Anda di halaman 1dari 10

1

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini
dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
dalam administrasi pendidikan kesehatan sekolah.

Harapan saya semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini
sehingga kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya miliki
sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Praya 28, November 2022


Penyusun

2
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar ……………………………………………………..……………….. 2
Daftar isi ………………………………………………………..…………………… 3
Bab 1 Pendahuluan……………………………………………………………………4
A. Latar Belakang
BAB II PEMBAHASAN
A. BAGIAN BAGIAN MULUT & FUNGSINYA ……………………………..5
B. PENYAKIT PADA GIGI DAN MULUT…………………………………….6
C. FAKTOR YANG MENYEBABKAN GIGI DAN MULUT TERKENA
PENYAKIT………………………………………………………………………8

BAB III PENUTUP

A. KESIMPULAN
B. SARAN

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan bagian terpenting dalam kehidupan manusia, sehat jasmani dan
rohani. Tidak terkecuali anak-anak, setiap orang tua menginginkan secara anaknya bisa
tumbuh dan berkembang secara optimal, hal ini dapat dicapai jika tubuh sehat.
Kesehatan yang perlu diperhatikan selain kesehatan tubuh secara mereka umum, juga
kesehatan gigi dan mulut, karena kesehatan gigi dan mulut dapat kesehatan tubuh secara
menyeluruh. Dengan kata lain bahwa mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut
merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh secara keseluruhan yang dapat
dipisahkan dari kesehatan tubuh secara urnum.
Untuk mencapai kesehatan gigi dan mulut yang optimal, maka harus tidak
dilakukan perawatan secara berkala. Perawatan dapat dimulai dari memperhatikan diet
makanan, jangan terlalu banyak makanan yang mengandung gula dan makanan yang
Pembersihan plaks dan sisa makanan yang tersisa dengan menyikat lengket. gigi, teknik
dan caranya jangan sampai merusak terhadap struktur gigi dan gusi. Pembersiha n
karang gigi dan penambalan gigi yang berlubang oleh dokter gigi, serta pencabutan gigi
sudah tidak bisa dipertahankan lagi dan merupakan fokal yang infeksi. Kunjungan
berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali balk ada keluhan ataupun tidak ada
keluhan.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. BAGIAN BAGIAN MULUT & FUNGSINYA


Mulut merupakan salah satu bagian yang sangat penting pada tubuh. Dengan organ
ini, berbagai macam makanan dapat dinikmati hingga akhirnya dicerna tubuh.
Mulut digunakan untuk memasukkan makanan dan mengubah partikel besar
makanan menjadi bagian yang lebih kecil
Adapun beberapa bagian pada mulut yang berperan dalam proses pencernaan
mekanis antara lain gigi, lidah, dan kelenjar air liur (saliva). 
1. Bibir
Bibir memiliki dua struktur yang dapat bergerak fleksibel dan berotot. Bagian ini
menandai pembatas antara kulit dan area mulut yang dinamakan mukosa.

Fungsi dari bibir, yaitu membantu mempertahankan makanan berada di dalam


mulut untuk proses pengunyahan, serta berbicara dan estetika.

2. Gigi

Gigi adalah jaringan tubuh yang sangat keras dibanding yang lainnya. Strukturnya
berlapis-lapis mulai dari email yang keras, dentin (tulang gigi) di dalamnya, pulpa
yang berisi pembuluh darah, pembuluh saraf, dan bagian lain yang memperkokoh
gigi.

Seseorang memiliki dua set gigi di rongga mulut. Rata-rata anak memiliki 20 gigi


sulung (gigi susu) yang lengkap pada usia 3 tahun.Gigi sulung mulai tanggal
antara usia 6-7 tahun. Secara bertahap, gigi tersebut akan digantikan oleh gigi
permanen (gigi dewasa). 

Pada sekitar usia 21 tahun, rata-rata orang memiliki 32 gigi permanen yang terdiri
atas 16 gigi di rahang atas dan 16 di rahang bawah.

3. Gusi

Gusi atau gingiva merupakan bagian tubuh yang terletak di dalam mulut yang
terdiri atas jaringan mukosa yang menutupi tulang alveolar di dalam rongga

5
mulut. Gusi memiliki warna merah muda yang menandakan adanya pembuluh
darah di baliknya

Gingiva mempunyai fungsi yaitu melindungi jaringan dibawah perlekatan gigi


terhadap pengaruh lingkungan rongga mulut

4. Lidah

Lidah merupakan indra pengecap yang terdiri dari sejumlah bagian dan memiliki
berbagai macam fungsi. Selain berfungsi sebagai pengecap, lidah juga memiliki
beberapa fungsi utama, seperti membantu Anda berkomunikasi serta mengunyah
dan menelan makanan.

5. Langit-langit

Langit-langit mulut terdiri dari pelat bertulang di depan dan bagian lunak di


belakang tanpa tulang. Bersama-sama, bagian ini berfungsi sebagai sekat antara
rongga mulut dan hidung. Dari waktu ke waktu, langit-langit mulut atau
atap mulut bisa membengkak

6. Kelenjar liur/ludah

Kelenjar liur atau kelenjar ludah pada mamalia adalah kelenjar eksokrin, yaitu
kelenjar yang mempunyai saluran sendiri, yang memproduksi air liur. Kelenjar ini
juga menyekresi amilase, enzim yang memecah karbohidrat menjadi maltosa.

B. PENYAKIT PADA GIGI DAN MULUT

Penyakit pada mulut biasanya terjadi karena kurangnya vitamin dan mineral yang
menyebabkan mulut menjadi tidak sehat.

Adapun beberapa penyakit pada mulut yang sering terjadi yaitu.

1. Sariawan

Penyakit gigi dan mulut yang pertama dan umum terjadi di segala usia adalah
sariawan. Sariawan mengakibatkan penderitanya merasakan sakit akibat adanya
luka pada gusi maupun mulut.Untuk terhindar dari sariawan, bisa mencegahnya
dengan selalu menjaga kebersihan gigi dan mulut. Walaupun tidak menular, kondisi

6
ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada area sekitar gigi dan
mulut.Sariawan bisa terjadi karena adanya jamur, bekas pemakaian gigi palsu, luka
tergigit, menurunnya sistem daya tahan tubuh, kekurangan asupan vitamin B, zat
besi, dan vitamin C, kelainan atau gangguan pencernaan, serta kesehatan dan
kebersihan mulut yang tidak terjaga.

2. Gusi Berdarah

Gusi berdarah juga merupakan penyakit gigi dan mulut yang sering terjadi di segala
usia. Gusi berdarah atau yang sering disebut juga sebagai radang gusi merupakan
kondisi yang menandakan bahwa daerah gusi kotor.

3. Gigi Berlubang

Gigi berlubang merupakan salah satu penyakit yang sering terjadi akibat jaringan
gigi telah berubah menjadi karies gigi.

Gigi berlubang bisa disebabkan oleh bakteri yang berkembang biak di mulut.
Bakteri tersebut menghasilkan asam yang dapat mengikis lapisan gigi, sehingga
membuat gigi menjadi berlubang.

4. Gigi abrasi

Gigi abrasi terjadi akibat gigi mengalami gesekan yang terlalu kuat dan terus-
menerus. Penyebab penyakit gigi abrasi bermacam-macam, seperti menyikat gigi
terlalu keras, kawat gigi yang terlalu kuat mencengkram, dan lain-lain.

Untuk mencegah penyakit gigi abrasi, kamu bisa membenarkan cara menyikat gigi
dengan cara memilih sikat gigi yang tepat, sehingga tidak akan menyebabkan gigi
abrasi.

7
5. Kanker mulut

Kanker mulut juga merupakan salah satu penyakit gigi dan mulut berbahaya yang
diakibatkan oleh kurangnya menjaga kebersihan mulut.

Kanker mulut memengaruhi jaringan lunak pada mulut, seperti lidah, bibir, lapisan
dasar mulut, dan bagian dalam pipi.

Jika tidak segera diobati, penyakit kanker mulut ini dapat menyebar ke seluruh
tubuh. Risiko kanker mulut pun akan semakin meningkat jika kamu seorang
perokok, pecandu alkohol, dan lain sebagainya.

6. Gingivitis

Gingivitis adalah penyakit gigi dan mulut yang menyebabkan peradangan pada
gusi. Gejala penyakit gingivitis meliputi gusi yang bengkak, perubahan warna gusi
menjadi merah tua, gusi yang rentan mengalami perdarahan, gusi mengerut, dan
lain sebagainya.

Penyebab dari penyakit gingivitis adalah kebersihan gigi dan mulut yang kurang
diperhatikan. Kamu bisa mencegahnya dengan menyikat gigi setidaknya dua kali
sehari dan melakukan pemeriksaan gigi rutin dapat membantu mencegah gingivitis.

Gusi yang sehat dan dalam kondisi normal umumnya berwarna merah muda.
Apabila gusi kamu bengkak, berwarna merah kehitaman, dan mudah berdarah,
mungkin kamu terkena penyakit gingivitis.

C. FAKTOR YANG MENYEBABKAN GIGI DAN MULUT TERKENA


PENYAKIT

Berdasarkan teori Blum, status kesehatan gigi dan mulut seseorang atau masyarakat
dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keturunan, lingkungan, perilaku dan pelayanan
kesehatan. Perilaku mempunyai peran penting untuk mempengaruhi standar kesehatan
gigi dan mulut

8
D. cara merawat gigi dan mulut

1. Jangan sikat gigi terlalu keras. Salah satu tujuan sikat gigi adalah menghilangkan


plak gigi.
2. Sikat gigi sebelum tidur.
3. Gunakan pasta gigi berfluorida.
4. Jangan merokok.
5. Minum lebih banyak air.
6. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam.
7. Makan makanan yang bergizi.

BAB III

9
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mulut adalah indra yang sangat penting dalam kehidupan manusia yang membantu kita
dalam menyelesaikan segala aktivitas sehari-hari, maka dari itu menjaga kesehatan
mulut kita sangatlah penting dan merupakan wujud syukur pada apa yang dimiliki oleh
kita. Tidak hanya itu dengan menjaga mata kita maka mata akan berfungsi dengan baik,
sehingga tidak mengganggu aktivitas kita.

B. Saran
Sebagai makhluk yang selalu bersyukur kita harus menjaga pemberian dari Yang Maha
Kuasa.

10

Anda mungkin juga menyukai