LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Nama : Sigit Pramono

LPTK : UNESA

Hasil eksplorasi penyebab Akar penyebab

No. Analisis akar penyebab masalah
masalah masalah
1 Motivasi Belajar siswa yang Guru belum Setelah dianalisis, akar penyebab
masih rendah pada mapel IPA menggunakan media masalahnya rendahnya motivasi belajar
Khususnya pada sub bab Listrik pembelajaran yang siswa adalah kecenderungan Guru
Dinamis tepat atau menyiapkan Menggunakan media pembelajaran yang
Analisis eksplorasi penyebab masalah : pembelajaran inovatif kurang menarik. Jika guru menggunakan
1. Apersepsi guru diawal untuk menarik minat media yang menarik misal gambar, Video
pembelajaran kurang menarik, siswa. atau alat peraga lainnya membuat anak
sehingga keinginan siswa untuk lebih tertarik dalam mengikuti
mempelajari materi rendah pembelajaran. Hal ini terjadi karena Guru
2. Guru menggunakan model belum optimal dalam menyiapkan
pembelajaran yang monoton pembelajaran yang Inovatif, karena
dengan menggunakan model aktifitas atau tugas guru yang padat
ceramah maka kecenderungan guru kurang
3. Guru jarang menyampaikan maksimal dalam menyiapkan
manfaat mempelajari materi IPA pembelajaran yang tepat. Akibatnya
guna menunjang masa depan Pembelajaran guru cenderung monoton,
mereka lebih banyak ceramah. Hal ini lah yang
4. Guru tidak melibatkan siswa pada menyebabkan rendahnya hasil belajar
saat kegiatan pembelajaran siswa. Jika pembelajaran guru bervariasi
5. Guru yang belum bisa berbaur seperti menggunakan metode diskusi,
dengan siswa/tidak humble Video atau metode demostrasi akan
sehingga anak takut untuk menyenangkan, maka siswa termotivasi
mengemukakan pendapat atau untuk belajar dan hasil belajar siswa
bertanya akan meningkat.
6. Aktifitas siswa yang terlalu padat
karena sekolah berbasis pondok,
sehingga siswa cenderung
ngantuk saat pembelajaran

2 Kurangnya pemanfaatan Guru belum Setelah dianasilis, akar penyebab

teknologi atau model sepenuhnya menguasai masalah Guru belum sepenuhnya
pembelajaran yang inovatif dalam pemanfaatan teknologi menguasai pemanfaatan teknologi dan
kegiatan pembelajaran dan inovasi inovasi pembelajaran karena Guru yang
khususnya pada sub materi Listrik pembelajaran yang gagap teknologi dan tidak mengikuti
Dinamis tepat. perkembangan inovasi pembelajaran.
Selain itu Guru kurang memberikan
eksplorasi penyebab masalah di waktu lebih untuk merancang
sebabkan karena : pembelajaran yang inovatif
1. Keterbatasan Teknologi digital menggunakan teknologi sederhana yang
yang ada di sekolah, dikarenakan ada disekitarnya. Sebagai solusinya perlu
siswa tidak di perbolehkan diadakan pelatihan tentang penggunaan
membawa HP atau Laptop teknologi dalam pembelajaran. Jika
2. Guru Belum mampu pembelajaran menarik dengan teknologi
memaksimalkan teknologi digital sesuai perkembangan zaman anak-anak
dalam pembelajaran yang tepat akan tertarik untuk belajar dan tidak
3. Sekolah belum mampu bosan saat pemebelajaran.
menyediakan sarana dan prasaran
yang memadai guna mendukung
pembelajaran berbasis teknologi
4. Guru kurang kreatif untuk
menemukan teknologi sederhana
yang membantu proses
pembelajaran yang menarik
5. Ada beberapa siswa yang belum
melek digital

3 Kurangnya kemampuan siswa Guru masih Setelah dianasilis, akar penyebab

menyelesaikan soal-soal HOTS melaksanakan masalah pembelajaran masih berbasis
pada mapel IPA khususnya sub pembelajaran berbasis LOTS adalah karena Guru belum
materi Listrik Dinamis LOTS dan belum mengetahui hakikat soal HOTS. Sehingga
eksplorasi penyebab masalah di banyak menerapkan peserta didik jarang mendapat latihan
sebabkan karena : soal-soal yang soal HOTS. Selain itu dikarenakan
1. Sebagian guru belum mengetahui berorientasi HOTS . sekolah masih belum cukup menyediakan
 hakikat soal HOTS, mereka hanya
mengetahui soal hots itu soal
tentang analisa pengetahuan yang
dirasa sulit
2. Guru belum banyak menerapkan
soal-soal yang berorientasi HOTS
pada sub materi listrik dinamis
3. Siswa masih kebingungan dalam
memahami konsep dengan baik
soal yang membutuhkan analisa
4. Sekolah masih belum cukup
menyediakan buku pegangan
ataupun buku latihan yang banyak
memuat soal-soal berorientasi
HOTS
5. Guru kurang memberikan literatur
dalam mengajarkan siswa tentang
penyelesaian soal-soal yang
berorientasi HOTS
4 Kemampuan Literasi sains dan
Numerasi siswa yang masih
rendah pada mapel IPA
khususnya sub materi Listrik
Dinamis
eksplorasi penyebab masalah di
sebabkan karena :
1. Sarana mendukung literasi
membaca masih kurang.
2. Belum maksimalnya program
sekolah dan pendampingan guru
dalam meningkatkan literasi
membaca peserta didik.
3. Kurangnya keinginan peserta didik
dalam hal
4. membaca buku teks
5. Belum maksimalnya peran
perpustakan dan sudut baca
6. Lingkungan sekolah kurang
mendukung adanya budaya
membaca di sekolah
7. Buku bacaan yang tersedia
terbatas dan telah usang/rusak
buku pegangan ataupun buku latihan
yang banyak memuat soal-soal
berorientasi HOTS. Sementara dari guru
sendiri kurang optimal dalam
menyediakan soal HOTS karena harus
menyediakan waktu lebih dalam
membuatnya. Disamping itu Rendahnya
tingkat pemahaman peserta didik
terhadap materi yang dipelajari,
membuat guru belum percaya kepada
peserta didik jika seandainya diberi soal
HOTS peserta didik akan mampu
mengerjakannya.
Belum terlaksannya Setelah dianasilis, akar penyebab
program sekolah masalah kurangnya literasi peserta didik
tentang litersi dan adalah Kurangnya program sekolah
pendampingan guru tetang literasi dikarenakan masih
yang belum optimal minimnya sarana prasana dan buku-buku
dalam meningkatkan yang mendukung budaya membaca
literasi membaca disekolah. Selain itu masih belum
peserta didik optimalnya perhatian guru dalam
meningkatkan literasi membaca peserta
didik. Hal ini disebabkan kemauan guru
untuk mendampingi peserta didik masih
belum optimal. Padahal Guru adalah
salah satu faktor motivasi yang
merupakan dorongan yang sangat
dibutuhkan untuk stimulan bagi peserta
didik untuk gemar membaca, semakin
faham dari manfaat membaca, maka
akan semakin disadari betapa sangat
pentingnya membaca dan akan semakin
tertarik pula untuk membaca.