Anda di halaman 1dari 11

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah INDAH YEKTI WAHYUNI


201501188293

Masalah yang telah Analisis eksplorasi


No. Hasil eksplorasi penyebab masalah
diidentifikasi penyebab masalah
1 Motivasi siswa untuk 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Setelah dianalisa
belajar masih rendah( Indonesia (KBBI), pengertian motivasi penyebab motivasi
pedagogik) adalah dorongan yang timbul pada diri siswa untuk belajar
seseorang secara sadar atau tidak sadar rendah (pedagogik)
untuk melakukan suatu tindakan dengan dikrenakan :
tujuan tertentu. -Karena kurang tidur
2. Menurut Weiner (1990), pengertian disebabkan pada
motivasi adalah kondisi internal yang malam hari anak2
membangkitkan kita untuk bertindak, bergadang bermain
mendorong kita mencapai tujuan tertentu, game online sehingga
dan membuat kita tetap tertarik dalam siswa kelelahan
kegiatan tertentu. -Pembelajaran tidak
3. Menurut Uno (2007), pengertian menarik
motivasi adalah dorongan internal dan -Pendidik belum
eksternal dalam diri seseorang yang memanfaatkan TIK
diindikasikan dengan adanya hasrat dan secara efektif
minat, dorongan dan kebutuhan, harapan
dan cita-cita, penghargaan, dan Solusi :
penghormatan. - Memberikan
motivasi pada siswa
Hasil Wawancara: dengan pendekatan
Rekan Sejawat. secara personal
Tanya : tentang pentingnya
1.Apakah masalah yang saya temui sama masa depan dalam
dengan yang juga dijumpai ketika kehidupan.
mengajar? - Guru harus terus
Jawab: Masalah yang kurang juga belajar tentang model
dirasakan oleh teman2 guru penyebabnya pembelajaran dan
bermacam2 seperti faktor lingkungan, tentang pemanfaatan
faktor dari orang tua yang kurang tehnologi/IT ,mutu
pengawasan terhadap perkembangan guru harus terus di
pembelajaran anak. upgrade sesuaikan
2. Apa masalah yang dihadapi bapak dengan
terkait persiapan pembelajaran, perkembangan
pelaksanaan dan evaluasi ? teknologi.
Jawab: Persiapan guru mengajar dan
persiapan siswa untuk belajar siswa
cenderung ketika datang kesekolah tidak
ada persiapan terkesan hanya datang
sekolah karena tuntutan saja,jadi ketika
pelajaran dimulai siswa banyak yang pasif
atau duduk diam tanpa menjalin
komunikasi dengan guru mapel.
3. Bagaimana solusi dari masalah itu.
Jawab: Untuk masalah motivasi kita bisa
melakukan pendekatan dan merubah pola
pikir siswa tentang pentingnya belajar
untuk masa depan ,masalah persiapan
pembelajaran persiapan dan evaluasi itu
kembali kepada diri kita sebagai seorang
pendidik apakah mau pendidikan anak2
kita berubah atau dibiarkan begitu saja
semua kembali kepada keinginan dan
komitmen kita sabagai pengajar.

Peserta didik kurang 1. Literasi menurut Elizabeth Sulzby Setelah dianalisis


antusias dalam proses adalah kemampuan seseorang dalam penyebab peserta
pembelajaran dan belum berbahasa dan berkomunikasi. Dimana didik kurang antusias
memiliki motivasi untuk orang tersebut tidak hanya memiliki dan minat literasi
membaca (literasi) kemampuan membaca saja. Tetapi juga yang rendah
disebabkan karena:
memiliki kemampuan menyimak,
berbicara serta menulis -Kurang nya referensi
bacaan yang dimiliki
2. Harvey J. Graff, yang mengartikan sekolah
bahwa literasi adalah kemampuan
seseorang dalam membaca dan menulis. -Kecenderungan
Setidaknya dengan dua hal ini masyarakat siswa yang lebih
menjadi lebih melek ilmu pengetahuan. memilih
menggunakan HP jika
Hasil Wawancara: dibandingkan dengan
Rekan Sejawat. mencari sesuatu dari
Tanya : buku.
1. Apakah masalah yang saya temui sama -Program sekolah dalam
dengan yang juga dijumpai ketika rekan mendukung literasi yang
mengajar? kurang
Jawab:
Masalah literasi siswa terjadi pada semua Solusi :
tingkatan ini diakibatkan pola membaca -Sekolah dan guru perlu
siswa yang sudah bergeser sekarang memperbanyak sumber2
sumber2 bacaan bukan hanya buku tetapi literasi disekolah seperti
) di HP pun telah tersedia,berkaitan dengan penambahan dan
siswa yang kurang lancar membaca ini membuat suasana tempat
penyebabnya adalah karena kurang bacaan menarik misal
bimbingan baik dari sekolah dan terlebih menambah dan
dari orang tua mengaktifkan pojok2
bacaan yang ada dan dulu
2. Menurut Ibu bagaimana solusi dari sempat ramai.
masalah itu. -Mengatur jadwal agar
Jawab: siswa mempunyai waktu
Butuh kerja keras dari semua pihak baik untuk membaca
dari bapak ibu guru,orang tua dan siswa itu -Membiasakan tiap pagi
sendiri untuk belajar lebih giat lagi untuk sebelum jam pelajaran
mengejar ketertinggalan. dimulai untuk menbaca
Asmaul Husna atau
surat2 pendek.

Kurangnya minat siswa 1. Dikutip dari buku tahun 1990 milik Setelah dianalisis,
mengikuti pelajaran Sardiman, ia menyatakan bahwa minat semua disebabkan
berhitung akan terlihat dengan baik jika mereka bisa oleh :
menemukan objek yang disukai dengan -Peserta didik sering
tepat sasaran serta berkaitan langsung izin keluar pada saat
dengan keinginan tersebut. Minat juga jam pelajaran
harus memiliki objek yang jelas untuk menghitung.
mempermudah kemana arahnya seseorang -Penghitungan dasar
harus bersikap dan menuju objek yang yang kurang kuat dari
tepat. tingkat SD
(pembagian dan
2. Menurut An Nur Ami Widodo, perkalian)
“Pengaruh Kecerdasan Matematis Logis
Mahasiswa Terhadap Kemampuan Solusi:
Penalaran Dasar Matematika dan Statistika -Pada pembelajaran
Farmasi”, JKPM, Vol. 5 No. 1, 2018, hlm. berhitung usahakan
40. guru harus mencari
metode yang tepat
digunakan agar siswa
dapat menarik dan
berminat mengikuti
pelajaran berhitung.
-Siswa yang
penghitungan dasar dari
tingkat rendah masih
kurang diberi motivasi
agar lebih rajin untuk
mengejar ketertinggalan
dalam berhitung.
2 Sulitnya orang tua untuk Analisis Masalah.
1. Yulianingsih, W. et al. (2020)
datang kesekolah ketika Penyebab dari
‘Keterlibatan Orangtua dalam
mendapat surat kondisi ini adalah :
Pendampingan Belajar Anak selama Masa
panggilan dari -Orang tua tidak tau
Pandemi Covid-19’, Jurnal Obsesi : Jurnal
sekolah.yang berkaitan perkembangan
Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), pp.
dengan kehadiran anak putra/putri di sekolah
1138–1150. doi: 10.31004/obs
disekolah. -Orang tua kurang

2. S. Syahroni, “Peranan Orang Tua dan membimbing anak di

Sekolah dalam Pengembangan Karakter rumah,semua

Anak Didik”, Jurnal Intelektualita: tergantung dari

Keislaman, Sosial dan Sains, vol. 6, no. 1, pelajaran yang

pp. 13-28, Jul. 2017.esi.v5i2.740 diberikan guru di


sekolah
Hasil wawancara : Solusi:
-Sekolah dan guru
Rekan Sejawat.
harus berupaya untuk
Tanya : membangun relasi
dengan orang tua
-Strategi apa yang biasa dilakukan oleh
misalnya dengan cara
sekolah untuk meningkatkan kerjasama
berkunjung langsung
sekolah dan orang tua siswa
ke rumah siswa/I yang
Jawab: ada masalah ,lakukan
pendekatan dengan
-Orang tua dilibatkan dalam komite dalam
orang tua secara
hal ini tentang masalah kegiatan di
langsung dari
sekolah.
memberi pengertian

-Sering melakukan kunjungan ke rumah bahwa antara sekolah

sehingga terjalin hubungan personal yang dan orang tua

haronis. mempunyai peran


yang sama2 penting
untuk pendidikan
anak.
-Dengan mengundang orang tua rapat
untuk membicarakan hal2 mengenai
perkembangan sekolah

3 Menurunnya nilai hasil Pembelajaran berdiferensiasi -Membutuhkan waktu


belajar siswa. adalah serangkaian keputusan masuk akal yang lama ketika
(common sense) yang dibuat oleh guru menjawab pertanyaan
yang berorientasi kepada kebutuhan guru,
murid. Keputusan-keputusan yang dibuat -Menulis materi
tersebut adalah yang terkait dengan: lambat
Kurikulum yang memiliki tujuan -Terbiasa dengan belajar
pembelajaran yang didefinisikan secara online sehingga siswa
jelas. mendapat kan materi
Pendidikan karakter merupakan yang instan
perwujudan dalam mencapai generasi -Susah bertanya
yang cerdas dan mampu memiliki akhlak dan mengungkapkan
dan kepribadian yang berguna bagi bangsa pendapat
Indonesia. Suksesnya pendidikan dilihat
dari seberapa besar karakter mereka ketika
bisa menyeimbangkan kognitif, afektif dan Solusi :
psikomotornya untuk menjadi manusia -Untuk menghadapi
yang sempurna. Pada tahun 2020 telah anak2 yang berkebutuhan
terjadi pandemi Covid – 19 yang khusus seperti lamban
menyebabkan semuanya berubah menangkap pelajaran
pembelajaran yang dilaksanakan disekolah seorang guru harus
berubah sesuai dengan aturan pemerintah menggunakan metode
dilaksanakan dirumah dengan daring atau pembelajaran yang
belajar dengan jarak jauh. Penelitian yang mudah dimengerti dan
dilakukan sekarang ialah deskriptif harus memberikan
kualitatif dengan studi literatur yang perhatian khusus kepda
berusaha memberikan gambaran solusi anak2 yang seperti itu.
permasalahan pembelajaran daring
terhadap pendidikan karakter peserta didik
di sekolah menengah pertama. Naskah ini
menampilkan problema pembelajaran
daring, dampak pembelajaran daring
terhadap pendidikan karakter peserta
didik, solusi dan pemecahan masalah.
Penelitian ini memakai studi pustaka /
studi literatur, dengan mengkaji dari
beberapa hasil penelitian, artikel, ebook
dan studi kasus yang terjadi dilapangan

Abdusshomad, A. (2020) ‘Pengaruh


Covid-19 terhadap Penerapan Pendidikan
Karakter dan Pendidikan Islam’,
QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial,
dan Agama, 12(2), pp. 107–115. doi:
10.37680/qalamuna.v12i2.407.

Absor, N. F. (2020) ‘Pembelajaran Sejarah


Abad 21 : Tantangan dan Peluang dalam
Menghadapi Pandemi Covid-19’, Journal
of History Education, 2(1), pp. 30–35

Hasil Wawancara
Terdapat beberapa faktor utama penyebab
menurunnya hasil belajar siswa yaitu:
1.kurangnya konsentrasi siswa saat belajar
2.kurangnya perhatian orang tua
3.terdapat beberapa siswa yang
mengganggu teman2 nya saat belajar

4 Guru belum mendalami HOTS awalnya dikenal dari konsep -Pada mapel
beberapa materi yang Benjamin S. Bloom dkk. dalam buku berhitung siswa tidak
sulit khusus nya pada berjudul Taxonomy of Educational antusias mengikuti
materi yang HOTS Objectives: The Classification of pelajaran,sering
Educational Goals (1956) yang keluar masuk
mengategorikan berbagai tingkat kelas.
pemikiran bernama Taksonomi Bloom, -Guru mengalami
mulai dari yang terendah hingga yang kesulitan
tertinggi. dalam
menyelesaikan
soal
Pengetahuan
(contoh soal UN )
-Guru masih terpaku
Pemahaman
pada materi-materi
Aplikasi LOST
-pembelajaran belum
Analisis
memfasilitasi
ketrampilan berpikir
Sintesis
tingkat tinggi
Evaluasi
SOLUSI:
Ranah kognitif versi Bloom ini kemudian -Guru harus banyak
direvisi oleh Lorin Anderson, David membaca referensi
Karthwohl, dkk. pada 2001. Urutannya yang berkaitan dengan
diubah menjadi enam, yaitu: materi2 HOST dan
mulai menerapkannya
1. Mengingat (remembering)
dalam pembelajaran
2. Memahami (understanding)
-Guru harus melihat
3. Mengaplikasikan (applying)
situasi dan mengajarkan
4. Menganalisis (analyzing)
kepada siswa tentang
5. Mengevaluasi (evaluating)
materi2 yang berkaitan
6. Mencipta (creating)
dengan pemikiran tingkat
tinggi baik dalam hal
Soal HOTS itu lebih susah dari pada soal teori maupun praktek
LOTS, benarkah? Jawabanya relatif
tergantung dari apa yang ditanyakan oleh
soalnya. Karena tidak selamanya soal
LOTS itu mudah dan soal HOTS itu susah,
karena kedua jenis soal tersebut memang
memiliki karakteristik yang berbeda.

Kok bisa begitu? Karena pada dasarnya


soal LOTS itu adalah tipe soal yang
karakteristik pengerjaanya lebih
mengandalkan kemampuan menghafal
dari siswa. Sedangkan soal HOTS itu
adalah tipe soal yang karakteristiknya
cenderung mengandalkan kemampuan
berpikir kritis dari siswa.

5 Pemahaman teknologi Teknologi Pendidikan (biasa -Tidak ada niat untuk


pada siswa yang kurang disingkat edutech, atau edtech) adalah berubah dan belajar.
(pemanfaatan gabungan penggunaan perangkat keras dan
-Kurang nya pelatihan
pembelajaran daring) perangkat lunak komputer dengan teori
yang berkaitan
-Guru belum dapat prndidikan praktik untuk
dengan teknologi.
memanfaatkan memfasilitasi pembelajaran. Jika disebut
-Guru belum
teknologi/inovasidalam dengan singkatannya, edtech, seringkali
maksimal dalam
pembelajaran mengacu pada industri perusahaan yang
pembelajaran online.
dikelas ataupun menciptakan teknologi pendidikan.
-Penggunaan alat
inovasi praktek
peraga TIK yang
dilapangan Teknologi pendidikan adalah studi dan
monoton.
etika praktek untuk memfasilitasi
pembelajaran dan meningkatkan kinerja
dengan menciptakan, menggunakan, dan
mengelola proses teknologi yang tepat dan Solusi :
sumber daya. Sebagaimana Nurdyansyah -Guru harus menyadari
dan Andiek (2015: 10) mengatakan kekurangan dalam
Teknologi pendididikan menjadi bidang TIK dan harus
perbincangan yang sangat menarik era 90- segera berbenah diri
an. Karena pada saat itu teknologi untuk mengejar
pendidikan dijadikan solusi dalam ketertinggalan dengan
pemecahan masalah dalam pendidikan. cara belajar menguasai
Sumber daya dalam teknologi menjadi TIK bisa melalui teman
kunci dalam pengembangan pendidikan sejawat atau belajar
saat ini. otodidak
-Guru harus aktif
mengikuti kegiatan2
yang berhubungan
dengan TIK seperti
pelatihan -pelatihan
6 Model atau metode Kajian Literatur Setelah dianalisis
pembelajaran yang sulit 1.Metode pembelajaran adalah cara model pembelajaran
dikembangkan oleh guru sistematis dalam bentuk konkret berupa yang sulit
langkah-langkah untuk mengefektifkan dikembangkan oleh
pelaksanaan suatu pembelajaran. guru adalah:
2. Iskandar wassid dan Sunendar (2011, -Pembelajaran yang
hlm. 56) yang mengatakan bahwa metode monoton
pembelajaran adalah cara kerja yang -Guru jarang
sistematis untuk memudahkan menggunakan
pelaksanaan berbagai kegiatan metode
pembelajaran untuk mencapai tujuan yang pembelajaran yang
diinginkan atau ditentukan. inovatif.
3. Sementara itu, Sutikno (2014)
berpendapat bahwa pengertian “metode” Solusi :
secara harfiah berarti “cara”, metode -Guru sebagai sumber
adalah suatu cara atau prosedur yang informasi harus
digunakan untuk mencapai tujuan tertentu. berbenah diri dengan
cara mempelajari
Hasil Wawancara: berbagai macam
Rekan Sejawat: model pembelajaran
-Guru monoton menggunakan metode agar siwa tidak bosan
yang telah dikuasai dan jenuh di kelas.
-kurang pemahaman terhadap metode -Guru harus pandai
yang beragam melihat kondisi siswa
Bimbingan Konseling : yang diasuh lakukan
Tanya pendekatan kemudian
-Apakah masalah yang ditemukan dialami memberi motivasi
oleh guru pada mapel lain?
Jawab:
-Metode pembelajaran itu tergantung dari
guru dan mapel yang diasuh,metode guru
mapel bahasa indonesia mungkin akan
berbeda dengan guru matematika
contohnya,jadi metode pembelajaran harus
sesuai dengan kondisi dan materi apa yang
akan diberikan
Tanya:
-Mengapa banyak guru yang belum
menguasai metode pembelajaran yang
inovatif dan digemari siswa
Jawab :
-Guru masih terikat dengan perangkat
pembelajaran yang telah disusun sehingga
sulit untuk mengembangkan,kemudian
masalah alat dan bahan yang tidak
disiapkan oleh guru itu sendiri terkesan
mengabaikan apa yang ada diperangkat .

Anda mungkin juga menyukai