V I S I
Menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Unggulan yang bertaraf Nasional
dalam waktu 5 tahun dan bertaraf Internasional dalam waktu 15 Tahun.
M I S I
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran melalui penggunaan
berbagai teknologi pendidikan sesuai dengan standar yang dapat
dilaksanakan dengan pendekatan keilmuan secara Komprehensif
berdasarkan kebutuhan dan Kompetensi pendidikan.
2. Meningkatkan Kemampuan Sumber Daya Manusia yang mempunyai
kemampuan Profesional dalam mengelola pendidikan dan pengajaran
3. Meningkatkan Sarana dan prasarana fisik pendidikan dan pengajaran sesuai
dengan standar mutu nasional dan internasional
4. Menyelenggarakan dan berperan aktif dalam penelitian bidang kesehatan
untuk meningkatkan IPTEK
5. Mendidik tenaga kesehatan Profesional yang berkualitas prima berstandar
nasional dan internasional sesuai dengan tuntutan dan perkembangan
masyarakat
6. Menjalin kerja sama Multi sektor dalam menyelenggarakan pendidikan dan
pengajaran untuk memenuhi permintaan tenaga kesehatan didalam dan luar
negeri
7. Mencetak sumber daya manusia yang Profesional, Unggul dan Berjiwa
entrepreneurship.
1
VISI DAN MISI PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
V I S I
Menjadi program studi yang unggul di tingkat Nusa Tenggara Timur, nasional,
dan internasional, berorientasi pada kebutuhan masyarakat dan perkembangan
IPTEK berdasar pada ilmu, moral, dan etika keperawatan pada tahun 2024.
M I S I
1. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pengajaran Keperawatan dengan
kekhasan kegawatdaruratan melalui penggunaan berbagai teknologi
pendidikan sesuai dengan standar yang dapat dilaksanakan dengan
pendekatan keilmuan secara comprehensive berdasarkan moral, etik,
kebutuhan, dan kompetensi pendidikan Keperawatan
2. Menyelenggarakan dan berperan aktif dalam penelitian dan menggunakan
hasil penelitian dalam pengembangan institusi.
3. Menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan di masyarakat dan
memanfaatkan serta mengelola sumber daya untuk membantu meningkatkan
kesejahteraan masyarakat;
4. Terciptanya sistem manajemen SDM prodi S1 Keperawatan yang bersih,
bertanggung jawab dan transparan;
5. Meningkatkan dan memperluas jalinan kerjasama yang berkelanjutan dalam
upaya peningkatan mutu tri dharma perguruan tinggi dalam pelayanan
Keperawatan.
2
PROFIL LULUSAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
a) Care Provider (Pemberi asuhan keperawatan Perawat sebagai individu maupun tim
memberikan pelayanan keperawatan/ kesehatan kepada klien (individu, keluarga,
dan komunitas) berdasarkan keilmuan yang dimiliki dengan senantiasa
mempertimbangkan aspek legal dan etis.
b) Communicator (Interaksi dan transaksi dengan klien, keluarga,dan tim kesehatan)
Perawat sebagai pemberi pelayanan kesehatan mampu menampilkan
kemampuan berinteraksi dan berkomunikasi secara efektif - terapeutik terhadap klien
(individu, keluarga, dan komunitas serta kemampuan membangun komunikasi
dengan rekan sejawat dan tim pelayanan kesehatan lain.
c) Educator dan health promoter (Pendidikan dan promosi kesehatan bagi klien,
keluarga dan masyarakat) Perawat sebagai Pemberi pelayanan kesehatan mampu
menyediakan dan mengimplementasikan program promosi kesehatan bagi klien
(individu, keluarga, dan komunitas), untuk mengurangi angka kesakitan,
meningkatkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat.
d) Manager dan leader (Manajemen praktik/ruangan pada tatanan rumah sakit
maupun masyarakat) Perawat sebagai bagian dari sistem pelayanan
kesehatan harus mampu mengelola sistem pelayanan keperawatan dalam satu
unit ruang rawat rumah sakit maupun masyarakat dalam lingkup tanggung
jawabnya.
e) Researcher (Peneliti ) Perawat sebagai professional harus mampu menerapkan
pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif berdasarkan kaidah, tata
cara dan etika ilmia dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
yang sesuai dengan bidang keahliannya.
3
CAPAIAN LULUSAN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
S I K A P
1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri
2. Mampu Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama,
kepercayaan, dan pendapat orang lain
PENGETAHUAN
1. Menguasai konsep teori dan praktik Keperawatan.
2. Menguasai konsep teori ilmu biomedik.
3. Menguasai konsep dan tekhnik penegakkan
x diagnosis asuhan keperawatan
KETERAMPILAN UMUM
1. Membuat Keputusan.
2. Bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang profesinya.
3. Meningkatkan kapasitas secara mandiri.
4. Mengkomunikasikan pemikiran / argumen yang bermanfaat.
5. Mampu bekerjasama dalam tim.
KETERAMPILAN KHUSUS
1. Menegakkan diagnosis keperawatan.
2. Menyusun perencanaan asuhan keperawatan sesuai standard an kode etik
perawat.
3. Mengaplikasikan intervensi keperawatan sesuai standard an kode etik perawat.
4. Melakukan tindakan asuhan keperawatan atas perubahan kondisi klien.
5. Melaksanakan prosedur penanganan bantuan hidup dasar.
4
BAHAN KAJIAN MATA KULIAH
KEPERAWATAN HIV / AIDS
5
BAHAN KAJIAN 5
6
B. Tahapan Manajemen Kasus
Proses manajemen kasus HIV/AIDS dibagi dalam lima tahapan antara lain :
2) Asesmen (Pengkajian)
3) Perencanaan Pelayanan
8
Rencana pelayanan biasanya dilaksanakan dengan
mendokumentasikan kemajuan klien secara seksama, termasuk tanggal
rujukan, informasi tentang siapa yang pertama kali dihubungi dan tindakan
apapun yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari rujukan tersebut.
9
(b) Peran Perawat dalam Pemberian ARV
Golongan obat lain menghambat langkah yang sama dalam siklus hidup
HIV, tetapi dengan cara lain. Obat ini disebut non-nucleoside reverse
transcriptase inhibitor atau NNRTI yang meliputi : Nevirapine (NVP),
Delavirdine (DLV), Efavirenz (EFV).
10
II. Asuhan Keperawatan Respons Adaptif Psikologis (Strategi
Koping)
12
! Fungsi Manajemen Kasus
Terdapat beberapa fungsi dasar manajemen kasus :
a) Identifikasi klien dan orientasi (Client Identification and Orientation).
b) Asesmen klien atau pengumpulan informasi dan perumusan suatu asesmen
(Client Assessment).
c) Rencana Intervensi/Pelayanan. Pekerja sosial sebagai manajer kasus
d) Koordinasi hubungan dan pelayanan.
e) Tindak lanjut dan Monitoring pelaksanaan pelayanan.
f) Mendukung klien.
! Pengertian NAPZA
NAPZA adalah kependetan dari Narkotika Alkohol Psikotropika dan Zat
Adiktif lainnya. Menurut undanga-undang No. 22 Tahun 1997 yang
dimaksud dengan narkoba meliputi :
a) Golongan Opiat : Heroin, Morfin, Madat dan lain-lain.
b) Golongan Kanabis : Ganja dan Hashish
c) Golongan Koka : Kokain, Crack
d) Alkohol adalah minuman yang mengandung etanol ( Etil-alkohol )
e) Psikotropika menurut undang-undang Nomor 5 Tahun 1997 meliputi :
ecxtasy, shabu-shabu, obat penenang/ obat tidur, obat anti depresi, dan
anti psikosis.
f) Zat Adiktif lain termasuk inhalasi ( aseton, thinner cat, lem ), nikotin (
tembakau ), kafein ( kopi ).
Napza tergolong zat psikoaktif yaitu zat yang terutama berpengaruh
pada otak sehingga menimbulkan perubahan pada perilaku, perasaan,
pikiran, presepsi dan kesadaran.
13
1) Orientasi dan Identifikasi Klien.
Manajemen kasus merupakan suatu pendekatan dalam pemberian pelayanan
yang ditujukan untuk menjamin agar klien yang mempunyai masalah ganda
dan kompleks dapat memperoleh semua pelayanan yang dibutuhkannya
secara tepat. Kasus di sini adalah orang dalam situasi meminta atau mencari
pertolongan. Dalam masalah penyalahgunaan NAPZA, orang yang mencari
pertolongan dapat pada para penyalahguna NAPZA langsung, keluarga atau
orang lain. Dalam manajemen kasus ini, pekerja sosial melaksanakan
peranan sebagai manajer kasus (case manager). Identifikasi dan menyeleksi
kepada individu untuk mendapatkan hasil pelayanan , yang dapat
berdampak positif pada kualitas hidup melalui managemen kasus.
14
digunakan klien dengan menjadi saluran dan berkomunikasi dengan sumber-
sumber pelayanan.
https://turnbackhoax.id/2018/01/04/edukasi-isu-isu-mengenai-media-penyebaran-
hiv-aids/
http://www.scribd.com/presetation/373074831/Family-Centered-Care-Pada-
ODHA
https://www.scribd.com/document/342408414/Trend-Dan-Isu-HIV
http://www.academia.edu/11910753/A._Trend_Dalam_Keperawatan_HIV_AIDS_
Di_Indonesia
https://edoc.site/trend-dan-isu-penularan-hiv-pdf-free.html
17
https://edoc.site/queue/trend-dan-isu-penularan-hiv-pdf-free.html
https://www.scribd.com/document/327828999/Trend-Dan-Isu-Penularan-Hiv
Nasronudin. Pengembangan pengetahuan penyakit infeksi HIV dan AIDS. In: HIV
dan AIDS Pendekatan Biologi Molekuler, Klinis, dan Sosial. Editor: Barakbah J,
Soewandojo E, Suharto, Hadi U, Astuti WD. Surabaya: Airlangga University Press
18