Nama : ASBAR SALIM

Kelas : 001
Bidang Studi : Matematika
LPTK : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka
Instansi : SMAN 1 Mamuju

LK. 2.2 Menentukan Solusi

No. Eksplorasi Alternatif Solusissaa Analisi Solusi yang Analisis Penentuan Solusi
Solusi Relevan
1. Kelebihan dan Kekurangan PBL Rerung (2017) Berdasarkan kajian literatur Menurut Pandoyo dalam SR Widiyanty · (2019) ,
Semangat Belajar Peserta Didik Yang mengemukakan beberapa kelebihan dan Kelebihan dari penggunaan LKPD adalah :
dan hasil wawancara, maka
Masih Rendah Pada Materi Program kekurangan model PBL sebagai berikut. 1. Membantu peserta didik untuk
Linear (Menyelesaikan masalah desain pembelajaran untuk mengembangkan dan
kontekstual yang berkaitan dengan Kelebihan menyelesaikan masalah memperbanyak kesiapan
PtLDV) terkait Semangat Belajar 2. Dapat membangkitkan gairah
 siswa dilibatkan pada kegiatan belajar belajar peserta didik
Peserta Didik Yang Masih
sehingga pengetahuannya benar-benar 3. Mampu mengarahkan cara belajar
Kajian Literatur Rendah Pada Materi Program
diserap dengan baik; peserta didik sehingga lebih
Linear adalah guru
1. Dayeni dkk: 2017) dalam  siswa dilatih untuk dapat bekerja sama memiliki motivasi yang kuat
dengan siswa lain; dan - siswa dapat menggunakan model Problem
penelitiannya untuk belajar lebih giat
memperoleh pemecahan masalah dari Based Learning (PBL) 4. Dapat memberikan kesempatan
menyimpulkan bahwa
model Problem Based berbagai sumber dengan pendekatan Scientific kepada peserta didik untuk
Learning dapat  Siswa didorong untuk memiliki (Saintifik) berbantuan LKPD berkembang dan maju sesuai
meningkatkan motivasi kemampuan memecahkan masalah dan slide show berupa PPT. dengan kemampuan masing-
dan hasil belajar siswa dalam situasi nyata. masing.
kelas VII7 SMP Negeri 4  Siswa memiliki kemampuan
Kelemahan dari lembar kerja peserta didik dan
Kota Bengkulu membangun pengetahuannya sendiri antisipasinya
https:// melalui aktivitas belajar. 1. Soal-soal yang tertuang pada
ejournal.unib.ac.id/jppb/  Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa lembar kerja peserta didik
article/view/3158/1604
melalui kerja kelompok – cenderung monoton, bagian
 Siswa terbiasa menggunakan sumber- berikutnya pada bab setelah itu,
2. (Wahyu Lestari, 2018 )
Jadi sebaiknya guru membuat soal
 Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan
implementasi pendekatan
saintifik melalui Problem
Based Learning (PBL)
dalam meningkatkan
minat dan prestasi belajar
matematika siswa kelas
VIID SMP Negeri 2
Gamping.
http://
www.journal.unipdu.ac.id/
index.php/jmpm/article/
view/1051
3. Penelitian (Chantika Dkk
2022 )
LKPD matematika dapat
memotivasi peserta didik
dalam
mempelajari matematika
https://jurnal.unimed.ac.id
/2012/index.php/jpf/article
/view/34607
sumber pengetahuan baik dari
perpustakaan, internet, wawancara dan
observasi.
Kekurangan
 untuk siswa yang malas, tujuan dari
metode tersebut tidak dapat tercapai.
 membutuhkan banyak waktu dan dana;
 tidak semua mata pelajaran dapat
diterapkan dengan metode ini.
 dalam suatu kelas yang memiliki
tingkat keragaman siswa yang tinggi
akan terjadi kesulitan dalam pembagian
tugas
 PBL biasanya mebutuhkan waktu yang
tidak sedikit
 membutuhkan kemampuan guru yang
mampu mendorong kerja siswa dalam
kelompok secara efektif.
Kelebihan dan Kekurangan LKPD
Kelebihan LKPD sebagai teks terprogram
menurut Azhar Arsyad 2009:38 dalam
(Rizky Nur, 2018) adalah:
1. Peserta didik dapat belajar dan maju
sesuai dengan kecepatan masing-
masing.
2. Di samping dapat mengulang materi
dalam media cetakan, peserta didik
yang tidak berulang dan
bervariasi agar soal – soal yang
diberikan lebih menarik dan tidak
membosankan
2. Hanya melatih peserta didik untuk
menjawab soal, tidak efektif tanpa
ada sebuah pemahaman konsep
materi secara benar, sebaiknya
guru terlebih dahulu mengajarkan
konsep secara benar sebelum
siswa diarahkan dalam
mengerjakan lkpd
3. Menimbulkan pembelajaran yang
membosankan bagi peserta didik
yang tidak dipadukan dengan
media yang lain, sebaiknya Guru
memadukan pembelajaran denagn
menggunakan PPT sebagai media
lain dengan semenarik mungkin
kepada siswa
Langkah-langkah Praktik Problem
Based Learning
Berikut ini langkah-langkah untuk
menerapkan problem based learning.
1. Orientasi Siswa pada Masalah
Pertama-tama, guru menjelaskan tujuan
pembelajaran, menjelaskan perlengkapan
yang dibutuhkan, dan memotivasi siswa
untuk aktif memecahkan masalah yang
dipilih.
2. Mengorganisasi Siswa untuk Belajar
 akan mengikuti urutan pemikiran secara
logis.
3. Perpaduan teks dan gambar dalam
halaman cetak sudah merupakan hal
yang biasa, hal ini dapat menambah
daya tarik serta dapat memperlancar
pemahaman informasi yang disajikan
dalam dua format, verbal dan visual.
4 Peserta didik akan berpartisipasi
dengan aktif karena harus memberi
respon terhadap peryataan dan latihan
yang disusun.
Kelemahan LKPD sebagai media cetakan
menurut Azhar Arsyad 2009:39 dalam
(Rizky Nur, 2018) yaitu:
1. Tidak dapat menampilkan gerak dalam
halaman media cetakan.
2. Biaya pencetakan akan mahal jika
menampilkan ilustrasi, gambar atau
foto yang berwarna-warni.
3. Pembagian unit-unit pelajaran dalam
media cetakan harus dirancang
sedemikian rupa sehingga tidak terlalu
panjang dan peserta didik menjadi
bosan.
(Wahyu Lestari, 2018 ) Kelebihan dan
Kelemahan Pendekatan Scientific
Kelebihan
Guru membantu siswa mendefinisikan
dan mengorganisasi tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah yang
dipilih sesaui degan LKPD yang
diberikan siswa
3. Membimbing Penyelidikan
Individual dan Kelompok
Guru berperan untuk mendorong siswa
mengumpulkan informasi yang sesuai
dan melakukan sesuatu untuk mendapat
penjelasan serta pemecahan masalah
yang akan di selesaikan dan guru
menampilkan dalam PPT apa saja yang
harus siswa selesaikan
4. Mengembangkan dan Menyajikan
Hasil Karya
Dalam tahap ini, guru membantu siswa
merencanakan dan menyiapkan bentuk
laporan yang sesuai untuk menunjukkan
hasil penyelidikan yang berada pada
LKPD
5. Menganalisis dan Mengevaluasi
Proses Pemecahan Masalah
Langkah terakhir dari pelaksanaan
problem based learning adalah guru
membantu siswa melakukan refleksi atau
evaluasi terhadap penyelidikan dan
proses-proses yang sudah dilewati.
Hasil Wawancara dengan rekan Guru
 Proses pembelajaran lebih terpusat pada
siswa sehingga memungkinkan siswa
aktif dan kreaktif dalam pembelajaran.
 Langkah-langkah pembelajarannya
sistematis sehingga memudahkan guru
untuk memanajemen pelaksanaan
pembelajaran.
 Memberi peluang guru untuk lebih
kreatif, dan mengajak siswa untuk aktif
dengan berbagai sumber belajar
 Langkah-langkah pembelajaran
melibatkan keterampilan proses sains
dalam mengonstruksi konsep, hukum
atau prinsip.
 Proses pembelajarannya melibatkan
proses-proses kognitif yang potensial
dalam merangsang perkembangan
intelek, khususnya keterampilan
berpikir tingkat tinggi siswa.
 Dapat mengembangkan karakter siswa
 Penilaiannya mencakup semua aspek
Kelemahan
Dalam Hal memotivasi siswa dalam belajar
Sebaiknya antara guru dan siswa maka
kuncinya adalah mengambil contoh dalam
hidup sehari-hari atau memaparkan manfaat
pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari
sebelum siswa mempelajari materi tersebut
dan dibuat model pembelajaran semenarik
mungkin sehingga siswa termotivasi untuk
belajar tentang apa yang dia belum ketahui
sehingga motivasi belajar dapat meningkat
serta pembelajaran juga bermakna bagi
peserta didik. Agar materi yang
dibangun berdasarkan pengalaman
belajarnya sendiri dapat menjadi bagian
penting yang akan selalu diingat oleh
peserta didik dan memberi apresiasi kepada
siswa merupakan salah satu bentuk untuk
memotivasi siswa dalam belajar dengan
mengunnakan Model dan pendekatan tersebut
sudah cukup untuk mengoptimalkan
pembelajaran Dengan LKPD yang menarik

 Dibutuhkan kreativitas tinggi dari guru

untuk menciptakan lingkungan belajar
dengan menggunakan pendekatan
scientific sehingga apabila guru tidak
mau kreatif, maka pembelajaran tidak
dapat dilaksanakan sesuai dengan
tujuan pembelajaran.
 Guru jarang menjelaskan materi
pelajaran, karena guru banyak yang

2 Kemampuan dasar Matematika masih
rendah pada materi Program Linear
(Menyelesaikan masalah kontekstual
yang berkaitan dengan PtLDV)
Kajian Literatur
1. Hasil penelitian (Nastasia
Dkk. 2018 ) Menyimpulkan
Penerapan Model
Pembelajaran Problem Based
Learning Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Hasil Belajar Matematika
2. Zakiah (2017)
mengungkapkan bahwa
penggunaan masalah
kontekstual dalam kehidupan
seharihari dapat membantu
siswa dalam memahami
materi.
3. Rahmalia, dkk (2020)1 dalam
penelitiannya menyatakan
bahwa kemampuan
1
beranggapan bahwa dengan kurikulum
terbaru ini guru tidak perlu menjelaskan
materinya.
Menurut (Istiqomah, 2021) Kelebihan dan
Kekurangan LKPD Kelebihan
1. Penerapan pendekatan inkuiri dapat
menigatkan pembelajaran
2. Dapat lebih mengembangkan
kemampuan peserta didik dalam
membantu kesimpulan
3. Meningkatkan kemudian peserta didik
dalam belajar tanpa penjelasan materi
dari pendidik
4. Memberi pengalaman belajar secara
langsung
5. Peserta didik lebih aktif karena terlibat
dalam proses menemukan
6. Mengembangkan aspek kongnitif,
afektif dan psikomotorik peserta didik.
Kekurangan
1. Diperlukan keharusan kesiapan mental
untuk cara belajar
2. Membuntuhkan biaya yang cukup
banyak apabila menggunakan media
pembelajaran
3. Peserta didik yang terbiasa belajar
dengan pembelajaran yang telah
dirancang pendidik biasanya agak sulit
Berdasarkan kajian literatur dan
hasil wawancara, maka desain
pembelajaran untuk menyelesaikan
masalah terkait Kemampuan
Matematika masih rendah pada
materi Program Linear
(Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
PtLDV) adalah guru menggunakan
model Problem Based Learning
(PBL) dengan pendekatan
Kontekstual berbantuan LKPD dan
slide show berupa PPT.
Nurdin dan Adriantoni, (2017),
menyatakan kelebihan, kekurangan dan
mengatasi kekurangan dalam
penggunaan lembar kerja peserta didik
sebagai berikut:
Kelebihan lembar kerja peserta didik
1) Guru dapat menggunakan lembar
kerja peserta didik sebagai media
pembelajaran mandiri bagi siswa
2) Meningkatkan aktivitas siswa dalam
mengikuti kegiatan belajar mengajar
3) Praktis dan harga cenderung
terjangkau tidak terlalu mahal
4) Materi didalam lembar kerja peserta
didik lebih ringkas dan sudah
mencakup keseluruhan materi
5) Membuat siswa berinteraksi dengan
sesama teman
6) Kegiatan belajar menjadi beragam
dengan lembar kerja peserta didik
7) Lembar kerja peserta didik sebagai
pengganti media lain ketika media
audio visual misalnya mengalami
komunikasi matematis siswa untuk memberi dorongan lebih jika
dengan model pembelajaran harus belajar mandiri
PBL menggunakan LKPD
(Ibnu Aji Setyawan, 2020) Kelebihan dan
lebih baik dari pada siswa
Kekurangan Problem Based Learning
dengan model pembelajaran
konvensional.
Kelebihan Model Pembelajaran PBL
1. Pemecahan masalah sangat efektif digunakan
untuk memahami isi pelajaran.
2. Pemecahan masalah akan mendobrak dan
menantang kemampuan siswa serta
memberikan kepuasan untuk menemukan
pengetahuan baru bagi siswa.
3. Pemecahan masalah menjadikan aktivitas
pembelajaran siswa lebih meningkat.
4. Pemecahan masalah dapat membantu siswa
mengetahui bagaimana menstansfer
pengetahuan mereka untuk memahami masalah
dalam kehidupan nyata.
5. Pemecahan masalah dapat membantu siswa
untuk mengembangkan pengetahuan barunya
dan bertanggung jawab dalam pembelajaran
yang mereka lakukan.
6. Siswa menjadi lebih peka terhadap
permasalahan yang terjadi di lingkungan
sekitarnya.
Kekurangan Model Pembelajaran PBL
1. Kesulitan memecahkan persoalan manakala
siswa tidak memiliki minat atau tidak memiliki
kepercayaan bahwa masalah tersebut bisa
dipecahkan.
2. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
persiapan agar model pembelajaran ini cukup
lama.
3. Jika tidak diberikan pemahaman dan alasan
yang tepat kenapa mereka harus berupaya untuk
memecahkan masalah yang sedang dipelajari,
hambatan dengan lsitrik maka
kegiatan pembelajaran dapat diganti
dengan media lembar kerja peserta
didik (LKPD).
8) Lembar kerja peserta didik tidak
menggunakan listrik sehingga bisa
digunakan dipedesaan maupun
perkotaan.
Kekurangan lembar kerja peserta didik
1) Soal-soal yang tertuang pada lembar
kerja peserta didik cenderung
monoton, bisa muncul bagian
berikutnya maupun bab setelah itu
2) Adanya kekhawatiran karena guru
hanya mengandalkan lembar kerja
peserta didik tersebut serta
memanfaatkan untuk kepentingan
pribadi, misalnya siswa disuruh
mengerjakan lembar kerja peserta
didik kemudian guru
meninggalkaannya dan kembali
untuk membahas lembar kerja
peserta didik tersebut.
3) Lembar kerja peserta didik yang
dikeluarkan penerbit cenderung
kurang cocok antara konsep yang
akan diajarkan dengan lembar kerja
peserta didik tersebut.
4) Lembar kerja peserta didik hanya
melatih siswa untuk menjawab soal,
tidak efektif tanpa ada sebuah
pemahaman konsep materi secara
benar
 maka mereka tidak akan belajar apa yang
mereka ingin pelajari.
kelebihan dan kekurangan penekatan kontekstual
menurut depdiknas (2002 : 10) dalam (adi supardi,
2018)
Kelebihan
1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna
dan riil. Artinya siswa dituntut untuk
dapat menagkap hubungan antara
pengalaman belajar di sekolah dengan
kehidupan nyata. Hal ini sangat
penting, sebab dengan dapat
mengorelasikan materi yang ditemukan
dengan kehidupan nyata, bukan saja
bagi siswa materi itu akan berfungsi
secara fungsional, akan tetapi materi
yang dipelajarinya akan tertanam erat
dalam memori siswa, sihingga tidak
akan mudah dilupakan.
2. Pembelajaran lebih produktif dan
mampu menumbuhkan penguatan
konsep kepada siswa karena metode
pembelajaran CTL menganut aliran
konstruktivisme, dimana seorang siswa
dituntun untuk menemukan
pengetahuannya sendiri. Melalui
landasan filosofis konstruktivisme
siswa diharapkan belajar melalui
5) Lembar kerja peserta didik
didalamnya hanya bisa menampilkan
gambar diam dan tidak bisa
bergerak, sehingga siswa terkadang
kurang dapat memahami materi
dengan cepat. 6) Media cetak hanya
lebih banyak menekankan pada
pelajaran yang bersifat kognitif,
jarang menekankan pada emosi dan
sikap 7) Menimbulkan pembelajaran
yang membosankan bagi siswa jika
tidak dipadukan dengan media yang
lain.
Antisipasi kekurangan dalam penggunaan
lembar kerja peserta didik yaitu:
1) Guru diharapkan membuat lembar kerja peserta
didik yang memiliki soal-soal yang beragam,
sehingga soal-soal yang ada tidak kebanyakan
terulang-ulang.
2) Peningkatan kualitas profesional guru perlu
dan juga peningkatan kesadaran seorang guru
sebagai pendidik
3) Guru disekolah tidak terpaku dengan lembar
kerja peserta didik yang dikeluarkan oleh penerbit
tetapi diharapka dengan keprofesional guru dapat
membuat lembar kerja siswa lebih bermutu tinggi
dari pada yang dikeluarkan penerbit
4) Siswa yang dilatih hanya mengerjakan soal
sebaiknya guru mempunyai buku pegangan selain
lembar kerja peserta didik atau siswa dan didalam
lembar kerja peserta didik tidak hanya soal-soal
yang wajib dikerjakan oleh siswa tetapi sejumlah
kegiatan-kegiatan lapangan.
 ”mengalami” bukan ”menghafal”.
Kelemahan Pendekatan Kontekstual
1. Guru lebih intensif dalam membimbing.
Karena dalam metode CTL. Guru tidak
lagi berperan sebagai pusat informasi.
Tugas guru adalah mengelola kelas
sebagai sebuah tim yang bekerja
bersama untuk menemukan
pengetahuan dan ketrampilan yang baru
bagi siswa. Siswa dipandang sebagai
individu yang sedang berkembang.
Kemampuan belajar seseorang akan
dipengaruhi oleh tingkat perkembangan
dan keluasan pengalaman yang
dimilikinya. Dengan demikian, peran
guru bukanlah sebagai instruktur atau ”
penguasa ” yang memaksa kehendak
melainkan guru adalah pembimbing
siswa agar mereka dapat belajar sesuai
dengan tahap perkembangannya.
2. Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan atau
menerapkan sendiri ide–ide dan
mengajak siswa agar dengan menyadari
dan dengan sadar menggunakan
strategi–strategi mereka sendiri untuk
belajar. Namun dalam konteks ini
tentunya guru memerlukan perhatian
dan bimbingan yang ekstra terhadap
Hasil Wawancara
siswa sulit berhitung kadang kala karena yang
mereka lakukan bersifat abstrak. Untuk kita
sebagai guru berupanya mungkin bagaimana
proses transfer ilmu ke siswa itu secara optimal
dilakukan dengan menerapkan metode belajar
yang menarik bukan seperti ceramah pada
umumnya tetapi bagaimana model pembelajaran
diterapkan sehingga menarik perhatian siswa
untuk terus belajar dan salah satu bentuk untuk
membuat pemahaman siswa bisa mengunnakan
lkpd tapi syarat pemahaman siswa untuk dasar
sudah siswa ketahui sebelumnya, sebelum
menggunakan LKPD dan guru bisa menampilan
pengantar unuk siswa dalam bentuk PPT solusi
didasarkan pada alasan sebagai berikut:
 PBL sangat tepat untuk mengatasi
masalah ssiwa yang sulit memahami
materi karna sisa dilatih untuk
berpikir kritis
 Pendekatan CTL membantu siswa
dalam memahami masalah yang
diberikan karna berkaitan dengan
kehidupan sehari-harinya
 LKPD digunakan untuk
mempermudah siswa dalam
berdiskusi dan menyelesaikan
masalah yang telah diberikan
 siswa agar tujuan pembelajaran sesuai
dengan apa yang diterapkan semula.

3 Kesulitan dalam mengerjakan soal Kelebihan dan kekurangan LKPD (Nila Sari Berdasarkan kajian literatur dan Kelebihan dan Kelemahan LKPD Menurut
yang membutuhkan analisis atau soal Latif 2022) hasil wawancara, maka desain Siti maqfirah (2020) ;
HOTS (High Order Thingking Skill) pembelajaran untuk menyelesaikan
pada materi Program Linear Kelebihan: Kelebihan dan Akomodasinya
masalah terkait Kesulitan dalam
(Menyelesaikan masalah kontekstual Dengan pemanfaatan LKPD siswa jadi lebih mengerjakan soal yang 1) Penggunaan LKPD dapat
yang berkaitan dengan (PtLDV) mengarahkan peserta didik untuk
tertarik dalam membaca dan memahami masalah membutuhkan analisis atau soal
Kajian Literatur yang diberikan. HOTS (High Order Thingking melakukan percobaan dan
1. Dari hasil analisis penelitian Kekurangan: Skill) pada materi Program Linear menemukan konsep sendiri,
(Emy Triasningsih; 2019) Guru harus mencari tahu lebih mengenai budaya adalah guru menggunakan model Penggunaan LKPD dapat membantu
disekitar dan menganalisis lebih jauh mengenai Problem Based Learning (PBL) guru ketika pengelolaan kelas, guru
tersebut dapat disimpulkan budaya yang dapat di tuangkan kedalam materi
bahwa ada pengaruh yang dengan pendekatan Saintifik tidak harus memberikan arahan yang
yang akan diberikan
signifikan metode berbantuan LKPD dan slide show begitu rumit, Karena telah tercantum
pembelajaran PBL, berupa PPT. dalam LKPD.
berpikir HOTS dan Kelebihan dan Kekurangan PBL Rerung (2017) 2) LKPD juga dapat meningkatkan minat
motivasi belajar mengemukakan beberapa kelebihan dan peserta didik dan rasa ingin tahu
2. Berdasarkan hasil penelitian
kekurangan model PBL sebagai berikut. untuk memahami konsep dengan
caranya sendiri.
Nila Sari Latif (2022) Kelebihan
Keterampilan ini dapat Kelemahan dan Antisipasi
dicapai pada pembelajaran  siswa dilibatkan pada kegiatan belajar 1) Bahan ajar ini tidak dapat digunakan
sehingga pengetahuannya benar-benar terlalu sering, karena jika digunakan
matematika dengan
diserap dengan baik; terlalu sering fungsi dari LKPD ini
menggunakan pendekatan
 siswa dilatih untuk dapat bekerja sama akan menjadi buruk, peserta didik
atau model pembelajaran
dengan siswa lain; dan - siswa dapat akan merasa bosan dan dapat
tertentu, diantaranya adalah memperoleh pemecahan masalah dari menurunkan motivasi serta minat
dengan menggunakan berbagai sumber dalam belajar, Maka guru sebaiknya
LKPD etnomatematika  Siswa didorong untuk memiliki membuat model soal yang bervariatif
berbasis PBL. masalah kemampuan memecahkan masalah dan tidak monoton dan sebaiknya lkpd
dalam kehidupan siswa diberikan saat peserta didikselesai
dalam situasi nyata.
mempelajari topik tertentu.
3. Hasil Pnelitian Rusnida  Siswa memiliki kemampuan
2) LKPD kurang cocok apabila
Erliyanti (2020) membangun pengetahuannya sendiri digunakan untuk peserta didik yang
Pembelajaran PBL berbasis
HOTS dengan melalui aktivitas belajar.
mengunnakan pendekatan  Terjadi aktivitas ilmiah pada siswa
Saintifik menunjukkan melalui kerja kelompok –
Hasil Positif dan  Siswa terbiasa menggunakan sumber-
meningkatkan kemampuan sumber pengetahuan baik dari
berbasis masalah perpustakaan, internet, wawancara dan
https://rumahjurnal.net/
observasi.
ptp/article/view/1000
Kekurangan
 untuk siswa yang malas, tujuan dari
metode tersebut tidak dapat tercapai.
 membutuhkan banyak waktu dan dana;
 tidak semua mata pelajaran dapat
diterapkan dengan metode ini.
 dalam suatu kelas yang memiliki
tingkat keragaman siswa yang tinggi
akan terjadi kesulitan dalam pembagian
tugas
 PBL biasanya mebutuhkan waktu yang
tidak sedikit
 membutuhkan kemampuan guru yang
mampu mendorong kerja siswa dalam
kelompok secara efektif.
Kelebihan dan Kekurangan Pendekatan
Saintifik
Kelebihan Pendekatan Saintifik
1. Membantu siswa untuk memperbaiki
dan meningkatkan keterampilan-
keterampilan dan proses-proses
kognitif.
memiliki daya serap dan analisis yang
rendah, untuk itu guru sebelum Siswa
Mengerjakan LKPD yang telah
diberikan, sebaiknya terlebih dahulu
guru memaparkan konsep kepada
siswa pada materi yang berhubungan
dengan LKPD
3) Penggunaan LKPD yang
dikembangkan kurang baik dan tidak
memenuhi standar yang akan
mengakibatkan peserta didik tidak
tertantang dalam menemukan konsep
pelajaran secara mandiri. Maka itu
guru sebaiknya sebelum memberikan
kepada siswa mengecek terlebih
dahulu apakah sudah sesaui dengan
LKPD yang menarik misal pengunaan
huruf yang tepat, pengunaan gambar,
penampilan menarik dan sesaui
dengan tujuan pembelajaran dengan
melibatkan kepada guru sejawat untuk
memberikan masukkan, sarn maupun
kritik tentang LKPD yang dibuat
Langkah-Langkah Model Pembelajaran
Berbasis Masalah
1 Mengorientasikan siswa pada masalah Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan
diperoleh siswa, melakukan apersepsi kepada
siswa melalui pengecekan materi sebelumnya
dengan tanya jawab, dan pemberian motivasi
untuk semangat belaja
2 Mengorganisasikan kegiatan pembelajaran,
Guru mengorganisasi siswa belajar dalam
kelompok dan guru memaparkan materi dalam
2. Pembelajaran melalui metode ini sangat bentuk slide PPT sebagai bahan siswa sebelum
mengerjakan LKPD
ampuh dan pribadi karena menguatkan
ingatan, pengertian, dan transfer. 3 Membimbing invesitigasi mandiri dan
3. Memunculkan rasa senang, sebab kelompok ,Guru mendorong siswa untuk
mengamati, menganalisis permasalahan yang
tumbuhnya rasa ingin menyelidiki dan diberikan pada LKPD
berhasil pada siswa
4. Menyebabkan siswa untuk melibatkan 4 Melakukan pengembangan dan
mempresentasikan hasil karya, Guru memberi
akal dan motivasinya sendiri pada kesempatan pada siswa untuk mempresentasikan
kegiatan belajarnya. hasil diskusinya dan membantu dalam kegiatan
tukar pendapat
5. Membantu siswa memperoleh
kepercayaan bekerjasama dengan yang 5. Melakukan analisis dan evaluasi terhadap
lainnya. proses pemecahan masalah Guru membantu siswa
melakukan analisis dan evaluasi terhadap proses
6. Siswa dan guru sama-sama berperan berpikir mereka dalam investigasi dan
aktif mengeluarkan gagasan. keterampilan intelektual yang digunakan saat
7. Menganjurkan siswa untuk berpikir dan pemecahan masalah dan merefleksi pembelajaran
yang telah dilakukan
bekerja atas kemaunnnya sendiri.
8. Mendorong siswa untuk berpikir intuisi
Hasil Wawancara
dan merumuskan hipotesisnya dengan
1. Guru sebaiknya mengarahkan siswa
sendiri. untuk lebih memanfaatkan
9. Memberikan keputusan yang bersifat perpustakaan
intrinsik. 2. Guru menyediakan bahan ajar
10.Keadaan saat belajar menjadi berbasis literasi
menyenangkan. 3. Guru menggunakan model
11.Keadaan saat belajar menuju pada pembelajaran yang membuat siswa
berpikir kritis dalam proses
pembentukkan manusia seutuhnya.
pembelajaran
12.Meningkatkan tingkat prestasi pada 4. Dengan menggunkan LKPD dengan
siswa. model pembelajaran PBL dan
13.Memungkinkan siswa memanfaatkan pendekatan kontekstual dapat
berbagai jenis sumber belajar. melatih siswa dalam menyelesaikan
soal hots
 14.Dapat mengembangkan bakat individu.

Kelemahan Pendekatan Saintifik

1. Tidak memberikan kesempatan untuk

berpikir apa yang akan ditemukan.
2. Pengajaran discovery lebih cocok
mengembangkan pemahaman
dibandingkan aspek konsep,
keterampilan dan emosi dirasa kurang
mendapat perhatian.
3. Harapan dari siswa dan guru menjadi
buyar karena sudah terbiasa
menggunakan cara yang lama.
4. Tidak bagus untuk mengajar pada siswa
yang jumlahnya banyak karena
membutuhkan waktu yang lama untuk
memecahkan masalah dan menemukan
teori lainnya.
5. Memunculkan ada kesiapan untuk
belajar, bagi siswa yang kurang pintar
akan mengalami kesusahan berpikir dan
mengungkapkan hubungan antara
konsep dengan tertulis atau lisan,
sehingga ketika gilirannya akan
menjadi frustasi.

4 Pemanfaatan Teknologi dalam Kelebihan: Berdasarkan kajian literatur dan Kelebihan dan Kekurangan Quiziz
Model pembelajaran inovatif yang hasil wawancara, maka desain Kelebihan dan Akomodasinya
belum Optimal pada Materi Program 1. Pembelajaran menjadi jauh lebih pembelajaran untuk menyelesaikan
Linear (Menyelesaikan masalah
kontekstual yang berkaitan dengan
PtLDV)
Kajian Literatur
1. Sisca Octarina (2022)
Aplikasi Quizizz memiliki
tampilan yang sangat
menarik, serta mempunyai
latar belakang musik
dengan pilihan dinyalakan
atau dimatikan. Jika siswa
senang belajar dengan
musik maka mereka dapat
menyalakan musik tersebut,
sedangkan jika siswa
membutuhkan belajar yang
tenang dan sunyi maka
musik dapat dimatikan. Di
dalam aplikasi Quizizz juga
terdapat gambar gambar
menarik yang akan muncul
ketika siswa menjawab
benar atau salah (Salsabila
et al., 2020). Penggunaan
aplikasi Quizziz dapat
menarik perhatian siswa
dan membuat siswa lebih
fokus dalam pembelajaran
(Eddy et al., 2020).
2. (Ni Komang Suni
Astini.2020 ) Menggunakan
model pembelajaran
problem based learning
menarik, siswa jadi semangat dalam
mengerjakan soal dengan fitur-fitur yang
terdapat pada aplikasi Quizizz
2. Sarana dan prasaran yang
disediakan oleh sekolah sudah cukup
memadai sehingga lebih memudahkan
guru
Kekurangan:
Persiapan pembuatan ppt dan video menyita
waktu, serta kemampuan guru masih terbatas
utamanya dalam bidang editing
masalah terkait Pemanfaatan 1. Bagi guru, mudah untuk membuat
Teknologi dalam Model
pembelajaran inovatif yang belum
Optimal pada Materi Program
Linear adalah guru menggunakan
model Problem Based Learning
(PBL)
dengan menggunakan media PPT
dalam pembelajaran serta
memanfaatkan aplikasi Quizizz
untuk latihan soal ataupun evaluasi
pembelajaran
2.
3.
4.
5.
6.
7.
soal Artinya soal yang telah dibuat
oleh guru dalam bentuk arsip soal
tinggal memindahkan saja
(copypaste), Sebaiknya Guru
Menghindari copypaste soal dari
orang lain, sebab boleh jadi ada siswa
yang pernah melihat. Hal ini biasanya
kalo siswa sudah tahu guru
menggunakan Quizizz mereka akan
mencari tahu atau  searching melihat
macam – macam soal di Quizizz (guru
perlu kreatif-minimal arsip soal yang
sudah dibuat sendiri)
Perankingan siswa dengan mudah
Setiap siswa menjawab pertanyaan
dengan benar maka akan muncul
beberapa poin yang didapatkan
dalam satu soal dan juga mendapat
ranking berapa dalam menjawab soal
tersebut
Koreksi otomatis
Jika siswa menjawab salah
pertanyaan tersebut, maka akan
muncul jawaban yang benar
Review pertanyaan
Jika selesai mengerjakan kuis, pada
akhir kuis akan ada tampila Review
Question untuk melihat kembali
 jawaban yang kita pilih dan
3. (Lastama Sinaga Dkk, 8. Soal yang berbeda setiap siswa
2022) Menggunakan media 9. Dalam pengerjaan kuis, setiap
pembelajaran berbasis
animasi, audio visual, siswa mendapat daftar pertanyaan
power point, edmodo, yang berbeda dengan siswa
geogebra, dan sebagainya lainnya karena kuis tersebut dibuat
dalam bentuk Homework/PR atau
4. (Hafizd Darmawan Dkk, sebagai bahan evaluasi
2022) Memanfaatkan TIK
Kekurangan Quizizz
5. (Sisca Octarina Dkk. 2022) 1. Susah dalam mengontrol siswa ketika
Menggunakan aplikasi membuka tab baru, Guru Sebaiknya
quizizz mengingatkan atau mengontrol langsung
kepada siswa
Sumber: 2. Siswa bisa jadi akan turun peringat walaupun
1. Ni Komang Suni dia sudah mengerjakan/menjawab semua soal
Astini.2020.Jurnal yang ditanyakan, hal ini dikarenakan “masalah
waktu”, artinya kecepatan siswa mengerjakan
Lampuhyang Lembaga soal akan memperoleh nilai yang besar
Penjaminan mutu STKIP sehingga mempengaruhi peringkatnya; dan
Agama Hindu Amlapura. 3. Akan menjadi kendala jika ada beberapa siswa
Vol 11. No. 2 Juli 2020 yang terlambat bergabung, sebaiknya guru
2. Lastama Sinaga, Lusdiana mengecek kembali siswa yang belum
bergabung, jika sudah terlambat akan di
Saragih, Lisda Raida ikutkan di sesi selanjutnya
Manurung, Lasma Novia 4. Koneksi Internet sangat berpengaruh dalam
Panjaitan, Golarden Purba, pembelajaran ini, guru mengantisipasi dengan
Ripe Oloan Hutapea.Jurnal data pada hp masing-masing siswa sebagai
Pendidikan Sains, Sosial cadangan jika terjadi kendali di wifi sekolah
dan Agama. Vol. 8 No. 1
Juli 2022
3. Hafizd Darmawan, Solusi dari masalah tersebut
Mangaratua M. 1. Digunakannya PBL untuk
Simanjorang, hamidah mempermudah guru dalam
Nasution. Jurnal menggunakan teknologi serta
 Pendidikan memudahkan siswa untuk lebih
Matematika.Vol 06, No. menganalisis materi yang telah
01, Maret 2022 diberiikan
4. Sisca Octarina, Putra 2. Ppt digunakan untuk lebih
bahtera Jaya Bangun, Fitri memudahkan guru dalam
maya Puspita, Indrawati, menyampaikan materi
evi Yuliza. Jurnal 3. Quizizz di gunakan untuk membuat
Pendidikan dan siswa lebih tertarik dalam
Pengabdian Masyarakat. pembelajaran serta quizizz juga
Vol 5, No. 1, Februari memiliki fitur-fitur yang menarik
2022 sertamemiliki bank soal yang sangat
banyak yang bisa membantu guru
dalam membuat soal.
Berdasarkan hasil wawancara tentang
kemampuan guru dalam memanfaatkan teknologi
dalam pembelajaran belum optimal diperoleh
solusi:
1. Guru perlu mempersiapkan media
atau bahan ajar terlebih dahulu
sebelum melakukan pembelajaran
2. Guru perlu lebih memanfaatkan
sarana dan prasarana yang di sediakan
oleh sekolah.
3. Dengan mengunakan aplikasi Quizizz
dapat menarik perhatian siswa dalam
belajar