Anda di halaman 1dari 8

CAPAIAN PEMBELAJARAN DASAR-DASAR LAYANAN KESEHATAN

A. Rasional
Dasar-Dasar Layanan Kesehatan adalah mata pelajaran yang berisi
kompetensi-kompetensi yang mendasari penguasaan keahlian
layanan kesehatan. Kompetensi ini merupakan kemampuan yang
harus dimiliki asisten tenaga kesehatan dalam melakukan pelayanan
prima dan esensial terhadap individu, keluarga, dan masyarakat
yang sehat maupun yang sakit mencakup hajat hidup manusia
untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal, serta langkah-
langkah kerja dalam praktik layanan kesehatan.

Mata pelajaran ini membekali peserta didik dengan kemampuan


melaksanakan kegiatan pelayanan sesuai dengan kebutuhan klien
meliputi: pelayanan kesehatan tanpa diskriminasi, pemahaman
tentang pelayanan prima kepada klien, teknik asesmen kebutuhan
klien, penyusunan tahapan pekerjaan dan proses pelayanan,
pelaksanaan pelayanan dan evaluasi hasil pelayanan.

Mata pelajaran ini berkontribusi dalam membentuk peserta didik yang


memiliki keahlian pada bidang layanan kesehatan, meningkatkan lebih
lanjut kemampuan logika dan teknologi digital (computational thinking),
yaitu suatu cara berpikir yang memungkinkan untuk menguraikan
suatu masalah menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan
sederhana, menemukan pola masalah, serta menyusun langkah-
langkah solusi mengatasi masalah. Penguasaan kemampuan dasar-
dasar layanan kesehatan akan membiasakan peserta didik bernalar
kritis dalam menghadapi permasalahan, bekerja mandiri, serta kreatif
dalam menemukan solusi permasalahan kehidupan.

Pembelajaran dapat dilakukan menggunakan berbagai pendekatan,


strategi, metode serta model yang sesuai dengan karakteristik
kompetensi yang harus dipelajari, sehingga dapat menciptakan
pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai
dengan bakat, minat, renjana, dan perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik. Model-model pembelajaran yang dapat digunakan antara
lain project-based learning, teaching factory,
discovery-based learning, problem-based learning, inquiry-based
learning, atau model lainnya serta metode yang relevan.

Melalui lingkup materi tersebut diharapkan dapat membentuk


peserta didik menjadi pribadi yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki akhlak yang baik kepada sesama,
mandiri, berpikir kritis, dan kreatif.

Tujuan
Mata pelajaran ini bertujuan membekali peserta didik dengan dasar-
dasar pengetahuan, keterampilan, sikap (hard skills dan soft skills)
meliputi:
memahami proses bisnis secara menyeluruh dalam bidang layanan
kesehatan yang meliputi penerimaan klien, identifikasi
kebutuhan klien, perencanaan pemberian layanan, pelaksanaan
pemberian layanan, evaluasi pemberian layanan;
memahami perkembangan jenis-jenis layanan kesehatan serta
perkembangan teknologi fasilitas dan peralatan layanan
kesehatan;
memahami profil healthpreneur, job profile, peluang usaha dan
bekerja/profesi di bidang layanan kesehatan;
memahami anatomi dan fisiologi manusia;
memahami teknik dasar layanan kesehatan dengan layanan prima;
dan
memahami pertumbuhan dan perkembangan manusia.

Karakteristik
Pada hakikatnya mata pelajaran ini berfokus pada kompetensi
bersifat dasar yang harus dimiliki oleh tenaga caregiver, asisten
dental dan asisten keperawatan serta jabatan lain sesuai dengan
perkembangan dunia kerja. Oleh karena itu, dalam proses
pembelajarannya memerlukan ketelitian, ketekunan, keramahan dan
kesabaran dalam pemberian layanan kepada klien. Selain itu,
peserta didik diberikan pemahaman tentang proses bisnis,
perkembangan penerapan teknologi dan isu-isu global, profil
healthpreneur, job profile, peluang usaha dan pekerjaan/profesi.

Mata pelajaran ini meliputi elemen-elemen sebagai berikut.


Elemen Deskripsi
Proses bisnis Meliputi pemahaman tentang proses bisnis secara
menyeluruh bidang menyeluruh bidang layanan kesehatan termasuk
layanan kesehatan meliputi K3, dasar-dasar layanan kesehatan yang
meliputi penerimaan klien, identifikasi kebutuhan
klien, perencanaan pemberian layanan, pelaksanaan
pemberian layanan, dan evaluasi pemberian layanan,
serta pengelolaan SDM di fasilitas kesehatan.
Perkembangan Meliputi pemahaman tentang perkembangan
teknologi dan isu- teknologi yang digunakan di bidang layanan
isu global di bidang kesehatan, mulai dari teknologi konvensional sampai
layanan kesehatan dengan penggunaan teknologi modern yang sudah
memanfaatkan industri 4.0, serta jenis-jenis layanan
kesehatan dan fasilitas atau peralatan pelayanan
kesehatan.
Profil healthpreneur, Meliputi pemahaman tentang healthpreneur yang
job profile, dan mampu membaca peluang kerja dan usaha, peluang
peluang usaha/ pasar, dan peluang kerja/profesi di bidang layanan
bekerja di bidang kesehatan untuk membangun visi dan passion.
layanan kesehatan
Anatomi dan Meliputi pemahaman tentang anatomi fisiologi sistem
fisiologi manusia otot dan tulang, sistem jantung pembuluh
darah/limfatik, sistem pernapasan, sistem
pencernaan, sistem perkemihan, sistem reproduksi,
sistem endokrin, sistem persarafan dan sistem indera
Teknik dasar Meliputi pemahaman dan pengalaman praktik dasar
layanan kesehatan pekerjaan layanan kesehatan, etika dalam layanan
dengan layanan kesehatan, dan melakukan komunikasi yang efektif
prima baik verbal maupun nonverbal.
Pertumbuhan dan Meliputi pemahaman tentang tumbuh kembang usia
perkembangan bayi, anak bawah tiga tahun, usia pra sekolah, usia
manusia sekolah, usia remaja, usia dewasa dan usia lansia.

D. Capaian Pembelajaran
Pada akhir fase E peserta didik memiliki gambaran yang tepat dan
menyeluruh mengenai program keahlian Layanan Kesehatan,
peluang kerja setelah lulus antara lain menjadi asisten tenaga
kesehatan, sehingga mampu menumbuhkan passion dan vision
untuk merencanakan dan melaksanakan aktivitas belajar. Selain
itu, peserta didik juga akan mampu memahami perkembangan
lingkup pekerjaan layanan kesehatan tradisional maupun modern,
termasuk isu dan moral dilema, prinsip etika dan etiket dalam
pelayanan kesehatan, komunikasi interpersonal dalam
melaksanakan pelayanan kesehatan, keterampilan dalam bidang
layanan kesehatan, pertumbuhan dan perkembangan manusia,
anatomi fisiologi manusia, serta Keselamatan dan Kesehatan Kerja
(K3).

Elemen Capaian Pembelajaran

Proses bisnis Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami


menyeluruh bidang tentang proses bisnis secara menyeluruh bidang
layanan kesehatan layanan kesehatan termasuk meliputi K3; dasar-
Elemen Capaian Pembelajaran

dasar layanan kesehatan yang meliputi: penerimaan


klien, identifikasi kebutuhan klien, perencanaan
pemberian layanan, pelaksanaan pemberian layanan,
dan evaluasi pemberian layanan; serta pengelolaan
SDM di fasilitas kesehatan.

Perkembangan Pada akhir fase E peserta didik dapat memahami


teknologi dan isu- perkembangan teknologi yang digunakan di bidang
isu global di bidang layanan kesehatan, mulai dari teknologi konvensional
layanan kesehatan sampai dengan penggunaan teknologi modern yang
sudah memanfaatkan industri 4.0, isu pemanasan
global terkait perubahan iklim, ketenagakerjaan,
siklus hidup produk layanan kesehatan, dan 3R
(reuse, recycle, and reduce), serta jenis-jenis layanan
dan fasilitas atau peralatan pelayanan kesehatan.
Profil healthpreneur, Pada akhir fase E peserta didik dapat menjelaskan
job profile, dan profil healthpreneur yang mampu membaca peluang
peluang usaha/ kerja dan usaha, peluang pasar, dan peluang
bekerja di bidang kerja/profesi di bidang layanan kesehatan untuk
layanan kesehatan membangun visi dan passion.
Anatomi dan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
fisiologi manusia anatomi dan fisiologi sistem otot dan tulang, sistem
jantung pembuluh darah/limfatik, sistem
pernapasan, sistem pencernaan, sistem perkemihan,
sistem reproduksi, sistem endokrin, sistem
persarafan dan sistem indera.
Teknik dasar Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
layanan kesehatan secara komprehensif melalui praktik, proses layanan
dengan layanan kesehatan, mencakup praktik dasar tenaga layanan
prima kesehatan, memeriksa tanda-tanda vital yang
meliputi pemeriksaan suhu tubuh, pemeriksaan
denyut nadi, dan pemeriksaan tekanan darah,
menerapkan etika etiket dalam melakukan
komunikasi yang efektif dengan klien maupun tim
kerja sesuai dengan budaya kerja di tempat kerja.
Pertumbuhan dan Pada akhir fase E peserta didik mampu menjelaskan
perkembangan fase-fase usia tumbuh kembang manusia dan
manusia permasalahan yang timbul di setiap fase, meliputi
usia bayi, anak bawah tiga tahun, usia pra sekolah,
usia sekolah, usia remaja, usia dewasa dan usia
lansia.
Struktur kurikulum SMK ditunjukkan pada tabel berikut ini.
Tabel 2. Struktur Kurikulum kelas X SMK/MAK
(Asumsi 1 tahun = 36 minggu, dan 1 JP = 45 menit)
Alokasi
Projek Total JP
Alokasi
Penguatan
Mata Pelajaran Intrakurikuler Per
Profil Pelajar
Per Tahun Tahun
Pancasila
Per Tahun
A. KELOMPOK MATA PELAJARAN UMUM:

1. Pendidikan Agama Islam dan


90 18 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Kristen dan
90 18 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Katolik dan
90 18 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Buddha dan
90 18 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Hindu dan
90 18 108
Budi Pekerti*
Pendidikan Agama Khonghucu
90 18 108
dan Budi Pekerti*
2. Pendidikan Pancasila
54 18 72

3. Bahasa Indonesia 108 36 144


4. Pendidikan Jasmani, Olahraga,
90 18 108
dan Kesehatan
5. Sejarah 54 18 72
6. Seni Budaya**:
1. Seni Musik
2. Seni Rupa 54 18 72
3. Seni Teater
4. Seni Tari

7. Muatan Lokal*** 72 - 72
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Umum (A): 450 126 576

B. KELOMPOK MATA PELAJARAN KEJURUAN:


1. Matematika 108 36 144
2. Bahasa Inggris 108 36 144

3. Informatika 108 36 144

4. Projek Ilmu Pengetahuan Alam


162 54 216
dan Sosial****
5. Dasar-dasar Program Keahlian

Proses bisnis menyeluruh bidang 72 72


layanan kesehatan (K3)
Perkembangan teknologi dan isu-isu 72 72
global di bidang layanan kesehatan
Profil healthpreneur, job profile, dan 72 72
peluang usaha/ bekerja di bidang
layanan kesehatan
Anatomi dan fisiologi manusia 72 72
Teknik dasar layanan kesehatan 72 72
dengan layanan prima (KDK)
Pertumbuhan dan perkembangan 72 72
manusia
Jumlah Kelompok Mata Pelajaran
Kejuruan (B): 918 162 1080

Jumlah A+B 1368 288 1656

Keterangan:
* Diikuti oleh peserta didik sesuai dengan agama masing- masing.
** Satuan pendidikan menyediakan minimal 1 (satu) jenis
seni (Seni Musik, Seni Rupa, Seni Teater, dan/atau Seni
Tari). Peserta didik memilih 1 (satu) jenis seni (Seni
Musik, Seni Rupa, Seni Teater, atau Seni Tari).
*** Paling banyak 2 (dua) JP per minggu atau 72 (tujuh puluh
dua) JP per tahun.
**** Proporsi JP antara aspek Ilmu Pengetahuan Alam dan
aspek Ilmu Pengetahuan Sosial disesuaikan dengan
kebutuhan Program Keahlian.

Anda mungkin juga menyukai