Anda di halaman 1dari 23

LK. 2.

2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi alternatif solusi Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
1 Minat Belajar Matematika Siswa Berdasarkan kajian literatur dan wawancara Berdasarkan hasil ekplorasi Berdasarkan hasil eksplorasi
Rendah dengan teman guru di SMKN 1 CIlimus dimana altearnatif solusi yang relevan, alternatif solusi di peroleh untuk menarik
melihat kondisi di lingkungan sekolah dari segi
Akar peneyebab Masalalah guru, siswa, sarana dan prasarana yang ada, dan
wawancara dengan beberapa guru minat siswa bisa dmenggunakan media
1. Guru kurang memaksimalkan dikaitkan dengan ekplorasi alternatif solusi, pengampu matematika di pembelajaran seperti:
Penggunaaan media pembelajaran maka solusi yang relevan yang akan digunakan lingkungan sekolah SMKN 1
yang inovatif, seperti vidio untuk mengatasi rendahnya minat dan Cilimus, melihat kondisi Kelebihan penggunaan media Geogebra
pembelajaran vidio interaktif, power pemahaman matematis siswa pada akar
point dalam kegiatan mengajar di
lingkungan sekolah dalam hal ini menurut Hanipa (2019, hlm. 321) pada
masalah :
kelas, sehingga siswa kurang senang (guru, siswa, sarana, dan lain laman
1. Belum maksimalnya guru
dalam kegiatan pembelajaran yang sebagainya),pertimbangan https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/
menggunakan media pembelajaran
berlangsung Penggunaan media pembelajaran index.php/jpmi/article/view/3165/1022
2. Belum optimalnya penggunaan yang inovatif, seperti vidio
berbasis ICT, Model Pembelajaran, Penggunaan media goegebra memberikan:
model pembelajaran inovatif pembelajaran vidio interaktif, power
rendahnya minat belajar, serta 1. Minat Belajar siswa menjadi lebih
point dalam kegiatan mengajar di
kemampuan pemahaman kuat
kelas,
matematis yang msih rendah. 2. Siswa mendapatkan pengalaman baru
KAJIAN LITERATUR 1 2. Belum optimalnya penggunaan Guru akan menerapkan model
a. yang menimbulkan rasa ingin tahu
Hanipa (2019, hlm. 321) pada model pembelajaran inovatif pembelajaran problem based learning dan rasa senang terhadap kegiatan
laman 3. Guru belum melibatkan siswa dalam berbantuan media pembelajaran
https://journal.ikipsiliwangi.ac.id/ interaktif (canva) dalam mengatasi
pembeljaaran
kegiatan pembelajaran
index.php/jpmi/issue/view/9 7 rendahnya minat dan kemampuan 3. Mendorong Siswa lebih aktif dan
Menyatakan bahwa, Penggunaan berdasarkan wawancara dengan teman guru di pemahaman matematis, terlibat dalam pembelajaran
media pembelajaran geogebra bisa SMKN 1 CIlimus berkaiatan dengan solusi yang Nopianti (2012, hlm.11) pada laman
relevan disesuiakan dengan keadaan dan Walaupun banyak media pembelajaran https://ejournalpasca.undiksha.ac.id/index.php/
menjadi solusi karena ”aplikasi interaktif, serta model pembelajaran
kondisi sekolah, JPM/article/view/448/240
Geogebra mendapatkan respon seperti CTL, Discoveri learning, Menyatakan bahwa,” GeoGebra tidak hanya dapat
yang positif dimana rata-rata kooperarif learning, pmri, kooperatif tipe digunakan pada pembelajaran geometri saja namun
siswa memiliki indikator minat Hasil Wawancara Dengan Guru SMK N jigsaw yang memiliki kelebihannya dan juga pada pembelajaran dengan topik aljabar”
belajar yang kuat. Pengalaman kelemahan masing masing. Melihat dari :
1 Cilimus
baru yang didapatkan siswa Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
dengan pembelajar berbasis ICT Narasumber 1 : Iman Ni’mal Abdu Indikator Minat di peroleh untuk menarik minat siswa bisa
menggunakan aplikasi Geogebra Pertanyaan : penggunaan media apa 1. Adanya perasaan senang menggunakan media pembelajaran seperti:
terhadap pembelajara
menjadikan siswa memiliki rasa yang bisa digunakan untuk menarik 2. Adanya pemusatan perhatian Keuntungan dari proses pembelajaran
ingin tahu lebih dan itu minat siswa sebagai solusi pemecahan dan pikiran terhadap menggunakan media pembelajaran
menimbulkan kesenang tersendiri masalah yang relevan dengan pembelajaran berbasis ICT, antara lain:
bagi siswa. Perasaan senang mempertimbangkan keadaaan di 3. Adanya kemauan untuk belajar 1. meningkatkan kualitas pembelajaran
tersebut juga mendorong siswa sekolah dihubungkan dengan model 4. Adanya kemauan dari dalam memperluas akses terhadap
untuk aktif dan terlibat dalam pembelajaran yang relevan? diri untuk pendidikan dan pembelajaran
pembelajaran bukan hanya 5. Adanya upaya yang dilakukan 2. membantu memvisualisasikan ide-ide
mendengarkan penjelasan tapi Menggunakan media geogebra dan untuk merealisasikan abstrak;
siswa juga ikut mencoba model pembelajaran pbl, dikarenakan keinginan untuk belajar 3. mempermudah pemahaman materi
merasakan hal yang baru mereka geogebra lebih mudah dioprasikan, dan yang sedang dipelajari;
dapatkan. Hal tersebut yang dengan pertimbangan akan mampu Kelebihan ICT: 4. menampilkan materi pembelajaran
menjadi faktor siswa memiliki menciptakan pembelajaran yang menjadi lebih menarik
minat belajar yang baik.” meyenangkan kepada peserta didik. 1. Meningkatkan kualitas 5. memungkinkan terjadinya interaksi
pembelajaran memperluas akses
terhadap pendidikan dan antara pembelajaran dengan materi
KAJIAN LITERATUR 2 Narasumber 2 : Desiana PSD, S.Pd yang sedang dipelajari
pembelajaran
Wangge (2020, hlm. 32-36) pada laman Pertanyaan:
2. membantu
https://ejurnal.undana.ac.id/fraktal/artic Penggunaan media apa yang bisa
le/view/2793 memvisualisasikan ide-ide Yang Harus diperhatikan pengunaan ICT
digunakan untuk menarik minat siswa Pemilihan salah satu metode pengajaran
”Penggunaan media akan abstrak;
sebagai solusi pemecahan masalah yang tertentu akan mempengaruhi jenis media
memudahkan peserta didik 3. mempermudah
relevan dengan mempertimbangkan
memahami materi pelajaran, pemahaman materi yang pembelajaran yang sesuai, meskipun masih
keadaaan di sekolah dihubungkan ada aspek lain yang harus diperhatikan
karena belajar menggunakan sedang dipelajari
dengan model pembelajaran yang
media dapat dirancang menjadi 4. menampilkan materi seperti kompetensi, jenis tugas, respons
relevan?
pembelajaran yang menarik pembelajaran menjadi lebih yang diharapkan dikuasai peserta didik
menarik setelah pembelajaran berlangsung, konteks
dan menyenangkan sehingga Menggunakan media canva dengan PBL
peserta didik tidak cepat bosan, dengan pertimbangan jika dikemas 5. memungkinkan terjadinya pembelajaran, dan karakteristik peserta
dan dapat memotivasi serta secara menarik bisa mengubah stigma interaksi antara didik.
merangsang peserta didik untuk anak sebenarnya matematika tidak pembelajaran dengan
semangat dalam belajar, semembosankan itu" dan pertimbangan materi yang sedang
mendukung pencapaian tujuan belum diterapkan juga dipelajar
pembelajaran yang efektif dan Pertanyaan : Solusi untuk mengatasi
efisien.” rendahnya pemahaman matematis Kelebihan Penggunaan media goegebra
siswa? memberikan:
KAJIAN LITERATUR 3 1. Minat Belajar siswa menjadi
Purba (2022, hlm.1333) pada Jawaban : banyakan lreferensi vidio dan lebih kuat Setiana (2021, hlm.79-80) pada laman
laman buku bagi siswa ,harus di bimbing oleh 2. Siswa mendapatkan http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edumatsains/ar
https://jcup.org/index.php/ ticle/view/2945/1940
guru, agar pemahamannya bisa lebih pengalaman baru yang
cendekia/article/view/1335/624 maksimal menimbulkan rasa ingin Kelebihan Yotube:
”Melalui media canva ini, peserta tahu dan rasa senang 1. Bisa menjadi sumber belajar
didik juga termotivasi dalam NARASUMBER 3 terhadap kegiatan matematika yang baik
mengikuti pembelajaran, sehingga Narasumber : H. Diding Jumadi Guru pembeljaaran 2. Materi Pembelajaran Menarik
dapat menumbuhkan semangat Matematika SMKN 1 Cilimus dan Dosen 3. Mendorong Siswa lebih aktif 3. Berkemangnya Imajinasi dan
dan kreatif siswa dalam belajar, Universitas muhamadiayah th 2013- dan terlibat dalam Kreatifitas Siswa
sehingga peserta didik tidak 2015 pembelajaran 4. Mudah diakses setiap saat
merasa bosan atas materi yang Kekurangan.:
Pertanyaan : Solusi Yang Dianggap 5. Dapat Diputar Berulang Ulang
disampaikan oleh pendidik” Ada aplikasi geogebra yang tidak
Tepat Untuk meningkatkan minat Kekurangan:
Hudayanti (2022, hlm.859) pada bisa di unduh di hanphone siswa
belajar siswa? 1. Materi Pembelajaran Matematika
laman Kelebihan Canva :
Wawancara Dilakukan : G-Form tidak hanya pada saluran youtube
https://journal.ikopin.ac.id/index. 1. canva memudahkan seorang
Menyampaikan tentang pentingnya atau banyak rekomendasi vidio yang
php/humantech/article/view/ pendidik dalam memberikan
mempelajari mata pelajaran tidak sesuai sehingga membuat siswa
1705/1421 materi
Langkah/solusi apa yang dianggap 2. pembelajaran kebingungan
“canva sebagai modul digital
dapat mengoptimalkan pemanfaatan 3. peserta didik juga 2. Pengunduhan menggunakan aplikasi
matematika, karena canva
teknologi dalam pembelajaran di abad termotivasi dalam pihak ketiga
merupakan aplikasi online yang
21 agar pembelajaran menarik? mengikutipembelajaran 3. Terdapat durasi yang hanya tersedia
menyediakan berbagai fitur yang
“penggunaan Aplikasi yang menarik seperti 4. Peserta didik tidak merasa dalam rentang waktu tertentu
dapat menarik perhatian dan
geogebra bosan atas materi yang 4. Pemakaian pulsa dan internet
minat siswa dalam kegiatan
disampaikan oleh pendidik menjadi boros
pembelajaran. Modul digital
5. Media yang menyediakan 5. Siswa menjadi malas menulis dan
interaktif sebagai alat bantu siswa Maka diperoleh alternatif solusi yang
lebih banyak template mnegerjakan tugas yang diberikan
dalam memahami materi relevan untuk masalah rendahnya
menarik untuk menarik oleh guru.
pembelajaran yang fokus minat dan pemahaman matematis siswa
membangun pemahaman siswa dengan menggunakan model minat peserta didik dalam
KAJIAN LITERATUR 4
dalam mempelajari satu materi pembelajaran problem based Learning proses pembelajaran.
Purba (2022, hlm.1333) pada laman
pembelajaran, dapat melihat berbantuan media pembelajaran 6. Aplikasi ini juga dapat
https://j-cup.org/index.php/cendekia/
respon siswa setelah berbasis ICT (canva sebagai model e dipakai melalui gawai article/view/1335/624
menggunakan modul digital learning dilengkapi dengan vidio ataupun leptop yang mana
interaktif dan melatih tanggung geogebra dan kuis interaktif di bisa dipakai diberbagai Kelebihan :
jawab siswa dalam menyelesaikan dalamnya) tempat juga ranah 1. canva emudahkan seorang pendidik dalam
tugas tepat pada waktunya” pendidikan dan materi memberikan materi
pelajaran 2. pembelajaran
KAJIAN LITERATUR 4 7. Media pembelajaran 3. peserta didik juga termotivasi
Setiana (2021, hlm.79-80) pada laman dalam mengikutipembelajaran
http://ejournal.uki.ac.id/index.php/edu
interaktif
4. Peserta didik tidak merasa bosan
matsains/article/view/2 945/1940
Kelemahan : atas materi yang disampaikan oleh
”Potensi pemanfaatan YouTube
Yang Harus diperhatikan pendidik
dalam pembelajaran matematika
pengunaan ICT Pemilihan salah 5. Media yang menyediakan lebih
mempunyai efek positif dalam
satu metode pengajaran tertentu banyak template menarik untuk
pembelajaran sehingga
akan mempengaruhi jenis media menarik minat peserta didik dalam
bermanfaat karena dapat
pembelajaran yang sesuai, proses pembelajaran.
menambah minat dan dapat
meskipun masih ada aspek lain 6. Aplikasi ini juga dapat dipakai
memotivasi siswa untuk belajar”
yang harus diperhatikan seperti melalui gawai ataupun leptop yang
Wawancara: kompetensi, jenis tugas, respons mana bisa dipakai diberbagai
Narasumber : Irmawati Liliana Kusuma yang diharapkan dikuasai tempat juga ranah pendidikan dan
Dewi Selaku Dosen peserta didik setelah materi pelajaran
USWAGATI CIREBON pembelajaran berlangsung, 7. Media pembelajaran interaktife
konteks pembelajaran, dan
Wawancara Dilakukan : G-Form
karakteristik peserta didik. Kekurangan :
Pertanyaan : Solusi Yang 1. Ada template yang tidak gratis
Sedangkan Canva ada beberapa
Dianggap Tepat
template yang berbayar
Untuk
Meningkatkan Minat Sa’diyah (2015, hlm.16) pada
Belajar Siswa? laman menjelaskan model
”Memberikan apersepsi sebelum
memulai pembelajaran, apersepsi
pembelajaran PBL mempunyai
mengenai materi, motivasi dan manfaat keunggulan:
belajar selain hanya untuk mendapatkan 1. peserta didik didorong untuk
nilai maksimal” memecahkan masalah dalam
situasi nyata,
Langkah/solusi apa yang dianggap dapat 2. Peserta didik memiliki
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi
dalam pembelajaran di abad 21 agar
kemampuan membangun
pembelajaran menarik? pengetahuannya sendiri
melalui aktivitas belajar,
“penggunaan semua platform teknologi 3. Pembelajaran berfokus pada
untuk pendidikan, tentunya aplikasi- masalah sehingga
aplikasi yang mendukung pembelajaran
suatu materi, sesekali diselingi oleh kuis-
materi yang tidak ada
kuis yang menarik” hubungannya tidak perlu
dipelajari.
4. terjadi aktivitas ilmiah pada
Pertanyaan : Solusi Yang peserta didik melalui kerja
Dianggap Tepat kelompok Dengan proses
Untuk belajar berkelompok, simulasi
meningkatkan minat permasalahan nyata peserta
belajar siswa.? didik tidak hanya menghayal
Narasumber : Hj. Herni Guru tetapi juga melihat langsung
Matematika SMKN 2 konsep yang diberikan oleh
Kuningan dan guru.
Pengurus MGMP
Matematika Sintak PBL
Kuningan
Wawancara Dilakukan : G-Form 1. Orientasi siswa kepada
1. Lakukan pembelajaran dengan masalah Guru menjelaskan
selingan game atau permainan 2. tujuan pembelajaran,
Materi dikaitkan dengan menjelaskan logistik yang
kehidupan nyata dibutuhkan, memotivasi siswa
3. Lakukan tes diagnostik terlibat pada aktivitas
4. Pahami karakteristik siswa pemecahan masalah yang
dipilihnya
2. Mengorganisasika dan siswa untuk
Pertanyaan : Solusi Yang belajar Guru membantu siswa
Dianggap Tepat mendefinisikan dan
Untuk mengorganisasikan tugas belajar
yang berhubungan dengan masalah
meningkatkan minat tersebut
belajar siswa? 3. Membimbing penyelidikan
Narasumber : H. Diding Jumadi individual maupun kelompok
Guru Matematika Guru mendorong siswa untuk
SMKN 1 Cilimus dan mengumpulkan informasi yang
Dosen Universitas sesuai, melaksanakan
muhamadiayah th eksperimen, untuk
2013-2015 mendapatkan penjelasan dan
Wawancara Dilakukan : G-Form pemecahan masalah.
4. Mengembangkan dan
Menyampaikan tentang
menyajikan hasil karya Guru
pentingnya mempelajari mata
membantu siswa dalam
pelajaran
Langkah/solusi apa yang dianggap dapat merencanakan dan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi menyiapkan karya sesuai
dalam pembelajaran di abad 21 agar seperti laporan, video, dan
pembelajaran menarik? model dan membantu mereka
untuk berbagi tugas dengan
“penggunaan Aplikasi yang menarik
seperti geogebra, bisa menggunakan
temanya.
vidio pembelajaran

Yang harus diperhatikan dalam


Penggunaan PBL:
1. Guru harus manajemen waktu harus
benar-benar diperhatikan
2. masalah yang disajikan sebagai basis
belajar siswa harus benar-benar
menarik dengan tingkat kesulitan
yang ada
3. guru harus benar-benar
memotivasi siswa untuk berani
menyampaikan ide atau
gagasannya agar kegiatan
diskusi berjalan dengan
optimal

Kilptric dan Findell dalam Muna (2016,


hlm 170) pada laman
https://journal.institutpendidikan.ac.id/i
ndex.php/mosharafa/article/view/
mv5n2_14/277
Indikator Pemahaman Matematis :

1. Kemampuan menyebutkan
kembali konsep yang diperoleh
dengan bahasanya sendiri.
2. Kemampuan menggunakan,
memanfaatkan, dan memilih
prosedur atau operasi tertentu
dari suatu konsep secara
algoritma serta
mengaplikasikannya dalam
pemecahan masalah.
3. Kemampuan menerjemahkan
suatu permasalahan ke dalam
bahasa matematis.
4. Kemampuan mengaitkan suatu
konsep matematika baik
dengan konsep matematika
lagi maupun

Setelah meninjau semua indikator


minat, indikator pemahaman
matematis, sintak pembelajaran
pbl, dan kelebihan dan kekurangan
media pembelajaran ICT (canva
dan geogebra) pada kajian
literatur dan hasil wawancara,
atas dasar pertimbangan tersebut ,
penggunaan model pembelajaran
pbl berbantuan media
pembelajaran inteaktif diharapkan
mampu mengatasi masalah
rendahnya minat belajar, dan
kemampuan pemahaman
matematis siswa.

b KAJIAN LITERATUR 1 Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi


di peroleh untuk menarik minat siswa bisa
Pratama (2018, hlm.18) pada menggunakan media pembelajaran seperti:
laman Kelebihan :
https://doi.org/10.26594/jmpm.v3i1.105
1 Model Contextual Teaching and Learning
”Minat belajar siswa meningkat dari
sebelum diberikan pembelajaran dengan
(CTL) menyajikan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik melalui Problem mengaitkan materi pelajaran dengan situasi
Based Learning berada pada kategori nyata yang dihadapi siswa dalam kehidupan
rendah, dan setelah diberikan sehari-hari sehingga siswa dapat
pembelajaran dengan pendekatan saintifik
melalui Problem Based Learning
mengkontruksi pembelajarannya sendiri
menjadikan minat belajar matematika
siswa berada pada kategori tinggi” Kekurangan :
Sehingga PBL ini bisa CTL bisa meningkatkan Minat siswa pada
memungkinkan untuk dijadikan materi transformasi geometri untuk Materi
alternatif solusi dalam penerapan yang Belum dapat di buktikan
model pembelajaran yang bisa
menarik minat siswa dalam
kegiatan pembelajaran”

KAJIAN LITERATUR 2
Sholikhakh ( 2019, hlm 38) Pada
laman
https://e-journal.ivet.ac.id/
index.php/matematika/article/
view/561/704
Menyatakan bahwa, ” Minat belajar
matematika peserta didik yang diajar
menggunakan model pembelajaran
Problem Based Learning lebih baik dari Berdasarkan hasil kajian literatur Ekplorasi
pada menggunakan model pembelajaran alternatif solusi di peroleh :
ekspositori”
Penggunaan Model PBL menurut Pratama
Beradasarkan kajian
(2018, hlm.18) pada laman
literatur tersebut metode PBL https://doi.org/10.26594/jmpm.v3i1.1051
dapat diterapkan untuk menjadi Kelebihan penggunaan PBL :
solusi supaya guru bisa 1. Minat siswa meningkat karena PBL
menjadikan model PBL agar guru disajikan dengan menghubungkan
bisa menerapkan model masalah dengan kehidupan sehari hari
pembelajaran inovatif agar bisa 2. siswa terdorong untuk aktif dalam
menarik minat Peserta didik pembelajaran
dalam kegiatan Pembelajaran.
3. berdampak positif terhadap minat
KAJIAN LITERATUR 3 belajar matematika serta peningkatan
Setiana (2017, hlm. 39) pada kemampuan kognitif
laman Kekurangan yang harus diperhaikan :
http://ejournal.umpwr.ac.id/ 4. Guru harus manajemen waktu harus benar-
index.php/surya/article/view/ benar diperhatikan
3854/3616 5. masalah yang disajikan sebagai basis belajar
Menyatakan bahwa, ”pembelajaran siswa harus benar-benar menarik dengan
dengan menggunakan model CTL yang tingkat kesulitan yang ada
menumbuhkan minat belajar matematika 6. guru harus benar-benar memotivasi
yang lebih baik dari pada pembelajaran siswa untuk berani menyampaikan
dengan menggunakan metode Open-
Ended pada materi transformasi geometri
ide atau gagasannya agar kegiatan
berlaku untuk kelompok siswa yang diskusi berjalan dengan optimal
mempunyai tipe gaya belajar auditorial,
visual maupun kinestetik.”

“Minat belajar Sholikhakh ( 2019, hlm 38) Pada laman


merupakan salah satu https://e-journal.ivet.ac.id/index.php/
faktor yang dapat matematika/article/view/561/704
mempengaruhi hasil
belajar siswa, di samping
”Hambatan yang
metode pembelajaran dialami dalam
dan karakteristik gaya penerapan model
belajar. Untuk itu perlu pembelajaran Problem
adanya perhatian Based Learning yaitu
terhadap peningkatan
minat belajar, perhatian
pada fase 3 yakni fase
terhadap gaya belajar mendukung kelompok
siswa serta pemilihan investigasi Pada fase ini
metode pembelajaran, peserta didik dituntut
sehingga diperlukan untuk diskusi kelompok
sinkronisasi antara
dengan arahan guru.
ketiganya untuk
mencapai hasil belajar Namun beberapa dari
yang baik.” mereka
malah mengobrol
Beradasarkan kajian literatur diluar materi sehingga
tersebut model CTL dapat waktu yang dibutuhkan
diterapkan untuk menjadi
solusi suapaya guru bisa
terlalu lama. Model
menjadikan model CTL agar pembelajaran Problem
bisa menarik minat Peserta Based Learning juga
didik dalam kegiatan memiliki kekurangan
Pembelajaran. yaitu memerlukan
waktu dan tenaga
KAJIAN LITERATUR 3
lebih banyak dalam
Hanggara (2015, hlm.11) pada
penerapannya”
laman
https://journal.unrika.ac.id/ Sa’diyah (2015, hlm.16) pada laman
index.php/jurnalphythagoras/ menjelaskan model pembelajaran PBL
article/view/188/183 mempunyai keunggulan:
model discoveri learning bisa 1. peserta didik didorong untuk
meningkatkan minat belajar siswa memecahkan masalah dalam situasi
dibandingkan denngan medel nyata,
probing Prompting” 2. Peserta didik memiliki kemampuan
membangun pengetahuannya sendiri
”Metode atau
melalui aktivitas belajar,
model
3. Pembelajaran berfokus pada masalah
pembelajara
sehingga
n yang
materi yang tidak ada hubungannya
kurang
tidak perlu dipelajari.
efektif dan
4. terjadi aktivitas ilmiah pada peserta
efisien
didik melalui kerja kelompok Dengan
menyebabka
proses belajar berkelompok, simulasi
n
permasalahan nyata peserta didik tidak
tidakseimba
hanya menghayal tetapi juga melihat
ngnya
langsung konsep yang diberikan oleh
kemampuan
guru.
kognitif,
afektif, dan
psikomotori Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
k.Misalnya, di peroleh untuk menarik minat siswa bisa
pembelajara dmenggunakan media pembelajaran seperti:
n yang Hanggara (2015, hlm.11) pada laman
monoton https://journal.unrika.ac.id/index.php/
dari waktu jurnalphythagoras/article/view/188/183
ke waktu
sehingga Kelebihan :
siswa 1. Minat siswa meningkat dengan
merasa menggunakan disvoveri learning
bosan dan 2. siswa untuk menemukan hal-hal yang
kurang baru bagi siswa berupa konsep,
berminat. rumus,pola, dan sejenisnya.
Metode atau 3. Metode ini dapat merangsang siswa
model untuk lebih aktif dalam proses
pembelajara pembelajaran
n 4. Memberikan kesempatan kepada siswa
matematika untuk belajar secara aktif,
yang Kekurangan Discoveri Learning
umumnya 1. Guru harus manajemen waktu harus benar-benar
diperhatikan
digunakan
oleh guru
matematika KAJIAN LITERATUR 5
adalahmetod Berdasarkan hasil eksplorasi alternatif solusi
e di peroleh untuk menarik minat siswa bisa
konvensional menggunakan media pembelajaran seperti:
yang Kisworo (2016) dalam Subandono (2020,
mengandalka hlm. 71-72) pada laman
n ceramah https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/factorm/
dan alat article/view/2507/1160
bantu utama
papan tulis, KELEBIHAN:
sehinggasisw
a cenderung “Dapat mengembangkan tingkah laku
pasif dan kooperatif, menjalin/mempererat
kurang hubungan yang lebih baik antar
dilibatkan mahasiswa dapat mengembangkan
dalam kemampuan akademis mahasiswa”
pembelajara
n di kelas. KEKURANGAN:
Ketidaktepat ”jika dosen tidak meningkatkan agar
an mahasiswa selalu menggunakan
penggunaan keterampilan-keterampilan kooperatif
metode dalam kelompok masing-masing maka
pembelajara dikhawatirkan -kelompok akan macet, jika
n jumlah anggota kelompok kurang akan
matematika menimbulkan masalah”
dapat
menghambat
pencapaian
hasil belajar
matematika.
Untuk itu
diperlukan
suatu model
pembelajara
n yang tepat,
model
pembelajara
n yang
ditawarkan
adalah
Probing
Prompting
dan
Discovery
Learning.”

Beradasarkan kajian
literatur tersebut model discoveri
learning dapat diterapkan untuk
menjadi solusi supaya guru bisa
menjadikan model Discoveri
learning agar guru bisa
menerapkan model pembelajaran
inovatif agar bisa menarik minat
Peserta didik dalam kegiatan
Pembelajaran

KAJIAN LITERATUR 5
Kisworo (2016) dalam Subandono
(2020, hlm. 71-72) pada laman
https://jurnal.iainkediri.ac.id/ KAJIAN LITERATUR 6
index.php/factorm/article/view/ Dahlan (2018, hlm.15) pada laman
2507/1160
”mengemukan ciri-ciri model https://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw jupitek/article/view/902/764
yang dikemukakan adalah sebagai ”Mengkondisikan siswa untuk
berikut: belajar bersama dengan menyelesaikan masalah dalam bentuk
teman, elama proses belajar terjadi kelompok sehingga siswa saling
tatap muka antar teman, saling
mendengarkan pendapat di antara mengungkapkan ide atau gagasan, bertukar
anggota kelompok, belajar dari informasi maupun negosiasi sehingga
teman yang berbeda kelompok, terjalinnya komunikasi kelompok.”
belajar dalam kelompok kecil,
produktif berbicara atau saling Herawati, (2017, hlm 38) Pada laman
mengemukakan pendapat, keputusan https://mathline.unwir.ac.id/index.php/Mathline/ar
tergantung pada mahasiswa sendiri ticle/view/33/27
dan mahasiswa menjadi lebih aktif” Kelebihan :
”Penerapan pembelajaran statistika melalui Project
Beradasarkan kajian literatur Based Learning dengan bantuan Microsoft
tersebut model pembelajaran Excelsebagai salah satu alternatif model
kooperatif tipe jigsaw dapat pembelajaran yang dapat diterapkan untuk topik
diterapkan untuk menjadi solusi untuk dan mata pelajaran yang lain”
dijadikan model pembelajaran
inovatif,dikarenakan menurut subandono Kekurangan:
metode jigsaw dapat membuat “Project Based Learning dengan bantuan Microsoft
mahasiswa cukup aktif dan antusias Exceldibutuhkan perencanaan yang baik dan
dalam pembelajaran. pengelolaan waktu yang tepat. Apabila tidak
terbimbing dengan baik akan mengakibatkan
KAJIAN LITERATUR 6 lambatnya proses pembelajaran sehingga waktu yang
Dahlan (2018, hlm.15) pada laman direncanakan dalam RPP tidak tepat”
https://ojs3.unpatti.ac.id/
index.php/jupitek/article/view/
KAJIAN LITERATUR 8
902/764
Jatmiko (2015, hlm 417-426) pada laman
”Model pembelajaran PMRI siswa http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/
merasa tertarik serta dapat jipm/article/view/511/472
meningkatkan pengetahuan
matematika dan dapat pula KELEBIHAN :
meningkatkan keaktifan siswa
”Pembelajaran kooperatif, turut terlibat
dalam menyampaikan ide atau
secara aktif dalammelakukan diskusi
gagasan. ”
kelompok agar mampu
Beradasarkan kajian literatur tersebut mengkonstruksinpemahaman suatu konsep
model pembelajaran menggunakan yang sedang dipelajari,”
model pembelajaran PMRI ternyata bisa
meningkatkan keaktifan siswa. KEKURANGAN:
Guru menjumpai siswa dengan minat
KAJIAN LITERATUR 7 belajarrendah hendaknya dapat memberi
Herawati, (2017, hlm 38) Pada perhatian yang lebih agar model
laman
https://mathline.unwir.ac.id/index.php/ pembelajaran ini optimal”
Mathline/article/view/33/27

“Peserta didik menuliskan pembelajaran Kelebihan :


matematika terasa menyenangkan jika
materinya mudah dipahami dan
kegiatan pembelajaran dilakukan secara Menurut mistam (2016, hlm. 36) pada laman
berkelompok dan menggunakan model https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/article/view
pembelajaran Project Based Learningn /347/414
dengan bantuan Microsoft Excel” Minat anak Menjadi lebih baik dan
meningkat
KAJIAN LITERATUR 8
Jatmiko (2015, hlm 417-426) pada
laman
http://e-journal.unipma.ac.id/
index.php/jipm/article/view/
511/472

”Pada masing-masing minat


belajar siswa baik tinggi, sedang
ataupun rendah prestasi belajar
matematika pada model
pembelajaran TPS-M lebih baik
dari pada model pembelajaran
TPS”

Kajian Liteatur 8
Menurut mistam (2016, hlm. 36)
pada laman
https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/
article/view/347/414

”Penggunaan model pembelajaran


demondrasi dapat meningkatkan
minat peserta didik pada mata
pelajaran matematika.”
Wawancara:
Pertanyaan : Model/Metode
Pembelajaran apa yang
dianggap dapat
meningkatkan minat
belajar peserta didik?
Narasumber : Irmawati Liliana Kusuma
Dewi Selaku Dosen
USWAGATI CIREBON
Wawancara Dilakukan : G-Form

“metodel/model yang tentunya tidak


membosankan siswa, menggunakan
media interaktif sesuai dengan tingkat
perkembangan siswa serta metode
pembelajaran yang dapat membuat
semua siswa ikut terlibat dalam proses
pembelajaran”

Pertanyaan : Model/Metode
Pembelajaran apa yang
dianggap dapat
meningkatkan minat
belajar peserta didik?
.
Narasumber : Hj. Herni Guru
Matematika SMKN 2
Kuningan dan
Pengurus MGMP
Matematika
Kuningan
Wawancara Dilakukan : G-Form
”Problem Based Learning ”

Pertanyaan : Model/Metode
Pembelajaran apa yang
dianggap dapat
meningkatkan minat
belajar peserta didik?
.
Narasumber : H. Diding Jumadi
Guru Matematika
SMKN 1 Cilimus dan
Dosen Universitas
muhamadiayah th
2013-2015
Wawancara Dilakukan : G-Form
“Metode diskusi, model- model
pembelajaran yg dpt meningkatkan
respon siswa thdp mt pljrn misalkan
tutor sebaya”

3 PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA


RENDAH: Pembelajaran berbasis masalah mempunyai
kelebihan diantaranya:
Akar Masalah model pembelajaran
1. Dapat membuat siswa lebih memaknai
yang Guru berikan belum matematika karena masalah yang disajikan
melibatkan siswa sehingga siswa dalam pembelajaran masalah kehidupan sehari-
kesulitan memahami konsep dan hari
kurang aktif dalam dalam kegiatan 2. Siswa dituntut untuk melakukan
pembelajaran pemecahan masalah yang ada dengan
mencari informasi, kemudian dianalisis
Aripin (2015, hlm.126) pada dan diselesaikan menggunakan konsep
laman matematika yang relevan dengan
http://www.e- masalah tersebut mengakibatkan siswa
journal.stkipsiliwangi.ac.id/ lebih memahami matematika
index.php/p2m/article/view/ 3. Kemampuan Pemahaman Matematis
171/147 Siswa Meningkat.

”Peningkatan kemampuan pemahaman


matematik siswa yang pembelajarannya
menggunakan pendekatan pembelajaran
berbasis masalah lebih baik dari pada
yang pembelajarannya menggunakan
pendekatan konvensional.”

Respati (2016, hlm.179) pada


laman
https://ejournal.upi.edu/
index.php/penailmiah/article/
view/2951/1977
”Peningkatan kemampuan
pemahaman Kandaga, Tesa (2017, hlm.27) pada laman
matematis siswa yang https://online-journal.unja.ac.id/
memperoleh edumatica/article/view/3628/8381
pembelajaran dengan pendekatan Kelebihahan:
PBL lebih 1. Model Pembelajaran Time-Token yang secara
baik secara signifikan daripada langsung meminta setiap siswa untuk terlibat
dalam proses belajar dan lebih berkontribusi
siswa yang aktif di dalam kelas.
memperoleh pembelajaran 2. Kemampuan Pemahaman Matematis
menggunakan siswa lebih baik dengan menggunakan
pendekatan konvensional.” time token
Yang perlu di perhatkan :
Kandaga, Tesa (2017, hlm.27)
1. alokasi waktu yang tersedia, baik
pada laman
alokasi yang dirancang oleh peneliti
https://online-journal.unja.ac.id/
maupun alokasi yang tersedia dari
edumatica/article/view/
sekolah kurang mencukupi dan kurang
3628/8381
”Peningkatan kemampuan tertata dengan baik.
pemahaman matematis dari 2. Antisipasi cara guru dalam mengatur
siswa yang mendapatkan kelas pun perlu diperhatikan
materi dengan model
pembelajaran
Time-Token lebih baik
dibandingkan dengan siswa yang
mendapatkan materi dengan
pembelajaran konvensional”

Hasil Wawancara
Wawancara:
Pertanyaan : Solusi yang baik untuk
mengatasi masalah
pemahaman matematis
Siswa?
Narasumber : Desiana PSD. S.Pd
Wawancara Dilakukan : whatapp

Jawaban:
Perbanyak referensi literasi dari
buku dan vidio pembeljaran,dan
bimbingan pada siswa
Hasil Wawancara
Wawancara:
Pertanyaan : Solusi yang baik untuk
mengatasi masalah
pemahaman matematis
Siswa?
Narasumber : Iman Nimal Abdu, M.Pd
Wawancara Dilakukan : whatapp
PEnggunaan Model pembelajaran
akan sangat beepengaruh, jika di
manage dengan baik,
Aripin, U. (2015). Meningkatkan kemampuan pemahaman matematik siswa SMP melalui pendekatan pembelajaran berbasis masalah. Jurnal Ilmiah P2M
STKIP Siliwangi, 2(1), 120-127.

Eliyah, S., Isnani, I., & Utami, W. B. (2018). Keefektifan model pembelajaran course review horay berbantuan power point terhadap kepercayaan diri dan
prestasi belajar. Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT), 4(2), 131-140.

Hanipa, Akbar. "Analisis minat belajar siswa MTs kelas VIII dalam pembelajaran Matematika melalui aplikasi Geogebra." JPMI (Jurnal Pembelajaran
Matematika Inovatif) 2.5 (2019): 315-322.

Herawati , E. (2017). Pembelajaran Statistika Melalui Project Based Learning Dengan Bantuan Microsoft Excel Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta
Didik Viii D Smpn Unggulan Sindang Indramayu. Mathline : Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika , 2(1), 29–44.
https://doi.org/10.31943/mathline.v2i1.33

Ibrahim, M. (2018). PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA TERHADAP MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN CTL (REACT).  Jurnal
Tatsqif, 16(1), 55–77. https://doi.org/10.20414/jtq.v16i1.133
Jatmiko, J. (2015). Eksperimen model pembelajaran think-pair-share dengan modul (TPS-M) terhadap prestasi belajar matematika ditinjau dari minat
belajar. JIPM (Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika), 3(2).

Kandaga, T. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Time Token untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman dan Disposisi Matematis Siswa SMA:
Pembelajaran Time-Token: Pemahaman Matematis: Disposisi Matematis. Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika , 7(01), 21-28.
https://doi.org/10.22437/edumatica.v7i01.3628

Nopiyanti, Ni Luh Putu Ayu. "Pengembangan perangkat pembelajaran Geometri berbantuan GeoGebra dalam upaya meningkatkan keterlibatan dan
prestasi belajar Matematika siswa kelas VII." Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Matematika Indonesia  1.2 (2012).

Pratama, L. D., Lestari, W., & Jailani, J. (2018). Implementasi Pendekatan Saintifik Melalui Problem Based Learning Terhadap Minat dan Prestasi Belajar
Matematika. JMPM: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 3(1), 11-21.

urba, Y. A., & harahap, A. (2022). Pemanfaatan Aplikasi Canva Sebagai Media Pembelajaran Matematika Di SMPN 1 NA IX-X Aek Kota Batu.  Jurnal
Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika, 6(2), 1325-1334. https://doi.org/10.31004/cendekia.v6i2.1335

Sadi’yah C. dkk. 2015. “Keefektifan Model Problem Based Learning(PBL) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V Sekolah Dasar”. Jurnal Ilmu
Pendidikan dan Pengajaran. Vol.2 No.1, 12-21
Saufi, M., & Royani, M. (2016). Mengembangkan kecerdasan interpersonal dan kepercayaan diri siswa melalui efektivitas model pembelajaran PBL.  Math
Didactic, 2(2), 106-115.
Setiyana, F. N., & Kusuma, A. B. (2021). Potensi Pemanfaatan Youtube dalam Pembelajaran Matematika. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika dan
Sains, 6(1), 71-90.
SHOLIKHAKH, Rizqi Amaliyakh; PUJIARTO, Heru; SUWANDONO, Suwandono. Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning terhadap Minat
dan Prestasi Belajar Matematika. Journal of Medives : Journal of Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, [S.l.], v. 3, n. 1, p. 33-39, jan.
2019. ISSN 2549-5070.

Subandono, A. (2020). Meningkatkan Minat Belajar Mahasiswa Menggunakan Metode Jigsaw pada Matematika Teknik. Journal Focus Action of Research
Mathematic (Factor M), 3(1).

Wangge, M. (2020). Implementasi media pembelajaran berbasis ICT dalam proses pembelajaran matematika di sekolah menengah.  Fraktal: Jurnal
Matematika Dan Pendidikan Matematika, 1(1), 31-38.
Wondo, M. T. S., & Meke, K. D. P. (2021). Analisis Pengaruh Sikap Percaya Diri Siswa Dalam Pembelajaran Matematika Menggunakan Model PBL
Berbantuan Bahan Manipulatif. Jupika: Jurnal Pendidikan Matematika, 4(1), 11-21.

Muna, D. N., & Afriansyah, E. A. (2016). Peningkatan kemampuan pemahaman matematis siswa melalui pembelajaran kooperatif teknik kancing
gemerencing dan number head together. Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika, 5(2), 169-176.

Respati, R., Maulana, M., & Gusrayani, D. (2016). Pengaruh pendekatan problem-based learning (PBL) terhadap kemampuan pemahaman matematis dan
komunikasi matematis siswa pada materi skala dan perbandingan. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 171-180.

Anda mungkin juga menyukai