dan sesuai tujuan.
Dalam pelaksanaan kegiatan persekolahan ini, mahasiswa praktikan dibimbing oleh
guru atau tenaga kependidikan lainnya yang memang menjadi bidang dan tanggung
jawabnya.
Kegiatan praktik persekolahan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara mahasiswa praktikan dan pihak sekolah. Untuk praktik persekolahan ini pihak sekolah
menempatkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Laboratorium Bahasa. Hal ini dikarenakan
adanya pembangunan dan renovasi sekolah, sehingga mengakibatkan banyak ruangan yang
memang tidak bisa digunakan.
Selain untuk mengembangkan kompetensi profesional dari mahasiswa praktikan,
dengan adanya kegiatan persekolahan ini juga dapat mengembangkan kompotensi sosialnya.
Adapun progam kerja praktik persekolahan sebagai berikut: adminitrasi siswa, administrasi
personil, administrasi kurikulum, administrasi sarana dan prasarana, administrasi hubungan
masyarakat dan sebagainya, penyelanggaraan kegiatatan bimbingan dan konseling, serta
pengolalaan pusat sumber belajar (perpustakaan).
1. Administrasi Siswa
Administrasi siswa adalah bidang operasional manajemen berbasis sekolah yang
berkaitan dengan aktivitas siswa sejak masuk sampai lulus. Dengan tujuan agar proses
pendidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, teratur dan tujuan pendidikan dapat
tercapai. Urusan kesiswaan di MAN Pakem ini dikoordinatori oleh ibu Umi Lestari S.Ag
yang merupakan wakil kepala (Waka) urusan kesiswaan.Waka kesiswaan ini mempunyai tata
kerja atau program kerja yang telah disusun untuk terlaksananya kegiatan kesiswaan
kedepannya khususnya dalam setahun kedepan selama Tahun ajaran2015/2016.
Adapun Tugas Administrasi siswa sebagai berikut :
a. Membentuk pengurus OSIS Baru
b. Menyelenggarakan Penataran Pengurus OSIS
c. Membimbing OSIS dalam Bidang Mading, PKS dan Kopsis
d. Melatih dalam pelaksanaan Upacara Bendera
e. Memperingati Hari Besar Nasional/Islam
f. Menyelenggarakan kegiatan Romadhon
g. Menyelenggarakan Class Meetting
h. Mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Kandepag/Kanwil/Lintas Selktoral
i. Menyusun Jadwal Upacara
j. Menyusun Jadwal Sholat Jamaah
k. Mengamankan tata tertib madrasah
l. Mendisiplinkan siswa
m. Membuat administrasi UKS
n. Melaksanakan Program UKS
o. Melakukan kerjasama dengan Puskesmas
p. Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa / OSIS dalam rangka
mengadakan disiplin dan tata tertib siswa.
q. Melaksanakan PPDB berdasarkan musyawarah dan SK Kepala Madrasah.
r. Merencanakan. membina dan mengawasi orientasi madrasah bagi siswa baru.
s. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di luar madrasah.
t. Melakukan pemilihan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
u. Memantau lulusan madrasah.
v. Membimbing, mengarah dan mengendalikan proses pemilihan pengurus OSIS.
w. Memantau Lulusan Madrasah.1
Dan untuk kegiatan kesiswaan ini, ada beberapa kegiatan yang dilaksankan antara lain
:
a. PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2015/2016
Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2015/2016 di MAN Pakem, di ketuai oleh
waka kesiswaan sekolah, yakni Ibu Umi Lestari, S.Ag.Sistem PPDB di MAN Pakem
menggunakan system regular.PPDB di buka mulai tanggal 29 Juni sampai tanggal 03 juli
2015.Namun untuk pendaftaran resmi, di buka pada tanggal 01 Juli 2015.Pengumuman bagi
siswa baru yang diterima pada hari sabtu, 04 Juli 2015.Dan untuk registrasi bagi calon siswa
yang sudah di terima pada tanggal 06 Juli sampai 11 Juli.Dalam agenda registrasi ini, calon
pesera didik yang sudah diterima mendaftar ulang dengan membayar registrasi, melengkapi
berkas bagi yang belum lengkap, dan pengambilan seragam.
Pendaftar keseluruhan berjumlah 238 siswa, dan MAN Pakem menampung sebanyak 221
siswa yang di bagi menjadi 7 kelas dengan 3 jurusan.
b. Masa Orientasi Siswa
Siswa baru yang sudah diterima di MAN Pakem pada tahun ajaran 2015/2016,
sebelum memulai pembelajaran di setiap harinya,diwajibkan mengikuti kegiatan Masa
Orientasi siswa (MOS) terlebih dahulu.
Adapun tujuan dari kegiatan MOS MAN Pakem adalah sebagai berikut :2
1
Dokumen Madrasah yang diambil pada tanggal 3 Agustus 2015
2
Buku Panduan MOS 2015 MAN Pakem
a) Membantu siswa baru untuk segera dapat menyatu dengan warga madrasah, beradaptasi
dengan warga madrasah serta mengetahui dan bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya.
b) Memotivasi siswa untuk memahami kehidupan Madrasah dalam rangka pelaksanaan
Wawasan Wiyata Mandala sehingga fungsi Madrasah, guru, siswa, dan masyarakat
lingkungan dapat mendukung tujuan pendidikan nasional secara komprehensif.
c) Memotivasi siswa untuk aktif dan menambah kepedulian dan pemahamannya melalui
pengamatan kondisi lingkungan.
MOS dilaksanakan selama 3 hari, yang dimulai dari tanggal 27 juli – 29 juli
2015.Kegiatan ini bertemakan membangun intelektualitas dan karakter siswa yang mandiri,
unggul, latif, islami, dan amanah. Tema tersebut sama halnya seperti visi dari MAN Pakem
sendiri, yakni terwujudnya siswa yang MULIA : mandiri, Unggul, Latif (lembut santun
berkarakter) Islami, dan amanah.3
3
Buku Panduan Mos 2015
Madrasah
2. Selasa, 28 Juli 07.00-07.30 Persiapan dan Apel Tri Wahyono Aula
2015 07.30-09.30 Penyuluhan Kamtibmas Polsek Kec. Aula
Pakem
09.30-10.00 Istirahat dan shalat PPL dan Aula
dhuha OSIS
10.00-11.30 Pergaulan remaja yang KUA Kec. Aula
islami Pakem
11.30-12.1.5 Istirahat dan Jamaah Sobiran, S.Pd Aula
shalat dhuhur
12.15-14.00 Penyuluhan Pencegahan BNN Kab. Aula
Narkoba dan zat adiktif Sleman
3. Rabu, 29 Juli 07.00-07.15 Persiapan dan Apel PPL dan Osis Aula
2015 07.15-09.15 PBB Danang Lapangan
Sarwedi Pojok
09.15-09.45 Istirahat dan shalat PPL dan Osis Aula
Dhuha
09.45-11.30 Power Student Tim Ardhana Aula
11.30-12.00 Istirahat dan shalat Ragil Ahmad Aula
dzuhur Tachwin
12.00-14.00 Mental Building Tim Ardhana Aula
14.00-14.15 Penutup Umi Lestari, Aula
S.Ag
3. Administrasi Kurikulum
Kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian
tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha mengkatkan kualitas interaksi belajar
mengajar. Dalam arti sempit sekali kurikulum berarti jadwal pelajaran.Kurikulum dalam arti
sempit adalah semua pelajaran baik teori maupun praktik yang diberikan kepada siswa
selama mengikuti pendidikan tertentu.Dan dalam arti luas kurikulum merupakan semua
pengalaman yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada siswa selama mengikuti
pendidikan.
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontiniu
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapaianya
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Peran kurikulum sangat penting dalam mencapai
pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, maupun tujuan instruksional.
Tujuan pendidikan menggambarkan sosok anak didik yang diharapkan hendak dicapai oleh
suatu lembaga pendidikan tertentu. Oleh sebab itu pendidikan dengan jenis dan jenjangnya
memerlukan kurikulum tersendiri.
MAN Pakem menerapkan dua kurikulum yaitukurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan kurikulum 2013, yang perinciannya adalah sebagai berikut : kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP) untuk kelas XI dan XII, serta kurikulum 2013 untuk kelas X.
Secara operasional kegiatan manajemen kurikulum meliputi tiga pokok kegiatan, yaitu
kegiatan yang berhubungan dengan guru, peserta didik, dan seluruh civitas akademika (warga
sekolah).Urusan kurikulum ini diampu oleh Bapak Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. Adapun
tugas dari Waka Kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Menyusun program pengajaran.
2. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru.
3. Menyusun jadwal pelajaran.
4. Menyusun penjabaran kalender pendidikan.
5. Menyusun dan mengelola evaluasi belajar.
6. Memeriksa administrasi wali kelas guru, perpustakaan, administrasi laboratorium, dan
administrasi guru piket.
7. Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik kelas, lulus/tidak lulus.
8. Mengatur pembagian laporan pendidikan (rapor).
9. Menyusun dalam peringkat kelas/pararel setiap ulangan umum.
10. Meningkatkan stabilitas dan mutu pendidikan.
11. Mengkoordinir dan membina pendidikan berbasis keunggulan lokal dengan memberdayakan
asrama MAN Pakem menjadi Pondok Pesantran Ulul Albab.
12. Menyusun personalia wali kelas dan petugas guru piket.
13. Mengkoordinir dan membina kegiatan sanggar PKG/MGMPS/Media.
14. Menyusun guru inti.
15. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi PBM tambahan.
16. Merencanakan kuota penerimaan siswa baru sesuai dengan daya tampung madrasah.
17. Menyusun program penjurusan siswa bersama dengan BP dan Wali kelas.
18. Mengkoordinir dan membina lomba-lomba bidang akademis dikalangan guru.
19. Membantu kepala madrasah melaksanakan supervisi kelas.
20. Membina administrasi guru, wali kelas, perpustakaan.
21. Membina, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan program wali kelas, guru pustakawan dan
laboran.
22. Membina dan memeriksa penyusunan satuan pembelajaran daya serap siswa, deposit soal,
program remedi dan pengayaan setiap guru.
23. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepala madrasah.
Adapun ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan kurikulum di MAN Pakem, yaitu :
1) Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran (2 semester) adalah 28 minggu dan jam madrasah
perhari adalah 16 jam (Ponpes:4 jp, madrasah:10 jp, ekstrakulikuler: 2 jp)
2) 1 jam pelajaran : 45 menit.
3) Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas siswa dilaksanakan melalui kegiatan
ekstrakulikuler yang mencakup kegiatan:
a) Keagamaan (BTQ)
b) Ketrampilan (PHP,Tata Busana, dan Otomotif)
c) Keolahragaan (Bulu Tangkis, Tae Kwon Do, dan Bola Voly)
d) Kepemimpinan (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa/LDKS)
e) Seni Musik (Band, Nasyid, Hadroh)
f) Bahasa Inggris ( Conversation )
Adapun ketentuan dan ketuntasan minimal setiap mata pelajaran sebagai berikut :
1) Standar ketuntasan minimal adalah nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa.
2) Standar ketuntasan minimal untuk setiap mata pelajaran tidak sama .
3) Standar ketuntasan minimal ditetapkan dengan mempertimbangkan:
a) Tingkat kesulitan mata pelajaran
b) Tingkat kemampuan rata-rata siswa
c) Kemampuan sumber daya pendukung
d) Setiap guru harus membuat kesepakatan dengan siswa dikelas setiap awal semester
dalam penetapan standar ketuntasan minimal
4) Setiap mempertimbangkan banyak hal MAN Pakem menetapkan standar ketuntasan
minimal untuk setiap mata pelajaran. Standar ketuntasan minimal harus ditingkatkan
secara bertahap dan terencana dari semester ke semester/ tahun ke tahun sehingga
mencapai ideal.
5) Siswa yang belum tuntas harus mengikuti program remedial. Program remedial yang
dapat dilaksanakan antara lain :
a) Pemberian tugas
b) Pembelajaran ulang
c) Belajar mandiri/kelompok yang terbimbing, yang semuanya diakhiri dengan ujian
6) Pemberian nilai remedial tidak boleh melebihi nilai minimum batas ketentuan yang telah
ditetapkan.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa praktikan dalam bidang administrasi kurikulum
adalah:
a. Perbaikan papan nama guru dan jadwal pelajaran
Didalam instansi seperti sekolah, papan nama pegawai bisa dipastikan pasti ada.
Tidak dipungkiri bahwa papan nama itu diperbaharui dalam jangka waktu yang lama, jadi,
dalam hal ini mahasiswa PPL/KKN mengadakan perbaikan papan nama guru yang dilakukan
secara kolektif oleh mahasiswa.
b. Perbaikan papan struktur pejabat MAN Pakem
Jadwal guru piket, wali kelas dan jadwal pelajaran.Dalam tahun ajaran baru 2015/2016
ada perubahan struktur jabatan di MAN Pakem.Selain itu tugas guru piket dan jadwal
pelajaranpun juga dirubah, oleh karena itu papan data yang memuat hal-hal tersebut juga
harus diperbaharui kembali.
2. Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan sekolah juga mempunyaifungsi yang sangatstrategissebagaimana Surat
keputusanNomor 108/1981 tentangPokok-pokokKebijakan Pembinaan dan
Pengembangan Perpustakaan di Indonesia. Menurut Surat Keputusan tersebut
Perpustakaan Sekolah mengembangkan fungsi sebagai berikut :
5
Dokumen Perpustakaan MAN Pakem yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2015
1. Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar.
2. Sebagai pusat penelitian sederhana.
3. Sebagai pusat sarana belajar mandiri dan meningkatkan minat baca.
4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta didik.
5. Sebagai tempat rekreasi.
6. Sebagai Pusat Dokumentasi dan Informati (PUSDOKINFO).
7. Peralatan / perlengkapan
No. Jenis Vol Jumlah
1 Meja Sirkulasi / Layanan Ada 2
2 Rak Penitipan Tas / Locker Tidak 0
3 Rak Buku satu muka Ada 4
4 Rak Buku dua muka Ada 7
5 Rak Majalah Ada 1
6 Rak Koran Ada 1
7 Meja Baca Ada 6
8 Kursi Baca Tidak 13
9 Meja Baca Perorangan /Study Currel Tidak 0
10 Meja kerja Petugas ada 2
11 Almari Katalog Ada 1
12 Papan Display Buku Baru Ada 1
13 Almari Perpustakaan Ada 1
14 Filing Kabinet Tidak 0
15 Papan Pengumuman Tidak 0
16 Komputer Ada 2
17 TV Ada 1
18 CD Player Ada 1
19 Kipas Angin ada 1
20 Stempel Perpustakaan ada 1
21 Stempel buku sumbangan ada 1
22 Stempel Inventaris Ada 1
23 Stempel tanggal Ada 1
8. Kelengkapan Administrasi
No. Jenis Vol Jumlah
1 Buku Pengunjung Ada 1
2 Buku Peminjaman Ada 1
3 Buku Tamu Ada 1
4 Buku Induk Perpustakaan Ada 2
5 Buku Klasifikasi DDC Ada 0
6 Buku Daftar Tajuk Subyek Ada 1
7 Papan Statistik ada 2
8 Kartu Anggota / Peminjaman ada
9 Label Buku Ada
10 Kartu Buku Ada
11 Kantong Kartu Buku Ada
12 Lembar Tanggal Kembali/Kendali Ada
9. Koleksi Perpustakaan MAN Pakem
4. Bidang Fisik
a. Tamanisasi
Sasaran : Lingkungan sekitar kolam ikan
Rencana Pelaksanaan : 10-31 Agustus
Penanggung Jawab : Umy Salamah
Tujuan : Menciptakan suasana yang sejuk di lingkungan
madrasah dan kenyamanan dalam beraktifitas
g. Pengecatan Mading
Sasaran : Mading MAN Pakem
Rencana Pelaksanaan : 16 Agustus 2015
Penanggung Jawab : Dombo Fandi Darjoad
Tujuan : mengaktifkan kembali kegiatan madding di
madrasah.
Bidang Sosial
a. Kebersihan laboratorium bahasa
Sasaran : Laboratorium bahasa MAN Pakem
Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2015
Penanggung Jawab : Abdul Fatah
BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL
Secara spsesifik, berikut ini praktikan uraiakan hasil analisis progam kegiatan yang sudah di
laksanakan.
1. Analisis Kegiatan Persekelohan
MAN pakem merupakan salah satu lembaga pendidikan negeri yang berada di
yogyakarta dengan kualitas yang unggul dan maju. Hal ini dapat terlihat dari sumber daya
yang ada, baik itu keprofesionalitas dari tenaga pengajar, karyawan yang handal, dan pihak-
pihak terkait yang mampu bekerja dengan baik, serta fasilitas sarana dan prasarana yang
memadai. Selain itu juga banyaknya peminat yang ingin masuk MAN Pakem membuktikan
bahwa memang sekolah ini mempunyai kualitas yang baik. Dalam pelaksanaan bimbingan
dan konseling juga terorganisasi dengan baik, sehingga dapat membantu siswa dalam
memecahkan permasalahan, dapat memberlakukan sanksi sesuai aturan, dan dapat mengatasi
permasalahan yang ada di sekolah. Kemudian, kegiatan ekstrakurikuler-pun sangat baik dan
sangat membantu dalam pengembangan potensi yang ada dalam diri siswa sehingga siswa
dapat berprestasi dalam bidang non akademik.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa praktikan dilibatkan dalam banyak hal, seperti : diberi
kepercayaan untuk mendampingi kegiatan pesantren ramadhan 1436 H, ikut mensukseskan
kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015/2016, Mendampingi OSIS
dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) baru tahun ajaran 2015/2016, pendampingan
tadarus setiap pagi sebelum proses belajar mengajar dimulai, mendampingi para siswa untuk
mengikuti upacara HUT RI ke 70 di lapangan Pojok, Harjoinangun, Pakem, menjaga ruang
piket, dan masih banyak hal kegiatan yang memang dilibatkan kepada mahasiswa praktikan.
Tidak banyak kendala yang berarti dalam kegiatan ini, karena lebih bersifat insidental
mengikuti program sekolah. Selain dari itu sudah terbangunnya komunikasi efektif antara
mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah.
2. Analisis Kegiatan Pengabdian dan Pengembangan Lembaga
Kegiatan pengabdian dan pengembangan lembaga merupakan hal yang wajib
dilaksanakan oleh semua peserta PPL-KKN Integratif. Ada banyak kegiatan yang dilakukan
seperti yang telah tercantum dalam BAB II.
Dari beberapa progam kerja yang telah mahasiswa praktikan laksanakan, selama kurang lebih
tiga bulan di MAN Pakem, alhamdulillah berjalan lancar walaupun membutuhkan dana yang
tidak sedikit. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan mahasiswa,
sehingga apa yang di harapkan dapat tercapai dengan baik.
Faktor pendukung yang menjadikan kegiatan pengabdian ini terlaksana
dengan baik yaitu adanya tekad dan niat yang bulat untuk mengabdikan diri sekaligus belajar
di MAN Pakem serta adanya tali persaudaraan yang kuat dalam kelompok sehingga
praktikan memahami kewajiban dan tugasnya masing-masing sesuai dengan struktur
kepengurusan kelompok. Yang tidak kalah penting yaitu saling memberi dukungan antar
yang satu dengan yang lain, saling membantu apabila ada kesulitan, sehingga program-
program PPL-KKN intergratif ini dapat terlaksana dengan baik, Alhamdulillahirabbil
’aalamiin.
2. Faktor Penghambat
a. Adanya pembangunan dan renovasi sekolah, sehingga banyak ruangan yang tidak bisa
digunakan, dan membuat kelompok kami sulit untuk membuat progam kerja khususnya pada
bidang fisik.
b. Seringnya ada perselisihan antara anggota kelompok. Perselisihan paham memang wajar
terjadi dalam kelompok, adanya dinamika kelompok haruslah diwajari, namun tidak dapat
disangkal bahwa situasi semacam ini adalah situasi yang mampu mengambat kinerja dari
kelompok. Hal ini dapat menciptakan sentiment individu, apalagi jika individu yang menjadi
objeknya tidak mampu merubah sifatnya.
c. Pada saat proses pembelajaran, banyak kendala yang dihadapi yaitu masih ada beberapa
siswa yang tidak memperhatikan, berbicara dengan temannya, menganggu ketenangan siswa
yang lain, kurangnya minat belajar, dan kurangnya motivasi dan rasa tanggung jawab mereka
sebagai siswa.
d. Kurangnya penegakan disiplin dan etika di Madrasah, masih banyak para Siswa-siswi yang
tidak mematuhi peraturan Madrasah. Seperti halnya tidak mau memasukkan bajunya, keluar
kelas saat jam pelajaran dan kurangnya sopan santun terhadap Guru pengajar termasuk
Mahasiswa Praktikan.
Pada intinya, ada faktor pendukung dalam terlaksananya pogam kegiatan tergantung
pada upaya mahasiswa dalam mengkondisikan atau beradaptasi dengan lingkungannya.
Apapun yang terjadi program kerja yang telah disusun harus tetap dilaksanakan dengan baik,
tentunya dengan menggunakan strategi yang baik dan tepat sasaran. Sedangkan adanya faktor
penghambat sebenarnya dapat diminimalisir jika kita mampu memperbanyak faktor
pendukung.Namun, tentunya sebagai sunnatullah adanya faktor pendukung dan penghambat
memang tidak terelakkan.