LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Masalah yang Hasil eksplorasi Analisis akar

telah Akar penyebab
No. penyebab penyebab
diidentifikasi masalah
masalah masalah
1 Siswa kesulitan 1. Dalam proses Perangkat mengajar Guru masih
memahami materi pembelajaran guru cenderung : Kurang
Demensi Tiga (Jarak cenderung - Membuat sekali mengoptimalkan
titik ke garis) menggunakan dan
model
model Ceramah menggunakannya
berulang-ulang pembelajaran
- Jarang Inovatif yang
melakukan sesuai dengan
refleksi materi Demensi
Tiga (Jarak titik
ke garis),
2. Guru belum - Hanya
menggunakan alat cenderung
menggunakan
peraga yang tepat buku sebagai menggunakan
penunjang model cerah,
tidak
menggunakan
alat peraga,
3. Guru belum - Banyak siswa belum menguasai
mengenal semua yang tidak hadir
karakteristik
karakteristik siswa - Siswa banyak
tidak mengerjakan siswa dan siswa
tugas yang belum
menguasai materi
4. Siswa belum
menguasai materi prasyarat
- Siswa tidak tahu
prasyarat (dalil Teorema
Teorema
Phytagoras) Phytagoras
Phytagoras
menjadi sebab
- Salah siswa menjadi
menggunakan sulit untuk
teorema memahami materi
Phytagoras Demensi Tiga
(Jarak dalam
Ruang).

2. Situasi dan tujuan 1. Guru belum Kurang kesatuan, Pengelolaan kelas

proses belajar menggunakan misalnya: yang baik seperti
mengajar tidak teknik - berkelompok- pengelompokan
berlajan baik pengelompokan kelompok (pintar, kelompok belajar,
kelompok belajar dan yang biasa kesepakatan atau
yang kurang tepat sendiri-sendiri) aturan di kelas
- pertentangan jenis dalam PBM,
kelamin. penataan ruang
 - Pertentangan suku yang baik, sangat
Tidak ada menentukan
2. Guru belum kesepakatan kualitas kegiatan
membuat perilaku dalam belajar mengajar.
kesepakatan/ aturan bekerja kelompok,
di kelas dalam misalnya ribut,
pembelajaran bercakap-cakap,
matematika Mondar-mandir.

Tidak
3. Pengorganisasian/ memperhatikan
penataan Ruang Tata ruang kelas
kelas yang tidak dengan baik
sesuai. seperti:
Penempatan posisi
siswa dalam duduk,
Jarak tempat duduk
3 Teknik dan strategi 1. Instrumen dan -masih Guru masih
untuk mengevaluasi/ pedoman menggunakan belum
penilaian ketuntasan penskoran yang intrumen dan melaksanakan
siswa yang belum tidak jelas. pedoman yang lama penilaian autentik
dilaksanakan otimal sesuai dengan
2. Prosedur yang prosedur yang
digunakan dalam - Cenderung benar sehingga
penilaian sikap tidak memberi dalam
terstruktur secara tanggung jawab menentukan
baik ke wali kelas intrumen dan
- Siswa sering tidak pedoman tidak
hadir jelas, terbebani
dengan
3. penilaian cenderung banyaknya
pada akhir semester - Format penilaian format, waktunya
banyak sehingga yang terbatas, dan
merasa menjadi pemberian nilai
beban berdasar
- Nilai semester kedekatan guru
dan kehadiran dan siswa
menjadi acuan

4. waktu untuk
menyusun dan - Merasa
melaksanakan membutuhkan
penilaian waktu yang
autentik sangat banyak untuk
terbatas. membuat penilaian
5. Pemberian skor
cenderung sukar - Masih cenderung
dalam hal melihat dari
 menghilangkan kedekatan siswa
masalah hubungan dan kerajinan siswa
personal dengan
peserta didik yang
dinilai sehingga
terjadi “personal
bias”.
4 Siswa tidak merasa 1. Kedekatan guru dan - Belum Kurangnya
dekat dengan guru siswa yang tidak mengenali komunikasi
dan menyenangi akrab semua siswa antara guru, siswa
pelajaran satu persatu baik dan orang tua
namanya,tempat penyebab
tinggalnya, dan lemahnya
karakternya hubungan guru,
- Kadang siswa dan
langsung marah orangtua.
siswa jika Komunikasi yang
melakukan baik dan kontinyu
kesalahan, tanpa dapat membuat
mencari hubungan
informasi dahulu menjadi baik dan
tentang masalah perhatian siswa
yang mereka dalam belajar
hadapi. akan lebih baik
- Belum Dekati
siswa jika
mereka terlihat
dalam keadaan
sedih masih
sekedar
mengarakan ke
wali kelas atau
guru BK

2. Komunikasi antara - Pertemuan atau

guru dan Orang tua komunikasi
belum berjalan baik antara guru dan
orang tua yang
tidak kontinyu.
- Orang tua
cenderung
menaruhkan
kepercayaan
kepada guru
seutuhnya
mengenai
Pendidikan
anaknya
5 Siswa belum dapat 1. Dalam pembelajaran Siswa tidak Pembelajaran
menganalisis belum melibatkan dilibatkan langsung belum
informasi yang di siswa langsung dalam aktivitas melatih/
tampilkan dalam seperti pengukuran, menganalisis melibatkan siswa
berbagai bentuk pencarian data, dan informasi tentang dalam aktivitas
literasi numerasi kemampuan analisis literasi Numerasi. yang mendukung
pada materi Statistika literasi numerasi,
(Penyajian data) sehingga siswa
2. Masih monoton masih banyak
menjadikan buku - Selalu menjadikan yang tidak
sebagai sumber buku sebagai menyadari bahwa
belajar, Contoh- sumber pembelajaran
contoh berkaitan literasi numerai
materi ajaran sangat
lingkungan hanya mendukung untuk
disampaikan secara kehidupan sehari-
lisan hari .