DISUSUN OLEH :
2
malu bertanya pada guru didapat serta wawancara, didapat hasil
5) Guru tidak pernah bahwa :
menyampaikan materi Kurangnya pengetahuan guru terkait
pembelajaran melalui ppt, pdf, model pembelajaran yang inovatif akan
youtube atau media menyebabkan guru tersebut kurang yakin
pembelajaran yang lainnya pada diri sendiri sehingga penyampaian
6) Guru setiap mengajar hanya materi selalu dilakukan dengan
bersumber dari buku cetak berceramah menggunakan literatur buku
7) Pembelajaran hanya berpusat cetak yang jadi pedomannya. Beberapa
pada guru sendiri model pembelajaran yang inovatif
8) Banyak model pembelajaran di sebaiknya harus guru pelajari, pahami,
perangkat pembelajaran guru dan praktekan. Model pembelajaran yang
mapel yang berbeda inovatif bisa guru pelajari melalui
pengaplikasian saat digunakan workshop-workshop yang
di kelas diselenggarakan pihak sekolah. Model
pembelajaran yang inovatif yang
dipilihpun harus sesuai dengan materi
yang ingin disampaikan serta tertuang
pada perangkat pembelajaran, dimana
guru harus mengkondisikan waktu
seefisien mungkin mengkolaborasinya
antara waktu yang terbatas dengan
penerapan metode pembelajaran yang
inovatif yang membuat siswa fokus dan
tidak bosan.
5 1) Siswa malas membaca soal-soal Kurangnya pemahaman Setelah dianalisis akar penyebab masalah
yang panjang guru dalam pengaplikasian yang menyebabkan Kurangnya minat siswa
2) Guru jarang memberikan soal pengerjaan soal / kasus dalam menyelesaikan soal-soal terkait
dalam bentuk kasus-kasus, yang berbasis HOTS hitungan berbasis HOTS dan berisi bahasa
apalagi kasus yang medis, melalui literatur yang didapat serta
penjabarannya panjang dan wawancara, didapat hasil bahwa :
3
membutuhkan kemampuan Guru kurang melatih siswa mengerjakan
menghitung soal atau kasus berbasis HOTS dikarenakan
3) Guru suka menggunakan kurangnya pemahaman guru terkait soal
bahasa medis yang sulit berbasis HOTS dan LOTS. Dalam hal
dimengerti meningkatkan kemampuan guru, guru dapat
4) Anak-anak jarang dilatih mengikuti workshop terkait HOTS dan LOTS,
mengerjakan soal dalam bentuk yang kemudian harus langsung
penyelesaian kasus atau yang diaplikasikan saat pembelajaran dikelas,
berbasis HOTS agar anak terbiasa menyelesaikan soal
5) Siswa tidak suka membaca baik berbasi HOTS maupun LOTS.
materi maupun soal-soal dalam
bentuk kasus, dapat terlihat dari
jawaban mereka saat disuruh
menyelesaikan kasus namun
jawabannya tidak sesuai
6 1) Wifi sekolahan sudah tersedia, Guru kurang memanfaatkan Setelah dianalisis akar penyebab masalah
tapi belum semua ruang kelas teknologi berbasis IT serta yang menyebabkan rendahnya minat siswa
terpenuhi jaringan wifi memberikan pemahaman maupun guru dalam memanfaatkan
2) Jika tidak menggunakan wifi, kepada siswa terkait teknologi yang sudah disediakan, melalui
terkadang sinyalnya hilang dan penggunaan yang tepat literatur yang didapat serta wawancara,
timbul media internet guna mencari didapat hasil bahwa :
3) Guru jarang mengajar materi pembelajaran saat Keterampilan guru dalam menggunkan
menggunakan leptop disekolah. tehnologi yang masih minim dikarenakan
4) Siswa tidak berani keruang kurangnya pengetahuan guru terkait
komputer untuk mengerjakan tehnologi berbasis IT, sehingga diperlukan
tugas atau mencari bahan pelatihan terkait penggunaan IT dengan
materi menggunakan komputer- tepat.
komputer dilab sekolah Guru pun harus dapat mengkondisikan
5) Guru jarang menyampaikan kelas agar dapat menerapkan metode
materi melalui ppt, pdf atau pembelajar menggunakan sarana prasarana
video pembelajaran berbasis IT dengan tepat.
4
6) Siswa jika dipersilahkan
menggunakan hp untuk mencari
bahan ajar, biasanya
disalahgunakan oleh untuk
ngegame atau membuka sosial
media
5
6