Anda di halaman 1dari 14

KARYA INOVASI

BUKU SAKU DOKTER KECIL


Oleh : Regtha Ayu Isnora, S.Pd.
NIM. 2001680387
PPG PRA JABATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

Latar Belakang

Peserta didik kesulitan memcari referensi tentang kesehatan anak usia SD.

Pada kegiatan dokter kecil, seringkali mendadak mencari referensi. Oleh karena

itu dibuatlah buku saku dokter kecil.

Tujuan

Tujuan pembuatan buku saku ini adalah agar guru beserta siswa tidak

kesulitan untuk mencari referensi.

Sasaran

Peserta didik dari kelas I sampai kelas VI


COVER BUKU SAKU DOKTER KECIL

ISI BUKU SAKU DOKTER KECIL

KEBERSIHAN DIRI

1. KESEHATAN GIGI DAN MULUT

A. Bagian-bagian terpenting dari mulut


1. Bibir
Bibir juga disebut tepi mulut. Bibir terdiri dari bibir atas dan bibir bawah. Titik
pertemuan antaar bibir atas dan bibir bawah disebut sudut mulut.
Kita memerlukan bibir untuk:
a. Menjaga jangan sampai makanan dan minuman tercecer keluar mulut.
b. Merasakan panas-dinginnya makanan dan minuman
c. Berbicara dengan jelas
2. Lidah
Lidah terdiri atas otot-otot dan dapat digerak-gerakkan. Pada bagian atas dari
lidah ada tonjolan-tonjolan kecil. Tonjolan-tonjolan kecil ini merupakan alat
pengecap dan perasa.
Kita memerlukan lidah untuk
a. Mengecap makanan dan minuman
b. Menelan
c. Menjilat
d. Berbicara

3. Gigi
Yang kelihatan dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. Bagian yang
kelihatan ini disebut mahkota gigi. Sebagian gigi tertanam di dalam rahang.
Karena itu bagian ini tidak terlihat kalau kita membuka mulut. Bagian yang tidak
kelihatan ini disebut akar gigi. Akar gigi ini diikat kepada tulang rahang dengan
benag- benang yang sangat halus. Karena akar gigi ini diikat pada tulang rahang
maka gigi tidak mudah copot.
Kegunaan gigi untuk:
a. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis.

4. Gusi
Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna merah muda.
Tetapi kadan-kadang ada juga gusi yang warnanya agak kecoklat-coklatan. Warna
ini disebabkan karena dalam gusi ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi
yang sehat melekat erat sekitar mahkota gigi. Pinggiran dari gusi yang sehat
kelihatannya tipis (tidak menggelembung) dan mengkilap. Gusi yang tidak sehat
mempunyai pinggiran yang menggelembungdan seringkali gusinya berwarna
merah.
Kegunaan gusi dalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar
gigi kepada tulang rahang.

B. Penyakit gigi dan mulut


Penyakit gigi dan mulut yang banyak di derita adalah gigi
berlubang(keropos) dan gusi berdarah (radang). Rongga mulut setiap penuh
dengan bakteri, sisa makanan menyebabkan bakteri tumbuh subur, berkelompok,
melekat erat pada gigi sebagai lapisan yang lengket dan tidak berwarna disebut
plak. (hanya dapat dilihat dengan memakai zat perwarna). Bila kita makan
makanan/minum yang mengandung gula dan lengket. (permen, coklat, jenang,
siru, dsb.) aka nada sisa makanan yang nempel pada gigi dan gusi. Sisa makanan
bergula tersebut akan diubah oleh bakteri menjadi asam. Asam ini akan
melarutkan lapisan luar gigi (email) sehingga menjadi keropos dan berlubang.
Bakteri dan plak yang menempel di gusi akan menyebabakan peradanagn gusi
sehingga gusi menjadi bengkak dan
mudah berdarah. Plak lama-lama akan mengeras karena mengalami mineralisasi
menjadi karang gigi. Karang giri ini akan memperparah peradangan gusi.

C. Kelainan rongga mulut


1. Gigi berjejal
2. Sariawan
3. Kelainan akibat kebiasaan buruk
 Kebiasaan menghisap jari, bibir bawah dapat menyebabkan gigi depan atas
mendongos.
 Menggigit benang, membuka tutup botol dengan gigi, bisa menyebabkan gigi
patah. (Mahasiswa KKN Posdaya UMP, 2012)

D. 7 Tahap Menyikat Gigi

1. Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dengan gusi dengan membentuk
posisi sudut 45 dertajat.
2. Sikat setiap bagian gigi mulai dari bagian gigi, mulai dari bagian gigi yang biasa
dipakai untuk mengunyah, gigi yang dekat dengan pipi dan lidah.
3. untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, pegang gigi dalam posisi
vertical dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi. Lakukan
gerakan ini selama 2-3 kali.
4. Ubah pola menyikat gigi jika diperlukan.
5. Durasi waktu untuk menyikat gigi seluruh bagian sekitar 2-3 menit dan baru
setelah itu kumur-kumur hingga gigi bersih.
6. Jangan menyikat gigi terlalu keras.
7. Menyikat gigi dengan gerakan lurus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada gusi.
(sumber gambar : CNN Indonesia)

2. CARA MENJAGA KESEHATAN BADAN

Berikut ini merupakan cara merawat kebersihan badan yaitu :


 Mandi sehari dua kali
 Rutin mencuci rambut
 Merawat kesehatan kulit
 Menjaga kebersihan mulut dan gigi
 Memotong kuku
 Mencuci tangan
Salah satu cara merawat kesehatan badan adalah dengan mencuci tangan.
Berikut ini adalah cara mencuci tangan mrnurut WHO.
1. Telapak dengan telapak.
2. Telapak kanan diatas punggung tangan kiri dan telapak kiti dipunggung
telapak kanan.
3. Telapak dengan telapak dan jari saling terkait.
4. Letakkan punggungjari pada telapak satunya dengan jari saling mengunci.
5. Jempol kanan di gosok memutar oleh telapak kiri dan sebaliknya.
6. Jari kiri menguncup, gosok memutar, kekanan dan kekiri pada telapak
tangan kanan dan sebalikanya.

(Sumber : agumutholib.blogspot.com)

KEBERSIHAN LINGKUNGAN

12 CARA MENJAGA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

Menurut Wahyu Oriza dalam blognya https: //www.kompasiana.com/


wahyu49439/5bdfe018ab12ae284209e562/12-cara-menjaga-kebersihan-
lingkungan lingkungan yang bersih tidak hanya membuat siapapun yang
memandangnya menjadi merasa nyaman dan aman. Lingkungan yang bersih juga
akan memberikan manfaat yang banyak, termasuk dalam pengendalian penyakit.
Karena kita tahu bahwa lingkungan yang kotor adalah sarang dari banyak bibit
penyakit berbahaya.

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk menjaga kebersihan lingkungan


dengan baik dalam menjalani pola hidup sehat. Bagaimana caranya? Karena
lingkungan adalah tempat yang sangat luas tidak hanya di sekitar rumah saja.
Namun, dengan menfokuskan cara-cara menjaga kebersihan lingkungan dibawah
ini, kita pasti bisa menjaganya dengan baik.

1. Mulai Dari Lingkungan Rumah

Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena
kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk
membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah
setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam
seminggu.

2. Mendaur Ulang

Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang
sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng
dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah
menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi
hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.

3. Pembuatan Pupuk Kompos

Pupuk kompos bisa dibuat dari sampah organik. Daripada membiarkannya


terbengkalai dan membusuk hingga menimbulkan bibit penyakit, lebih baik jika
diolah menjadi pupuk kompos yang berguna bagi pertanian dan perkebunan.

4. Tidak Membuang Sampah Sembarangan

Hal terpenting dalam menjaga kebersihan lingkungan adalah untuk tetap


membiasakan hal-hal baik seperti kebiasaan membuang sampah apada tempatnya.
Jangan membiarkan sampah bertebaran dimana-mana tanpa peduli untuk
membuangnya ditempatnya.

Bahkan, jika memungkinkan selalu menanamkan pada diri kita masing-masing


untuk tetap menjaga kebersihan dengan memungut sampah yang berserakan di
jalanan. Membuangnya pada tempat yang seharusnya walaupun kita bukanlah
petugas kebersihan.
5. Memisahkan Jenis Sampah

Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan
sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah
yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik sebagian dari
sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis
sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.

Sampah organik adalah sampah atau sisa yang berasal dari makhluk hidup
atau dapat diuraikan kembali oleh alam, seperti : kotoran, daun, bangkai, kulit
telur, kardus, kertas, sisa-sisa makanan seperti sayur, nasi, buah, dan lain-lain.
Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit diuraikan oleh
bakteri. Contoh sampah anorgani adalah pecahan kaca, botol bekas air mineral,
plastik bungkus makanan, ban bekas dan lain sebagainya.

6. Kegiatan Gotong Royong

Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong
royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan
sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar
warga.

Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam
seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting
untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan
kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.

7. Meremukkan Sampah

Kebanyakan sampah anorganik seperti botol plastik maupun kedus dan


lainnya akan membuat volume sampah menjadi lebih banyak. Jadi, hal penting
yang bisa dilakukan untuk mengurangi jumlah volume sampah adalah dengan
meremukkannya.

Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada,
namun juga berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang
merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman
untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.

8. Penghijauan

Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa
dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan.
Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.
Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi
makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat
menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara
yang bersih.

9. Penutupan Saluran Air

Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa
dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran
air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan
menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.

10 Buat Lubang Sampah

Kamu bisa membuat lubang khusus yang disediakan untuk memasukan


sampah organik, hingga nantinya bisa terdaur ulang dan meminimalisir bau. Kita
tahu bahwa sampah organik akan emmbusuk dan akan menimbulkan bau yang tak
sedap, oleh karena itu masukan kedalam lubang dan timbun kembali.

11. Memperbanyak Tong Sampah

Orang-orang seringkali membuang sampah semabarangan dikarenakan


kurangnya jumlah tong sampah yang tersedia. Jadi, perbanyaklah jumlah tong
sampah di jalanan maupun di sekitar lingkungan perumahan.

12. Sosialisasi

Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-
orang mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan
memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.

Jadi, demikianlah 12 cara menjaga kebersihan lingkungan yang bisa kita


terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mendapatkan lingkungan yang bersih
berarti menghindari penyebaran bibit penyakit.

ILMU GIZI

Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelejari tentang unsur-unsur tertentu dari
makanan (zat gizi) yang akan diserap oleh tubuh dan sisanya dibuang keluar
tubuh.

A. Fungsi Makanan
Disini dapat dikemukakan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok (protein dan mineral)
terdapat dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain.Sel-sel dalam tubuh,
sel-sel darah perlu diperbaharui karena masa kerja terbatas kurun waktu 120 hari
(tiga bulan) akan mengalami kerusakan (pecah), kerusakan ini perlu diganti secara
proses biologis di dalam tubuh. Unsur dalam makanan yang berfungsi mengganti,
membengun dan memelihara sel-sel adalah protein dan mineral.
2. Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang dan lemak yang terdapat dalam
makanan pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula, minyak goreng,
mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah. Di dalam tubuh zat-zat makanan
itu (vitamin dan mineral) berfungsi mengatur proses pencernaan, penyerapan, dan
penggunaan zat-zat gizi yang lain.

B. Zat gizi
Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup fungsi makanan di atas yang
kesemuanya tertuang dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Dalam makanan
terdapat 5 kelompok zat yaitu :
a. Karbohidrat : zat yang menghasilkan tenaga. Contoh nasi, jagung, sagu dan lan-
lain.
b. Protein: protein banyak terdapat dalam lauk pauk dan protein nabati seperti telur,
tempe, tahu, kacang kedelai, kacang-kacangan, ikan dan lain-lain.
c. Lemak: banyak terdapat dalam lauk pauk (daging yang berlemak) dan minyak
(minyak goreng).
d. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama sayur dan buah
segar.
Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan dan penglihatan. Banyak
terdapat pada daun singkong, papaya dan mangga. Kekuarangan vitamin ini akan
menyebabkan kebutaan dan pertumbuhan terhambat.
Vitamin B1 berperan dalam metabolism karbohidrat di dalam tubuh. Jika
kekurangan akan mengakibatkan kekurangan nafsu makan.
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan jika
kekurangan menyebabkan kelumpuhan tungkai.
Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan berperan dalam
peningkatan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Vitamin D dalam tubuh biasanya belum aktif dan untuk mengaktifkan
diperlukan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Apabila seseorang kekurangan
vitamin D maka akan terjadi penghambatan pertumbuhan tulang.
Vitamin E yang dibutuhkan dalam tubuh relative sedikit jika dibanding dengan
vitamin yang lain.
Vitamin K berguna dalam proses pemebekuan darah yang biasanya terdapat
dalam hati sapi maupun ayam. Kekuarangan vitamin K akan menyebabkan darah
sukar membeku.
e. Mineral: banyak terdapat dalam lauk-pauk dan sayuran. Contoh mineral yang
penting adalah Fe (zat besi) dan Ca (kalsium). Zat besi biasanya terdapat dalam
bayam, kangkung, telur dan sayuran hijau yang lainnya. Zat besi itu sendiri
penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurang zat besi dalam tubuh
akan
menyebabkan gejala cepat pusing, konsentrasi belajar menurun yang bisanya
dikenal dengan keadaan kurang darah. Kalsium (zat kapur) erdapat dalam ikan
laut. Kalsium berfungsi dalam pembentukan gizi dan tulang bersama dengan
vitamin D. kekurangan kalsium akan menyebabkan rapuhnya tulang (rakhitis).

C. Kantin sekolah
Pada lingkungan sekolah tidak jarang dijumpai adanya kantin sekolah. Tujuan
diadakannya kantin sekolah adalah untuk menyediakan makanan bagi anak
sekolah selama berada di sekolah agar kebutuhan gizi anak terpenuhi. Banyak
dijumpai masalah dalam ilmu gizi dilingkungan sekolah yaitu diantaranya: KEP
(kekuarangan energy protein), anemia (kekurangan Fe),dan Gaki.
Syarat warung sekolah sehat:
a. Tenaga
Tenaga kerja yang berada di kantin yaitu hendaknya berbadan sehat, bebas dari
penyakit menular, bersih dan rapi, mengerti tentang kesehatan, dan memiliki
disipin kerja yang tinggi. Selain itu juga harus pandai dalam memilah bahan
makanan yang cocok dan bergizi. Cotoh guru UKS.
b. Dana
Dana untuk membuatan kantin dan membeli makanannya dapat berasal dari
sekolah maupun iuran orang tua murid.
c. Lokasi dan ruang makan
Kantin yang baik yaitu yag berada di dalam lingkungan sekolah, tidak berdekatn
dengan jamban, kamar mandi dan temapt pembuangan sampah dengan ruangan
yang cukup luas, bersih dan nyaman serta ventilasi cukup.

D. Makanan sehat disekolah


Makanan yang dijajakan disekolah hendaknya porsi kecil dengan jumlah energi
kurang lebih 50-300 kalori yaitu kira-kira sepertiga sampai seperempat makanan
siang hari. Makanan yang disediakan disekolah dapat digolongkan sebagai
berikut:
a. Makanan yang dihidangkan sebagai makanan tunggal misalnya:
Sumber zat tenaga: singkong goreng, pisang goreng, ubi goreng, urap, getuk dan
lain-lain.
Sumber zat pembangun: tempe goreng, tahu isi, rempeyek teri, bubur kacang ijo
dan lain-lain.
Sumber zat pengatur: pisang ambon, papaya, jambu biji, nanas, nangka, melon.
b. Makanan yang dipersiapkan dengan campuran zat teaga, zat pembangaun dan zat
pengatur, seprti soto ayam, mie bakso, mie goreng, gado-gado, comro, kroket,
risoles, nasi kuning, lontong sayur, nasi rames, batagor, siomay, pecel dan lain-
lain Bervariasinya zat makanan diharapkan anak dapat memilih makan yang baik
dan bergizi. Anak-anak dan remaja sering memilih makanan sumber zat tenaga
seperti gula, serat makan-makanan yang berlemak atau banyak zat tepung.
Apabila makan makanan yang banyak mengandung zat gula dapat merusak gigi
dan kegemukan. Walupun penambahan zat flour dalam air diharapkan akan
mencegah kerusakan gigi, tetapi untuk pecaagahan lebih baiknya apabila makan
tidak terlalu berlebihan. (Mahasiswa KKN Posdaya UMP, 2012)
PERKEMBANGAN ANAK USIA SD

Menurut Edhay dalam blognya http://edhay76.blogspot.com/2015/02/


pertumbuhan-fisik-jasmani-anak-usia.html, pertumbuhan mencakup pertumbuhan
biologis misalnya pertumbuhan otak, otot dantulang. Pada usia 10 tahun baik laki‐
laki maupun perempuan tinggi dan berat badannya bertambah kurang lebih 3,5 kg.
Namun setelah usia remaja yaitu 12‐13 tahun anak perempuan berkembang lebih
cepat dari pada laki‐laki, Sumantri dkk (2005).
a. Usia masuk kelas satu SD atau MI berada dalam periode peralihan dari
pertumbuhan cepat masa anak anak awal ke suatu fase perkembangan yang lebih
lambat. Ukuran tubuh anak relatif kecil perubahannya selama tahun tahun di SD.
b. Usia 9 tahun tinggi dan berat badan anak laki‐laki dan perempuan kurang lebih
sama. Sebelum usia 9 tahun anak perempuan relatif sedikit lebih pendek dan lebih
langsing dari anak laki‐laki.
c. Akhir kelas empat, pada umumnya anak perempuan mulai mengalami masa
lonjakan pertumbuhan. Lengan dan kaki mulai tumbuh cepat.
d. Pada akhir kelas lima, umumnya anak perempuan lebih tinggi, lebih berat dan
lebih kuat daripada anak laki‐laki. Anak laki‐laki memulai lonjakan pertumbuhan
pada usia sekitar 11 tahun.
Menjelang awal kelas enam, kebanyakan anak perempuan mendekati
puncak tertinggi pertumbuhan mereka. Periode pubertas yang ditandai dengan
menstruasi umumnya dimulai pada usia 12‐13 tahun. Anak laki‐laki memasuki
masa pubertas dengan mimpi basah yang terjadi antara usia 13‐16 tahun.
Perkembangan bahasa pada usia SD mempengaruhi hubungan komunikasi
social. Pada kumpulan referensi http://kumpulanreferansi.
blogspot.com/2017/12/perkembangan-anak-sekolah-dasar.html, bahasa merupakan
media komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan, pendapat,
perasaan dengan menggunakan simbol-simbol yang disepakati bersama, kemudian
kata dirangkai berdasarkan urutan membentuk kalimat yang bermakna dan
mengikuti aturan atau tata bahasa yang berlaku dalam suatu komunitas atau
masyarakat, bahasa dapat dibedakan menjadi 3, yaitu bahasa lisan, bahasa tulis,
dan bahasa isyarat.
Keterampilan dalam berbahasa memiliki 4 aspek atau ruang lingkup, yaitu:
a. Keterampilan mendengarkan
b. Keterampilan berbicara
c. Keterampilan membaca
d. Keterampilan menulis

Di sekolah dasar, keterampilan mendengarkan meliputi kemampuan


memahami bunyi bahasa, perintah, dongeng, drama, petunjuk, denah,
pengumuman, berita, dan konsep materi pelajaran. Keterampilan berbicara
meliputi kemampuan mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi secara
lisan
mengenai perkenalan, tegur sapa,pengenalan benda, fungsi anggota tubuh,
kegiatan bertanya, percakapan, berita, deklamasi, memberi tanggapan,
pendapat/saran, dan diskusi. Keterampilan membaca meliputi ketrampilan
memahami teks bacaan melalui membaca intensif dan sekilas. Keterampilan
menulis meliputi kemampuan menulis permulaan, dikte, mendeskripsikan benda,
mengarang, menulis surat, undangan, dan ringkasan paragraf.

DAFTAR PUSTAKA

Oriza, Wahyu. 12 Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan.


Kompasiana.com.https://www.kompasiana.com/wahyu49439/5bdfe018ab12ae284
209e562/12-cara-menjaga-kebersihan-lingkungan (diakses tanggal 26 Mei 2019,
19.23)

Edhay. Pertumbuhan Fisik Jasmani Anak Usia SD. edhay76.blogspot.com.


http://edhay76.blogspot.com/2015/02/pertumbuhan-fisik-jasmani-anak-usia.html
(diakses tanggal 26 Mei 2019, 21.04)
Mahasiswa KKN POSDAYA. 2012. Pedoman Pelatihan, Modul, dan Materi
“Dokter Kecil”.Purwokerto.Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Kumpulan Referesi. Perkembangan Anak Sekolah Dasar.
Kumpulanreferensi.blogspot.com.http://kumpulanreferansi.blogspot.com/2017/12/
perkembangan-anak-sekolah-dasar.html(diakses tanggal 26 Mei 2019, 21.40)
Susita, Syanne. Cara Menggosok Gigi dengan Benar. m.cnnindonesia.
com.http://mcnnindonesia.com/gaya-hidup/2017060675615-255-219683/ cara-
menggosok-gigi-dengan-benar(diakses tanggal 26 Mei 2019,21.50)
Mutholib.Agu. 6 Langkah Cuci Tangan.agumutholib.blogspot.com.http://
agumutholib.blogspot.com/2017/09/blog-post.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai