1. PRAKATA
Segala puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Alhamdulillahi
Rabbil‘Aalamin, atas limpahan rahmat dan karunia-Nya Kami dapat menyelesaikan
penyusunan Bahan Ajar Dasar-Dasar Layanan Kesehatan, Proses bisnis menyeluruh
bidang layanan kesehatan Kelas X Semester 1 (satu) sebagai dasar kejuruan
SMK/MAK Program Keahlian Layanan Kesehatan. Sekolah menengah kejuruan
memiliki peran untuk menyiapkan peserta didik agar siap bekerja, berwirausaha dan
melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Oleh karena itu, arah pengembangan
pendidikan menengah kejuruan diorientasikan pada penentuan permintaan dunia
usaha dan dunia industri. Upaya-upaya peningkatan mutu pendidikan melalui
perbaikan mutu proses pembelajaran (di ruang kelas, di laboratorium, di industry
atau lapangan kerja, dan sebagainya) merupakan inovasi pendidikan yang harus
terus dilakukan. Pembelajaran berbasis aktivitas bertujuan membangun
kemandirian peserta didik memperluas pengetahuan di dalam benaknya sendiri
dari berbagai variasi informasi melalui suatu interaksi dalam proses pembelajaran.
Selain guru yang harus membantu peserta didik untuk membangun
pengetahuannya, diperlukan sarana belajar yang efektif. Salah satu sarana yang
paling penting adalah penyediaan bahan ajar bagi peserta didik. Penyertaan bahan
ajar ini sangat penting karena bahan ajar merupakan salah satu sarana yang
signifikan dalam menunjang proses kegiatan pembelajaran.
A. PENDAHULUAN
Berdasarkan hal tersebut di atas, harapan kami semoga bahan ajar ini
dapat dijadikan sebagai buku referensi untuk pegangan peserta didik
dalam menambah wawasan dan pengetahuan dalam kegiatan belajar.
Bahan ajar ini bersifat terbuka dan progresif, untuk itu kami menerima
berbagai kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk kesempurnaan
bahan ajar ini di masa yang akan dating.
DAFTAR ISI
1. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
2. Fasilitas Dan Proses Pelayanan Kesehatan
Pengelolaan Sumber Daya Manusia pada Fasilitas
Kesehatan
DESKRIPSI SINGKAT
INTI MATERI
MATERI TERLAMPIR
DIBAWAH
PROSES BISNIS
SECARA MENYELURUH
BIDANG LAYANAN
KESEHATAN
K3 Keselamatan dan
1. Pengertian, Tujuan, dan Manfaat K3 Kesehatan Kerja
Kecelakaan kerja dpt terjadi dlm Bisnis Layanan
bidang pekerjaan apapun, Kesehatan
termasuk pekerjaan bidang Fasilitas Kesehatan
layanan kesehatan. Sumber Daya Manusia
Penyebab
keselamatan kerja yg sering
ditemui adalah perilaku yg tdk
aman sebesar 88% dan kondisi
lingkungan yg tdk aman sebesar
Aturan / prinsip
10%, / kedua hal tersebut terjadi
yg dimaksud di atas
secara bersamaan.
dikenal dgn istilah K3.
O/ k/ itu, diperlukan suatu aturan /
K3 memiliki
prinsip yg dpt melindungi pekerja,
beberapa pengertian, di
perusahaan, lingkungan hidup,
antaranya sebagai
maupun masyarakat sekitar dari
berikut
bahaya akibat kecelakaan kerja.
Menurut UU Pokok Kesehatan
Pengertian RI No. 9 Th. 1960 Bab I Pasal II,
Kesehatan kerja
2. Faktor Penyebab
1. Perlindungan karyawan. Kecelakaan Kerja
2. Memperlihatkan
kepatuhan pada Kecelakaan kerja
peraturan-peraturan dapat terjadi karena
banyak faktor.
dan undang-undang. Beberapa faktor yg dpt
3. Mengurangi biaya. menjadi penyebab
4. Membuat sistem terjadinya kecelakaan
manajemen yang efektif. dan gangguan
5. Mementingkan kesehatan pada
tenaga kerja dapat
kepercayaan dan diuraikan sebagai
kepuasan pelanggan berikut
3. Rambu Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
1. Mengingatkan pekerja / orang lain yg Rambu K3 merupakan media
berada di area perusahaan mengenai komunikasi visual berupa
potensi bahaya dan cara menghindari piktogram/ simbol dan
bahaya tersebut serta menunjukkan teks/pesan yang bersifat
potensi bahaya yg mungkin tidak himbauan, peringatan, dan
terlihat. larangan. Rambu K3 bertujuan
2. Menyediakan informasi umum dan untuk mengendalikan, mengatur,
pengarahan. menyampaikan informasi
3. Memberi petunjuk menuju lokasi bahaya atau pesan-pesan K3
tempat penyimpanan peralatan serta melindungi keselamatan
darurat. dan kesehatan para pekerja dan
4. Membantu pekerja atau orang lain yg orang lain yang berada di tempat
berada di area perusahaan pada saat kerja. Beberapa manfaat rambu
proses evakuasi dalam keadaan K3 di antaranya adalah sebagai
darurat. berikut
5. Meningkatkan kesadaran (awareness)
dan kepedulian pekerja / orang lain yg
berada di area perusahaan tentang
bahaya di tempat kerja.
6. Menjadi nilai plus saat audit K3.
7. Memenuhi persyaratan peraturan
keselamatan kerja
AKTIVITAS INDIVIDU
Jenis sepatu
pelindung contohnya sepatu boot
atau sepatu yang menutupi seluruh
permukaan kaki
pemakaian APD yg tepat tentu mampu melindungi para tenaga
kesehatan dari beberapa risiko yg mungkin muncul saat melakukan
pekerjaan.
Selain pemakaian alat pelindung yang tepat, cara melepas APD juga
perlu untuk diperhatikan. Hal tersebut diharapkan mampu
memaksimalkan fungsi APD itu sendiri.
a. Sarung tangan
b. Kacamata atau pelindung wajah
c. Apron, baju pelindung dan topi
d. Masker
e. Pelindung kaki
aktifitas kelompok