(RPP)
A. Kompetensi Inti
• KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional”.
• KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
• KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning (PBL) diharapkan:
Pertemuan Pertama :
1. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi
dengan tepat
2. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa diagram (batang, lingkaran,
garis) dengan tepat
3. Peserta didik dapat Menjelaskan penyajian data berupa Histogram dan ogive dengan
tepat
4. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
5. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan
tepat
6. Peserta didik dapat Menyajikan data berupa, Histogram dan ogive dengan tepat
Pertemuan Kedua :
1 Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
2 Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
3 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data
(data berkelompok) dengan tepat
F. Media Pembelajaran
Alat dan Bahan:
❖ Penggaris, spidol, papan tulis
Media:
❖ Laptop & Proyektor
❖ PPT dan Video Pembelajaran
G. Sumber Belajar
• Abdur Rahman. Dkk. 2018, Buku penunjang kurikulum 2013 mata pelajaran
Matematika Wajib Kelas XII, Jakarta: Kemendikbud
• Asmar Achmad. 2020. Modul Pembelajaran SMA Matematika Umum Statistika Kelas
XII. Jakarta : Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN
• Nugroho Soedyarto, Maryanto. 2008. Matematika Jilid 2 untuk SMA dan MA Kelas XI
Program IPA , Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
• https://youtu.be/6tD727X3Ua4
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Langkah 2 :
Langkah 3 :
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru melihat kegiatan diskusi setiap kelompok.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai masalah yang belum
dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik
mengenai masalah yang belum dipahami.
4. Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
penyusunan tabel distribusi frekuensi baik data tunggal
maupun data majemuk yang ada pada LKPD.
(mengumpulkan informasi)
Langkah 4 :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menyelesaikan LKPD yang diberikan. (Menasosiasikan/
Mengolah Informasi)
2. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya yang berkaitan dengan masalah
yang ada LKPD. Sementara Peserta didik lain
memperhatikan hasil penyajian kelompok tersebut.
(Mengkomunikasikan)
Langkah 5 :
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk bertanya mengenai hasil diskusi yang disajikan oleh
salah satu kelompok . (Mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok tersebut
untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan yang
diberikan.
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan dari
hasil pekerjaan LKPD yang telah diberikan.
Langkah 3 :
Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok
1. Guru melihat kegiatan diskusi setiap kelompok.
2. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk bertanya mengenai masalah yang belum dipahami.
3. Guru memberikan penjelasan kepada peserta didik
mengenai masalah yang belum dipahami.
4. Guru meminta peserta didik mengumpulkan informasi
mengenai penyelesaian masalah yang berkaitan dengan
penyusunan tabel distribusi frekuensi baik data tunggal
maupun data majemuk yang ada pada LKPD.
(mengumpulkan informasi)
Langkah 4 :
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk menyelesaikan LKPD yang diberikan.
(Menasosiasikan/ Mengolah Informasi)
2. Guru memfasilitasi Peserta didik untuk menyampaikan
hasil diskusi kelompoknya yang berkaitan dengan
masalah yang ada LKPD. Sementara Peserta didik lain
memperhatikan hasil penyajian kelompok tersebut.
(Mengkomunikasikan)
Langkah 5 :
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
1. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik lain
untuk bertanya mengenai hasil diskusi yang disajikan
oleh salah satu kelompok. . (Mengkomunikasikan)
2. Guru memberikan kesempatan kepada kelompok
tersebut untuk memberikan tanggapan atas pertanyaan
yang diberikan.
3. Guru memfasilitasi peserta didik untuk menyimpulkan
dari hasil pekerjaan LKPD yang telah diberikan.
I. Penilaian
1. Penilaian Sikap
Tenik penilaian : Non tes
Bentuk Instrumen : lembar observasi
Nomor Butir
No. Sikap/nilai Bentuk Instrumen
Instrumen
1. Tanggung Jawab 1 Lembar Observasi
2. Disiplin 2 Lembar Observasi
3. Torelansi 3 Lembar Observasi
4 Jujur 4 Lembar Observasi
Instrumen: lihat Lampiran
2. Instrumen penilaian:
Pertemuan Pertama dan Pertemuan Kedua
1) Pengetahuan (terlampir)
2) Keterampilan (terlampir)
Kisi-Kisi:
• Pembelajaran Pengayaan
Pembelajaran pengayaan diberikan kepada peserta didik yang capaian KD-nya
sudah mencapai atau melampaui nilai KKM. Bagi peserta didik tersebut
diberikan soal-soal dalam cakupan KD yang sama sebagai tambahan pengetahuan
dan keterampilannya
PENYAJIAN DATA
Penyajian data yang baik dan benar tentunya sangat bermanfaat untuk memberi
gambaran yang sistematis tentang peristiwa-peristiwa yang merupakan hasil penelitian
atau observasi, data lebih cepat dimengerti, memudahkan dalam membuat analisis data,
dan pengambilan keputusan atau kesimpulan lebih tepat, cepat, dan akurat.
Di SMP, tentunya kalian telah mempelajari beberapa bentuk penyajian data dalam
bentuk diagram, seperti diagram garis, diagram batang, diagram lingkaran, dan lainnya.
1. Diagram Garis
Diagram garis digunakan untuk menyajikan perkembangan data statistik yang kontinu
(berkesinambungan), misalnya jumlah penduduk tiap tahun di suatu wilayah, keadaan
suhu badan pasien RS tiap jam, omset penjualan barang di suatu toko.
Pada diagram garis, sumbu X (horizontal) biasanya menyatakan satuan waktu,
sedangkan sumbu Y (vertikal) biasanya menyatakan frekuensi.
Contoh 1.
Hasil penjualan komputer di toko Planet Computer pada periode Januari – Juli 2019
ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
Jumlah (Unit) 10 15 30 35 25 45 60
Data tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis (tunggal) seperti pada gambar di
bawah ini.
Grafik Garis Berganda (Multiple Line Chart)
Grafik yang terdiri dari beberapa garis untuk menggambarkan perkembangan beberapa
hal atau kejadian sekaligus.
Contoh 2.
Hasil penjualan Barang A dan B di toko “Melati” periode Januari sampai Juni 2019
ditunjukkan pada Tabel di bawah ini.
Tahun Jan Feb Mar Apr Mei Juni
Jenis Barang A 25 40 45 10 50 45
Jenis Barang B 10 15 35 25 40 60
Data tersebut dapat ditunjukkan dalam diagram garis berganda seperti pada gambar di
bawah ini.
60
50
40
30
20
10
0
Jan Feb Mar April Mei Juni
Bulan
2. Diagram Lingkaran
Diagram lingkaran adalah bentuk penyajian data dengan menggunakan sektor-sektor
(juring-juring) dalam suatu lingkaran. Diagram ini sangat baik untuk menunjukkan
perbandingan antara objek yang satu dengan objek lainnya terhadap keseluruhan dalam
suatu penyelidikan.
Contoh 3.
Data berikut ini menunjukkan banyaknya peminat kegiatan ekstra kurikuler siswa kelas
XII di SMA Merdeka.
Kegiatan Olah raga ada 90 orang, PMR ada 60 orang, dan Paskibra ada 50 orang.
Sebelum membuat diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan besar persentase tiap
objek terhadap keseluruhan data dan besar sudut pusat sektor lingkaran yang sesuai
sebagaimana ditunjukkan pada tabel di bawah ini.
60 60
× 100% = 30% × 360𝑜 = 108𝑜
PMR 60 200 200
50 50
Paskibra 50 × 100% = 25% × 360𝑜 = 90𝑜
200 200
200
Total
Diperoleh diagram lingkaran
Paskibra; 50;
25%
Olah Raga;
90; 45%
Tiga jenis diagram di atas paling sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Selain
penyajian data dengan diagram di atas, juga ada diagram lainnya seperti diagram batang
daun (Steam and Leaf Plot), diagram kotak garis, diagram pencar, dan piktogram.
Diagram-diagram di atas umumnya digunakan untuk menyajikan data yang variasi jenis
datanya sedikit atau jumlah datanya sedikit. Bagaimana kalau variasi jenis datanya
sudah banyak atau data yang diolah dalam jumlah besar? Nah, untuk keperluan
penyajian data yang jumlahnya besar, maka pada bagian ini kalian akan mempelajari
cara menyajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan memvisualisasikan ke dalam
bentuk grafik histogram, poligon frekuensi, dan ogive.
4. Tabel Distribusi Frekuensi
Jika ukuran data cukup besar (n > 30), maka sebaiknya data disajikan dalam bentuk
tabel distribusi frekuensi. Tabel distribusi frekuensi dibedakan menjadi dua, yaitu tabel
distribusi frekuensi tunggal dan tabel distribusi frekuensi berkelompok.
Contoh 5.
Berikut ini data berat badan 40 siswa SD Merdeka (dalam kg)
32 35 37 33 34 33 32 36 37 35
37 36 35 32 32 34 34 36 35 33
34 34 33 36 37 36 37 35 36 36
32 33 37 36 36 33 34 37 32 34
Tabel distribusi frekuensi tunggal dari data tersebut sebagai berikut.
k = 1 + 3,3 log n
jangkauan (J)
c. Tentukan panjang kelas interval ( p ) dengan rumus : 𝑝 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘𝑛𝑦𝑎 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 (𝑘)
d. Tentukan batas kelas interval (batas bawah dan batas atas). Batas bawah kelas
pertama dapat diambil sama dengan nilai datum terkecil atau nilai yang lebih kecil
dari datum terkecil.
e. Tentukan frekuensi dari setiap kelas interval dengan terlebih dahulu menentukan
turusnya.
Contoh 6.
Hasil nilai tes matematika 30 siswa kelas XI IPA SMA sebagai berikut :
60 61 30 62 43 55 67 68 69 39
41 63 67 50 76 57 65 49 54 88
40 71 70 51 56 54 78 54 72 69
Sajikan dalam tabel distribusi frekuensi.
Jawab:
• Dari kumpulan data di atas, datum terbesar adalah 88, dan yang terkecil adalah 30,
sehingga diperoleh jangkauan data ( J ) = 88 – 30 = 58.
• Banyak kelas interval ( k ) = 1 + 3,3 log 30 = 1 + 3,3 (1,477)
= 1 + 4,874 = 5,874 ≈ 6
𝐽 58
• Panjang kelas interval ( p ) = = = 9,67 ≈ 10
𝑘 6
• Batas bawah kelas yang pertama, disini batas bawah kelas pertama adalah datum
terkecil (tetapi tidak harus, dapat juga digunakan bilangan lain).
Misalnya batas bawah kelas interval pertama digunakan datum terkecil = 30,
sehingga batas atas kelas interval pertama = (30 + p) – 1 = (30 + 10) – 1 = 39
(10 adalah panjang kelas).
Diperoleh tabel distribusi frekuensi berikut.
Tepi bawah diperoleh dari batas bawah kelas dikurangi setengah satuan pengukuran
terkecil yang digunakan, sedangkan tepi atas kelas diperoleh dari batas atas kelas
ditambah setengah satuan pengukuran terkecil.
• Panjang interval kelas
Untuk kelas 30 – 39, panjang interval kelas adalah (tepi atas – tepi bawah) = 39,5 –
29,5 = 10.
• Titik tengah kelas titik tengah kelas interval (mid point) yaitu rataan antara batas
bawah dan batas atas kelas interval. Untuk kelas 30 – 39, titik tengah kelas adalah
30+39
= 34,5.
2
Ada tiga macam grafik yang biasanya digunakan untuk menyajikan atau
mempresentasikan data berkelompok, yaitu:
a. Histogram
b. Poligon frekuensi
c. Ogive/ grafik frekuensi kumulatif.
Histogram adalah penyajian distribusi frekuensi menggunakan diagram batang tegak.
Pada histogram, antara dua batang yang berdampingan tidak terdapat jarak, berbeda
dengan penyajian diagram batang terdahulu. Sumbu datar pada histogram menyatakan
kelas-kelas interval, sedangkan sumbu tegak menyatakan frekuensi. Dalam hal ini, batas
kelas interval merupakan tepi bawah dan tepi atas.
Tepi bawah = batas bawah – 0,5
Tepi atas = batas atas + 0,5 ( ± 0,5 jika nilai datanya teliti hingga satuan)
Jika setiap titik tengah sisi atas persegi panjang yang berdampingan dihubungkan
dengan suatu garis, maka terbentuk grafik yang disebut poligon frekuensi.
Contoh 7.
Gambar histogram dan poligon
frekuensi dari tabel distribusi
frekuensi dari contoh 6 di atas.
Jawab:
Nilai Tes Matematika Tepi Kelas Titik Tengah Frekuensi
30 – 39 29,5 – 39,5 34,5 2
40 – 49 39,5 – 49,5 44,5 4
50 – 59 49,5 – 59,5 54,5 8
60 – 69 59,5 – 69,5 64,5 10
70 – 79 69,5 – 79,5 74,5 5
80 – 89 79,5 – 89,5 84,5 1
Histogram
12
10
10
8
8
6 5
4
4
2 1
2
0
29 ,5 39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai
12
10
8
6
4
2
0
34 ,5 44 ,5 54 ,5 64 ,5 74 ,5 84 ,5 Nilai
Titik Tengah Kelas
Tabel distribusi frekuensi kumulatif diperoleh dari tabel distribusi frekuensi biasa,
dengan cara menjumlahkan frekuensi demi frekuensi.
Tabel distribusi frekuensi kumulatif ada 2 macam, yaitu distribusi frekuensi kumulatif
kurang dari dan distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
Untuk membuat tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari, digunakan tepi atas
kelas. Sedangkan untuk distribusi frekuensi kumulatif lebih dari, digunakan tepi bawah
kelas.
Contoh 8.
Buatlah tabel distribusi frekuensi kumulatif untuk data pada contoh 6 di atas.
Dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan lebih dari, kita dapat
menggambarkan ogive kurang dari atau ogive positif dan ogive lebih dari atau ogive
negatif.
(Ogive adalah grafik distribusi frekuensi kumulatif, berupa kurva yang menghubungkan
titik-titik yang membentuk poligon frekuensi kumulatif kurang dari atau lebih dari)
Contoh 9.
Gambarkan ogive positif dan ogive negatif dari tabel distribusi frekuensi kumulatif pada
contoh 8 di atas.
Jawab:
Ogive positif, diperoleh dari tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari.
f
30 30
29
25
24
20
15
14
10
5 6
2
0
39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai
Ogive negatif, diperoleh dari tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari.
30 30
25 28
24
20
15 16
10
5 6
1
0
29 ,5 39 ,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 Nilai
Coba kalian perhatikan perbedaannya! Ogive positif kurvanya selalu naik, sedangkan
ogive negatif kurvanya selalu turun.
Kelompok :
Lampiran 2 Anggota :
1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 1 2.
3.
Alokasi Waktu : 2 x 45 menit
Materi Pokok : Penyajian Data 4.
Kelas/Semester: XII/ Ganjil
5.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, diskusi dan penugasan peserta didik mampu:
1. Menjelaskan penyajian data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
2. Menjelaskan penyajian data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan
tepat
3. Menjelaskan penyajian data berupa Histogram dan ogive dengan tepat
4. Menyajikan data berupa tabel distribusi frekuensi dengan tepat
5. Menyajikan data berupa diagram (batang, lingkaran, garis) dengan tepat
6. Menyajikan data berupa Histogram dan ogive dengan tepat
KEGIATAN 1
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika. Penyajian
data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk selanjutnya mengolah data
tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau diagram/plot. Untuk lebih memahami
perhatikan masalah – masalah berikut :
Permasalahan 1
Robinson adalah seorang Operator dapodik SMA Negeri 1 Tanah Merah. ia selalu
mencatat tinggi badan siswa baru pada tahun pelajaran baru, ditahun pelajaran
2022/2023 data (dalam cm) yang diperoleh sebagai berikut :
166 165 165 165 168 170 167 168
Buatlah data diatas dalam bentuk tabel frekuensi dan tentukan nilai tinggi badan yg
tertinggi dan terendah serta tentukan tinggi badan yang paling banyak.
Alternatif Penyelesaian
data terendah adalah …..cm
data tertinggi adalah …..cm
maka dapat didusun pada tabel berikut:
Tabel 2.1
Tabel Distribusi frekuensi
Tinggi badan
Turus Frekuensi
(cm)
Jumlah 80
KEGIATAN 2
Joni dan Anton mengamati suhu badan mereka selama 10 hari, suhu badan
(dalam OC) Joni dan Anton ditunjukan dalam tabel berikut :
Hari 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Anton 35 37 37 38 37.5 36 36 37 36 37
Ubahlah tabel dalam bentuk diagram garis dan tentukan di hari berapakah suhu
badan tertinggi dan terendah dari mereka berdua! Hitunglah rata-rata suhu badan
mereka berdua
Alternatif Penyelesaiaan
Untuk menampilkan diagram garis dari permasalahan di atas, kita akan memasangkan setiap
datum suhu badan dan hari pada Joni sehingga membentuk titik – titik yang kemudian titik –
titik tersebut dihubungkan sehingga membentuk garis. Cara yang sama juga dilakukan untuk
data Suhu badan Anton.
Joni Anton
Suhu Suhu
(OC) (OC)
Hari ke Hari ke
….+ ⋯+⋯+⋯+⋯+⋯
Rata – rata suhu Joni = = ……..
…
…+⋯+⋯+⋯+⋯+⋯
Rata – rata suhu Anton = =……….
…
Permasalahan 3 (Diagram Lingkaran)
Sebuah toko mobil ternama mencatat penjualan mobil yang dijual dalam kurun
waktu 2020 – 2021. Gambarkan data penjualan mobil dari tabel berikut ke dalam
bentuk diagram lingkaran
Jenis Mobil A B C D E F
Penjualan 18 26 15 36 50 8
Alternatif Penyelesaian
Dari data diatas di peroleh total penjualan mobil adalah ………. unit mobil.
Untuk menggambarkan diagram lingkaran biasanya digunakan dalam dua bentuk yaitu bentuk
derajat dan bentuk presentase. Dalam bentuk presentase, hitung terlebih dahulu besar
presentase tiap bagian data penjualan mobil terhadap seluruh penjualan yaitu 100%. Sama hal
dengan bentuk derajat, hitung besar sudut tiap bagian data terhadap total sudut lingkaran yaitu
360°. Dengan pembulatan desimal maka besar presentase dan besar sudut lingkaran tiap bagian
data penjualan mobil adalah :
….. …..
Jenis B … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
……
…..
….. …..
Jenis C … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis D … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis E … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
….. …..
Jenis F … × 100% = ⋯ % × 360° = ⋯ °
….. ……
Dengan memperoleh besaran presentase dan Besar sudut tiap bagian pada data penjualan mobil
Tahun
Jenis Kelamin
2002 2003 2004 2005 2006 2007
Laki – laki 72 50 60 62 78 80
Perempuan 30 40 80 85 95 98
Jumlah
Tahun
KEGIATAN 3
Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari statistika. Penyajian
data yang baik akan mempermudah kita untuk membaca dan untuk selanjutnya mengolah data
tersebut. Bentuk penyajian data dapat berupa tabel atau diagram/plot. Untuk lebih memahami
perhatikan masalah – masalah berikut :
Permasalahan 5
66 75 74 72 79 78 75 75 79 71
75 76 74 73 71 72 74 74 71 70
74 77 73 73 70 74 72 72 80 70
73 67 72 72 75 74 74 68 69 80
66 67 68 …. …. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. …. …. …. ….
…. …. …. …. …. …. …. …. 80 80
Setelah data diurutkan, kalian dapat menyajikannya dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
berkelompok, tabel ini dibuat dalam interval – interval tertentu. Adapun istilah – istilah yang
harus dipahami yang berkaitan dengan penyusunan tabel distribusi berkelompok yaitu
jangkauan data, banyak kelas, panjang kelas kita temukan bahwa data terbesar adalah …..dan
data terkecil adalah ……. Selisih data terbesar dan terkecil disebut sebagai jangkauan data.
𝐽𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑡𝑎 = … − … = ⋯
Langkah selanjutnya adalah mendistribusikan data – data tersebut ke dalam kelas – kelas
interval. Untuk membagi data menjadi beberapa kelas, kita menggunakan aturan Sturgess.
Banyak kelas dirumuskan 𝑘 = 1 + (3,3) × log 𝑛 , n adalah banyaknya data
𝐵𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 1 + (3,3) × log …
= 1 + 3,3 × …
= 1+ …
= … ≈ …
Jadi 40 data diatas akan dibagi menjadi 6 kelas interval.
Banyak data dalam satu interval disebut panjang kelas yang dirumuskan
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 = 𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 maka diperoleh
𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎𝑢𝑎𝑛
𝑃𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠 =
𝑏𝑎𝑛𝑦𝑎𝑘 𝑘𝑒𝑙𝑎𝑠
…
= = …≈ …
…
Selanjutnya dengan adanya banyak kelas = 6 dan panjang kelas = 2 dapat kita gunakan untuk
membentuk kelas interval yang dinyatakan sebagai berikut :
Kelas I : ……………………….
Kelas II : ……………………….
Kelas III : ……………………….
Kelas IV : ……………………….
Kelas V : ……………………….
Kelas VI : ……………………….
Hitung frekuensi anggota dari tiap kelas, dari hasil pengolahan data diatas dapat dibentuk ke
dalam tabel sebagai berikut :
Hasil tugas Titik Tengah Frekuensi
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
…–…
Jumlah 40
Perlu dicermati bahwa pembentukan interval kelas tersebut harus memuat semua data. Jika ada
satu data yang tidak tercakup pada interval kelas, maka terdapat kesalahan dalam
mendistribusikan data.
Permasalahan 6
Gambarkanlah ogif positif dan ogif negatif dari data yang telah tersaji pada tabel
diatas.
Alternatif Penyelesaiaan
Prinsip penyajian ogive hampir sama dengan menyajikan diagram garis. Variabel pengamatan
berupa interval – interval kelas yang sama panjang dihubungkan dengan nilai pengamatan
berupa frekuensi. Untuk data yang disajikan dalam tabel distribusi berkelompok, terlebih
dahulu tentukan tepi bawah (untuk membuat ogive negative) dan tepi atas (untuk menentukan
ogive positif)
Tabel yang berkaitan dengan frekuensi komulatif kurang dari jika digambarkan dengan
diagram garis, diperoleh ogive positif dan tabel yang berkaitan dengan frekuensi kumulatif
lebih dari akan diperoleh ogif negative.
Gambar kedua ogive tersebut adalah sebagai :
Ogive Positif
30
25
20
15
10
5
0
39 ,5 49,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 89 ,5 Nilai
Ogive Negatif =0
Ogive Negatif
30
25
20
15
10
5
0
29 ,5 39,5 49 ,5 59 ,5 69 ,5 79 ,5 Nilai
Ayo berlatih!!!
d. Kelas Frekuensi
Kelas Frekuensi 9 – 13 1
b.
5–9 1 14 – 19 6
9 – 13 2 20 – 25 2
13 – 17 5 26 – 28 4
17 – 20 6 29 – 32 9
20 – 24 3
2. Data berikut adalah data jumlah pengunjung perpustakaan SMA Merdeka dalam 40
hari kerja berturut-turut.
50 65 60 71 55 82 76 70 80 64
78 95 88 90 81 75 78 78 70 68
85 67 74 86 59 63 84 66 75 87
94 96 72 78 65 81 85 95 88 96
Berdasarkan data tersebut, buatlah
Anggota :
1.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Pertemuan 1 2.
Tujuan Pembelajaran:
Melalui kegiatan mengamati, diskusi dan penugasan diharapkan:
1 Peserta didik dapat menentukan ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
2 Peserta didik dapat menganalisis ukuran pemusatan data (data berkelompok) dengan tepat
3 Peserta didik dapat menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan ukuran pemusatan data (data
berkelompok) dengan tepat
Rataan adalah nilai rata-rata dari sekumpulan data. Diketahui data sebagai berikut.
xi fi fixi xi fi fixi
4 2 8 x1 f1 f1x1
5 2 10 x2 f2 f2x2
6 3 ..... x3 f3 f3x3
8 2 ..... xn fn FNXN
f = 13 fx
i i = f = ..... fx
i i =
x= x=
13
x =
Menentukan median Berdasarkan uraian di samping,
tentukan median dari data berikut!
Median adalah nilai tengah dari sekumpulan
data. Nilai f fk
Nilai F fk 21 - 27 10 .....
30 - 39 3 3 28 - 34 11 .....
40 - 49 5 8 35 - 41 15 .....
50 - 59 2 10 42 - 48 20 .....
60 - 69 13 23 49 - 55 16 .....
80 + 1
Letak median pada data ke- = X 40,5 Tepi bawah kelas median (L) :
2
...................
Jadi, kelas median: 70 - 79
Frekuensi kumulatif sebelum kelas
Tepi bawah kelas median (L) : 70 – 0,5 = 69,5 median (fk) :
...............................................
Frekuensi kumulatif sebelum kelas median (fk)
: 23 Frekuensi kelas median (fm) :
........................
Frekuensi kelas median (fm) : 25
Panjang kelas (p) :
Panjang kelas (p) : 10
..............................
1
80 − 23 1
..... − .....
M e = 69,5 + 2 10 M e = ..... + 2 .....
25 .....
= 53,5 + 6,8
= 76,3 .....
= ..... +
.....
= ..... + .....
= .....
........
M e = ..... + .....
........
Menentukan modus.
.....
M 0 = ..... + .....
..... + .....
Ayo berlatih!!!
1. Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam
makanan cepat saji yang terpilih.
23 30 20 27 44 26 35 20 29 29
25 15 18 27 19 22 12 26 34 15
27 35 26 43 35 14 24 12 23 31
40 35 38 57 22 42 24 21 27 33
2 Berikut merupakan distribusi frekuensi persentase penduduk usia di bawah 25 tahun yang
menyelesaikan studi sarjananya selama 4 tahun atau lebih di beberapa kota besar di
Indonesia. Tentukan ukuran pemusatan data berkelompok tersebut.
Persentase Frekuensi
15,2 – 19,6 3
19,7 – 24,1 15
24,2 – 28,6 19
28,7 – 33,1 6
33,2 – 37,6 7
37,7 – 42,1 0
42,2 – 46,6 1
LAMPIRAN 3
Penilaian Sikap
SIKAP
Nilai Sikap
Nama Tanggung jawab Disiplin Toleransi Jujur
NO Total Skor
Siswa K C B SB K C B SB K C B SB K C B SB Angka Huruf
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
RUBRIK PENSKORAN
1. Aspek : Jujur
No. Indikator Kejujuran Penilaian Kejujuran
1. Tidak menyontek dalam mengerjakan Skor 1 jika 1 indikator muncul
ujian/ulangan
Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Mengemukakan/ Melaporkan data atau
Skor 3 jika 3 indikator muncul
informasi apa adanya
3. Melaporkan barang yang ditemukan Skor 4 jika 4 indikator muncul
4 Mengakui kesalahan atau kekurangan
yang dimiliki
2. Aspek : Disiplin
No. Indikator Disiplin Penilaian Disiplin
1. Tidak terlambat Skor 1 jika 1 indikator muncul
3. Aspek : Tanggungjawab
No. Indikator Tanggungjawab Penilaian Tanggungjawab
1. Melaksanakan tugas individu Skor 1 jika 1 indikator muncul
dengan baik
Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Menerima resiko dari
Skor 3 jika 3 indikator muncul
tindakan yang dilakukan
3. Mengembalikan barang yang Skor 4 jika 4 indikator muncul
dipinjam
4. Meminta maaf atas kesalahan
yang dilakukan
4. Aspek : Toleran
No. Indikator Toleran Penilaian Toleran
1. Tidak mengganggu teman yang berbeda Skor 1 jika 1 indikator muncul
pendapat Skor 2 jika 2 indikator muncul
2. Menghormati teman yang berbeda suku, Skor 3 jika 3 indikator muncul
agama, ras, budaya, dan gender Skor 4 jika 4 indikator muncul
3. Menerima kesepakatan meskipun berbeda
dengan pendapatnya
4. Dapat mememaafkan kesalahan/kekurangan
orang lain
Sesuai Permendikbud No. 81A tahun 2013 peseta didik memperoleh nilai :
Sangan Baik (A) : apabila memperoleh skor 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik (B) : apabila memperoleh skor 2,33 < skor ≤ 3,33
Cukup (C) : apabila memperoleh skor 1,33 < skor < 2,33
Kurang (D) : apabila memperoleh skor ≤ 1,33
LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN TERTULIS
(Bentuk Uraian)
Pertemuan 1
No.
Kunci Jawaban Skor Nilai
Soal
0
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5 Jumlah
pengunjung
Poligon
f
10 9
8 1
8 7
6
6 5
4 3
2 2 8
0
53 60 67 74 81 88 95 Jumlah
pengunjung
Ogive positif
Distribusi frekuensi kurang dari
Jumlah pengunjung Frekuensi kumulatif (fk )
< 56,5 2
2
< 63,5 5
< 70,5 13
< 77,5 19
< 84,5 28
< 91,5 35
< 98,5 40
f
40
40
35
35
30
28
25
20
19
15
13 1
10
5 5
0 2
0
49,5 56,5 63,5 70,5 77,5 84,5 91,5 98,5 Jumlah
Pengunjung
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
12
Pertemuan 2
No.
Kunci Jawaban Skor Nilai
Soal
1 1
1
7
2.
2 6
2
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑆𝑘𝑜𝑟
Nilai = × 100
13