Anda di halaman 1dari 23

LK. 2.

2 Menentukan Solusi
Nama : DHISTA PUTRI PRATIWI
Kelas : PGSD-4

Masalah yang Eksplorasi alternatif


No. Solusi yang relevan Analisis penentuan solusi Analisis alternatif solusi
diidentifikasi solusi
1 Kemampuan literasi Hasil kajian literatur : Berdasarkan pada kajian 1. Guru melakukan proses Analisis alternatif
siswa masih rendah 1. (Saiful Amri literatur dan hasil pembelajaran dengan model solusi untuk
dalam memahami isi dkk,2021) menyatakan wawancara, maka solusi pembelajaran model pembelajaran mangatasi masalah
bacaan dalam bahwa Rendahnya yang paling PBL dengan pendekatan saintifik Kemampuan literasi siswa
pembelajaran Bahasa kemampuan literasi relevan untuk Kemampuan TPACK masih rendah dalam
Indonesia kelas III membaca di SD literasi siswa masih rendah Kelebihan model PBL menurut memahami isi bacaan dalam
tentang menggali diduga berpengaruh dalam memahami isi Shoimin (2016) antara lain: pembelajaran Bahasa
informasi bacaan terhadap ketercapaian bacaan dalam pembelajaran 1) peserta didik dilatih untuk Indonesia kelas III tentang
prestasi belajar siswa. Bahasa Indonesia kelas III memiliki kemampuan memecahkan menggali informasi bacaan
Hal ini tentang menggali informasi masalah dalam keadaan nyata, yaitu dengan
ditunjukkan dengan bacaan adalah 2) mempunyai kemampuan menggunakan
hasil prestasi belajar membangun pengetahuannya sendiri ❖Model Pembelajaran
siswa yang masih Model Pembelajaran melalui aktivitas belajar, Problem Based
rendah. Berdasarkan Problem Based 3) pembelajaran berfokus pada Learning (PBL) dengan
permasalahan Learning (PBL) dengan masalah sehingga materi yang tidak pendekatan saintifik
tersebut, maka pendekatan saintifik ada hubungannya tidak perlu TPACK dengan berbantu
dalam penelitian ini TPACK berbantu media dipelajari oleh peserta didik. Hal ini media PPT interaktif
mengkaji tentang PPT interaktif tentang mengurangi beban peserta didik tentang informasi bacaan
bagaimana literasi informasi bacaan tentang dengan menghafal atau menyimpan tentang perubahan wujud di
membaca siswa di perubahan wujud di informasi sekitar ku tema 3 sub tema
sekolah dasar dam sekitar ku kekurangan model PBL (Shoimin, 4 pb 3
pengarihnya dilihat 2016) antara lain: Kelebihan :
1. Meningkatkan
dari prestasi belajar 1) pembelajaran berbasis masalah
kemandirian anak dalam
siswa sekolah dasar. (PBM) tidak dapat diterapkan untuk belajar
https://web.archive. setiap materi pelajaran, ada bagian 2. Meningkatkan
kemampuan literasi
org/web/202112061 guru berperan aktif dalam siswa
24317id_/https://ejo menyajikan materi. PBM lebih cocok 3. Meningkatkan
pemahaman siswa
urnal.upi.edu/index. untuk pembelajaran yang menuntut
tentang bacaan
php/eduhumaniora/a kemampuan tertentu yang kaitannya 4. Meningkatkan minat
rticle/download/259 dengan pemecahan masalah, dan baca siswa
5. Meningkatkan motivasi
16/pdf 2) dalam suatu kelas yang memiliki dan aktivitas
tingkat keragaman peserta didik yang pembelajaran siswa.
2. Menurut Wina tinggi akan terjadi kesulitan dalam 6. Membantu siswa dalam
mentransfer
Sanjaya (2014:118) pembagian tugas. pengetahuan siswa
media audio visual 2. Guru menyiapkan media untuk memahami
masalah dunia nyata.
adalah jenis media pembelajaran yang bersifat audio
Kelemahan
yang selain visual. 1. tidak semua mata
pelajaran dapat
mengandung unsur
diterapkan dengan
suara juga Kelebihan media audio visual metode ini.
mengandung unsur 1. Memperjelas penyajian pesan 2. dalam suatu kelas yang
memiliki tingkat
gambar yang dapat sesuai kebutuhan belajar siswa keragaman siswa yang
dilihat, seperti 2. Dapat Menarik minat siswa dan tinggi akan terjadi
kesulitan dalam
misalnya rekaman juga konsentrasi siswa pembagian tugas
video, berbagai 3. Anak menjadi tertarik dengan 3. penggunaan media
materi yang di ajarkan berbasis teknologi
ukuran film, slidesuara memerlukan waktu yang
dan lain sebagainya. 4. Mengatasi keterbatasan ruang lama untuk
5. Konsep yang terlalu luas dapat mempersiapkan

divisualkan dalam bentuk film, 4. media berbasis Tik yang


1. terlalu lama di gunakan
film bingkai, dan gambar; bisa membuat siswa
jenuh
Kekurangan media audio visual
1. penggunaan media audio visual
memerlukan waktu yang lama
untuk mempersiapkan
2. penggunaan media audio visual
memerlukan tempat yang luas.
3. biaya relatif mahal. Media audio
visual termasuk dalam media
yang cukup mahal. Oleh karena
itu, pemanfaatan media tersebut
harus dioptimalkan;
4. penggunaan media audio visual
cenderung di tempat.
5. Jika terlalu lama bisa membuat
anak jenuh
Hasil wawancara
1. Guru menerapkan pembelajaran
literasi kepada siswa secara
sistematis.
2. Guru memberikan Strategi
literasi ke siswa
3. Membuat kegiatan literasi yang
menarik
4. Membuat kepedulian siswa
tentang literasi
5. Menggunakan media yang
berbasis teknologi
6. Menyiapkan metode dan model
yang sesuai
7. Menggunakan pendekatan
Saintifik TPACK

2 Siswa kesulitan dalam Hasil kajian literatur. berdasarkan pada kajian Berdasarkan hasil analisis terhadap Analisis alternatif
memahami operasi 1. (Geri Sahril dkk, literatur dan hasil eksplorasi alternatif solusi maka solusi untuk
hitung penjumlahan 2019) mengemukakan wawancara, maka solusi diperoleh sabagai berikut : mangatasi masalah
dan pengurangan pada bahwa sejauh ini siswa yang paling relevan untuk Siswa kesulitan dalam
soal cerita pelajaran masih banyak mengatasi masalah Peserta 1. Guru melakukan proses memahami operasi hitung
matematika kelas III mengalami kesulitan didik mengalami kesulitan pembelajaran dengan penjumlahan dan
tentang pengoprasian dalam pembelajaran dalam memahami materi pendekatan kontekstual dengan pengurangan pada soal
bilang cacah. materi operasi bilangan operasi hitung campuran model pembelajaran PBL cerita pelajaran matematika
bulat. Biasanya siswa bilangan bulat dalam problem based learing kelas III tentang
mengalami kesulitan bentuk soal cerita adalah KELEBIHAN PENDEKATAN pengoprasian bilang cacah.
pada saat mengerjakan Menerapkan model KONSTEKTUAL yaitu dengan
soal cerita, yang pembelajaran Problem
penggunaan media audio visual menggunakan
6.
memerlukan waktu yang lama
berkaitan dengan Based Learning (PBL) ❖Model Pembelajaran
untuk mempersiapkan
bilangan tidaklah dengan pendekatan KEKURANGAN Problem Based
begitu menyulitkan kontekstual dengan PEMBELAJARAN Learning (PBL) dengan
siswa, namun soal-soal menggunakan media PPT KONSTEKTUAL pendekatan Kontekstual
yang menggunakan interaktif 1.       Pemilihan materi pembelajaran dengan berbantu media
kalimat, sangat berdasarkan kemauan siswa, padahal kartu soal berbentuk PPT
menyulitkan bagi disini kemampuan siswa berbeda- interaktif tentang soal
siswa yang kurang beda cerita tentang pengoprasian
memiliki 2.       Proses belajar
mengajar bilang cacah pada Tema 4
kemampuan dalam membutuhkan waktu yang lebih Sub tema 1 Pb 1
berhitung. Kesulitan lama KELEBIHAN
biasanya terjadi pada 3.       Bisa menimbulkan rasa 1. Dengan model
pembelajaran PBL
tahap pemahaman soal ketidakpercayaan diri antar siswa, dapat Memberikan
terkait penyelesaian karena ada kemampuan siswa yang kesempatan pada siswa
untuk terus maju
permasalaha tinggi tapi ada pula yang rendah
sesuai  potensi yang
konstektual dan saat dimiliki siswa
Kelebihan model PBL menurut 2. Siswa dapat berfikir
melakukan operasi
kritis dan kreatif
hitung yang berkaitan Shoimin (2016) antara lain: 3. Dengan pendekatan
1) peserta didik dilatih untuk kontekstual mampu
dengan bilangan bulat.
menerjemahkan
Kesulitan memahami memiliki kemampuan memecahkan pengetahuan siswa
masalah dalam keadaan nyata, melalui hal2 yang
soal akan
bersifat kongkret
mengakibatkan siswa 2) mempunyai kemampuan 4. Dengan kartu soal yang
membangun pengetahuannya sendiri berbentuk PPT
salah menerjemahkan
interaktif membuat
melalui aktivitas belajar, siswa tertarik
soal kedalam kalimat Dengan media yang
3) pembelajaran berfokus pada 5.
matematika. berbasis TIK dapat
masalah sehingga materi yang tidak membuat siswa lebih
https://journal.umtas.ac tertarik akan materi
ada hubungannya tidak perlu
.id/index.php/naturalist yang dipelajari
dipelajari oleh peserta didik. Hal ini 6. Menyadarkan siswa
ic/article/view/633/403 tentang apa yang
mengurangi beban peserta didik
mereka pelajari
dengan menghafal atau menyimpan 7. Menantang
2. Menurut Wina
informasi kemampuan siswa serta
sanjaya (2005: memberikan kepuasan
kekurangan model PBL (Shoimin, untuk menemukan
109) pembelajaran
pengetahuan baru bagi
kontekstual adalah 2016) antara lain: siswa.
suatu pendekatan 1) pembelajaran berbasis masalah KEKURANGAN
pembelajaran yang (PBM) tidak dapat diterapkan untuk 1. Dengan media TIK
menekankan pada setiap materi pelajaran, ada bagian Perlu mempunyai
keterampilan khusus
proses keterlibatan guru berperan aktif dalam untuk  menuangkan ide
siswa secara penuh menyajikan materi. PBM lebih cocok yang baik pada desain
program yang dibuat
untuk menemukan untuk pembelajaran yang menuntut agar gampang dicerna. 
materi yang dipelajari kemampuan tertentu yang kaitannya 2. Perlu memiliki
persiapan apabila
dan dengan pemecahan masalah, dan menggunakan teknik
menghubungkannya 2) dalam suatu kelas yang memiliki penyajian animasi yang
kompleks.
dengan situasi tingkat keragaman peserta didik yang 3. membutuhkan
kehidupan nyata tinggi akan terjadi kesulitan dalam kemampuan guru yang
mampu mendorong
sehingga pembagian tugas. kerja siswa secara
mendorong siswa Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al- efektif.
untuk dapat BiRuNi, 06 (1) (2017) 47-55 e-
menerapkannya ISSN: 2503-023X DOI:
pada kehidupan 10.24042/jipf%20al-biruni.v6i1.597
mereka. 3. guru menyiapkan PTT interaktif
dengan menampilkan soal cerita
Hasil wawancara berbentuk audio visual
1. Melatih siswa untuk Kelebihan PPT interaktif:
memahami soal 1. Mudah diaplikasi sehingga
cerita dengan kata dapat digunakan untuk semua
kunci ukuran kelas. 
2. Guru menggunakan 2. Memberikan kemungkinan
model pembelajaran bertatap muka dan mengamati
yang tepat untuk respons siswa secara online.
karakteristik siswa 3. Mempunyai variasi teknik
dan materi yang penyajian yang menarik
diajarkan. sehingga tidak membosankan.
3. Guru menggunakan 4. Bisa menyajikan berbagai
media pembelajaran kombinasi gambar, warna,
yang inovatif. animasi dan suara serta clipart
4. Guru menggunakan yang menarik perhatian. 
model pembelajaran 5. Bisa digunakan berulang-
yang melatih daya ulang.
pikir siswa
5. Guru melakukan Kelemahan PPT interaktif: 
kombinasi 1. Tidak semua materi bisa
pembelajaran yang disajikan menggunakan power
bersifat (audio, visual point. 
dan 2. Perlu mempunyai
kinestetik) keterampilan khusus untuk 
6. Guru menerapkan menuangkan ide yang baik
pembelajaran yang pada desain program yang
kongkrit. dibuat agar gampang dicerna. 
7. Menggunakan 3. Perlu memiliki persiapan
media audio visual apabila menggunakan teknik
penyajian animasi yang
kompleks.
Hasil wawancara
1. Melatih siswa untuk memahami
soal cerita dengan kata kunci
2. Guru menggunakan model
pembelajaran yang tepat untuk
karakteristik siswa dan materi yang
diajarkan.
3. Guru menggunakan media
pembelajaran yang inovatif.
4. Guru menggunakan model
pembelajaran yang melatih daya
pikir siswa
5. Guru melakukan kombinasi
pembelajaran yang bersifat (audio,
visual dan kinestetik)
6. Guru menerapkan pembelajaran
yang kongkrit.
7. Menggunakan media yang
berbasis tekologi

3. Kemampuan literasi Hasil kajian literatur : Berdasarkan pada kajian 1. Guru melakukan proses Analisis alternatif
siswa masih rendah 1. (Saiful Amri literatur dan hasil pembelajaran dengan model solusi untuk
dalam memahami isi dkk,2021) menyatakan wawancara, maka solusi pembelajaran yang inovatif mangatasi masalah
bacaan dalam bahwa Rendahnya yang paling seperti model pembelajaran Kemampuan literasi siswa
pembelajaran Bahasa kemampuan literasi relevan untuk Kemampuan PBL dengan pendekatan masih rendah dalam
Indonesia kelas V membaca di SD literasi siswa masih rendah saintifik TPACK memahami isi bacaan dalam
tentang menggali diduga berpengaruh dalam memahami isi Kelebihan model PBL menurut pembelajaran Bahasa
informasi bacaan yang terhadap ketercapaian bacaan dalam pembelajaran Shoimin (2016) antara lain: Indonesia kelas V tentang
di dapat dari iklan prestasi belajar siswa. Bahasa Indonesia kelas V 1) peserta didik dilatih untuk menggali informasi bacaan
Hal ini tentang menggali informasi memiliki kemampuan memecahkan yang di dapat dari iklan
ditunjukkan dengan bacaan yang di dapat dari masalah dalam keadaan nyata, yaitu dengan
hasil prestasi belajar iklan 2) mempunyai kemampuan menggunakan
siswa yang masih Menerapkan model membangun pengetahuannya sendiri ❖Model Pembelajaran
rendah. Berdasarkan pembelajaran Problem melalui aktivitas belajar, Problem Based
permasalahan Based Learning (PBL) 3) pembelajaran berfokus pada Learning (PBL) dengan
tersebut, maka Dengan pendekatan masalah sehingga materi yang tidak pendekatan saintifik
dalam penelitian ini saintifik TPACK dengan ada hubungannya tidak perlu TPACK dengan metode
mengkaji tentang metode Poster dipelajari oleh peserta didik. Hal ini poster commet berbantu
bagaimana literasi Comment(mengomentari mengurangi beban peserta didik media Relia dan audio
membaca siswa di poster) dan dengan media dengan menghafal atau menyimpan visual tentang informasi
sekolah dasar dam Audio Visual dan media informasi pada iklan Tema 3 Sub tema
pengarihnya dilihat relia kekurangan model PBL (Shoimin, 3 pb 1
dari prestasi belajar 2016) antara lain: Kelebihan :
siswa sekolah dasar. 1) pembelajaran berbasis masalah 1. Meningkatkan
kemandirian anak
https://web.archive. (PBM) tidak dapat diterapkan untuk dalam belajar
org/web/202112061 setiap materi pelajaran, ada bagian 2. Meningkatkan
kemampuan literasi
24317id_/https://ejo guru berperan aktif dalam
siswa
urnal.upi.edu/index. menyajikan materi. PBM lebih cocok 3. Meningkatkan
php/eduhumaniora/a untuk pembelajaran yang menuntut pemahaman siswa
tentang informasi isi
rticle/download/259 kemampuan tertentu yang kaitannya bacaan
16/pdf dengan pemecahan masalah, dan 4. Dengan media Audio
visual Meningkatkan
2) dalam suatu kelas yang memiliki
minat tentang apa yang
2. Menurut Wina tingkat keragaman peserta didik yang mereka pelajari
Sanjaya (2014:118) tinggi akan terjadi kesulitan dalam 5. Dengan media Relia
Meningkatkan motivasi
media audio visual pembagian tugas. dan kreatifitas siswa
adalah jenis media Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al- dalam pembelajaran
6. Dengan metode poster
yang selain BiRuNi, 06 (1) (2017) 47-55 e- commet Membantu
mengandung unsur ISSN: 2503-023X DOI: siswa memahami isi
bacaan karena siswa
suara juga 10.24042/jipf%20al-biruni.v6i1.597 didorong untuk
mengandung unsur mengetahui isi dari
2. Guru dan siswa menggunakan contoh iklan yang
gambar yang dapat mereka bawa
dilihat, seperti media Relia Kelemahan
misalnya rekaman Kelebihan dalam menggunakan 1. tidak semua mata
pelajaran dapat
video, berbagai media realia : diterapkan dengan
ukuran film, slidesuara 1. Dapat memberikan kesempatan metode PBL ini.
dan lain sebagainya. terbesar bagi siswa untuk 2. dalam suatu kelas yang
memiliki tingkat
mempelajari sesuatu atau keragaman siswa yang
mengerjakan tugas dalam situasi tinggi akan terjadi
kesulitan dalam
nyata pembagian tugas
.2. Meberikan siswa kesempatan 3. penggunaan media
berbasis teknologi
untuk mengalami situasi nyata bagi
memerlukan waktu yang
diri mereka sendiri dan melatih lama untuk
mempersiapkan
keterampilan mereka dengan
menggunakan sebanyak mungkin
organ sensorik (Indra).
Kelemahan Media Realia [4] :
1. biaya yang dikeluarkan untuk
pengadaan berbagai benda nyata
tidak sedikit, apalagi dengan
kemungkinan kerusakan dalam
penggunaannya
Muhammad Ullil Fahri muhammad. fahri001
@binus.ac.id https://ullilfahri.skb.ovh/

3. Guru menyiapkan media


pembelajaran yang bersifat
audio visual.
Kelebihan media audio visual
1. Memperjelas penyajian pesan
sesuai kebutuhan belajar siswa
2. Dapat Menarik minat siswa dan
juga konsentrasi siswa
3. Anak menjadi tertarik dengan
materi yang di ajarkan
4. Mengatasi keterbatasan ruang
5. Konsep yang terlalu luas dapat
divisualkan dalam bentuk film,
film bingkai, dan gambar;

Kekurangan media audio visual


1. penggunaan media audio visual
memerlukan waktu yang lama
untuk mempersiapkan
2. penggunaan media audio visual
memerlukan tempat yang luas.
3. biaya relatif mahal. Media audio
visual termasuk dalam media
yang cukup mahal. Oleh karena
itu, pemanfaatan media tersebut
harus dioptimalkan;
4. penggunaan media audio visual
cenderung di tempat.
5. Jika terlalu lama bisa membuat
anak jenuh

4. Guru menggunakan metode


PosterComment(mengomentari
poster)
kelebihan
1) Pembelajaran menjadi lebih
konkrit dan mempercepat
pemahaman siswa terhadap pesan
yang disajikan
2) Dapat mengatasi batasan
ruang, waktu, dan indera
3) Relative murah, mudah dibuat
dan digunakan dalam pembelajaran
di kelas.
4) Dapat dilengkapi dengan
warna-warna sehingga lebih
menarik perhatian siswa.
kekurangan dari metode
mengomentari gambar (poster
comment) adalah sebagai berikut:

1) Hanya menekankan persepsi


indra mata.
2) Membutuhkan keterampilan
khusus dalam pembuatannya.

3) Perbandingan objek yang


kurang tepat akan menimbulkan
kesalahan persepsi.

4) Jika gambar terlalu komplek,


kurang efektif untuk tujuan
pembelajaran tertentu.
Hasil wawancara
1. Guru menerapkan pembelajaran
literasi kepada siswa secara
sistematis.
2. Guru memberikan Strategi
literasi ke siswa
3. Membuat kegiatan literasi yang
menarik
4. Membuat kepedulian siswa
tentang literasi
5. Menyiapkan metode dan model
pembelajaran .
6. Menggunakan media yang
berbasis teknologi
7. Menggunakan pendekatan
Saintifik TPACK

4 Pembelajaran dikelas Hasil kajian literatur Berdasarkan pada kajian Berdasarkan hasil analisis terhadap Analisis alternatif
eksplorasi alternatif solusi maka
V belum berbais 1. (Yunita Sari dkk, literatur dan hasil solusi untuk
diperoleh sabagai berikut :
HOTS untuk 2019) wawancara, maka solusi mangatasi masalah
1. Guru melakukan proses
merangsang daya pikir Mengemukakan yang paling pembelajaran dengan Pembelajaran dikelas V
siswa khususnya bahwa guru belum menggunakan model belum berbais HOTS untuk
relevan untuk pembelajaran yang berbasis
pelajaran IPS terlatih HOTS seperti model merangsang daya pikir
Pembelajaran dikelas V
mengembangkan pembelajaran PBL dengan siswa khususnya pelajaran
belum berbais HOTS untuk metode diskusi tanya jawab
soal-soal yang untuk mengkonstruksi IPS
merangsang daya pikir
berorientasi HOTS, pengalaman siswa yaitu dengan
siswa khususnya pelajaran Kelebihan model PBL menurut
guru masih kesulitan menggunakan
IPS Shoimin (2016) antara lain:
memahai soal soal ❖ Menerapkan model
Menerapkan model 1) peserta didik dilatih untuk
berdasarkan kategori pembelajaran Problem
pembelajaran Problem memiliki kemampuan memecahkan
tingkatan kognitif Based Learning (PBL)
Based Learning (PBL) masalah dalam keadaan nyata,
siswa sesuai dengan Dengan pendekatan
Dengan pendekatan 2) mempunyai kemampuan
saintifik TPACK dengan
saintifik TPACK dengan membangun pengetahuannya sendiri
taksonomi bloom metode diskusi tanya melalui aktivitas belajar, metode diskusi tanya
terbaru. Untuk jawab dan dengan media 3) pembelajaran berfokus pada jawab dan dengan media
mengembangkan Audio Visual masalah sehingga materi yang tidak Audio Visual tentang
kemampuan guru ada hubungannya tidak perlu pembelajaran IPS Tema 3
dalam menyususun dipelajari oleh peserta didik. Hal ini sub Tema 3 interaksi social
mengurangi beban peserta didik
soal-soal berbasis Kelebihan
menukur dengan menghafal atau menyimpan
kemampuan berpikir informasi 1. Pembelajaran berbasis
tingkat tinggi HOTS Dengan model
tersebut. kekurangan model PBL (Shoimin, PBL dan media audio
file:///C:/Users/USE 2016) antara lain: visual dapat
R/Downloads/sitian mendorong peserta
afiah,+Journal+man 1) pembelajaran berbasis masalah didik untuk berpikir
ager,+9_Miftachul+ (PBM) tidak dapat diterapkan untuk secara sistematis dan
Mubin1,+Arfilia+W logis. 
ijayanti+2,+Asep+A setiap materi pelajaran, ada bagian 2. Pembelajaran berbasis
rdiyanto+3.pdf guru berperan aktif dalam HOTS Dengan model
PBL dan media audio
menyajikan materi. PBM lebih cocok visual dapat
untuk pembelajaran yang menuntut meningkatkan
kemampuan peserta
kemampuan tertentu yang kaitannya didik untuk mampu
dengan pemecahan masalah, dan menganalisis masalah
secara kritis. 
2) dalam suatu kelas yang memiliki 3. Pembelajaran berbasis
tingkat keragaman peserta didik yang HOTS dengan model
PBL dan media audio
tinggi akan terjadi kesulitan dalam
visual dapat
pembagian tugas. mendorong peserta
didik untuk lebih
2. Guru mengembangkan soal kreatif. 
soal HOTS yang diberikan kepada
siswa secara rutin untuk melatih Kekurangan
ketrampilan siswa.
1. Apabila guru dan siswa
Kelebihan Pembelajaran Berbasis belum terbiasa
HOTS menerapkan
pembelajaran HOTS,
Pembelajaran berbasis HOTS maka kemungkinan
memiliki beberapa kelebihan, besar waktu yang
diantaranya adalah sebagai berikut: digunakan tidak teratur. 
2. Peranan guru sangat
1. Pembelajaran berbasis HOTS diperlukan, karena jika
dapat mendorong peserta didik guru tidak handal maka
untuk berpikir secara sistematis pembelajaran berbasis
dan logis.  HOTS yang dilakukan
2. Pembelajaran berbasis HOTS dapat melenceng dari
dapat meningkatkan kemampuan tujuan awal. 
peserta didik untuk mampu 3. Dapat menurunkan
menganalisis masalah secara motivasi belajar siswa,
kritis.  terutama jika
3. Pembelajaran berbasis HOTS pembelajaran yang
dapat membiasakan peserta didik dilakukan tidak
untuk berpikir secara luas.  membuahkan hasil.
4. Pembelajaran berbasis HOTS 4. Bila media audio visual
dapat mendorong peserta didik terlalu lama di putar
untuk lebih kreatif.  bisa membuat siswa
jenuh
Kekurangan Pembelajaran
Berbasis HOTS

Beberapa kekurangan pembelajaran


berbasis HOTS diantaranya adalah
sebagai berikut:

1. Apabila guru dan siswa belum


terbiasa menerapkan
pembelajaran HOTS, maka
kemungkinan besar waktu yang
digunakan tidak teratur. 
2. Peranan guru sangat diperlukan,
karena jika guru tidak handal
maka pembelajaran berbasis
HOTS yang dilakukan dapat
melenceng dari tujuan awal. 
3. Dapat menurunkan motivasi
belajar siswa, terutama jika
pembelajaran yang dilakukan
tidak membuahkan hasil
Hasil wawancara
1. guru memberikan soal
HOTS sesuai dengan kemampuan
berfikir siswa.
2. Guru menambah Literasi tentang
pemahaman soal HOTS
3. guru mengembangkan Kreativitas
dalam mengembangkan soal
HOTS
4. Melatih soal HOTS ke siswa dari
hal hal yang ada disekitarnya/
memecahkan masalah yang ada di
sekitarnya
5. Menggunakan media yang
berbasis teknologi untuk
mengkontruksi daya pikir siswa

Anda mungkin juga menyukai