0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
158 tayangan4 halaman
1. Guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik dan minim media pembelajaran, sehingga menyebabkan rendahnya pemahaman siswa.
2. Kurangnya motivasi dan minat siswa serta kurang optimalnya peran orang tua dalam mendampingi belajar siswa.
3. Komunikasi antara guru dan orang tua siswa yang terbatas menghambat kemajuan pembelajaran siswa.
1. Guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik dan minim media pembelajaran, sehingga menyebabkan rendahnya pemahaman siswa.
2. Kurangnya motivasi dan minat siswa serta kurang optimalnya peran orang tua dalam mendampingi belajar siswa.
3. Komunikasi antara guru dan orang tua siswa yang terbatas menghambat kemajuan pembelajaran siswa.
1. Guru menggunakan metode pembelajaran yang kurang menarik dan minim media pembelajaran, sehingga menyebabkan rendahnya pemahaman siswa.
2. Kurangnya motivasi dan minat siswa serta kurang optimalnya peran orang tua dalam mendampingi belajar siswa.
3. Komunikasi antara guru dan orang tua siswa yang terbatas menghambat kemajuan pembelajaran siswa.
1 Enam orang Peserta didik 1. Guru kurang 1. Gaya mengajar
kelas V tingkat pemahaman optimal dalam guru yang masih rendah dalam menggunakan monoton, guru pembelajaran IPA pada media pembelajaran seragam materi ”makanan sehat” menggunakan LKS submateri Pentingnya dan buku paket saja Menjaga Asupan Makanan dalam Sehat pembelajarannya. disebabkan oleh : Hal ini menyebabkan 1. Guru hanya pembelajaran kurang menggunakan LKS dan menarik bagi siswa, Buku paket saja dalam terbukti beberapa pembelajarannya siswa terlihat asik 2. Guru kurang bermain sendiri, dan optimaldalam ada yang terlihat menggunakan media bercanda dengan pembelajaran teman yang lain saat 3. Guru kurang maksimal mengejakan LKS. dalam menyiapkan Beberapa hal yang kondisi kelas sebagai menyebabkan kegiatan awal dalam demikian, pembelajaran diantaranya adalah 4. Guru belum mampu penyajian LKS yang menciptakan suasana kurang menarik, dan kelas yang alat peraga yang menyenangkan. sangat minim digunakan. Kondisi tersebut mengakibatkan anak didik kurang begitu semangat, bosan dan kurang berkonsentrasi dengan apa yang yang disampaikan guru, akhirnya menyepelekan pelajaran.
2 Tiga orang siswa kelas V 1. kurangnya berdasarkan diskusi
kesulitan dalam mengerjakan motivasi dan minat dan analisis bahwa soal perkalian pada materi belajar siswa akar penyebab kecepatan ,sub materi terhadap perkalian, masalah adalah : konversi waktu disebabkan 1. Kurangnya oleh : kompetensi guru 1. Siswa masih dalam menggunakan menggunakan metode media pembelajaran hafalan dalam Mapel Matematika mempelajari konsep 2. kurangnya motivasi operasi hitung dan minat belajar perkalian, siswa terhadap perkalian, 2. kebiasaan anak melakukan perkalian dengan cara menjumlah berulang dan dibantu dengan jari tangan dan kaki. Sehingga bila ada perkalian yang angkanya banyak anak kesulitan
3. kurangnya perhatian orang tua saat belajar perkalian,
4. kurangnya motivasi dan minat belajar siswa terhadap perkalian,
3 Hubungan komunikasi antar 1. guru kesulitan Setelah dianalisis lagi
guru dan orangtua peserta menjadwalkan Hubungan komunikasi didik di kelas V terkait pertemuan rutin antar guru dan kemajuan belajar siswa dengan orang tua orangtua peserta didik masih kurang dan terbatas terkait pembelajaran disebabkan oleh faktor : masih kurang dan 1. orang tua sulit terbatas karena Guru dihubungi karna tidak belum menemukan cara semua memiliki mengajak orang tua handphone siswa berkolaborasi 2. mayoritas orang tua untuk mendampingi siswa adalah buruh siswa belajar, demi tani karet yang harus kemajuan belajar siswa setiap pagi pergi kekebun 3. guru kesulitan menjadwalkan pertemuan rutin dengan orang tua 4. sangat sedikit orang tua yang bisa menggunakan sosial media sebagai sarana komunikasi dengan guru
4 Guru kelas V belum 1. Guru hanya Setelah dianalisis lagi
mengoptimalkan model mengggunakan Guru hanya pembelajaran yang inovatif perangkat mengggunakan sesuai dengan karakteristik pembelajaran yang perangkat pembelajaran sudah ada tanpa yang sudah ada tanpa materi pelajaran disebabkan membuat perangkat membuat perangkat oleh : pembelajaran sendiri pembelajaran sendiri 1. Guru hanya disebabkan karena : mengggunakan Kurangnya perangkat pembelajaran pengetahuan guru yang sudah ada tanpa terhadap sintak membuat perangkat pembelajaran inovatif pembelajaran sendiri, dan kesulitan bagi guru 2. guru memerlukan untuk menentukan pendampingan dalam model yang haruskan mengimplementasikan digunakan dengan model pembelajaran menyesuaikan dengan inovatif materi 3. Guru belum memanfaatkan webinar- webinar atau workshop tentang model pembelajaran inovatif yang banyak ditawarkan di grup sosial media
5 Terbatasnya pemahaman 1. Guru belum Setelah dianalisis lagi
guru terkait materi Literasi memahami makna masalah Terbatasnya numerasi pada mata literasi dan pemahaman guru pelajaran matematika kelas V numerasi terkait materi Literasi disebabkan oleh : numerasi Karena 1. Guru kurang Guru kurang mengeksplor mengeksplor pengetahuannya pengetahuannya tentang materi yang tentang materi yang terkait dengan literasi terkait dengan literasi dan numerasi dan numerasi 2. Guru belum memahami makna literasi dan numerasi 3. Guru belum menerapkan literasi dan numerasi dalam pembelajaran 4. Guru belum mampu menyusun soal-soal literasi dan numerasi
6 Guru masih belum 1. Guru kurang dalam Kurangnya penggunaan
mengoptimalkan pemanfaatan TIK TIK sebagai media pemanfaatan teknologi dalam kegiatan pembelajaran di kelas informasi (TIK) dalam pembelajaran saat proses pembelajaran Matematika pembelajaran disebabkan oleh : berlangsung 1. guru belum menjadi penyebab mendapatkan utama masalah Guru pendampingan masih belum berkelanjutan tentang mengoptimalkan pembelajaran inovatif pemanfaatan berbasis multimedia teknologi informasi (TIK) dalam 2. Guru kurang dalam pembelajaran pemanfaatan TIK dalam Matematika kegiatan pembelajaran Kurangnya 3. Guru memiliki minat pemanfaatan TIK yang rendah untuk dalam proses belajar hal-hal baru pembelajaran dalam pemanfaatan TIK berlangsung ini sebagai media dapat disebabkan pembelajaran karena guru belum bisa mengoperasikan aplikasi yang ada pada latop dengan baik, guru sudah terbiasa mengajar tanpa menggunakan media dan hanya berpedoman mengajar menggunakan buku paket siswa saja, selain itu sarana listrik dan internet di sekolah yang belum memadai juga menjadi faktor pendukung bagi guru untuk mencoba menggunakan media pembelajaran berbasis TIK ini.