Anda di halaman 1dari 3

Nama : SARWASIH,S.Pd.

Tugas : LK. 1.2 Eksplorasi Penyebab Masalah

No Masalah yang di Analisis Eksplorasi


Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
. Identifikasi Penyebab Masalah
1  Peserta didik Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Lebih lanjut setelah
masih memiliki dilakukan analisis
semangat 1. Permasalahan dalam penelitian ini di antaranya terhadap rendahnya
belajar yang 1) Pola asuh yang tidak sesuai dengan semangat/motivasi
rendah perkembangan anak dan siswa disebabkan:
2) siswa yang memiliki motivasi belajar 1. Pembelajaran di
rmatematika rendah. Tujuan penelitian ini untuk dalam kelas masih
mengetahui hubungan yang signifikan antara monoton
pola asuh orang tua dengan motivasi belajar 2. Guru belum
merancang
matematika siswa kelas IV SD.
pembelajaran yang
https://doi.org/10.23887/mi.v25i2.26068 aktif dan
2. Menurut Muhibbin Syah (2011 : 153), pengertian menyenangkan.
dasar motivasi adalahkeadaan internal organisme 3. Peserta didik tidak
baik manusia maupun hewan untukmendorongnya mendapat perhatian
untuk berbuat sesuatu. Motivasi berarti pemasok dari kedua orang tua
dayauntuk bertingkah laku secara terarah. Sejalan yang sibuk bekerja.
dengan pengertian di atasHamzah B. Uno (2007: 4. Peserta didik banyak
23) mengemukakan motivasi belajar yang menaruh
adalahdorongan internal dan eksternal pada peserta kepalanya dimeja
didik yang sedang belajaruntuk mengadakan atau mengantuk saat
perubahan tingkah laku pada umumnya pembelajaran.
dengan beberapa indikator atau unsur 5. Peserta didik enggan
bertanya tentang
yang mendukung. Hal ini mempunyai peranan
kesulitan yang
besar dalam keberhasilan seseorang dalam belajar. dihadapi anak
Adapunindikator motivasi belajar dapat
diklasifikasikan sebagai berikut: (1)adanya hasrat
dan keinginan untuk berhasil; (2) adanya dorongan
dankebutuhan untuk belajar; (3) adanya harapan
dan cita-cita masa depan; (4)adanya penghargaan
dalam belajar; (5) adanya kegiatan yang
menarikdalam belajar; (6) adanya lingkungan
belajar yang kondusif, sehinggamemungkinkan
seseorang siswa dapat belajar dengan baik
https://jurnal.umj.ac.id/index.php/fbc/article/download/1730
/1763

Sumber Wawancara kepada siswa/guru:


1. Ternyata peserta didik tidak mendapat
perhatian dari orang tua oleh karena orang
tua sibuk bekerja
2. Ternyata peserta didik merasa bosan di
dalam kelas karena pembelajaran kurang
variatif.
3. Ternyata peserta didik masih belum percaya
diri dikelas
No Masalah yang di Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
. Identifikasi Penyebab Masalah
2  Kemampuan Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dianalisis lebih
dasar 1. Yuli, dkk. (2018) mengatakan kemampuan lanjut penyebab
matematis dasar matematika siswa rendah karena kemampuan dasar
siswa tergolong pembelajaran yang diberikan masih berbasis matematis siswa
rendah. teacher center. rendah:
1. Pembelajaran di
2. Artikel detik.com (2019) mengatakan kelas masih belum
pelajaran matematika masih menjadi mata melibatkan
pelajaran yang sulit yang dihadapi oleh kaeaktifan peserta
setiap siswa. didik
2. Peserta didik tidak
Sumber Wawancara kepada siswa/guru: diberikan bimbingan
1. Peserta didik menyebutkan pelajaran secara khusus untuk
matematika tidak menjadi mata pelajaran meningkatkan
yang disukai. kemampuan dasar
2. Dst. matematis siswa.
3. Dst.
3 Hubungan Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dilakukan
komunikasi 1. Abu Ahmadi (2004: 118) bahwa: Pada prinsipnya analisis lebih lanjut
antar guru dan pentingnya kerjasama antara guru dengan diperoleh;
orang tua orangtua siswa adalah sangat erat. Sekolah 1. Orang tua jarang
peserta didik sebagai pelaksana pendidikan agar masyarakat dilibatkan pada
terkait menjadi baik, siswa-siswa dapat aktif dalam kepentingan sekolah
pembelajaran bagian masyarakat, baik anak-anak maupun (rapat atau
masih kurang kemajuan sekolah)
dewasa.
2. Sekolah jarang
2. Rahayu (2011, dalam Triwiyanto melakukan
2017) Identitas pendidikan oleh orang perlawatan/kunjung
tua oleh kegiatan belajar anak memiliki an ke rumah orang
pengaruh secara langsung terhadap tua siswa.
prestasi anak. Perhatian orang tua 3. Dst.
dalam kegiatan belajar anak di rumah
akan memberikan motivasi bagi diri anak.

Sumber Wawancara:
1. Orang tua siswa jarang dilibatkan dalam
kegiatan rapat sekolah
2. Orang tua siswa tidak dilibatkan dalam
kegiatan proses pembelajaran
3. Dst
4  Guru belum Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dianalisis lebih
mengoptimalk 1. Oemar Hamalik (2011: 108), menyebutkan fungsi lanjut diperoleh:
an model motivasi itu meliputi: 1) Mendorong timbulnya 1. Guru tidak memiliki
pembelajaran kelakuan/ suatu perbuatan. 2) Motivasi berfungsi waktu yang cukup
yang inovatif sebagai pengarah, artinya mengarah pada untuk merancang
sesuai dengan perbuatan ke pencapaian tujuan yang diinginkan. pembelajaran yang
karakteristik 3) Motivasi berfungsi sebagai penggerak, artinya inovatif
materi 2. Masih berfokus pada
sebagai motor penggerak dalam kegiatan belajar.
materi yang banyak
2. menurut Hamzah B. Uno (2011: 23) bahwa ciri-ciri dan banyaknya jam
orang yang memiliki motivasi dalam belajar dapat mengajar
diklasifikasikan sebagai berikut: 1) Adanya hasrat
No Masalah yang di Analisis Eksplorasi
Hasil Eksplorasi Penyebab Masalah
. Identifikasi Penyebab Masalah
dan keinginan untuk berhasil. 2) Adanya dorongan 3. Dll.
dan kebutuhan dalam belajar. 3) Adanya harapan
dan cita-cita di masa depan. 4) Adanya
penghargaan dalam belajar. 5) Adanya kegiatan
yang menarik dalam belajar. 6) Adanya lingkungan
belajar yang kondusif, sehingga memungkinkan
seorang siswa dapat belajar dengan baik.
Sumber Wawancara kepada Guru/Kepsek:
1. Guru kurang memiliki waktu untuk
merancang pembelajaran yang inovatif
2. Terbatasnya pemahaman guru dalam
menerapkan pembelajaran yang inovatif

5 Pembelajaran Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dianalisis lebih


di kelas masih Menurut Epstein (2006:1) menjelaskan bahwa lanjut diperoleh:
belum berbasis berpikir kritis dapat menjadikan seseorang 1. Guru tidak pernah
HOTS menganalisis informasi yang didapatkan, bukan mendapat pelatihan
hanya mempercayai informasi yang didapatkan dalam merancang
dan memerima informasi tanpa mengetahui secara pembelajaran
jelas asal-usul informasi tersebut, melainkan berbasis HOTS
2. Sekolah juga tidak
karena kebenaran informasi tersebut
memberikan
Sumber Wawancara kepada guru/Kepsek:
pemahaman
1. Kurangnya pemahaman pembelajaran
terhadap
berbasis HOTS
pembelajaran
2. Kurangnya pelatihan dalam merancang
berbasis HOTS.
pembelajaran berbasis HOTS.
3. Dll.
3. Dst
6  Guru masih Sumber Kajian Literatur Jurnal/artikel: Setelah dilakukan
belum 1. Kadir (2003: 13). Teknologi mencakup perangkat analisis lebih lanjut
mengoptimalk keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk diperoleh:
an melaksanakan tugas pemrosesan data yaitu 1. Pemahaman guru
pemanfaatan menangkap, mentransmisikan, menyimpan, terhadap penerapan
teknologi mengambil, memanipulasi, dan mengumpulkan data. TIK di dalam
informasi (TIK) Sumber Wawancara kepada guru/Kepsek : pembelajaran masih
dalam 1. Guru jarang menggunakan teknologi terbatas.
pembelajaran informasi seperti PPT interaktif. 2. Kurangnya pelatihan
2. Guru belum pernah mengajar menggunakan TIK yang didapat
aplikasi TIK sebagai pendukung guru.
pembelajaran. 3. Dst.
3. Dst

Anda mungkin juga menyukai