Anda di halaman 1dari 27

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran matematika merupakan pelajaran yang wajib dilaksanakan di


sekolah dasar walaupun pelajaran ini dianggap sulit, tidak menyenangkan dan
sangat membosankan bagi beberapa peserta didik, karena matematika merupakan
pelajaran yang dirasa sulit untuk dipahami dan juga tidak mengetahui bagaimana
cara penyelesaiannya sehingga beranggapan bahwa pelajaran matematika itu tidak
menyenangkan, oleh sebab itu pelajaran matematika membutuhkan perhatian
khusus dan teknik yang dapat mudah dipahami oleh peserta didik. Faktor
penyebab diantaranya guru selama ini mengajar metode yang digunakan yaitu
ceramah, dan tidak menggunakan metode lain sehingga pelajaran matematika
begitu membosankan bagi sebagian peserta didik.

Dalam proses pembelajaran guru tidak sepenuhnya melaksanakan teori


berhitung atau penyelesaian yang baik yang dapat mempermudahkan peserta didik
untuk dapat menguasai pelajaran matematika terlebih dalam memahami materi
KPK dan FPB, sehingga pencapaian tujuan pembelajaran mulai tidak tercapai
karena kemampuan peserta didik dikelas IV materi KPK dan FPB rendah dan
masih kurang optimal.

Berdasarkan kasus di atas peneliti membuat metode pembelajaran yang


lebih kreatif dan inovatif untuk meningkatkan hasil belajar siswa sesuai dengan
tujuan pembelajaran. Adapun langkah-langkah yang akan dilaksanakan oleh guru
melalui pemahaman dan penugasan materi dengan melakukan metode
pembelajaran yang tepat. Menurut Sumiati (2018,11) “Dalam menetapkan metode
Demonstrasi maupun proses belajar. Untuk menunjang pencapaian tujuan ada
langkah-langkah yang akan dilakukan”. Salah satu metode pembelajaran yang
akan digunakan adalah metode Demonstrasi. Metode Demonstrasi merupakan
suatu pertunjukan untuk memeragakan suatu media, Sumiati (2018,101).
Peneliti ingin memperbaiki hasil belajar matematika siswa kelas IV SD
091249 Mahanda dengan menggunakan metode demonstrasi untuk memahami
materi konsep KPK dan FPB supaya mereka menerapkannya dalam kegiatannya
sehari-hari.

Pelaksanaan penelitian ini akan dilaksanakan di SDN 091249 Mahanda


yang berjudul : “Upaya Perbaikan Pembelajaran Matematika Materi KPK dan
FPB Melalui Metode Demonstrasi di Kelas IV SD Negeri 091249 Tahun
Pelajaran 2022/2023”.

1) Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti


mengidentifikasi masalah dari penelitian tersebut. Identifikasi masalah dari
penelitian tersebut adalah:

 Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar sehingga tidak mau
bertanya.
 Kurangnya minat belajar siswa dalam mengerjakan tes.
 Kurangnya minat siswa dalam belajar matematika.

2) Analisis Masalah

 Guru dalam mengajar tidak menggunakan media pembelajaran


 Guru cenderung menggunakan metode konvensional,ceramah dan
penugasan
 Saat menyampaikan materi guru tidak menguhubungkan materi
dengan kehidupan sehari – hari
3) Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah

Setelah melakukan identifikasi dan analisis masalah yang harus diperbaiki


yaitu penggunaan metode mengajar yang lebih efektif serta belajar aktif. Pada
pembelajaran ini guru akan menggunakan metode demonstrasi.

B. Rumusan Masalah

Setelah memahami latar belakang permasalahan tersebut maka dapat


dirumuskan sebagai berikut: Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran
demonstrasi dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa terhadap materi
KPK dan FPB?

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan

Dikaji dari latar belakang penelitian yang memusatkan kepada proses


perbaikan pembelajaran matematika pada kelas IV SDN 091249 Mahanda
memiliki tujuan:

1. Meningkatkan proses pembelajaran matematika khususnya pada materi


KPK dan FPB.
2. Menganalisis metode demonstrasi serta dampaknya terhadap hasil belajar.
3. Memberi motivasi kepada siswa agar menyukai mata pelajaran matematika.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran/Kegiatan Pengembangan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangsi bagi dunia


pendidikan dalam upaya meningkatkan aktifitas, keterampilan dan kemampuan
siswa serta prestasi siswa dalam melakukan kegiatan pada materi KPK dan FPB.
Hasil yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Dapat meningkatkan pemahaman konsep KPK dan FPB .


b. Dapat meningkatkan kemampuan membuktikan KPK dan FPB
c. Dapat meningkatkan keaktifan, keterampilan, kemampuan dan prestasi
belajar siswa tentang KPK dan FPB

2. Bagi Guru

Setelah melaksanakan penelitian tindakan kelas guru memdapatkan


pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tentang kelas (PTK). Khususnya
penggunaan alat peraga yang tepat untuk mengajarkan konsep KPK dan FPB.
Guru juga merefleksikan proses kegiatan belajar mengajar untuk mendapatkan
solusi perbaikan, pembelajaran, dan juga dapat mengembangkan motivasi
pembelajaran dalam dunia pendidikan .

3. Bagi Sekolah
a. Bagi guru SD dapat menjadi masukan dalam melaksanakan
pembelajaran matematika agar dapat menggunakan metode
pembelajaran yang efektif dan efisien.
b. Bagi sekolah merupakan sumbangsi pemikiran dalam langkah-langkah
yang mengarah pada peningkatan perbaikan proses belajar siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Pembelajaran Matematika


1. Pengertian Belajar
Belajar adalah suatu kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Oleh karena itu belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.
Menurut Syaiful dan Aswan ( 2014 ) “Belajar adalah perubahan perilaku berkat
pengalaman dan latihan”. Perubahan tingkah laku yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap meliputi segenap aspek organisme atau pribadi .
Slameto (2013 :2) megnatakan bahwa “Belajar adalah suatu proses dan usaha
yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi
dengan lingkungannya”. Sejalan dari itu, Menurut Gage (Sagala , 2013 : 13)
“belajar adalah sebagai suatu proses dimana suatu organisma berubah perilakunya
sebab akibat dari pengalaman”.
Berdasarkan beberapa poin pengertian belajar di atas, dapat disimpulkan
bahwa belajar adalah upaya yang dilakukan sebagai hasil usaha setiap individu
untuk mendapatkan perubahan tingkah laku yang dihasilakn dari pengalaman dan
pengetahuan sebelumnya.

2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merpakan sustu proses belajar yang dilakukan oleh guru
untuk mengembangkan kreatifitas berpikir. Menurut Sagala (2013: 61)
mengatakan bahwa “Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah,
mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta didik atau murid”. Pembelajaran juga merupakan suatu
sistem atau proses pembelajaran yang direncanakan secara sistematis agar
mencapai tujuan secara efektif dan efisien,Komalasari (2013:3). Dari kedua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses
interaksi antara pendidik dan peserta didik sehingga terjadi perubahan tingkah
laku pada peserta didik.

3. Pembelajaran Matematika
Proses belajar merupakan kegiatan utama di sekolah. Seorang guru bebas
memilih strategi, metode pembelajaran dan pengajaran yang efektif sesuai
karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa dan guru serta kondisi nyata
sumber daya yang tersedia.
Salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah adalah matematika.
Matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunia secara empiris.
Pengalaman tersebut diproses secara rasio dianalisis dengan penalaran didalam
struktur pola pikir sehingga tercipa konsep-konsep matematika yang mudah
dipahami oleh orang lain, konsep matematika didapat karena ada proses berfikir,
maka dari itu logika merupakan dasar utama matematika, Rahma (2013,p.2).

B. Metode Pembelajaran dan Langkah-Langkah Pembelajaran Metode


Pembelajaran Demonstrasi.

Proses belajar mengajar dapat berjalan dengan baik jika menggunakan


suatu metode pembelajaran yang tepat. Menurut Sutikno (2013: 85), “Metode
diartikan sebagai suatu cara atau prosedur yang dipakai untuk mencapai tujuan
tertentu”. Wina Sanjaya mengatakan bahwa metode belajar merupakan suatu cara
mengimplementasikan rencana yang telah disusun kegiatan nyata supaya bisa
mencapai tujuan, (Sanjaya,hal.147). Dari kedua pendapat tersebut dapat
disimpulkan bahwa metode adalah suatu cara yang merupakan alat untuk
mencapai suatu tujuan.
1. Pengertian Metode Pembelajaran Demonstrasi

Metode Demonstrasi menurut Sumiati (2018 : 101), berarti suatu


pertunjukan atau peragaan. Dalam pembelajaran menggunakan metode
demonstrasi dilakukan pertunjukan sesuatu proses, berkenaan dengan materi
pembelajaran. Hal ini dapat dilakukan baik oleh guru maupun orang luar yang
diundang ke kelas. Proses yang didemonstrasikan diambil dari objek yang
sebenarnya.

2. Langkah-Langkah Pembelajaran Metode Demonstrasi

Didalam melaksanakan pembelajaran Demonstrasi diperlukan langkah-


langkah yang dapat memudahkan suatu proses belajar mengajar. Sumiati (2018:
102) mengemukakan bahwa langkah-langkah pembelajaran dengan metode
demonstrasi, yaitu:

1) Langkah Umum:
 Merumuskan tujuan yang jelas tentang kemampuan apa yang hendak
dicapai oleh siswa.
 Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
 Memeriksa apakah semua peralatan itu dalam keadaan berfungsi atau
tidak.
 Metapkan langkah-langkah pelaksanaan agar lebih efisien.
 Memperhitungkan/menetapkan alokasi waktu.

2) Langkah Demonstrasi:
 Mengatur tata ruang yang memungkinkan seluruh siswa dapat
memperhatikan pelaksanaan demonstrasi dengan jelas.
 Menetapkan kegiatan yang akan dilakuan selama pelaksanaan, seperti
apakah perlu memberi penjelasan panjang lebar supaya siswa dapat
memperoleh pemahaman luas. Apakah siswa diberi kesempatan
mengajukan pertanyaan. Apakah siswa diharuskan membuat catatan
tertentu.
3) Langkah Eksperimen
 Memberikan penjelasan secukupnya tentang apa yang harus dilakukan
dalam eksperimen
 Membicarakan dengan siswa tentang langkah yang ditempuh, materi
pembelajaran yang diperlukan, variabel yang perlu diamati dan hal
yang perlu dicatat.
 Menentukan langkah-langkah pokok dalam membantu siswa selama
melakukan eksperimen.
 Menetapkan apa follow-up (tindak lanjut) eksperimen.

C. Kajian Materi
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB).

1. Kelipatan Bilangan
Kelipatan bilangan adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan
asli.
Contoh :
Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, ….
Artinya : 2 x 1 = 2
2x2=4
2x3=6
2x4=8
2 x 5 = 10 …. dan seterusnya

2) Faktor Bilangan
Faktor bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan
itu sendiri.
Contoh :
Faktor dari 6 = 1, 2, 3, dan 6.
Artinya: 6 dibagi 1 = 1
6 dibagi 2 = 3
6 dibagi 3 = 2
6 dibagi 6 = 6
atau cara lain mencari faktor dari suatu bilangan

1 6

2 3

3) Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)


Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dari beberapa bilangan adalah
bilangan kelipatan dari bilangan-bilangan tersebut terkecil.
Contoh : Tentukan KPK dari 4 dan 5
Jawaban :
Kelipatan 4 = 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, 44, ….
Kelipatan 5 = 5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45, ….
Bilangan yang sama dari kelipatan 4 dan 5 adalah 20, 40, .. maka yang
menjadi KPK dari bilangan 4 dan 5 adalah 20 karena yang dipilih adalah bilangan
yang terkecil.

4) Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)


Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dari beberapa bilangan adalah faktor
bilangan dari bilangan-bilangan tersebut yang paling besar.
Contoh : Tentukan FPB dari 20 dan 15
Jawaban :
Faktor dari 20 = 1, 2, 4, 5, 10, 20.
Faktor dari 15 = 1, 3, 5, 15.
Bilangan yang sama dari faktor 20 dan 15 adalah 1 dan 5, .. maka yang
menjadi FPB dari bilangan 20 dan 15 adalah 5 karena yang dipilih bilangan yang
paling besar.

5) Cara Pengerjaan Teknik Lain Yaitu Dengan Cara Mencari


Selisih Dan Cara Jaring
a) Cara mencari Selisih
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 18
Jawaban :
Selisih dari 12 dan 18 adalah 6 , dikarenakan 6 adalah pembagi dari 12 dan 18
maka FPBnya adalah 6.
untuk mencari KPK = 12 x 18 : FPB = 12 x 18 : 6 = 36 maka KPK dari 12 dan 18
adalah 36.

b) Cara Jaring
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 18

12 18
2
6 9
2
3 9
3

3 1 3
1 1
Pada teknik Jaring, yang merupakan FPB adalah semua bilangan yang ada
disebelah kanan dikalikan, sedangkan untuk KPK adalah semua bilangan yang ada
di kiri dan di kanan dikalikan.
FPB dari 12 dan 18 = 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18 = 2 x 2 x 3 x 3 = 36
Pada Cara Jaring lebih memudahkan kita bila ada lebih dari 3 bilangan
untuk dicari KPK dan FPBnya
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian


Di dalam menentukan rencana kegiatan perbaikan, pembelajaran
dilaksanakan di Kelas IV SDN 091249 MAHANDA, mulai dari tanggal 18
Oktober 2022 sampai 25 Oktober 2022. Adapun jadwal tersebut sebagai berikut:

No. Mata Topik Jumlah Siklus I Siklus II Tempat


Pelajaran
Lk Pr

1 Matematika KPK DAN 13 2 Selasa, 18 Selasa, 25 SDN


FPB Oktober Oktober 2022 091249
2022 MAHANDA

Tabel 3.1 subjek, tempat dan waktu perbaikan pembelajaran

B. Prosedur Perbaikan Pembelajaran


Penelitian ini dilakukan dalam bentuk siklus, yang meliputi Perencanaan,
Pelaksanaan, Pengamatan dan refleksi sebagai berikut:
1. Rencana
Rencana tindakan apa yang akan dilakukan peneliti untuk memperbaiki
pembelajaran matematika di kelas IV SDN 091249 Mahanda, adalah dengan
menggunakan kegiatan per siklus. Siklus 1 ini direncanakan pada hari Selasa, 18
Oktober 2022 dan siklus 2 direncanakan pada hari Selasa,25 Oktober 2022.
Merencanakan Perbaikan RPP Siklus 1 dan RPP Siklus 2, serta memperbaiki
metode pembelajaran dan teknik pembelajaran.

2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan secara per siklus yaitu hari
pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2. Adapun pelaksanaannya dilaksanakan
selama 105 menit mulai pukul 09.00 Wib s/d 10.45 Wib di SDN 091249
Mahanda.

3. Pengamatan
Pengamatan/ Pengumpulan Data/ Instrumen akan dilakukan oleh tutor
yang akan menjadi bahan acuan untuk peneliti.
1. Refleksi
Peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan dampak dari dan
dengan menggunakan berbagai kriteria tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti dapat melakukan modifikasi dan
perbaikan dalam hal-hal yang dinilai. Adapun model tahapannya adalah sebagai
berikut :

Perencanaan

Refleksi Siklus I Pelaksanaan

Pengamatan

Perencanaan

Siklus II Pelaksanaan
Refleksi

Pengamatan
Tabel 3.1.1 Skema Perbaikan Pembelajaran

Rincian pelaksanaan dari setiap siklus adalah sebagai berikut:


1. Rencana Perbaikan Siklus I

1) Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah:

 Menyusun suatu rancangan rencana perbaikan pembelajaran


 Menyusun skenario perbaikan pembelajaran menggunakan metode yang
sesuai
 Mempersiapkan media perbaikan pembelajaran

2) Pelaksanaan
Pelaksanaan dipahami sebagai aktifitas yang dirancang dengan sistematis
untuk menghasilkan suatu peningkatan atau perbaikan dalam pembelajaran.
Dalam melaksanakan tindakan maka perlu menyusun langkah-langkah
pembelajaran dari tindakan yang dilakukan.

 Pendahuluan
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
doa
 Guru menanyakan keadaan peserta didik.
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik
 Guru menanyakan sekilas tentang pelajaran minggu lalu
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan
di capai.

 Kegiatan Inti
a) Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB
serta cara mencari KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan
teknik Selisih dan Teknik Jaring
 Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pengertian KPK dan FPB
serta contoh cara penyelesaian KPK dan FPB dari dua bilangan dengan
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
b) Menanya
 Peserta didik memberikan tanggapan mengenai penjelasan guru tentang
pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan FPB dari dua
bilangan
 Peserta didik pada saat mendengarkan penjelasan guru tetapi kurang
mengerti, maka peserta didik disilahkan bertanya secara langsung pada
guru.
c) Eksplorasi/ Eksperimen
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang KPK dan FPB dengan
mencoba teknik Selisih dan Teknik Jaring yang sudah diajarkan.
d) Mengasosiasi
 Peserta didik melalui kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan
permasalahan atau soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.

 Kegiatan Penutup
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran
 Guru memberikan tugas
 Guru mengajak berdoa,dilanjutkan dengan salam

3) Refleksi
Melakukan refleksi dari hasil penilaian siklus yang dilaksanakan.
Mendiskusikan hasil refleksi dengan tutor.

2. Perbaikan Siklus II
1) Perencanaan

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah:

 Menyusun rancangan rencana perbaikan pembelajaran dari siklus I


 Menyusun skenario perbaikan pembelajaran dengan menggunakan media
yang menarik
 Mempersiapkan media perbaikan pembelajaran

2) Pelaksanaan

 Pendahuluan

 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
doa
 Guru menanyakan keadaan peserta didik.
 Guru mengabsen kehadiran peserta didik
 Guru menanyakan sekilas pelajaran minggu lalu
 Guru menjelaskan tujuan pembelajara

 Kegiatan Inti
a) Mengamati
 Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB
serta cara mencari KPK dan FPB
 Guru mendemonstrasikan cara mencari mencari KPK dan FPB
b) Menanya
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang
pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan FPB dari dua
bilangan.
c) Eksplorasi/ Eksperimen
 Masing-masing kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang KPK dan FPB dengan
mencoba teknik Selisih dan Teknik Jaring yang sudah diajarkan.
d) Mengasosiasi
 Peserta didik melalui kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan
permasalahan atau soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
e) Mengkomunikasikan
 Menyampaikan kembali isi kesimpulan tentang KPK dan FPB

 Kegiatan Penutup
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengadakan tugas
 Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tentang KPK dan
FPB
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan
sosial
 Guru mengajak berdoa dilanjutkan dengan salam

3) Refleksi
Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus kedua ini, guru mengevaluasi
kekurangan dan kelebihan yang terjadi pada proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Pembelajaran Demonstrasi dan media kertas cup dan biji-
bijian sebagai pembanding, ternyata proses pembelajaran lebih baik, menarik dan
menyenangkan siswa.

C. Teknik Analisis Data


Teknik pengumpulan data pada proses pembelajaran yang dilakukan di
pembelajaran siklus 1 sampai siklus 2 menggunakan teknik Observasi.
Ketuntasan atau keberhasilan belajar ditentukan dari hasil test yang
dilakukan dengan nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) siswa dinyatakan
berhasil atau tuntas apabila sudah mendapatkan nilai 70 keatas dana siswa
yang mendapat nilai dibawah nilai 70 dinyatakan belum tuntas/berhasil dalam
pembelajaran.

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Kondisi Awal
Penelitian ini dilakukan berawal dari peneliti menonton video di
http://www.gurupintar.ut.ac.id/ (GPO).

Gambar 4.1 screenshoot video GPO

Dengan memperhatikan video tersebut, peneliti menemukan banyak


kekurangan dalam penyampaian materi yaitu : 1. Siswa kurang memperhatikan
guru. 2. Guru saat menjelaskan materi tidak menggunakan media .3.Siswa mudah
bosan pada saat guru menjelaskan, dan lain sebagainya.

1.1 Pembelajaran Sebelum Dilaksanakan Perbaikan


a. Tahap Perencanaan
Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang terdiri dari rencana
pelaksanaan pembelajaran, ringkasan materi, dan media pembelajaran.

b. Tahap Kegiatan Dan Pelaksanaan.

Tahap kegiatan dan pelaksanaan pembelajaran dilaksakan pada hari


selasa, 18 Oktober 2022, di SDN 091249 Mahanda. Peneliti bertindak sebagai
guru, pengamatan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Proses
kegiatan belajar-mengajar berpedoman pada RPP yang telah dibuat.
1.2 Perbaikan Siklus 1
1.2.1 Tahap Perencanaan

Peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang telah


direncanakanan yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Perbaikan Pembelajaran ,
metode pembelajaran dan media yang digunakan.

1.2.2 Tahap Pelaksanaan

Tahap kegiatan dan pelaksanaan perbaikan pembelajaran 1 dilaksanakan


pada hari jumat, tanggal 19 Oktober 2022 di SDN 09149 Mahanda. Proses
kegiatan belajar mengajar berpedoman pada pembelajaran awal dan pada
Rencana Pelaksanaan Perbaikan yang telah dibuat. (1) Guru mengucapkan salam
dan meminta salah satu peserta didik memimpin doa, (2) Guru mengapsen
kehadiran peserta didik. (3) Guru menanyakan sekilas pelajaran minggu lalu (4)
Guru menjelaskan tujuan pelajaani. (5) Peserta didik menyimak penjelasan guru
tentang pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan FPB dari dua
bilangan dengan menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring. (6) Peserta
didik membaca tentang tentang pengertian KPK dan FPB serta contoh cara
penyelesaian KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan teknik
Selisih dan Teknik Jaring. (7) Peserta didik memberikan tanggapan hasil
penjelasan guru. (8) Peserta disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya
secara langsung pada guru jika ada yang kurang dimengerti. (10) Masing-masing
kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB. (11) Peserta didik melalui
kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan permasalahan atau soal yang
berkaitan dengan KPK dan FPB menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
(12) Menyampaikan kembali isi kesimpulan tentang KPK dan FPB. (13) Guru
mengadakan refleksi hasil pembelajaran. (14) Guru mengadakan tes baik tulis
maupun lisan. (15) Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi
pembelajaran. (16) Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap
keimanan dan sosial (17) Guru memberikan tugas mandiri. (18) Guru mengajak
berdoa dilanjutkan dengan salam.

Alat Penilaian Simulasi PKP


(DIGUNAKAN OLEH PENDAMPING/SUPERVISOR)

NAMA HELENA MATA MATEMATIKA KPK


MAHASISWA PANJAITAN PELAJARAN/TEMA DAN FPB
NIM 856058703 WAKTU (JAM) 2X35 MENIT
TEMPAT SDN 091249
HARI, TANGGAL SELASA, 18-10-2022
MENGAJAR MAHANDA
KELAS IV (4) UPBJJ-UT MEDAN

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan


digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian
di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan 
merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, 
menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran 
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran 
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat 
Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran 
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 23/6 = 3,8
B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi
Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian


Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya
pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-
butir penilaian berikut :

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran 
3. Mengelola interaksi kelas 
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu 
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam 
Perbaikan Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 28/7 = 4,0

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x


100/5
Rumus : 3,8 + 2(4,0)/3 x 100/5
: 78,6

Mengetahui Simalungun, 18 Oktober 2022


Ka.UPBJJ-UT, Medan Penilai,

………………………………….. Abdi Sukamto, S.Pd, M.Si,


NIP. …………………………… NIP : 196903232000102 1 004
No. HP. ……………………

1.3 Perbaikan Siklus 2

1.3.1 Tahap Perencanaan

Menyusun Rencana Program Pembelajaran (RPP) yang berisikan


langkah-langkah kegiatan dalam pembelajaran menggunakan media cup dan biji-
bijian sebagai pembanding

1.3.2 Tahap Pelaksanaan Perbaikan

Tahap pelaksanaan pembelajaran perbaikan 2 dilaksanakan pada hari


Selasa, tanggal 25 Oktober 2022, di SDN 091249 Mahanda. Proses kegiatan
belajar mengajar berpedoman pada hasil perbaikan 1 (siklus 1) dan pada
Rencana Pelaksanaan Perbaikan 2 yang telah dibuat, dengan kegiatan
Pembelajaran Siswa yang pertama pendahuluan Apersepsi dan motivasi : (1)
Membuka Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik
memimpin doa,. (2) Guru mengabsen kehadiran peserta didik. (3) Guru
menanyakan sekilas pelajaran minggu lalu. (4) Guru menjelaskan tujuan
mempelajari materi serta kompetensi yang akan di capai. (5) Peserta didik
menyimak penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB serta cara mencari
KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan teknik Selisih dan Teknik
Jaring dari media gambar yang ditampilkan. (6) Peserta didik membaca dan
memerhatikan media yang ditampilkan tentang pengertian KPK dan FPB serta
contoh cara penyelesaian KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan
teknik Selisih dan Teknik Jaring. (7) Peserta didik memberikan tanggapan hasil
penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan
FPB dari dua bilangan. (8) Peserta didik dipersilahkan bertanya pada teman lain
atau bertanya secara langsung pada guru jika ada yang kurang dimengerti . (9)
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB, (10) Masing-
masing kelompok mendiskusikan tentang KPK dan FPB dengan mencoba teknik
Selisih dan Teknik Jaring yang sudah diajarkan. (11) Peserta didik melalui
kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan permasalahan atau soal yang
berkaitan dengan KPK dan FPB menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
(12) Menyampaikan kembali isi kesimpulan tentang KPK dan FPB (13) Guru
mengadakan refleksi hasil pembelajaran. (14) Guru mengadakan tes baik tulis
maupun lisan. (15)Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi
pembelajaran (16) Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap
keimanan dan sosial (17) Guru memberikan tugas mandiri (18) Guru mengajak
berdoa dilanjutkan dengan salam.

Alat Penilaian Simulasi PKP


(DIGUNAKAN OLEH PENDAMPING/SUPERVISOR)

NAMA HELENA MATA MATEMATIKA/KPK


MAHASISWA PANJAITAN PELAJARAN/TEMA DAN FPB
NIM 856058703 WAKTU 2X35 MENIT
(JAM)
TEMPAT SDN 091249
HARI, TANGGAL SELASA, 25-10-2022
MENGAJAR MAHANDA
KELAS IV (4) UPBJJ-UT MEDAN

A. Alat Penilaian Simulasi PKP 1 (APS-PKP 1)-Lembar Penilaian Simulasi


Merencanakan Perbaikan Pembelajaran

Petunjuk: Baca dengan cermat rencana perbaikan pembelajaran yang akan


digunakan oleh guru / mahasiswa ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua
aspek yang terdapat dalam rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian
di bawah ini.

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran 
dan merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan
pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi, 
menentukan tema, media(alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran 
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran 
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan 
alat Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran 
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 25/6 = 4,1

B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi


Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
Petunjuk: Amatilah dengan cermat video pembelajaran. Pusatkanlah perhatian
Anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran serta dampaknya
pada diri siswa. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-
butir penilaian berikut

No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar 
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran 
3. Mengelola interaksi kelas 
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu 
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam 
Perbaikan Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar 
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran 
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 30/7 = 4,3

Penggabungan APS PKP1 + APS PKP2 = (1 x APS PKP1 + 2 x APS PKP2)/3 x


100/5
Rumus : 4,1 + 2(4,3)/3 x 100/5
: 84,8

Mengetahui Simalungun, 25 Oktober 2022


Ka.UPBJJ-UT,Medan Penilai,
………………………………….. Esmiani Sinaga,Spd
NIP. …………………………… NIP : 196804191988032001
No. HP. ……………………

B. PEMBAHASAN DARI SETIAP SIKLUS

1.1 Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran

Berdasarkan perbaikan siklus 1 guru menerapkan metode demonstrasi


yang kurang terlihat dan media pembelajaran yang digunakan juga masih sangat
kurang menarik.

1.2 Aktifitas Guru dan Siswa dalam Pembelajaran

Berdasarkan Pengamatan, dapat diketahui perkembangan aktifitas dalam


Proses Pembelajaran sebagai berikut:

1. Pada saat pelaksanaan pembelajaran guru melakukan metode


ceramah sehingga siswa hanya mendengarkan saja dan kurang aktif.

2. Pada pelaksanaan perbaikan siklus 1, guru menampilkan media


gambar agar siswa dapat dengan mudah memahami materi. Dengan
menerapkan model pembelajaran demonstrasi.

3. Pada pelaksanaan perbaikan 2 guru menambah media yang lebih


menarik dan menggunakan metode Demonstrasi . Siswa lebih aktif
dan merasa senang dengan metode demonstrasi yang digunakan
dengan bantuan media yang lebih menarik.

Guru ternyata dapat melaksanakan proses pembelajaran dengan baik,


diantaranya membimbing, mengarahkan, mencontohkan, memberi
penguatan/motivasi dan mengamati setiap kegiatan siswa. Penelitian ini
menunjukkan bahwa pembelajaran melalui metode demonstrasi sangat
bermanfaat baik guru dan dapat meningkatkan keaktifan siswa pada pelajaran
matematika materi KPK dan FPB. Dengan metode Demonstrasi dan bantuan
media gambar yang menarik, Guru merasa senang, karena dapat meningkatkan
kepercayaan diri dan keaktifan peserta didik, dikarenakan peserta didik
mengetahui dengan jelas langkah-langkah pengerjaan KPK dan FPB karena
sudah di demonstrasikan oleh guru.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ada Perbaikan
Pembelajaran Matematika Materi KPK dan FPB Melalui Metode Demonstrasi di
Kelas IV SD Negeri 091249 Mahanda Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.

B. Saran
1. Dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada mata
pelajaran Matematika, guru SD harus menerapkan metode-metode
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif efektif dan menyenangkan.
2. Dalam mata pelajaran matematika guru hendaknya berkreasi dalam
menggabungkan penggunaan metode pembelajaran dengan media
pembelajaran yang menarik yang menunjang efektifitas kegiatan
pembelajaran matematika.

Anda mungkin juga menyukai