Tugas PPGM:
Makalah Cara
Pencegahan Penyakit Gigi dan mulut
Disusun Oleh:
Kelompok 12:
Andi
mardatillah.M
Andi hikmawati
yunus
Wahyuni majid
Yuniar intan.p
idawati
Kata Pengantar
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................
KATA PENGANTAR ..................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. latar belakang.............................................................................
B. Rumusan masalah......................................................................
BAB II PEMBAHASAN
C. Memelihara kebersihan gigi dan mulut.....................................
D. Memperkuat gigi dengan Topikal aplikasi flour.......................
E. Jenis-jenis makanan yang menyehatkan bagi gigi ....................
F. jenis-jenis makanan yang kurang menyehatkan bagi gigi.........
G. Jenis-jenis penyakit gigi dan mulut...........................................
BAB III PENUTUP
H. Kesimpulan................................................................................
I. Saran..........................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................
1
2
3
4
4
5
6-7
8
9
10-13
14
14
15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesehatan gigi dan mulut janganlah dianggap sepele karena gigi dan mulut
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tubuh kita. Kesehatan gigi dan
mulut juga berdampak pada kesehatan umum. menyebutkan telah ada beberapa
laporan penelitian yang menghubungkan antara kondisi kesehatan mulut dengan
Penyakit Jantung Koroner (PJK). Rees (1994) misalnya melaporkan orang yang
mempunyai penyakit penyangga gigi (periodontitis) berisiko mengalami stroke
hampir 3 kali lebih banyak dan mengalami PJK 2 kali lebih banyak daripada
orang yang jaringan penyangga giginya sehat. Bahkan beberapa penelitian
menyebutkan dugaan bahwa penyakit jaringan penyangga gigi yang
disebabkan terutama oleh bakteri gram negarif akan mengeluarkan racun
(endotoksin) dan sitokin peradangan (sebagai komponen sistim pertahanan
tubuh) sehingga memicu terjadinya pengapuran pembuluh darah
(atherosklerosis) dan penyumbatan pembuluh darah (thromboembolik) yang
menyebabkan PJK.
Mengingat pentingnya kesehatan gigi dan mulut serta akibatnya terhadap
kesehatan tubuh secara umum, maka upaya pemeliharaannya harus diusahakan
seoptimal mungkin. Upaya memelihara rongga mulut yang terutama haruslah
ditujukan untuk mengendalikan pertumbuhan bakteri di dalam rongga mulut
karena pertumbuhan bakteri mulut yang tidak terkontrol merupakan penyebab
utama terjadinya problem gigi dan mulut.
B. Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
C. Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
Penyebab Terjadinya :
Pembersihan gigi yang kurang baik
Tidak memakai kedua sisi gigi untuk mengunyah
Proses Terbentuknya :
Sisa Makanan ( Mengendap ) > Lapisan bening dan tipis ( Pelikel ) > Pelikel +
kuman > Plak (berikatan dengan kalsium ) > Karang Gigi
Jenis Karang Gigi :
a. Supra Gingival Calculus
Adalah calculus yang terdapat pada permukaan gigi diatas gusi. Biasanya
berwarna cream atau kuning kecoklatan jika terjadi perwarnaan karena stain
tembakau dan makanan. Biasanya terjadi pada permukaan ke arah pipi dari molar
(geraham) atas pertama dan permukaan kearah lidah incisivus (gigi seri) bawah.
b. Sub Gingival Calculus
Adalah calculus yang berada pada permukan gigi dibawah gusi. Dapat terjadi
dalam berbagai bentuk : granular, lempengan-lempengan atau berbentuk seperti
cincin. Biasanya berwarna hijau gelap atau hitam.
2. Cara Memelihara Kebersihan Gigi
1. Lebih memilih makanan yang berserat daripada makanan yang
bersifat lengket. Makanan yang berserat, selain baik untuk
kesehatan gigi dan mulut juga baik bagi kesehatan tubuh secara
keseluruhan.
2. Memilih menggunakan benang gigi (dental floss) daripada
menggunakan tusuk gigi saat membersihkan sisa makanan yang
terselip di sela-sela gigi (inter dental area). Penggunaan tusuk gigi
yang tidak hati-hati dapat melukai gusi kita.
3. Menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara rutin
minimal 2x sehari pada waktu pagi dan malam sebelum tidur.
Menyikat gigi ini bertujuan untuk membersihkan plak gigi yang
merupakan media yang baik bagi bakteri berkembang biak.
4. Kunjungi dokter gigi secara rutin setiap 6 bulan sekali untuk
memeriksakan kondisi gigi dan mulut kita. Jangan menunggu ada
keluhan baru pergi ke dokter gigi.
3. Air putih
Air putih membersihkan rongga mulut dan mendukung ludah
untuk bekerja mendepositkan mineral penting ke dalam pori
gigi. Air juga membuat gusi menjadi lentur dan membantu
membersihkan sisa makanan dari sela gigi yang dapat
mengakibatkan inflamasi dan bau napas kurang sedap.
4. Susu dan Yogurt
Susu dan yoghurt yang tidak ditambah gula. Selain kandungan
kalsiumnya, susu dan yoghurt memiliki tingkat keasaman yang
rendah, yang dapat memperlambat terjadinya erosi pada gigi.
5. Green tea
Green tea mengandung antioksidan polyphenols yang dapat
mencegah munculnya plak pada gigi, juga mengurangi
kemungkinan munculnya lubang pada gigi dan radang gusi.
c. Hipersementosis
Hipersementosis adalah sementum yang berlebihan di sekitar akar gigi
karena kelainan lokal atau sistemik, misalnya akibat inflamasi pulpa atau
gangguan metabolic.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Cara pencegahan penyakit gigi dan mulut dapat
dilakukan dengan memelihara kebersihan dan kesehatan gigi
dan mulut, salah satunya dengan cara mengkonsumsi
makanan yang baik untuk gigi seperti sayur dan buah-buahan
B. SARAN
Memelihara kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut
sangatlah penting. Kesehatan gigi dan mulut janganlah
dianggap sepele karena gigi dan mulut merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari tubuh kita. Kesehatan gigi dan
mulut juga berdampak pada kesehatan umum. Maka dari itu
setiap orang harus menyadari pentingnya menjaga kesehatan
di dalam rongga mulut.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.enzim.com/bagaimana-cara-memelihara-kesehatan-gigi-dan-mulut
https://zulliesikawati.wordpress.com/tag/angular-chelitis/
http://nuzulul-fkp09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35555-Kep%20Sensori%20dan
%20Persepsi-Askep%20Candidiasis.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/33762/3/Chapter%20II.pdf
http://wikimed.blogbeken.com/kelainan-bentuk-gigi