Anda di halaman 1dari 37

BAB II

PELAKSANAAN PPL-KKN INTEGRATIF DAN HASIL

A. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran ataupun belajar-mengajar merupakan sebuah kegiatan pokok

dalam sebuah Institusi Pendidikan, yang mana kegiatan ini dilaksanakan diseluruh

lembaga Pendidikan dan salah satunya yaitu Madrasah. Tak khayal jika kegiatan belajar

mengajar ini (KBM) mendapatkan sorotan tersendiri terutama dalam hal pembinaannya.

Semua proses pembinaan, khususnya menjadi Guru yang profesional mulanya dilakukan

dengan tahapan praktik mengajar.

Kegiatan Praktik (PPL-KKN Integtratif) ini merupakan kerjasama antara pihak

Universitas dengan Madrasah, yang mana Mahasiswa/i nantinya akan berlatih untuk

mendidik dan mengajar Peserta didik Madrasah secara langsung. Terdapat empat hal

dalam pengelolaan PPL-KKN di sekolah atau madrasah yang harus dilaksanakan oleh

mahasiswa praktikan, yaitu : 1) observasi pembelajaran, 2) observasi persekolahan, 3)

persiapan pembelajaran, dan 4) pelaksaan praktikan pembelajaran.

1. Observasi Pembelajaran

Observasi pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan oleh

mahasiswa praktikan untuk mengamati guru pembimbing di Madarasah yang

sedang melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Dalam praktinya, sebelum

melakukan kegiatan observasi mahasiswa praktikan melakukan konsultasi

terlebih dahulu dengan guru pembimbing berkenaan dengan waktu, kapan

mahasiswa diperkenanankan melakukan observasi pembelajaran.

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberi gambaran awal secara riil

tentang proses pembelajaran di dalam kelas, sekaligus untuk mengetahui hal-hal


apa saja yang harus dilakukan oleh seorang guru sebagai tenaga pendidik terkait

dengan kompetensi profesional yang harus dikuasai. Sehingga dari observasi

tersebut praktikan menjadi tahu bagaimana cara membuka pelajaran, teknik

penyampaian materi pelajaran, keterampilan mengelola kelas, suara, sikap,

penekanan hal-hal yang penting, dan cara menutup pelajaran serta hal yang

lainnya.

Dari hasil konsultasi antara mahasiswa praktikan dengan guru pembimbing

Muhammad Rosyid S.S disepakati bahwa beliau tidak menghendaki adanya

observasi pembelajaran. Mahasiswa lain yang juga dibimbing oleh Bapak

Muhammad Rosyid tidak melakukan observasi karena beliau sudah langsung

mempercayakan sepenuhnya kepada mahasiswa praktikan.

2. Persiapan Pembelajaran

Sebelum melakukan praktek pembelajaran, masing-masing mahasiswa

terlebih dahulu melakukan persiapan diantaranya dengan berkonsultasi dengan

guru pembimbing bidang studi yang diampunya sesuai dengan prodi yang

diambil. Dalam kegiatan konsultasi mahasiswa menanyakan tentang pengaturan

jadwal yang meliputi materi, ruang kelas, hari, dan jam mengajar.

Beberapa langkah mahasiswa antara lain :

a) Konsultasi tentang materi yang akan diajarkan

b) Konsultasi tentang penyusunan RPP

c) Mempersiapkan media/alat bantu pembelajaran


d) Menyerahkan RPP kepada guru pembimbing bidang studi (sesuai

kesepakatan)

e) Sharing/tukar ide pengalaman tentang pembelajaran dan berbagai macam

hal yang terkait dengan pembelajaran.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum pembelajaran diantaranya :

a. Persiapan fisik dan mental

Praktik pembelajaran akan berjalan dinamis ketika proses belajar

mengajardidukung oleh faktor kesiapan fisik/daya tahan tubuh yang

dimiliki oleh mahasiswa praktikan. Begitu juga dengan kesiapan mental,

karena kendala di lapangan nantinya dapat disikapi secara aif dan bijaksana

ketika mental dalam keadaan stabil.

b. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kegiatan ini dilakukan sebelum mahasiswa praktikan melakukan praktik

pembelajaran di ruang kelas. Pembuatan rencana pembelajaran dilakukan

terlebih dahulu dengan mngkonsultasikan kepada guru pembimbing.

Adapun gunanya untuk mengatur agar proses pembelajaran dapat berjalan

dengan baik. Dalam hal ini masing-masing mahasiswa membuat RPP sesuai

dengan kesepakatan (versi) masing-masing segi kelengkapan, format dan

sebagainya.

c. Penguasan materi

Penguasaan materi merupakan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang

guru/mahasiswa praktikan. Tanpa penguasaan materi maka metode apapun

yang digunakan akan menghadapi kendala yang rumit dalam proses

pembelajaran yang tidak akan berjalan dengan baik. Secara umum, seorang

guru harus memiliki beberapa kompetensi yaitu: kompetensi personal, yang


berhubungan dengan sikap dan kepribadian. Kompetensi sosial, yang

berkaitan dengan cara mahasiswa praktikan sebagai calon guru

menempatkan diri dalam lingkungan dan cara menjalin hubungan dengan

orang lain. Kompetensi profesional, yakni kemampuan dalam menguasai

keilmuan/pengetahuan atau bidang studi dan langkah kajian kritis

pendahuluan isi bidang studi.

Selain daripada itu, mahasiswa praktikan seyogyanya mempunyai

keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar sehingga tercapai tujuan

pembelajaran yang diharapkan oleh madrasah dan peserta didik. Keterampilan

tersebut antara lain :

a. Mahasiswa membuat rencana pelaksanaan pembelajaran serta mempunyai

persiapan-persiapan yang matang pada praktik pembelajaran berlangsung.

b. Memilih metode, menentukan tujuan pembelajaran serta strategi pembelajaran.

c. Menggunakan media yang mendukung kegiatan belajar mengajar lebih efektif

dan efisien.

d. Keterampilan membuka, menjelaskan dan menutup pelajaran yang mana

dalam prosesnya bisa menggunakan variasi dan keterampilan mengelola kelas.

e. Mengevaluasi dan melakukan penilaian secara langsung yaitu mahasiswa

praktikan mencoba untuk menyimpulkan dari awal sampai akhir pelajaran.

3. Praktik Pembelajaran.

Pada praktik pembelajaran, Praktikan mendapatkan kesempatan melakukan

praktik pembelajaran di kelas XI Keagamaan dengan memegang mata pelajaran

bahasa Arab. Sebelum terjun ke kelas praktikan berkonsultasi terlebih dahulu

dengan guru pembimbing tentang proses pengajaran di kelas nantinya khususnya


di MAN Pakem. Praktikan mempersiapkan kondisi fisik dan mental sebelum

memulai praktik pembelajaran dengan menguasai materi yang akan disampaikan

berikut metode yang akan digunakan dan dituangkan dalam rencana pembelajaran

(RPP). Dalam proses pembelajaran praktikan berusaha berpenampilan rapi dan

bersih seperti lazimnya seorang guru. Persiapan selanjutnya adalah

mengkonsultasikan dan menyerahkan RPP kepada guru pembimbing. Tidak lupa

sebelum melaksanakan praktik pembelajaran praktikan berdoa agar apa yang

dilakukan praktikan bermanfaat bagi praktikan khususnya dan bagi orang lain

pada umumnya.

Hal-hal yang dilakukan oleh mahasiswa praktikan ketika proses

pembelajaran berlangsung yaitu:

a. Membuka pelajaran

Pada kegiatan awal praktek pembelajaran praktikan memulai pembelajaran

dengan mengucap salam, berdo'a, menyampaikan apersepsi, memberikan pre

test dan menyampaikan topik/tujuan pembelajaran yang hendak dicapai pada

proses pembelajaran. Terkadang praktikan juga menggunakan permainan otak

guna merangsang konsentrasi peserta didik. Praktikan juga memberikan

motivasi kepada siswa agar semangat untuk mengikuti pembelajaran pada

kegiatan awal pembelajaran.

b. Menyampaikan materi

Pada kegiatan inti, praktikan memulai menjelaskan materi selama kurun waktu

tertentu, praktikan juga menggunakan contoh-contoh yang mudah dipahami

oleh peserta didik. Praktikan menjelaskan materi dengan berbagai metode dan

strategi yang telah direncanakan sesuai dengan materi yang akan disampaikan.

Ada beberapa metode yang praktikan gunakan dalam menyampaikan materi


praktik pembelajaran di kelas, metode yang digunakan disesuaikan dengan

materi yang akan diajarkan. Adapun metode yang digunakan praktikan adalah:

1) Task based learning

2) Inquiri

3) Modeling

4) Diskusi

5) Mubasyiroh

6) Intiqoiyyah

7) Interactive lecturing

8) Jigsaw

9) Cooperative learning

c. Media dan sumber belajar

Dalam proses pembelajaran di kelas, membutuhkanmedia dan sumber belajar

guna mendukung keberhasilan kegiatan belajar mengajar. Adapun media yang

digunakan praktikan adalah sebagai berikut :

1) White board

2) Penghapus

3) Spidol

4) Kertas

5) LCD

6) Laptop

Adapun sumber belajar meliputi buku-buku yang sesuai dengan materi yang

akan diajarkan, semuanya terdapat dalam LKS Bahasa Arab kelas X.

d. Evaluasi

Dalam evaluasi ini, praktikan dapat mengetahui kemampuan peserta didik


dalam memahami dan menerima materi yang telah diajarkan. Evaluasi yang

dilakukan praktikan meliputi dua macam, tes tulis dan lisan. Tujuan

diadakannya evaluasi yaitu :

1) Untuk memotivasi peserta didik dalam belajar

2) Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta didik

3) Untuk mengukur sejauh mana keberhasilan tujuan yang dirumuskan

dalam RPP

e. Menutup pelajaran

Pada saat menutup pelajaran, praktikan meninjau kembali isi materi dan

melakukan pengecekan apakah indikator pembelajaran sudah tercapai atau

belum. Pengecekan tersebut dilakukan dengan cara memberikan tes dengan

berbagai variasi, seperti pertanyaan lisan, tes tertulis, kuis dan lain-lain.

Setelah melakukan tes praktikan melakukan tindak lanjut bila ternyata ada

materi yang belum bisa diterima seluruh siswa dengan memberikan penekanan

pada materi yang belum dikuasai. Kemudian praktikan menutup pelajaran

dengan memberikan motivasi, berdoa dan salam penutup.

Adapun Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa praktikan

dengan dibimbing oleh Bapak Muhammad Rosyid,S.S selaku pengampu mata

pelajaran Bahasa Arab kelas X sebagai berikut :

Praktik Pembelajaran Di Kelas

Mata
No Hari, Tanggal Kelas Waktu Materi Pokok
Pelajaran
1. Senin, 10 Agustus X-IPS I 07.00-08.30 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

2. Kamis, 13 Agustus X-IPA 1 07.00-07.45 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

3. Kamis, 13 Agustus X-IPS 2 10.15-12.45 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 Arab

4. Jumat, 14 Agustus X- AG 07.00-09.00 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

5. Sabtu, 15 Agustus X-IPA 1 13.00-15.30 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

6. Kamis, 20 Agustus X-IPS 1 08.30-10.00 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

7. Kamis 20 Agustus X-IPS 2 13.45-15.15 Bahasa ‫بطاقةالشخصية‬

2015 WIB Arab

8. Jumat 21 Agustus X-AG 13.00-14.30 Bahasa ‫الحوار‬

2015 WIB Arab

Praktik pembelajaran formal atau yang masuk penilaian pembimbing adalah

delapan kali praktik sesuai dengan jadwal yang ditetapkan guru pembimbing

dalam tabel diatas. Alokasi waktu praktik pembelajaran adalah 2 jam pelajaran

(2x45 menit = 90 menit) ketika siang hari pada jam ke 9-10 pada hari Senin dan

jam 3-4 pada hari Sabtu (1x45 menit = 45 menit) ketika pagi hari pada jam ke 1
pada hari Jumat. Penilaian serta evaluasi langsung diberikan guru pembimbing

setelah selesai praktik pembelajaran. Setelah pelaksanaan praktik pembelajaran

berlangsung, mahasiswa praktikan berkonsultasi kembali kepada guru

pembimbing mengenai proses pembelajaran, kemampuan mengelola dan

mengendalikan kelas, serta kemampuan mengelola peserta didik, terutama peserta

didik yang sulit diatur dan berkemampuan rendah. Hal ini dilakukan agar

kekurangan-kekurangan selama praktik pembelajaran dapat diminimalisir pada

praktik pembelajaran berikutnya.

Selain melaksanakan praktik pembelajaran formal, praktikan juga

melaksanakan praktik pembelajaran di kelas-kelas yang kosong ketika menjadi

guru piket dan menggantikan guru pembimbing Bapak Muhammad Rosyid

jikalau beliau sedang berhalangan hadir dikarenakan ada halangan maupun tugas

lain sehingga tidak dapat melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengisi jam

kosong artinya praktikan diminta untuk memberikan materi di depan kelas

maupun menyampaikan tugas dari guru mata pelajaran karena guru yang

bersangkutan berhalangan hadir karena ada tugas lain sesuai dengan kesepakatn

guru dan praktikan. Sehingga praktikan melaksanakan praktik pembelajaran

formal sebanyak 8 kali dan 3 kali mengisi jam kosong.

A. Kegiatan Persekolahan
Adanya kegiatan persekolahan bertujuan agar mahasiswa mendapat pengalaman
secara langsung dalam pengelolaan dan pengembangan sebuah lembaga pendidikan yang
selama ini yang kita ketahui melalui teori tentang hal tersebut dari perguruan tinggi selama
kuliah. Kegiatan ini dilakukan oleh mahasiswa baik secara kolektif maupun individual sesuai
jadwal yang sudah dibuat oleh mahasiswa dalam kelompok agar dapat berjalan dengan baik,
tertib dan sesuai tujuan.
Dalam pelaksanaan kegiatan persekolahan ini, mahasiswa praktikan dibimbing oleh
guru atau tenaga kependidikan lainnya yang memang menjadi bidang dan tanggung
jawabnya.
Kegiatan praktik persekolahan ini dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati
antara mahasiswa praktikan dan pihak sekolah. Untuk praktik persekolahan ini pihak sekolah
menempatkan mahasiswa UIN Sunan Kalijaga di Laboratorium Bahasa. Hal ini dikarenakan
adanya pembangunan dan renovasi sekolah, sehingga mengakibatkan banyak ruangan yang
memang tidak bisa digunakan.
Selain untuk mengembangkan kompetensi profesional dari mahasiswa praktikan,
dengan adanya kegiatan persekolahan ini juga dapat mengembangkan kompotensi sosialnya.
Adapun progam kerja praktik persekolahan sebagai berikut: adminitrasi siswa, administrasi
personil, administrasi kurikulum, administrasi sarana dan prasarana, administrasi hubungan
masyarakat dan sebagainya, penyelanggaraan kegiatatan bimbingan dan konseling, serta
pengolalaan pusat sumber belajar (perpustakaan).
1. Administrasi Siswa
Administrasi siswa adalah bidang operasional manajemen berbasis sekolah yang
berkaitan dengan aktivitas siswa sejak masuk sampai lulus. Dengan tujuan agar proses
pendidikan dapat berjalan dengan baik, lancar, tertib, teratur dan tujuan pendidikan dapat
tercapai. Urusan kesiswaan di MAN Pakem ini dikoordinatori oleh ibu Umi Lestari S.Ag
yang merupakan wakil kepala (Waka) urusan kesiswaan.Waka kesiswaan ini mempunyai tata
kerja atau program kerja yang telah disusun untuk terlaksananya kegiatan kesiswaan
kedepannya khususnya dalam setahun kedepan selama Tahun ajaran2015/2016.
Adapun Tugas Administrasi siswa sebagai berikut :
a. Membentuk pengurus OSIS Baru
b. Menyelenggarakan Penataran Pengurus OSIS
c. Membimbing OSIS dalam Bidang Mading, PKS dan Kopsis
d. Melatih dalam pelaksanaan Upacara Bendera
e. Memperingati Hari Besar Nasional/Islam
f. Menyelenggarakan kegiatan Romadhon
g. Menyelenggarakan Class Meetting
h. Mengikuti lomba yang diselenggarakan oleh Kandepag/Kanwil/Lintas Selktoral
i. Menyusun Jadwal Upacara
j. Menyusun Jadwal Sholat Jamaah
k. Mengamankan tata tertib madrasah
l. Mendisiplinkan siswa
m. Membuat administrasi UKS
n. Melaksanakan Program UKS
o. Melakukan kerjasama dengan Puskesmas
p. Membimbing, mengarahkan dan mengendalikan kegiatan siswa / OSIS dalam rangka
mengadakan disiplin dan tata tertib siswa.
q. Melaksanakan PPDB berdasarkan musyawarah dan SK Kepala Madrasah.
r. Merencanakan. membina dan mengawasi orientasi madrasah bagi siswa baru.
s. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di luar madrasah.
t. Melakukan pemilihan siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa.
u. Memantau lulusan madrasah.
v. Membimbing, mengarah dan mengendalikan proses pemilihan pengurus OSIS.
w. Memantau Lulusan Madrasah.1
Dan untuk kegiatan kesiswaan ini, ada beberapa kegiatan yang dilaksankan antara lain
:
a. PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) tahun ajaran 2015/2016
Penerimaan peserta didik baru tahun ajaran 2015/2016 di MAN Pakem, di ketuai oleh
waka kesiswaan sekolah, yakni Ibu Umi Lestari, S.Ag.Sistem PPDB di MAN Pakem
menggunakan system regular.PPDB di buka mulai tanggal 29 Juni sampai tanggal 03 juli
2015.Namun untuk pendaftaran resmi, di buka pada tanggal 01 Juli 2015.Pengumuman bagi
siswa baru yang diterima pada hari sabtu, 04 Juli 2015.Dan untuk registrasi bagi calon siswa
yang sudah di terima pada tanggal 06 Juli sampai 11 Juli.Dalam agenda registrasi ini, calon
pesera didik yang sudah diterima mendaftar ulang dengan membayar registrasi, melengkapi
berkas bagi yang belum lengkap, dan pengambilan seragam.
Pendaftar keseluruhan berjumlah 238 siswa, dan MAN Pakem menampung sebanyak 221
siswa yang di bagi menjadi 7 kelas dengan 3 jurusan.
b. Masa Orientasi Siswa
Siswa baru yang sudah diterima di MAN Pakem pada tahun ajaran 2015/2016,
sebelum memulai pembelajaran di setiap harinya,diwajibkan mengikuti kegiatan Masa
Orientasi siswa (MOS) terlebih dahulu.
Adapun tujuan dari kegiatan MOS MAN Pakem adalah sebagai berikut :2

1
Dokumen Madrasah yang diambil pada tanggal 3 Agustus 2015
2
Buku Panduan MOS 2015 MAN Pakem
a) Membantu siswa baru untuk segera dapat menyatu dengan warga madrasah, beradaptasi
dengan warga madrasah serta mengetahui dan bertanggung jawab atas hak dan kewajibannya.
b) Memotivasi siswa untuk memahami kehidupan Madrasah dalam rangka pelaksanaan
Wawasan Wiyata Mandala sehingga fungsi Madrasah, guru, siswa, dan masyarakat
lingkungan dapat mendukung tujuan pendidikan nasional secara komprehensif.
c) Memotivasi siswa untuk aktif dan menambah kepedulian dan pemahamannya melalui
pengamatan kondisi lingkungan.
MOS dilaksanakan selama 3 hari, yang dimulai dari tanggal 27 juli – 29 juli
2015.Kegiatan ini bertemakan membangun intelektualitas dan karakter siswa yang mandiri,
unggul, latif, islami, dan amanah. Tema tersebut sama halnya seperti visi dari MAN Pakem
sendiri, yakni terwujudnya siswa yang MULIA : mandiri, Unggul, Latif (lembut santun
berkarakter) Islami, dan amanah.3

Jadwal kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) tahun Pelajaran 2015/2016


No Hari/Tanggal Jam Kegiatan Pemateri Tempat
1. Senin, 27 Juli 07.00-08.00 Upacara pembukaan dan Drs. Halaman
2015 halal bihalal Binuriddin Madrasah
08.00-08.30 Persiapan dan Umi lestari, Aula
Pembagian Kelompok S.Ag
08.30-09.45 Wawasan Wiyata Drs. Aula
Mandala Binuridin
09.45-10.15 Istirahat dan Shalat PPL dan Aula
Dhuha OSIS
10.15-11.45 Pengenalan Kurikulum Akhmad Aula
dan Kegiatan Mustaqim
Ekstrakurikuller MAN S.Ag., M.A
Pakem
11.45-12.30 Istirahat dan Jamaah Drs. Sutono Aula
Shalat Dzuhur Wiyadi
12.30-14.00 Sosialisasi Tata Krama Drs. Sugeng Aula
dan Tata Tertib

3
Buku Panduan Mos 2015
Madrasah
2. Selasa, 28 Juli 07.00-07.30 Persiapan dan Apel Tri Wahyono Aula
2015 07.30-09.30 Penyuluhan Kamtibmas Polsek Kec. Aula
Pakem
09.30-10.00 Istirahat dan shalat PPL dan Aula
dhuha OSIS
10.00-11.30 Pergaulan remaja yang KUA Kec. Aula
islami Pakem
11.30-12.1.5 Istirahat dan Jamaah Sobiran, S.Pd Aula
shalat dhuhur
12.15-14.00 Penyuluhan Pencegahan BNN Kab. Aula
Narkoba dan zat adiktif Sleman

3. Rabu, 29 Juli 07.00-07.15 Persiapan dan Apel PPL dan Osis Aula
2015 07.15-09.15 PBB Danang Lapangan
Sarwedi Pojok
09.15-09.45 Istirahat dan shalat PPL dan Osis Aula
Dhuha
09.45-11.30 Power Student Tim Ardhana Aula
11.30-12.00 Istirahat dan shalat Ragil Ahmad Aula
dzuhur Tachwin
12.00-14.00 Mental Building Tim Ardhana Aula
14.00-14.15 Penutup Umi Lestari, Aula
S.Ag

c. Pengembangan Potensi dan Prestasi


Guna mengembangkan potensi dan prestasi dari siswa MAN Pakem, sekolah melakukan
berbagai pembinaan melalui kegiatan sebagai berikut :
a) Intrakurikuler : OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
b) Ekstrakurikuler : Pramuka, BTAQ (Baca Tulis Al-Quran), Hadroh, Tata Boga, Bahasa
Inggris, Taekwondo, Bulu Tangkis dan lain sebagainya.
d. Pembinaan Mental dan Keagamaan
Kecerdasan intelektual tidaklah cukup tanpa diimbangi dengan kecerdasan sosio
emosional dan spiritual. Dari hal inilah maka MAN Pakemmelakukan pembinaan mental dan
keagamaan melalui beberapa kegiatan diantaranya:
a) Tadarus Al-Qur’an yang dilaksanakan sebelum pembelajaran setiap hari.
b) Shalat Dzuhur berjamaah setiap hari diwajibkan untuk seluruh siswa.
c) Mengaji bagi siswa yang berada di ponpes ulul albab MAN Pakem setiap sebelum subuh dan
setelah shalat magrib.
d) Menerapakan system tahfidz bagi siswa jurusan Agama.

2. Administrasi Personil Sekolah


Administrasi personil adalah administrasi yang mengurusi setiap orang yang terlibat
dalam penyelenggaraan kegiatan pendidikan, dengan demikian meliputi guru dan
karyawan.Dalam hal ini, suatu lembaga pendidikan dituntut untuk mengadakan personil yang
kompeten dalam bidangnnya masing-masing.Hal ini adalah salah satu faktor yang
mempengaruhi kemajuan sekolah.
Dalam berlangsungnya kegiatan madrasah, unsur manusia memegang peran penting
karena akan menentukan jalanya pelaksanaan program. Sebuah sekolah/madrasah
memerlukan tenaga educative dan tenaga administrative, hal ini dimaksudkan untuk
mendukung kelancaran proses kegiatan belajar mengajar dilembaga sekolah/madrasah.
Kepegawaian atau personalia yang ada di madrasah akan menjalankan tugasnya dalam
rangka mencapai tujuan pendidikan. Mereka terdiri dari kepala sekolah, guru, kepala tata
Usaha dan karyawan yang masing-masing mempunyai tugas, supaya tidak tumpang tindih
antara personel.
Berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diampu, administrasi personel mencakup
3 hal sebagai berikut :
a. Pengelolaan madrasah, yakni Kepala Madrasah dan Wakil Kepala Madrasah
b. Tenaga edukatif yakni guru, guru BP dan guru wali kelas
c. Tenaga administrasi, yakni kepala bagian tatausaha dan para stafnya, dan petugas kebersihan
(cleaning service)
MAN Pakem (Madrasah Aliyah Negeri Pakem) sebagai satuan pendidikan
mempunyai personil yang terdiri dari :
a. Kepala Madrasah : Drs. Binuriddin
b. Wakil Kepala Madrasah, terdiri dari :
a) Kepala TU : Drs. Sutono Wiyadi
b) WAKA Ur. Kurikulum : Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A
c) WAKA Ur. Kesiswaan : Umi Lestari, S.Ag
d) WAKA Ur. SarPras : Sobiran, S.Pd
e) WAKA Ur. Humas : Ds. Jendra Puji Susanta
f) Staf WAKA Kurikulum : Hermawan Nuryanto, S.Pd., M.Pd
g) Staf WAKA Kesiswaan : Indiryani, S.Pd
h) Staf WAKA Kesiswaan : Edi Purwanto, S.Pd
i) Staf WAKA SarPras : Burhanudin, S.Pd
j) Staf WAKA Humas : Suryatun Munayani, S.Pd
k) Koordinator BK : Drs. Sugeng
Untuk kepegaiwaian lebih lengkap berkaitan dengan wali kelas dan sebagainya, dapat di lihat
di lampiran.

3. Administrasi Kurikulum
Kurikulum adalah segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian
tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha mengkatkan kualitas interaksi belajar
mengajar. Dalam arti sempit sekali kurikulum berarti jadwal pelajaran.Kurikulum dalam arti
sempit adalah semua pelajaran baik teori maupun praktik yang diberikan kepada siswa
selama mengikuti pendidikan tertentu.Dan dalam arti luas kurikulum merupakan semua
pengalaman yang diberikan oleh lembaga pendidikan kepada siswa selama mengikuti
pendidikan.
Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara kontiniu
terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapaianya
tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Peran kurikulum sangat penting dalam mencapai
pendidikan nasional, tujuan institusional, tujuan kurikuler, maupun tujuan instruksional.
Tujuan pendidikan menggambarkan sosok anak didik yang diharapkan hendak dicapai oleh
suatu lembaga pendidikan tertentu. Oleh sebab itu pendidikan dengan jenis dan jenjangnya
memerlukan kurikulum tersendiri.
MAN Pakem menerapkan dua kurikulum yaitukurikulum tingkat satuan pendidikan
(KTSP) dan kurikulum 2013, yang perinciannya adalah sebagai berikut : kurikulum tingkat
satuan pendidikan (KTSP) untuk kelas XI dan XII, serta kurikulum 2013 untuk kelas X.
Secara operasional kegiatan manajemen kurikulum meliputi tiga pokok kegiatan, yaitu
kegiatan yang berhubungan dengan guru, peserta didik, dan seluruh civitas akademika (warga
sekolah).Urusan kurikulum ini diampu oleh Bapak Akhmad Mustaqim, S.Ag., M.A. Adapun
tugas dari Waka Kurikulum adalah sebagai berikut:
1. Menyusun program pengajaran.
2. Menyusun pembagian dan uraian tugas guru.
3. Menyusun jadwal pelajaran.
4. Menyusun penjabaran kalender pendidikan.
5. Menyusun dan mengelola evaluasi belajar.
6. Memeriksa administrasi wali kelas guru, perpustakaan, administrasi laboratorium, dan
administrasi guru piket.
7. Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik kelas, lulus/tidak lulus.
8. Mengatur pembagian laporan pendidikan (rapor).
9. Menyusun dalam peringkat kelas/pararel setiap ulangan umum.
10. Meningkatkan stabilitas dan mutu pendidikan.
11. Mengkoordinir dan membina pendidikan berbasis keunggulan lokal dengan memberdayakan
asrama MAN Pakem menjadi Pondok Pesantran Ulul Albab.
12. Menyusun personalia wali kelas dan petugas guru piket.
13. Mengkoordinir dan membina kegiatan sanggar PKG/MGMPS/Media.
14. Menyusun guru inti.
15. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi PBM tambahan.
16. Merencanakan kuota penerimaan siswa baru sesuai dengan daya tampung madrasah.
17. Menyusun program penjurusan siswa bersama dengan BP dan Wali kelas.
18. Mengkoordinir dan membina lomba-lomba bidang akademis dikalangan guru.
19. Membantu kepala madrasah melaksanakan supervisi kelas.
20. Membina administrasi guru, wali kelas, perpustakaan.
21. Membina, memeriksa, dan mengawasi pelaksanaan program wali kelas, guru pustakawan dan
laboran.
22. Membina dan memeriksa penyusunan satuan pembelajaran daya serap siswa, deposit soal,
program remedi dan pengayaan setiap guru.
23. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepala madrasah.
Adapun ketentuan-ketentuan yang berkaitan dengan kurikulum di MAN Pakem, yaitu :
1) Minggu efektif dalam 1 tahun pelajaran (2 semester) adalah 28 minggu dan jam madrasah
perhari adalah 16 jam (Ponpes:4 jp, madrasah:10 jp, ekstrakulikuler: 2 jp)
2) 1 jam pelajaran : 45 menit.
3) Kegiatan Pengembangan Pribadi dan Kreatifitas siswa dilaksanakan melalui kegiatan
ekstrakulikuler yang mencakup kegiatan:
a) Keagamaan (BTQ)
b) Ketrampilan (PHP,Tata Busana, dan Otomotif)
c) Keolahragaan (Bulu Tangkis, Tae Kwon Do, dan Bola Voly)
d) Kepemimpinan (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa/LDKS)
e) Seni Musik (Band, Nasyid, Hadroh)
f) Bahasa Inggris ( Conversation )
Adapun ketentuan dan ketuntasan minimal setiap mata pelajaran sebagai berikut :
1) Standar ketuntasan minimal adalah nilai minimal yang harus dicapai oleh siswa.
2) Standar ketuntasan minimal untuk setiap mata pelajaran tidak sama .
3) Standar ketuntasan minimal ditetapkan dengan mempertimbangkan:
a) Tingkat kesulitan mata pelajaran
b) Tingkat kemampuan rata-rata siswa
c) Kemampuan sumber daya pendukung
d) Setiap guru harus membuat kesepakatan dengan siswa dikelas setiap awal semester
dalam penetapan standar ketuntasan minimal
4) Setiap mempertimbangkan banyak hal MAN Pakem menetapkan standar ketuntasan
minimal untuk setiap mata pelajaran. Standar ketuntasan minimal harus ditingkatkan
secara bertahap dan terencana dari semester ke semester/ tahun ke tahun sehingga
mencapai ideal.
5) Siswa yang belum tuntas harus mengikuti program remedial. Program remedial yang
dapat dilaksanakan antara lain :
a) Pemberian tugas
b) Pembelajaran ulang
c) Belajar mandiri/kelompok yang terbimbing, yang semuanya diakhiri dengan ujian
6) Pemberian nilai remedial tidak boleh melebihi nilai minimum batas ketentuan yang telah
ditetapkan.
Kegiatan yang dilakukan mahasiswa praktikan dalam bidang administrasi kurikulum
adalah:
a. Perbaikan papan nama guru dan jadwal pelajaran
Didalam instansi seperti sekolah, papan nama pegawai bisa dipastikan pasti ada.
Tidak dipungkiri bahwa papan nama itu diperbaharui dalam jangka waktu yang lama, jadi,
dalam hal ini mahasiswa PPL/KKN mengadakan perbaikan papan nama guru yang dilakukan
secara kolektif oleh mahasiswa.
b. Perbaikan papan struktur pejabat MAN Pakem
Jadwal guru piket, wali kelas dan jadwal pelajaran.Dalam tahun ajaran baru 2015/2016
ada perubahan struktur jabatan di MAN Pakem.Selain itu tugas guru piket dan jadwal
pelajaranpun juga dirubah, oleh karena itu papan data yang memuat hal-hal tersebut juga
harus diperbaharui kembali.

4. Administrasi Sarana dan Prasarana


Administrasi sarana dan prasarana adalah fasilitas yang dimiliki guna mendukung dan
melengkapi berlangsungnya pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di MAN Pakem. Sarana
prasarana juga merupakan salah satu faktor yang sangat membantu dalam tercapainya tujuan
pendidikan /proses belajar mengajar namun perlu di pertimbangkan bahwa sarana dan
prasarana tersebut harus sesuai dengan kondisi lingkungan, kebutuhan dan manfaatnya.
Adapun sarana dan prasarana yang tersedia di SMAN 1 Piyungan sebagai berikut :
a. 18 ruang kelas.
b. Ruang Tata Usaha.
c. Ruang Kepala Sekolah.
d. Ruang Guru.
e. Perpustakaan.
f. Mushala.
g. Ruang UKS.
h. Laboratorium Fisika.
i. Laboratorium Kimia.
j. Laboratorium Biologi.
k. Laboratorium Komputer.
l. Laboratorium Agama.
m. Laboratorium Bahasa.
n. 2 Buah Kantin.
o. Koperasi Siswa.
p. Ruang Penjahit.
q. Ruang Pos Satpam.

5. Kegiatan Bimbingan dan Konseling (BK)


Bimbingan di sekolah adalah suatu proses pemberian bantuan khusus kepada peserta
didik dalam menghadapi kesulitan yang dialaminya dalam rangka perkembangan yang
optimal, sehingga mereka dapat bersikap dan bertindak sesuai dengan keadaan lingkungan
sekolah, keluarga dan masyarakat yang didasari oleh ajaran agama. Dengan demikian,
bimbingan di sekolah didasarkan dan diarahkan kepada tercapainya tujuan pendidikan di
sekolah.
Pelayanan bimbingan diberikan tidak hanya kepada siswa yang mempunyai masalah
melainkan kepada semua siswa. Bimbingan konseling diberikan tidak hanya dalam bentuk
nasihat dan rencana yang matang untuk dilaksanakan oleh siswa, melainkan juga membantu
siswa dalam membuat rencana dan mengambil keputusannya sendiri.
Tujuan Pelayanan Bimbingan dan Konseling di MAN Pakem , antara lain sebagai
beikut : 4
a. Memberi bantuan dan kesempatan tehadap peserta didik dalam pengembangan keativitas dan
karir.
b. Untuk mengekspesikan diri sesuaidengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dengan
memperhatikan kondisi sekolah.
c. Untuk pencegahan, menghindarkan, dan penyembuhan atau pengatasan permasalahan yang
dihadapi peserta didik.
Progam kerja Bimbingan Konseling di MAN Pakem, terdiri dari bimbingan pibadi,
bimbingan social, dan lain sebagainya.Untuk lebih jelas mengenai progam kerja tersebut,
dapat dilihat di lampiran. Dari banyaknya pogam kerja dalam bimbingan konseling sekolah,
masih ada beberapa kegiatan pendukung, antara lain adalah sebagai berikut :
a. Kegiatan home visit.
b. Himpunan data.
c. Konferensi kasus.
d. Alih tangan kasus.
e. Aplikasi instrument.
f. Kalaborasi (koordinasi, komunikasi)
Di MAN Pakem terdapat beberapa kasus yang di hadapi bimbingan konseling,
diantaranya yakni : untuk kelas X : penyesuaian diri di madrasah, contohnya yaitu dalam
etika pergaulan. Penyesuaian diri terhadap mata pelajaran tertentu (peminatan) ; ada beberapa
siswa yang belum mengerti potensi akademiknya. Dan untuk kelas XI, yaitu pengeloolaan
potensi diri yang berkaitan dengan kecerdasan emosi dan spiritual.
4
Hasil wawancara dengan guru BK MAN Pakem, pada tanggal 03 September 2015
6. Pengelolaan Pusat Sumber Belajar (Perpustakaan)
Mengacupada Undang-Undang Pendidikan Nasional Nomor 20 tahun 2003 pasal 45
menyebutkan bahwa “Setiap satuan pendidikan formal dan non formal menyediakan sarana
dan prasarana yang memenuhi keperluan pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan
perkembangan potensi fisik, kecerdasan, intelektual, sosial, emosional dan kejiwaan peserta
didik”. Maka dari itu perpustakaan merupakan salah satu sarana dan prasarana pendidikan
yang sangat penting namun bukan satu-satunya bagi sekolah dan pengadaannya harus
memenuhi ketentuan tersebut.5
Dengan berdasar pada Undang-Undang tersebut maka Perpustakaan Sekolah perlu
ditumbuh kembangkan dan diberdayakan sesuai amanat Undang-Undangtersebut, oleh karena
itu Perpustakaan MAN Pakem berupaya untuk mengembangkan dan meningkatkan dalam
Pengelolaan Perpustakaan.
Dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan fungsi dan peran perustakaan
MAN Pakem ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, antara lain sebagai berikut :
a. Kondisi gedung/ruang perpustakaan.
b. Petugas pengelola / Sumber Daya Manusia.
c. Bahan koleksi dan pengolahannya.
d. Sumber dana.
Dengan didukung gedung/ruang perpustakaan yang memadai serta petugas pengelola
yang berkompeten akan mempercepat terwujudnya tujuan dan fungsi perpustakaan.
1. Tujuan Perpustakaan Sekolah
Selainuntukmengaktualisasi UU No. 2 Tahun 1989 Pasal 35 tersebut,
PerpustakaanSekolahmempunyaitujuanutamayaitumembantuprosesbelajarmengajardiseko
lah agar para pendidik, para tenagakependidikan dan para
pesertadidikmendapatkemudahandalammengembangkanilmupengetahuan yang
dipelajari.

2. Fungsi Perpustakaan
Perpustakaan sekolah juga mempunyaifungsi yang sangatstrategissebagaimana Surat
keputusanNomor 108/1981 tentangPokok-pokokKebijakan Pembinaan dan
Pengembangan Perpustakaan di Indonesia. Menurut Surat Keputusan tersebut
Perpustakaan Sekolah mengembangkan fungsi sebagai berikut :
5
Dokumen Perpustakaan MAN Pakem yang diambil pada tanggal 20 Agustus 2015
1. Sebagai pusat kegiatan belajar mengajar.
2. Sebagai pusat penelitian sederhana.
3. Sebagai pusat sarana belajar mandiri dan meningkatkan minat baca.
4. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta didik.
5. Sebagai tempat rekreasi.
6. Sebagai Pusat Dokumentasi dan Informati (PUSDOKINFO).

3. Sejarah Perpustakaan MAN Pakem


Madrasah Aliyah Negeri Pakem sesuai dengan Keputusan Menteri Agama Republik
Indonesia Nomor 42 Tahun 1992 Tanggal 27 Januari 1992 berasal dari PGA Negeri Pakem
yang sebelumnya bernama PGAP (Pendidikan Guru Agama Tingkat Pertama) yang didirikan
di bawah naungan sebuah yayasan HMI Pakem dan kemudian di negeri kan pada tahun 1968.
PGAP didirikan pada tahun 1958 di Dusun Sempol Desa Pakembinangun oleh delapan
orang.Latarbelakang didirikannya adalah untuk pengembangan umat Islam karena pada
waktu itu umat Islam masih sedikit, terbukti satu-satunya masjid di Pakembinangun adalah
Masjid Labasan Pakem adalah bekas pendudukan Belanda.
PGAP pada waktu itu menggunakan rumah tinggal Bp. Muhammad (Mudin/Kabag Agama)
Desa Pakembinangun, kemudian dipindahkan di Dusun Cepit Desa Harjobinangun (sekarang
rumah Bp. Drg. Andono) hingga dinegerikan menjadi PGA Negeri Pakem pada tahun 1968.
Oleh karena perkembangan PGA Negeri Pakem kian bertambah pesat dan jumlah
siswanya makin banyak, akhirnya dipindahkan di Dusun Pojok menggunakan Tanah Kas
Desa Harjobinangun.
Perpustakaan Madrasah AliyahNegeri Pakem didirikan sejak madrasah
tersebutdibangun, yaitusejak Madrasah Aliyahmasihbernama PGHMI padatahun 1971
namanyadirubahmenjadi PGA, kemudian PGAN hinggaakhirnyapadatahun 1991
namanyadirubahmenjadi MAN Pakemhinggasekarang.
Gedung perpustakaan menempati bangunan tersendiri sejak didirikannya Madrasah
Aliyah Negeri Pakem, letaknya berada di pojok timur laut dari gedung madrasah dengan
ruangan berukuran 7m X 11 m sebagai pusat kegiatan perpustakaan.

4. Visi dan Misi Perpustakaan MAN PAkem


a. Visi Perpustakaan MAN Pakem adalah :
Terwujudnya perpustakaan madrasah yang mampu menyediakan layanan informasi pustaka
secara optimal bagi seluruh civitas akademika MAN Pakem dalam rangka mencerdaskan
murid
b. Misi Perpustakaan MAN Pakem adalah :
a) Menyediakan layanan perpustakaan yang ramah dan santun
b) Meningkatkan bimbingan dan pelatihan bagi staf agar memiliki bekal kemampuan
ketrampilan.
c) Memberikan Motivasi membaca agar tumbuh semangat belajar untuk membuka wawasan.
5. Kedudukan Perpustakan MAN Pakem
Organisasi Intern Perpustakaan MAN Pakemyaitu dibawah Pembinaan Kepala
Madrasah dengan seorang Koordinator/ Kepala sebagai Penanggungjawabnya. Adapun
Organisasi Ekstern dengan Organisasi Induknya keberadaan masih dalam satu lingkungan,
yaitu lingkungan MAN Pakemhingga daya jangkau pelayanan perpustakaan masih dapat
dimungkinkan.
Perpustakaan MAN Pakemmelayani sirkulasi peminjaman bahan pustaka untuk seluruh
warga sekolah: tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik.

6. Sarana dan Prasarana Perpustakaan MAN Pakem


Perpustakaan MAN Pakem telah mempunyai sarana prasarana pendukung yang cukup
memadai untuk keberadaan sebuah Perpustakaan Sekolah. Namun masih harus ditingkatkan
sehingga menjadi sebuah perpustakaan yang representatif yang mampu melayani para
pengguna jasanya sesuai dengan kemajuan teknologi yang terus berkembang.
Sarana Prasarana tersebut adalah :
No. Jenis Vol
1 Gedung / ruangan 1 Unit
2 Luas bangunan 7 X 11 m
4 Kapasitas Pengunjung 25 orang

7. Peralatan / perlengkapan
No. Jenis Vol Jumlah
1 Meja Sirkulasi / Layanan Ada 2
2 Rak Penitipan Tas / Locker Tidak 0
3 Rak Buku satu muka Ada 4
4 Rak Buku dua muka Ada 7
5 Rak Majalah Ada 1
6 Rak Koran Ada 1
7 Meja Baca Ada 6
8 Kursi Baca Tidak 13
9 Meja Baca Perorangan /Study Currel Tidak 0
10 Meja kerja Petugas ada 2
11 Almari Katalog Ada 1
12 Papan Display Buku Baru Ada 1
13 Almari Perpustakaan Ada 1
14 Filing Kabinet Tidak 0
15 Papan Pengumuman Tidak 0
16 Komputer Ada 2
17 TV Ada 1
18 CD Player Ada 1
19 Kipas Angin ada 1
20 Stempel Perpustakaan ada 1
21 Stempel buku sumbangan ada 1
22 Stempel Inventaris Ada 1
23 Stempel tanggal Ada 1

8. Kelengkapan Administrasi
No. Jenis Vol Jumlah
1 Buku Pengunjung Ada 1
2 Buku Peminjaman Ada 1
3 Buku Tamu Ada 1
4 Buku Induk Perpustakaan Ada 2
5 Buku Klasifikasi DDC Ada 0
6 Buku Daftar Tajuk Subyek Ada 1
7 Papan Statistik ada 2
8 Kartu Anggota / Peminjaman ada
9 Label Buku Ada
10 Kartu Buku Ada
11 Kantong Kartu Buku Ada
12 Lembar Tanggal Kembali/Kendali Ada
9. Koleksi Perpustakaan MAN Pakem

DATA KOLEKSI PERPUSTAKAAN


NO JENIS KOLEKSI JUMLAH JUDUL JUMLAH (EKS)
1 BUKU FIKSI: 137 302
Novel Klasik, Novel remaja, Novel
Islami
2 BUKU REFERENSI: 209 210
Ensiklopedi, Kamus, Laporan,
KaryaIlmiah
3 BUKU PAKET 315 8427

4 BUKU PEGANGAN GURU 13 59

5 BUKU PENGAYAAN 628 1890

6 SURAT KABAR / TABLOID: 2


Republika, Kedaulatan Rakyat
7 MAJALAH: 2
Campuzmagz, Nurani
8 KARYA TULIS 10

10. KOLEKSI BUKAN BUKU

NO JENIS KOLEKSI JUMLAH JUDUL JUMLAH (EKS)


KARTOGRAFI
1 PETA 5
2 GLOBE 1
3 PERAGA PENDIDIKAN
JUMLAH KOLEKSI
NON BOOK MATERIAL
4 SLIDE PROYEKTOR
5 MICRO FILM
6 CASSETE
7 VIDEO CASSETE
8 VIDEO
9 OHP
JUMLAH KOLEKSI LAIN

PERSONALIA DAN TUGAS PERSONALIA PERPUSTAKAAN


1. PERSONALIA
Untuk mengimplementasikan kebijakan pemerintah dan tercapainya tujuan dan fungsi
Perpustakaan Sekolah khususnya Tujuan dan Fungsi Perpustakaan MAN Pakem, maka
pengelola perpustakaan dibagi sebagai berikut :
1) Pembinaan / Penanggung Jawab : Kepala Madrasah
2) Koordinator / Kepala Perpustakaan : Drs. AriefMustofa
3) Petugas : Umi Hanik, A.Md (Bidang Pelayanan
Pemustaka), dan Wijayanto, A.Md (Bidang Kegiatan Teknis)
2. TUGAS PERSONALIA
1) Pembina / Penanggung Jawab :
a. Bertanggung jawab secara umum agar Perpustakaan dapat berdaya guna dan berhasil guna
Memberikan pembinaan melalui kursus-kursus atau mengikutsertakan Petugas Perpustakaan
dalam Pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas terkait untuk meningkatkan skill petugas
perpustakaan.
b. Mengalokasikan Dana Perpustakaan untuk :
a) Perbaikan sarana / ruang Perpustakaan.
b) Menambah Koleksi buku-buku Perpustakaan.
2) Koordinator :
a. Sebagai Koordinator Perpustakaan bertugas :
a) Membuat Program Perpustakaan baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
b) Mengadakan kerjasama dengan Perpustakaan Umum baik Kabupaten, Propinsi atau nasional
dan Perpustakaan Sekolah lainnya.
c) Membuat Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Perpustakaan setiap tahunnya.
b. Sebagai Bagian Pengadaan Bahan Pustaka, bertugas :
a) Menyusun rencana pengadaan bahan-bahan pustaka.
b) Mengadakan pembelian bahan-bahan pustaka.
c) Mengajukan permohonan penambahan buku
3) Bagian Pelayanan :
a. Melayani pengguna Perpustakaan baik peminjam / pengunjung / pembaca perpustakaan.
b. Menyusun bahan pustaka agar sesuai dengan kelasnya.
c. Menghitung jumlah Pengunjung / Pembaca / PeminjamBuku Perpustakaan setiap bulan.
d. Mendata keluar masuknya Koran / Majalah.
e. Membuat Buku Induk Anggota.
f. Menyusun Buku sesuai dengan Klasifikasinya.
g. Pengecapan, penyampulan buku Perpustakaan.
h. Merapikan dan membersihkan ruang Perpustakaan.
4) Bagian Kegiatan Teknis
a. Sebagai Bagian Pengolahan Bahan Pustaka, bertugas :
a) Membuat Buku Induk Perpustakaan.
b) Mengklasifikasi Bahan Pustaka.
c) Membuat katalogisasi Bahan Pustaka.
d) Membuat Grafik Pengunjung, Peminjam dan Buku yang Dipinjam.
e) Membantu Pelayanan.
b. Sebagai Bagian Pemeliharaan Bahan Pustaka, bertugas:
a) Mendata buku-buku yang rusak
b) Menyampuli buku
c) Memperbaiki buku-buku yang rusak
5) Kerja Rutin Harian :
a. Memberis temple padabuku-buku yang baru.
b. Mengklasifikasibuku.
c. Memasang Label Buku.
d. Memasangkantongbukudankartubuku.
e. Memasang Slip Pengembalian.
f. Memasangsampulbuku.
g. Menginventarisasikan di BukuInduk.
h. MembuatKatalogisasi.
i. Memasukkan bukupadarak, almari yang telahditentukanmenurutSistem DDC.
j. MencatatStatistikHarian.
k. MelayaniSirkulasiPeminjamandanPengembalianKoleksiPerpustakaan.
l. Merawatbuku-buku yang rusakdanpenjilidan.
m. MengarsipKaryaTulissiswa.
n. MengarsipKlipingSiswa.

Peraturan Pelayanan Perpustakaan


1. Hari Kerja:
Senin s/d Sabtu : Pukul 07.00 – 13.30
Jum’at : Pukul 07.00 – 11.00
2. Keanggotaan
Anggota perpustakaan MAN Pakem terdiri dari Siswa, Guru, dan Pegawai.
3. Hak dan Kewajiban Anggota
a. Hak Anggota
a) Membaca dan meminjam koleksi yang telah diproses
b) Mengajukan usulan buku
b. Kewajiban Anggota
a) Sanggup mengembalikan pinjaman tepat pada waktunya
b) Membayar denda atas keterlambatan pengembalian pinjaman sesuai peraturan yang berlaku.
c) Buku yang dipinjam rusak/hilang segera lapor dan sanggup mengganti
d) Ikut memelihara kelestarian koleksi
c. Sangsi Peminjaman
a) Keterlambatan pengembalian dikenakan denda Rp. 100,00/ hari/eks.
b) Apabila koleksi yang dipinjam hilang, harus mengganti dengan koleksi yang sama, jika rusak
harus diperbaiki.
d. Peminjaman
a) Peminjam memilih koleksi yang ingin dipinjam, kemudian menyerahkan beserta kartu
anggota kepada petugas
b) Slip tanggal kembali diisi oleh petugas nomor peminjam dan tanggal kembali
c) Buku dan kartu pinjam diserahkan kembali kepada peminjam
e. Pengembalian
a) Peminjam menyerahkan kartu anggota dan buku yang dipinjam kepada petugas
b) Petugas mengecek buku
c) Kartu anggota dikembalikan ke peminjam
Anggaran Perpustakaan

1. JumlahanggaranRp 300.000,00/ bulan


2. Alokasi anggaran
a. Langganan majalah : 70 %
b. Belanja lain-lain : 30 %
Data Statistik Perpusatakaan Man Pakem
1. Statistik Peminjaman Tahun 2014
Jumlah Buku
Jumlah Peminjam
JUMLA dipinjam JUMLA
Bulan Peminja Peminja H Peminja Peminja H
m m TOTAL m m TOTAL
pribadi Kolektif Pribadi Kolektif
Januari 56 122 178 61 1798 1859
Februari 97 145 242 116 1983 1668
Maret 52 66 118 60 978 1038
April 43 51 94 54 480 534
Mei 86 87 173 104 1089 1193
Juni 78 0 86 99 34 133
Juli 8 6 14 16 65 81
Agustus 126 258 384 147 3687 3834
Septemb
er 140 220 360 184 3221 3405
Oktober 144 162 306 167 2234 2401
Nopemb
er 102 272 374 122 3952 4074
Desemb
er 77 10 87 107 35 142

2. Statistik Peminjaman Tahun 2015


Jumlah Buku
Jumlah Peminjam JUMLA dipinjam JUMLA
Peminja Peminja H Peminja Peminja H
m m TOTAL m m TOTAL
Bulan pribadi Kolektif Pribadi Kolektif
Januari 73 263 336 100 3853 3953
Februari 90 227 317 113 3324 3437
Maret 38 90 128 54 1097 1151
April 62 90 152 86 1033 1119
Mei 33 147 180 42 2069 2111
Juni 3 3 3 3
Juli
Agustus
Septemb
er
Oktober
Nopemb
er
Desemb
er

B. Kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Penguatan Lembaga


1. Bidang Agama
Dalam bidang agama, ada beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan oleh praktikan, antara
lain sebagai berikut :
a. Shalat Dzuhur Berjamaah
Berpartisipasi dalam pelaksananan jamaah sholat zhuhur .
Nama Kegiatan : Sholat dzuhur Berjama’ah
Target dan Sasaran :Semua Siswa MAN Pakem
Lokasi : MushalaSekolah
Pelaksanaan : Selama PPL-KKN (3 bulan)
b. Pesantren Ramadhan 1436 H
Berpartisipasi dalam pelaksanaan pesantren ramadhan.
Nama kegiatan : Pesantren Ramadhan 1436 H
Target dan Sasaran : Siswa kelas X, XI MAN Pakem tahun ajaran
2014/2015
Waktu Pelaksanaan : 23 Juni 2015 - 27 Juni 2015
Tema : Menata hati, meningkatkan kualitas amal,di
bulan suci untuk meraih insane Mutaqin.
c. Lomba Keagamaan (MTQ, Kaligrafi, Adzan, dan Pidato)
Berpartisipasi dalam pelaksanaan lomba keagamaan :
Nama Kegiatan : Lomba Keagamaan
Target dan Sasaran : siswa kelas X, dan XI MAN Pakem Tahun
Ajaran 2014/2015.
Waktu Pelaksanaan : 25 Juni 2015
d. Taman Pembelajaran Alqur’an (TPA)
Berpartisipasi dalam Pelaksanaan TPA.
Nama Kegiatan : Taman pembelajaran Al-Qur’an
Target dan Sasaran : anak-anak desa harjobinangun, Pakem,
Sleman
Lokasi : Masjid Raudhatul Jannah
Waktu pelaksanaan : Selama PPL-KKN Integratif
e. Pembagian Zakat Fitrah
Berpartisipasi dalam kegiatan Pembagian zakat fitrah.
Nama Kegiatan : Pembagian Zakat Fitrah
Target dan Sasaran : Siswa kelas X dan XI MAN Pakem tahun
ajaran 201/2015.
Waktu Pelaksanaan : kamis, 25 Juni 2015.
f. Tadarus
Berpartisipasi dalam kegiatan Tadarus.
Nama Kegiatan : Tadrus
Target dan sasaran : Warga desaHarjobinangun, Pakem, Sleman
Lokasi : Masjid Raudhatul Jannah
Waktu Pelaksanaan : Selama bulan ramadhan 1436 H.

2. Bidang Pengembangan Sumber daya Manusia


a. Workshop Guru
Berparisipasi dalam kegiatan Worksop .
Nama Kegiatan : Workshop Guru
Target dan Sasaran : Semua guru MAN Pakem
Lokasi : MAN PAkem
Waktu Pelaksanaan : 05 Agustus-08 Agustus 2015
Tema : Pendampingan Implementasi Kurikulum 2013
b. Pelatihan Praktik Wudhu dan Shalat Wajib
Berpartisipasi dalam kegiatan pelatihan praktik wudhu dan praktik shalat wajib :
Nama Kegiatan : Pelaihan praktik wudhu dan shalat wajib.
Target dan Sasaran : Semua siswa kelas X dan XI tahun ajaran
2014/2015.
Lokasi : Mushala sekolah dan kelas masing-masing.
Waktu Pelaksanaan : 23 Juni-24 Juni 2015
3. Bidang Ekstrakurikuler
Dalam bidang Ekstrakurikuler, MAN Pakem telah mempunyai begitu banyak kegiatan,
antara lain adalah menjahit, beladiri, dan lain-lain. Ada pula ekstra yang wajib diikuti oleh
semua siswa kelas sepuluh, yaitu ektra BTQ (Baca Tulis al-Quran) dengan target seluruh
siswa MAN Pakem bisa membaca al-Quran secara baik dan benar. Tujuan dari diadakannya
Ekstrakurikuler ini adalah untuk memunculkan dan atau mengembangkan bakat-bakat yang
memang sudah ditekuni atau yang masih terpendam dalam diri siswa sehingga siswa dapat
menyalurkan bakatnya untuk masa depan kelak yang tentunya sangat banyak kompetisi
dalam dunia ini.
Untuk kegiatan ekstrakurikuler tahun ajaran 2015/2016 belum bisa berjalan dengan
efektif. Adapun faktor yang menghambat ektrakurikuler antara lain yaitu masih
pembangunan dan renovasi bangunan sekolah, waktu yang belum efektif karena mengejar
materi yang belum tersampaikan untuk perisiapan Ulangan tengah Semester (UTS) di bulan
oktober. Untuk mengantisipasi hal tersebut, kemungkinan kegiatan ekstrakurikuler akan
berjalan setelah UTS. Karena kegiatan PPL-KKN Integratif hanya tiga bulan yang berakhir
pada tanggal 5 September 2015, mahasiswa praktikan belum bisa ikut berpartisipasi dalam
kegiatan ektrakurikuler.

4. Bidang Fisik
a. Tamanisasi
Sasaran : Lingkungan sekitar kolam ikan
Rencana Pelaksanaan : 10-31 Agustus
Penanggung Jawab : Umy Salamah
Tujuan : Menciptakan suasana yang sejuk di lingkungan
madrasah dan kenyamanan dalam beraktifitas

b. Membuat Papan Mufrodat


Sasaran : Lingkungan Madrasah
Rencana Pelaksanaan : 2 September 2015
Penanggung Jawab : Dombo Fandi Darojad
Tujuan : Mengembangkan mufrodat siswa MAN Pakem, khususnya
bahasa arab dan bahasa Inggris.

c. Mempebaiki Kran Air


Sasaran : Tempat Wudhu
Rencana Pelaksanaan : 16 Agustus 2015
Penanggung Jawab : Nur Anisah
Tujuan : supaya tidak terjadi pengantrian yang panjang
ketika berwudhu.

d. Mengganti Papan Kepengurusan dan Struktur Mushala MAN Pakem


Sasaran : Mushala MAN Pakem
Rencana Pelaksanaan : 1 September 2015
Penanggung Jawab : Imah Qoimah
Tujuan : supaya warga sekolah mengetahui pengurus
dan struktur mushala.

e. Pengadaan Sandal Jepit


Sasaran : Tempat Wudhu
Rencana Pelaksanaan : 10-31 Agustus 2015
Penanggung Jawab : Imah Qoimah
Tujuan : menghindari najis ketika warga MAN Pakem
sudah berwudhu.

f. Pengadaan Taplak Meja


Sasaran : lingkungan madrasah.
Rencana Pelaksanaan : 17 Agustus 2015.
Penanggung Jawab : Nur Anisah

g. Pengecatan Mading
Sasaran : Mading MAN Pakem
Rencana Pelaksanaan : 16 Agustus 2015
Penanggung Jawab : Dombo Fandi Darjoad
Tujuan : mengaktifkan kembali kegiatan madding di
madrasah.

Bidang Sosial
a. Kebersihan laboratorium bahasa
Sasaran : Laboratorium bahasa MAN Pakem
Waktu Pelaksanaan : 30 Juli 2015
Penanggung Jawab : Abdul Fatah

b. Kebersihan laboratorium agama.


Sasaran : Laboratorium Agama
Waktu Pelaksanaan : 12 Agustus 2015
Penanggung jawab : Nurul Machfudhoh

c. Kebersihan asrama Pondok Pesantren Ulul Albab MAN Pakem


Sasaran : Pondok Pesantren Ulul Albab MAN Pakem
Waktu pelaksanaan : 30 Agustus 2015
Penanggung jawab : umy Salamah.

BAB III
ANALISIS KEGIATAN DAN HASIL

A. Kontribusi yang Diberikan bagi Madrasah


Puji syukur, Alhamdulillah secara garis besar rangkaian kegiatan PPL-KKN Integratif
kelompok 13 di MAN Pakem ini terlaksana dengan baik, lancar dan sesuai dengan apa yang
telah diharapkan. Banyak hal yang menjadi pelajaran dan sangat berharga bagi praktikan,
yang di mana semua kegiatan yang ada belum pernah dirasakan atau diperoleh selama di
bangku perkuliahan.
Adapun kontribusi yang diberikan bagi madrasah, antara lain sebagai berikut :
1. Sama-sama memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan
sekolah.
2. Membantu administrasi madrasah yang berhubungan dengan administrasi siswa, kurikulum,
personil sekolah, sarana dan prasarana, bimbingan konseling dan perpustakaan. Dalam
bidang-bidang tersebut ada kalanya pekerjaan yang harus diselesaikan sangatlah banyak dan
tenaga yang tersedia tidak mencukupi dalam melaksanakan administrasi tersebut, sehingga
kami selaku mahasiswa PPL-KKN berusaha membantu dalam meringankan tugas-tugas
administrasi sekolah yang diberikan kepada mahasiswa, sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan dengan baik secara lebih efektif dan efisien.
3. Memberikan sumbangan tenaga bagi terlaksananya kegiatan-kegiatan atau program-program
madrasah.
Dan hasilnya adalah sebagai berikut :
a. Semakin meningkat dan berkembangnya kualitas kegiatan pembelajaran di MAN Pakem,
karena adanya transfer pengalaman dan pengetahuan antara guru-guru dan mahasiswa
praktikan.
b. Adanya kerja sama yang baik antara mahasiswa PPL-KKN Integratif kelompok 13 dengan
warga MAN Pakem.
c. Adanya Peningkatan dan perkembangan faktor-faktor, baik fisik maupun non fisik MAN
Pakem.

Secara spsesifik, berikut ini praktikan uraiakan hasil analisis progam kegiatan yang sudah di
laksanakan.
1. Analisis Kegiatan Persekelohan
MAN pakem merupakan salah satu lembaga pendidikan negeri yang berada di
yogyakarta dengan kualitas yang unggul dan maju. Hal ini dapat terlihat dari sumber daya
yang ada, baik itu keprofesionalitas dari tenaga pengajar, karyawan yang handal, dan pihak-
pihak terkait yang mampu bekerja dengan baik, serta fasilitas sarana dan prasarana yang
memadai. Selain itu juga banyaknya peminat yang ingin masuk MAN Pakem membuktikan
bahwa memang sekolah ini mempunyai kualitas yang baik. Dalam pelaksanaan bimbingan
dan konseling juga terorganisasi dengan baik, sehingga dapat membantu siswa dalam
memecahkan permasalahan, dapat memberlakukan sanksi sesuai aturan, dan dapat mengatasi
permasalahan yang ada di sekolah. Kemudian, kegiatan ekstrakurikuler-pun sangat baik dan
sangat membantu dalam pengembangan potensi yang ada dalam diri siswa sehingga siswa
dapat berprestasi dalam bidang non akademik.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa praktikan dilibatkan dalam banyak hal, seperti : diberi
kepercayaan untuk mendampingi kegiatan pesantren ramadhan 1436 H, ikut mensukseskan
kegiatan penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2015/2016, Mendampingi OSIS
dalam kegiatan Masa Orientasi Siswa (MOS) baru tahun ajaran 2015/2016, pendampingan
tadarus setiap pagi sebelum proses belajar mengajar dimulai, mendampingi para siswa untuk
mengikuti upacara HUT RI ke 70 di lapangan Pojok, Harjoinangun, Pakem, menjaga ruang
piket, dan masih banyak hal kegiatan yang memang dilibatkan kepada mahasiswa praktikan.
Tidak banyak kendala yang berarti dalam kegiatan ini, karena lebih bersifat insidental
mengikuti program sekolah. Selain dari itu sudah terbangunnya komunikasi efektif antara
mahasiswa praktikan dengan pihak sekolah.
2. Analisis Kegiatan Pengabdian dan Pengembangan Lembaga
Kegiatan pengabdian dan pengembangan lembaga merupakan hal yang wajib
dilaksanakan oleh semua peserta PPL-KKN Integratif. Ada banyak kegiatan yang dilakukan
seperti yang telah tercantum dalam BAB II.
Dari beberapa progam kerja yang telah mahasiswa praktikan laksanakan, selama kurang lebih
tiga bulan di MAN Pakem, alhamdulillah berjalan lancar walaupun membutuhkan dana yang
tidak sedikit. Dengan adanya kerja sama yang baik antara pihak sekolah dengan mahasiswa,
sehingga apa yang di harapkan dapat tercapai dengan baik.
Faktor pendukung yang menjadikan kegiatan pengabdian ini terlaksana
dengan baik yaitu adanya tekad dan niat yang bulat untuk mengabdikan diri sekaligus belajar
di MAN Pakem serta adanya tali persaudaraan yang kuat dalam kelompok sehingga
praktikan memahami kewajiban dan tugasnya masing-masing sesuai dengan struktur
kepengurusan kelompok. Yang tidak kalah penting yaitu saling memberi dukungan antar
yang satu dengan yang lain, saling membantu apabila ada kesulitan, sehingga program-
program PPL-KKN intergratif ini dapat terlaksana dengan baik, Alhamdulillahirabbil
’aalamiin.

B. Faktor Pendukung dan Penghambat


Dalam pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa PPL-
KKN Integratif tentunya ada hal-hal yang menjadi pendukung kegiatan kami dan ada pula
yang menghambat pelaksanaan program kerja kami.
1. Faktor Pendukung
a. Kerja sama yang baik antara PPL-KKN Integratif dengan para guru MAN Pakem. Semua
civitas akademika MAN Pakem mempunyai sifat terbuka dan kooperatif dengan mahasiswa
PPL-KKN Integratif, kami diterima secara baik dan diperlakukan dengan sangat baik sebagai
bagian dari keluarga besar MAN Pakem, sehingga mahasiswa PPL-KKN merasa kerasan dan
mampu berkomunikasi secara aktif dan menguntungkan bagi kedua belah pihak.
b. Sarana dan prasarana yang cukup memadai, sehingga mendukung mahasiswa praktikan
dalam kegiatan apapun. Misalnya, ruang laboratorium bahasa yang cukup nyaman untuk di
jadikan basecamp mahasiswa PPL-KKN Integratif, adanya media yang cukup mendukung
untuk pembelajaran, seperti proyektor LCD dan lain sebagainya.
c. Tidak ada tekanan dari civitas akademika MAN Pakem yang menuntut terlalu banyak.
Terkadang ada sekolah ataupun madrasah yang menuntut mahasiswa yang sedang PPL atau
KKN ditempatnya harus melakukan apa yang dituntut dikerjakan oleh madrasah atau sekolah,
namun di MAN Pakem kami mendapatkan kebebasan berkarya dan berkreasi tanpa ada
tekanan dari pihak madrasah yang menuntut terlalu banyak. Situasi ini yang menjadikan kami
lebih berani untuk berkarya dan bertindak serta menyusun program kerja sesuai dengan
kemampuan kami tanpa ada tuntutan atau tekanan dari pihak madrasah.

2. Faktor Penghambat
a. Adanya pembangunan dan renovasi sekolah, sehingga banyak ruangan yang tidak bisa
digunakan, dan membuat kelompok kami sulit untuk membuat progam kerja khususnya pada
bidang fisik.
b. Seringnya ada perselisihan antara anggota kelompok. Perselisihan paham memang wajar
terjadi dalam kelompok, adanya dinamika kelompok haruslah diwajari, namun tidak dapat
disangkal bahwa situasi semacam ini adalah situasi yang mampu mengambat kinerja dari
kelompok. Hal ini dapat menciptakan sentiment individu, apalagi jika individu yang menjadi
objeknya tidak mampu merubah sifatnya.
c. Pada saat proses pembelajaran, banyak kendala yang dihadapi yaitu masih ada beberapa
siswa yang tidak memperhatikan, berbicara dengan temannya, menganggu ketenangan siswa
yang lain, kurangnya minat belajar, dan kurangnya motivasi dan rasa tanggung jawab mereka
sebagai siswa.
d. Kurangnya penegakan disiplin dan etika di Madrasah, masih banyak para Siswa-siswi yang
tidak mematuhi peraturan Madrasah. Seperti halnya tidak mau memasukkan bajunya, keluar
kelas saat jam pelajaran dan kurangnya sopan santun terhadap Guru pengajar termasuk
Mahasiswa Praktikan.
Pada intinya, ada faktor pendukung dalam terlaksananya pogam kegiatan tergantung
pada upaya mahasiswa dalam mengkondisikan atau beradaptasi dengan lingkungannya.
Apapun yang terjadi program kerja yang telah disusun harus tetap dilaksanakan dengan baik,
tentunya dengan menggunakan strategi yang baik dan tepat sasaran. Sedangkan adanya faktor
penghambat sebenarnya dapat diminimalisir jika kita mampu memperbanyak faktor
pendukung.Namun, tentunya sebagai sunnatullah adanya faktor pendukung dan penghambat
memang tidak terelakkan.

Anda mungkin juga menyukai