PENDAHULUAN
1) Identifikasi Masalah
Siswa kurang aktif dalam proses belajar mengajar sehingga tidak mau
bertanya.
Kurangnya minat belajar siswa dalam mengerjakan tes.
Kurangnya minat siswa dalam belajar matematika.
2) Analisis Masalah
B. Rumusan Masalah
1. Bagi Siswa
2. Bagi Guru
3. Bagi Sekolah
a. Bagi guru SD dapat menjadi masukan dalam melaksanakan
pembelajaran matematika agar dapat menggunakan metode
pembelajaran yang efektif dan efisien.
b. Bagi sekolah merupakan sumbangsi pemikiran dalam langkah-langkah
yang mengarah pada peningkatan perbaikan proses belajar siswa.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merpakan sustu proses belajar yang dilakukan oleh guru
untuk mengembangkan kreatifitas berpikir. Menurut Sagala (2013: 61)
mengatakan bahwa “Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah,
mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik, sedangkan belajar
dilakukan oleh peserta didik atau murid”. Pembelajaran juga merupakan suatu
sistem atau proses pembelajaran yang direncanakan secara sistematis agar
mencapai tujuan secara efektif dan efisien,Komalasari (2013:3). Dari kedua
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran merupakan proses
interaksi antara pendidik dan peserta didik sehingga terjadi perubahan tingkah
laku pada peserta didik.
3. Pembelajaran Matematika
Proses belajar merupakan kegiatan utama di sekolah. Seorang guru bebas
memilih strategi, metode pembelajaran dan pengajaran yang efektif sesuai
karakteristik mata pelajaran, karakteristik siswa dan guru serta kondisi nyata
sumber daya yang tersedia.
Salah satu bidang studi yang diajarkan di sekolah adalah matematika.
Matematika terbentuk dari pengalaman manusia dalam dunia secara empiris.
Pengalaman tersebut diproses secara rasio dianalisis dengan penalaran didalam
struktur pola pikir sehingga tercipa konsep-konsep matematika yang mudah
dipahami oleh orang lain, konsep matematika didapat karena ada proses berfikir,
maka dari itu logika merupakan dasar utama matematika, Rahma (2013,p.2).
1) Langkah Umum:
Merumuskan tujuan yang jelas tentang kemampuan apa yang hendak
dicapai oleh siswa.
Mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
Memeriksa apakah semua peralatan itu dalam keadaan berfungsi atau
tidak.
Metapkan langkah-langkah pelaksanaan agar lebih efisien.
Memperhitungkan/menetapkan alokasi waktu.
2) Langkah Demonstrasi:
Mengatur tata ruang yang memungkinkan seluruh siswa dapat
memperhatikan pelaksanaan demonstrasi dengan jelas.
Menetapkan kegiatan yang akan dilakuan selama pelaksanaan, seperti
apakah perlu memberi penjelasan panjang lebar supaya siswa dapat
memperoleh pemahaman luas. Apakah siswa diberi kesempatan
mengajukan pertanyaan. Apakah siswa diharuskan membuat catatan
tertentu.
3) Langkah Eksperimen
Memberikan penjelasan secukupnya tentang apa yang harus dilakukan
dalam eksperimen
Membicarakan dengan siswa tentang langkah yang ditempuh, materi
pembelajaran yang diperlukan, variabel yang perlu diamati dan hal
yang perlu dicatat.
Menentukan langkah-langkah pokok dalam membantu siswa selama
melakukan eksperimen.
Menetapkan apa follow-up (tindak lanjut) eksperimen.
C. Kajian Materi
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) dan Faktor Persekutuan Terbesar
(FPB).
1. Kelipatan Bilangan
Kelipatan bilangan adalah hasil perkalian suatu bilangan dengan bilangan
asli.
Contoh :
Kelipatan dari 2 = 2, 4, 6, 8, 10, ….
Artinya : 2 x 1 = 2
2x2=4
2x3=6
2x4=8
2 x 5 = 10 …. dan seterusnya
2) Faktor Bilangan
Faktor bilangan adalah suatu bilangan yang dapat habis membagi bilangan
itu sendiri.
Contoh :
Faktor dari 6 = 1, 2, 3, dan 6.
Artinya: 6 dibagi 1 = 1
6 dibagi 2 = 3
6 dibagi 3 = 2
6 dibagi 6 = 6
atau cara lain mencari faktor dari suatu bilangan
1 6
2 3
b) Cara Jaring
Tentukan KPK dan FPB dari 12 dan 18
12 18
2
6 9
2
3 9
3
3 1 3
1 1
Pada teknik Jaring, yang merupakan FPB adalah semua bilangan yang ada
disebelah kanan dikalikan, sedangkan untuk KPK adalah semua bilangan yang ada
di kiri dan di kanan dikalikan.
FPB dari 12 dan 18 = 2 x 3 = 6
KPK dari 12 dan 18 = 2 x 2 x 3 x 3 = 36
Pada Cara Jaring lebih memudahkan kita bila ada lebih dari 3 bilangan
untuk dicari KPK dan FPBnya
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilakukan secara per siklus yaitu hari
pertama siklus 1 dan hari terakhir siklus 2. Adapun pelaksanaannya dilaksanakan
selama 105 menit mulai pukul 09.00 Wib s/d 10.45 Wib di SDN 091249
Mahanda.
3. Pengamatan
Pengamatan/ Pengumpulan Data/ Instrumen akan dilakukan oleh tutor
yang akan menjadi bahan acuan untuk peneliti.
1. Refleksi
Peneliti mengkaji, melihat, dan mempertimbangkan dampak dari dan
dengan menggunakan berbagai kriteria tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.
Berdasarkan hasil refleksi tersebut peneliti dapat melakukan modifikasi dan
perbaikan dalam hal-hal yang dinilai. Adapun model tahapannya adalah sebagai
berikut :
Perencanaan
Pengamatan
Perencanaan
Siklus II Pelaksanaan
Refleksi
Pengamatan
Tabel 3.1.1 Skema Perbaikan Pembelajaran
1) Perencanaan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah:
2) Pelaksanaan
Pelaksanaan dipahami sebagai aktifitas yang dirancang dengan sistematis
untuk menghasilkan suatu peningkatan atau perbaikan dalam pembelajaran.
Dalam melaksanakan tindakan maka perlu menyusun langkah-langkah
pembelajaran dari tindakan yang dilakukan.
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
doa
Guru menanyakan keadaan peserta didik.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
Guru menanyakan sekilas tentang pelajaran minggu lalu
Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan
di capai.
Kegiatan Inti
a) Mengamati
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB
serta cara mencari KPK dan FPB dari dua bilangan dengan menggunakan
teknik Selisih dan Teknik Jaring
Peserta didik mendengarkan penjelasan tentang pengertian KPK dan FPB
serta contoh cara penyelesaian KPK dan FPB dari dua bilangan dengan
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
b) Menanya
Peserta didik memberikan tanggapan mengenai penjelasan guru tentang
pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan FPB dari dua
bilangan
Peserta didik pada saat mendengarkan penjelasan guru tetapi kurang
mengerti, maka peserta didik disilahkan bertanya secara langsung pada
guru.
c) Eksplorasi/ Eksperimen
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB
Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang KPK dan FPB dengan
mencoba teknik Selisih dan Teknik Jaring yang sudah diajarkan.
d) Mengasosiasi
Peserta didik melalui kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan
permasalahan atau soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
Kegiatan Penutup
Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran
Guru memberikan tugas
Guru mengajak berdoa,dilanjutkan dengan salam
3) Refleksi
Melakukan refleksi dari hasil penilaian siklus yang dilaksanakan.
Mendiskusikan hasil refleksi dengan tutor.
2. Perbaikan Siklus II
1) Perencanaan
2) Pelaksanaan
Pendahuluan
Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik memimpin
doa
Guru menanyakan keadaan peserta didik.
Guru mengabsen kehadiran peserta didik
Guru menanyakan sekilas pelajaran minggu lalu
Guru menjelaskan tujuan pembelajara
Kegiatan Inti
a) Mengamati
Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pengertian KPK dan FPB
serta cara mencari KPK dan FPB
Guru mendemonstrasikan cara mencari mencari KPK dan FPB
b) Menanya
Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang
pengertian KPK dan FPB serta cara mencari KPK dan FPB dari dua
bilangan.
c) Eksplorasi/ Eksperimen
Masing-masing kelompok berdiskusi tentang KPK dan FPB
Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang KPK dan FPB dengan
mencoba teknik Selisih dan Teknik Jaring yang sudah diajarkan.
d) Mengasosiasi
Peserta didik melalui kelompoknya mendiskusikan menyelesaikan
permasalahan atau soal yang berkaitan dengan KPK dan FPB
menggunakan teknik Selisih dan Teknik Jaring.
e) Mengkomunikasikan
Menyampaikan kembali isi kesimpulan tentang KPK dan FPB
Kegiatan Penutup
Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
Guru mengadakan tugas
Guru bersama siswa menyimpulkan hasil pembelajaran tentang KPK dan
FPB
Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan
sosial
Guru mengajak berdoa dilanjutkan dengan salam
3) Refleksi
Dalam perbaikan pembelajaran pada siklus kedua ini, guru mengevaluasi
kekurangan dan kelebihan yang terjadi pada proses pembelajaran dengan
menggunakan metode Pembelajaran Demonstrasi dan media kertas cup dan biji-
bijian sebagai pembanding, ternyata proses pembelajaran lebih baik, menarik dan
menyenangkan siswa.
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. PELAKSANAAN SIKLUS
1. Kondisi Awal
Penelitian ini dilakukan berawal dari peneliti menonton video di
http://www.gurupintar.ut.ac.id/ (GPO).
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan
merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,
menentukan tema, media (alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat
Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 23/6 = 3,8
B. Alat Penilaian Simulasi PKP 2 (APS-PKP 2)-Lembar Penilaian Simulasi
Melaksanakan Perbaikan Pembelajaran
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
3. Mengelola interaksi kelas
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
Perbaikan Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 28/7 = 4,0
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran
dan merumuskan Tujuan/ Indikator perbaikan
pembelajaran
2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi,
menentukan tema, media(alat bantu pembelajaran)
dan sumber belajar
3. Merencanakan skenario perbaikan pembelajaran
4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran
5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan
alat Penilaian perbaikan pembelajaran
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 6) 25/6 = 4,1
No Deskripsi Skor
1 2 3 4 5
1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar
2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran
3. Mengelola interaksi kelas
4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu
mengembangkan sikap positif siswa terhadap belajar
5. Mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
Perbaikan Pembelajaran mata pelajaran
6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar
7. Kesan umum pelaksanaan pembelajaran
Rerata (jumlah skor dibagi 7) 30/7 = 4,3
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ada Perbaikan
Pembelajaran Matematika Materi KPK dan FPB Melalui Metode Demonstrasi di
Kelas IV SD Negeri 091249 Mahanda Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun.
B. Saran
1. Dalam upaya meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada mata
pelajaran Matematika, guru SD harus menerapkan metode-metode
pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif efektif dan menyenangkan.
2. Dalam mata pelajaran matematika guru hendaknya berkreasi dalam
menggabungkan penggunaan metode pembelajaran dengan media
pembelajaran yang menarik yang menunjang efektifitas kegiatan
pembelajaran matematika.