Anda di halaman 1dari 4

Nama: Even Seprihanz Pandual

Kelas: 002 TKI

LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah

No. Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah Akar Penyebab Masalah Analisis Akar Penyebab Masalah

1 Motivasi belajar Siswa rendah: Kurangnya Instruksi dari Berdasarkan Hasil diskusi dan analisis,
a.Cepat merasa bosan dalam menyelesaikan Guru. ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah
tugas sekolah. Kurangnya Instruksi Dari Guru. Dalam proses

b.Kurang memiliki rasa percaya pada diri sendiri. pembelajaran guru sering tidak memperhatikan kondisi
dalam kelas dan kurang menguasai suasana dalam proses
c.Mudah menyerah dan selalu mengatakan “saya
pembelajaran sehingga membuat siswa merasa bosan,
tidak bisa”.
sering keluar masuk kelas, apalagi pada jam-terakhir
d.Sering melamun dan tidak aktif dalam belajar.
yang membuat konsentrasi siswa menurun. Siswa juga
e.Tidak menanggapi nasihat guru untuk dicoba.
sering melamun, ribut dikelas, menganggu teman,
f. Tidak mau menjawab pertanyaan guru secara mudah sekali patah semangat dalam mengikuti pelajaran
suka rela, lebih berdiam diri. merupakan akibat dari faktor kurangnya Instruksi dari
g.Mudah sekali patah semangat. guru membuat siswa tidak menikmati proses
h.Berusaha menghindari tugas. pembelajaran. Instruksi berupa, motivasi belajar dan
i. Kemampuan siswa. penguasaan kelas sangat berpengaruh. Agar siswa di

j. Kondisi lingkungan siswa dalam kelas yang tadinya cepat merasa bosan, tidak

k. Tata cara guru dalam membimbing siswa. percaya diri, mudah menyerah, sering melamun, tidak
konsentrasi, tidak memperhatikan guru, tidak mau
l. Banyaknya siswa yang tidak mengerjakan PR
m. Tidak konsentrasi ketika di kelas menjawab, menghindari tugas dan patah semangat itu
n. Tidak memperhatikan guru ketika memberikan bisa dirubah menjadi termotivasi, fokus, dan menikmati

penjelasan materi di kelas. proses pembelajaran dalam kelas maupun diluar kelas.

o. Asyik mengobrol ketika pembelajaran


berlangsung
p. Fasilitas belajar yang tersedia
q. Minat dan semangat belajar Kurang.
r. Kurangnya persaingan yang sehat.
s. Kurangnya instruksi dari guru.

2 Siswa belum lancar membaca: Terapan literasi disekolah Berdasarkan Hasil diskusi dan analisis,
a. Penghilangan kata atau huruf. kurang. ditentukan bahwa akar penyebab masalah adalah

b. Pengucapan kata dengan bantuan guru. Terapan literasi disekolah kurang. Dalam proses terapan
literasi disekolah dilihat kurang karena faktor
c. Siswa kurang memperhatikan tanda baca.
lingkungan sekolah yang belum sepenuhnya menerapkan
d. Siswa ragu-ragu saat membaca.
proses literasi karena siswa cepat merasa bosan
e. Siswa tersendat-sendat saat membaca.
membaca buku karena siswa lebih senang bermain, dan
f. Terdapat pengulangan saat membaca dan
minat belajar kurang, hal ini sangat berpengaruh pada
pembetulan sendiri. faktor lain seperti ragu-ragu saat membaca, tersendat-
g. Faktor Intelektual. sendat saat membaca, terdapat pengulangan saat
h. Faktor lingkungan. membaca.
i. Kurangnya motivasi dari pihak keluarga.
j. Kurangnya minat membaca siswa yang
rendah.
k. Psikologis.
l. Faktor sosio-ekonomi.
m. Faktor eksternal.
n. Lebih banyak menggunakan bahasa daerah.
o. Terapan literasi disekolah kurang.

Guru belum mengoptimalkan model pembelajaran Berdasarkan Hasil diskusi dan analisis, ditentukan
yang inovatif: bahwa akar penyebab masalah adalah Kurangnya
a. Materi yang sulit tidak sesuai dengan pelatihan tentang model pembelajaran inovatif, hal ini
pengetahuan awal peserta didik. mempengaruhi faktor penyebab lainnya seperti hanya

b. Peserta didik kurang percaya diri dalam menggunakan ceramah dan semua berpusat pada guru,
guru kurang menguasai kelas, Guru yang mengajar
menyampaikan pendapat. Kurangnya pelatihan
bukan dari basic guru yang membuat guru tersebut
3 c. Guru kesulitan mengatur alokasi waktu. tentang model pembelajaran
kesulitan menentukan model pembelajaran inovatif,
d. Kurangnya contoh-contoh. inovatif.
kurangnya contoh-contoh bimbingan dan guru kesulitan
e. Bimbingan.
mengatur alokasi waktu sehingga secara tidak langsung
f. Kurangnya Sarana dan Prasarana. berpengaruh kepada proses belajar siswa.
g. Kurangnya pelatihan tentang model pembelajaran
inovatif.
h. Guru kurang menguasai kelas.
4 Pemanfaatan TIK Kurang maksimal: Kurangnya sarana dan Berdasarkan Hasil diskusi dan analisis, ditentukan
a. Tidak adanya akses. prasarana. bahwa akar penyebab masalah adalah Kurangnya
b. Kurangnya sarana dan prasarana. sarana dan prasarana.
c. Pembelajaran tidak mengintegrasikan TIK Kekurangan sarana dan prasarana merupakan faktor
d. Guru tidak memiliki pengetahuan tentang TIK yang membuat Guru merasa terbebani untuk bisa
e. Tidak adanya kemauan guru untuk memanfaatkan mengajar, terbatas atau kurangnya sarana media
TIK. pembelajaran TIK seperti Komputer dan LCD, dan
f. Terbatasnya komputer dan LCD sebagai media masalah tidak stabilnya jaringan internet, adapula
pembelajaran (Komputer dan LCD belum tersedia di masalah pemasangan media pembelajaran membutuhkan
setiap ruang pembelajaran) waktu yang lama karena media pembelajaran tidak paten
g. Masih ada guru dalam mengoperasikan komputer dan dipasang di dalam kelas dan sering dipinjam guru lain.
LCD kurang terampil.
h. Masalah tidak stabilnya jaringan internet
i. Guru merasa terbebani untuk bisa mengajar dengan
memanfaatkan media pengajaran.
j. Kurangnya kompetensi guru dalam memanfaatkan
berbagai fasilitas TIK yang telah disediakan oleh
pihak sekolah.
k. Kurang memahami pengguanaan Proyektor karena
pemasangannya agak sulit dan memakan waktu yang
lama.

Anda mungkin juga menyukai