Anda di halaman 1dari 6

REFLEKSI

KEGIATAN PRAKTIK MENGAJAR


DI SMP NEGERI 7 CILACAP
Oleh : Abdul Syukur Akbar, S.Pd.
NIM. 2213711
PPG DALAM JABATAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

1. Deskripsi pelaksanaan pembelajaran


Kegiatan praktik mengajar dilaksanakan selama 4 siklus.yang masing-masing
siklus berjarak 10 hari. Pengambilan shooting PPL dilakukan pada kelas yang berbeda
sebanyak 4 kali praktik mengajar. Adapun serangkaian kegiatan yang dilaksanakan
oleh mahasiswa PPL dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.
a. Penyusunan Perangkat Pembelarajan
Penyusunan perangkat pembelajaran merupakan langkah awal yang
dilaksanakan oleh mahasiswa sebelum melaksanakan kegiatan mengajar. Adapun
perangkat mengajar yang dipersiapkan meliputi RPP, media pembelajaran, bahan
ajar, penilaian dan LKPD.
1) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
RPP merupakan rancangan kegiatan pembelajaran atau skenario
pembelajaran yang disusun setiap pertemuan sesuai dengan kelas yang diampu.
Penyusunan RPP disesuaikan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar yang
terdapat dalam kurikulum. Penyusunan RPP meliputi komponen penyusunan
RPP yaitu sebagai berikut.
a)
Identitas sekolah (nama sekolah, kelas/semester, tema, subtema pembelajaran
ke-, alokasi waktu)
b)
KI (Kompetensi Inti)
c)
KD (Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian)
d)
Tujuan pembelajaran
e)
Materi pokok
f)
Pendekatan, Model dan Metode pembelajaran
g)
Langkah pembelajaran
h)
Sumber dan Media pembelajaran
i)
Penilaian
j)
Tanda tangan mahasiswa PPL PPG dalam jabatan, guru pamong, dan
diketahui oleh Kepala Sekolah.
Secara lebih rinci mengenai materi dan jumlah pertemuan yang dilakukan oleh
praktikan dapat dilihat dalam lampiran.
2) Media Pembelajaran
Media pembelajaran disesuaikan dengan materi pokok yang diajarkan
dan disesuaikan dengan rancangan dalam RPP. Media pembelajaran ini disusun
guna untuk memudahkan praktikan dalam menyampaikan materi pokok sehingga
tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang telah direncanakan dalam
RPP. Adapun media pembelajaran yang digunakan selama kegiatan
pembelajaran yaitu gambar-gambar, bagan, alat peraga sesuai materi, video
sesuai dengan materi yang diajarkan, slide power point, dan lingkungan sekitar
SMP Negeri 7 Cilacap
3) Bahan Ajar
Bahan ajar merupakan kumpulan materi yang akan disampaikan dalam
satu pembelajaran dan disesuaikan dengan kompetensi dasar dan indikator
pembelajaran tersebut. Bahan ajar biasanya sudah terdapat dalam buku siswa,
namun dapat dilengkapi dari buku referensi lain yang sesuai dan digunakan
untuk rujukan sumber belajar.
4) Penilaian
Penilaian merupakan alat untuk mengukur pemahaman siswa terhadap
materi yang telah diajarkan. Penilaian pembelajaran terdiri dari penilaian sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian sikap dengan pengamatan dan
penilaian keterampilan dengan unjuk kerja atau produk.
5) Lembar Kegiatan Peserta Didik
Lembar kegiatan peserta didik merupakan sarana untuk membantu dan
mempermudah kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi
yang efektif antara peserta didik dengan pendidik sehingga dapat meningkatkan
aktivitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.
b. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing PPL PPG dalam jabatan dan Guru Pamong
Konsultasi bertujuan agar setiap kegiatan PPL yang akan dilaksanakan dapat
berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana yang telah dirancang. Konsultasi
kepada Dosen Pembimbing dan guru pamong dilaksanakan secara daring melalui
platform google meet atau pun melalui aplikasi whatsapp.
Perangkat pembelajaran yang digunakan merupakan perangkat pembelajaran
yang dirancang mahasiswa sebelum pelaksanaan PPL dan kemudian disesuaikan
dengan situasi dan kondisi di lapangan. Perangkat pembelajaran yang digunakan
sebelumnya sudah pernah dikonsultasikan oleh dosen pembimbing dan guru
pamong. Karena PPL dilaksanakan di sekolah masing-masing dan di daerah
masing-masing, mahasiswa dapat menyesuaikan perangkat pembelajaran yang
sudah dirancang dengan pembelajaran yang sudah terlaksana di kelas.

2. Hambatan dan usaha yang dilakukan


Beberapa hambatan dalam pelaksanaan PPG di SMP Negeri 7 Cilacap adalah
sebagai berikut.
a) Terjadi kesenjangan keaktifan peserta didik di kelas. Ada beberapa peserta
didik yang memang sangat aktif sedangkan lainnya cenderung pasif dan hanya
menunggu informasi dari praktikan sebagai guru.
b) Terdapat perbedaan daya tangkap peserta didik dalam satu kelas terhadap
materi yang disampaikan. Hal ini dapat dilihat dari hasil tugas maupun ulangan
harian dimana beberapa peserta didik mendapatkan nilai yang benar-benar bagus
sementara beberapa peserta didik yang lainnya mendapatkan nilai yang kurang
dari KKM.
c) Terdapat beberapa peserta didik yang sangat sulit dikondisikan dalam kelas.
Meskipun sebagian besar peserta didik dapat mengikuti pelajaran dengan baik,
namun ada beberapa peserta didik yang sulit untuk diajak kerjasama dan
mengganggu kegiatan pembelajaran di lapangan.
Untuk mengatasi hambatan-hambatan yang sudah dipaparkan sebelumnya,
praktikan melakukan beberapa usaha agar hambatan tersebut dapat teratasi
dengan baik, diantaranya.
a) Melakukan koordinasi dengan wali murid saat akan melaksanakan
pembelajaran agar anak-anak mereka tetap semangat pada saat melakukan
pembelajaran
b) Memberikan beberapa ice breaking singkat agar siswa tidak merasa bosan
saat pembelajaran

3. Temuan-temuan dalam pembelajaran


Berikut temuan-temuan dalam pembelajaran saat melaksanakan kegiatan praktik
mengajar 1 hingga 4 di kegiatan PPL:
a) Terdapat beberapa siswa yang asyik mengobrol dengan temannya ketika
pembelajaran berlangsung sehingga mengganggu konsentrasi siswa lain dan
kondisi pembelajaran menjadi kurang kondusif
b) Beberapa siswa kurang terlibat aktif dalam pembelajaran. Perlu dipanggil satu per
satu terlebih dahulu untuk memberikan rangsangan kepada siswa agar menjawab
pertanyaan yang diajukan
c) Kurang optimalnya penguasaan kelas karena cuaca panas terik sehingga saat guru
sedang berbicara ada beberapa siswa yang mengeluh belajar
d) Ada beberapa siswa yang sulit untuk mengumpulkan evaluasi pembelajaran

4. Refleksi dan tindak lanjut


Refleksi merupakan tahap akhir yang dilaksanakan setelah praktikan
melaksanakan seluruh kegiatan PPL. Selama melaksanakan kegiatan PPL, ada
hambatan yang muncul seperti yang telah diuraikan sebelumnya. Praktikan berusaha
mencari solusi untuk mengatasi atau meminimalisasikan hambatan-hambatan
tersebut. Adapun cara yang ditempuh praktikan antara lain:
a) Memilih dan menggunakan metode mengajar yang interaktif, komunikatif, dan
menarik sehingga semua peserta didik termotivasi untuk aktif di dalam
pembelajaran. Topik yang diangkat untuk mengantarkan materi juga harus selalu
relevan dan merupakan sesuatu yang dekat dengan kehidupan peserta didik,
faktual, aktual, dan menarik.
b) Menciptakan suasana yang santai dan akrab di dalam pembelajaran sehingga
guru dapat menjadi sharing partner bagi peserta didik. Apabila peserta didik
mengalami kesulitan, mereka tidak segan untuk mengungkapkan kesulitannya
atau menanyakan hal yang belum mereka pahami dalam pelajaran. Latihan-
latihan di dalam pembelajaran juga diperbanyak mulai dari latihan soal yang
paling sederhana sampai yang rumit, sehingga peserta didik yang memiliki daya
tangkap kurang bagus dapat menyesuaikan dan mengikuti pelajaran dengan baik.
Latihan-latihan soal yang diberikan juga selalu tidak pernah lepas dari konteks,
sehingga mempermudah proses pemahaman peserta didik.
c) Melakukan pendekatan yang lebih personal dengan peserta didik khususnya bagi
peserta didik yang bermasalah saat menerima materi pelajaran sehingga peserta
didik dapat menjadi lebih respect terhadap guru dan juga terhadap apa yang
diajarkan.
Pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan sukses walaupun masih
terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya misalnya strategi pembelajaran yang
tepat kurang dikuasai oleh para mahasiswa PPG. Hal ini disebabkan karena selama
ini pelaksanaan kegiatan pembelajaran di kelas selalu diawali dengan perancangan
program dan persiapan awal yang matang seperti observasi situasi, analisis bidang
keilmuan dan bahan ajar yang disesuaikan dengan disiplin ilmu yang sudah dimiliki
oleh mahasiswa PPG.
Secara umum mahasiswa PPG mendapat pengalaman dan dapat belajar untuk
menjadi guru yang baik. Program praktik mengajar dilaksanakan sesuai dengan
jadwal dan kebijaksanaan bagian kurikulum. Namun yang terjadi di lapangan tidak
selalu sesuai dengan rencana semula, sehingga dalam pelaksanaannya terkadang
harus mengubah metode dan pendekatan yang digunakan karena kondisi kelas dan
siswa yang tidak memungkinkan jika menggunakan metode dan pendekatan semula.
Mahasiswa PPG harus dapat menguasai dan mengelola kelas sehingga tercipta
suasana kelas yang kondusif untuk belajar. Kemampuan berinteraksi dengan siswa
sangat diperlukan agar pembelajaran lebih berlangsung dengan baik. Penguasaan
materi juga harus dimiliki oleh mahasiswa PPL PPG.

Anda mungkin juga menyukai