T
NIM : 22103660021
Analisis
Masalah
eksplorasi
No. yang telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab
diidentifikasi
masalah
1 Rendahnya Literatur Setelah
minat, keaktifan, 1. Menurut Indra (2017:33) minat belajar peserta didik dalam dilakukan
semangat dan mengikuti pembelajaran merupakan sesuatu yang penting dalam berbagai analisis
motivasi belajar kelancaran proses belajar mengajar. Peserta didik yang mempunyai dapat diketahui
siswa dalam minat belajar tinggi dalam proses pembelajaran dapat menunjang bahwa penyebab
pembelajaran hasil belajar semakin baik, begitupun sebaliknya minat belajar rendahnya
sistem peserta didik yang rendah maka kualitas pembelajaran akan semangat/motiva
penerangan dan menurun dan akan berpengaruh pada hasil belajar peserta didik. si siswa adalah
panel instrumen Jika minat belajar peserta didik kurang baik, maka peserta didik sebagai berikut ;
di kelas XI akan merasa malas belajar sehingga akan berdampak pada prestasi 1. Guru masih
karena masih di peserta didik yang menjadi kurang optimal. menggunakan
ditemukan siswa metode
50% tidak fokus Indra, I. (2017). Upaya Guru dalam Meningkatkan Minat Belajar Pai konvensional
saat pelajaran Siswa Smp Negeri 2 Banda Aceh. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan ceramah.
dan asyik ( Ftk ) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Darussalam–Banda 2. Metode
bersenda gurau Aceh: Skripsi Online. pembelajaran
dengan teman https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/view/66056/37162 kurang
sebayanya. inovatif.
2. Larlent (2012:56) berpendapat bahwa peserta didik yang memiliki 3. Guru kurang
minat belajar yang rendah bisa dikenali dari tingkah laku adalah dapat
sebagai berikut: Tidak fokus dalam belajar dan tidak sungguh- mendesain
sungguh dalam belajar, cepat bosan dalam belajar, malas-malasan pembelajaran
dalam belajar, berusaha menghindar dari kegiatan-kegiatan belajar, yang dapat
sering ngobrol dengan temannya, tertidur dikelas, sibuk sendiri meningkatkan
dengan HP nya. semangat dan
motivasi
Larlen. (2012). Upaya Meningkatkan Minat Belajar Bahasa Indonesia siswa.
Melalui Pemanfaatan Teknologi pada Pembelajaran Kelas X Sma
Pelita Raya Jambi. Fkip Universitas Jambi: Jurnal Online Vol. 2
No. 2 Juli 2012, Issn 2089-3973.
https://jurnal.uns.ac.id/SHES/article/view/66056/37162
Observasi/pengamatan:
1. Siswa 50% tidak fokus saat pelajaran dan asyik bersenda gurau
dengan teman sebayanya.
2. Pada saat Praktek, 80% siswa kurang antusias untuk banyak
mencoba dan sering berlatih, baik mandiri atau berkelompok.
Observasi/pengamatan:
1. Hampir seluruh siswa di kelas ketika di minta untuk membaca
materi ajar terutama pada saat menggunakan Handphone
(browsing) mereka lebih asik untuk bermain game / bermedia
sosial yang lain.
2. Seluruh siswa lebih senang browsing untuk mencari jawaban dari
pertanyaan yang diberikan guru pada saat pembelajaran daripada
membaca buku materi ajar/modul.
Observasi/pengamatan:
1. Pada saat presentasi hasil kerja diskusi kelompok, 80% siswa pada
saat presentasi kebingungan dan penggunaan kata tidak tepat.
Mungkin sebenarnya mereka paham, namun cenderung agak
kesulitan dan kurang yakin.
2. Apabila diberikan pertanyaan atau kuesioner wawancara, siswa
kebanyakan diam dan tidak ada yang berani menjawab. Tetapi pada
saat diberikan soal latihan, hampir semua dari mereka dapat
mengerjakan.
Observasi/pengamatan:
1. Terdapat siswa yang masih membolos dan terlambat masuk ke
sekolah dan apabila dikomunikasikan kepada orang tua mereka
seolah-olah tidak perduli.
2. Orang tua hanya menganggap perkembangan siswa hanya menjadi
tanggung jawab pendidik disekolah, padahal siswa lebih banyak
menghabiskan waktu di rumah.
Observasi/pengamatan:
1. Pada saat proses pembelajaran, 80% siswa mengikuti pembahasan
materi dan 20% siswa tidak mengikuti pembahasan materi.
2. Adanya siswa yang tertidur dalam kelas saat guru menjelaskan
materi pembelajaran.