Anda di halaman 1dari 11

BAB II

HASIL PELAKSANAAN PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP)

Program Latihan Profesi (PLP) II adalah mata kuliah kependidikan yang


harus ditempuh oleh setiap mahasiswa IAIN Palopo program studi kependidikan
yang dilaksanakan sebagai suatu sarana untuk meningkatkan kenerja serta
profesionalisme calon-calon Guru. Program ini mencakup pembinaan dan
pelatihan kemampuan profesional Guru dan tugas-tugas kependidikan lainnya
serta tugas-tugas di luar kependidikan secara terbimbing dan terpadu guna
memenuhi persyaratan profesi pendidik.
Sebelum kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) II terlaksana, para
mahasiswa diwajibkan mengikuti kegiatan pembekalan yang dilakukan selama 3
hari lamanya terhitung pada tanggal 23-25 Agustus 2023 dengan menyajikan
beberapa materi yang terkait dengan pelaksanaan yang akan dilakukan jika berada
di lapangan nantinya. Kegiatan pembekalan Program Latihan Profesi (PLP) yang
diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu KeGuruan (FTIK) serta pihak
penyelenggara tentu mempunyai tujuan untuk memberi arahan serta gambaran
umum terkait kegiatan PLP tersebut. Kegiatan pembekalan tersebut sudah menjadi
kewajiban bagi pihak kampus dan penyelenggara kepada peserta yang akan
melakukan program PLP.
Pelaksanaan PLP II oleh dosen pembimbing yakni Ibu Mirnawati. S.Pd.,
M.Pd. yang berlokasi di MI PMDS Putra Palopo. Pelaksanaan PLP II dimulai
pada tanggal 28 Agustus 2023 yang diserahkan langsung kepada bapak M. Rifal
Alwi, S.AN., M.AP selaku Kepala sekolah.
Pelaksanaan praktik mengajar selama masa PLP menggantikan Guru kelas,
dalam hal ini kegiatan pembelajaran oleh praktikan berlangsung selama 4 minggu
sebanyak 12 kali pertemuan dengan materi Tematik di setiap kelas. Dimana
sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai terlebih dahulu praktikan melakukan
kegiatan observasi terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh Guru
pamong yang bertujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pembelajaran
sehingga praktikan dapat merencanakan bagaimana praktik mengajar yang hendak
dilakukan. Hal-hal yang diamati dalam observasi ini antara lain perangkat dan
proses pembelajaran, cara mengajar Guru, alat atau media pembelajaran dan
perilaku Siswa. Kegiatan observasi dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2023
sampai 03 September 2023.
Berdasarkan rumusan program dan rancangan kegiatan, pada umumnya
seluruh program kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan
PLP akan dibahas secara detail, sebagai berikut:

A. Penyusuan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Sebelum melakukan kegiatan mengajar, mahasiswa diwajibkan membuat
RPP , penyusuan RPP sangat diperlukan. Hal ini dilakukan sebagai persiapan atau
skenario apa yang akan dilakukan pada saat mengajar di kelas, baik materi yang
diajarkan, metode pembelajaran, maupun media pembelajaran yang digunakan.
RPP yang telah dibuat dikonsultasikan dengan Guru pamong. Setelah RPP
dikonsultasikan kepada Guru pamong mahasiswa mendapatkan saran serta
masukan yang digunakan sebagai patokan untuk revisi pembuatan RPP.

Adapun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang saya buat


berpatokan pada RPP yang telah dilaksanakan oleh guru pamong saya. Halhal
yang termuat dalam RPP antara lain; identitas sekolah, tujuan pembelajaran,
sumber dan media, materi, pendekatan dan metode, kegiatan pembelajaran,
penilaian dan lampiran yang terdiri dari rubrik penilaian

B. Pelaksanaan Penyusunan Materi pembelajaran


Rencana pelaksanaan pembelajaran dibuat agar materi pelajaran yang akan
disampaikan dapat ditentukan. Dengan demikian praktikan dapat menyusun
materi pelajaran yang akan disampaikan pada kegiatan belajar di kelas, baik
materi yang diajarkan, metode pembelajaran, maupun media pembelajaran yang
digunakan. RPP yang telah dibuat dikonsultasikan dengan Guru pamong. Setelah
RPP dikonsultasikan kepada Guru pamong mahasiswa mendapatkan saran serta
masukan yang digunakan sebagai patokan untuk revisi pembuatan RPP, dapat
terstruktur dengan baik dan dijadikan pedoman oleh Guru daam mengajar. Praktik
mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa di MI PMDS Palopo, dibimbing
langsung oleh ibu Warsida S.E., dalam melaksanakan kegiatan praktek mengajar,
mahasiswa melakukan beberapa kegiatan tambahan untuk mendukung dalam
melakukan praktikum, diantaranya sebagai berikut :
1. Konsultasi dengan Guru pamong
Konsultasi yang dilakukan mahasiswa kepada Guru pamong meliputi hal-
hal yang berkitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan, misalnya jenis media dan metode yang akan digunakan.
2. Penguasaan Materi
Penguasaan Materi yang dilakukan diharapkan dapat membantu dan
memudahkan siswa dalam menerima materi yang akan disampaikan sebelum
hari pelaksanaan mengajar dilakukan.
3. Perencanaan system penilaian dan evaluasi
Penilaian dan evaluasi dilakukan dengan menggunakan instrument tes
secar tertulis. Penilaian dan evaluasi ini dilakukan dengan tujuan untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam menguasai materi yang
telah disampaikan seblumnya.

C. Pelaksanaan Pemilihan Metode Pembelajaran

Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan
efisien. Metode mengajar adalah suatu cara untuk mempermudah siswa mencapai
tujuan belajar atau prestasi belajar. Masing- masing metode mengajar mempunyai
kelebihan kekurangan. Metode mengajar yang dipilih disesuaikan dengan tujuan
belajar dan materi pelajaran yang akan diajarkan.
Metode Pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar
ialah metode Permainan/simulasi,diskusi, Tanya jawab, penugasan dan ceramah.
Selain beberapa metode tersebut, mahasiswa juga memberikan penjelasan
mengenai materi pembelajaran sesuai dengan buku yang digunakan.
D. Pelaksanaan Pemilihan Media Pembelajaran

Adapun media yang digunakan dalam proses pembelajaran di antaranya:


Berbagai poster, bahan makanan, dan kerang. Pemilihan media dalam
pembelajaran juga harus disesuaikan dengan materi yang akan dipelajari oleh
siswa. Pemberian materi kepada siswa dilakukan apabila siswa sudah dalam
kondisi tenang dan kondusif agar mereka lebih muda memahami pelajaran yang
akan disampaikan. Setelah itu, siswa berkesempatan untuk mengajukan
pertanyaan seputar materi-materi yang belum jelas dan kurang dipahami.
Kemudian mahasiswa/Guru menjelaskan kembali secara rinci apa yang menjadi
pertanyaan dari siswa.

E. Pelaksanaan Praktik Mengajar


Pelaksanaan praktik mengajar di MI PMDS Palopo, seorang pendidik
diharuskan memiliki langkah-langkah/strategi lain sebagai pendukung dalam
penerapan metode pembelajarannya. Hal ini dikarenakan metode pembelajaran
yang digunakan tidak serta merta berjalan dengan mulus sesuai rencana awal.
Terkadang ditengah pembelajaran muncul suatu hal yang tidak terduga
sebelumnya. Apabila hal demikian sudah terjadi, biasanya menjadi masalah baru
yang dapat menghambat proses pembelajaran. Oleh sebab itu, diperlukan adanya
persiapan strategi ataupun pendekatan-pendekatan untuk mengatasi jika sewaktu-
waktu masalah seperti itu benar terjadi. Hal ini juga berguna dalam menciptakan
pembelajaran yang lebih menyenangkan, misalnya dengan memberikan
games/permainan, memberikan pujian, motivasi dan lain sebagainya yang dapat
menambah semangat siswa agar lebih serius dalam mengikuti proses
pembelajaran sehingga proses pembelajaran yang diharapkan tercapai dengan
maksimal.
Adapun pelaksanaan pembelajaran dilalui melalui tahap:
1. Membuka pelajaran
Tujuan membuka pelajaran adalah agar Siswa siap untuk melakukan
proses pembelajaran yang akan dilaksanakan. Baik secara fisik maupun
secara mental. Membuka pelajaran meliputi beberapa kegiatan sebagai
berikut:
1) Membuka pelajaran dengan mengucap salam dan do’a
2) Mengetahui kondisi Siswa dan mempresensi Siswa
3) Mengecek persiapan Siswa dalam mengikuti pelajaran
4) Melakukan apersepsi materi terkait
5) Menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dikuasai Siswa
2. Menyampaikan materi pelajaran
Penyampaian materi diawali dengan menjelaskan materi melalui secara
umum kepada Siswa, lalu Siswa menggali informasi tentang materi.
3. Penggunaan waktu
Waktu pembelajaran dikelas disesuaikan dengan alokasi waktu yang telah
dirancang dalam RPP yang terdiri dari kegiatan awal, inti dan penutup.
4. Cara memotivasi Siswa
Cara memotivasi Siswa dalam proses belajar mengajar adalah dengan
memberikan pujian, kata-kata positif dan memberikan apresiasi terhadap
Siswa yang aktif dalam kegiatan belajar. memberikan kesempatan kepada
Siswa untuk berpendapat, juga dengan menciptakan suasana yang nyaman.
5. Teknik bertanya
Teknik bertanya yang digunakan adalah dengan memberikan pertanyaan
terlebih dahulu dan kemudian baru memberikan kesempatan kepada Siswa
untuk menjawab, ketika tidak ada yang bersedia maka Guru menunjuk salah
satu dari mereka untuk menjawab pertanyaan tersebut.
6. Evaluasi
Tujuan dilakukan evaluasi adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh
mana pemahaman Siswa terhadap materi yang disampaikan
7. Observasi Praktik Mengajar Kelompok

Adapun Hasil Observasi mengajar kelompok berdasarkan hasil


pengamatan observasi sebagai berikut:
a) Keterampilan bertanya dasar
Komponen-komponen keterampilan bertanya dasar telah dilakukan.
Berdasarkan hasil observasi dari pengamat didapatkan bahwa keterampilan
mahasiswa PLP II kepada Siswa mengenai pertanyaan dasar sudah
menunjukkan frekuensi yang baik dan cukup sering diterapkan.
b) Keterampilan bertanya lanjut
Komponen-komponen keterampilan bertanya lanjut berdasarkan hasil
observasi dari pengamat didapatkan bahwa keterampilan mahasiswa PLP
II dalam memberikan pertanyaan secara jelas dan singkat pada Siswa
sering dilakukan. Hal ini berdasarkan hasil observasi dan menunjukkan
frekuensi penggunaan yang cukup sering dilakukan.
c) Keterampilan member penguatan
Komponen-komponen keterampilan member penguatan berdasarkan
hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II bahwa dalam
pembelajaran mahasiswa PLP II sering member penguatan kepada Siswa
baik secara verbal maupun nonverbal berdasarkan frekuensi penggunaan
menunjukkan hasil yang cukup baik dan cukup sering dilakukan.
d) Keterampilan mengadakan variasi
Komponen-komponen keterampilan mengadakan variasi berdasarkan
hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II bahwa dalam
pembelajaran mahasiswa PLP II sering mengadakan variasi berupa mimik
dan gerak tubuh serta penggunaan media visual yang membantu siswa
untuk mampu menangkap materi yang diberikan. Berdasarkan frekuensi
penggunaan menunjukkan hasil yang cukup baik dan cukup sering
dilakukan.
e) Keterampilan menjelaskan
Komponen-komponen keterampilan dalam menjelaskan berdasarkan
hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II bahwa dalam
menjelaskan mahasiswa PLP II cenderung lebih menggunakan contoh atau
ilustrasi untuk mengarahkan siswa memahami materi yang diajarkan dan
menghindari penggunaan kalimat yang berlebihan. Berdasarkan frekuensi
penggunaan menunjukkan hasil yang cukup baik dan sering dilakukan.
f) Keterampilan membuka dan menutup pelajaran.
Komponen-komponen keterampilan membuka dan menutup
pembelajaran berdasarkan hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa
PLP II bahwa dalam pembelajaran mahasiswa PLP II dalam membuka
pembelajaran pertama yang dilakukan adalah menarik perhatian siswa
serta menimbulkan motivasi dan ketika menutup pelajaran mahasiswa PLP
II meninjau kembali dan mengevaluasi serta tindak lanjut berupa
pemberian tugas. Berdasarkan frekuensi penggunaan menunjukkan hasil
yang cukup baik dan cukup sering dilakukan.
g) Membimbing diskusi kelompok kecil.
Komponen-komponen keterampilan membimbing diskusi kelompok
kecil berdasarkan hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II
bahwa dalam membimbing siswa mahasiswa PLP II sudah baik dalam
melakukannya. Dimana mahasiswa PLP II lebih cenderung memusatkan
perhatian siswa dengan memperjelas masalah, meningkatkan peranana
siswa, menganalisis pandangan siswa, menyebarkan kesempatan untuk
berpartisipasi serta menutup diskusi. Berdasarkan frekuensi penggunaan
menunjukkan hasil yang cukup baik dan cukup sering dilakukan.
h) Keterampilan mengelola kelas dan disiplin.
Komponen-komponen keterampilan mengelolah kelas berdasarkan
hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II bahwa dalam
mengelola kelas mahasiswa PLP II menunjukkan sikap tanggap, membagi
perhatian, member petunjuk yang jelas, member teguran bagi siswa yang
selalu mencari perhatian didalam kelas, dan korektif. Berdasarkan
frekuensi penggunaan menunjukkan hasil yang cukup baik dan cukup
sering dilakukan.
i) Keterampilan mengajar kelompok kecil
Komponen-komponen keterampilan mengajar kelompok kecil
berdasarkan hasil observasi pengamat terhadap mahasiswa PLP II bahwa
dalam pembelajaran mahasiswa PLP II mengorganisasi dengan
memberikan orientasi, variasi tugas, mengkoordinasi, membagi perhatian,
dan menutup. Ketika membimbing dan memudahkan belajar dengan
memberi penguatan, supervisi proses awal dan lanjut, terdapat rencana
yang memadai pada penggunaan ruangan, alat-alat, sumber gerakan siswa
dan gerakan Guru. Serta pemberian tugas diarahkan dengan jelas serta
menarik dan menantang. Berdasarkan frekuensi penggunaan menunjukkan
hasil yang cukup baik dan cukup sering dilakukan

F. Penyusunan Laporan

Setelah proses pembelajaran di sekolah dilaksanakan, selanjutnya adalah


penyusunan laporan PLP sebagai bagian dari pertanggung jawaban mengenai
kegiatan yang telah dilakukan. Adapun isi dari laporan PLP itu sendiri ialah
seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan selama mahasiswa tersebut
menjalankan PLP. Kemudian, untuk penyusunan laporannya, dilakukan secara
individu melalui persetujuan Guru pamong, Kepala Sekolah dan dosen
pembimbing PLP II.

Adapun pelaksanaan kegiatan praktik mengajar yang dilakukan di MI


Pesantren Datok Sulaiman Putra Palopo dimulai sejak 08 September 2023 sampai
26 September 2023. Dalam kegiatan tersebut mahasiswa mendapat kesempatan
melakukan praktek mengajar di seluruh kelas dengan menggunakan sistem acak.

Hari/Tanggal
No Materi Pembelajaran Lokasi
& kelas
1. Jumat,08  Wawancara MI PMDS
September 2023  Karya Dekoratif Putra Kota
KELAS III/B  Garis Bilangan Palopo

2. Sabtu,09  Informasi Penting MI PMDS


September 2023  Pelestarian Mahkluk Hidup Putra Kota
KELAS VI/A Palopo
3. Senin, 11  Keragaman Benda Berdasarkan MI PMDS
Bentuk dan Wujudnya. Putra Kota
September 2023  Aturan dan Tata Tertib di Rumah Palopo
KELAS II/C  Perkalian Bilangan Cacah Dengan
Hasil Kali Sampai Dengan 100
4. Rabu, 13  Wawancara MI PMDS
September 2023  Karya Dekoratif Putra Kota
KELAS III/A  Garis Bilangan Palopo

5 Kamis,14  Wawancara MI PMDS


September 2023  Permainan Tradisional Putra Kota
KELAS III/B Palopo
6 Jumat, 15  Energi Alternatif MI PMDS
September 2023 Putra Kota
KELAS IV/A Palopo
7 Sabtu, 16  Keragaman Benda Berdasarkan MI PMDS
September 2023 Bentuk dan Wujudnya. Putra Kota
KELAS II/B  Pembagian Bilangan Cacah Dengan Palopo
Hasil Kali Sampai Dengan 100
 Memanfaatkan Bahan Alam.
8 Senin, 18  Teks Petunjuk MI PMDS
September 2023  Kewajiban dan Hak Sebagai Putra Kota
KELAS IV/A Anggota Masyarakat Palopo
 Kegiatan Ekonomi Dalam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
9 Jumat, 22  Teks Petunjuk MI PMDS
September 2023  Teks Visual/Gambar Putra Kota
KELAS IV/A  Kewajiban dan Hak Sebagai Palopo
Anggota Masyarakat
 Kegiatan Ekonomi Dalam
Pemanfaatan Sumber Daya Alam
10 Sabtu, 23  Keragaman Benda Berdasarkan MI PMDS
September 2023 Bentuk dan Wujudnya Putra Kota
KELAS II/C  Pembagian Bilangan Cacag dengan Palopo
Hasil Sampai Dengan 100
 Karya Dua dan Tiga Dimensi.
11 Senin, 25  Mengidentifikasi Benda MI PMDS
September 2023  Mengidentifkasi Wujud dan Sifat Putra Kota
KELAS II/B Benda Palopo
 Mengidentifikasi Karakteristik Dan
Berbagai Aktivitas Bermain di
Rumah
 Kalimat Matematika Yang Berkaitan
dengan Penjumlahan dan
Pengurangan Menggunakan Garis
Bilangan
12 Selasa. 26  Teks Visual/Gambar MI PMDS
Septembar 2023  Teks Petunjuk Putra Kota
KELAS IV/A Palopo

G. Hasil

Berdasarkan tujuan yang telah dipaparkan sebelumnya, hasil dari Program


Latihan Profesi (PLP) II yang telah dilaksanakan oleh penulis, yaitu sebagai
berikut:

1. Penulis mendapatkan pemahaman, penghayatan, dan pengalaman di bidang


manajemen dan kultur madrasah melalui kegiatan yang dijalani selama
mengikuti program. Sejak melakukan observasi hingga proses pembelajaran.
2. Penulis mendapatkan pengalaman melalui pengamatan terhadap proses
membangun kompetensi pedagogik, kepribadian, dan sosial di madrasah
melalui proses interaksi antara penulis dengan guru dan sebaliknya, penulis
dengan siswa dan sebaliknya, penulis dengan staf dan sebagainya, serta
melalui interaksi antara masyarakat madrasah lainnya.
3. Penulis mendapatkan pengalaman dan penghayatan melalui pengamatan
terhadap proses pembelajaran di kelas melalui pelaksanaan observasi oleh
penulis saat mengamati guru dalam menagajar di kelas.
4. Penulis memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara
interdisipliner, schingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam
mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di madrasah melalui proses
perencanaan pembelajaran.
5. Penulis memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan,
perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di madrasah melalui
proses pembelajaran.
6. Penulis memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan
pembelajaran dan kegiatan manajerial di madrasah melalui proses
pembelajaran dan pengolahan data hasil pembelajaran; dan
7. Penulis berkesempatan untuk dapat berperan sebagai motivator, fasilitator,
dinamisator, dan membantu pemikiran sebagai problem solver melalui setiap
tahap pelaksanaan kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai