Anda di halaman 1dari 21

LK. 1.

2 Eksplorasi Penyebab Masalah

Nama : ANGGRA YULI SAPUTRA


No. UKG : 201698488150

Masalah yang telah Hasil eksplorasi penyebab Analisis eksplorasi


No.
diidentifikasi masalah penyebab masalah
1 Sulit menentukan model 1. Kajian Literatur - Guru tidak menguasai
pembelajaran karena ragam Jurnal Indah Fajar Priani, kelas
jenis gaya belajar siswa Sulaiman, Mislinawati. - Model pembelajaran yang
2017. Kendala Guru Dalam digunakan tidak mampu
menerapkan Model dimanfaatkan dengan baik
Pembelajaran Pada terhadap gaya belajar
Pembelajaran Tematik masing – masing siswa
Berdasarkan Kurikulum - Guru kurang memahami
2013 Di Sd Negeri 2 Kota langkah – langkah
Banda Aceh pembelajaran sesuai model
Guru kurang memahami pembelajaran yang
langkah- langkah digunakan
pembelajaran sesuai sintak
yang ada pada model
pembelajaran. Sehingga guru
kurang mampu dalam
menstimulus siswa untuk
menemukan sendiri masalah
yang ada pada materi
pembelajaran, pengelolaan
dan pengawasan kelas guru
kurang mampu mengarahkan
siswa yang kurang pintar
untuk terlibat aktif dengan
bekerjasama dalam
kelompok, terkendala dalam
menyediakan alat dan bahan
jika diperlukan dalam
melakukan proyek, dan guru
kurang menyiasati waktu
yang tersedia.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Gaya belajar siswa yang
berbeda dalam setiap kelas
- Siswa tidak memahami
dengan gaya belajarnya
sendiri/tidak tau mana
belajar yang ia sukai
sehingga sulit memilih
model pembelajaran yang
cocok.
Hasil Wawancara dengan
Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Implementasi model
pembelajaran yang sudah
dirancang dalam rencana
pembelajaran belum
sepenuhnya berjalan efektif
pada proses pembelajaran
karena disesuaikan dengan
kondisi siswa sehingga
harus menyelaraskan model
pembelajaran sesuai ragam
jenis gaya belajar siswa

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Penyebabnya :
- Model pembelajaran
belum tentu cocok utk
semua materi
- Kurangnya kemampuan
guru dlm
mengkoordinasikan siswa
dlm kelas
- Guru tidak mengetahui
level kemampuan siswa.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Yuliandri, 26 Juli
2022
- Guru di SMKN 1 Singingi
Hilir belum mendapatkan
pelatihan terkait model
pembelajaran ini.
- Guru kurang mendapatkan
Motivasi dari motivator
pendidikan untuk
mengembangkan model
pembelajaran di dalam kelas
- Keinginan guru untuk
belajar secara otodidak
masih rendah
- Kemampuan guru untuk
memahami kondisi gaya
belajar anak masih masuk
dalam kategori rendah
2 Siswa kesulitan dalam 1. Kajian Literatur - Kemampuan siswa dalam
melakukan operasi hitung Jurnal ROSTINA T. 2013. memahami operasi hitung
sederhana serta konversi satuan Analisis Kesulitan Siswa sederhana masih rendah
ukur saat menggunakan alat dalam Menyelesaikan - Kurangnya minat siswa
ukur mekanik Operasi Hitung pada untuk mempelajari materi
Bilangan Real Siswa Kelas yang berkaitan dengan
X SMK Muhammdiyah angka ataupun operassi
Tello Baru Makassar. hitung
(1) tidak memahami - Kurangnya pengetahuan
pengetahuan faktual, (2) siswa dalam pemahaman
tidak bisa mengaplikasikan materi alat ukur mekanik
pengetahuan faktual, (3)
tidak mengingat pengetahuan
konseptual, (4) tidak
memahami pengetahuan
konseptual, (5) tidak bisa
mengaplikasikan
pengetahuan konseptual, (6)
tidak mengingat pengetahuan
prosedural, (7) tidak
memahami pengetahuan
prosedural, (8) tidak bisa
mengaplikasikan
pengetahuan prosedural .
2. Wawancara Guru, Teman
Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Kurangnya minat siswa
terhadap pelajaran
matematika sehingga sulit
melakukan operasi hitung
sederhana.
- Tidak adanya korelasi
antara pelajaran matematika
dengan pelajaran yang ada
hitungannya di mata
pelajaran kejuruan.
- Siswa belum atau tidak
familiar terhadap alat ukur
mekanik yang digunakan.

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Dalam masalah ini siswa
tentunya harus dikonfirmasi
lagi pada pembelajaran
dasar hitung untuk
memudahkan siswa
menggunakan alat ukur
mekanik

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya siswa
kesulitan dalam melakukan
operasi hitung sederhana
dan konversi satuan ukur
adalah karena kurangnya
kemampuan siswa dalam
memahami instruksi soal
(tidak memahami bahasa
indonesia (bahasa formal)
yang baik dan benar dan
juga tidak mengetahui dan
memahami istilah-istilah
dasar dalam ilmu mekanik.
Selain itu, siswa mungkin
saja tidak memiliki
background knowledge
tentang alat ukur mekanik,
sehingga membuat mereka
kesulitan dalam
menggunakannya.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Berman Basrana,
26 Juli 2022
- Kemampuan dasar hitung
masih lemah
- Keinginan untuk belajar
dengan materi yang berbau
angka dan hitung – hitungan
rendah
- Terpatri didalam kepala
bahwa materi yang
berhubungan dengan angka
adalah hal yang sulit
3 Rendahnya kemampuan siswa 1. Kajian Literatur - Metode pembelajaran
dalam membaca simbol Jurnal Anjar Kustantoro, yang membosankan karena
kelistrikan pada wiring diagram Soesanto & Heri Yudiono. metode pembelajaran guru
2012. Pengaruh Modul yang masih menggunakan
Interaktif Terhadap Hasil metode ceramah
Belajar Sistem Penerangan - Media pembelajaran yang
Dan Wiring Kelistrikan digunakan masih
Siswa Teknik Otomotif menggunakan media
Berdasarkan observasi yang konvensional
telah dilakukan di SMK - Siswa masih rendah
Nusantara 1 Comal dalam kemampuan untuk
kabupaten Pemalang, proses mengingat simbol – simbol
pembelajaran pada wiring yang dipelajari
kompetensi sistem
penerangan dan wiring
kelistrikan hanya
menggunakan metode
pembelajaran ceramah.
Untuk menunjang proses
pembelajaran tersebut,
sekolah hanya menggunakan
salah satu media
pembelajaran yaitu berupa
modul konvensional.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Kemampuan literasi siswa
masih rendah
- Siswa kurang minat dalam
hal – hal literasi
- Guru masih kurang dalam
menstimulus kemampuan
literasi siswa

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Pada kasus ini masih ada
sebagian siswa yang sulit
membaca simbol kelistrikan
pada wiring diagram karena
kurang pengetahuan dasar
gambar siswa sehingga
perlu ditingkatkan
pemahaman dasar gambar.

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya penyebabnya
adalah rendahnya
kemampuan siswa dalam
mengingat simbol dan
istilah-istilah baru yang
mereka dengar.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Yuliandri, 26 Juli
2022
- Guru kurang memiliki
kemampuan untuk menarik
minat siswa untuk
mempelajari simbol
kelistrikan
- Guru mata pelajaran yang
mengajarkan dasar
kelistrikan terkadang
memiliki keterbatasan waktu
untuk mengajarkan materi
tentang simbol kelistrikan
karena jumlah KD yang
cukup banyak dan target dari
masing – masing KD
sebelumnya belum tercapai
- Siswa hanya ingin praktek
tanpa ingin mengetahui
bentuk simbol yang harus
dipahami
4 Motivasi belajar siswa dalam 1. Kajian Literatur - Siswa memiliki kendala
mengikuti pembelajaran tentang Jurnal Muhammad C. dari segi jasmani (Sakit,
wiring diagram rendah Moslem , Mumu Komaro , kondisi fisik yang belum
Yayat. 2019. Faktor-Faktor sarapan, dll)
Yang Menyebabkan - Guru yang masuk ke
Rendahnya Motivasi kelas tidak memberi
Belajar Siswa Dalam Mata motivasi untuk mengikuti
Pelajaran Aircraft pembelajaran
Dariawing Di SMK - Kondisi psikologi siswa
Terdapat beberapa faktor bermasalah (ada
yang dapat mempengaruhi permasalahan di rumah,
motivasi belajar siswa, terjadinya bulying, dll)
diantaranya adalah faktor
internal dan ekternal. Faktor
internal yaitu faktor yang
bersumber dari dalam diri
siswa seperti kondisi jasmani
dan rohani, cita-cita/aspirasi,
kemampuan siswa, dan
perhatian. Faktor eksternal
yaitu faktor yang bersumber
dari luar diri siswa seperti
Kondisi lingkungan siswa,
unsur-unsur dinamis dalam
belajar dan pembelajaran dan
upaya guru dalam mengelola
kelas.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Siswa kurang mendapatkan
mendapatkan motivasi dari
guru yang masuk mengajar.
- Guru tidak rutin memberi
motivasi kepada siswa
karena hanya fokus terhadap
materi pembelajaran yang
akan disampaikan.
- Siswa kurang mau
mendengar perkataan /
motivasi dari
Hasil Wawancara dengan
Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Siswa tidak siap dalam
mengikuti pembelajaran
- Guru tidak mampu
menguasai kelas
- Guru tidak memiliki
keinginan untuk
membangkitkan motivasi
siswa dalam belajar.

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Penyebabnya :
- Tidak mempunyai
background knowledge tntg
wiring diagram
- Tidak tertarik dgn materi
tersebut
- Istilah-istilah dalam
bahasa asing yang sulit utk
diingat
- Tidak siap utk belajar
secara fisik
- Keadaan psikologi yang
tdk stabil/ada masalah
internal

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Winda Yupita
Sari, 26 Juli 2022
Terkadang siswa yang
memiliki motivasi belajar
yang rendah disebabkan oleh
permasalahan yang ia bawa
dari rumah kesekolah. Selain
itu masalah fisik juga
menjadikan kondisi motivasi
belajar menurun. Faktor guru
yang masuk yang tidak
memiliki kemampuan untuk
membangkitkan motivasi
siswa untuk belajar juga
menjadi penyebabnya.
5 Siswa sulit untuk memahami 1. Kajian Literatur - Media pembelajaran yang
materi pembelajaran otomotif Jurnal Dianna Ratnawati digunakan oleh guru
yang telah diberikan Darmadji, Adi Suseno, membosankan atau masih
Paryono. 2012. Penerapan menggunakan metode
strategi belajar Murder ceramah saja tanpa
untuk meningkatkan menggunakan media
penguasaan pemahaman - Guru hanya sering
siswa pada mata pelajaran memberikan tugas tanpa
menggunakan alat-alat menjelaskan materi yang
ukur kelas X Kompetensi sedang dibahas
Keahlian Teknik - Kondisi kelas yang tidak
Kendaraan Ringan di mendukung untuk
SMKN 1 Bandung- melaksanakan proses
Tulungagung belajar mengajar (kotor,
- Guru memberikan materi tidak beraturan, dll)
dengan metode ceramah - Guru tidak mampu
- Pada saat demonstrasi guru menguasai kelas dengan
hanya menyampaikan baik pada saat proses
dengan cara menunjukkan belajar mengajar
gambar – gambar pada slide berlangsung
power point - Siswa sibuk dengan
- Guru sering memberikan kegiatannya sendiri
tugas di akhir pembelajaran (berbicara dengan
- Suasana kelas bosan dan temannya, memainkan
kurang bersemangat gawai, dll)
- Siswa kurang aktif dalam
kegiatan pembelajaran
- Siswa lebih suka berbicara
dengan Teman Sejawat
daripada menanggapi materi
yang diberikan.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Media pembelajaran yang
digunakan kurang menarik
- Kebiasaan siswa yang tidak
mau mengulas pembelajaran
Penjelasan dari guru yang
sulit dipahami oleh siswa

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Guru tidak mengulas
pembelajaran pada setiap
pertemuan
- Guru memberikan terlalu
banyak tugas yang tidak
difokuskan kepada materi
ajar
- Referensi bahan ajar
terlalu sedikit
Hasil wawancara dengan
Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya ada beberapa
faktor yang menjadi
penyebab sulitnya siswa
untuk memahami materi
yang di berikan:
- Faktor dari dalam diri
siswa itu sendiri.
Kurangnya motivasi utk
belajar, kesulitan
mempelajari hal-hal yang
baru, ketidaktertarikan
terhadap hal yang dipelajari,
fisik yang tidak siap utk
belajar, keadaan psikologi
siswa yang tidak stabil, dll.
- Faktor dari dalam diri
guru. Gaya mengajar yang
monoton, metode
pembelajaran yang tidak
sesuai dengan materi,
penampilan guru yang tidak
menarik, membeda bedakan
siswa, dll
- Lingkungan sekitar. Kelas
yang kotor, pencahayaan
yang kurang, fokus pada 1
sumber belajar, dll

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Yuliandri, 26 Juli
2022
- Penyampaian materi guru
terkadang tidak dapat
dimengerti oleh siswa karena
bahasa penyampaian yang
belibet
- Guru tidak menguasai
materi yang akan diberikan
- Kondisi kelas yang bersih,
nyaman, tidak berbau juga
menjadi faktor pendukung
- Guru tidak menguasai
kelas, sehingga siswa sibuk
bermain dengan temannya
- Siswa memainkan
gawainya saat pembelajaran
berlangsung
6 Siswa kesulitan ketika 1. Berdasarkan Literatur - Materi praktikum yang
melaksanakan kegiatan Ridwan. 2019. Analisis akan dilakukan tidak
pembelajaran praktikum mesin Kesulitan Belajar Praktik dipahami dengan baik oleh
sepeda motor Kelistrikan Otomotif Siswa siswa
Jurusan Teknik - Sarana prasarana yang
Kendaraan Ringan SMK belum memadai
Latanro Enrekang : - Siswa sering tidak hadir
- Faktor Internal saat pembelajaran
a. Kesiapan Belajar praktikum berlangsung
b. Motivasi Belajar - Guru tidak memberikan
- Faktor Eksternal arahan terkait dengan
a. Fasilitas Belajar langkah – langkah
b. Lingkungan Sekolah praktikum sesuai dengan
c. Lingkungan SOP
Masyarakat - Referensi/literatur yang
digunakan masih sedikit
2. Wawancara Guru, Teman - Kondisi fisik siswa saat
Sejawat dan Kepala pembelajaran praktikum
Sekolah. sedang tidak baik
- Materi pembelajaran
Hasil Wawancara dengan praktikum tidak dikuasai
Guru a.n T. Rahmilia guru dengan baik
Agraini, 25 Juli 2022
- Siswa belum memahami
terhadap materi
pembelajaran sebelum
masuk praktikum
- Siswa sering tidak hadir
sehingga ketika mengikuti
praktikum jadi sulit karena
tidak paham akan materi
yang dipraktekkan
- Siswa belum familiar
terhadap barang – barang
praktikum yang digunakan
- Guru yang melakukan
praktikum tidak memberikan
langkah kerja sebelumnya

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
Dalam masalah ini kesulitan
siswa dalam melaksanakan
praktikum karena fasilitas
yang kurang lengkap
sehingga mengganggu
aktivitas pratikum pada
dasarnya siswa sangat
antusias dengan
pembelajaran pratikum

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya penyebab
utamanya adalah karena
siswa siswa belum benar-
benar memahami materi
mesin sepeda motor apalagi
yang berkaitan dgn istilah
istilah baru yang mereka
dengar (bahasa
permesinan/istilah-istilah),
apalagi jika istilah-istilah
tersebut menggunakan
bahasa asing.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Yuliandri, 26 Juli
2022
- Guru tidak memberi
penjelasan tentang langkah –
langkah kerja yang sesuai
dengan SOP
- Guru belum memiliki
kemampuan yang
dibutuhkan untuk menjadil
model kepada siswa dalam
mengerkan praktikum yang
akan dilakukan
- Referensi/Literatur tentang
langkah kerja masih sedikit.
- Sarana dan Prasarana masih
belum memadai
- Praktikum yang dilakukan
dibuat menjadi kelompok
besar sehingga tidak fokus
kepada masing – masing
siswa.
- Motivasi siswa pada saat
pembelajaran praktikum
rendah
- Kondisi kesehatan jasmani
siswa sedang tidak baik
7 Siswa sering tidak masuk pada 1. Kajian Literatur - Guru sering tidak masuk
mata pelajaran tertentu Berdasarkan artikel pada ke kelas pada saat
https://gurubelajar.id dengan pembelajaran berlangsung
judul Perilaku Membolos - Guru masuk tetapi hanya
Siswa : Faktor Penyebab dan meninggalkan tugas tanpa
Dampaknya yang dipost pada memberi materi atau
Maret 2022 Mengatakan bahwa melakukan proses belajar
hal ini disebabkan oleh 2 faktor: mengajar yang seharusnya..
1. Faktor Internal :
1. - Siswa membolos sekolah
karena ada tugas yang belum
terselesaikan.
2. - Ketidakmampuan siswa
dalam mengikuti pelajaran di
sekolah atau ketidak
mampuan siswa dalam
memahami materi pelajaran
yang telah disampaikan oleh
guru.
3. - Merasa memiliki
kemampuan intelektual yang
tarafnya lebih tinggi dari
teman-temannya sehingga
jika tidak berangkat sekolah
maka tidak akan
mempengaruhi hasilnya.
4. - Kurangnya motivasi belajar
pada siswa.
5. - Kurangnya kepercayaan
diri pada siswa
6. - Hilangnya minat akademik
siswa.
2. Faktor Eksternal
- Keluarga : Pertama, keadaan
keluarga. Keadaan keluarga
tidak selalu memudahkan
anak didik dalam
menggunakan waktu untuk
belajar sekehendak hatinya.
Kedua, sikap orang tua.
Sikap orang tua yang masa
bodoh terhadap sekolah,
yang tentunya kurang
membantu mendorong anak
untuk hadir ke sekolah.
- Sekolah : Hubungan siswa
dengan sekolah dapat dilihat
dari siswa lain yang
menyebabkan ia tidak
senang di sekolah, atau bisa
jadi tidak senang ke sekolah
karena tidak senang dengan
gurunya

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Guru yang kurang
menyenangkan bagi siswa
- Guru hanya sering memberi
tugas – tugas dan
meninggalkan siswa didalam
kelas
- Guru yang masuk dan
keluar kelas tidak tepat
waktu.
Hasil Wawancara dengan
Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
Pada kasus ini dikarenakan
siswa tidak minat dengan
mata pelajaran tersebut dan
kurangnya motivasi dari
guru mata pelajaran
sehingga siswa tidak pernah
masuk

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya faktor
utamanya berasal dari guru
yang bersangkutan.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Winda Yupita
Sari, 26 Juli 2022
Ini menjadi masalah yang
kompleks, karena guru juga
sering tidak masuk mata
pelajaran yang diampunya.
Sehingga membuat
keinginan anak untuk pada
mata pelajaran tertentupun
terjadi. Kemudian dari segi
pembelajaran yang hanya
fokus pada materi tanpa
memperhatikan kondisi
siswa yang mungkin sudah
mulai bosan dengan keadaan
kelas.
8 Orangtua yang kurang peduli 1. Kajian Literatur - Faktor ekonomi yang
dengan perkembangan anaknya Jurnal Sukarno Hadi. 2019. menyebabkan orang tua
disekolah Studi Kasus Pada Siswa sibuk dengan kerjaannya.
Yang Kurang Mendapat - Komunikasi yang kurang
Perhatian Orang Tua Pada intens antara pihak sekolah
SMK (wali kelas) dengan orang
Faktor penyebab kurangnya tua siswa.
perhatian orang tua terhadap - Pelimpahan seluruh
siswa adalah faktor ekonomi kondisi perkembangan
keluarga yang kurang baik, siswa kepada pihak sekolah
menyebabkan siswa kurang
mendapat perhatian orang
tua. Dan juga faktor ketaatan
orang tua kepada Tuhan dan
tidak tanggung jawab kepada
amanah Tuhan yang menjadi
salah stu sebab. Juga faktor
sosial orang tua yang sangat
kurang memberi andil
terhadap kurangnya tingkat
perhatian orang tua kepada
siswa.
2. Wawancara Guru, Teman
Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Orang tua yang sibuk
- Orang tua tidak kenal
dengan guru anaknya
disekolah
- Tidak adanya kegiatan
pertemuan rutin antara guru
dan orangtua
- Kurangnya interaksi antara
guru dan orangtua

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Kurangnya komunikasi
yang intens antara guru atau
wali kelas dengan orangtua
murid
- Orangtua yang sibuk
dengan pekerjaanya

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya penyebabnya
adalah
- karena orang tua "terlalu"
sibuk mencari nafkah
sehingga mempercayakan
sepenuhnya anaknya ke
sekolah.
- Mungkin juga karena ada
tipe orang tua yang
menunggu laporan dari
sekolah. Jika tidak ada
laporan, berarti anaknya
baik-baik saja.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Winda Yupita
Sari, 26 Juli 2022
Banyaknya orangtua yang
kurang peduli dengan
perkembangan anaknya
disekolah, mereka langsung
melimpahkan segala hal
yang berkaitan dengan
anaknya kepada guru
disekolah. Oleh sebab itu
pentingnya kerja sama
antara guru dan orang tua
dalam proses pembalajaran
agar mengakibatkan
perkembangan peserta didik
menjadi lebih baik.
9 Minat siswa untuk mengikuti 1. Kajian Literatur - Metode pembelajaran
pembelajaran rendah. Jurnal Arif Hidayad, Sukoco. yang dilakukan oleh guru
2021. Kontribusi minat membosankan, sehingga
belajar dan disiplin belajar siswa tidak tertarik untuk
Terhadap hasil belajar mengikuti pembelajaran
pdto peserta didik Kelas X - Guru tidak memberikan
TKRO SMK reward ataupun punishment
Muhammadiyah kepada siswa
Prambanan - Guru hanya fokus
(1) peserta didik masih terhadap materi yang
kurang berpartisipasi aktif diberikan, tanpa
saat PBM terlihat dari memperhatikan kondisi
peserta didik masih pasif siswa ketika pembelajaran
serta enggan bertanya terkait berlangsung
materi yang sedang
dipelajari; (2) ketika guru
memaparkan materi di kelas,
masih sedikitnya peserta
didik yang memperhatikan
penjelasan tersebut; (3)
masih rendahnya kesadaran
peserta didik untuk mencatat
materi-materi penting yang
sedang di jelaskan oleh guru,
peserta didik harus ditegur
guru terlebih dahulu baru
mereka mau untuk mencacat
materi yang sedang
dipelajari; (4) terdapat siswa
yang tertidur dan beberapa
siswa kelihatan mengantuk
pada saat PBM.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.
Hasil Wawancara dengan
Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Pembelajaran yang
diterima siswa tidak menarik
- Guru kurang kreatif
- Proses pembelajaran yang
monoton
Hasil Wawancara dengan
Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
Hal yang membuat minat
siswa rendah mengikuti
proses pembelajaran karena
adanya masalah dalam
lingkungan keluarga dan
butuh perhatian khusus
serta dorongan motivasi
yang kuat
Hasil wawancara dengan
Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Penyebab utamanya:
motivasi belajar yang
rendah.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Winda Yupita
Sari, 26 Juli 2022
Reward and punishment
dibutuhkan oleh siswa
sebagai bentuk pembangkit
minat belajar siswa selain itu
juga diperlukankegiatan ice
breaking didalam
pembelajaran, karena
pembelajaran terasa sangat
membosankan jika hanya
fokus terhadap materi yang
diajarkan.
10 Materi alat ukur mekanik sulit 1. Kajian Literatur - Metode pembelajaran
untuk dipahami Jurnal Dianna Ratnawati yang membosankan karena
Darmadji, Adi Suseno, metode pembelajaran guru
Paryono. 2012. Penerapan yang masih menggunakan
strategi belajar Murder metode ceramah
untuk meningkatkan - Sarana prasarana masih
penguasaan pemahaman belum mencukupi dengan
siswa pada mata pelajaran rasio jumlah siswa
menggunakan alat-alat - Siswa tidak familiar
ukur kelas X Kompetensi dengan materi alat ukur
Keahlian Teknik mekanik yang dipelajari
Kendaraan Ringan di - Media pembelajaran yang
SMKN 1 Bandung- dipakai tidak
Tulungagung membangkitkan minat
- Guru memberikan materi siswa untuk memahami
dengan metode ceramah materi alat ukur
- Pada saat demonstrasi guru
hanya menyampaikan
dengan cara menunjukkan
gambar – gambar pada slide
power point
- Guru sering memberikan
tugas di akhir pembelajaran
- Suasana kelas bosan dan
kurang bersemangat
- Siswa kurang aktif dalam
kegiatan pembelajaran
- Siswa lebih suka berbicara
dengan Teman Sejawat
daripada menanggapi materi
yang diberikan.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Penyampaian materi oleh
guru tidak dipahami oleh
siswa karena metode
mengajarnya tidak
mempraktekkan secara
langsung
- Siswa tidak memperhatikan
instruksi guru dengan serius
karena tidak memanfaatkan
media/ alat bantu dalam
pembelajaran
- Siswa belum familiar
tentang alat ukur yang
dimaksud
Hasil Wawancara dengan
Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
Masalah ini disebabkan
karena kurang daya dukung
sarana dan materi perlu
diulang berkali-kali
Hasil wawancara dengan
Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Menurut saya penyebab
utamanya adalah karena
siswa siswa belum benar-
benar memahami materi
mesin sepeda motor apalagi
yang berkaitan dgn istilah
istilah baru yang mereka
dengar (bahasa
permesinan/istilah-istilah),
apalagi jika istilah-istilah
tersebut menggunakan
bahasa asing.
3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Berman Basrana,
26 Juli 2022
Masih kurangnya
pengenalan siswa terhadap
alat ukur mekanik, serta
minimnya alat praktek(alat
ukur mekanik)
mengakibatkan banyaknya
siswa yang masih kesulitan
menggunakan alat ukur
mekanik pada saat
pembelajaran.
11 Siswa sulit dalam memecahkan 1. Kajian Literatur - Kompetensi guru dalam
troubleshooting pada saat Jurnal Nurmalasari Azizah. pembelajaran praktikum
praktikum 2021. Analisis Kesulitan masih kurang
Siswa dalam - Materi tentang praktikum
Menyelesaikan Masalah yang akan dikerjakan tidak
Persamaan dan Fungsi diterima dengan baik oleh
Kuadariat Ditinjau dari siswa
Gaya Belajar Siswa SMK
Ma’arif NU 1 Cilongok
Kabupaten Banyumas
1) kesulitan yang dialami
siswa gaya belajar visual
yaitu kesulitan membuat
rencana penyelesaian dan
memeriksa kembali; 2)
kesulitan yang dialami siswa
gaya belajar auditorial yaitu
kesulitan melakukan
perhitungan dan memeriksa
kembali; 3) kesulitan yang
dialami gaya belajar
kinestetik yaitu kesulitan
memahami masalah dan
memeriksa kembali. Faktor
yang menjadi penyebab
kesulitan siswa dalam
menyelesaikan masalah
matematika adalah variasi
gaya belajar siswa.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Siswa terbiasa belajar
dengan sistem berurut,
sehingga ketika menemukan
masalah dalam praktikum,
siswa menjadi bingung
- Siswa belum memahami
materi praktikum yang
diajarkan.

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
- Instruksi yang diberikan
mungkin kurang didengar
atau dipahami oleh siswa
sehingga diperlukan
pengulang instruksi kepada
siswa
- Sarana dan prasarana yang
kurang mendukung

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Penyebabnya : siswa belum
menguasai materi, sulit
mengingat istilah-istilah
baru dlm bhasa asing dan
tidak mengetahui
maknanya.
3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Yuliandri, 26 Juli
2022
- Stimulus yang diberikan
oleh guru kurang, sehingga
siswa tidak terpancing
keinginannya untuk
menyelesaikan masalah
yang ia dapati.
- Ketika mendapatkan
masalah guru terkadang
juga tidak mengerti tentang
permasalahan terjadi
- Guru yang enggan terbuka
kepada siswa untuk mencari
solusi permasalahan yang
didapat sehingga siswa
merasa buntu dengan
permasalahan yang ia dapati
- Penggunaan alat dan
bahan praktikum yang siswa
gunakan juga tidak
dipahami dengan baik,
sehingga yang harusnya alat
dan bahan yang ia gunakan
bias gunakan untuk
menuntaskan
permasalahannya bisa
digunakan tetapi karena
cara penggunaan alat dan
bahan yang dimiliki
membuat siswa kesulitan
untuk memcahkan masalah
yang ia temui.
12 Siswa sibuk dengan gawainya 1. Kajian Literatur - Kontrol diri siswa rendah,
pada saat pembelajaran Jurnal Rahmy Lestari, sehingga menyebabkan
berlangsung Ilawaty Sulian. 2020. siswa menjadi kecanduan
Faktor-Faktor Penyebab dengan gawainya.
Siswa Kecanduan - Guru tidak mampu
Handphone Studdeskriptif menguasai kelas dengan
Pada Siswa Di Smp Negeri baik.
13 Kota Bengkulu - Guru tidak memanfaatkan
- Faktor internal yang gawai menjadi alat bantu
menjadi penyebab utama yang efektif dalam
siswa kecanduan handphone pembelajaran
adalah faktor tingkat - Pembelajaran didalam
sensation seeking yang kelas terasa membosankan
rendah dan kontrol diri yang
rendah.
- Faktor eksternal yang
menjadi penyebab utama
siswa kecanduan handphone
adalah faktor media.
- Faktor situasional yang
menjadi penyebab utama
siswa kecanduan handphone
adalah faktor kejenuhan
belajar.
- Faktor sosial yang menjadi
penyebab utama siswa
kecanduan adalah handphone
adalah faktor connected
presence.

2. Wawancara Guru, Teman


Sejawat dan Kepala
Sekolah.

Hasil Wawancara dengan


Guru a.n T. Rahmilia
Agraini, 25 Juli 2022
- Kebiasaan siswa saat ini
yang sering memegang
gawainya.

Hasil Wawancara dengan


Teman Sejawat a.n Anggi
Aprianto, 25 Juli 2022
Masalah ini tentunya
dikarenakan kontrol kelas
yang kurang baik maka
perlu dorongan untuk ke
arah yang positif dalam hal
proses pembelajaran

Hasil wawancara dengan


Kepala Sekolah a.n Maspar,
25 Juli 2022
Penyebabnya :
- Siswa tidak tertarik
terhadap guru dan materi
yang disampaikan.
- Guru kurang pandai
menarik perhatian siswa. 3.
Tidak adanya kesepakatan
antara guru dan siswa di
awal pembelajsran.

3. Wawancara Pakar
Hasil wawancara dengan
Pakar a.n Winda Yupita
Sari, 26 Juli 2022
Kontrol yang dilakukan oleh
orang tua dirumah mengenai
penggunaan gawai ini sangat
diperlukan, karena jika
terjadi pembiasaan
penggunaan gawai ini lah
yang menyebabkan efek
pada saat pembelajaran.
Kemudian pada saat
pembelajaran disekolah,
guru harus mampu
menguasai penggunaan
gawai oleh siswa. Bukan
dengan mengambil atau
menindaknya saja tetapi guru
mampu untuk memanfaatkan
gawain yang ia miliki untuk
menunjang pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai