Masalah yang
Analisis eksplorasi
No. telah Hasil eksplorasi penyebab masalah
penyebab masalah
diidentifikasi
1 Pedagogik: Hasil Kajian literatur: Berdasarkan kajian
Sebagian siswa 1. Fauzan, G. A., Aripin, U. (2019). literatur dan
belum percaya Menyatakan kurangnya percaya diri wawancara penyebab
diri menjawab disebabkan oleh beberapa faktor, baik sebagian siswa belum
pertanyaan itu karena kekurangan fisik, mental, percaya diri menjawab
dalam bahkan individu yang tidak memiliki pertanyaan dalam
pelajaran PKn suatu hambatan pun mengalami pelajaran PKn materi
materi rendahnya rasa percaya diri. pengamalan Pancasila
pengamalan kelas III, adalah:
Pancasila kelas 2. Riyadi, A. (2019). Menyatakan bahwa 1. Siswa tidak yakin
III faktor penyebab kurang percaya diri akan kemampuan
adalah pernah mendapatkan model diri sendiri
peran negatif, hubungan dengan 2. Metode
keluarga yang terlalu dimanja, tidak pembelajaran guru
merasa nyaman saat di sekolah, tidak kurang interaktif
yakin dengan kemampuan pribadi. 3. Siswa kurang
dilatih berbicara
3. Widyaningrum, A., Hasanah, E. dan berpendapat
(2021). Menyatakan bahwa hambatan dalam
utama yang dihadapi guru dalam pembelajaran
pengelolaan kelas untuk
menumbuhkan rasa percaya diri siswa
SD adalah kurangnya kreativitas dan
inovasi guru dalam melangsungkan
proses pembelajaran, sehingga siswa
sering merasa bosan dengan suasana
kelas yang monoton. Hambatan yang
kedua yaitu strategi dan metode
pembelajaran guru dalam mengajar
yang kurang interaktif, sehingga tidak
memantik diskusi siswa ketika
pembelajaran berlangsung. Pada
akhirnya tidak ada hubungan timbal
balik antara guru dengan siswa dan
siswa terbiasa diam tanpa berlatih
berbicara dan berpendapat.
DAFTAR PUSTAKA
Djawa, Y., dkk. (2022). Kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal
operasi himpunan. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 3(1), 116-122.
Dewi (2019). Hubungan gaya komunikasi guru terhadap tingkat keefektifan proses
pembelajaran. Purwadita: Jurnal Agama dan Budaya, Vol. 3, No. 2, September
2019, pp. 71-78.
Fauzan, G. A., & Aripin, U. (2019). Penerapan Ice Breaking dalam Pembelajaran
Matematika untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Siswa VIII B SMP Bina
Harapan Bangsa. JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif), 2(1), 17-24.
Julianto, J (2022). ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KESULITAN SISWA SEKOLAH
DASAR KELAS IV DALAM MENYELESAIKAN SOAL HOTs (HIGH ORDER
THINKING SKILLS) PADA MATA PELAJARAN IPA. JPGSD. 10(1), 60-74.
Kurniawan, A. (2019). Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
untuk Pembelajaran Di SMP Negeri 5 Ponorogo, Jawa Timur. Jurnal Teknodik,
55-64.
Kusmirti, R. R., Mila, H. M., & Qurniati, A. Q. (2019). Pendampingan Proses
Pembelajaran Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Di Kota Bengkulu. Jurnal
Pengabdian Masyarakat Bumi Raflesia, 2(3).
Lestari, N., & Wirasty, R. (2019). Pemanfaatan multimedia dalam media
pembelajaran interaktif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Amaliah:
jurnal pengabdian kepada masyarakat, 3(2), 349-353.
Mahariyanti E., dkk. (2021). Analisis kesulitan guru dalam mengembangkan
keterampilan berpikir tingkat tinggi peserta didik pada pembelajaran biologi
SMA. JIGE 2 (1) (2021) 96-103.
Noor, A. F., Wangid, M. N. (2019). Interaksi enegetik guru dan siswa pada
pembelajaran abad 21. Anterior Jurnal, Vol. 18, No. 2, Juni 2019, 107–112.
Novita, K. (2019). Strategi membangun keterampilan komunikasi dan kepercayaan
diri dalam pembelajaran public speaking melalui metode presentasi dan role
playing Miss Universe ASEAN. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, Vol 9, No. 2,
November 2019, 21-28.
Purnaningsih, I., & Zulkarnaen, R. (2022). Identifikasi Faktor Penyebab Kemampuan
Berpikir Kritis Matematis Pada Siswa Kelas Viii. Teorema: Teori dan Riset
Matematika, 7(2), 291-302.
Putra, Z. H. (2019, August). Tantangan dan peluang guru SD dalam pembelajaran
matematika berbasis teknologi digital di era revolusi industri 4.0. In Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Vol. 1, No. 1, pp. 7-19).
Rahayu, G. D. S., & Firmansyah, D. (2019). Pengembangan pembelajaran inovatif
berbasis pendampingan bagi guru sekolah dasar. Abdimas Siliwangi, 1(1), Hal.
17-25.
Riyadi, A. (2019). Identifikasi Faktor Penyebab SIswa Kurang Percaya Diri Di SD
Negeri 2 Wates. BASIC EDUCATION, 8(2), 176-188.
Salam, A., dkk. (2020). Pelatihan model-model pembelajaran inovatif dan penulisan
karya ilmiah. Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), Hal. 1-9.
Saraswati, P. M. S., & Agustika, G. N. S. (2020). Kemampuan berpikir tingkat tinggi
dalam menyelesaikan soal HOTS mata pelajaran matematika. Jurnal Ilmiah
Sekolah Dasar, 4(2), 257-269.
Tanudjaya, C. P., & Doorman, M. (2020). Examining Higher Order Thinking in
Indonesian Lower Secondary Mathematics Classrooms. Journal on Mathematics
Education, 11(2), 277-300
Widyaningrum, A., & Hasanah, E. (2021). Manajemen Pengelolaan Kelas Untuk
Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Kepemimpinan
Dan Pengurusan Sekolah, 6(2), 181-190.