Anda di halaman 1dari 47

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Tanah Merah


Mata Pelajaran : Matematika Wajib
Kelas/Semester : XII / Ganjil
Materi Pokok : STATISTIKA
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 Pertemuan)

A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi


Kompetensi Dasar Indikator

3.2 Menetukan dan menganalisis 1. Mengidentifikasi fakta pada ukuran pemusatan


ukuran pemusatan dan penyebaran dan penyebaran data yang disajikan dalam
data yang disajikan dalam bentuk bentuk tabel distribusi frekuensi dan histogram
tabel distribusI frekuensi dan 2. Menentukan ukuran pemusatan dan
histogram penyebaran data yang disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan histogram
3. Menganalisis ukuran pemusatan dan
penyebaran data yang disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi dan histogram

4.2 Menyelesaikan masalah yang 1. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan


berkaitan dengan penyajian data penyajian data hasil pengukuran dan
pengukuran dan pencacahan dalam pencacahan dalam tabel distribusi frekuensi
tabel distribusi frekuensi dan dan histogram
histogram 2. Menyajikan penyelesaian masalah yang
berkaitan dengan penyajian data hasil
pengukuran dan pencacahan dalam tabel
distribusi frekuensi dan histogram

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) diharapkan:

Pertemuan Pertama :

1. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi
dengan tepat
2. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa diagram (batang, lingkaran,
garis) dengan tepat
3. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa Histogram dan ogive dengan
tepat
4. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
5. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan
tepat
6. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa, Histogram dan ogive dengan tepat
Pertemuan Kedua :

1 Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
2 Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
3 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
(data berkelompok) dengan tepat

D. Materi Pembelajaran (terlampir)


Statistika
• Penyajian Data (Tabel, Diagram (Batang, Lingkaran, dan garis), Tabel Distribusi
Frekuensi, Histogram dan Ogive)
• Pemusatan Data (Mean, Modus, dan Median) Data Berkelompok

E. Metode, Model dan Pendekatan Pembelajaran


Metode Pembelajaran : Diskusi kelompok dan tanya jawab
Model Pembelajaran : Problem Based Learning (PBL))
Pendekatan : Scientific

F. Media Pembelajaran
Alat dan Bahan:
❖ Penggaris, spidol, papan tulis

Media:
❖ Laptop & Proyektor
❖ PPT dan Video Pembelajaran

G. Sumber Belajar
• Abdur Rahman. Dkk. 2018, Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran
Matematika Wajib Kelas XII, Jakarta: Kemendikbud
• Asmar Achmad. 2020. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum Statistika Kelas
XII. Jakarta : Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
• Nugroho Soedyarto, Maryanto. 2008. Matematika Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI
Program IPA , Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
• https://youtu.be/6tD727X3Ua4
H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan Orientasi 5 menit
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi
tentang penyajian data yang akan dipelajari dalam kehidupan
sehari-hari.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Inti Langkah 1 :
Mengorientasikan peserta didik kepada masalah
1. Guru membagi Peserta didik ke dalam beberapa
kelompok kecil yang beranggotakan atas 4-5 Peserta
80 menit
didik.
2. Guru memberikan tayangan video

( https://youtu.be/6tD727X3Ua4 ) yang berisi hal-hal


yang berkaitan dengan penyajian data (Mengamati )
3. Dari tanyangan tersebut siswa diharapkan menanya apa
yang belum mereka pahami/ Guru menaya menyenai
penyajian data (Menaya)

Langkah 2 :

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru memberikan Bahan Ajar dan Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD).
2. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan oleh
peserta didik pada LKPD yang telah diberikan.

Langkah 3 :
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru melihat kegiatan diskusi setiap kelompok.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai masalah yang belum
dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik
mengenai masalah yang belum dipahami.
4. Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
penyusunan tabel distribusi frekuensi baik data tunggal
maupun data majemuk yang ada pada LKPD.
(mengumpulkan informasi)

Langkah 4 :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang diberikan. (Menasosiasikan/
Mengolah Informasi)
2. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya yang berkaitan dengan masalah
yang ada LKPD. Sementara Peserta didik lain
memperhatikan hasil penyajian kelompok tersebut.
(Mengkomunikasikan)

Langkah 5 :
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk bertanya mengenai hasil diskusi yang disajikan oleh
salah satu kelompok . (Mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok tersebut
untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diberikan.
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan dari
hasil pekerjaan LKPD yang telah diberikan.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi dengan 5 menit
mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari selanjutnya dan keterkaitannya dengan materi
yang telah dipelajari pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan penugasan individu sebagai latihan
mandiri untuk dikerjakan di rumah.
4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
Pertemuan Kedua
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan Orientasi 5 menit
❖ Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan
berdoa untuk memulai pembelajaran
❖ Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap
disiplin
❖ Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam
mengawali kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
❖ Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan
bertanya.
❖ Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya
dengan pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari
pelajaran yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Inti Langkah 1 :
Mengorientasikan peserta didik kepada masalah
1. Guru membagi Peserta didik ke dalam beberapa kelompok
kecil yang beranggotakan atas 4-5 Peserta didik.
80 menit
2. Guru memberikan tayangan slide power point dan video
yang berisi hal-hal yang berkaitan dengan Pemusatan data
(mean, median, mudus) (Mengamati )

3. Dari tanyangan tersebut siswa diharapkan menanya apa yang


belum mereka pahami/ Guru menaya menyenai Pemusatan
data (mean, median, mudus) (Menaya)
Langkah 2 :

Mengorganisasikan peserta didik untuk belajar


1. Guru memberikan Bahan Ajar dan Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD).
2. Guru menyampaikan kegiatan yang akan dilakukan oleh
peserta didik pada LKPD yang telah diberikan.

Langkah 3 :
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru melihat kegiatan diskusi setiap kelompok.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai masalah yang belum dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik
mengenai masalah yang belum dipahami.
4. Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
penyusunan tabel distribusi frekuensi baik data tunggal
maupun data majemuk yang ada pada LKPD.
(mengumpulkan informasi)

Langkah 4 :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyelesaikan LKPD yang diberikan.
(Menasosiasikan/ Mengolah Informasi)
2. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya yang berkaitan dengan
masalah yang ada LKPD. Sementara Peserta didik lain
memperhatikan hasil penyajian kelompok tersebut.
(Mengkomunikasikan)
Langkah 5 :
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk bertanya mengenai hasil diskusi yang disajikan
oleh salah satu kelompok. . (Mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
tersebut untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan
yang diberikan.
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan
dari hasil pekerjaan LKPD yang telah diberikan.

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Penutup 1. Guru membimbing peserta didik melakukan refleksi dengan 5 menit
mengajukan pertanyaan tentang apa yang telah dipelajari.
2. Guru memberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari selanjutnya dan keterkaitannya dengan materi
yang telah dipelajari pada pertemuan ini.
3. Guru memberikan penugasan individu sebagai latihan
mandiri untuk dikerjakan di rumah.
4. Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.

I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Tenik penilaian : Non tes
Bentuk Instrumen : lembar observasi

Nomor Butir
No. Sikap/nilai Bentuk Instrumen
Instrumen
1. Tanggung Jawab 1 Lembar Observasi
2. Disiplin 2 Lembar Observasi
3. Torelansi 3 Lembar Observasi
4 Jujur 4 Lembar Observasi
Instrumen: lihat Lampiran
2. Instrumen penilaian:
Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua
1) Pengetahuan (terlampir)
2) Keterampilan (terlampir)
Kisi-Kisi:

Kompetensi Indikator Indikator Soal Level Bentuk No. Soal


Dasar Pencapaian Kognitif Soal
Kompetensi
3.2. Mengidentifikasi Menjelaskan C2 Esay 1
Menetukan fakta pada penyajian data (Pertemuan
dan ukuran berupa tabel 1)
menganalisis pemusatan dan distribusi
ukuran penyebaran data frekuensi dengan
pemusatan dan yang disajikan tepat
penyebaran dalam bentuk
data yang tabel distribusi
disajikan frekuensi dan
dalam bentuk histogram
tabel
distribusu
frekuensi dan
histogram
4.2 Menyajikan Menyajikan P3 Esay
2
Menyelesaikan penyelesaian penyajian data
(Pertemuan
masalah yang masalah yang berupa,
1
berkaitan berkaitan Histogram dan
dengan dengan ogive dengan
penyajian data penyajian data tepat
pengukuran hasil
dan pencacahan pengukuran dan
dalam tabel pencacahan
distribusi dalam tabel
frekuensi dan distribusi
histogram frekuensi dan
histogram
3.2 Menetukan Menentukan menentukan C5 Esay 1 a.
dan ukuran ukuran 1.b
menganalisis pemusatan dan pemusatan data 1.c
ukuran penyebaran data (data Pertemuan
pemusatan dan yang disajikan berkelompok) 2
penyebaran dalam bentuk dengan tepat
data yang tabel distribusi
disajikan dalam frekuensi dan
bentuk tabel histogram
distribusu
frekuensi dan
histogram
Menganalisis menganalisis C4 Esay 1d
ukuran ukuran Pertemuan
pemusatan dan pemusatan data 2
penyebaran data (data
yang disajikan berkelompok)
dalam bentuk dengan tepat
tabel distribusi
frekuensi dan
histogram
4.2 Menyajikan menyelesaikan P5 Esay 2
Menyelesaikan penyelesaian masalah yang Pertemuan
masalah yang masalah yang berkaitan 2
berkaitan berkaitan dengan dengan ukuran
dengan penyajian data pemusatan data
penyajian data hasil pengukuran (data
pengukuran dan pencacahan berkelompok)
dan pencacahan dalam tabel
dalam tabel distribusi
distribusi frekuensi dan
frekuensi dan histogram
histogram

3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


• Pembelajaran Remedial
Pembelajaran remedial diberikan kepada peserta didik yang capaian KD-nya
belum tuntas dalam bentuk bimbingan perorangan atau belajar kelompok atau
pembelajaran ulang atau tutor sebaya. Hal ini akan dilakukan sesuai hasil analisis
penilaian hasil belajar peserta didik. Tes remedial dilaksanakan berupa tes tertulis
sebanyak 3 kali, dan apabila belum tuntas maka peserta didik akan diberikan
tugas tanpa dilakukan tes tertulis kembali

• Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang capaian KD-nya
sudah mencapai atau melampaui nilai KKM. Bagi peserta didik tersebut
diberikan soal-soal dalam cakupan KD yang sama sebagai tambahan pengetahuan
dan keterampilannya

Mengetahui Tanah Merah, 2022


Kepala Sekolah Guru Mapel

Herlina D. Yomkondo, S.Pd Yohanis Granit Wirawan, S.Pd


NIP. 19780913 200605 2 001 NIP. 19841010 201112 1 001
Lampiran 1
Materi Ajar

PENYAJIAN DATA

Penyajian data yang baik dan benar tentunya sangat bermanfaat untuk memberi
gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian
atau observasi, data lebih cepat dimengerti, memudahkan dalam membuat analisis data,
dan pengambilan keputusan atau kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.

Mari Mengingat Kembali

Di SMP, tentunya kalian telah mempelajari beberapa bentuk penyajian data dalam
bentuk diagram, seperti diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, dan lainnya.
1. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menyajikan perkembangan data statistik yang kontinu
(berkesinambungan), misalnya jumlah penduduk tiap tahun di suatu wilayah, keadaan
suhu badan pasien RS tiap jam, omset penjualan barang di suatu toko.
Pada diagram garis, sumbu X (horizontal) biasanya menyatakan satuan waktu,
sedangkan sumbu Y (vertikal) biasanya menyatakan frekuensi.
Contoh 1.
Hasil penjualan komputer di toko Planet Computer pada periode Januari – Juli 2019
ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Tabel 1. Hasil penjualan komputer periode Januari – Juli 2019

Bulan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli

Jumlah (Unit) 10 15 30 35 25 45 60

Data tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis (tunggal) seperti pada gambar di
bawah ini.
Grafik Garis Berganda (Multiple Line Chart)

Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa
hal atau kejadian sekaligus.
Contoh 2.
Hasil penjualan Barang A dan B di toko “Melati” periode Januari sampai Juni 2019
ditunjukkan pada Tabel di bawah ini.
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni

Jenis Barang A 25 40 45 10 50 45

Jenis Barang B 10 15 35 25 40 60
Data tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis berganda seperti pada gambar di
bawah ini.

Hasil penjualan Barang A dan B di toko Melati tahun 2019


70

60

50

40

30

20

10

0
Jan Feb Mar April Mei Juni
Bulan
2. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data dengan menggunakan sektor-sektor
(juring-juring) dalam suatu lingkaran. Diagram ini sangat baik untuk menunjukkan
perbandingan antara objek yang satu dengan objek lainnya terhadap keseluruhan dalam
suatu penyelidikan.

Contoh 3.
Data berikut ini menunjukkan banyaknya peminat kegiatan ekstra kurikuler siswa kelas
XII di SMA Merdeka.
Kegiatan Olah raga ada 90 orang, PMR ada 60 orang, dan Paskibra ada 50 orang.
Sebelum membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besar persentase tiap
objek terhadap keseluruhan data dan besar sudut pusat sektor lingkaran yang sesuai
sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.

Jenis Kegiatan Jumlah Persentase Besar Sudut Pusat


90 90
× 100% = 45% × 360𝑜 = 162𝑜
Olah Raga 90 200 200

60 60
× 100% = 30% × 360𝑜 = 108𝑜
PMR 60 200 200

50 50
Paskibra 50 × 100% = 25% × 360𝑜 = 90𝑜
200 200
200
Total
Diperoleh diagram lingkaran

kegiatan ekstra kurikuler siswa kelas XII di SMA Merdeka

Paskibra; 50;
25%
Olah Raga;
90; 45%

PMR; 60; 30%


3. Diagram Batang
Diagram batang adalah penyajian data dengan menggunakan persegi panjang-persegi
panjang dengan arah vertikal atau horizontal. Tinggi setiap persegi panjang (batang)
sesuai dengan jumlah data masing-masing objek.
Contoh 4.
Tabel berikut menunjukkan banyaknya siswa di Kota A menurut tingkat sekolah pada
tahun 2019

Tingkat Jumlah Siswa


Sekolah
SD 1.562
SMP 1.019
SMA 818
STM 432
Data tersebut ditunjukkan dengan diagram batang seperti pada gambar berikut.

Banyak siswa di kota A tahun 2019


1800
1600
1400
1200
1000
800
600
400
200
0
SD SMP SMA STM
Tingkat Sekolah

Tiga jenis diagram di atas paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain
penyajian data dengan diagram di atas, juga ada diagram lainnya seperti diagram batang
daun (Steam and Leaf Plot), diagram kotak garis, diagram pencar, dan piktogram.
Diagram-diagram di atas umumnya digunakan untuk menyajikan data yang variasi jenis
datanya sedikit atau jumlah datanya sedikit. Bagaimana kalau variasi jenis datanya
sudah banyak atau data yang diolah dalam jumlah besar? Nah, untuk keperluan
penyajian data yang jumlahnya besar, maka pada bagian ini kalian akan mempelajari
cara menyajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan memvisualisasikan ke dalam
bentuk grafik histogram, poligon frekuensi, dan ogive.
4. Tabel Distribusi Frekuensi
Jika ukuran data cukup besar (n > 30), maka sebaiknya data disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua, yaitu tabel
distribusi frekuensi tunggal dan tabel distribusi frekuensi berkelompok.
Contoh 5.
Berikut ini data berat badan 40 siswa SD Merdeka (dalam kg)
32 35 37 33 34 33 32 36 37 35

37 36 35 32 32 34 34 36 35 33

34 34 33 36 37 36 37 35 36 36

32 33 37 36 36 33 34 37 32 34
Tabel distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut sebagai berikut.

Berat Badan Banyak Anak


Turus (Tally)
(kg) (frekuensi)
32 6
33 6
34 7
35 5
36 9
37 7
Jumlah 40
Untuk data yang sangat besar, sebaiknya menggunakan tabel distribusi frekuensi
berkelompok. Langkah-langkah membuat tabel distribusi frekuensi berkelompok adalah
:
a. Tentukan jangkaun data ( J ), yaitu datum terbesar dikurangi datum terkecil.
J = X maks – X min
b. Tentukan banyak kelas interval ( k ) dengan aturan H.A. Sturges, dengan rumus :

k = 1 + 3,3 log n

k = bilangan bulat, dan n = banyaknya data.

jangkauan (J)
c. Tentukan panjang kelas interval ( p ) dengan rumus : 𝑝 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝑘)

d. Tentukan batas kelas interval (batas bawah dan batas atas). Batas bawah kelas
pertama dapat diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil
dari datum terkecil.
e. Tentukan frekuensi dari setiap kelas interval dengan terlebih dahulu menentukan
turusnya.
Contoh 6.
Hasil nilai tes matematika 30 siswa kelas XI IPA SMA sebagai berikut :
60 61 30 62 43 55 67 68 69 39

41 63 67 50 76 57 65 49 54 88
40 71 70 51 56 54 78 54 72 69
Sajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Jawab:
• Dari kumpulan data di atas, datum terbesar adalah 88, dan yang terkecil adalah 30,
sehingga diperoleh jangkauan data ( J ) = 88 – 30 = 58.
• Banyak kelas interval ( k ) = 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,874 = 5,874 ≈ 6
𝐽 58
• Panjang kelas interval ( p ) = = = 9,67 ≈ 10
𝑘 6

• Batas bawah kelas yang pertama, disini batas bawah kelas pertama adalah datum
terkecil (tetapi tidak harus, dapat juga digunakan bilangan lain).
Misalnya batas bawah kelas interval pertama digunakan datum terkecil = 30,
sehingga batas atas kelas interval pertama = (30 + p) – 1 = (30 + 10) – 1 = 39
(10 adalah panjang kelas).
Diperoleh tabel distribusi frekuensi berikut.

Nilai Tes Turus Frekuensi


Matematika
30 – 39 2
40 – 49 4
50 – 59 8
60 – 69 10
70 – 79 5
80 – 89 1
Jumlah 30
Berikut ini beberapa istilah sehubungan dengan tabel distribusi frekuensi untuk data
berkelompok.
• Batas bawah kelas dan batas atas kelas
Untuk kelas 30 – 39, batas bawah adalah 30 dan batas atas adalah 39.
• Tepi bawah kelas dan tepi atas kelas
Untuk kelas 30 – 39, tepi bawah kelasnya adalah (30 – 0,5) = 29,5 dan tepi atas
kelasnya (39 + 0,5) = 39,5.

Tepi bawah diperoleh dari batas bawah kelas dikurangi setengah satuan pengukuran
terkecil yang digunakan, sedangkan tepi atas kelas diperoleh dari batas atas kelas
ditambah setengah satuan pengukuran terkecil.
• Panjang interval kelas
Untuk kelas 30 – 39, panjang interval kelas adalah (tepi atas – tepi bawah) = 39,5 –
29,5 = 10.
• Titik tengah kelas titik tengah kelas interval (mid point) yaitu rataan antara batas
bawah dan batas atas kelas interval. Untuk kelas 30 – 39, titik tengah kelas adalah
30+39
= 34,5.
2

5. Histogram dan Poligon Frekuensi


Setelah mengelompokkan data ke dalam beberapa kelas menjadi tabel distribusi
frekuensi, kita dapat menyajikan data berkelompok tersebut dalam bentuk grafik.
Penyajian data dalam bentuk grafik ini bertujuan untuk menyampaikan data kepada
pembaca dalam bentuk gambar. Bagi kebanyakan orang, melihat informasi yang
disajikan dari gambar lebih mudah daripada melihat dari dari kumpulan
bilanganbilangan pada tabel atau distribusi frekuensi.

Ada tiga macam grafik yang biasanya digunakan untuk menyajikan atau
mempresentasikan data berkelompok, yaitu:

a. Histogram
b. Poligon frekuensi
c. Ogive/ grafik frekuensi kumulatif.
Histogram adalah penyajian distribusi frekuensi menggunakan diagram batang tegak.
Pada histogram, antara dua batang yang berdampingan tidak terdapat jarak, berbeda
dengan penyajian diagram batang terdahulu. Sumbu datar pada histogram menyatakan
kelas-kelas interval, sedangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi. Dalam hal ini, batas
kelas interval merupakan tepi bawah dan tepi atas.
Tepi bawah = batas bawah – 0,5

Tepi atas = batas atas + 0,5 ( ± 0,5 jika nilai datanya teliti hingga satuan)
Jika setiap titik tengah sisi atas persegi panjang yang berdampingan dihubungkan
dengan suatu garis, maka terbentuk grafik yang disebut poligon frekuensi.

Contoh 7.
Gambar histogram dan poligon
frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi dari contoh 6 di atas.
Jawab:
Nilai Tes Matematika Tepi Kelas Titik Tengah Frekuensi
30 – 39 29,5 – 39,5 34,5 2
40 – 49 39,5 – 49,5 44,5 4
50 – 59 49,5 – 59,5 54,5 8
60 – 69 59,5 – 69,5 64,5 10
70 – 79 69,5 – 79,5 74,5 5
80 – 89 79,5 – 89,5 84,5 1

Histogram

12
10
10
8
8
6 5
4
4
2 1
2
0
29 ,5 39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai

Tepi bawah kelas


Poligon Frekuensi

12
10
8
6
4
2
0
34 ,5 44 ,5 54 ,5 64 ,5 74 ,5 84 ,5 Nilai
Titik Tengah Kelas

6. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif dan Ogive

Tabel distribusi frekuensi kumulatif diperoleh dari tabel distribusi frekuensi biasa,
dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada 2 macam, yaitu distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, digunakan tepi atas
kelas. Sedangkan untuk distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, digunakan tepi bawah
kelas.
Contoh 8.
Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif untuk data pada contoh 6 di atas.

Nilai Tes Matematika Frekuensi


30 – 39 2
40 – 49 4
50 – 59 8
60 – 69 10
70 – 79 5
80 – 89 1
30
Jawab:
Tabel distribusi frekuensi Tabel distribusi frekuensi

kumulatif kurang dari kumulatif lebih dari

Nilai Frekuensi kumulatif Nilai Frekuensi kumulatif


≤ 39,5 2 ≥ 29,5 28 + 2 = 30
≤ 49,5 2+4 =6 ≥ 39,5 24 + 4 = 28
≤ 59,5 6 + 8 = 14 ≥ 49,5 16 + 8 = 24
≤ 69,5 14 + 10 = 24 ≥ 59,5 6 + 10 = 16
≤ 79,5 24 + 5 = 29 ≥ 69,5 1+5=6
≤ 89,5 29 + 1 = 30 ≥ 79,5 1

Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari, kita dapat
menggambarkan ogive kurang dari atau ogive positif dan ogive lebih dari atau ogive
negatif.

(Ogive adalah grafik distribusi frekuensi kumulatif, berupa kurva yang menghubungkan
titik-titik yang membentuk poligon frekuensi kumulatif kurang dari atau lebih dari)

Contoh 9.
Gambarkan ogive positif dan ogive negatif dari tabel distribusi frekuensi kumulatif pada
contoh 8 di atas.

Jawab:

Ogive positif, diperoleh dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari.
f

30 30
29
25
24
20
15
14
10
5 6
2
0
39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai

Ogive negatif, diperoleh dari tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.

30 30
25 28
24
20
15 16
10
5 6
1
0
29 ,5 39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 Nilai

Coba kalian perhatikan perbedaannya! Ogive positif kurvanya selalu naik, sedangkan
ogive negatif kurvanya selalu turun.
Kelompok :

Lampiran 2 Anggota :

1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 1 2.

3.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Penyajian Data 4.
Kelas/Semester: XII/ Ganjil
5.

Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, diskusi dan penugasan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
2. Menjelaskan penyajian data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan
tepat
3. Menjelaskan penyajian data berupa Histogram dan ogive dengan tepat
4. Menyajikan data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
5. Menyajikan data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan tepat
6. Menyajikan data berupa Histogram dan ogive dengan tepat
KEGIATAN 1
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika. Penyajian
data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk selanjutnya mengolah data
tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau diagram/plot. Untuk lebih memahami
perhatikan masalah – masalah berikut :

Permasalahan 1

Robinson adalah seorang Operator dapodik SMA Negeri 1 Tanah Merah. ia selalu
mencatat tinggi badan siswa baru pada tahun pelajaran baru, ditahun pelajaran
2022/2023 data (dalam cm) yang diperoleh sebagai berikut :
166 165 165 165 168 170 167 168

167 165 165 170 165 165 169 169

167 170 170 170 169 165 165 167

168 166 165 165 169 166 165 168

169 165 165 168 165 167 167 165

169 165 166 168 165 168 166 167

169 170 169 168 166 170 166 168

167 168 166 167 168 167 168 170

168 165 166 166 165 166 167 165

165 166 167 165 167 165 166 165

Buatlah data diatas dalam bentuk tabel frekuensi dan tentukan nilai tinggi badan yg
tertinggi dan terendah serta tentukan tinggi badan yang paling banyak.
Alternatif Penyelesaian
data terendah adalah …..cm
data tertinggi adalah …..cm
maka dapat didusun pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Tabel Distribusi frekuensi
Tinggi badan
Turus Frekuensi
(cm)

Jumlah 80

Dari tabel distribusi frekuensi yang di dapat, maka diperoleh :


data terbesar(tertinggi) adalah … cm sebanyak … orang
data terkecil (terrendah) adalah … cm sebanyak … orang
data tinggi badan terbanyak adalah … cm sebanyak … orang

KEGIATAN 2

Permasalahan 2 (Diagram Garis)

Joni dan Anton mengamati suhu badan mereka selama 10 hari, suhu badan
(dalam OC) Joni dan Anton ditunjukan dalam tabel berikut :

Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Joni 36 35 37 37,5 38 34 36 38 38.5 37

Anton 35 37 37 38 37.5 36 36 37 36 37

Ubahlah tabel dalam bentuk diagram garis dan tentukan di hari berapakah suhu
badan tertinggi dan terendah dari mereka berdua! Hitunglah rata-rata suhu badan
mereka berdua
Alternatif Penyelesaiaan
Untuk menampilkan diagram garis dari permasalahan di atas, kita akan memasangkan setiap
datum suhu badan dan hari pada Joni sehingga membentuk titik – titik yang kemudian titik –
titik tersebut dihubungkan sehingga membentuk garis. Cara yang sama juga dilakukan untuk
data Suhu badan Anton.

Joni Anton
Suhu Suhu
(OC) (OC)

Hari ke Hari ke

Dari diagram diatas diperoleh data sebagai berikut :


Suhu Joni tertinggi ………. berada di hari ke…. dan terendah ………. berada di hari ke …..
Suhu Anton tertinggi ………. berada di hari ke ….. dan terendah ………. berada di hari ke…..
Dengan menggunakan konsep rata – rata yang telah dipelajari di SMP dan pembulatan desimal
diperoleh rata – rata suhu Joni dan Anton, yakni :

….+ ⋯+⋯+⋯+⋯+⋯
Rata – rata suhu Joni = = ……..

…+⋯+⋯+⋯+⋯+⋯
Rata – rata suhu Anton = =……….

Permasalahan 3 (Diagram Lingkaran)

Sebuah toko mobil ternama mencatat penjualan mobil yang dijual dalam kurun
waktu 2020 – 2021. Gambarkan data penjualan mobil dari tabel berikut ke dalam
bentuk diagram lingkaran

Jenis Mobil A B C D E F

Penjualan 18 26 15 36 50 8

Alternatif Penyelesaian
Dari data diatas di peroleh total penjualan mobil adalah ………. unit mobil.
Untuk menggambarkan diagram lingkaran biasanya digunakan dalam dua bentuk yaitu bentuk
derajat dan bentuk presentase. Dalam bentuk presentase, hitung terlebih dahulu besar
presentase tiap bagian data penjualan mobil terhadap seluruh penjualan yaitu 100%. Sama hal
dengan bentuk derajat, hitung besar sudut tiap bagian data terhadap total sudut lingkaran yaitu
360°. Dengan pembulatan desimal maka besar presentase dan besar sudut lingkaran tiap bagian
data penjualan mobil adalah :

Jenis Mobil Banyak Penjualan Presentase Besar sudut


18 18
Jenis A 18 × 100% = 12% × 360° = 42°
….. ……

….. …..
Jenis B … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
……
…..
….. …..
Jenis C … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis D … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis E … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis F … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……

Dengan memperoleh besaran presentase dan Besar sudut tiap bagian pada data penjualan mobil

tersebut maka bentuk diagram lingkaran adalah sebagai berikut :


Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa diagram lingkaran adalah penyajian data statistik
dengan menggunakan gambar yang berbentuk lingkaran yang pada bagian-bagian dari daerah
lingkaran menunjukkan juring atau persentase dari keseluruhan.

Permasalahan 4 (Diagram batang)


Prinsip penyajian data ke dalam bentuk diagram batang relatif sama dengan diagram garis.
Setelah menghubungkan variabel pengamatan dengan nilai pengamatan dapat dibentuk grafik
batang dengan lebar yang sama dan setinggi atau sejauh nilai data pengamatan. Dengan data
jumlah karyawan diatas dapat disajikan diagram batang sebagai berikut
Alternatif Penyelesaian

Sebuah Perusahaan PT Lestari mencatat jumlah karyawan dalam kurun waktu


2002 – 2007. Gambarkan data penjualan mobil dari tabel berikut ke dalam
bentuk diagram batang

Tahun
Jenis Kelamin
2002 2003 2004 2005 2006 2007

Laki – laki 72 50 60 62 78 80

Perempuan 30 40 80 85 95 98
Jumlah

Tahun

KEGIATAN 3
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika. Penyajian
data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk selanjutnya mengolah data
tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau diagram/plot. Untuk lebih memahami
perhatikan masalah – masalah berikut :
Permasalahan 5

Hasil ujian semster mata pelajaran matematika terhadap 40 siswa di SMA N 1


Tanah Merah dinyatakan sebagai berikut

66 75 74 72 79 78 75 75 79 71

75 76 74 73 71 72 74 74 71 70

74 77 73 73 70 74 72 72 80 70

73 67 72 72 75 74 74 68 69 80

Sajikanlah data di atas dalam bentuk tabel distribusi frekuensi


Alternatif Penyelesaian
Untuk dapat memudahkan penggunaan data tersebut, susun data berdasarkan urutan terkecil
hingga terbesar. Urutan data tersebut dinyatakan sebagi berikut.

66 67 68 …. …. …. …. …. …. ….

…. …. …. …. …. …. …. …. …. ….

…. …. …. …. …. …. …. …. …. ….

…. …. …. …. …. …. …. …. 80 80

Setelah data diurutkan, kalian dapat menyajikannya dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
berkelompok, tabel ini dibuat dalam interval – interval tertentu. Adapun istilah – istilah yang
harus dipahami yang berkaitan dengan penyusunan tabel distribusi berkelompok yaitu
jangkauan data, banyak kelas, panjang kelas kita temukan bahwa data terbesar adalah …..dan
data terkecil adalah ……. Selisih data terbesar dan terkecil disebut sebagai jangkauan data.

𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 = … − … = ⋯
Langkah selanjutnya adalah mendistribusikan data – data tersebut ke dalam kelas – kelas
interval. Untuk membagi data menjadi beberapa kelas, kita menggunakan aturan Sturgess.
Banyak kelas dirumuskan 𝑘 = 1 + (3,3) × log 𝑛 , n adalah banyaknya data
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + (3,3) × log …
= 1 + 3,3 × …
= 1+ …
= … ≈ …
Jadi 40 data diatas akan dibagi menjadi 6 kelas interval.
Banyak data dalam satu interval disebut panjang kelas yang dirumuskan
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 maka diperoleh

𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠

= = …≈ …

Selanjutnya dengan adanya banyak kelas = 6 dan panjang kelas = 2 dapat kita gunakan untuk
membentuk kelas interval yang dinyatakan sebagai berikut :
Kelas I : ……………………….
Kelas II : ……………………….
Kelas III : ……………………….
Kelas IV : ……………………….
Kelas V : ……………………….
Kelas VI : ……………………….
Hitung frekuensi anggota dari tiap kelas, dari hasil pengolahan data diatas dapat dibentuk ke
dalam tabel sebagai berikut :
Hasil tugas Titik Tengah Frekuensi
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
Jumlah 40
Perlu dicermati bahwa pembentukan interval kelas tersebut harus memuat semua data. Jika ada
satu data yang tidak tercakup pada interval kelas, maka terdapat kesalahan dalam
mendistribusikan data.

Permasalahan 6

Hasil ujian semster mata pelajaran matematika terhadap 30 siswa di SMAN 1


Tanah Merah dinyatakan dalam bentuk tabel sebagai berikut

Nilai Tes Matematika Frekuensi


30 – 39 3
40 – 49 5
50 – 59 7
60 – 69 9
70 – 79 5
80 – 89 1
30

Gambarkanlah ogif positif dan ogif negatif dari data yang telah tersaji pada tabel
diatas.

Alternatif Penyelesaiaan
Prinsip penyajian ogive hampir sama dengan menyajikan diagram garis. Variabel pengamatan
berupa interval – interval kelas yang sama panjang dihubungkan dengan nilai pengamatan
berupa frekuensi. Untuk data yang disajikan dalam tabel distribusi berkelompok, terlebih
dahulu tentukan tepi bawah (untuk membuat ogive negative) dan tepi atas (untuk menentukan
ogive positif)

𝑇𝑒𝑝𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑏𝑎𝑤𝑎ℎ − 0,5


𝑇𝑒𝑝𝑖 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐴𝑡𝑎𝑠 = 𝑏𝑎𝑡𝑎𝑠 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑎𝑡𝑎𝑠 + 0,5
Dari data diatas, jika dijelaskan tepi kelas (tepi atas dan tepi bawah) adalah sebagai berikut :
Ada 3 siswa yang nilainya kurang dari 39,5
Ada …. siswa yang nilainya kurang dari 49,5
Ada …. siswa yang nilainya kurang dari …
Ada …. siswa yang nilainya kurang dari …
Ada …. siswa yang nilainya kurang dari …
Ada 30 siswa yang nilainya kurang dari 89,5
Jika dinyatakan dengan tabel, hasilnya adalah sebagai berikut :
Frekuensi Kumulatif
Nilai Ulangan
Kurang Dari
≤ 39,5 3
≤ 49,5 3+5 =8
≤⋯
≤⋯
≤⋯
≤ 89.5 29 + 1 = 30

Dengan cara yang sama, diperoleh sebagai berikut :


Ada 30 siswa yang nilainya lebih dari 29,5
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari …
Ada … siswa yang nilainya lebih dari 79,5
Jika dinyatakan dalam tabel, hasilnya adalah sebagai berikut :
Nilai Ulangan Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
≥ 29,5 27 + 3 = 30
≥⋯
≥⋯
≥⋯
≥⋯
≥ 79,5 1

Tabel yang berkaitan dengan frekuensi komulatif kurang dari jika digambarkan dengan
diagram garis, diperoleh ogive positif dan tabel yang berkaitan dengan frekuensi kumulatif
lebih dari akan diperoleh ogif negative.
Gambar kedua ogive tersebut adalah sebagai :

Ogive Positif

30
25
20
15
10
5
0
39 ,5 49,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai
Ogive Negatif =0

Ogive Negatif

30
25
20
15
10
5
0
29 ,5 39,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 Nilai
Ayo berlatih!!!

1. Berikut ini diberikan empat distribusi frekuensi. Setiap distribusi frekuensi


yang diberikan terdapat kesalahan dalam penyusunannya. Sebutkan kesalahan
masing distribusi frekuensi dan alasannya. .

a. Kelas Frekuensi c. Kelas Frekuensi


27 – 32 1 123 – 127 3
33 – 38 0 128 – 132 7
39 – 44 6 138 – 142 2
45 – 49 4 143 – 147 19
50 – 55 2

d. Kelas Frekuensi
Kelas Frekuensi 9 – 13 1
b.
5–9 1 14 – 19 6
9 – 13 2 20 – 25 2
13 – 17 5 26 – 28 4
17 – 20 6 29 – 32 9
20 – 24 3
2. Data berikut adalah data jumlah pengunjung perpustakaan SMA Merdeka dalam 40
hari kerja berturut-turut.

50 65 60 71 55 82 76 70 80 64

78 95 88 90 81 75 78 78 70 68

85 67 74 86 59 63 84 66 75 87

94 96 72 78 65 81 85 95 88 96
Berdasarkan data tersebut, buatlah

a. Tabel distribusi frekuensi dengan 7 kelas


b. Histogram, poligon frekuensi, dan ogive kurang dari (ogive positif).
Kelompok :

Anggota :

1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 1 2.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit 3.


Materi Pokok : Penyajian Data
4.
Kelas/Semester: XII/ Ganjil
5.

Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, diskusi dan penugasan diharapkan:
1 Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
2 Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
3 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data (data
berkelompok) dengan tepat

Rataan adalah nilai rata-rata dari sekumpulan data. Diketahui data sebagai berikut.

Perhatikan data berikut! 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 + ⋯ + 𝑥𝑛

4 6 7 5 3 7 9 8 10 12 Mean / rataan dari data di atas adalah

Rataan daru data i atas adalah 𝑥1 + 𝑥2 + 𝑥3 … . . +𝑥𝑛


𝑥=
𝑛
3+ 4 + 5 +++++++ ∑……
x= 𝑥=
10 ……

x=

x = 
Perhatikan tabel berikut! Diketahui data sebagai berikut.

xi fi fixi xi fi fixi

4 2 8 x1 f1 f1x1

5 2 10 x2 f2 f2x2

6 3 ..... x3 f3 f3x3

7 4 ..... ..... ..... .....

8 2 ..... xn fn FNXN

f = 13 fx
i i = f = ..... fx
i i =

Rataannya adalah Mean atau rataan dari data di atas adalah

 
x= x=
13 
x = 
Menentukan median Berdasarkan uraian di samping,
tentukan median dari data berikut!
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan
data. Nilai f fk

Perhatikan tabel berikut! 14 - 20 8 .....

Nilai F fk 21 - 27 10 .....

30 - 39 3 3 28 - 34 11 .....

40 - 49 5 8 35 - 41 15 .....

50 - 59 2 10 42 - 48 20 .....

60 - 69 13 23 49 - 55 16 .....

70 - 79 25 48 Berdasarkan tabel di atas, diperoleh:

80 - 89 12 60 Banyak data (n): ......................

90 - 99 20 80 Letak median pada data ke-


..... + .....
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh: = X .........
.....

Banyak data (n): 80 Jadi, kelas median: ........ .....

80 + 1
Letak median pada data ke- = X 40,5 Tepi bawah kelas median (L) :
2
...................
Jadi, kelas median: 70 - 79
Frekuensi kumulatif sebelum kelas
Tepi bawah kelas median (L) : 70 – 0,5 = 69,5 median (fk) :
...............................................
Frekuensi kumulatif sebelum kelas median (fk)
: 23 Frekuensi kelas median (fm) :
........................
Frekuensi kelas median (fm) : 25
Panjang kelas (p) :
Panjang kelas (p) : 10
..............................
1
 80 − 23 1 
  ..... − ..... 
M e = 69,5 + 2  10 M e = ..... +  2 .....
25  ..... 
 
= 53,5 + 6,8  
= 76,3 .....
= ..... +
.....
= ..... + .....
= .....

Berdasarkan isian di atas, maka rumus untuk menemukan modus adalah

........
M e = ..... +  .....
........

Menentukan modus.

Modus adalah nilai yang paling sering


muncul
Perhatikan tabel berikut!
Perhatikan tabel berikut!
Nilai f
Nilai F
52 - 55 7
45 - 47 2
56 - 59 12
48 - 50 6
60 - 63 18
51 - 53 8
64 - 67 25
54 - 56 15
68 - 71 10
57 - 59 10
72 - 75 3
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh:
Berdasarkan tabel di atas, diperoleh:
Frekuensi terbesar: 15
Frekuensi terbesar: ................
Sehingga kelas modus: 54 - 56
Sehingga kelas modus: .....................
Tepi bawah kelas modus (L) : 54 – 0,5 Tepi bawah kelas modus (L) :
= 53,5 ......................

Selisih frekuensi kelas modus dengan


kelas sebelumnya (d1) : 15 – 8 = 7
Selisih frekuensi kelas modus dengan
Selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya (d1) :
kelas sesudahnya (d2) : 15 – 10 = 5 .......................................

Panjang kelas (p) : 3 Selisih frekuensi kelas modus dengan


kelas sesudahnya (d2) :
7
M 0 = 53,5 + 3 .......................................
7+5
21
= 53,5 + Panjang kelas (p) : ......................
22
= 53,5 + 1,75
.....
= 55,25 M 0 = ..... +  .....
..... + .....
.....
= ..... +
.....
= ..... + .....
= .............

Berdasarkan isian di atas, maka rumus untuk menemukan modus adalah

.....
M 0 = ..... +  .....
..... + .....
Ayo berlatih!!!

1. Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam
makanan cepat saji yang terpilih.

23 30 20 27 44 26 35 20 29 29

25 15 18 27 19 22 12 26 34 15

27 35 26 43 35 14 24 12 23 31

40 35 38 57 22 42 24 21 27 33

a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data tersebut.


b. Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 kelas.
b. Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada
poin (b)
c. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin (a) dan (c). Apa yang dapat kalian
simpulkan mengenai hasil tersebut?

2 Berikut merupakan distribusi frekuensi persentase penduduk usia di bawah 25 tahun yang
menyelesaikan studi sarjananya selama 4 tahun atau lebih di beberapa kota besar di
Indonesia. Tentukan ukuran pemusatan data berkelompok tersebut.

Persentase Frekuensi
15,2 – 19,6 3
19,7 – 24,1 15
24,2 – 28,6 19
28,7 – 33,1 6
33,2 – 37,6 7
37,7 – 42,1 0
42,2 – 46,6 1
LAMPIRAN 3

Penilaian Sikap

SIKAP
Nilai Sikap
Nama Tanggung jawab Disiplin Toleransi Jujur
NO Total Skor
Siswa K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB Angka Huruf
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6

RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 indikator muncul
ujian/ulangan
Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Mengemukakan/ Melaporkan data atau
Skor 3 jika 3 indikator muncul
informasi apa adanya
3. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 4 indikator muncul
4 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. Tidak terlambat Skor 1 jika 1 indikator muncul

2. Menyelesaikan tugas yang Skor 2 jika 2 indikator muncul


diberikan
Skor 3 jika 3 indikator muncul
3. Tidak keluar masuk kelas
Skor 4 jika 4 indikator muncul
4. Tidak rebut dalam kelas

3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 indikator muncul
dengan baik
Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Menerima resiko dari
Skor 3 jika 3 indikator muncul
tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang Skor 4 jika 4 indikator muncul
dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 indikator muncul
pendapat Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 3 jika 3 indikator muncul
agama, ras, budaya, dan gender Skor 4 jika 4 indikator muncul
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan
orang lain

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4


Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:

𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑎ℎ


Nilai Sikap = ×4
16

Sesuai Permendikbud No. 81A tahun 2013 peseta didik memperoleh nilai :
Sangan Baik (A) : apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 1,33 < skor < 2,33
Kurang (D) : apabila memperoleh skor ≤ 1,33
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Pertemuan 1

KUNCI JAWABAN LATIHAN 1 DAN PEDOMAN PENSKORAN

No.
Kunci Jawaban Skor Nilai
Soal

1 a. Panjang kelas distribusi frekuensi (a) adalah 6, sedangkan yang 1


keempat 45 – 49 panjangnya adalah 5. Panjang setiap kelas
dalam suatu distribusi frekuensi harus sama.
b. Kelas-kelas pada distribusi frekuensi (b) mempunyai batas yang
saling beririsan. Hal ini dihindari agar tidak ada data yang sama 1
masuk ke dalam dua kelas yang berbeda.
c. Terdapat kelas yang hilang pada distribusi frekuensi (c) yaitu 4
kelas 133 – 137. Jika memang tidak ada data yang terletak pada
selang ini maka sebaiknya kelas ini tetap dituliskan dengan 1
frekuensi 0 (nol).
d. Kelas pada distribusi frekuensi (d) mempunyai panjang kelas
yang berbeda-beda. Kelas yang pertama mempunyai panjang
1
kelas 5 sedangkan kelas kedua mempunyai panjang kelas 6.

2 a. Distribusi frekuensi dengan 7 kelas


Kelas Frekuensi
50 – 56 2
57 – 63 3
64 – 70 8 2
71 – 77 6
78 – 84 9
85 – 91 7
92 – 98 5
b. Histogram
f
10 9
8 2
8 7
6
6 5
4 3
2 2

0
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5 Jumlah
pengunjung

Poligon
f
10 9
8 1
8 7
6
6 5
4 3
2 2 8
0
53 60 67 74 81 88 95 Jumlah
pengunjung

Ogive positif
Distribusi frekuensi kurang dari
Jumlah pengunjung Frekuensi kumulatif (fk )
< 56,5 2
2
< 63,5 5
< 70,5 13
< 77,5 19
< 84,5 28
< 91,5 35
< 98,5 40
f
40
40
35
35
30
28
25
20
19
15
13 1
10
5 5
0 2
0
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5 Jumlah
Pengunjung

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
12
Pertemuan 2

KUNCI JAWABAN LATIHAN 1 DAN PEDOMAN PENSKORAN

No.
Kunci Jawaban Skor Nilai
Soal

1 1

1
7

2.

2 6
2

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
13

Anda mungkin juga menyukai