LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

Masalah terpilih Analisis

Akar Penyebab Eksplorasi
No. yang akan alternatif
masalah alternatif solusi
diselesaikan solusi
1 Literasi membaca secara Kecenderungan guru Hasil Kajian Berdasarakan hasil
runtun peserta didik untuk memberikan Litelatur: eksplorasi alternatif
menurun saat materi tanpa 1. Mufida Nofiana solusi dari kajian
pembelajaran di kelas mengaitkannya dengan (2017): litelatur dan
kehidupan nyata • Perlunya wawancara kepada
menyebabkan siswa dikembangkan teman sejawat guru,
kesulitan belajar, perangkat kepala sekolah, dan
sehingga perlu bantuan pembelajaran pakar maka
visual audiotory untuk yang diperoleh hasil
mengaitkan pengetahuan menunjang alternatif solusi
yang telah didapatkan pelaksanan literasi sebagai berikut:
dengan situasi kehidupan dengan 1. Membaca buku
nyata. mengaitkannya non pelajaran
dengan kehidupan dengan tema
nyata di ligkungan mengaitkannya
sekolah. dengan kehidupan
• Perlunya nyata peserta didik
peningkatan dan secara visual
pembiasaan budaya audiotory maka
membaca/literasi di peserta didik akan
kalangan perserta lebih banyak
didik oleh guru- mengenal kosakata
guru di sekolah dan pengetahuan
Judul Jurnal: Profil umum yang tidak di
Kemampuan Literasi dapatkan pada buku
Siswa SMP pelajaran.
Di Kota Purwokerto 2. Melibatkan
Ditinjau Dari Aspek peserta didik untuk
Konten, Proses, Dan terjun langsung
Konteks. dalam pembiasaan
JSSH P-ISSN:2579 budaya membaca
-9088 Vol. I Nomor sangat efektif hal
2, September ini membuat
2017 | Mufida peserta didik
Nofiana, 77–84 berlomba lomba
untuk merebutkan
Wawancara gelar duta
Berdasarkan hasil pustakawan remaja.
wawancara dengan 3. Peserta didik
teman sejawat guru, secara langsung
kepala sekolah, dan dalam prosesnya
pakar maka diperoleh: seperti bernyanyi,
Program-program yang bertepuk tangan,
mampu meningkatkan mendengarkan
budaya literasi pada cerita dan bermain
siswa yaitu melalui kegiatan
1. Program literasi no cerita yang sedang
pelajaran, membaca 15 dilakukan.
menit sebelum 4. Peserta didik di
pelajaran. anjurkan untuk
2. Program literasi menulis minimal
sekolah yang dikemas satu kalimat yang
dalam komunitas mendeskripsikan
“Pustakawan Remaja” gambar yang telah
 mampu memotivasi di susun. Lalu
siswa untuk gemar peserta didik
membaca. menyusun
3. Program literasi Story potongan gambar
Telling, merupakan secara urut
program literasi yang berdasarkan cerita
dilakukan dengan cara di buku bacaan
bercerita atau dalam waktu 3-5
mendongeng sambil menit.
memerankan lakon
dengan ekspresi dan
improvisasi suara agar
menarik perhatian
peserta didik.
4. Program literasi
menggunakan metode
scrapbook. Scrapbook
merupakan metode seni
menempel gambar atau
foto pada media kertas.
2. Penyalahgunaan Peserta didik sebagai Hasil Kajian Berdasarakan hasil
pemanfaatan teknologi salah satu pengguna Litelatur: eksplorasi alternatif
internet oleh peserta internet mereka belum 1. Astutik Nur solusi dari kajian
didik. mampu memilah Qomariyah (2009): litelatur dan
aktivitas internet yang • teman sebaya (peer wawancara kepada
bermanfaat groups) dijadikan teman sejawat guru,
sebagai sumber kepala sekolah, dan
belajar pertama kali pakar maka
berinternet bagi diperoleh hasil
mereka, baik untuk alternatif solusi
bisa melakukan sebagai berikut:
aktivitas-aktivitas 1. Para guru
intenet tertentu seyogyanya juga
yang lebih bersifat harus mengetahui
kesenangan bagaimana atau
(seperti: chatting, cara-cara untuk
bermain game melakukan kegiatan
online, membuat situs-situ yang
account sering diakses olesh
di salah satu situs peserta didik.
social networking 2. perlunya
atau bahkan dilakukan
mengunjungi situs- sosialisasi situs-
situs pornografi) situs tersebut di
• Sering mengakses lingkungan sekolah
internet di rumah contohnya: kantin,
termasuk dalam perpustakaan,
kategori heavy user kelas, ruang lab,
(pengguna internet aula, dll.
yang menghabiskan
waktu lebih dari
400 jam per bulan)
• Aktivitas-aktivitas
internet yang
dilakukan kalangan
remaja lebih banyak
ditujukan untuk
aktivitas
kesenangan
(leisure/fun
 activities)
Mahasiswa S1
Departemen
Informasi dan
Perpustakaan,
Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu
Politik,
Universitas
Airlangga
Surabaya.

Wawancara
Berdasarkan hasil
wawancara dengan
teman sejawat guru,
kepala sekolah, dan
pakar maka diperoleh:

• Jika peserta didik

mengakses suatu
situs, harus diawasi
dan lebih bijaksana
dalam menghadapi
keinginan peserta
didiknya. Peran
guru di sini lebih
maksimal karena
peserta didik bisa
menjadi teman
berbagi atau
bertanya jika
mendapat kesulitan.
• Para professional
informasi ,
khususnya yang
terkait dengan
dunia internet dan
pendidikan,
memberikan
trainning kepada
guru-guru untuk
memberikan arahan
dengan
menyediakan situs-
situs edukatif yang
memiliki content
informasi yang
relevan dengan
kurikulum sekolah.

3. Kendala relasi/hubungan Rendahnya bimbingan Hasil Kajian Berdasarakan hasil

dengan guru dan orang belajar dari orang tua Litelatur: eksplorasi alternatif
tua siswa baik berupa perhatian, Dessy Indah solusi dari kajian
kasih sayang dan Saputri (2019): litelatur dan
motivasi kepada peserta • Hasil belajar siswa wawancara kepada
didik dipengaruhi oleh teman sejawat guru,
pola asuh orang tua kepala sekolah, dan
dan motivasi pakar maka
siswa, karena pola diperoleh hasil
 asuh orang tua alternatif solusi
yang baik akan sebagai berikut:
menghasilkan dan 1. Menjalin
menciptakan komunikasi
motivasi yang baik yang baik
pula bagi siswa. dengan
• Minimal dorongan orangtua siswa
dari orang tua dan agar kemajuan
pemberian belajar dan
semangat untuk kendala yang
siswa yang masih dialami siswa
sangat rendah dalam belajar
terutama ketika dapat diatasi
dirumah. dengan baik.
JP2, Vol 2 No 3,
Tahun 2019p-ISSN 2. Guru
: 2614-3909 e- hendaknya
ISSN : 2614-3895 memperhatikan
perkembangan
Wawancara peserta didik
Berdasarkan hasil terutama yang
wawancara dengan mempunyai
teman sejawat guru, kesulitan
kepala sekolah, dan dalam belajar,
pakar maka diperoleh: memberikan
perhatian
• Guru dalam kepada peserta
memberikan didik yang
motivasi peserta tepat
didik agar hasil memberikan
belajar tidak pola asuh yang
menurun yaitu benar, serta
dengan selalu memberikan
memberikan dukungan
dorongan kepada penuh
peserta didik dan terhadap
menyampaikan kegiatan
tentang pentingnya positif
belajar bagi sehingga dapat
kehidupan peserta mencapai nilai
didik. belajar yang
• Pengaruh perhatian baik di sekolah
guru dan motivasi
siswa terhadap
hasil belajar yaitu
dalam
kecenderungan
demokratis
mempunyai hasil
belajar yang baik.