LK. 2.

1 Eksplorasi Alternatif Solusi

NAMA : DHISTA PUTRI PRATIWI
NO.UKG : 201901268521

Masalah
Akar
N terpilih yang Eksplorasi alternatif
Penyebab Analisis alternatif solusi
o. akan solusi
masalah
diselesaikan
1 Kemampuan Belum Hasil kajian literatur : Berdasarkan hasil analisis terhadap eksplorasi
literasi siswa dilakukanya 1. (Saiful Amri dkk, alternatif solusi maka diperoleh sabagai berikut :
masih rendah budaya 2021) menyatakan
dalam literasi yang bahwa Rendahnya 1. Guru melakukan pembiasaan literasi kepada
memahami isi sistematis kemampuan literasi siswanya secara sistematis.
bacaan dalam Guru belum membaca di SD 2. Guru melakukan proses pembelajaran dengan
pembelajaran menggunak diduga berpengaruh model pembelajaran yang inovatif seperti model
Bahasa an model terhadap pembelajaran PBL dengan pendekatan saintifik
Indonesia. pembelajara ketercapaian TPACK
n yang prestasi belajar 3. Guru menyiapkan media pembelajaran yang
inovatif. siswa. Hal ini bersifat audio visual.
ditunjukkan dengan
hasil prestasi belajar Kelebihan model PBL :
siswa yang masih 1. Meingkatkan kemampuan berkerja sama untuk
rendah. Berdasarkan kelas rendah
permasalahan 2. Meningkatkan kemandirian anak dalam
tersebut, maka belajar
dalam penelitian ini
3. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
mengkaji tentang
pembelajaran siswa.
 bagaimana literasi 4. Membantu siswa dalam mentransfer
membaca siswa di pengetahuan siswa untuk memahami masalah
sekolah dasar dam dunia nyata.
pengarihnya dilihat Kelemahan
dari prestasi belajar Disamping kelebihan diatas, PBL juga memiliki
siswa sekolah dasar. kelemahan, diantaranya :
https://
web.archive.org/ 1. tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan
web/ dengan metode ini.
20211206124317id_ 2. dalam suatu kelas yang memiliki tingkat
/https:// keragaman siswa yang tinggi akan terjadi
ejournal.upi.edu/ kesulitan dalam pembagian tugas
index.php/ 3. membutuhkan kemampuan guru yang mampu
eduhumaniora/ mendorong kerja siswa dalam kelompok
article/download/ secara efektif.
25916/pdf
2. Menurut Wina Kelebihan saintifik TPACK
Sanjaya (2014:118) 1 Membantu siswa untuk memperbaiki dan
media audio visual meningkatkan keterampilan- keterampilan dan
adalah jenis media proses-proses kognitif.
yang selain 2 Dapat menguatkan ingatan anak
mengandung unsur 3 Menimbulkan rasa senang pada siswa, ketika
suara juga rasa menyelidiki dan berhasil.
mengandung unsur
gambar yang dapat
dilihat, seperti
KEKURANGAN SAINTIFIK TPACK
misalnya rekaman
 video, berbagai 1. Bagi siswa yang kurang pandai, akan
ukuran film, slide mengalami kesilitan abstrak
suara dan lain 2 Tidak efisien untuk mengajar jumlah siswa
sebagainya. yang banyak, karena membutuhkan waktu yang
lama untuk membantu mereka menemukan teori
Hasil wawancara
atau pemecahan masalah lainnya.
Pengawas
Koorwilcam Kelebihan media audio visual
kecamatan bulu : 1. Memperjelas penyajian pesan sesuai
Titik Nuraniyah, kebutuhan belajar siswa
M.Pd 2. Dapat Menarik minat siswa dan juga
1. Guru menerapkan konsentrasi siswa
pembelajaran literasi 3. Anak menjadi tertarik dengan materi yang di
kepada siswa secara ajarkan
sistematis. 4. Mengatasi keterbatasan ruang
2. Guru memberikan 5. Konsep yang terlalu luas dapat divisualkan
Strategi literasi ke dalam bentuk film, film bingkai, dan gambar;
siswa
Kekurangan media audio visual
3. Membuat kegiatan
1. penggunaan media audio visual memerlukan
literasi yang
waktu yang lama untuk mempersiapkan
menarik
2. penggunaan media audio visual memerlukan
4. Membuat
tempat yang luas.
kepedulian siswa
3. biaya relatif mahal. Media audio visual
tentang literasi
termasuk dalam media yang cukup mahal.
5. Menggunakan
Oleh karena itu, pemanfaatan media tersebut
media audio visual
harus dioptimalkan;
6. Menggunakan
4. penggunaan media audio visual cenderung di
pendekatan Saintifik
 TPACK tempat.
5. Jika terlalu lama bisa membuat anak jenuh

2 Siswa kesulitan Pembelajara Hasil kajian literatur. Berdasarkan hasil analisis terhadap eksplorasi
dalam n 1. (Geri Sahril dkk, alternatif solusi maka diperoleh sabagai berikut :
memahami Matematika 2019)
operasi hitung kelas III mengemukakan 1. Guru melakukan proses pembelajaran dengan
penjumlahan materi bahwa sejauh ini pendekatan kontekstual dengan model
dan operasi siswa masih pembelajaran PBL problem based learing
pengurangan hitung banyak 2. Guru menyiapkan media pembelajaran konkret
pada soal cerita bilangan mengalami untuk memudahkan siswa dalam memahami
pelajaran bulat dalam kesulitan dalam materi pembelajaran.
matematika. bentuk soal pembelajaran 3. guru menyiapkan PTT interaktif dengan
cerita masih materi operasi menampilkan soal cerita berbentuk audio visual
belum bilangan bulat. KELEBIHAN PENDEKATAN
menggunak Biasanya siswa KONSTEKTUAL
an model mengalami 1.       Memberikan kesempatan pada siswa untuk
dan media kesulitan pada terus maju sesuai  potensi yang dimiliki siswa
pembelajara saat 2.       Siswa dapat berfikir kritis dan kreatif
n yang mengerjakan 3.       Menyadarkan siswa tentang apa yang
menarik soal cerita, yang mereka pelajari
minat berkaitan dengan KEKURANGAN PEMBELAJARAN
belajar bilangan tidaklah KONSTEKTUAL
siswa, begitu 1.       Pemilihan materi pembelajaran berdasarkan
sehingga menyulitkan kemauan siswa, padahal disini kemampuan siswa
siswa siswa, namun berbeda-beda
mengalami soal-soal yang 2.       Proses belajar mengajar membutuhkan
kesulitan menggunakan waktu yang lebih lama
kalimat, sangat 3.       Bisa menimbulkan rasa ketidakpercayaan
menyulitkan diri antar siswa, karena ada kemampuan siswa
bagi siswa yang yang tinggi tapi ada pula yang rendah
kurang memiliki
kemampuan Kelebihan model PBL :
dalam berhitung. 1. Menantang kemampuan siswa serta
Kesulitan memberikan kepuasan untuk menemukan
biasanya terjadi pengetahuan baru bagi siswa.
pada tahap 2. Meingkatkan kemampuan berkerja sama siswa
pemahaman soal kelas 3
terkait
penyelesaian 3. Meningkatkan kemandirian anak kelas renadah
permasalahan dalam belajar
konstektual dan 4. Meningkatkan motivasi dan aktivitas
saat melakukan pembelajaran siswa.
operasi hitung Kelemahan
yang berkaitan Disamping kelebihan diatas, PBL juga memiliki
dengan bilangan kelemahan, diantaranya :
bulat. Kesulitan
memahami soal 1. Manakala siswa tidak memiliki niat atau tidak
akan mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang
mengakibatkan dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka
siswa salah mereka akan merasa enggan untuk
menerjemahkan mencobanya.
soal kedalam 2. tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan
kalimat dengan metode ini.
 matematika. 3. dalam suatu kelas yang memiliki tingkat
https:// keragaman siswa yang tinggi akan terjadi
journal.umtas.ac.id/ kesulitan dalam pembagian tugas
index.php/naturalistic/ 4. membutuhkan kemampuan guru yang mampu
article/view/633/403 mendorong kerja siswa dalam kelompok
secara efektif.
2.Menurut Wina
sanjaya (2005:
109) pembelajaran Kelebihan PPT interaktif:
kontekstual adalah 1. Mudah diaplikasi sehingga dapat
suatu pendekatan digunakan untuk semua ukuran kelas. 
pembelajaran yang 2. Memberikan kemungkinan bertatap muka

menekankan pada dan mengamati respons siswa secara

proses keterlibatan online.
siswa secara penuh 3. Mempunyai variasi teknik penyajian yang

untuk menemukan menarik sehingga tidak membosankan.

materi yang 4. Bisa menyajikan berbagai kombinasi
dipelajari dan gambar, warna, animasi dan suara serta
menghubungkannya clipart yang menarik perhatian. 
dengan situasi 5. Bisa digunakan berulang-ulang.

kehidupan nyata
Kelemahan power point: 
sehingga
1. Tidak semua materi bisa disajikan
mendorong siswa
menggunakan power point. 
untuk dapat
2. Perlu mempunyai keterampilan khusus
menerapkannya
untuk  menuangkan ide yang baik pada
pada kehidupan
desain program yang dibuat agar gampang
mereka.
dicerna. 
Hasil wawancara
Pengawas 3. Perlu memiliki persiapan apabila
Koorwilcam menggunakan teknik penyajian animasi
kecamatan bulu : yang kompleks.
Titik Nuraniyah,
M.Pd
1. Melatih siswa untuk
memahami soal
cerita dengan kata
kunci
2. Guru menggunakan
model pembelajaran
yang tepat untuk
karakteristik siswa
dan materi yang
diajarkan.
3. Guru menggunakan
media pembelajaran
yang inovatif.
4. Guru menggunakan
model pembelajaran
yang melatih daya
pikir siswa
5. Guru melakukan
kombinasi
pembelajaran yang
bersifat (audio,
visual dan
 kinestetik)
6. Guru menerapkan
pembelajaran yang
kongkrit.
7. Menggunakan
media audio visual

3 Pembelajaran Belum Hasil kajian literatur Berdasarkan hasil analisis terhadap eksplorasi
dikelas belum tepatnya 1. (Yunita Sari dkk, alternatif solusi maka diperoleh sabagai berikut :
berbais HOTS strategi 2019)
untuk yang Mengemukakan 1. Guru melakukan proses pembelajaran
merangsang digunakan bahwa guru belum dengan menggunakan model pembelajaran yang
daya pikir guru dalam terlatih berbasis HOTS seperti model pembelajaran PJBL
siswa. pembelajara mengembangkan 2. Guru perlu mengembangkan soal soal
n sehingga soal-soal yang HOTS yang diberikan kepada siswa secara rutin
menimbulka berorientasi HOTS, untuk melatih ketrampilan siswa.
n guru masih kesulitan 3. Guru perlu menyiapkan media
miskonsepsi memahai soal soal pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan
terkait berdasarkan pola pikir siswa dalam memahami soal soal
pemberian kategori tingkatan HOTS.
materi kognitif siswa sesuai
literasi dengan taksonomi Kelebihan Pembelajaran Berbasis HOTS
numerasi, bloom terbaru.
Advanced Untuk Pembelajaran berbasis HOTS memiliki beberapa
material, mengembangkan kelebihan, diantaranya adalah sebagai berikut:
dan soal kemampuan guru
HOTS dalam menyususn 1. Pembelajaran berbasis HOTS dapat
membuat soal-soal berbasis mendorong peserta didik untuk berpikir
pembelajara HOTS maka
n menjadi diperlukan pelatihan secara sistematis dan logis. 
kurang yang dapat 2. Pembelajaran berbasis HOTS dapat
optimal, dan mengaktifkan guru meningkatkan kemampuan peserta didik
adanya dalam membuat untuk mampu menganalisis masalah secara
kesulitan soal-soal yang kritis. 
guru berorientasi HOTS. 3. Pembelajaran berbasis HOTS dapat
mengemas http://lppm- membiasakan peserta didik untuk berpikir
pembelajara unissula.com/ secara luas. 
n yang jurnal.unissula.ac.id/ 4. Pembelajaran berbasis HOTS dapat
berbasis index.php/ijocs/ mendorong peserta didik untuk lebih kreatif. 
HOTS article/view/
5139/3457 Kekurangan Pembelajaran Berbasis HOTS

2. (Suhartono dkk, Beberapa kekurangan pembelajaran berbasis

2020) Guru SD HOTS diantaranya adalah sebagai berikut:
perlu memiliki
kompetensi tentang 1. Apabila guru dan siswa belum terbiasa
perencanaan, menerapkan pembelajaran HOTS, maka
pelaksanaan, dan kemungkinan besar waktu yang digunakan
evaluasi tidak teratur. 
pembelajaran yang 2. Peranan guru sangat diperlukan, karena jika
bersifat HOTS, guru tidak handal maka pembelajaran berbasis
tetapi mereka HOTS yang dilakukan dapat melenceng dari
banyak yang belum tujuan awal. 
memahami dan 3. Dapat menurunkan motivasi belajar siswa,
manerapkan terutama jika pembelajaran yang dilakukan
penilaian yang
menukur tidak membuahkan hasil. 
kemampuan berpikir
tingkat tinggi KELEBIHAN PJBL
tersebut.
file:///C:/Users/ 1. Mengajukan pertanyaan, mencari informasi
USER/Downloads/ dan menginterpretasikan informasi (visual dan
sitianafiah, tekstual) yang mereka lihat, dengar, atau baca.
+Journal+manager, 2. Membuat rencana penelitian, mencatat
+9_Miftachul+Mubi temuan, berdebat, berdiskusi, dan membuat
n1,+Arfilia+Wijaya keputusan.
nti+2,+Asep+Ardiya 3. Bekerja untuk menampilkan dan mengontruksi
nto+3.pdf informasi secara mandiri.
4. Berbagi pengetahuan dengan orang lain,
Hasil wawancara bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
Pengawas dan mengakui bahwa setiap orang memiliki
Koorwilcam keterampilan tertentu yang berguna untuk
kecamatan bulu : proyek yang sedang dikerjakan.
Titik Nuraniyah,
M.Pd KEKURANGAN PJBL

1. guru 1. Memerlukan banyak waktu dan biaya.

memberikan soal 2. Memerlukan banyak media dan sumber
HOTS sesuai belajar.
dengan kemampuan 3. Memerlukan guru dan siswa yang sama-sama
berfikir siswa. siap belajar dan berkembang.
2. Literasi guru 4. Ada kekhawatiran siswa hanya akan
tentang pemahaman menguasai satu topik tertentu yang
soal HOTS bagi
anak kelas rendah dikerjakannya.
3. Pemahaman
guru tentang HOTS
4. Kreativitas
dalam
mengembangkan
HOTS