Latar Belakang
Peserta didik kesulitan memcari referensi tentang kesehatan anak usia SD.
Pada kegiatan dokter kecil, seringkali mendadak mencari referensi. Oleh karena
Tujuan
Tujuan pembuatan buku saku ini adalah agar guru beserta siswa tidak
Sasaran
KEBERSIHAN DIRI
3. Gigi
Yang kelihatan dalam mulut adalah sebagian dari seluruh gigi. Bagian yang
kelihatan ini disebut mahkota gigi. Sebagian gigi tertanam di dalam rahang.
Karena itu bagian ini tidak terlihat kalau kita membuka mulut. Bagian yang tidak
kelihatan ini disebut akar gigi. Akar gigi ini diikat kepada tulang rahang dengan
benag- benang yang sangat halus. Karena akar gigi ini diikat pada tulang rahang
maka gigi tidak mudah copot.
Kegunaan gigi untuk:
a. Memotong, mencabik dan menghaluskan makanan
b. Mengucapkan kata-kata dengan jelas
c. Mendorong pertumbuhan rahang sehingga bentuk wajah menjadi harmonis.
4. Gusi
Daging sekitar mahkota gigi disebut gusi. Biasanya gusi berwarna merah muda.
Tetapi kadan-kadang ada juga gusi yang warnanya agak kecoklat-coklatan. Warna
ini disebabkan karena dalam gusi ada zat pewarna yang disebut pigmen. Gusi
yang sehat melekat erat sekitar mahkota gigi. Pinggiran dari gusi yang sehat
kelihatannya tipis (tidak menggelembung) dan mengkilap. Gusi yang tidak sehat
mempunyai pinggiran yang menggelembungdan seringkali gusinya berwarna
merah.
Kegunaan gusi dalah untuk melindungi benang-benang halus yang mengikat akar
gigi kepada tulang rahang.
1. Letakkan bulu sikat gigi pada permukaan gigi dengan gusi dengan membentuk
posisi sudut 45 dertajat.
2. Sikat setiap bagian gigi mulai dari bagian gigi, mulai dari bagian gigi yang biasa
dipakai untuk mengunyah, gigi yang dekat dengan pipi dan lidah.
3. untuk membersihkan permukaan dalam gigi depan, pegang gigi dalam posisi
vertical dengan gerakan melingkar dari tepi gusi sampai atas gigi. Lakukan
gerakan ini selama 2-3 kali.
4. Ubah pola menyikat gigi jika diperlukan.
5. Durasi waktu untuk menyikat gigi seluruh bagian sekitar 2-3 menit dan baru
setelah itu kumur-kumur hingga gigi bersih.
6. Jangan menyikat gigi terlalu keras.
7. Menyikat gigi dengan gerakan lurus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan
kerusakan permanen pada gusi.
(sumber gambar : CNN Indonesia)
(Sumber : agumutholib.blogspot.com)
KEBERSIHAN LINGKUNGAN
Hal paling sederhana yang bisa kita lakukan untuk selalu menjaga kebersihan
lingkungan adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan halaman. Karena
kebersihan rumah dan halaman akan membuat kita menjadi lebih terbiasa untuk
membersihkan lingkungan lainnya. Pastikan kita selalu menyapu rumah
setidaknya 2 kali sehari. Sapu juga halaman rumah setidaknya 2 kali dalam
seminggu.
2. Mendaur Ulang
Ada banyak jenis sampah yang akan mengotori lingkungan sekitar yang
sebenarnya bisa didaur ulang dengan baik. Misalnya saja memanfaatkan kaleng
dan botol bekas untuk dijadikan wadah apapun. Kaleng bekas bisa dirubah
menjadi sebuah pot bunga dan kita bahkan bisa menghiasnya. Ini akan menjadi
hal yang positif dibandingkan membiarkannya menjadi sampah yang menumpuk.
Menggunakan jenis tong sampah yang berbeda untuk sampah an organik dan
sampah organik adalah hal yang baik. Karena sampah organik adalah sampah
yang bisa diolah dan dijadikan pupuk. Sedangkan sampah anorganik sebagian dari
sampah tersebut juga bisa dijadikan furniture tertentu. Memisahkan kedua jenis
sampah ini akan membantu dalam proses pengolahan.
Sampah organik adalah sampah atau sisa yang berasal dari makhluk hidup
atau dapat diuraikan kembali oleh alam, seperti : kotoran, daun, bangkai, kulit
telur, kardus, kertas, sisa-sisa makanan seperti sayur, nasi, buah, dan lain-lain.
Sedangkan sampah anorganik merupakan sampah yang sulit diuraikan oleh
bakteri. Contoh sampah anorgani adalah pecahan kaca, botol bekas air mineral,
plastik bungkus makanan, ban bekas dan lain sebagainya.
Hal penting lainnya adalah untuk selalu rutin membiasakan kebiasaan gotong
royong sesama warga. Ini tidak hanya membantu membersihkan lingkungan
sekitar, namun juga akan membantu dalam mempererat jalinan kerja sama antar
warga.
Biasanya kegiatan gotong royong ini akan dilakukan setidaknya sekali dalam
seminggu agar lingkungan benar-benar bersih dari sampah. Jadi, sangatlah penting
untuk menjaga kekompakan antar warga agar bisa sama-sama untuk mewujudkan
kebersihan lingkungan yang dibutuhkan oleh semua orang.
7. Meremukkan Sampah
Meremukkan sampah ini tidak hanya mengurangi volume sampah yang ada,
namun juga berperan untuk meminimalisir penggunaan ulang sampah yang
merugikan. Misalnya saja oknum yang menggunakan sampah botol minuman
untuk digunakan kembali tanpa proses sterilisasi.
8. Penghijauan
Siapa sangka untuk mewujudkan lingkungan yang sehat, rindang dan asri bisa
dilakukan dengan mudah. Salah satunya adalah dengan proses penghijauan.
Ajaklah tetangga untuk menanam banyak bibit pohon di lingkungan sekitar.
Dengan banyaknya pepohonan yang ada maka lingkungan akan menjadi
makin bersih dan asri. Tanaman akan mendaur ulang udara yang tidak sehat
menjadi lebih sehat dan membuat kita menjadi lebih mudah mendapatkan udara
yang bersih.
Menutup saluran-saluran air yang ada juga merupakan tindakan yang bisa
dilakukan untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan. Karena biasanya saluran
air yang terbuka akan memicu banyak orang membuang sampah sembarangan dan
menjadikan saluran tersebut sebuah sarang sampah dan sumber berbagai penyakit.
12. Sosialisasi
Melakukan penyuluhan atau sosialisasi adalah hal yang diperlukan agar orang-
orang mengetahui bagaimana pentingnya upaya menjaga kebersihan lingkungan.
Ini akan menyadarkan banyak orang akan bahaya lingkungan kotor dan
memotivasi agar bisa menjaga kebersihan lingkungan.
ILMU GIZI
Ilmu gizi adalah ilmu yang mempelejari tentang unsur-unsur tertentu dari
makanan (zat gizi) yang akan diserap oleh tubuh dan sisanya dibuang keluar
tubuh.
A. Fungsi Makanan
Disini dapat dikemukakan 3 (tiga) fungsi utama, yaitu:
1. Sebagai zat pembangun
Zat pembangun (penyusun sel-sel tubuh) adalah kelompok (protein dan mineral)
terdapat dalam telur, tahu, tempe, daging, ikan dan lain-lain.Sel-sel dalam tubuh,
sel-sel darah perlu diperbaharui karena masa kerja terbatas kurun waktu 120 hari
(tiga bulan) akan mengalami kerusakan (pecah), kerusakan ini perlu diganti secara
proses biologis di dalam tubuh. Unsur dalam makanan yang berfungsi mengganti,
membengun dan memelihara sel-sel adalah protein dan mineral.
2. Sebagai sumber tenaga
Sumber tenaga adalah kelompok hidrat arang dan lemak yang terdapat dalam
makanan pokok, seperti nasi, bihun, mie, tepung-tepungan, gula, minyak goreng,
mentega dan lain-lain.
3. Sebagai zat pengatur
Zat pengatur adalah kelompok sayuran dan buah. Di dalam tubuh zat-zat makanan
itu (vitamin dan mineral) berfungsi mengatur proses pencernaan, penyerapan, dan
penggunaan zat-zat gizi yang lain.
B. Zat gizi
Makanan yang baik adalah makanan yang mencakup fungsi makanan di atas yang
kesemuanya tertuang dalam makanan 4 sehat 5 sempurna. Dalam makanan
terdapat 5 kelompok zat yaitu :
a. Karbohidrat : zat yang menghasilkan tenaga. Contoh nasi, jagung, sagu dan lan-
lain.
b. Protein: protein banyak terdapat dalam lauk pauk dan protein nabati seperti telur,
tempe, tahu, kacang kedelai, kacang-kacangan, ikan dan lain-lain.
c. Lemak: banyak terdapat dalam lauk pauk (daging yang berlemak) dan minyak
(minyak goreng).
d. Vitamin
Zat ini banyak terdapat dalam semua bahan makanan terutama sayur dan buah
segar.
Vitamin A berperan dalam proses pertumbuhan dan penglihatan. Banyak
terdapat pada daun singkong, papaya dan mangga. Kekuarangan vitamin ini akan
menyebabkan kebutaan dan pertumbuhan terhambat.
Vitamin B1 berperan dalam metabolism karbohidrat di dalam tubuh. Jika
kekurangan akan mengakibatkan kekurangan nafsu makan.
Vitamin B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan jika
kekurangan menyebabkan kelumpuhan tungkai.
Vitamin C berperan dalam pemeliharaan jaringan dan berperan dalam
peningkatan daya tahan tubuh terhadap serangan berbagai macam penyakit.
Vitamin D dalam tubuh biasanya belum aktif dan untuk mengaktifkan
diperlukan sinar ultraviolet dari sinar matahari. Apabila seseorang kekurangan
vitamin D maka akan terjadi penghambatan pertumbuhan tulang.
Vitamin E yang dibutuhkan dalam tubuh relative sedikit jika dibanding dengan
vitamin yang lain.
Vitamin K berguna dalam proses pemebekuan darah yang biasanya terdapat
dalam hati sapi maupun ayam. Kekuarangan vitamin K akan menyebabkan darah
sukar membeku.
e. Mineral: banyak terdapat dalam lauk-pauk dan sayuran. Contoh mineral yang
penting adalah Fe (zat besi) dan Ca (kalsium). Zat besi biasanya terdapat dalam
bayam, kangkung, telur dan sayuran hijau yang lainnya. Zat besi itu sendiri
penting untuk pembentukan sel darah merah. Kekurang zat besi dalam tubuh
akan
menyebabkan gejala cepat pusing, konsentrasi belajar menurun yang bisanya
dikenal dengan keadaan kurang darah. Kalsium (zat kapur) erdapat dalam ikan
laut. Kalsium berfungsi dalam pembentukan gizi dan tulang bersama dengan
vitamin D. kekurangan kalsium akan menyebabkan rapuhnya tulang (rakhitis).
C. Kantin sekolah
Pada lingkungan sekolah tidak jarang dijumpai adanya kantin sekolah. Tujuan
diadakannya kantin sekolah adalah untuk menyediakan makanan bagi anak
sekolah selama berada di sekolah agar kebutuhan gizi anak terpenuhi. Banyak
dijumpai masalah dalam ilmu gizi dilingkungan sekolah yaitu diantaranya: KEP
(kekuarangan energy protein), anemia (kekurangan Fe),dan Gaki.
Syarat warung sekolah sehat:
a. Tenaga
Tenaga kerja yang berada di kantin yaitu hendaknya berbadan sehat, bebas dari
penyakit menular, bersih dan rapi, mengerti tentang kesehatan, dan memiliki
disipin kerja yang tinggi. Selain itu juga harus pandai dalam memilah bahan
makanan yang cocok dan bergizi. Cotoh guru UKS.
b. Dana
Dana untuk membuatan kantin dan membeli makanannya dapat berasal dari
sekolah maupun iuran orang tua murid.
c. Lokasi dan ruang makan
Kantin yang baik yaitu yag berada di dalam lingkungan sekolah, tidak berdekatn
dengan jamban, kamar mandi dan temapt pembuangan sampah dengan ruangan
yang cukup luas, bersih dan nyaman serta ventilasi cukup.
DAFTAR PUSTAKA